BAB 1 Pengetahuan tentang Maket

30
1 BAB 1 Pengetahuan tentang Maket (Pertemuan Ke-01) 1.1. TUJUAN Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat 1. Mengenal peraturan yang akan diterapkan di dalam perkuliahan tentang pengertian dan fungsi maket. 2. Mengetahui apa saja yang akan dipelajari di dalam perkuliahan pengertian dan fungsi maket. 3. Mengetahui komponen nilai yang ada di dalam perkuliahan pengertian dan fungsi maket. 4. Mempersiapkan mahasiswa untuk proses pembelajaran pengertian dan fungsi maket . 5. Sejarah dimulainya membangun set dan membuat maket dalam film. 1.2. DASAR TEORI/PEMBAHASAN 1.2.1. Kesepakatan Kelas Kesepakatan kelas yang harus dipatuhi oleh semua mahasiswa yang mengikuti perkuliahan pengertian dan fungsi maket adalah sebagai berikut : a. Terlambat 15 menit dari waktu yang tertera dilarang masuk b. Absensi berlaku 2x sebelum perkuliahan dan sesudah perkuliahan. c. Daftar absen tidak boleh berubah. d. Selama mengikuti perkuliahan dilarang keras mengerjakan mata kuliah lain. e. Apabila mengambil program stase/magang meminta izin kepada saya. f. Di dalam kelas dilarang menggunakan sendal jepit. g. Tehnik Dasar Artistik tidak ada semester pendek. h. Apabila UTS dan UAS tidak bisa hadir dipastikan mengulang. i. Diizinkan boleh 3x izin selama satu semester dengan syarat ketentuan berlaku.

Transcript of BAB 1 Pengetahuan tentang Maket

Page 1: BAB 1 Pengetahuan tentang Maket

1

BAB 1

Pengetahuan tentang Maket

(Pertemuan Ke-01)

1.1. TUJUAN

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat

1. Mengenal peraturan yang akan diterapkan di dalam perkuliahan tentang

pengertian dan fungsi maket.

2. Mengetahui apa saja yang akan dipelajari di dalam perkuliahan

pengertian dan fungsi maket.

3. Mengetahui komponen nilai yang ada di dalam perkuliahan pengertian

dan fungsi maket.

4. Mempersiapkan mahasiswa untuk proses pembelajaran pengertian dan fungsi maket .

5. Sejarah dimulainya membangun set dan membuat maket dalam film.

1.2. DASAR TEORI/PEMBAHASAN

1.2.1. Kesepakatan Kelas

Kesepakatan kelas yang harus dipatuhi oleh semua mahasiswa yang mengikuti

perkuliahan pengertian dan fungsi maket adalah sebagai berikut :

a. Terlambat 15 menit dari waktu yang tertera dilarang masuk

b. Absensi berlaku 2x sebelum perkuliahan dan sesudah perkuliahan.

c. Daftar absen tidak boleh berubah.

d. Selama mengikuti perkuliahan dilarang keras mengerjakan mata

kuliah lain.

e. Apabila mengambil program stase/magang meminta izin kepada saya.

f. Di dalam kelas dilarang menggunakan sendal jepit.

g. Tehnik Dasar Artistik tidak ada semester pendek.

h. Apabila UTS dan UAS tidak bisa hadir dipastikan mengulang.

i. Diizinkan boleh 3x izin selama satu semester dengan syarat

ketentuan berlaku.

Page 2: BAB 1 Pengetahuan tentang Maket

2

• 10 % Kehadiran

• 30% Tugas Praktik

• 25% Ujian Tengah Semester (UTS)

• 35% Ujian Akhir Semester (UAS)

1.3. RUANG LINGKUP PENGAJARAN

Pada pertemuan 01, mahasiswa akan diberikan informasi oleh seorang Dosen

mengenai :

a. Kesepakatan Kelas

b. Rancangan Perkuliahan Semester

c. Komponen Perkuliahan

1.4. ALAT DAN BAHAN

• Laptop

• Software Powerpoint atau sejenisnya

• Wifi atau koneksi internet

• Proyektor

1.5. INSTRUKSI KERJA

Adapun instruksi pengerjaannya adalah sebagai berikut:

1.2.2. Rancangan Perkuliahan Semester

Rancangan perkuliahan semester di dalam mata kuliah pengertian dan

fungsi maket ini terlampir di belakang modul ini.

1.2.3. Komponen Penilaian

Seperti yang sudah di jelaskan pada bagian sebelumnya komponen penilaian

terdiri dari 4 (empat) hal yaitu :

a. Memperlihatkan kesepakatan kelas supaya mahasiswa menyetujui kesepakatan

yang berlaku.

b. Memperlihatkan RPS kepada mahasiswa.

c. Memperlihatkan komponen penilaian kepada mahasiswa.

d. Penjelasan tentang pengertian dan fungsi maket pada Mahasiswa untuk

memberikan penggambaran mengenai apa yang bisa didapatkan selama berkuliah

di FFTV-IKJ.

Page 3: BAB 1 Pengetahuan tentang Maket

3

e. Memaparkan Power point tentang pengertian dan fungsi maket pada film.

Gambar 01. Berbagai contoh maket eksterior

Page 4: BAB 1 Pengetahuan tentang Maket

4

BAB 2

Merencanakan konsep tampilan maket bangunan (Pertemuan Ke-02)

2.1. TUJUAN

Setelah mengikuti pertemuan ini mahasiswa diharapkan dapat:

1. Memahami cara membangun maket yang sesuai dengan desain.

2. Mengetahui cara membangun maket yang sesuai dengan desain didalamnya (Set,

Properti, Kostum, Make-up dan Efek khusus)

3. Merencanakan konsep tampilan maket bangunan

2.2. DASAR TEORI/PEMBAHASAN

2.2.1. Maket/Miniatur

Adalah model dari benda-benda atau orang-orang yang sangat mendetail, yang

dapat dipakai di film, untuk memberi detail latar belakang yang meyakinkan atau

dapat pula dipakai pada action latar depan.

2.2.2. Miniatur dan perspektif

Maket atau miniatur harus dibuat berdasarkan perhitungan, agar skala yang

dipakai dapat di shoot oleh kamera. Dan miniatur juga dituntut untuk dikerjakan se

detail mungkin agar terlihat realis. Pada pembuatan miniatur, tim artistik harus

berkonsultasi pula dengan tim kamera, menyangkut masalah teknis, seperti lensa,

penataan cahaya dan kecepatan kamera (frame per-second).

2.2.3. Unsur-unsur desain dalam maket

sebagai berikut:

- Floorplan

- Sketsa

- Material Maket

Page 5: BAB 1 Pengetahuan tentang Maket

5

2.3. RUANG LINGKUP PENGAJARAN

Pada pertemuan ke 2, mahasiswa akan melakukan kegiatan dibimbing oleh

seorang Dosen mengenai :

a. Memperkenalkan maket pada film.

b. Termasuk desain maket.

c. Tanggung jawab dan Pembagian Kerja bidang Tata Artistik di dalam

membangun maket.

2.4. ALAT DAN BAHAN

• Laptop

• Software Power point atau sejenisnya

• Wifi atau koneksi internet

• Proyektor

• Bahan pembuat maket

• Memperlihatkan Film “The Truman Show”

2.5. INSTRUKSI KERJA

Adapun instruksi pengerjaannya adalah sebagai berikut:

a. Referensi konsep dan gaya arsitektur bangunan

b. Memaparkan Power point tentang membangun maket yang sesuai dengan desain.

c. Memberikan tips – tips yang bisa dilakukan didalam proses penugasan.

d. Melakukan sesi tanya jawab dengan mahasiswa.

Gambar 02. Set design dari film“Blade Runner 2049”

Page 6: BAB 1 Pengetahuan tentang Maket

6

BAB 3

Mengenal Maket eksterior

(Pertemuan Ke-03)

3.1. TUJUAN

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat:

1. Mengenal Maket eksterior yang sesuai dengan desain.

2. Mengerti bagaimana ide dan tema dapat digali dalam mendesain maket eksterior

3. Mengerti dan mampu membuat maket eksterior yang sesuai dengan desain untuk

film yang akan dibuat.

3.2. DASAR TEORI/PEMBAHASAN

3.2.1. Mempersiapkan Lokasi Set

Lokasi Set ditentukan berdasar hasil hunting yang sesuai baik secara biaya,

geografis serta tuntutan kreatif.

3.2.2. Mempersiapkan Gambar Set

Gambar set disiapkan baik yang bersifat teknis (ukuran, skala, material), misalnya

floorplan atau denah atas, maupun yang bersifat kreatif (warna, tekstur dll),

misalnya sketsa-sketsa.

3.2.3. Mempersiapkan SDM

Sumber Daya Manusia pada bagian ini terbagi dua, antara pekerja teknis dan

pekerja artistik. Pekerja teknis bertugas membangun set yang sesuai dengan

gambar tehnik, meliputi ukuran serta skala. Sedangkan pekerja artistik bertugas

mengecat, mendressing serta memberi sentuhan-sentuhan akhir.

3.2.4. Merencanakan Biaya

Perencanaan biaya untuk membangun set di suatu lokasi haruslah mendetail agar

tidak terjadi pembengkakan biaya yang diluar dugaaan, haruslah dihitung dengan

cermat untuk biaya material, biaya tukang, lama pekerjaan dan sebagainya.

3.2.5. Mempersiapkan Material

Material yang disiapkan disesuaikan dengan kebutuhan pengambilan gambar.

Dalam membangun set untuk film, perlu dikomunikasikan dengan sutradara,

tentang pengambilan gambar, agar set yang dibuat efektif dan efisien.

Page 7: BAB 1 Pengetahuan tentang Maket

7

3.3. RUANG LINGKUP PENGAJARAN

3.3.1. Memperkenalkan geografis lokasi set.

3.3.2. Memperkenalkan tahapan-tahapan dalam membangun set.

3.4 ALAT DAN BAHAN

• Laptop

• Software Powerpoint atau sejenisnya

• Wifi atau koneksi internet

• Proyektor

• Bahan Pembuat Maket

3.3. INSTRUKSI KERJA

Adapun instruksi pengerjaannya adalah sebagai berikut:

a. Merencanakan Maket sesuai dengan desain mencari cerita legenda sebagai tugas.

Gambar 03. Contoh maket film “French Museum”.

Page 8: BAB 1 Pengetahuan tentang Maket

8

BAB 4

Mengenal fungsi dan psikologi warna

(Pertemuan Ke-04)

4.1. TUJUAN

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat:

1. Mampu Merencanakan Desain pewarnaan pada Maket .

2. Mengerti bagaimana Desain pewarnaan pada Maket dari skenario Film.

3. Mengerti dan mampu Merencanakan Desain pewarnaan pada Maket dari skenario film, yang

akan dibuat

4.2. DASAR TEORI/PEMBAHASAN

4.2.1. Tentang warna

Warna dapat dianggap sebagai kelanjutan dari watak. Ada beberapa warna yang

baik dipakai secara dramatis-merah misalnya, sebagai kontras keras terhadap

adegan sebelumnya yang berwarna biru pucat. Yang terpenting dalam pemilihan

warna ialah menjamin bahwa hubungan antara nada dan tekstur warna adalah

tepat.

4.2.2. Membuat konsep warna pada maket

Konsep terlebih dahulu dibuat pada desain set secara 2 dimensi. Baru kemudian

diterapkan kedalam maket. Sudah barang tentu dapat saja terjadi penyesuaian

dikarenakan maket yang berupa benda 3 dimensi dan nyata, berbeda dengan desain

set yang sering berupa 2 dimensi serta berupa gambar gambar digital.

4.3. RUANG LINGKUP PENGAJARAN

Memperkenalkan pewarnaan pada maket yang sesuai dengan desain.

4.4 ALAT DAN BAHAN

• Laptop

• Software Powerpoint atau sejenisnya

Page 9: BAB 1 Pengetahuan tentang Maket

9

• Wifi atau koneksi internet

• Proyektor

• Bahan Pembuat Maket

• Memperlihatkan Film “Marie Antoinette”

4.5. INSTRUKSI KERJA

Adapun instruksi pengerjaannya adalah sebagai berikut:

a. Memberikan tips – tips yang bisa di lakukan didalam proses penugasan.

b. Melakukan sesi tanya jawab dengan mahasiswa.

Page 10: BAB 1 Pengetahuan tentang Maket

10

BAB 5

Merencanakan Maket Set interior sesuai dengan desain

(Pertemuan Ke-05)

5.1. TUJUAN

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat:

1. Mampu membangun Maket Set interior sesuai dengan desain.

2. Mengerti bagaimana membangun Maket Set interior sesuai dengan desain dari skenario

Film.

3. Mengerti dan mampu membuat Maket Set interior sesuai dengan desain dari skenario

film, yang akan dibuat

5.2. DASAR TEORI/PEMBAHASAN

Mempersiapkan Gambar Set interior

Gambar set yang bersifat teknis untuk maket set interior disiapkan berbentuk sketsa-sketsa.

5.3. RUANG LINGKUP PENGAJARAN

Memperkenalkan tahapan-tahapan dalam membangun maket set interior.

5.4. ALAT DAN BAHAN

• Material set interior

5.5. INSTRUKSI KERJA

Adapun instruksi pengerjaannya adalah sebagai berikut:

Mengenal fungsi-fungsi bentuk arsitekstur yang ada di dalam rumah/bangunan.

Page 11: BAB 1 Pengetahuan tentang Maket

11

BAB 6

Merencanakan Maket Set eksterior sesuai dengan desain

(Pertemuan Ke-06)

6.1. TUJUAN

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat:

1. Mampu membangun Maket Set eksterior sesuai dengan desain.

2. Mengerti bagaimana membangun Maket Set eksterior sesuai dengan desain dari skenario Film.

3. Mampu membuat Maket Set eksterior sesuai dengan desain dari skenario film, yang akan

dibuat.

6.2. DASAR TEORI/PEMBAHASAN

Mempersiapkan Gambar Set eksterior

Gambar set yang bersifat teknis untuk maket set eksterior disiapkan berbentuk sketsa-sketsa.

6.3. RUANG LINGKUP PENGAJARAN

Memperkenalkan tahapan-tahapan dalam membangun maket set eksterior.

6.4. ALAT DAN BAHAN

• Material set eksterior.

6.5. INSTRUKSI KERJA

Adapun instruksi pengerjaannya adalah sebagai berikut:

Mengenal fungsi-fungsi bentuk arsitekstur yang ada di luar rumah/bangunan

Page 12: BAB 1 Pengetahuan tentang Maket

12

BAB 7

Membangun Set berdasar desain

(Pertemuan Ke-07)

7.1.TUJUAN

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat:

1. Mampu membangun set berdasar desain.

2. Mengerti bagaimana membangun set berdasar desain dari skenario Film.

3. Mampu membuat berdasar desain dari skenario film, yang akan dibuat.

7.2.DASAR TEORI/PEMBAHASAN

7.2.1. Mempersiapkan Gambar Set

Gambar desain set yang disiapkan adalah yang bersifat kreatif (warna, tekstur dll),

misalnya sketsa-sketsa. Serta referensi jika ada.

7.2.2. Mempersiapkan Material Pewarna

Material pewarna, baik cat maupun material tekstur disiapkan sesuai dengan kebutuhan

pengambilan gambar.

7.3. RUANG LINGKUP PENGAJARAN

7.3.2. Memperkenalkan tehnik pewarnaan pada set.

7.3.3. Memperkenalkan tahapan-tahapan pewarnaan dalam meng-aplikasikan warna.

7.4. ALAT DAN BAHAN

• Material warna dan tekstur.

7.5. INSTRUKSI KERJA

Adapun instruksi pengerjaannya adalah sebagai berikut:

Membuat Maket eksterior dari cerita legenda

Page 13: BAB 1 Pengetahuan tentang Maket

13

B

A

B

8

U

J

I

A

N

T

Gambar 04. Maket eksterior Cerita Legenda

Page 14: BAB 1 Pengetahuan tentang Maket

14

UJIAN TENGAH SEMESTER

(Pertemuan Ke-08)

8.1. TUJUAN

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat:

Mengaplikasikan teori – teori yang sudah didapat dipertemuan sebelumnya.

8.2. SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER

1.Jelaskan Cara Kerja Production Designer dan Penata Artistik : 25 point

2. Jelaskan Pengertian Setting : 25 point

3. Jelaskan Pengertian Maket : 25 point

4. Sebutkan elemen-elemen Tata Artistik dan penjelasannya : 25 point

8.3. RUANG LINGKUP PENGAJARAN

Mahasiswa akan malaksanakan Ujian diawasi oleh seorang dosen/Staff akademik.

Dengan mengerjakan soal berdasarkan aplikasi dari semua yang telah dipelajari.

8.4. ALAT DAN BAHAN

• Kertas soal

• Ballpoint

6.5. INSTRUKSI KERJA

Adapun instruksi pengerjaannya adalah sebagai berikut:

a. Ujian berbentuk ujian tertutup (closed media).

b. Diperbolehkan untuk mengerjakan soal secara tidak urut.

c. Jawaban ditulis dengan rapih, tidak banyak coretan dan mudah dibaca. Hal

tersebut akan berpengaruh terhadap penilaian.

Page 15: BAB 1 Pengetahuan tentang Maket

15

BAB 9

Pengertian dan Fungsi Spesial Efek

(Pertemuan Ke-09)

9.1. TUJUAN

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat Memahami unsur

Artistik yang terkait dengan Spesial Efek.

9.2. DASAR TEORI/PEMBAHASAN

Dalam sebuah produksi pengertian efek terbagi menjadi dua, yakni Efek Khusus

Fisik dan Special Visual Effects (VFX).

9.3. RUANG LINGKUP PENGAJARAN

Pada pertemuan 09, mahasiswa akan melakukan kegiatan dibimbing oleh

seorang dosen mengenai tentang bagaimana proses atau workflow dalam

menentukan efek yang akan digunakan.

9.4. ALAT DAN BAHAN

• Laptop

• Software Power point atau sejenisnya

• Wifi atau koneksi internet

• Proyektor

9.5. INSTRUKSI KERJA

Adapun instruksi pengerjaannya adalah sebagai berikut:

a. Unsur-unsur Artistik terkait dengan Spesial Efek.

b. Membuat satu scene dari cerita legenda dimana terdapat unsur make up efek

dan spesial efek, sebagai bahan Ujian Akhir Semester.

Page 16: BAB 1 Pengetahuan tentang Maket

16

BAB 10

Spesial Efek terkait dengan Setting dan Dekorasi

(Pertemuan Ke-10 dan Ke 11)

10.1. TUJUAN

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat Memahami unsur

Setting dan Dekorasi yang terkait dengan Spesial Efek.

10.2. DASAR TEORI/PEMBAHASAN

Pengertian Efek Khusus Fisik dan Special Visual Effects (VFX), terkait dengan

setting dan dekorasi didalam perencanaan Artistik.

10.3. RUANG LINGKUP PENGAJARAN

Pada pertemuan 10, mahasiswa akan melakukan kegiatan dibimbing oleh seorang

dosen mengenai tentang bagaimana proses atau workflow dalam menentukan

efek yang akan digunakan didalam set dan dekor.

10.4. ALAT DAN BAHAN

• Laptop

• Software Power point atau sejenisnya

• Wifi atau koneksi internet

• Proyektor

10.5. INSTRUKSI KERJA

Adapun instruksi pengerjaannya adalah sebagai berikut:

10.5.1. Melakukan Praktek Make-up Beauty & Settingnya

10.5.2. Melakukan Praktek.make-up character (make-up menjadi tua) & Setting

Page 17: BAB 1 Pengetahuan tentang Maket

17

Gambar 05. Make Up Beauty

Gambar 06. Make Up Karakter

Page 18: BAB 1 Pengetahuan tentang Maket

18

BAB 11

Spesial Efek terkait dengan Properti bergerak dan karakter.

(Pertemuan Ke-12)

11.1. TUJUAN

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat Memahami unsur Spesial

Efek terkait dengan Properti bergerak dan property penunjang karakter.

11.2. DASAR TEORI/PEMBAHASAN

Pengertian Efek Khusus Fisik dan Special Visual Effects (VFX), terkait dengan properti

bergerak dan property penunjang karakter didalam perencanaan Artistik.

11.3. RUANG LINGKUP PENGAJARAN

Pada pertemuan 12 ini, mahasiswa akan melakukan kegiatan dibimbing oleh

seorang dosen mengenai tentang bagaimana proses atau workflow dalam

menentukan efek yang akan digunakan didalam properti bergerak dan property

penunjang karakter.

11.4. ALAT DAN BAHAN

• Laptop

• Software Power point atau sejenisnya

• Wifi atau koneksi internet

• Proyektor

11.5. INSTRUKSI KERJA

Adapun instruksi pengerjaannya adalah sebagai berikut:

Melakukan Praktek make-up injury (lebam) & property

Page 19: BAB 1 Pengetahuan tentang Maket

19

Gambar 07. Make Up Lebam

Page 20: BAB 1 Pengetahuan tentang Maket

20

BAB 12

Spesial Efek terkait dengan Kostum dan Make-Up

(Pertemuan Ke-13 dan 14)

12.1. TUJUAN

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat Memahami unsur Spesial

Efek terkait dengan Kostum dan Make-Up.

12.2. DASAR TEORI/PEMBAHASAN

Pengertian Efek Khusus Fisik dan Special Visual Effects (VFX), terkait dengan Kostum

dan Make-Up didalam perencanaan Artistik.

12.3. RUANG LINGKUP PENGAJARAN

Pada pertemuan 12 ini, mahasiswa akan melakukan kegiatan dibimbing oleh

seorang dosen mengenai tentang bagaimana proses atau workflow dalam

menentukan efek yang akan digunakan didalam Kostum dan Make-Up.

12.4. ALAT DAN BAHAN

• Laptop

• Software Power point atau sejenisnya

• Wifi atau koneksi internet

12.5. INSTRUKSI KERJA

Adapun instruksi pengerjaannya adalah sebagai berikut:

a. Melakukan Praktek make up theatre/ Horror & Costume

b. Melakukan Praktek make -up cosplay character & Costume

Page 21: BAB 1 Pengetahuan tentang Maket

21

Gambar 08. Make Up Teater

Gambar 09. Make Up Horor

Gambar 10. Make Up Cosplay

Page 22: BAB 1 Pengetahuan tentang Maket

22

BAB 13

Melakukan Praktek Aplikasi (Pertemuan Ke-15)

13.1. TUJUAN

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat mengenal serta

mengetahui cara kerja Spesial Efek dan aplikasi pada tata artistik yang terkait dengan

paska produksi.

13.2. DASAR TEORI/PEMBAHASAN

Pengertian tentang aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan didalam sebuah

perencanaan artistik, baik secara 2D maupun 3D. Terutama tentang pengertian

perencanaan gambar 3D. Dimana didalam teori gambar 3D memiliki pengertian bahwa

obyek atau ruang yang memiliki Panjang, lebar dan tinggi serta memiliki bentuk. 3D tidak

hanya digunakan dalam matematika dan fisika saja, namun juga dalam bidang grafis, seni,

animasi, komputer dan sebagainya.

13.3. RUANG LINGKUP PENGAJARAN

Pada pertemuan 13 ini, mahasiswa akan melakukan kegiatan dibimbing oleh

seorang dosen mengenai tentang bagaimana proses pembuatan efek dalam bentuk

2D maupun 3D.

13.4. ALAT DAN BAHAN

• Laptop

• Software 2D atau 3D

• Wifi atau koneksi internet

13.5. INSTRUKSI KERJA

Adapun instruksi pengerjaannya adalah sebagai berikut:

Melakukan Praktek pembuatan darah

Page 23: BAB 1 Pengetahuan tentang Maket

23

Gambar 11. Make Up Darah

Page 24: BAB 1 Pengetahuan tentang Maket

24

BAB 14

UJIAN AKHIR SEMESTER

(Pertemuan Ke-16)

14.1. TUJUAN

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat mengertahui

Penerapan Tehnik dan Desain Tata Artistik serta unsur yang ada didalam proses

pembuatan film.

14.2. TUGAS UAS

14.2.1 Spesifikasi Tugas UAS

Merupakan tugas perorangan dengan spesifikasi Keterangan Kerja :

14.2.1.1. Setiap orang membuat satu scene adegan.

14.2.1.2. Materi film harus di-edit.

14.2.1.3. Kamera boleh movement dengan menggunakan handphone/DSLR

milik sendiri dengan peralatan lighting sederhana.

14.2.1.4. Durasi film fix 3menit sudah termasuk title.

14.2.1.5. Sebelum shooting cerita serta konsep harus sudah disetujui

oleh dosen.

14.2.1.6. Budget tidak boleh diatas 200 ribu rupiah.

14.2.1.7. Video scene dikumpulkan bersama laporan produksi.

Tugas :

Buatlah satu scene dari cerita legenda yang telah dibuat di awal semester

ini dimana terdapat unsur make up efek dan spesial efek.

14.3. RUANG LINGKUP PENGAJARAN

Pada pertemuan 16, mahasiswa akan melakukan kegiatan dibimbing oleh seorang

dosen dalam rangka menyelesaikan tugas akhir mata kuliah sebagai pengganti

Ujian Akhir Semester.

14.4. ALAT DAN BAHAN

● Form penilaian

Page 25: BAB 1 Pengetahuan tentang Maket

25

14.5. INSTRUKSI KERJA

Video scene yang sudah dibuat, dikumpulkan bersama laporan produksi.

Page 26: BAB 1 Pengetahuan tentang Maket

26

REFERENSI MODUL

Pedoman Praktikum “Mata Kuliah Produksi Spot Program” Program Pendidikan VOKASI UI

Annila ,Pirjo. “Film Costumes as Icons”, Three representations of a hero’s iconic film costume, Finland

Master’s thesis University of Lapland – Faculty of Arts and Design , 2014

Arifin, Chalid, Catatan Kuliah TataVisual Jurusan Sinematografi IKJ-LPKJ, Jakarta: 1984-1988.

Darmaprawira W.A, Sulasmi, .”Warna: Teori dan Kreativitas Penggunaannya”. Bandung, Penerbit ITB,

2002.

Doeana, Bintang B dan Han Revo Joang., Tata Artistik Film dan TV, Jakarta: JBS, 2017

Imes, Jack, Special Visual Effects, New York: Prentice Hall Press, 1984.

John Marner, TerenceSt., Film Design diterjemahkan oleh Chalid Arifin, Jakarta: Yayasan Citra,

1984.

Joang, Han Revo., Animasi 3 Dimensi, Jakarta: Pusat Pengembangan Perfilman-Kemendikbud, 2017

Neufert, Ernst. “Architect’s Data”, SunartoTjahladi; Jakarta; 1996. Erlangga : Jakarta, Indonesia.

Robert Edgar-Hunt ,John Marland, Steven Rawle,” BASICS 04 film-making “, Singapore , AVA

Publishing SA. 2010

WALES , KATIE, “Dictionary of Stylistics”, British Library of Congress Cataloging-in-Publication

Data, Third Edition , New York,2014

Literatur Pelengkap:

Fischer, Anette, “BASICS FASHION DESIGN 03 CONSTRUCTION”, London, AVA Publishing SA , 2009

SUMBER GAMBAR/DATA DIGITAL:

http://filmabinitio.blogspot.com/2010/05/films-first-cinemagician-magic-of.html

www.thisiscolossal.com/2015/10/miniature-film-set-museum/.

https://themindcircle.com/miniature-set-blade-runner-2049/

Hasil Praktek Mahasiswa FFTV IKJ Prodi D3. Gerry Fernando

DAFTAR PUSTAKA

Page 27: BAB 1 Pengetahuan tentang Maket

27

Page 28: BAB 1 Pengetahuan tentang Maket

Rencana Pembelajaran Semester Program Studi Televisi & Film D-3

FFTV - IKJ

Mata Kuliah : Penerapan Teknik dan Desain Tata Artistik

Kode Mata Kuliah : ……………….. Semester : 5 ( Gasal ) SKS : 4 Pengajar : …………. Asisten : …………. Jml Jam : 14 x 4 jam pelj (@ 100 menit )

Capaian pembelajaran umum semester

Mampu Menilai KebutuhanTata Artistik berdasarkan skenario / ide cerita.

Fasilitas Pembelajaran a. Komputer b. Proyektor c. Papan tulis. d. Film/video. e. Alat Peraga f. Layar

Metode Pembelajaran :

1. Teori = 35% 2. Praktek = 45% 3. Diskusi = 20%

Total = 100%

Proses Pembelajaran:

Dosen: Menjelaskan teori dan praktek, memberikan tugas dan ujian, diskusi dan evaluasi

Mahasiswa: Memahami dan mampu

mengimplementasikan semua materi kuliah yang diberikan

Capaian Pembelajaran khusus semester.

1. Paham Menyusun langkah kerja Tata Artistik. 2. Mampu membuat Rancangan Budget Tata

Artistik. 3. Mampu membuat keputusan Teknik dan Desain

Tata Artistik

Penilaian: a. Absensi: 10% b. Tugas :. 30% c. UTS :.. 25% d. UAS :. 35%

Total :100 %

Kuliah Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Materi Sumber Bacaan dan Contoh Film

1 Introduksi tentang Set Pengetahuan tentang maket Pengertian dan Fungsi Maket, Neufert, Ernst. “Architect’s Data”,

SunartoTjahladi; Jakarta; 1996. Erlangga : Jakarta, Indonesia.

2 Merencanakan Set Merencanakan konsep tampilan maket bangunan

Referensi konsep dan gaya arsitektur bangunan

3 Merencanakan Set Mengenal Maket eksterior Merencanakan Maket sesuai dengan desain mencari cerita legenda sebagai tugas

4 Merencanakan Set Mengenal fungsi dan psikologi warna

Merencanakan Desain pewarnaan pada Maket

- Charlie and The Chocolate Factory - Darmaprawira W.A, Sulasmi, .”Warna:

Teori dan Kreativitas Penggunaannya”.

Page 29: BAB 1 Pengetahuan tentang Maket

Bandung, Penerbit ITB, 2002

5 Merencanakan Set Merencanakan Maket Set interior sesuai dengan desain

Mengenal fungsi-fungsi bentuk arsitekstur yang ada di dalam rumah/bangunan

The Titanic, The Truman Show

6 Merencanakan Set Merencanakan Maket Set eksterior sesuai dengan desain

Mengenal fungsi-fungsi bentuk arsitekstur yang ada di luar rumah/bangunan

7 Membangun Set Membangun Set berdasar desain Membuat Maket eksterior dari cerita legenda

8 UJIAN TENGAH SEMESTER Open book: Ya / Tidak Ujian Tulisan / Lisan / Tugas Penulisan Literatur, Diktat, Film yang perlu diperdalam mahasiswa untuk menghadapi UTS

9 Spesial Efek Pengertian dan Fungsi Spesial Efek

Unsur Artistik terkait dengan Spesial Efek 1. Materi Dosen.

2. Peraturan Ketenagaan Kerja Republik Indonesia.

10 Spesial Efek Spesial Efek terkait dengan Setting dan Dekorasi

Melakukan Praktek make-up beauty & Setting

1. Materi Dosen Tamu.

2. Peraturan Ketenagaan Kerja Republik Indonesia.

11 Spesial Efek Spesial Efek terkait dengan Setting dan Dekorasi.

Melakukan Praktek.make-up character

(make-up menjadi tua) & Setting 1. Materi Dosen.

2. Peraturan Ketenagaan Kerja Republik Indonesia.

12 Spesial Efek Spesial Efek terkait dengan Properti bergerak dan karakter.

Melakukan Praktek make-up injury (lebam) & property

1. Materi Dosen.

2. Peraturan Ketenagaan Kerja Republik Indonesia.

13 Spesial Efek Spesial Efek terkait dengan Kostum dan Make-Up.

Melakukan Praktek make up theatre/ Horror & Costume

1. Materi Dosen.

2. Peraturan Ketenagaan Kerja Republik Indonesia.

14 Spesial Efek Spesial Efek terkait dengan Kostum dan Make-

Up.

Melakukan Praktek make -up cosplay character & Costume

3. Materi Dosen.

4. Peraturan Ketenagaan Kerja Republik Indonesia.

15 Spesial Efek Spesial Efek terkait dengan Paska Produksi. Melakukan Praktek pembuatan darah 1. Materi Dosen Tamu.

Page 30: BAB 1 Pengetahuan tentang Maket

2. Peraturan Ketenagaan Kerja Republik

Indonesia.

16 UJIAN AHIR SEMESTER Open book: Ya / Tidak Ujian berupa tugas membuat Film pendek (satu scene dari tugas cerita legenda di awal semester)

Berdasarkan cerita legenda yang mengandung unsur special effect dan setting exterior (satu scene saja)

Tugas Semester : (Maksimal 7 tugas)

1. Contoh : Membuat tugas membangun maket, praktek make-up.

Literatur Utama: WALES , KATIE, “Dictionary of Stylistics”, British Library of Congress Cataloging-in-Publication Data, Third Edition , New York,2014

Annila ,Pirjo. “Film Costumes as Icons”, Three representations of a hero’s iconic film costume, Finland Master’s thesis University of Lapland – Faculty of Arts and Design , 2014 Neufert, Ernst. “Architect’s Data”, SunartoTjahladi; Jakarta; 1996. Erlangga : Jakarta, Indonesia. Robert Edgar-Hunt ,John Marland, Steven Rawle,” BASICS 04 film-making “, Singapore , AVA Publishing SA. 2010

Darmaprawira W.A, Sulasmi, .”Warna: Teori dan Kreativitas Penggunaannya”. Bandung, Penerbit ITB, 2002.

Literatur Pelengkap: Fischer, Anette, “BASICS FASHION DESIGN 03 CONSTRUCTION”, London, AVA Publishing SA , 2009