bab 1 pkl
-
Upload
mochamad-alvi -
Category
Documents
-
view
19 -
download
10
description
Transcript of bab 1 pkl
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Pendidikan adalah upaya mewujudkan amanat Pembukaan UUD 1945, yaitu
memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut
melaksanakan ketertiban dunia. Sesuai dengan UUD 1945 Pasal 27, pendidikan
merupakan hak setiap warga negara Indonesia di mana pelaksanaannya
diselenggarakan melalui Sistem Pendidikan Nasional, yang menyatakan bahwa
masyarakat sebagai mitra pemerintah berkesempatan yang seluas-luasnya untuk
berperan serta dalam penyelenggaraan pendidikan nasional. Salah satu wujud dari
penyelenggaraan pendidikan nasional adalah adanya perguruan tinggi.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
memberikan dasar hukum untuk membangun pendidikan nasional dengan
menerapkan prinsip demokrasi, desentralisasi, otonomi, keadilan dan menjunjung
tinggi hak azasi manusia. Penerapan ketentuan dalam undang-undang ini diharapkan
dapat mendukung segala upaya untuk memecahkan masalah pendidikan, guna
memberikan sumbangan yang signifikan terhadap masalah-masalah makro bangsa
Indonesia. Semua lapisan masyarakat terkait langsung maupun tidak langsung, baik
sebagai konseptor maupun pengambil keputusan serta pelaksana dunia pendidikan
diharapkan memiliki pemahaman tentang undang-undang tersebut sehingga mampu
Universitas Sumatera Utara
memberikan makna dalam pengembangan pendidikan dalam rangka terciptanya
sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas.
Pendidikan merupakan suatu mekanisme dalam mengembangkan keahlian
dan pengetahuan manusia. Pendidikan adalah suatu investasi terhadap sumber daya
manusia untuk mengembangkan potensi dan kemampuan manusia terlebih lagi dalam
pengembangan ekonomi sangat membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas
melalui keunggulan baik dalam kemampuan akademik dan penguasaan teknologi
serta sikap mental sehingga dapat menjadi manusia yang handal pada bidangnya.
Tingginya tingkat pengangguran mengakibatkan persaingan dunia kerja
semakin ketat. Dalam kerangka tersebut maka sangat dibutuhkan penyiapan
pendidikan yang bersinergi dengan tuntutan kompetisi atau persaingan, karena daya
saing sumber daya manusia menjadi suatu faktor yang sangat penting dan harus
diprioritaskan. Di samping hal tersebut para karyawan baik pada level atas, menengah
maupun bawah semakin dihadapkan dengan perkembangan pengetahuan baik secara
teknis maupun konseptual. Ada karyawan yang menempuh jalur pendidikan dan
latihan secara informal, dan tak sedikit yang mengambil jalur formal yaitu dengan
melanjutkan pendidikan dari strata satu ke strata dua bahkan strata tiga. Hal itu
merupakan tuntutan pekerjaan.
Tuntutan dunia kerja agar karyawan mempunyai level pendidikan yang lebih
tinggi, mengakibatkan meningkatnya permintaan akan program magister, salah satu
adalah magister manajemen. Seringkali mahasiswa terjebak mengambil suatu
program bukan karena ketidakcocokan disiplin keilmuan, tapi lebih kepada kesalahan
Universitas Sumatera Utara
dalam memilih jenis program itu sendiri. Misalnya seorang praktisi mengambil
program master by research atau master research, atau seorang akademisi mengambil
program master professional. Hal di atas merupakan tantangan bagi peningkatan
kualitas sumber daya manusia di satu sisi karena itu merupakan tuntutan pekerjaan.
Dalam upaya pengembangan kualitas sumber daya manusia tersebut, hal ini
merupakan peluang bagi lembaga pendidikan tinggi untuk mengembangkan diri
dengan membuka program studi yang tentunya berkaitan dengan kebutuhan pasar.
Dalam kondisi pada saat sekarang ini, sebuah lembaga pendidikan tinggi
harus mampu mengetahui apa yang penting untuk mahasiswa, penyebarluasan
informasi tentang lambaga pendidikan tersebut, apa yang mereka tawarkan, apa
kelebihannya, bagaimana manfaatnya bagi mahasiswa serta menepati apa yang
mereka janjikan dalam informasi tersebut.
Dari sisi mahasiswa itu sendiri pada umumnya banyak faktor yang menjadi
latar belakang keputusan mereka memilih suatu lembaga pendidikan misalnya,
program, SPP maupun lokasi lembaga pendidikan tinggi tersebut menjadi
pertimbangan untuk menentukan keputusan. Selain hal tersebut juga karena faktor
promosi, person, bagaimana proses dan customer service dari lembaga pendidikan
tinggi tersebut. Lingkungan mahasiswa itu sendiri juga turut mempengaruhi
keputusan yang diambil mahasiswa untuk memilih sebuah program studi pada
lembaga pendidikan tinggi tertentu.
Setiap Perguruan Tinggi Swasta menganggap bahwa pemahaman pemasaran
jasa merupakan hal yang penting untuk dipahami oleh para pengelola. Pemasaran jasa
Universitas Sumatera Utara
dari program pendidikan di jenjang pendidikan tinggi mengaharuskan lembaga
pendidikan tersebut bertindak profesional dalam setiap aktivitas jasa pendidikan.
Untuk memanfaatkan peluang tersebut, Universitas Darma Agung membuka
Program Studi Magister Manajemen yang berlokasi di Medan, tepatnya di Jl. Dr.
T.D. Pardede. Lokasi yang strategis di pusat kota, program yang ditawarkan Magister
Manajemen dengan harga (biaya kuliah) yang lebih rendah dibanding Perguruan
Tinggi lain misalnya USU.
Program Studi Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Darma Agung
yang dibuka pada awal tahun 2008 dengan jumlah mahasiswa 18 orang, dan pada saat
ini telah memasuki angkatan III. Berbagai upaya telah dilakukan untuk
mempertahankan dan menambah jumlah mahasiswa baik stimulus atau rangsangan
pemasaran maupun stimulus lingkungan, Hal ini dilakukan dengan harapan agar
jumlah mahasiswa yang mendaftar pada semester berikutnya bertambah dan
mahasiswa yang telah ada dapat dipertahankan, tetapi kenyataannya jumlah
mahasiswa yang mendaftar pada semester berikutnya berkurang dari jumlah yang
mendaftar pada semester pertama bahkan mahasiswa yang terdaftar pada angkatan II,
saat ini jumlah mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Universitas Darma
Agung Medan berkurang satu orang sehingga tinggal 6 orang. Stimulus pemasaran
(produk, harga, promosi, personal, bukti fisik, proses, serta customer service) maupun
stimulus lingkungan (sosial dan budaya) yang dilakukan tidak membawa dampak
yang signifikan terhadap pertumbuhan jumlah mahasiswanya sebagaimana
Universitas Sumatera Utara
diharapkan, yang terjadi justru penurunan jumlah mahasiswa yang dialami. Mengapa
hal ini terjadi? Sebagai gambaran maka kita perhatikan tabel berikut:
Tabel 1.1. Jumlah Mahasiswa Pascasarjana Magister Manajemen UDA
Angkatan/Tahun Jumlah (Orang) I 2008 18 II 2008 6 III 2009 6
Total 30 Sumber: Pascasarjana UDA 2009, (Data Diolah).
I.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas dirumuskan masalah penelitian adalah:
1. Sejauhmana pengaruh stimulus pemasaran (produk, harga, lokasi, promosi,
personal, proses, dan customer service) terhadap keputusan mahasiswa
memilih Program Studi Magister Manajemen Pascasarjana Universitas
Darma Agung Medan?
2. Sejauhmana pengaruh stimulus lingkungan (sosial dan budaya) terhadap
keputusan mahasiswa memilih Program Studi Magister Manajemen
Pascasarjana Universitas Darma Agung Medan?
Universitas Sumatera Utara
I.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh stimulus pemasaran terhadap
keputusan mahasiswa dalam memilih Program Studi Magister Manajemen
Pascasarjana Universitas Darma Agung.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh stimulus lingkungan (sosial
dan budaya) terhadap keputusan mahasiswa memilih Pascasarjana Program
Studi Magister Manajemen Universitas Darma Agung.
I.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi:
1. Bagi pihak pengelola. Dalam kaitannya dengan penelitian ini, diharapkan
dapat membantu pemilik dan pengelola dalam mengambil langkah strategis
untuk pengembangan Universitas Darma Agung pada umumnya, dan
Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen Universitas Darma Agung
pada khususnya.
2. Bagi masyarakat terutama peneliti selanjutnya yang akan melakukan
penelitian terhadap institusi yang sama atau sejenis, diharapkan dapat
menjadi referensi untuk melakukan penelitian.
3. Bagi peneliti, untuk menambah pengetahuan dan pemahaman akan penerapan
bauran marketing dalam institusi yang diteliti dan juga untuk menerapkannya
dalam pembelajaran maupun perkuliahan di kelas.
Universitas Sumatera Utara
I.5. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir merupakan suatu rangkaian yang menggambarkan
keterkaitan antara satu bagian dengan bagian yang lainnya. Sebelum pelaksanaan
penelitian maka perlu terlebih dahulu digambarkan suatu kerangka pemikiran
penelitian tersebut yang merupakan alat bantu untuk mencapai pelaksanaan
penelitian.
Jasa (Kotler, 2007) adalah setiap tindakan yang dapat ditawarkan oleh satu
pihak kepada pihak lain, pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengikat
kepemilikan apapun. Jadi jasa adalah semua kegiatan ekonomi yang menghasilkan
output tidak berupa produk fisik atau kostruksi yang secara umum dikonsumsi pada
saat diproduksi, dan memberikan nilai tambah dalam bentuk seperti kenyamanan,
hiburan, kesenangan atau kesehatan. Di dalam jasa selalu ada aspek interaksi antara
pihak konsumen dan pemberi jasa, meskipun pihak-pihak yang terlibat di dalamnya
tidak selalu menyadarinya.
Lupoyadi (2001) menyebutkan perusahaan yang memberikan operasi jasa
adalah mereka yang memberikan konsumen produk jasa baik yang berwujud atau
tidak, seperti hiburan, restoran dan pendidikan. Sebagai suatu bauran pemasaran,
elemen tersebut (produk, harga, promosi, tempat, orang, proses, pelayanan) saling
mempengaruhi satu sama lain sehingga bila salah satu tidak tepat
pengorganisasiannya akan mempengaruhi strategi pemasaran secara keseluruhan.
Payne (2001) menyatakan bahwa �produk jasa, harga, ketersediaan jasa dan
lokasi (tempat) jasa, promosi, orang, proses-proses, layanan pelanggan dapat
Universitas Sumatera Utara
dimanfaatkan untuk mempengaruhi persepsi pelanggan�. Pelanggan dalam hal ini
adalah mahasiswa.
Sebelum memutuskan memasuki sebuah perguruan tinggi, pada umumnya
calon mahasiswa akan mencari informasi yang berhubungan dengan suatu lambaga
pendidikan (perguruan tinggi) tertentu, misalnya lokasi, program yang ditawarkan,
harga (biaya kuliah), personal, bukti fisik, proses, serta customer service). Di sisi lain
lembaga pendidikan harus memperhatikan lingkup sosial dan budaya lokal dari
mahasiswa itu sendiri. Informasi tersebut bisa diperoleh melalui iklan yang dibuat
perguruan tinggi tersebut. Kondisi ini mengharuskan sebuah perguruan tinggi untuk
selalu memelihara hubungan dan komunikasi yang baik dengan masyarakat. Di sisi
lain perguruan tinggi tersebut juga harus memahami sosial dan budaya dari
mahasiswanya.
Universitas Sumatera Utara
Gambar I.1. Kerangka Berpikir
Engel et.al (1995) menyatakan bahwa �konsumen diciptakan oleh lingkungan
mereka dan juga beroperasi di dalam lingkungan. Pengaruh lingkungan terdiri dari
budaya, sosial, pribadi, keluarga, dan situasi�. Begitu juga halnya dengan Program
Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Darma Agung Medan memasarkan
programnya dengan menggunakan stimulus pemasaran dan stimulus lingkungan.
Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka kerangka pemikiran
digambarkan seperti Gambar I.1.
Universitas Sumatera Utara
I.6. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka berpikir, maka hipotesis
penelitian dapat ditetapkan sebagai berikut:
1. Stimulus pemasaran (program, SPP, lokasi, promosi, person, proses, dan
customer service) berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa memilih
Program Studi Magister Manajemen) Pascasarjana Universitas Darma Agung
Medan.
2. Stimulus lingkungan (sosial dan budaya) berpengaruh terhadap keputusan
mahasiswa memilih Program Studi Magister Manajemen Pascasarjana
Universitas Darma Agung Medan.
Universitas Sumatera Utara