BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1....

118
BAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfera dengan sudut pandang kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan. Obyek : Obyek material geografi adalah geosfera dan obyek formalnya adalah region. Geosfera meliputi unsur litosfera, hidrosfera, atmosfera, biosfera serta antroposfera. Daya pembeda geografi dengan ilmu-ilmu lainnya terletak pada obyek formal. Region adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang didasarkan kepada unsur- unsur dominan dan memiliki karakteristik khas, sehingga dapat dibedakan dengan wilayah lain. Ke-khasan pada suatu region dapat didasarkan pada unsur fisik maupun unsur nonfisik/budaya. Secara formal geografi lebih menekankan pada pengorganisasian ruang (spatial setting), yang meliputi : pola (spatial pattern), keterkaitan (spatial system) dan perkembangan (spatial process). Konsep-konsep kunci/dasar geografi : Menurut Henry J Warman, konsep geografi terdiri atas : regional, life layer (ruang kehidupan), man ecological dominant (manusia merupakan makhluk dominan), globalism, spatial interaction (interaksi antar ruang), areal relationship (hubungan antar wilayah), areal likeness (tempat yang sama), areal differences (perbedaan wilayah), areal uniqueness (kekhasan wilayah), areal distribution (persebaran), relative location (lokasi relatif), comparative advantage (keuntungan komparatif), perpectual transformation (perubahan terus menerus), culturally defined resource (penetapan sumberdaya), round earth and flat paper (bumi bulat pada bidang datar). Sedangkan menurut Ikatan Geograf Indonesia (IGI), konsep geografi terdiri atas konsep lokasi, jarak, keterjangkauan, pola, morfologi, aglomerasi, interaksi, differensiasi areal dan keterkaitan antar ruang. Menurut Getrude Wipple, konsep geografi dapat dibedakan atas bumi sebagai sebuah planet, keragaman cara hidup, keragaman region alam, arti region bagi manusia, peranan lokasi dalam memahami berbagai fenomena. Ruang lingkup geografi : Menurut Rhoad Murphey, meliputi : 1) Persebaran dan keterbatasan penduduk di muka bumi dengan sejumlah aspek keruangan dan bagaimana manusia memanfaatkannya, 2) Interaksi antara manusia dan lingkungan fisik merupakan salah satu bagian dari keragaman wilayah, 3) Kajian terhadap region atau wilayah. Prinsip-prinsip geografi : penyebaran/distribusi, interelasi (keterkaitan antar faktor), deskripsi (penggambaran), korologi/keruangan (menekankan pada analisa fakta, gejala dan masalah). Aspek geografi : fisik alamiah dan sosial. Ilmu bantu geografi : geologi, geomorfologi, oseanologi, hidrologi, meteorologi, klimatologi, biogeografi, pedologi, demografi, sosiologi, ekonomi, antropologi dan ilmu politik. 2. Konsep, Prinsip, dan Pendekatan Geografi Konsep Prinsip Pendekatan 1. Lokasi 2. Jarak 3. Keterjangkauan (aksessibilitas) 4. Pola 5. Geomorfologi 6. Aglometasi 7. Interaksi (interdepedensi) 8. Diferensiasi wilayah 9. Nilai kegunaan 10. Keterkaitan keruangan 1. Penyebaran (distribusi) 2. Interelasi 3. Deskripsi 4. Korologi 1. Pendekatan keruangan (analisis spesial) mencakup pendekatan region, pendekatan topic dan pendekatan aktivitas manusia. 2. Pendekatan kelingkungan (analisis ekologi) 3. Pendekatan analisis kompleks wilayah

Transcript of BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1....

Page 1: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

BAB 1 PENGETAHUAN DASAR

1. Pengertian, obyek

Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfera dengan

sudut pandang kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan.

Obyek : Obyek material geografi adalah geosfera dan obyek formalnya adalah region. Geosfera meliputi unsur

litosfera, hidrosfera, atmosfera, biosfera serta antroposfera. Daya pembeda geografi dengan ilmu-ilmu lainnya

terletak pada obyek formal. Region adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang didasarkan kepada unsur-

unsur dominan dan memiliki karakteristik khas, sehingga dapat dibedakan dengan wilayah lain. Ke-khasan

pada suatu region dapat didasarkan pada unsur fisik maupun unsur nonfisik/budaya. Secara formal geografi

lebih menekankan pada pengorganisasian ruang (spatial setting), yang meliputi : pola (spatial pattern),

keterkaitan (spatial system) dan perkembangan (spatial process).

Konsep-konsep kunci/dasar geografi : Menurut Henry J Warman, konsep geografi terdiri atas : regional, life

layer (ruang kehidupan), man ecological dominant (manusia merupakan makhluk dominan), globalism, spatial

interaction (interaksi antar ruang), areal relationship (hubungan antar wilayah), areal likeness (tempat yang

sama), areal differences (perbedaan wilayah), areal uniqueness (kekhasan wilayah), areal distribution

(persebaran), relative location (lokasi relatif), comparative advantage (keuntungan komparatif), perpectual

transformation (perubahan terus menerus), culturally defined resource (penetapan sumberdaya), round earth

and flat paper (bumi bulat pada bidang datar). Sedangkan menurut Ikatan Geograf Indonesia (IGI), konsep

geografi terdiri atas konsep lokasi, jarak, keterjangkauan, pola, morfologi, aglomerasi, interaksi, differensiasi

areal dan keterkaitan antar ruang. Menurut Getrude Wipple, konsep geografi dapat dibedakan atas bumi

sebagai sebuah planet, keragaman cara hidup, keragaman region alam, arti region bagi manusia, peranan

lokasi dalam memahami berbagai fenomena.

Ruang lingkup geografi : Menurut Rhoad Murphey, meliputi : 1) Persebaran dan keterbatasan penduduk di

muka bumi dengan sejumlah aspek keruangan dan bagaimana manusia memanfaatkannya, 2) Interaksi antara

manusia dan lingkungan fisik merupakan salah satu bagian dari keragaman wilayah, 3) Kajian terhadap region

atau wilayah.

Prinsip-prinsip geografi : penyebaran/distribusi, interelasi (keterkaitan antar faktor), deskripsi

(penggambaran), korologi/keruangan (menekankan pada analisa fakta, gejala dan masalah).

Aspek geografi : fisik alamiah dan sosial.

Ilmu bantu geografi : geologi, geomorfologi, oseanologi, hidrologi, meteorologi, klimatologi, biogeografi,

pedologi, demografi, sosiologi, ekonomi, antropologi dan ilmu politik.

2. Konsep, Prinsip, dan Pendekatan Geografi

Konsep Prinsip Pendekatan

1. Lokasi

2. Jarak

3. Keterjangkauan

(aksessibilitas)

4. Pola

5. Geomorfologi

6. Aglometasi

7. Interaksi (interdepedensi)

8. Diferensiasi wilayah

9. Nilai kegunaan

10. Keterkaitan keruangan

1. Penyebaran (distribusi)

2. Interelasi

3. Deskripsi

4. Korologi

1. Pendekatan keruangan

(analisis spesial) mencakup

pendekatan region,

pendekatan topic dan

pendekatan aktivitas

manusia.

2. Pendekatan kelingkungan

(analisis ekologi)

3. Pendekatan analisis

kompleks wilayah

Page 2: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

CONTOH SOAL

1. Pendekatan kompleks wilayah sangat sesuai untuk

mengkaji fenomena kemacetan lalu lintas yang

sering terjadi di kota-kota besar Indonesia.

SEBAB

Kemacetan lalu lintas di kota-kota besar

merupakan masalah yang kompleks dan sulit

diatasi.

Jawab: D

Pembahasan :

Pendekatan kompleks wilayah tidak cocok

digunakan untuk fenomena kemacetan lalu lintas,

seharusnya menggunakan pendekatan keruangan

yang memiliki kekhasan sendiri di setiap kota.

Pendekatan komples wilayah tidak identik dengan

masalah yang kompleks.

2. Kejadian banjir dan longsor yang terjadi di

Menado, berkaitan dengan daerah hutan di

wilayah hulu yang sudah gundul. Prinsip geografi

yang diterapkan untuk menjelaskan fenomena

tersebut adalah

(A) distribusi

(B) korologi

(C) interelasi

(D) korelasi

(E) deskripsi

Jawab: C

Pembahasan:

Prinsip interelasi: mengaitkan antar fenomena

(fisis, sosial) pada suatu tempat, dalam soal ini

fenomena banjir dikaitkan dengan fenomena

hutan gundul.

3. Hubungan antarsfera yang paling sesuai dengan

prinsip interelasi adalah

(A) curah hujan dan kesuburan tanah.

(B) curah hujan dan temperatur udara.

(C) kecepatan angin dan ketahanan tanaman.

(D) tekanan udara dan kecepatan angin.

(E) temperatur dan kesuburan vegetasi.

Jawab: A

Pembahasan:

Hubungan yang paling sesuai dengan prinsip

interelasi (saling keterkaitan antar fenomena)

adalah curah hujan dan kesuburan tanah.

Dengan curah hujan yang tinggi akan

menyebabkan banyak tumbuhan, maka otomatis

akan banyak menciptakan tanah organik yang

subur.

4. Wilayah perkotaan menghasilkan produk industri

dan jasa bagi penduduk perdesaan, sedangkan

wilayah perdesaan menghasilkan produk pertanian

bagi penduduk kota. Prinsip geografi yang tepat

untuk menjelaskan fenomena tersebut adalah ….

(1) deskripsi

(2) korologi

(3) distribusi

(4) interelasi

Jawab: E

Pembahasan :

Prinsip interelasi: antara aspek-aspek fenomena

geosfer ada hubungan timbale balik atau saling

keterkaitan satu sama lain.

5. Industri tembikar/gerabah di berbagai tempat di

Pulau Jawa mengalami penurunan setiap tahun,

baik dilihat dari jumlah unit produksi maupun

penyerapan tenaga kerja, karena terdesak oleh

industri kaca dan keramik. Analisis keuangan yang

tepat untuk menjelaskan fenomena tersebut

adalah ….

(1) distribusi keruangan

(2) pola keruangan

(3) proses keruangan

(4) struktur keruangan

Jawab: B

Pembahasan :

Industri tembikar/gerabah di berbagai tempat di

Pulau Jawa mengalami penurunan setiap tahun,

baik dilihat dari jumlah unit produksi maupun

penyerapan tenaga kerja, karena terdesak oleh

industri kaca dan keramik. Analisis keruangan yang

tepat untuk menjelaskan fenomena tersebut

adalah distribusi keruangan (karena terjadi

diberbagai tempat, sebagai hasil interaksi dengan

ruang tersebut) dan proses keruangan (karena

adanya perubahan dalam ruang)

Page 3: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

6. Fenomena geografi berikut ini yang sesuai dengan

prinsip interelasi adalah ….

(1) perladangan berpindah menyebabkan

kesuburan tanah menurun

(2) penduduk yang padat menyebabkan

penurunan daya dukung lahan

(3) urbanisasi menyebabkan tingginya

perkembangan sektor informal di kota

(4) dinamika geologi menyebabkan perbedaan

fauna di Indonesia

Jawab: E

Pembahasan:

Fenomena geografi berikut yang sesuai dengan

prinsip interaksi:

1. Perladangan berpindah menyebabkan

kesuburan tanah menurun

2. Penduduk yang padat menyebabkan

penurunan daya dukung lahan

3. Urbanisasi menyebabkan tingginya

perkembangan sektor informal di kota

4. Dinamika geologi menyebabkan perbedaan

fauna di Indonesia

KAJI LATIH STANDAR 1

1. Pembagian iklim Junghuhn menggambarkan

bahwa ketinggian suatu tempat dan suhu lebih

baik untuk tanaman budaya tertentu, hal ini terkait

konsep geografi ….

(A) Lokasi

(B) Diferensiasi area

(C) Nilai kegunaan

(D) Pola

(E) Aglomerasi

2. Pencegahan banjir di wilayah Jakarta dan sekitar di

upayakan dengan modifikasi cuaca di sebelah

baratnya Jakarta. Pernyataan ini merupakan

analisis pendekatan . . . .

(A) spasial

(B) ekologi

(C) kompleks wilayah

(D) region

(E) topik

3. Obyek material geografi adalah…

(A) region

(B) geosfera

(C) Atmosfer

(D) Litosfera

(E) Hidrosfera

7. Bila kita memiliki pengaruh unsur iklim terhadap

pola kehidupan penduduk suatu tempat, maka

ilmu penunjang geografi yang terdekat ialah …

(A) klimatologi

(B) antropogeografi

(C) geografi manusia

(D) biogeografi

(E) meteorologi dan antropogeografi

8. Di daerah transmigrasi sering terjadi kendala

penjualan hasil agraris. Hal ini disebabkan

penempatan lokasi transmigrasi tidak

memperhatikan konsep esensial geografi yaitu...

(A) keterjangkauan

(B) letak

(C) jarak

(D) ketergantungan

(E) diferensiasi area

9. Sebagian besar penduduk Indonesia terkonsentrasi

pada lahan-lahan subur. Bila dilihat dari konsep

esensial geografi, kenyataan di atas termasuk pada

jenis konsep…

(A) nilai kegunaan

(B) aglomerasi

(C) jarak

(D) ketergantungan

(E) morfologi

13. Prinsip geografi yang paling komprehensif

digunakan untuk menganalisis problema

keruangan :

(A) Distribusi

(B) Interelasi

(C) Deskripsi

(D) Korologi

(E) Interaksi

Page 4: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

14. Perencanaan penempatan lokasi transmigrasi

sebaiknya menggunakan pendataan…

(A) spatial

(B) ekologi

(C) kompleks wilayah

(D) sistem

(E) kronologis

15. Fenomena yang paling baik dalam melakukan

analisis keruangan adalah …

(A) nilai kegunaan

(B) interdependensi

(C) pola

(D) areal differentiation

(E) keterkaitan keruangan

16. Tanaman pinang tumbuh subur di Brebes diangkut

ke Jakarta atau ke kota lain untuk memenuhi

kebutuhan masyarakat di kota dan sebaliknya

dengan fenomena tersebut adalah ….

(A) Konsep jarak

(B) Konsep interdepedensi

(C) Konsep nilai guna

(D) Konsep keterjangkauan

(E) Konsep lokasi

17. Banjir yang melanda Jakarta setiap tahun, sungai

tidak mampu menampung air hujan, disamping itu

wilayah sekitar Jakarta seperti Bogor, Depok,

Bekasi banyak lahan yang beralih fungsi jadi

pemukiman atau pertokoan untuk menyelesaikan

banjir di Jakarta dapat dianalisis dengan …

(A) Pendapatan spatial

(B) Pendapatan regional

(C) Pendapatan tematik

(D) Pendapatan ekologi

(E) Pendapatan kompleks wilayah

18. Pernyataan

(1) Pulau Greenland terus bergerak (36 cm/tahun)

(2) Makin melebar celah didasar samudra

(3) Garis pantai Amerika Utara dan Selatan sama

dengan pantai Eropa dan Afrika

(4) Ditemukanya fosil binatang laut dipuncak

Mount Everest

(5) Berlangsungnya kegiatan seismik disepanjang

patahan St. Andreas

Bukti pergerakan lempeng tektonik menurut

Wegener ditunjukan oleh nomor ….

(A) 1, 4 dan 5

(B) 2, 3 dan 5

(C) 3, 4 dan 5

(D) 1, 3 dan 5

(E) 1, 2 dan 5

Page 5: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

BAB 2 PROSES GEOLOGI

Litosfera, merupakan lapisan kerak bumi yang paling atas yang tersusun dari batuan dan mineral. Induk dari segala

macmam batuan adalah magma. Magma merupakan batuan cair dan pijar yang mengandung berbagai unsur

mineral dan gas.

1. Struktur Bumi : terdiri atas lapisan-lapisan utama : litosfera (paling atas/bagian inti luar, tersusun atas batuan

dan mineral), astenosfera (selalu bergerak dinamis), chalkosfera dan barisfera (bagian inti dalam).

2. Siklus Batuan : Berasal dari magma menjadi bekuan, sedimen dan malihan/metamorfosa. Bekuan terdiri atas

bekuan dalam (abisis dan plutonis), korok (hipoabysis) dan luar (epusif). Endapan/Sedimen menurut proses :

klastik, kimiawi, organik, menurut tenaga pembentuk : akuatis, aeolis, fluvial, glasial dan marine, menurut

tempat : teristis (daratan), fluvial (sungai), marine (laut), limnis (rawa), dan glasial (balok-balok es mengalir).

Metamorf atau malihan terdiri atas : kontak, dinamo dan pneumatolotik. Ciri batuan beku : 1) tidak

mengandung fosil, 2) teksturnya padat, 3) susunan sesuai dengan pembentukannya. Ciri batuan sedimen : 1)

berlapis-lapis, 2) mengandung sisa-sisa jasad, 3) homogen. Proses pembentukan batuan dikatakan sebagai

suatu siklus karena berlangsung secara terus mennerus (dari magma menjadi beku,menjadi sedimen, malihan

dan dapat menjadi magma kembali)

Tenaga geologi : Prose pembentukan bentukan di permukaan bumi tidak akan pernah selesai, mengingat ada

suatu proses dan tenaga yang tetap berlangsung, yaitu tenaga geologi. Secara umum, tenaga geologi terdiri

atas tenaga endogenik dan eksogenik. Endogenik (asal dalam) dan eksogenik (asal luar). Endogenik terdiri atas

tektonisme (lipatan dan patahan) dan vulkanisme (eksplosif dan epusif). Eksogenik terdiri atas : erosi,

pelapukan, sedimentasi dan masswasting (pemindahan batuan karena gaya berat benda itu sendiri). Material

vulkanik terdiri atas bentuk padat/eflata (bom, lapili, pasir, abu), cair (lava dan lahar), dan gas (solfatar,

mofet). Teori terjadinya pegunungan : Descartes dan Suess atau Teori Kontraksi ; bola bumi ketika menjadi

dingin mengkerut, akibatnya kulit bumi juga ikut mengkerut, kerut-kerut itulah yang nampak sebagai

pegunungan lipatan. Alfred Wegener ; Pengapungan Benua ; sebelum zaman karbon semua benua bergabung

menjadi satu yang disebut pangea. Pada waktu itu kutub selatan berdekatan dengan Australia Selatan,

Australia dan India. Setelah itu benua bergeser k ebarat, ke selatan dan menjadi terpecah-pecah. Amerika

Utara dan Selatan bergerak ke arah barat, sedangkan Antartika dan Australia bergerak ke arah selatan dan

tenggara. Pada saat menglami pergeseran, benua tersebut mendapat tekanan dari bagian depan dan

terjadilah pegunungan. Diatropisme = proses pembentukan relief kulit bumi, pembentukan gunung-gunung,

plato-plato, lembah-lembah, lipatan-lipatan dan retakan-retakan. Tektonisme = aktifnya tenaga endogen

yang mengakibatkan terjadinya dislokasi.

3. Macam-macam bentukan di permukaan bumi

Bentukan di permukaan bumi sangatlah bervariasi. Variasi tersebut diakibatkan oleh berbagai macam akibat,

seperti diatropisme, tektonisme, vulkanisme dan tenaga eksogenik seperti pelapukan, erosi dan masswasting.

Diatropisme, merupakan proses pembentukan relief kulit bumi, pembentukan gunung-gunung, plato, dan

lembah. Diatropisme secara umum terdiri atas epirogenesa (lambat) dan orogenesa (cepat). Tenaga

tektonisme yang mengakibatkan variasi bentukan di permukaan bumi terdiri atas lipatan dan patahan. Gempa

bumi juga dapat mengahsilkan lipatan dan patahan permukaan bumi. Pelipatan (folded) menghasilkan bagian

yang menyembul/menonjol (antiklinal) dan bagian yang melembah (sinklinal). Struktur bentukan permukaan

bumi akibat lipatan masih bervariasi pula, tergantung kepada kekuatan dan sifat lipatan itu sendiri, seperti ada

yang tegak, miring, menggantung, isoklin, rebah dan kelopak. Variasi bentuk permukaan bumi akibat patahan,

dapat menghasilkan wilayah yang retak-retak, bagian yang menurun (horst) dan bagian yang menonjol

(graben). Patahan, terjadi akibat : (1) dua tekanan yang arahnya horizontal dan saling menjauh, (2) dua

tekanan yang arahnya vertikal, (3) dua tekanan horizontal yang berlawanan arah, dan (4) variasi tenaga dan

arah vertika-horizontal secara bersamaan. Vulkanisme, dapat menimbulkan variasi bentukan di permukaan

bumi, seperti lembah menjadi tertutup rata karena aliran material vulkanik, puncak gunung menumpul,

hamparan aliran lava dan lahar. Bentukan-bentukan di permukaan bumi di Indonesia akan makin bervariasi

akibat fenomena vulkanik, mengingat negara kita termasuk negara vulkanik, yang merupakan kelanjutan dari

rangkaian Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Sebagian besar gunung-gunung apa yang terdapat negara

kita masih tergolong gunungapi aktif.

Page 6: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

4. Pravulkanik/postvulkanik : Secara sederhana, pravulkanik diartikan sebagai tanda-tanda peningkatan aktifitas

vulkanik, tetapi tidak selamanya pravulkanik itu pada akhirnya akan menimbulkan letusan. Beberapa tanda

yang dapat diidentifikasi dari fenomena Pravulkanik : suhu udara naik dan konstan, sumber air mengering,

tumbuh-tumbuhan melayu, kecenderungan hewan melakukan pengungsian ke perkampungan, ada suara

gemuruh dan gempa-gempa kecil. Postvulkanik, diartikan sebagai tanda atau petunjuk bahwa di daerah yang

bersangkutan pernah terjadi letusan gunung api, baik yang sifatnya epusif maupun eksplosif. Beberapa tanda

yang dapat dideteksi dari fenomena Postvulkanik : sumber air panas, geothermal, air mineral dan geyser.

Berdasarkan karakteristif fisiknya, gunungapi yang ada di Indonesia dikelompokkan menjadi beberapa

kumpulan, yaitu : Kumpulan Sunda, Banda, Minahasa dan Sangihe, Halmahera, Bonthain (Sulawesi Tengah).

Tipe vulkanik : Hawaii (magmanya sangat cair), Stromboli (magmanya sangat cair dan tekanan gas rendah),

Vulkano (awan debu berbentuk bunga kol), Merapi (lava cair kental, dapur magma dangkal), Pelee (tekanan

gas cukup besar), Vincent (lavanya kental), Perret (tekanan gas kuat dan lava cair).

5. Gempa bumi : bergerak/bergetarnya sebagian litosfer karena tenaga tektonik dan vulkanik. Pergerakan

permukaan litosfer itu diakibatkan oleh pelepasan energi secara mendadak dari dalam bumi. Terjadinya

pelepasan energi disebabkan oleh : (1) bumi terdiri atas beberapa lapisan, (2) masing-masing lapisan berbeda

sifatnya, (3) inti bumi terus menerus mengeluarkan panas, (4) energi dari dalam bumi akan memiliki tekanan

yang akan memoengaruhi wilayah sekelilingnya. Tidak semua getaran gempa dapat dirasakan oleh penduduk,

tetapi ada alat pencatat yang sensitif, yaitu seismograf. Berdasarkan proses terjadinya, gempa dibedakan :

gempa tektonik, vulkanik dan runtuhan. Kalau terjadi gerakan permukaan bumi dan pada saat yang

bersamaan terjadi letusan gunung api, berarti di daerah tersebut terjadi gempa vulkanik. Gempa tektonik,

terjadi karena adanya pergerekan lempeng (plate) litosfera. Pergerakan lempeng pada dasarnya ada yang

saling mendekat, menjauh, bahkan tubrukan. Beberapa bukti adanya pergerakan lempeng, misalnya : (1)

perenggangan antar wilayah permukaan bumi, (2) pembentukan tanggul dasar samudera, (3) aktifitas

vulkanisme di dasar laut. Gempa akan menjadi tsunami jika : pusat gempa di dasar laut dan relatif dangkal,

kekuatan gempa 7,5 skala richter ke atas. Tsunami di Indonesia pernah terjadi di Banyuwangi, Flores dan

Nangro Aceh Darussalam. Gempa yang diiukuti tsunami yang paling dashat pada abad ini terjadi akhir tahun

2004, yakni di NAD. Jarak episentrum dihitung dengan menggunakan formula sbb :

∆ = [( S – P) – 1 menit X 1000 km)]. Ada sejumlah istilah yang berkaitan dengan gempa yang perlu kalian

ketahui, seperti hiposentrum, makroseisma, isoseista, homoseista, tsunami. Hiposentrum = titik atau garis di

permukaan bumi sebagai tempat (pusat) yang menyebabkan terjadinya gempa. Makroseisma = daerah di

sekitar episentrum yang banyak mengalami kerusakan, pada peta batas makroseisma biasa dibuat garis batas,

yang disebut pleistoseista. Isoseista = garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat di permukaan

bumi yang menderita kerusakan yang sama akibat gempa. Homoseista = garis batas pada peta yang

menghubungkan tempat-tempat di permukaan bumi yang memperoleh getaran gelombang primer yang sama.

Episentrum = titik atau garis di permukaan bumi yang tegaklurus di atas hiposentrum. Tsunami = naiknya

permukaan air laut (gelombang pasang) secara tiba-tiba akibat pusat gempa di dasar laut dengan skala

kekuatan di atas 7,5 skala richter. Suatu gempa akan berpeluang menjadi tsunami jika ditemukan tandda-

tanda : (1) pusat gempa di dasar laut, (2) air laut surut, (3) permukaan air laut tenang kembali, (4) perilaku

aneh dari binatang, (4) ada suara seperti deru pesawat, (5) bau garam dan belereng yang menyengat. Berbeda

dengan gunungapi, waktu terjadinya gempa bumi sangat sulit diprediksi. Setiap terjadi gempa, akan terjadi

dua gelombang, yaitu longitudinal dan transversal. Gelombang longitudinal/primer gerakannya berhimpit

dengan arah gelombang. Gelombang transversal/skunder gerakannya merambat naik tegaklurus pada arah

perjalanan gelombang.

6. Pelapukan dan Erosi :

Pengertian : proses perubahan sifat-sifat fisik,kimia maupun biologis dari batuan. Pelapukan dibedakan atas

tiga macam : Pelapukan fisika/mekanik/desintegrasi, pelapukan kimiawi/dekomposisi dan pelapukan

biologis/organik. Dekomposisi batuan berdasarkan pelakunya dibedakan atas oksidasi (pelakunya oksigen),

Hidrasi (air) dan Karbonasi (carbon). Secara umum pelapukan terjadi karena faktor : (1) struktur batuan, (2)

iklim, (3) topografi, dan tumbuh-tumbuhan yang menutupi batuan. Pelapukan berperan dalam proses

perubahan bentuk dan komposisi batuan di permukaan bumi, yaitu : (1) sebagai proses pembentukan tanah,

(2) titik tplak terkadinya erosi dan masswasting, (3) perendahan bagianpermukaan bumi. Erosi adalah proses

lepasnya butir butir batuan dari batuan induknya yang disertai dengan pengangkutan dan diakhiri dengan

pengendapan. Ada juga yang mengatakan bahwa erosi adalah proses pelepasan dan pemindahan massa

batuan secara alami dari suatu tempat ke tempat lain oleh suatu zat pengangkut yang bergerak di atas

permukaan bumi. Pengangkut erosi terdiri atas air yang mengalir, angin dan gletsyer (gerakan massa es), serta

gelombang dan arus laut. Berdasarkan tingkat bahayanya, erosi dibedakan atas erosi percik, lembar, alur dan

erosi parit. Khusus di DAS, erosi juga dapat dibedakan atas erosi mudik, erosi lateral (sungai makin diperlebar)

Page 7: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

dan erosi vertikal (sungai makin diperdalam). Sifat erosi adalah destruktif (merusak) dan konstruktif

(membangun). Erosi disederhanakan dalam bentuk persamaan sederhana, yaitu E = f (i, r, v, t, m). E = erosi, f =

fungsi, v = vegetasi, i = iklim, t= tanah, r = topografi, m = manusia. Masswasting adalah pemindahan massa

batuan oleh gaya berat batuan itu sendiri sebagai akibat tarikan gaya gravitasi bumi. Peranan air pada

masswasting hanyalah sebagai pemicu, bukan sebagai pengangkut, artinya hanya sekadar membantu

memperlancar gerakan. Contoh masswasting : pemindahan lambat, pemindahan cepat, tanah longsor

(landslide) dan tanah amblas (subsidence). Setelah batuan melapuk dan tererosi, akan diangkut ke suatu

tempat yang cenderung lebih rendah, itulah yang dinamakan pengendapan. Pengendapan akan terjadi jika zat

pengangkut mengalami penurunan kecepatan. Bagian permukaan bumi yang cenderung merendah akibat

erosi dinamakan degradasidan bagian yang meninggi akibat pengendapan dinamakan agradasi.

7. Pembentukan Tanah (pedogenesa):

Studi yang secara khusus mempelajari proses pembentukan tanah dinamakan pedogenesa. Faktor pembentuk

tanah dapat diformulasikan dalam bentuk persamaan sederhana, T = f (i, o, b, t, w). f = faktor, i = iklim dengan

segala unsur-unsurnya, o = organisme, b = bahan induk, t = topografi, w = waktu. Peranan suhu udara dalam

pembentukan tanah adalah memperbesar evapotranspirasi (penguapan tanah) dan mempercepat reaksi kimia

dalam tanah. Lapisan tanah terdiri atas 5 horison, yaitu O (organik), A (mineral), B (mineral basa), C (mineral

bahan induk), R (bahan induk yang masih utuh). Jenis tanah berdasarkan order : Entisol (baru), Inceptisol

(permulaan), Vertisol (berubah), Ardisol (sangat kering), Mollisol (lunak), Alfisol (terdiri atas Al dan Fe), Ultisol

(akhir), Oxisol (oksida), Histosol (jaringan). Jenis tanah di negara kita secara umum dikelompokkan menjadi

tanah organik, tanah merah, andosol, grumosol, hidrosol, tanah garam dan podsol. Tanah organik atau

organosol dikenal pula dengan sebutan tanah gambut. Tanah gambut banyak mengandung bahan organik

seingga tidak mengalami perkembangan profil ke arah terbentuknya horizon-horison yang berbeda, berwarna

coklat kelam sampai hitam, berkadar air tinggi dan bersifat asam. Tanah merah meliputi sebagian besar

wilayah negara kita, terbentuk dari batan bekuan, sedimen dan malihan dengan cuah hujan agak kering

sampai basah. Tanah andosol, merupakan tanah berwarna hitam kelam, mengandung bahan oganik dan

lempung tipe amorf. Tanah andosol ini banyak tersebar di daerah vulkanik. Tanah garam, banyak tersebar di

daerah kering dan semi arid, seperti di Nusa Tenggara. Tanah podsol banyak terdapat di daerah hutan

beriklimbasah sedang. Warna tanah sangat dipengaruhi oleh kadar bahan organik, kadar mineral, kadar lengas

dan drainase. Tanah merupakan sumberdaya alam yang sangat penting, semua aktifitas manusia dimanapun,

sudah pasti dilakukan di atas tanah. Tanah juga merupakan mediator yang sangat penting dalam pertumbuhan

berbagai jenis tanaman. Sifat-sifat kimia tanah yang sangat penting bagi tumbuhnya tanaman, diantaranya

adalah : reaksi tanah (pH), kapasitas penukaran karbon, kejenuhan basa serta unsur-unsur hara. Nilai pH tanah

yang normal atau netral adalah 5,6 – 7,5, diatas 7,5 berarti basa dan di bawah 5,6 berarti asam. Nilai pH tanah

sangat penting, terutama untuk : (1) menentukan mudah tidaknya unsur-unsur hara diserap tanaman, (2)

menunjukkan kemungkinan adanya unsur-unsur beracun dan (3) mempengaruhi perkembangan

mikroorganisme dalam tanah. Tanah, sebagai salah satu sumbedaya alam yang sangat penting dalam

mendukung kehidupan makhluk hidup perlu dijaga kelestarian dan kesuburannya agar tetap dapat

memberikan dukunganoptimum bagi kehidupan. Usaha yang perlu dilakukan untuk menjaga fungsi tanah bagi

kehidupan adalah : (1) hentikan segera penggundulan hutan, (2) cegah erosi sedini mungkin, (3) reklamasi bagi

lahan yang telah rusak dan (4) pengaturan tata ruang wilayah dengan memperhatikan tingkat kesburuhan dan

fungsi lahan.

CONTOH SOAL

1. Permukaan bumi tersusun atas relief yang

berbeda-beda, namun pengukuran tinggi tempat

menggunakan titik nol yang sama yaitu permukaan

air laut.

SEBAB

Permukaan air laut relatif tetap di berbagai tempat

dan relatif sama membentuk permukaan bumi

yang bundar.

Jawab: A

Pembahasan:

Permukaan bumi yang berrelief berbeda namun

pengukuran tinggi tempat menggunakan titik nol

yang sama yaitu permukaan air laut sebab

permukaan air laut yang bundar.

Page 8: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

2. Bukti bahwa benua yang saat ini ada di permukaan

bumi berasal dari Pangea yang mengalami

pemisahan adalah ….

(A) adanya teluk dan semenanjung yang

berhadapan di dua benua

(B) kesamaan jenis batuan dan kesesuaian

konfigurasi pantai

(C) adanya rangkaian pegunungan dan gunung api

di dunia

(D) kesamaan ketebalan batuan dan relief di

kedua pantai benua

(E) adanya lapisan dalam kerak bumi (litosfer)

yang simetris

Jawab: B

Pembahasan :

Bukti bahwa benua yang saat ini ada di permukaan

bumi berasal dari Pangea (menurut Teori

Pengapungan Benua – Continental Drift Theory,

bahwa sampai sekitar 22 juta tahun lalu di bumi

baru ada satu benua dan samudera yang maha

luas, benua raksasa ini dinamakan Pangea,

samuderanya dinamakan Panthalassa

dikemukakan oleh Alfred Wegener pada 1912),

kemudian terpecah-pecah dan terus bergerak ke

arah barat menuju equator (karena gerakan

sentripugal rotasi bumi). Teori ini didukung oleh

bukti-bukti berupa kesamaan konfigurasi garis

pantai Afrika bagian barat dengan Amerika Selatan

bagian timur, serta adanya kesamaan jenis batuan

dan fosil pada kedua daerah tersebut.

3. Lempeng tektonik Indo-Australia, Eurasia, dan

Pasifik bergerak membentuk subduksi yang

menghasilkan sesar.

SEBAB

Lempeng Indo-Australia dan Pasifik yang

bertumbukan menghasilkan rangkaian gunung api

di Sulawesi dan utara Papua.

Jawab: E

Pembahasan :

Lempeng tektonik Indo-Australia (Lempeng

Samudera), Eurasia (Lempeng Benua) dan

Lempeng Pasifik (Lempeng Samudera) bergerak

membentuk sbduksi (Zone Tunjam) menghasilkan

palung laut, deretan pegunungan dan aktivitas

vulkanise, hiposentrum gempa, penghancuran

lempeng. Seangkan sesar (transform): gerakan

saling bergesekan (berlawanan arah) antar

lempeng tektonik bentukan yang dihasillkan

patahan atau sesar mendatar.

Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Pasifik tidak

bertumbukan. Lempeng Samudera Pasifik dengan

Lempeng Benua Amerika menghasilkan

Pegunungan Andes dan Rocky. Rangkaian

gunungapi di Sulawesi (utara) dan (utara) Papua

hasil pertumbukan Lempeng Benua Eurasia dengan

Lempeng Dasar Samudera Pasifik.

4. Tumbukan lempeng samudera dan lempeng benua

dapat membentuk gunung api dan pegunungan di

permukaan bumi.

SEBAB

Tumbukan lempeng menyebabkan lempeng benua

terangkat sedangkan lempeng samudera

menunjam ke bawah.

Jawab: A

Pembahasan :

Tumbukan lempeng samudera dan lempeng benua

dapat membentuk gunung api dan pegunungan di

permukaan bumi, sehingga tumbukan lempeng

menyebabkan lempeng benua terangkat,

sedangkan lempeng samudera menunjam ke

bawah karena berat jenis lempeng benua lebih

kecil dari lempeng samudera.

5. Jenis batuan sedimen yang tidak memungkinkan

terdapatnya fosil adalah ….

(A) batu lanau

(B) batu lempung

(C) breksi gunung api

(D) tuff

(E) batu gamping

Jawab: D

Pembahasan :

Jenis batuan sedimen yang tidak memungkinkan

terdapat fosil adalah tuff (tufa/tupo), sebab batuan

sedimen ini merupakan jenis piroklastik (batuan

padat) yang mengandung debu vulkanik yang

dikeluarkan selama letusan gunung api. Sementara

itu batu lanau (siltstone) merupakan batuan

sedimen klastik, tanah dari butiran penyusun yang

berukuran diantara pasir dan lempung, terdapat

material yang berwarna hitam kemungkinan

material organic/fosil. Batuan lempung (tanahliat)

adalah batuan sedimen yang bersifat plastis,

tersusundari mineral lempung yang ukuran

butirannya halus, kemungkinan fosilada. Breksi

gunung api adalah batuan sedimen klastik yang

didalamnya terdapat (terikat) fragmen-fragmen

atau butiran batu–batu yang kecil–kecil tajam

(bersudut), kemungkinan pada saat proses

pengikatan yang terikat bukan hanya butiran batu–

batu kecil yang bersudut /tajam tetapi juga fosil.

Batu gamping (limestone atau batu kapur) adalah

baruan sedimen organic binatang koral yang hidup

di laut berupa “sarang” atau terumbu karang dan

biasanya pada endapan initer dapat (cangkang)

fosil.

Page 9: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

KAJI LATIH STANDAR 2

1. Jika dua buah lempeng litosfera saling bergesekan

satu sama lain karena gerakannya yang mendatar,

maka pada bidang batasnya akan ditemui:

(A) palung laut

(B) pegunungan lipatan

(C) pematang tengah Samudera

(D) proses vulkanisme

(E) sesar mendatar

2. Pernyataan

1) Patahan San Andreas

2) Palung Mariana

3) Palung Jawa

4) Palung Mindanao

5) Pegunungan Andes

Bukti gerakan pertemuan lempeng Samudra

Pasipik dan lempeng Filipina terdapat pada angka

….

(A) 1 dan 3 (D) 2 dan 5

(B) 1 dan 5 (E) 3 dan 4

(C) 2 dan 4

3. Patahan semang kapada Bukit Barisan di Sumatra

dan Patahan Lembang di Jawa Barat merupakan

daerah patahan berbentuk…

(A) Fleksur (D) Dektral

(B) Vertikal (E) Sinistral

(C) Horizontal

4. Akibat yang ditimbulkan oleh dua lempeng yang

saling berpapasan adalah ….

(A) Gempa dan vulkanisme

(B) Vulkanisme dan tsumani

(C) Block mountain dan tsunami

(D) Dekstral dan sinistral

(E) Erosi dan sedimentasi

5. Curahan langsung air hujan pada lahan yang

gundul apabila terus dibiarkan akan menyebabkan

terbentuknya tanah:

(A) Grumosol (D) vulkanik

(B) andosol (E) gambut

(C) laterit

6. Fenomena Geologis yang terjadi pada tahun 2018

di pulau Lombok, Palu dan Donggala, gunung anak

Krakatau, gunung Agung ada perbadaan yaitu

(A) Cincin Api Pasifik dan jenis geografi

(B) Jenis Gempa dan jalur pegunungan

(C) Bentukan Konvergen dan jalur pegunungan

(D) Jalur Pegunungan dan kekuatan gempa

(E) tipe letusan dan bentuk gunung

7. Manakah dari jalur pegunungan lipatan di bawah

ini yang bersifat Non Vulkanik

(A) pegunungan Sirkum Pasifik

(B) Pegunungan Busur Australia

(C) Busur Luar Sirkum Mediteranean

(D) Busur Dalam Sirkum Mediteranean

(E) jalur Pegunungan Atlas

8. Fenomena karst seperti stalaktit dan stalagmit

merupakan produk dari proses pelapukan …

(A) Fisis

(B) Organis

(C) Chemis

(D) Mekanis

(E) Biologis

9. Salah satu ciri khas yang dapat diamati sebagai

tanda telah terjadi riil erosion antara lain…

(A) air yang mengalir di permukaan berwarna

keruh

(B) warna tanah disekitar daerah itu lebih pucat

(C) terdapat bercak-bercak di permukaan tanah

(D) terbentuk parit-parit yang berbentuk huruf U

atau V

(E) terbentuk alur-alur yang sangat jelas

10. Jenis batuan yang sifat-sifatnya berubah sebagai

akibat dari tekanan yang kuat dan suhu yang tinggi

disebut batuan:

(A) beku

(B) metamorf

(C) sedimen

(D) sedimen klastis

(E) sedimen khemis

11. Tanah-tanah pertanian yang terlalu asam dapat

dinetralisir dengan cara:

(A) penggunaan Sulfur atau Belerang

(B) penggunaan Urea

(C) penggunaan pupuk kandang

(D) penggunaan pupuk TSP atau KCl

(E) pengapuran

Page 10: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

12. Pernyataan

1) Batuan dasar laut lebih muda daripada di

atasnya

2) Terbentuknya Laurasia dan Gondwana

3) Terjadinya gempa vulkanik

4) India terus mendesak Asia, dan

5) Terjadinya gempa bumi tektonik

Bukti pergerakan lempeng dipermukaan bumi

ditunjukan nomor ….

(A) 1, 2 dan 3

(B) 1, 3 dan 4

(C) 1, 2 dan 5

(D) 2, 4 dan 5

(E) 3, 4 dan 5

13. Terbentuknya Tata Surya menurut teori Kabut

Nabula oleh Immanuel Kant adalah ….

(A) Beberapa bintang dilangit awal terbentuknya

tata surya

(B) Adanya bintang yang bergerak ke matahari

(C) Adanya gaya gravitasi antara matahari dan

bintang

(D) Adanya kabut bola bersuhu rendah

(E) Adanya kabut bola bersuhu tinggi

14. Pernyataan Tata Sura menurut teori Kabut Nabula

oleh Immanuel Kant adalah ….

(A) Beberapa bintang dilangit awal terbentuknya

tata surya

(B) Adanya bintang yang bergerak ke matahari

(C) Adanya gaya gravitasi antara matahari dan

bintang

(D) Adanya kabut bola bersuhu rendah

(E) Adanya kabut bola bersuhu tinggi

15. Patahan semang kapada Bukit Barisan di Sumatra

dan Patahan Lembang di Jawa Barat merupakan

daerah patahan berbentuk…

(A) Fleksur

(B) Vertikal

(C) Horizontal

(D) Dektral

(E) Sinistral

16. Pegunungan Himalaya dengan puncak tertingginya

Mount Everest zone konvergen lempeng ….

(A) India dengan Lempeng Benua Eurasia

(B) Indo-Australia dengan Eurasia

(C) Benua Asia dan Benua Eropa

(D) India dengan Indo-Australia

(E) Benua Asia dengan Indo-Asutralia

17. Apabila mengacu pada pola ukuran planet dalam

tata surya, maka teori (hipotesis) yang paling

mendekati adalah …

(A) teori kabut

(B) teori planetesimal

(C) teori pasang surut

(D) teori bintang kembar

(E) teori awan debu

Page 11: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

BAB 3 LITOSFER

1. Jika kita berada di halaman, tindakan yang paling

tepat ketika terjadi gempa bumi adalah ….

(A) berlari kencang menuju ruang terbuka

(B) tiarap dan melindungi kepala

(C) berjalan menuju tempat evakuasi

(D) menepi berlindung di bawah pohon

(E) meninggalkan lokasi dengan kendaraan

Jawab: A

Pembahasan :

Tindakan yang paling tepat bila terjadi gempa yang

berada di halaman adalah berlari secepat mungkin

menuju ruang terbuka.

2. Danau Batur di Bali dan Danau Kelimutu di Flores,

NTT merupakan contoh danau yang terbentuk

karena peristiwa

(A) tektonik.

(B) vulkanik.

(C) pelarutan.

(D) patahan.

(E) lipatan

Jawab: B

Pembahasan :

Danau vulkanik: danau yang terjadi mengisi kawah

gunung api, contoh danau batur di Bali dan danau

kelimutu di Flores – NTT.

3. Andesit banyak digunakan untuk batuan ornamen

karena tekstur permukaannya halus. Hal ini

disebabkan batuan tersebut terbentuk oleh

(1) batuan baku yang terkikis oleh cuaca.

(2) proses pembekuan lava yang lamban di kerak.

(3) batuan yang terbentuk di sekitar dapur

magma.

(4) magma yang membeku di permukaan bumi.

Jawab: D

Pembahasan :

Batuan andesit merupakan batuan beku luar, tidak

berkristal (amorf) teksturnya halus karena proses

pendinginan magma (batu induknya) relatif cepat.

4. Faktor-faktor alamiah yang menyebabkan batu

besar menjadi kerakal dan kerikil hingga dapat

dimanfaatkan manusia untuk bahan bangunan

adalah

(1) kikisan oleh gerakan air.

(2) perbedaan tekanan.

(3) perubahan suhu.

(4) benturan batuan.

Jawab: E

Pembahasan :

Faktor alam yang menyebabkan erosi (batu besar

menjadi kecil) adalah kikisan karena gerakan air,

perbedaan tekanan, perubahan suhu dan benturan

antar batuan.

5. Material erupsi Gunung Tambora pada abad ke-19

yang mempengaruhi perubahan cuaca global

adalah ….

(A) lahar panas

(B) aliran piro klastik

(C) awan panas

(D) debu vulkanik

(E) hujan debu

Jawab: D

Pembahasan :

Gunung Tambora (Tomboro) di Pulau

Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, pada erupsi abad

ke-19 (10 April 1815, letusan terakhir 1967)

mengakibatkan perubahan iklim dunia. Satu tahun

berikutnya (1816) disebut sebagai tahun tanpa

musim panas, karena perubahan drastic cuaca di

Amerika Utara dan Eropa karena debu vulkanik

yang dikeluarkan dari erupsi Gunung Tambora.

Page 12: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

KAJI LATIH STANDAR 3

1. Menurut teori dinamika bumi, jika ada 2 buah

lempeng litosfera (samudera dan benua) saling

bertabrakan, maka lempeng samudera akan

menunjam ke arah lempeng benua

SEBAB

Lempeng benua memiliki berat jenis yang lebih

besar jika dibandingkan dengan lempeng

samudera

2. Perbedaan epirogenesis dengan orogenesis pada

waktu proses dan keluasan wilayahnya.

SEBAB

Epirogenesis pergerakannya lambat dan

wilayahnya luas, orogenesis prosesnya cepat dan

pada wilayah sempit.

4. Jika magma yang keluar melalui retakan yang

memanjang, maka akan menghasilkan bentuk

erupsi linier.

SEBAB

Erupsi linier terbentuk jika cairan magmanya

sangat encer

5. Berdasarkan tempat diendapkannya batuan, breksi

merupakan batuan sedimen :

(A) teristis (D) marine

(B) limnis (E) glasial

(C) fluvial

6. Sedimen yang banyak terjadi di daerah gurun pasir

adalah :

(A) aeolis (D) lakestre

(B) aquatis (E) glacial

(C) fluvial

7. Tidak semua wilayah Indonesia memiliki sumber

geothermal

SEBAB

Sumber geothermal hanya terbentuk di daerah

nonvulkanik

8. Gempa bumi dan tsunami yang terjadi NAD, terjadi

akibat bergeraknya lempeng …

(A) Hindia dengan Pasifik

(B) Indo-australia dengan eurasia

(C) Hindia dengan eurasia

(D) Amerika dengan pasifik

(E) Afrika dengan asia

9. Stasiun gempa A mencatat gelombang primer pada

pukul 02.28.25 dan gelombang skunder pada pukul

02.33.40. Dari data tersebut, maka jarak

episentrumnya adalah…

(A) 4000 km (D) 5400 km

(B) 4300 km (E) 4250 km

(C) 4100 km

10. Di daerah pegunungan kapur sering terjadi

pelapukan kimiawi

SEBAB

Perbedaan suhu udara di daerah kapur antara

siang dan malam besar sekali

11. Sebagian besar gunung berapi yang ada di dunia

dan Indonesia termasuk tipe strato.

SEBAB

Sumber magmanya sebagian besar bersifat encer.

12. Sirkum Mediteran yang masuk ke Indonesia

melalui Sumatera-Jawa-Bali dan berakhir di Nusa

Tenggara merupakan jalur vulkanik

SEBAB

Daerah tersebut di atas merupakan daerah rawan

akan terjadinya gempa

13. Batuan

1) Granit 4) Grok

2) Karst 5) Intan

3) Marmer 6) Konglomerat

Batuan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi

adalah nomor ….

(A) 1, 2, dan 3 (D) 3, 4, dan 5

(B) 1, 3, dan 4 (E) 4, 5, dan 6

(C) 2, 5, dan 6

14. Pernyataan

1) Berlindung pada tempat yang kuat

2) Berlari ke tempat yang lebih tinggi

3) Segera keluar dari gedung dan berlari ke

tempat lapang

4) Jika sedang di jalan hindari benda-benda yang

mudah runtuh

5) Bersembunyi di bawah tempat tidur

Upaya metigasi bencana gempa bumi terdapat

pada ….

(A) 1, 2, 3

(B) 1, 3, dan 4

(C) 1, 4, dan 5

(D) 2, 3, dan 5

(E) 2, 4, dan 5

Page 13: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

15. Pernyataan

1) Organisme

2) Waktu

3) Batuan induk

4) Iklim

5) Topografi

Faktor yang paling besar dan paling kecil

pengaruhnya dalam proses pembentukan tanah

adalah …

(A) 1, dan 2

(B) 2, dan 3

(C) 1, dan 4

(D) 4, dan 1

(E) 3, dan 5

16. Batuan leleran, bersifat netral, berwarna kelabu,

banyak digunakan untuk pengeras jalan, pondasi,

konstruksi beton, yaitu ….

(A) granit

(B) diorit

(C) andesit

(D) basal

(E) obsidian

17. Apabila 3 kota menerima getaran gempa primer

pada waktu yang bersamaan dan kota-kota

tersebut dihubungkan oleh sebuah garis dapat

diketahui episentrum gempa. Garis pada peta

tersebut ….

(A) mikroseista

(B) makroseista

(C) isoseista

(D) pleistoseista

(E) homoseista

18. Bentukan karena dekomposisi ….

(A) cliff, stalaktit, stalakmit

(B) dolina, batu jamur, danau karst

(C) polje, uvala, helaktit

(D) gua kapur, jendela karst, tombolo

(E) cave, stack, stump

19. Barchan bentuk khas di padang pasir di Indonesia

dapat dijumpai di Pantai Parangtritis Yogyakarta

berdasarkan proses dan tempat mengendapnya

merupakan sedimen ….

(A) aeris dan teristis

(B) aquatis dan teristis

(C) aeris dan marine

(D) aquatis dan marine

(E) aeris dan limnis/lakestre

20. Konservasi lahan pertanian dengan metode kimia,

yaitu menggunakan senyawa kimia untuk

memperbaiki sifat fisik tanah yaitu ….

(A) warna tanah

(B) tekstur tanah

(C) struktur tanah

(D) konsistensi tanah

(E) permeabilitas tanah

21. Erupsi Gunung Krakatau tahun 1883 di Selat Sunda

bertipe perret sehingga membentuk kaldera

dengan diameter 7 km …

(A) vulkano

(B) pelee

(C) periet

(D) Stromboli

(E) vincent

22. Stasion Pencatat Gempa, Seismograf menerima

gelombang primer pada pukul 23.40.50,

gelombang sekunder 23.42.10, jarak episentrem

gempa….

(A) 270,25 km

(B) 333,33 km

(C) 424,40 km

(D) 550, 50 km

(E) 666,67 km

23. Di daerah gurun terjadi pelapukan fisis/mekanis

karena…

(A) Atmosfer tipis

(B) Rendah

(C) Amplitude hariansangattinggi

(D) Tidakterdapatawan

(E) Curahhujansangatrendah

24. Fenomena post vulkanisme berupa informasi

“awas awan beracun” yang dimaksud adalah…

(A) Fumarol

(B) Solfatar

(C) Mofet

(D) Emulsi

(E) Geyser

25. Persamaan dan perbedaan breccia dengan

conglomerate adalah….

(A) Batuan beku dan tempat membekunya

(B) Batuan sedimen dan bentuk batuan yang

terikatnya

(C) Batuan metamorf dan lokasi pembentukannya

(D) Batuan beku dan unsur kimianya

(E) Batuan sedimen dan jenis pelapukannya

Page 14: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

26. Adanya kompleks karst di daratan menunjukan

terjadi….

(A) Epirogenesa positif

(B) Epirogenesa negatif

(C) Orogenesa

(D) Konvergensi

(E) Divergensi

27. Batuan dekat pantai yang tersembul di atas

permukaan air laut, seperti “Pantai Batu Hiu”,

“Pantai Batu Layar” merupakan….

(A) Tombolo

(B) Bar

(C) Cliff

(D) Stack

(E) Stump

28. Berasal dari batuan vulkanik, sehingga subur,

merah kecokelatan cocok untuk pertanian dan

perkebunan, adalah tanah….

(A) Andosol

(B) Alluvial

(C) Grumosol

(D) Organosol

(E) Latosol

29. Pergerakan batuan atau tanah (masswasting)

dalam waktu yang sangat lambat, namun dapat

diketahui dari pepohonan yang tumbuh

membengkok menunjukan terlah terjadi….

(A) Landslide

(B) Rockslide

(C) Rock Fall

(D) Slow Flowage

(E) Rapid Flowage

30. Batuan beku yang berasal dari pendinginan cairan

magma membentuk tekstur yang berbeda. Tekstur

holokristalin terbentuk karena ....

(A) membeku sangat lambat

(B) membeku sangat cepat

(C) tercampur senyawa bersifat basa

(D) tercampur gas borium

(E) tercampur gas florium

31. Sebagian besar gunung api di dunia, termasuk

Indonesia merupakan gunungapi strato atau

kerucut terbentuk akibat ....

(A) magma kental dan ekstrusi sentral

(B) ekstrusi areal dan erupsi eksplosif

(C) magma kental dan encer bergantian

(D) erupsi eksplosif dan efusif bergantian

(E) tekanan gas tinggi dan dapur magma dalam

32. Merupakan horizon mineral, menunjukkan

campuran bahan organik dan anorganik (mineral)

dengan warna lebih kelam adalah ciri ....

(A) horizon 0

(B) horizon A

(C) horizon B

(D) horizon C

(E) horizon R

33. Kondisi fisiografi yang menyebabkan desa dan kota

di bagian utara Pulau Jawa perkembangannya lebih

cepat dibandingkan desa dan kota di selatan

adalah ....

(A) tanah

(B) topografi

(C) air

(D) tingkat bencana lam

(E) cuaca

34. Tanah alluvial terbentuk dari material tanah

orgarosol dari sisa tumbuhan yang membusuk.

Perbedaan ke dua jenis tanah tersebut terdapat di

daerah ….

(A) Pantai Utara Jawa dan Kalimantan

(B) Pulau Bali dan Sumatra

(C) Jawa Barat dan Nusa Tenggara Barat

(D) Pantai Selatan Pulau Jawa dan Sulawesi

(E) Jawa Tengah dan Jawa Timur

Page 15: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

BAB 4 HIDROSFERA

Plalet bumi disebut juga planet biru/globe air karena ¾-nya terdiri atas air. Salah satu kelebihan dari bumi

dibandingkan dengan planet-planet lain adalah terjadinya siklus air atau daur hidrologi. Siklus air, merupakan

perputaran air di permukaan bumi yang diawali dari penguapan air di badan-badan air secara langsung (epavorasi)

dan penguapan tidak langsung melalui tumbuhan (transpirasi) akibat pemanasan matahari, kondensasi (perubahan

uap menjadi titil-titik air) turunhujan (presipitasi), mengalir di permukaan, kembali mengalir ke badan-badan air

dan menguapkembali. Air di permukaan bumi tersebar sebagian besar di laut dan lautan, sisanya tersebar di

sungai, danau, rawa, air tanah dan di udara berupa uap. Secara umum, hidrosfera dibedakan atas perairan darat

dan perairan laut.

1. Perairan Darat

Sungai

Wilayah perairan darat tersebar di sungai, rawa, danau dan air tanah. Menurut lapisan batuan tempat

mengalirnya, sungai dibedakan atas sungai anteseden (sungai yang dapat mengimbangi pengangkatan daerah

yang dilaluinya), konsekwen (arah alirannya searah dengan kemiringan batuan yang dilaluinya), obsekwen

(berlawanan), subsekwen (tegaklurus), resekwen (anak/cabang dari subsekwen). Berdasarkan kesinambungan

air, sungai dibedakan atas sungai episodik/perenial (mengalir sepanjang tahun) dan periodik/ephimeral (hanya

berair besar pada musim hujan). Berdasarkan karakteristik fisiknya, daerah aliran sungai dibedakan atas DAS

Hulu, Tengah dan Hilir. Fenomena DAS Hulu : kecepatan air tinggi, morfologi relatif curam, air terjun, erosi

tinggi, sedimentasi rendah. Fenomena DAS Hilir : morfologi landai, meander (penampang sungai berliku-liku),

oxbow lake (kali mati/danau tapal kuda), sedimentasi tinggi dan terbentuk delta di muara.Pola Pengaliran

sungai dibedakan atas radial/menjari, dendritik/tidak teratur, trellik/menyirip daun, rektangular/siku-siku,

anular/subsekwen.

Danau

Danau merupakan cekungan di daratan yang terisi air. Danau dibedakan atas danau tektonik (cekungan akibat

patahan), vulkanik (cekungan kawah akibat letusan gunung api), tekto-vulkanik dan runtuhan, karst

(pelapukan di daerah kapur), glasial (pencairan dan pengaliran gletsyer), danau pelarutan/solusional

(terbentuk pada lahan negatif) dan waduk (buatan/bendungan). Dari semua danau di atas pada umumnya

terbentuk secara alami, kecuali danau buatan/bendungan, yang sengaja dibuat manusia dengan cara

membendung/membuat tanggul sungai, kemudian dialirkan untuk kepentingan PLTA dan irigasi. Selain danau

dan sungai, rawa juga merupakan salah satu jenis perairan darat. Rawa, merupakan genangan air di daratan

pada cekungan yang relatif dangkal dan agak landai. Terjadinya genangan air rawa karena permukaan daratan

hampir sama atau dibawah permukaan air sungai atau air tanah yang ada di sekitarnya. Rawa, berdasarkan

lokasi dan prosesnya dapat dibedakan atas rawa pantai (kondisi air sangat dipengaruhi pasang surutnya air

laut), rawa pinggiran (terdapat di pinggiran sungai akibat sering meluapnya air sungai) dan rawa abadi (airnya

terjebak dalam suatu cekungan serta tidak memiliki pelepasan ke laut).

Infiltrasi air hujan

Infiltrasi = peresapan air melalui pori-pori batuan. Besar kecilnya infiltrasi tergantung pada curah hujan,

porositas batuan, kemiringan lereng, derajat keasaman tanah dan perilaku manusia. Ketika musim hujan,

tingkat infiltrasi harus diupayakan sebesar mungkin, sebab merupakan tabungan air untuk musim kemarau.

Salah satu media untuk meningkatkan kadar infiltrasi adalah dengan memperbanyak tanaman dan

menyuburkan tanah. Tanah yang subur pada umumnya bersifat gembur, tanah yang gembur pada umumnya

memiliki banyak pori, sehingga infiltrasi akan meningkat. Kadar infiltrasi yang tinggi akan menyebabkan

cadangan air tanah menjadi tinggi pula. Air tanah = air yang terdapat pada pori-pori dan celah-celah batuan.

Air tanah dibedakan atas air tanah dangkal ( phreatis) dan air tanah dalam. Air tanah dalam = air tanah yang

terletak diantara dua lapisan batuan kedap air. Lapisan diantara dua lapisan kedap air dinamakan akuifer. Air

yang keluar dari akuifer dinamakan artesis.

2. Perairan Laut

Klasifikasi Laut

Menurut kedalaman dan proses terjadinya : Laut ingresi (dalam), transgresi (dangkal), regresi (sangat dangkal).

Menurut kedalamannya : litoral (pasang surut), neritik (potensial ikan), bathyal (dalam) dan abysal (sangat

Page 16: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

dalam). Menurut letaknya : laut tepi, tengah dan laut pedalaman. Laut dan lautan (samudera) tidak terdapat

ukuran yang pasti, prinsipnya laut itu lenih luas dari danau tetapi lebih sempit dari samudera. Tetapi secara

geografis, ada danau yang sering dinamakan laut, karena salinitasnya yang tinggi, yaitu Laut Mati. Samudera di

permukaan bumi terdiri atas Pasifik, Atlantik, dan Hindia.

Batas Wilayah Laut

Laut teritorial (batas wilayah kedaulatan, ditarik 12 mil dari garis dasar), Zone Ekonomi Ekslusif (hak

eksploitasi, ditarik 200 mil dari garis dasar), Landas Kontinen (ditarik berdasarkan kesamaan unsur-unsur

geomorfologi, terhenti pada kedalaman 200 meter). Garis dasar adalah garis khayal yang ditarik dari titik-titik

terluar suatu pulau atau kontinen. Masing-masing negara yang memiliki batas-batas wilayah tersebut di atas,

diharuskan untuk saling menjaga dan menghormatinya.

Kedalaman, Warna dan Salinitas Air Laut

Kedalaman laut dapat diukur dengan menggunakan formula :( )

2

vxt, t = selang waktu, v = cepat rambat

gelombang bunyi di air (1500 meter/detik). Air laut itu sebenarnya memiliki warna seperti air pada umumnya,

kalaupun nampak biru, merupakan pantulan warna biru langit. Di beberapa daerah ada laut merah = karena

batuan dan tumbuhan dasar laut, laut kuning = karena lumpur sungai berwarna kuning yang dialirkan sunagi

Hoangho. Di beberapa negara aneka batuan, tumbuhan dan ikan di dasar laut dijadikan taman laut untuk

kepentingan pariwisata. Salinitas = kadar garam. Dinyatakan dalam satuan permil. Misalnya Laut A

salinitasnya 30 permil, artinya tiap 1000 gram air laut A memiliki kandungan garam-garaman sebesar 30 gram.

Salinitas di berbagai laut akan berbeda, tergantung pada Curah hujan, Suhu udara dan penguapan, bayaknya

sungai yang bermuara. Artinya makin tinggi cuah hujan, makin rendah suhu udara, dan makin banyak sungai

yang bermuara ke laut, maka kadar salinitas laut tersebut akan rendah.

Relief Dasar Laut

Jangan bayangkan bahwa dasar laut itu seperti ermukaan air laut yang nampak rata. Seperti halnya di

permukaan bumi paling atas, dasar laut juga memiliki relief, sebagai contoh di Selat Sunda terdapat Gunung

Krakatau. Shelf = dasar samudera yang dangkal sepanjang pantai, kedalamannya kurang dari 200 meter.

Palung laut = lembah dalam dan memanjang di dasar laut dengan tepi yang curam. Lubuk laut = bagian laut

yang dalam, terjadi karena pemerosotan dasar laut, berdinding curam dan berbentuk mangkuk. Ambang

Laut/drempel = bagian laut yang dangkal karena dasar lautnya yang tinggi. Relief daratan dan dasar laut di

Indonesia dikelompokkan ke dalam : (1) Dangkalan Sunda/Indonesia Barat, terdiri atas pulau Sumatera, Jawa,

Madura, Bali, Kalimantan, (2) Dangkalan Sahul, terdiri atas Kepulauan Aru, Salawati, Papua, dan selat-selat di

sekitar Laut Aru, (3) Dangkalan Indonesia Tengah.

CONTOH SOAL

1. Salah satu faktor yang mempengaruhi sifat kimia

air tanah adalah batuan penyusun aquifer.

SEBAB

Di dalam aquifer terjadi reaksi hidrokimia yang

melarutkan mineral-mineral mudah larut.

Jawab: A

Pembahasan :

Faktor yang mempengaruhi sifat kimia air tanah

adalah batuan penyusun aquifer sebab di dalam

aquifer terjadi reaksi hidrokimia yang melarutkan

mineral-mineral mudah larut.

2. Air laut di daerah hujan tropis pada umumnya

berkadar garam rendah karena

(A) penguapan sangat tinggi.

(B) temperatur udara selalu tinggi.

(C) banyak sungai bermuara di laut.

(D) kelembaban udara rendah.

(E) fluktuasi suhu laut ekstrem.

Jawab: A

Pembahasan :

Dengan banyaknya penguapan yang menimbulkan

banyaknya curah hujan. Hal ini akan membuat air

laut berkadar garam rendah.

Page 17: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

3. Zona neritik memiliki peran paling penting bagi

kehidupan manusia karena zona neritik merupakan

….

(A) laut dalam yang kaya potensi tambang minyak

bumi

(B) laut tepi benua yang aman untuk jalur

pelayaran

(C) laut dangkal yang memiliki potensi biotik

tinggi

(D) laut dalam yang menjadi zona pertemuan arus

(E) landas kontinen yang menentukan batas

negara

Jawab: C

Pembahasan :

Zona neritik memiliki peran paling penting bagi

kehidupan manusia karena merupakan laut

dangkal yang memiliki potensi biotik tinggi.

4. Proses infiltrasi air hujankedalamtanah paling

cepat terjadi di wilayah yang mempunyai tekstur

tanah dengan komposisi ….

(A) 80% debudan 20% pasir

(B) 40% debudan 40% pasir

(C) 50% debudan 50% pasir

(D) 20% debudan 80% pasir

(E) 10% debudaun 90% pasir

Jawab: E

Pembahasan

Salah satu faktor yang mempengaruhi infiltrasi

adalah tekstur tanah, proses infiltrasi air hujan

kedalam tanah paling cepat terjadi di wilayah yang

mempunyai tekstur tanah dengan komposisi 10%

debu dan 90% pasir.

5. Bantuk lahan asal proses laut yang banyak

digunakan untuk pengembangan kawasan wisata

pantai adalah ….

(A) spit dan tombolo

(B) gisik dan betinggisik

(C) laguna dan atol

(D) spit dan betinggisik

(E) tombolo dan betinggisik

Jawab: C

Pembahasan :

Bentuk lahan asal proses laut yang digunakan

untuk pengembangan kawasan wisata pantai

adalah laguna dan atoll . Laguna ialah air laut yang

terkurung oleh gugusan karang yang membentuk

ring (atoll) sehingga membentuk “kolam alam”

terpisah dari laut lepas, lebih relative aman, berdiri

ditengah laut yang dangkal, hal ini antara lain yang

berpotensi untuk pengembangan kawasan wisata,

contoh laguna dan atoll yang dijadikan kawasan

wisata “Laguna Bali”, Kepulauan Phi Phi, “Laguna

Biru” dan “Lagos des Patos”.

Spit adalah gosong pasir hasil proses pengendapan

oleh arus laut, yang terdapat di muka teluk,

berbentuk memanjang yang salah satu ujungnya

bersatu dengan daratan. Tombolo adalah endapan

atau gosong pasir yang menghubungkan pulau (di

depannya) kecil dengan daratan atau pulau dengan

pulau, seperti di Pananjung Pangandaran. Gisik

adalah endapan marine berupa daratan yang

dihubungkan oleh bar dengan daratan (bar adalah

endapan gosong pasir yang bentuknya panjang

sejajar garis pantai. Betinggisik (beachridge) adalah

endapan marine berupa material pasir membentuk

semacam pematang (ridge), merupakan daerah

pasang surut yang terdapaten dapan, dapat

dijadikan pemukiman.

Page 18: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

KAJI LATIH STANDAR 4

1. Semua curahan hujan dari atmosfer yang jatuh ke

bumi disebut ….

(A) Evaporasi (D) Infilkrasi

(B) Kondensasi (E) Perkolasi

(C) Presipikasi

2. Pada zone laut yang merupakan lokasi pertemuan

antara arus panas dan arus dingin biasanya

merupakan daerah potensial ikan.

SEBAB

Lokasi pertemuan arus panas dan arus dingin

merupakan tempat terakumulasinya plankton.

3. Sistem Aliran Sungai yang biasanya terdapat di

daerah lembah membentuk pola....

(A) Trellic

(B) dendritik

(C) parallel

(D) sentripetal

(E) anular

4. Aliran sungai yang berlawanan dengan kemiringan formasi batuan disebut …. (A) Konsekwen (B) Subsekwen (C) resekwen (D) obsekwen (E) insekwen

5. Keberadaan hutan magrove di daerah pantai perlu dijaga kelestariannya.

SEBAB Hutan mangrove berperan sebagai penahan laju

erosi marin.

11. Jenis sungai yang debit airnya tinggi pada musim

hujan dan rendah, bahkan kering pada musim

kemarau disebut....

(A) campuran

(B) perenial

(C) euphemiral

(D) Periodik

(E) hujan

12. Sebuah kapal mengukur kedalam laut dengan

gema duga (acholoding) suara ditembakkan

echosounder pukul 08.08.15 dan diterima hidrofon

o8.08.22 maka kedalam laut …

(A) 2250 m

(B) 3100 m

(C) 4050 m

(D) 5250 m

(E) 6750 m

13. Dilihat dari relief dasar lautnya, wilayah laut yang

sebenarnya merupakan wilayah benua yang

terendam air laut dinamakan....

(A) continental shelf

(B) the deep

(C) continental slope

(D) through

(E) ocean floor

14. Laut Banda memiliki kadar salinitas yang relatif

lebih tinggi dibandingkan dengan laut Jawa.

SEBAB

Laut Banda terletak di antara dua dangkalan, yaitu

Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul.

15. Perbedaan sungai di Pulau Kalimantan dengan di

Pulau Jawa pada pemanfaatannya

SEBAB

Sungai di Pulau Kalimantan termasuk episodik

16. Pola aliran sungai di daerah yang relative datar,

dengan cirri anak-anak sungai bermuara pada

sungai induknya secara tidak teratur, membentuk

sudut lancip dan tumpul adalah pola ….

(A) Radial sentripetal

(B) Radial sentrifugal

(C) Pola denritik

(D) Pola anular

(E) Pola trellis

17. Jenis laut

1) Laut Transgresi

2) Laut Ingresi

3) Laut Regresi

4) Laut Tepi

5) Laut Pertengahan

Menurut terjadi dan letaknya, secara umum laut di

Indonesia ditunjukan olah nomor ….

(A) 1 dan 4

(B) 1 dan 5

(C) 2 dan 4

(D) 3 dan 5

(E) 4 dan 5

18. Apa tindakan manusia yang dapat meningkatkan

infiltrasi sehingga intensitas banjir berkurang

(A) Meningkatkan pori tanah dan lahan terbuka

(B) Membuat boipori dan saluran drainase

(C) Meningkatkan permebilitas dan sumur

resapan

(D) Memperbanyak taman dan hutan

(E) Membangun banjir kanal dan danau buatan

Page 19: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

19. Penampang memanjang sungai bagian hilir

bercirikan meander, bentukan ini terjadi karena….

(A) erosi vertical dominan

(B) erosi horizontal dominan

(C) erusi vertical dan horizontal seimbang

(D) erosi dan sedimentasi seimbang

(E) erosi horizontal, erosi vertical, dan

sedimentasi sama kuatnya

20. Corak dan karakteristik DAS yang berpotensi banjir

berbentuk…

(A) Buluburung

(B) Kipas

(C) Pararel

(D) Kaki burung

(E) Lancip

21. Secara kualitatif tingkat perkembangan kota di

Indonesia secara umum pada tahap …

(A) Eopolis

(B) Polis

(C) Metropolis

(D) Megapolis

(E) Tryanopolis

22. Cekungan Bandungan site berupa patahan pola

Cikapundung cenderung ….

(A) pinnate

(B) trellis

(C) radial

(D) anular

(E) barbed

23. Salinitas Laut Banda 35‰, Laut Jawa 32‰, hal ini

karena ….

(A) curah hujan di Laut Banda lebih tinggi

(B) suhu udara di Pulau Jawa lebih tinggi

(C) penguapan di Laut Banda rendah

(D) angin yang bertiup di Laut Jawa cepat

(E) sungai yang bermuara di laut Jawa banyak

24. Perbedaan konvigurasi sungai konsekwen dan

bagiannya dengan insekwen terutama adalah….

(A) Pola sungainya

(B) Massa airnya

(C) Debit airnya

(D) Arus airnya

(E) Luas DAS-nya

25. Mengapa air tanah di daratan aluvial pantai

mempunyai kadar garam tinggi

(A) Air laut terjebak di dalam material endapan

(B) Material dataran aluvial pantai berasal dari

laut

(C) Material endapan memiliki permeabilitas

tinggi

(D) Daratan aluvial pantai merupakan bekas laut

(E) Air pasang laut sering mengenangi daratan

Page 20: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

BAB 5 ATMOSFERA

Fenomena Atmosfera

Struktur Atmosfera

Menurut para ahli, atmosfera itu memiliki struktur, yaitu terdiri atas 4 lapisan utama, yaitu troposfera (paling

bawah, didominasi O dan N serta merupakan tempat berlangsungnya fenomena cuaca dan iklim), stratosfera

(didominasi ozon/O3), mesosfera (perambatan/reflektor gelombang radio) dan thermosfera/ionosfera

(pembentukan ion-ion). Masing-masing lapisan memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan.

Suhu, Tekanan dan Kelembapan Udara

Suhu, tekanan dan kelembapan udara di berbagai tempat akan berbeda, tergantung kepada faktor : posisi/letak

astronomis, sudut datang penyinaran matahari, ketinggian tempat, jarak ke laut. Suhu diukur oleh thermometer.

Di lintang rendah, setiap naik 100 meter, suhu udara diperkirakan turun sekira 0,5 – 0,6°C (gradien temperatur

vertikal). Rerata suhu udara di 0 meter diperkirakan 26 sampai dengan 26,3°C. Alat ukur suhu adalah

thermometer. Tekanan udara = energi yang bekerja untuk menggerakkan massa udara dalam setiap satuan luas

tertentu. Alat ukur tekanan udara adalah barometer. Skala yang digunakan dalam tekanan udara adalah milibar

(mb) dan ada juga yang menggunakan satuan milimeter air raksa (mm Hg). 1 mb = ¾ mm air raksa atau 1013 mb =

76 cm air raksa = 1 atm. Pada umumnya tekanan udara di permukaan laut (0 meter) = 760 mm air raksa.

Kelembapan udara = kandungan uap air di atmosfer, dinyatakan dalam satuan gram uap air tiap m kubik (m3).

Kelembapan udara mutlak/absolut = jumlah kandungan uap air yang dikandung udara pada suatu daerah tertentu.

Kelembaban relatif/nisbi adalah perbandingan jumlah uap air dalam udara dengan jumlah uap air maksimum yang

dapat dikandung udara dalam temperatur yang sama. Kelembapan relatif dapat dihitung dengan formula (e : E) x

100. e = kandungan uap air aktual/hasil pengukuran langsung, E = kandungan uap air maksimal.

Angin

Secara sederhana angin diartikan sebagai udara yang bergerak. Mengapa udara tersebutbergerak ? Jawabannya

karena ada perbedaan tekanan udara. Teori yang berkaitan dengan angin adalah Hukum Buys Ballot, yang

berbunyi : (1) Angin, merupakan udara yang bergerak dari daerah bertekanan udara maksimum ke minimum, (2)

Terjadinya pembelokan angin di khatulistiwa karena gerak rotasi bumi. Passat = bertiup dari subtropika ke daerah

tropik, Barat = bertiup dari barat ke subtropika lintang 60°, Timur = bertiup dari kutub menuju lintang 60°, Musim

= terjadi karena perbedaan tekanan udara yang menyolok antara wilayah daratan dengan lautan. Angin musim

terdiri atas musim barat dan musim timur. Angin musim barat ke Indonesia terjadi pada periode juli dan angin

musim timur terjadi pada periode januari. Siklon : berputar mengikuti isobar menuju pusat tekanan

rendah/depresi. Jenis siklon : siklon tropik, ekstra tropik, tornado dan antisiklon. Angin lokal yang biasa terjadi di

negara kita diantaranya adalah : angin darat dan laut, angin gunung dan lembah serta angin fohn. Fohn : angin

jatuh, kering dan panas, terjadi di daerah bayangan hujan. Angin ini juga terjadi karena sebelumnya telah terjadi

hujan orografis. Beberapa jenis angin fohn yang terjadi di Indonesia, diantaranya dalah Gending di Probolinggo,

Kumbang di Cirebon, Bohorok di Deli, Brubu di Makasar dan Wambraw di Biak. Di negara-negara yang berteknologi

tinggi, angin telah dimanfaatkan seabagai sumber energi.

Hujan

Peristiwa jatuh atau turunnya titik-titik air dari atmosfer ke permukaan bumi, dinamakan hujan. Berdasarkan

prosesnya, hujan terdiri atas hujan orografis (massa udara dipaksa naik lereng gunung), frontal (perbedaan front

udara) dan konveksi/zenithal (massa udara dipaksa naikvertikal). Penyimpangan hujan = hujan asam, pada

umumnya terjadi di daerah perkotaan dan industri yang banyak mengeluarkan polutan karbondioksida. Hujan

buatan = perangsangan hujan, syaratnya harus ada awan. Curah hujan di negara kita tergolong tinggi,

penyebabnya adalah : (1) terletak di daerah tropis dengan temperatur tinggi, sehingga penguapannya juga tinggi,

(2) banyak terdapat pegunungan tinggi yang menyebabkan banyak angin yang dipaksa naik pegunungan sehingga

menyebabkan terjadinya hujan orografis, (3) terletak diapit dua samudera besar (pasifik dan hindia), (4) adanya

tiupan angin muson, terutama muson barat pada periode Oktober – April. Angin muson inilah yang menyebabkan

musim di ternagi dua, yaitu musim kemarau dan hujan.

Klasifikasi Iklim

Iklim di berbagai daerah di permukaan bumi bervariasi. Terjadinya variasi iklim tersebut ditentukan oleh banyak

faktor, diantaranya : letak astronomis dan geografis, sifat khas daratan dan lautan, kadar kelembaban udara dan

curah hujan, serta penyinaran matahari. Junghuhn : Didasarkan atas ketinggian tempat yang disertai dengan jenis

Page 21: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

tanaman yag cocok untuk berkembang, Klasifikasi Junghuhn terdiri atas : Daerah Panas (ketinggian kurang dari 650

meter di atas permukaan laut), Daerah Sedang (ketinggian di atas 650 m sampai dengan 1500 m), Daerah Sejuk

(ketinggian di atas 1500 sampai dengan 2500 m) dan Daerah Dingin (ketinggian di atas 2500 m). Vladimir Koppen :

didasarkan pada suhu udara dan curah hujan, Schmidt dan Ferguson : didasarkan pada rerata bulan kering dan

bulan basah, Oldeman : didasarkan pada suhu udara. Vladimir Koppen membagi iklim menjadi 5 jenis, A =

tropik/panas (rerata suhu lebih dari 18 derajat, kelembapan dan curah hujan tinggi, panas, selalu basah, terdapat

hutan rimba), B = kering (penguapan lebih tinggi dibandingkan curah hujan, tidak ada surplus air tanah dan tak ada

sungai permanen), C = Sedang/Mesothermal (adanya summer dan winter), D = Sedang/Mikrothermal (bulan

terdingin minus sd 30 derajat), E = es (bulan terpanas kurang dari 10°C). Iklim A masih dibedakan lagi atas tiga

macam, yaitu : Af (hutan hujan tropik), Aw (sabana tropik) Am (pertengahan antara hutan hujan tropik dengan

sabana tropik). BW (gurun), BS (stepa), Cs (iklim sedang dengan musim panas yang kering), Cf (iklim sedang yang

basah), Cw (iklim sedang dengan bulan dingin yang kering), Df (iklim hutan bersalju dingin dengan musim dingin

yang lembap), Dw (iklim hutan bersalju dingin dengan musim dingin yang kering), ET (iklim tundra), EF (iklim kutub

dengan es abadi). Bulan kering = deposit curah hujannya kurang dari 60 mm, Bulan basah = diatas 100 mm, bulan

lembap = 60 – 100 mm. Indeks Q dalam Smidth Ferguson dapat dihitung dengan menggunakan formula (Md/Mw)

X 100. Md = jumlah bln kering, Mw = jumlah bln basah. A = 0 – 14,3 %, B = 14,3 – 33,3 %, C = 33,3 – 60 %, D = 60 –

100 %, E = 100 – 167 %, F = 167 – 300 %, G = 300 – 700 %, H = di atas 700 %.

Gejala Optik dan Awan

Pelangi = lengkungan warna warni, terdiri atas spektrum (merah, jingga, kuning, hijau dan ungu) yang terjadi akibat

pemantulan dan pembiasan sinar matahari oleh titik-titik uap dan air yang terdapat di udara. Halo = terjadi karena

sinar bulan dan atau matahari menembus kristal-kristal es di awan yang sangat tinggi. Sinar itu dibiaskan oleh

kristal es tersebut, sehingga membentuk lingkaran sinar mengelilingi bulan dan atau matahari. Fatamorgana = ilusi

optik yang terjadi karena pembiasan sinar matahari oleh lapisan udara yang kerapatannya berbeda. Aurora =

fenomena cahaya yang terlihat pada malam hari. Aurora Borealis di belahan utara dan Aurora Australis di belahan

bumi selatan. Berdasarkan ketinggian lokasinya, awan dibedakan atas Awan Tinggi (di atas 6000 meter), Awan

Menengah (2000 sd 6000 meter), Awan Rendah (dibawah 2000 meter). Berdasarkan bentuknya, awan dibedakan

atas : Awan Cirrus (awan bulu), Awan Stratus (awan merata), Awan Cumulus (bertumpuk) dan Awan Nimbus

(hujan).

CONTOH SOAL

1. Wilayah Indonesia yang terletak pada −o o6 LU 11 LS

berpengaruh pada fenomena iklim berikut.

(1) Indonesia beriklim tropis dengan suhu rerata

26.3 Co.

(2) Di Indonesia sering terjadi hujan Zenith

dengan curah hujan memiliki rerata tinggi

antara 2000-3000 mm/tahun.

(3) Batuan cepat mengalami pelapukan karena

curah hujan dan temperatur tinggi.

(4) Di Indonesia sering terjadi badai dan angin

topan.

Jawab: A

Pembahasan :

Letak Indonesia yang berada di 6o LU – 11

o LS

mengakibatkan :

� Indonesia beriklim tropis dengan suhu rata-

rata 26oC.

� Sering mengalami hujan zenital karena

penguapan yang tinggi.

� Cepat mengalami pelapukan karena cerah

hujan dan temperatur yang tinggi.

2. Lapisan ozon di stratosfer bagian bawah

mempunyai peran sangat penting bagi manusia,

yaitu

(1) berlangsungnya proses cuaca.

(2) penyaring sinar matahari.

(3) penyerap sinar ultraviolet.

(4) tempat akumulasi polutan.

Jawab: -

Pembahasan :

Tidak ada jawaban yang benar karena ozon (O3)

yang terdapat pada lapisan stratosfer mempunyai

peran: penyaring sinar matahari dan penyerap

sinar ultra violet.

Sedangkan fenomena cuaca dan polutan terjadi

pada troposfer.

Page 22: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

3. Tumbukan lempeng samudera dan lempeng benua

dapat membentuk gunung api dan pegunungan di

permukaan bumi.

SEBAB

Tumbukan lempeng menyebabkan lempeng benua

terangkat sedangkan lempeng samudera

menunjam ke bawah.

Jawab: A

Pembahasan :

Tumbukan lempeng samudera dan lempeng benua

dapat membentuk gunung api dan pegunungan di

permukaan bumi, sehingga tumbukan lempeng

menyebabkan lempeng benua terangkat,

sedangkan lempeng samudera menunjam ke

bawah karena berat jenis lempeng benua lebih

kecil dari lempeng samudera.

4. Suhu udara di Jayapura 28 0C. Pada waktu yang

sama suhu di pegunungan Jayawijaya pada

ketinggian 4.150 meter dpl adalah ….

(A) 14,2 0C

(B) 9,7 0C

(C) 7,4 0C

(D) 5,3 0C

(E) 3,1 0C

Jawab: E

Pembahasan :

( )

= − ×

= − ×

= −

=

0 0

0 0

0

0

415028 0,6

100

28 41,50 0,6

28 24,90

3,1

T C C

C C

C

C

5. Pemanasan global (global warning) secara tidak

langsung mengakibatkan rawan pangan bagi

manusia karena ….

(A) mencairnya es di kutub sehingga permukaan

laut naik

(B) rusaknya plankton sehingga ikan banyak yang

mati

(C) tidak menentunya iklim sehingga merusak

tanaman pangan

(D) lebih sering terjadinya hujan badai khususnya

di daerah tropis

(E) tidak terprediksinya musim sehingga masa

panen terganggu

Jawab: E

Pembahasan :

Pemanasan global (global warming) secara tidak

langsung mengakibatkan rawan pangan bagi

manusia karena terjadinya kenaikan suhu udara

secara global berpengaruh terhadap fenomena

iklim yang telah terbentuk (relatif permanen) hal

ini dapat mempengaruhi pola musim, tidak

terprediksinya musim sehingga masa panen

terganggu

6. Angin putting beliung yang terjadi di wilayah

Indonesia merupakan fenomena alam yang

berkaitan dengan perbedaan ….

(A) arahangindansuhuudara

(B) tebaltipisnyaawan

(C) tekanandanstabilitasudara

(D) tinggirendahnyatempat

(E) suhudankelembabanudara

Jawab: C

Pembahasan :

Putting beliung (di Jawa Leysus, di Jawa Barat

anging puyuh) merupakan fenomena angin musim,

angin ini terjadi pada musim pancaroba/transisi

dan musim hujan. Pada musim pancaroba ini

keadaan cuaca tidak menentu atau tidak stabil.

Pada saat daratan cepat panas terjadi perbedaan

tekanan udara (secara vertical), udara di atas

daratan naik dengan cepat, lapisan udara di

atasnya lebih dingin (tekanan udara maksimum)

turun menyusup dari sisi yang mengakibatkan

angin berputar sehingga membentuk pusaran yang

disebut putting beliung.

Page 23: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

KAJI LATIH STANDAR 5

1. Pemanasan lapisan udara oleh matahari secara

langsung dinamakan....

(A) konduksi

(B) konveksi

(C) turbulensi

(D) adveksi

(E) radiasi

2. Angin fohn yang bertiup dan merusak di daerah

Biak, dinamakan ….

(A) Wambraw

(B) Kumbang

(C) Gending

(D) Bohorok

(E) Brubu

3. Gunung Tangkubanperahu memiliki ketinggian

2076 m di atas permukaan laut. Suhu udara

di puncak gunung tersebut diperkirakan....

(A) 11,34°C

(B) 12,28°C

(C) 13,54°C

(D) 14,18°C

(E) 15,38°C

4. Gejala optik berupa lingkaran sinar yang

mengelilingi matahari atau bulan disebut....

(A) pelangi

(B) aurora borealis

(C) halo

(D) aurora australis

(E) fatamorgana

5. Jenis awan yang merupakan indikator akan segera

terjadi hujan adalah....

(A) cirrus

(B) cirostratus

(C) stratur

(D) cumulus

(E) nimbus

6. Jenis hujan yang terjadi karena massa udara

dipaksa naik pegunungan atau gunung disebut....

(A) konveksi

(B) tropikal

(C) front

(D) zenithal

(E) orografis

7. Menurut Junghuhu, wilayah yang terletak pada

ketinggian 800 m di atas permukaan laut termasuk

zone :

(A) panas

(B) sedang

(C) sejuk

(D) dingin

(E) subtropis

8. Di lereng pegunungan Rocky bertiup angin fohn,

angin tersebut bernama:

(A) huricane

(B) chinook

(C) tornado

(D) bora

(E) siklon

9. Daerah Konvergensi Antar Tropik (DKAT)

merupakan pertemuan angin passat timur laut dan

tenggara.

SEBAB

DKAT menjadi daerah yang terbebas dari gangguan

angin topan.

10. Negara Indonesia beriklim tropik basah (Af).

SEBAB

Indonesia terletak di Khatulistiwa.

11. Musim dingin di BBU terjadi pada bulan Juni dalam

setiap tahunnya.

SEBAB

Pada bulan Juni posisi gerakan semu tahunan

matahari berada di BBS.

12.

Gradien Barometernya …

(A) 1,9 mb

(B) 3,7 mb

(C) 4,3 mb

(D) 7,1 mb

(E) 5,6 mb

200 km

750 mb

760 mb

A, B : isobar

B

A

Page 24: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

13. Bila diketahui jumlah bulan kering 6 dan bulan

basah 15, observasi selama 3 tahun, maka

berdasarkan data curah hujan tersebut menurut

schmidt dan ferguson termasuk tipa iklim

(A) A

(B) B

(C) C

(D) D

(E) E

14. Rata-rata kelembapan udara relatif di Indonesia

adalah tinggi

SEBAB

Tujuh puluh satu persen wilayah kepulauan

Indonesia merupakan wilayah dengan evaporasi

yang tinggi

15. Pernyataan

1) Sudut datang sinar matahari

2) Lama waktu penyinaran matahari

3) Jumlah uap air di udara

4) Lamanya bumi berputar

5) Ketinggian tempat

Faktor yang mempengaruhi jumlah intensitas

panas matahari yang diterima permukaan bumi

adalah nomor ….

(A) 1, 2, 3

(B) 1, 2, dan 5

(C) 1, 3, dan 4

(D) 2, 3, dan 4

(E) 3, 4, dan 5

16. Pernyataan

1) Meningkatkan banjir, erosi, dan tanah longsor

2) Menurunnya sumberdaya air

3) Meningkatnya curah hujan

4) Meningkatnya resiko kebakaran hutan

5) Melelehnya es di kutub

Dampak perubahan iklim global ditunjukan nomor

….

(A) 1, 2, dan 3

(B) 1, 2, dan 5

(C) 1, 3, dan 5

(D) 2, 4, dan 5

(E) 3, 4, dan 5

17. Pernyataan

1) Temperatur rata-rata iklim terpanas 200 C

2) Suhu rata-rata tahunan tinggi karena berada di

daerah khatulistiwa

3) Bebas dari angin taifun karena terletak pada

lintang rendah

4) Pada bulan kering jumlah hujan kurang dari 30

m

5) Kelembaban udara tinggi karena berbentuk

kepulauan

Ciri-ciri iklim di wilayah Indonesia terdapat pada

nomor ….

(A) 1, 3, dan 4

(B) 1, 4, dan 5

(C) 2, 3, dan 4

(D) 2, 3, dan 5

(E) 3, 4, dan 5

18. Di sekitar ekuator, curah hujan Indonesia bagian

barat lebih tinggi dibandingkan dengan bagian

timur karena ….

(A) Banyak siklon tropis timur

(B) Angin muso dari arah barat

(C) Banyak terjadi hujan konvensi

(D) Angin pasat tenggara lembab

(E) Banyak terjadi hujan orografis

19. Angin puting beliung merupakan fenomena angin

musim yang biasa terjadi pada bulan….

(A) Maret-April

(B) April dan Mei

(C) Juni dan Juli

(D) Agustus dan September

(E) September – Maret

20. Angin fohn umumnya bersifat panas dan kering,

namun adapula yang bersifat dingin, yaitu….

(A) Bora, di Pantai Adriatik

(B) Chinok, Alberta (Canada)

(C) Sirocco, Italia Selatan

(D) Khamsin, Mesir

(E) Mistral, Lembah Rhone (Perancis)

21. Hujan Frontal atau hujan depresi terutama terjadi

di daerah lintang sedang karena….

(A) Pertemuan angin pasat TimurLaut dengan

angin pasat Tenggara

(B) Adanya pertemuan angin musim barat dengan

angin musim timur

(C) Tempat pertemuan tekanan maksimal

subtropis dengan tekanan minimal tropik

(D) Pertemuan angin Barat dengan angin Timur

(E) Tempat pertemuan massa udara dingin dari

kutub dengan udara panas dari subtropik

22. Pada lapisan stratosfer terdapat lapisan inversi, hal

ini terjadi karena ….

(A) absorpsi

(B) difusi

(C) refleksi

(D) gas ozon

(E) radiasi

Page 25: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

23. Di atmosfer Antartika pada musim semi terdeteksi

“lubang ozon” terutama karena ….

(A) karbonmonoksida

(B) clorofluorocarbon

(C) hidrofluorocarbon

(D) karbondioksida

(E) nitrogen dioksida

24. Bandung pada triangulasi 800 m dpl suhu udaranya

23°C. suhu di gunung Tangkubanparahu pada

triangulasi 2800 m dpl adalah ….

(A) 10°C

(B) 11°C

(C) 12°C

(D) 13°C

(E) 14°C

25. Aktivitas di wilayah iklim tipe Am, cocok

dimanfaatkan untuk kegiatan ….

(A) kehutanan dan pertanian

(B) pertanian lahan kering dan perkebunan

(C) peternakan dan hutan produksi

(D) perkebunan dan palawija

(E) pariwisata dan pertanian lahan kering

26. Karena pengaruh permukaan bumi yang tidak

datar, maka terjadi proses pemanasan udara

secara ....

(A) difusi

(B) konveksi

(C) konduksi

(D) adveksi

(E) turbulensi

27. Bandung pada ketinggian 740 mdpl tekanan

udaranya 1000 mb, berapa tekanan udara di

Lembang pada ketinggian 1100 mdpl apabila tiap

naik 8 meter tekanan udara berkurang 1 mb?

(A) 920 mb

(B) 935 mb

(C) 940 mb

(D) 955 mb

(E) 970 mb

28. Daerah konvergensi Antar Trapik dinamakan

daerah doldrum, karena ....

(A) arus konduksi

(B) arus konveksi

(C) arus adveksi

(D) arus turbulensi

(E) arus angin musim

29. Fenomena klimatik yang utama beda daerah

Baturaden di Gunung Slamet dengan Kota Palu di

Sulawesi Tengah adalah ....

(A) temperatur udara

(B) kelembaban udara

(C) curah hujan

(D) tekanan udara

(E) angin

30. Dampak perubahan iklim global, bagi Indonesai

sebagai negara kepulauan adalah ....

(A) air laut naik

(B) banjir di dataran rendah

(C) kebakaran hutan

(D) penurunan produksi pertanian

(E) air menjadi langka

31. Di daerah tropis, seperti Indonesia pada masa

pancaroba terutama peralihan musim kemarau

memasuki musim hujan terjadi thunderstorm, yaitu

setelah terbentuk awan ....

(A) nimbostratus

(B) stratocumulus

(C) altocumulus

(D) cirrocumulus

(E) cumulonimbus

32. Apabila palawija atau tanaman komoditas lain,

dengan menggunakan klasifikasi iklim Koppen atau

Schmidt-Ferguson, maka kegunaan iklim Oldeman

untuk ....

(A) tanaman musiman

(B) tanaman tahunan

(C) pertanian padi sawah

(D) sayur-sayuran

(E) perkebunan jagung

Page 26: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

BAB 6

INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA

DAN MITIGASI BENCANA

A. Indonesia sebagai poros maritime dunia

Posisi strategis Negara Kesatuan Republik Indonesia diantara persilangan samudra Hindia dan samudra Pasifik

secara otomatis memberikan banyak potensi sumber daya ekonomi laut yang bisa dikelola dan dimanfaatkan

untuk masa depan bangsa dan tulang punggung pembangunan nasional, namun pemanfaatan potensi sumber

daya laut secara optimal haruslah diarahkan pada pendayagunaan sumber daya ikan dengan memperhatikan daya

dukung yang ada dan kelestariannya guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.

1. Letak, Luas, dan Batas Wilayah Indonesia

a. Letak Indonesia

• Letak Astronomis

Letak astronomis adalah letak suatu tempat dilihat dari posisi garis lintang dan garis bujur. Letak

Astronomis Indonesia adalah 6º LU-11º LS dan antara 95º BT- 141º BT. Jika dilihat dari posisi

astronomis Indonesia terletak di kawasan iklim tropis dan berada di belahan timur bumi. Indonesia

berada di kawasan tropis, hal ini membuat Indonesia selalu disinari matahari sepanjang tahun. Di

Indonesia hanya terjadi dua kali pergantian musim dalam setahun yaitu musim kemarau dan hujan.

Negara-negara yang memiliki iklim tropis pada umumnya dilimpahi alam yang luar biasa. Curah hujan

tinggi akan membuat tanah menjadi subur. Flora dan fauna juga sangat beraneka ragam. Sedangkan

pengaruh dari letak dilihat dari garis bujur, maka Indonesia memiliki perbedaan waktu yang dibagi

menjadi tiga daerah waktu yaitu Indonesia bagian timur (WIT), Indonesia bagian tengah WITA), dan

Indonesia bagian barat (WIB).

• Letak Geografis

Letak geografis ditentukan berdasarkan posisi nyata dibanding posisi daerah lain. Indonesia terletak

diantara Benua Asia dan Benua Australia, serta Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Posisi

Indonesia sangat setrategis dan penting dalam kaitannya dengan perekonomian. Indonesia berada

persimpangan lalu lintas dunia.Letak geografis merupakan salah satu determinan yang menentukan

masa depan dari suatu negara dalam melakukan hubungan internasional. Meski untuk sementara

waktu diacuhkan, kondisi geografis suatu negara sangat menentukan peristiwa-peristiwa yang

memiliki pengaruh secara global.

• Letak Geologis

Letak geologis adalah letak suatu wilayah melihat keadaan geologinya. Berdasarkan keadaan

geologinya, kepulauan di Indonesia dapat dikategorikan menjadi 3 daerah, yaitu :

- Daerah dangkalan Sunda

- Daerah dangkalan Sahul

- Daerah antara dangkalan Sunda dan dangkalan Sahul

Indonesia bagian barat merupakan bagian dari Benua Asia, Indonesia bagian timur merupakan bagian

dari Benua Australia, sedangkan Indonesia bagian tengah merupakan peralihan yang disebut daerah

Wallace. Dilihat dari segi jalur pegunungan yang ada, kepulauan Indonesia terletak di antara dua

rangkaian pegunungan muda. Pegunungan di Indonesia bagian barat merupakan bagian dari

rangkaian pegunungan Sirkum Mediterania, sedangkan pegunungan Indonesia bagian timur

merupakan bagian dari rangkaian pegunungan Sirkum Pasifik.

Akibat dari letak geologis Indonesia tersebut adalah:

a) Kepulauan Indonesia memiliki banyak gunung api yang aktif.

b) Laut di bagian Indonesia barat dan lndonesia timur dangkal, di Indonesia tengah lautnya dalam.

c) Indonesia menyimpan banyak barang tambang mineral

d) Wilayah Indonesta termasuk daerah yang labil dan sering mengalami gempa bumi tektonik dan

vulkanik

e) Pegunungan di Indonesia merupakan rangkaian pegunungan muda Sirkum Mediterania dan

Sirkum Pasifik

Page 27: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

b. Luas dan Batas Wilayah Indonesia

Luas wilayah Indonesia mencapai 5.194.143 km². Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570km² dan luas

perairannya 3.257.483 km².Dua pertiga dari luas wilayah Indonesia berupa lautan.

Batas Wilayah Indonesia

Indonesia mempunyai batas-batas wilayah yang jelas dan dapat membedakan dengan wilayah lain. Batas

wilayah diperlukan untuk keperluan pengelolaan, pengawasan, dan perlindungan Negara.

• Batas Fisik

Merupakan batas wilayah indonesia berdasarkan daratan dan perairan. Dan batas Negara Indonesia

yaitu :

- Utara : Malaysia dengan perbatasan sepanjang 1.782 km, Singapura

Filipina, dan Laut Cina Selatan

- Selatan : Australia, Timor Leste, dan Samudra Hindia

- Barat : Samudra Hindia

- Timur : Nugini, Timor Leste, dan Samudera Pasifik

• Batas Politik

Dilandaskan berdasarkan :

- Kesepakatan 1824 antara Beanda dan Kerjaan Inggris , dalam membagi wilayah kekuasaan

- Keputusan Pengadilan tetap Internasional tahun 1928

- Ordonasi 1939 (Teritorial ZEE en Maritim Kringen Ordonantie), pembagian wilayah laut

berdasarkan Laut Teritorial dan Laut Pedalaman

- Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957 tentang lebar wilayah laut dinyatakan 12 mil

- UU no 7 tahun 1976 tentang pengesahan penyatuan Timor Timur ke NKRI

- Konvensi Hukum Laut Internasional Tahun 1982, membagi jenis batas laut berdasarkan batas laut

territorial, Batas Landas Kontinen, dan ZEE.

2. Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan Indonesia

a. Karakteristik Wilayah Daratan

Wilayah daratan di Indonesia memiliki tanah yang subur sehingga menyebabkan curah hujan yang teratur

dan banyaknya gunung berapi sehingga dimanfaatkan sebagai tempat berpijak dan sumber kehidupan

manusiaKarakteristik yang masuk dalam wilayah daratan:

• Dataran Tinggi

Dataran tinggi (disebut juga plateau atau plato) adalah dataran yang luas terletak pada ketinggian

300-600 meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi berada di daerah pegunungan atau dikelilingi

oleh bukit-bukit sehingga udaranya sangat dingin dan segar.Dataran tinggi terbentuk sebagai hasil

erosi dan sedimentasi.Dataran tinggi bisa juga terjadi oleh bekas kaldera luas, yang tertimbun

material dari lereng gunung sekitarnya.Daerah pada dataran tinggi memiliki udara yang sejuk dengan

pemandangan yang indah sehingga menyebabkan banyak orang mendirikan rumah-rumah atau vila

sebagai tempat istirahat. Selain itu, dataran tinggi banyak dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan

seperti teh, kopi, bunga, sayuran dan sebagainya serta sebagai tempat pariwisata dan tempat

peristirahatan.

• Dataran Rendah

Dataran rendah merupakan wilayah dataran yang relatif datar, luas dan memiliki ketinggian kurang

dari 200 meter di atas permukaan laut. Di Indonesia daerah dataran rendah merupakan daerah yang

penuh dengan kedinamisan dan kegiatan penduduk yang sangat beragamDaerah dataran rendah

cocok dijadikan wilayah pertanian, perkebunan, peternakan, kegiatan, industri, dan sentra-sentra

bisnis. Lokasi yang datar, menyebabkan pengembangan daerah dapat dilakukan seluas

mungkin.Pembangunan jalan raya dan jalan tol serta kelengkapan saran transportasi ini telah

mendorong daerah dataran rendah menjadi pusat ekonomi penduduk.Kemudahan transportasi dan

banyaknya pusat-pusat kegiatan di daerah dataran rendah menarik penduduk untuk menetap disana.

Oleh karena, itu penduduknya semakin bertambah dan kebutuhan tempat tinggal serta tempat usaha

juga meningkat.Lahan-lahan seperti sawah dan hutan sebagai penyangga keseimbangan alam

semakin berkurang digantikan oleh tumbuhnya bangunan bertingkat.Hal ini banyak menimbulkan

permasalahan, seperti daerah resapan air berkurang yang mengakibatkan banjir pada saat musim

hujan dan kekeringan pada saat musim kemarau.Pada umumnya, daerah dataran rendah terdapat

banyak aliran sungai dan keadaan udaranya panas. Dataran rendah di wilayah Indonesia membentang

luas di sepanjang Pulau Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, Bali, Papua, Nusa Tenggara serta

pulau-pulau kecil.

Page 28: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

b. Karakteristik Wilayah Perairan

Karakteristik di wilayah perairan merupakan bagian dari permukaan bumi yang digenangi air.Wilayah

Indonesia memiliki perairan yang sangat luas yaitu dua pertiga bagian dari keseluruhan luas wilayah

negara.

Karakteristik yang termasuk dalam wilayah perairan:

• Danau

Danau merupakan permukaan bumi berupa cekungan di darat yang sangat luas dan digenangi oleh air

yang dikelilingi daratan.Danau yang terbentuk berasal dari letusan gunung berapi yang biasa disebut

sebagai danau vulkanik.Danau tektonik yaitu danau yang terbentuk disebabkan adanya pergeseran

muka bumi. Dan danau buatan yaitu danau yang sengaja dibuat oleh manusia dengan cara

membendung aliran sungai dan danau buatan biasanya sering disebut sebagai waduk. Serta danau

alam merupakan danau yang terbentuk oleh peristiwa alam yaitu diantara letusan gunung api,

pelarutan batuan kapur oleh air hujan dan gerakan kulit bumi. Danau dimanfaatkan sebagai tempat

pengairan sawah, tempat memelihara dan penangkapan ikan, tempat persediaan air, dan objek

wisata.

Berdasarkan proses terjadinya, danau dibedakan menjadi:

- Danau tektonik yaitu danau yang terbentuk akibat penurunan muka bumi karena pergeseran /

patahan lapisan bumi.

- Danau vulkanik yaitu danau yang terbentuk akibat aktivitas vulkanisme / gunung berapi.

- Danau tektovulkanik yaitu danau yang terbentuk akibat percampuran aktivitas tektonisme dan

vulkanisme.

- Danau bendungan alami yaitu danau yang terbentuk akibat lembah sungai terbendung oleh

aliran lava saat erupsi terjadi.

- Danau karst yaitu danau yang terbentuk akibat pelarutan tanah kapur.

- Danau glasial yaitu danau yang terbentuk akibat mencairnya es / keringnya daerah es yang

kemudian terisi air.

- Danau buatan yaitu danau yang terbentuk akibat aktivitas manusia.

• Sungai

Sungai merupakan bagian dari permukaan bumi yang rendah dan aliran air yang mengalir dari

dataran tinggi menuju dataran rendah dan bermuara di laut.Sungai pada bagian awal berukuran kecil

yang bermula dari daerah pegunungan.Sedangkan yang mengalir ke tempat yang lebih rendah

akhirnya bermuara di danau/laut. Semakin dekat ke arah laut, maka semakin melebar.Sungai

dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat memelihara ikan dan digunakan untuk irigasi mengairi

sawah.Selain itu, sebagai sarana transportasi yang menghubungkan antar daerah, sumber tenaga

listrik, perikanan, olahraga, dan rekreasi serta digunakan untuk pengangkutan kayu hasil penebangan

dan pasar terapung.

• Laut

Laut merupakan bagian permukaan bumi yang luas, digenangi air yang dalam dan paling rendah. Laut

menghubungkan antar pulau yang satu dengan pulau lainnya.Wilayah Indonesia sekitar dua

pertiganya merupakan lautan, namun kondisinya kurang terjaga sehingga mudah mendatangkan

ancaman sengketa batas wilayah dengan negara tetangga.Untuk landas kontinen negara kita berhak

atas segala kekayaan alam yang terdapat di laut sampai dengan kedalaman 200 meter. Batas laut

teritorial sejauh 12 mil dari garis dasar lurus dan perbatasan laut zona ekonomi ekslusif (ZEE) sejauh

200 mil dari garis dasar laut.

• Rawa

Rawa adalah tanah yg rendah (umumnya di daerah pantai) dan digenangi air, biasanya banyak

terdapat tumbuhan air.Rawa terbentuk secara alami, genangannya dapat bersifat musiman ataupun

permanen dan ditumbuhi oleh tumbuhan.Indonesia memiliki lebih dari 23 juta ha rawa.

Ada tiga jenis rawa :

- Hutan rawa air tawar, memiliki permukaan tanah yang kaya akan mineral. Biasanya ditumbuhi

hutan lebat.

- Hutan rawa gambut, terbentuk dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang proses penguraiannya

sangat lambat sehingga tanah gambut memiliki kandungan bahan organik yang sangat tinggi.

- Rawa tanpa hutan, merupakan bagian dari ekosistem rawa hutan. Namun hanya ditumbuhi

tumbuhan kecil seperti semak dan rumput liar.

Peran dan manfaat hutan rawa :

Page 29: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

- Sumber cadangan air, dapat menyerap dan menyimpan kelebihan air dari daerah sekitarnya

dan akan mengeluarkan cadangan air tersebut pada saat daerah sekitarnya kering.

- Mencegah terjadinya banjir.

- Mencegah intrusi air laut ke dalam air tanah dan sungai

- Sumber energy

- Sumber makanan nabati maupun hewani

• Teluk

Teluk adalah tubuh perairan yang menjorok ke daratan dan dibatasi oleh daratan pada ketiga sisinya.

Oleh karena letaknya yang strategis, teluk banyak dimanfaatkan sebagai pelabuhan.Teluk adalah

kebalikan dari tanjung, dan biasanya keduanya dapat ditemukan pada suatu garis pantai yang sama.

Karena Indonesia memiliki puluhan ribu pulau, maka di Indonesia banyak sekali terdapat teluk.Teluk

adalah laut yang menjorok ke darat. Teluk kebalikan dengan tanjung.

• Selat

Selat merupakan perairan/laut sempit yang berada di antara dua pulau.Kedalamannya berkisar

antara 200-1.000 meter.Negara Indonesia dikenal sebagai Negara Maritim karena memiliki wilayah

laut yang terbentang luas.Letak Indonesia yang dibatasi oleh lautan yang menjadi jarak antara pulau

yang satu dengan lainnya.Selat dimanfaatkan sebagai jalur angkutan antar pulau.Alat angkutan yang

biasa digunakan adalah kapal feri yang termasuk kapal penumpang.

• Samudera

Merupakan perairan yang luasnya melebihi luas laut dan memiliki kedalaman lebih dari 1.000

meter.Wilayah Indonesia diapit oleh dua samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera

Hindia.Manfaat samudera menyebabkan iklim yang menguntungkan yaitu tidak terlalu panas pada

siang hari dan tidak terlalu dingin pada malam hari.

3. Potensi Sumber Daya Alam Kelautan Indonesia

Potensi dan Persebaran Sumber Daya Laut di Indonesia Sumber daya lautadalah unsur hayati dan non hayati

yang terdapat di wilayah laut.Luas laut Indonesia mencakup 2/3 dari seluruh luas wilayah Indonesia, yaitu 5,8

juta km2. Di dalam laut tersebut, tersimpan kekayaan alam yang luar biasa besarnya. Potensi sumber daya laut

Indonesia tidak hanya berupa ikan, tetapi juga bahan tambang seperti minyak bumi, nikel, emas, bauksit,

pasir, bijih besi, timah, dan lain-lain yang berada di bawah permukaan laut. Kekayaan yang dapat

dimanfaatkan dari sumber daya laut yang lain adalah sumber daya alam berupa mangrove, terumbu karang,

dan lain-lain. Sumber daya tersebut dikenal dengan sumber daya pesisir.

a. Perikanan

Sumber daya perikanan laut adalah salah satu potensi sumber daya laut di indonesia yang sejak dulu telah

dimanfaatkan penduduk. Laut Indonesia memiliki angka potensi lestari yang besar, yaitu 6,4 juta ton per

tahun. Yang dimaksud dengan potensi lestari adalah potensi penangkapan ikan yang masih

memungkinkan bagi ikan untuk melakukan regenerasi hingga jumlah ikan yang ditangkap tidak

mengurangi populasi ikan. Berdasarkan aturan internasional, jumlah tangkapan yang diperbolehkan

adalah 80% dari potensi lestari tersebut atau sekitar 5,12 juta ton per tahun. Kenyataannya, jumlah hasil

tangkapan ikan di Indonesia belum mencapai angka tersebut. Ini berarti masih ada peluang untuk

meningkatkan jumlah tangkapan yang diperbolehkan.

Jika dibandingkan sebaran potensi ikannya, terlihat adanya perbedaan secara umum antara wilayah

Indonesia bagian Barat dan Timur. Di Indonesia bagian Barat dengan rata-rata kedalaman laut 75 meter,

jenis ikan yang banyak dtemukan adalah ikan pelagis kecil. Kondisi agak berbeda terdapat di kawasan

Indonesia Timur dengan rata-rata kedalaman laut mencapai 4.000 m.Di kawasan Indonesia bagian Timur,

banyak ditemukan ikan pelagis besar seperti cakalang dan tuna.

Selain ikan yang tersedia di lautan, penduduk Indonesia juga banyak yang melakukan budi daya ikan,

terutama di daerah pesisir. Di pantai utara Pulau Jawa, banyak masyarakat yang mengembangkan usaha

budi daya ikan dengan menggunakan tambak. Jenis ikan yang dikembangbiakkan disana adalah ikan

bandeng dan udang.

Selain ikan, kekayaan laut Indonesia juga berada di wilayah-wilayah pesisir berupa hutan mangrove,

rumput laut, padang lamun, dan terumbu karang. Indonesia memiliki lebih dari 13 ribu pulau sehingga

garis pantainya sangat panjang. Garis pantai Indonesia panjangnya mencapai 81.000 km, ukuran ini

merupakan panjang pantai kedua terpanjang di dunia setelah Kanada. Oleh karena itu, potensi sumber

daya alam di wilayah pesisir sangat penting bagi Indonesia. Tidak salah jika pemerintah memfokuskan

pembangunan maritim di Indonesia. Kekayaan alam kita yang berupa ikan malah banyak diambil oleh

oknum-oknum dari negara lain berupa praktik pencurian ikan atau illegal fishing. Ada beberapa wilayah

Page 30: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

perairan Indonesia yang rawan dengan kegiatan illegal fishing. Wilayah yang paling rawan dengan praktik

pencurian ikan adalah Laut Arafuru (Papua) di Timur perairan Indonesia.

b. Hutan Mangrove

Hutan mangrove (hutan bakau) adalah tipe hutan yang berada di daerah pasang surut air laut. Saat air

pasang, hutan mangrove digenangi oleh air laut, sedangkan pada saat air surut, hutan mangrove bebas

dari genangan air laut. Umumnya hutan mangrove berkembang baik pada pantai yang terlindung, muara

sungai, atau laguna. Tumbuhan yang hidup di habitat hutan mangrove tahan terhadap garam yang

terkandung di dalam air laut.

Ada dua fungsi hutan mangrove sebagai potensi sumber daya laut di indonesia yaitu fungsi ekologis dan

ekonomis. Fungsi ekologis hutan mangrove adalah sebagai habitat (tempat hidup) binatang laut untuk

berlindung, mencari makan, dan berkembang biak. Fungsi ekologis yang lain dari hutan mangrove adalah

untuk melindungi pantai dari abrasi air laut. Fungsi ekonomis hutan mangrove berupa nilai ekonomis dari

kayu pepohonan dan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Biasanya penduduk memanfaatkan kayu

sebagai bahan kayu bakar atau bahan pembuat arang. Kayu bakau juga dapat dijadikan bahan pembuat

kertas.

Selain kayu, hutan mangrove juga dihuni oleh beragam jenis fauna yang bernilai ekonomis, misalnya

udang dan jenis ikan lainnya yang berkembang biak dengan baik di wilayah ini. Di mana sajakah sebaran

hutan mangrove di Indonesia? Hutan mangrove tersebar di pesisir sebelah barat Pulau Sumatra, beberapa

bagian ada di pantai utara Pulau Jawa, sepanjang pesisir Pulau Kalimantan, Pesisir Pulau Sulawesi, Pesisir

sebelah Selatan Papua, dan beberapa pulau kecil lainnya. Jumlah hutan mangrove di Indonesia mencapai

angka 3.716.000 ha (data dari UNESCO). Hutan mangrove Indonesia tidak tersebar secara merata. Luas

terbesar hutan mangrove berada di Pulau Papua yang mencapai 3,7 juta ha. Berikutnya adalah Kalimantan

(165 ribu ha), Sumatra (417 ribu ha), Sulawesi (53 ribu ha), Jawa (34,4 ribu ha), Bali dan Nusa Tenggara

(3,7 ha).

c. Terumbu Karang

Terumbu karang adalah terumbu (batuan sedimen kapur di laut) yang terbentuk dari kapur yang sebagian

besar dihasilkan dari koral (binatang yang menghasilkan kapur untuk kerangka tubuhnya). Jika ribuan

koral membentuk koloni, koral-koral tersebut akan membentuk karang.

Sebagai negara kepulauan, Indonesia merupakan negara yang memiliki terumbu karang terluas di dunia.

Luas terumbu karang Indonesia mencapai 284,3 ribu km2 atau setara dengan 18% dari terumbu karang

yang ada di seluruh dunia. Kekayaan terumbu karang Indonesia tidak hanya dari luasnya, akan tetapi juga

keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya. Keanekaragaman hayati terumbu karang sebagai potensi

sumber daya laut di indonesia juga yang tertinggi di dunia. Di dalamnya terdapat 2.500 jenis ikan, 2.500

jenis moluska, 1.500 jenis udang-udangan, dan 590 jenis karang. Mengapa terumbu karang banyak

ditemukan di wilayah Indonesia? Terumbu karang akan dapat tumbuh dengan baik pada suhu perairan

laut antara 21O - 29O C. Pada suhu lebih besar atau lebih kecil dari itu, pertumbuhan terumbu karang

menjadi kurang baik.

Karena Indonesia berada di daerah tropis dan suhu. perairannya hangat, pantaslah jika terumbu karang

banyak ditemukan di Indonesia. Potensi dan Persebaran Sumber Daya Laut di Indonesia Terumbu Karang

Pertumbuhan terumbu karang juga akan baik pada kondisi air yang jernih dan dangkal. Kedalaman air

yang baik untuk tumbuhnya terumbu karang tidak lebih dari 18 meter. Jika lebih besar dari kedalaman

tersebut, pertumbuhan terumbu karang juga akan menjadi kurang baik. Selain persyaratan tersebut,

terumbu karang juga mensyaratkan salinitas (kandungan garam air laut) yang tinggi. Oleh karena itu,

terumbu karang sulit hidup di sekitar muara sungai karena kadar garam air lautnya menurun akibat

bercampurnya air sungai ke laut.

Terumbu karang memiliki banyak manfaat, baik manfaat yang bersifat ekonomis, ekologis, maupun sosial

ekonomi. Adapun gambaran dari manfaat terumbu karang tersebut adalah sebagai berikut.

- Ekonomi : sebagai sumber makanan, obat-obatan, dan objek wisata bahari.

- Ekologis : mengurangi hempasan gelombang pantai yang dapat berakibat terjadinya abrasi.

- Sosial ekonomi : sebagai sumber perikanan yang dapat meningkatkan pendapatan para nelayan.

Terumbu karang juga dapat menjadi daya tarik objek wisata yang dapat

meningkatkan pendapatan penduduk sekitar dari kegiatan pariswisata. Terumbu

karang banyak ditemukan di bagian tengah wilayah Indonesia seperti di Sulawesi,

Bali, Lombok, dan Papua. Konsentrasi terumbu karang juga ditemukan di

Kepulauan Riau, pantai barat dan ujung barat Sumatra.

Page 31: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

d. Wisata Bahari

Selain dikenal dengan negara kepulauan, Indonesia juga dikenal dengan wisata baharinya. Wisata bahari

adalah kegiatan wisata atau olahraga di perairan laut. sumber daya hayati yag mendukung

pengembangan pariwisata bahari salah satunya adalah terumbu karang. Indonesia memiliki kawasan

terumbu karang yang sangat luas, yakni 85.000 km dan termasuk negara yang memiliki terumbu karang

terbaik di dunia.

Selain itu, hutan mangrove juga dapat dijadikan sebagai wisata bahari. Indonesia memiliki 25% luas hutan

mangrove dari seluruh luas hutan mangrove di dunia. Objek wisata bahari lainnya yang tak kalah menarik

adalah pantai. Indonesia memiliki banyak pantai yang sangat indah dan bersih.

Potensi yang dimiliki Indonesia sangatlah besar. Potensi tersebut dalam berpeluang besar untuk menjadi

sebuah industri pariwisata yang dapat menambah pendapatan negara. Untuk mecapai tujuan tersebut,

pemerintah harus membuat program untuk pengembangan pariwisata. program tersebut antara lain :

• menyusun standar usaha wisata bahari

• meningkatkan pelayanan usaha wisata bahari

• meningkatkan iklim investasi wisata bahari

• sertifikasi wisata bahari

• mengembangkan jalur dan titk labih kapal wisata

• kemitraan usaha pariwisata bahari

4. Kondisi Jalur Transportasi Laut dan Perdagangan Internasional

Selama ini, banyak orang memandang laut sebagai pemisah daratan. Perspektif dari kacamata daratan telah

membuat kita terasing dan kurang memanfaatkan kekuatan dan kelebihan laut. Padahal, menggeser cara

pandang ini membuat kita dapat melihat Indonesia sebagai satu kesatuan, bukan sekadar pulau-pulau

terpisah.

Pemahaman tersebut yang memunculkan gagasan tentang tol laut, untuk menegaskan kembali Indonesia

sebagai bangsa maritim. Tol Laut adalah konsep pengangkutan logistik kelautan yang bertujuan untuk

menghubungkan pelabuhan-pelabuhan besar di Nusantara, kapal laut berlayar secara rutin dan terjadwal yang

menghubungkan wilayah Indonesia dari barat ke timur dan dari utara ke selatan.

Sebagai upaya menuju negara poros maritime dunia, Indonesia mengembangkan tol laut yang mengandung

dua konsep, yaitu wilaya depan dan wilayah dalam. Tujuannya menggerakkan roda perekonomian secara

efisien dan merata. Koridor ini mendukung

sektor perdagangan dan juga terciptanya pusat-pusat pertumbuhan baru dan pemerataan ekonomi di

seluruh wilayah nusantara. Berikut ini adalah beberapa tujuan dari Tol Laut, yaitu :

• untuk memanfaatkan semaksimal mungkin sumber daya alam yang ada Indonesia untuk

kesejahteraan masyarakat

• memudahkan masyarakat yang tinggal di pulau-pulau kecil dan terpencil untuk mengakses kota besar

• menekankan ketimpangan harga antara Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa

• meingkatkan kesejahteraa masyarakat yang ditinggal dipesisir pantai

• memudahkan ana-anak yang tinggal di pulau terpencil untuk bersekolah di kota besar

• pemerataan distribusi kekayaan sda Indonesia maupun penduduk

Dengan adanya tol laut ini nantinya akan ada kapal-kapal besar yang hilirmudik di laut Indonesia, sehingga

biaya logistik menjadi murah. Salah satu faktor penunjangnya adalah kebutuhan akan pelabuhan laut

dalam (deep sea port) untuk memberi jalan bagi kapal-kapal besar yang melintasi rute dari Sabang sampai

Merauke. Sebuah jalur yang membentang sejauh 5.000 kilometer atau seperdelapan keliling bumi.

Page 32: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

5. Strategi Pembangunan Sumber Daya Kelautan untuk Mewujudkan Poros Maritim Dunia

Dalam rangka mengamankan sumber daya alam dan Zona Ekonomi Ekslusif, arah kebijakan pembangunan

dalam rangka mencapai sasaran adalah sebagai berikut:

- Meningkatkan pengawasa dan penjagaan, serta penegakan hokum di laut dan daerah perbatasan

- Meningkatkan sinergis antar institusi pengamanan laut

- Meningkatkan sarana dan prasarana pengamanan daerah perbatasan

- Menyelesaikan penetapan garis batas wilayah perairan Indonesia dan ZEE

- Melakukan pengaturan, penetapan dan pengendalian ALKI dan menghubungkan dengan alur

pelayaran dan titik-titik pedagangan strategis nasional

- Mengembangkan dan menetapkan Tata Kelola dan Kelembagaan Kelautan untuk mendukung

perwujudan negara maritim

- Meningkatkan keamanan laut dan pengawasan pemanfaatan sumber daya kelautan terpadu

Pembangunan dengan arah kebijakan tersebut dilaksanakan dengan strategi pembangunan sebagai

berikut:

- Meningkatkan operasi pengamanan dan keselamatan di laut dan wilayah perbatasan;

- Menambah dan meningkatkan pos pengamanan perbatasan darat dan pulau terluar;

- Memperkuat kelembagaan keamanan laut;

- Intensifikasi dan ekstensifikasi operasi bersama;

- Menyelesaikan penataan batas maritim (laut teritorial, zona tambahan dan zona ekonomi eksklusif)

dengan 9 negara tetangga;

- Menyelesaikan batas landas kontinen di luar 200 mil laut;

- Melaporkan data geografis sumber daya kelautan ke PBB dan penamaan pulau;

- Menyempurnakan sistem penataan ruang nasional dengan memasukan wilayah laut sebagai satu

kesatuan dalam rencana penataan ruang nasional/regional.

- Menyusun Rencana Aksi Pembangunan Kelautan dan Maritim untuk penguasaan dan pengelolaan

sumber daya kelautan dan maritim bagi kesejahteraan rakyat;

- Mengembangkan sistem koordinasi pelaksanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan kelautan

dan maritim;

- Pembentukan Badan Keamanan Laut untuk meningkatkan koordinasi dan penegakan pengawasan

wilayah laut;

- Peningkatan sarana prasarana, cakupan pengawasan, dan peningkatan kelembagaan pengawasan

sumber daya kelautan;

- Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengawasan pemanfaatan sumber daya kelautan; dan;

Mengintensifkan penegakan hukum dan pengendalian Illegal, Unreported and Unregulated (IUU) Fishing

serta kegiatan yang merusak di laut.

Page 33: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

B. MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM

1. PENGERTIAN MITIGASI BENCANA

Dalam undang-undang nomor 24 Tahun 2007, mitigasi didevinisikan sebagai serangkaian upaya untuk

mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan

kemampuan menghadapi ancaman bencana.

Siklus manajemen bencana terdiri atas empat fase, yaitu mitigasi, kesiapsiagaan, respons, dan pemulihan.

Berikut penjelasan tiap fasenya:

a. Mitigasi merupakan upaya meminimalkan dampak bencana. Sebagai contoh, pembuat bangunan

tanah gempa, peningkatan standar kelayan bangunan, penetapan prosudur evakuasi, penanaman

kembali, pengaturan penggunaan lahan dan pelaksanaan simulasi tanggap bencana di berbagai

sekolah dan kantor.

b. Kesiapsiagaan merupakan perencanaan terhadap cara merespon bencana. Dalam fase ini,

perencanaan yang dibuat oleh lembaga penanggulangan bencana tidak hanya berkisar pada bencana

yang pernah terjadi pada masa lalu, tetapi juga untuk berbagai jernis bencana lain yang mungkin

terjadi.

c. Respon merupakan upaya meminimalkan bahaya yang diakibatkan oleh terjadinya bencana. Fase ini

berlangsung sesaat setelah terjadi bencana dan di mulai dengan mengumumkan kejadian bencana

serta mengungsikan masyarakat.

d. Pemulihan merupakan upaya mengembalikan kondisi masyarakat sehingga menjadi seperti semula.

Pada fase ini, pekerjaan utama yang dilakukan petugas dan masyarakat adalah menyediakan tempat

tinggal sementara bagi korban bencana dan membangun kembali sarana danprasarana yang rusak.

Selama masa pemulihan ini, dilakukan pada evaluasi terhadap langkah-langkah penanganan bencana

yang telah dilakukan.

2. PENGERTIAN ADAPTASI BENCANA

Adaptasi bencana adalah penyesuaian system alam dan manusia terhadap stimulus bencana alam nyata

atau yang diharapkan tidak ada dampak-dampaknya, yang menyebankan kerugian atau mengokploitasi

kesempatan-kesempatan yang memberi manfaaf. Contoh:

a. Ancaman alamiah

Proses atau denomena alam berupa tanah longsor, tanah bergerak yang bias menyebabkan hilngnya

nyawa, cedera atau dampak-dampak kesehatan lain, kerusakan harta benda.

b. Ancaman biologis

Proses atau fenomena yang bersifat organic atau yang di nyatakan oleh vektor-vektor biologis,

termasuk keterpaparan terhadap mikroorganisme yang bersifat pathogen, toksin, dan bahan-bahan

bioaktif yang bias mengakibatkan hilangnya nyawa, cedera sakit atau dampak-dampak kesehatan

lainnya.

c. Ancaman geologis

Proses atau fenomena geologis berupa gempa bumi dan gunung meletus bias mengakibatkan

hilangnya nyawa, cedera atau dampak-dampak kesehatan lain.

d. Ancaman hidrometeorolofis

Proses atau fenomena yang bersifat atmosferik, hidrologis, atau oseanigrafis berupa pemanasan

global dan tsunami yang bias menyebabkan hilangnya nyawa, cedera, atau dampak-dampak

kesehatan lain.

e. Ancaman social alami

Fenomena meningkatnya kejadian peristiwa-peristiwa ancaman bahaya geofisik, dan

hidrometeorogis tertentu seperti tanah longsor, banjir dan kekeringan.

Hal-hal penting dalam adaptasi dan ancaman bencana alam adalah sebagai berikit;

a. Kesadarn public

b. Kesiapsiagaan

c. Ketangguhan/tangguh

d. Langkah-langkah structural/nonstructural

e. Manajemen risio bencana

f. Diperlukan partisipasi

Page 34: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

3. USAHA PENGURANGAN RISIKO BENCANA ALAM

a. Pembuatan Peta Resiko Bencana

Kajian dari berbagai bidang ilmu digabungkan dan dianalisis denagn menggunakan pendekatan

geogafis.Hasil akhirnya adalah peta-peta yang menggambarkan karakteristik suatu wilayah dari

berbagai aspek.

Idintitas kerentanan dilakukan setelah jenis-jenis bencana melalui peta dapat dikenali.Kerentanan

adalah keadaan atau sifat masyarakat, system, atau asset sehingga mudah terpengaruh oleh dampak

merusak dari bahaya atau ancaman.

1) Kerentanan fisik

Kerentanan fisik merupakan daya tahan masyarakat dalam menghadapi bancana tertentu.

2) Kerentanan ekonomi

Kerentanan ekonomi merupakan kemampuan ekonomi suatu individu atau masyarakat untuk

menghadapi ancaman bencana.Pada umumnya, nasyarakat atau wilayah yang miskin lebih

rentan terhadap bahaya.

3) Kerentanan sosial

Kerentanan sosial merupakan kondisi soaial masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana.

Sebagai contoh, rendahnya pengetahuan tentang risiko bahaya dan bencana akan mempertinggi

tingkat kerentanan.

4) Kerentanan lingkungan

Kerentanan lingkungan merupakan kondisi lingkungan hidup suatu masyarakat yang

memengaruhi kerentanan terhadap bencana.

Aspek-aspek ketahanan yang terdapat di suatu wilayah penting untuk dikenali dan didata

sehingga dapat dilakukan analisis resiko bencana.

CONTOH SOAL

1. Apa keuntungan Indonesia sebagai negara

kepulauan?

(A) Garis pantai lebih panjang sehingga potensi

ikan melimpah.

(B) Wilayah laut lebih luas sehingga sumberdaya

laut melimpah.

(C) Terdapat banyak selat sehingga pelayaran

lebih berkembang.

(D) Jumlah pulau banyak sehingga luas wilayah

darat lebih besar.

(E) Wilayah negara lebih luas sehingga hak

pengelolaan lebih besar.

Jawab: C

Pembahasan :

Dalam konsep wawasan nusantara wilayah yang

berbentuk kepulauan seperti Indonesia laut

sebagai penghubung, untuk itu diperlukan

transportasi laut yang memadai sehingga

mendorong pelayaran laut.

2. Mengapa suatu wilayah yang sebelumnya memiliki

potensi sumber daya air cukup dapat berubah

menjadi wilayah yang terancam kekeringan?

(A) Kemampuan menyimpan air menurun dan

penggunaan air berlebihan.

(B) Curah hujan tahunan semakin menurun dan

kebutuhan air meningkat.

(C) Lahan tidak mampu menyerap air dan lahan

terbangun semakin meluas.

(D) Penebangan hutan berlebihan dan alih fungsi

lahan semakin intensif.

(E) Penguapan air semakin meningkat dan

cadangan air semakin menurun.

Jawab: D

Pembahasan :

Rotasi sumber daya air pada suatu wilayah yang

banyak dan seterusnya berubah menjadi wilayah

terancam kekeringan karena penebangan hutan

yang berlebihan (hutan berfungsi hidrologis) dan

oleh fungsi lahan semakin intensif.

Risiko bencana =AncamanXKerentanan

Kapasitas

Page 35: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

3. Angin putting beliung yang terjadi di wilayah

Indonesia merupakan fenomena alam yang

berkaitan dengan perbedaan ….

(A) arah angin dan suhu udara

(B) tebal tipisnya awan

(C) tekanan dan stabilitas udara

(D) tinggi rendahnya tempat

(E) suhu dan kelembaban udara

Jawab: C

Putting beliung (di Jawa Leysus, di Jawa Barat

anging puyuh) merupakan fenomena angin musim,

angin ini terjadi pada musim pancaroba/transisi

dan musim hujan. Pada musim pancaroba ini

keadaan cuaca tidak menentu atau tidak stabil.

Pada saat daratan cepat panas terjadi perbedaan

tekanan udara (secara vertical), udara di atas

daratan naik dengan cepat, lapisan udara di

atasnya lebih dingin (tekanan udara maksimum)

turun menyusup dari sisi yang mengakibatkan

angina berputar sehingga membentuk pusaran

yang disebut putting beliung.

4. Kegiatan di bawah ini yang merupakan upaya

mitigasi bencana alam gempa bumi adalah ...

(1) penyuluhan kepada masyarakat.

(2) pembangunan rumah tahan gempa.

(3) pelatihan simulasi evakuasi korban.

(4) perbaikan sarana dan prasarana umum.

Jawab: E

Pembahasan :

Mitigasi bencana dilakukan sebelum dan

sesudah terjadinya bencana.

Mitigasi gempa :

a. Pra/sebelum :

- penyuluhan masyarakat

- pelatihan simulasi evakuasi korban

- pembangunan rumah tahan gempa

b. Pasca/sesudah :

- perbaikan sarana yang rusak

- evakuasi korban bencana

5. Jika kita berada di halaman, tindakan yang paling

tepat ketika terjadi gempa bumi adalah ….

(A) berlari kencang menuju ruang terbuka

(B) tiarap dan melindungi kepala

(C) berjalan menuju tempat evakuasi

(D) menepi berlindung di bawah pohon

(E) meninggalkan lokasi dengan kendaraan

Jawab: A

Pembahasan :

Tindakan yang paling tepat bila terjadi gempa yang

berada di halaman adalah berlari secepat mungkin

menuju ruang terbuka.

KAJI LATIH STANDAR 6

1. Indonesia merupakan Negara kepulauan yang

memiliki letak strategis, dalam geografi terkait

konsep ….

(A) Lokasi

(B) Jarak

(C) Keterjangkauan

(D) Aglomerasi

(E) Nilai Kegunaan.

2. Kepulauan Indonesia memiliki hutan tropis sebagai

“ paru-paru dunia” dalam system iklim dunia,

karakteristik hutan tropis yang berfungsi menjadi

system sirkulasi global ….

(A) Jenis tumbuhan heterogen

(B) Pohon besar dan tinggi

(C) Kerapatan pohon tinggi

(D) Hijau sepanjang tahun.

(E) Bertingkat dan bertasuk.

3. Suatu luas laut yang diukur mulai dari garis dasar

pantai kea rah luar dengan jarak paling jauh 200

ml, merupakan pengaturan laut zonasi ….

(A) Laut Teritorial

(B) Zona Tambahan

(C) Landas Kontinen

(D) Zone Ekonomi Ekslusif

(E) Kawasan dasar Laut Internasional

4. Pulau-pulau kecil terluar yang berbatasan langsung

dengan Filipina adalah ….

(A) Pulau Simeulucut, Rusa, Benggala

(B) Pulau Sentut, Damar, Sebatik

(C) Pulau Lipa, Batu Berdenti, Nongsa

(D) Pulau Sebetul, Sekatung, Senus

(E) Pulau Ligian, Salandedan Bangkit.

Page 36: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

5. Letak geologis Indonesia dapat ditinjau dari ….

(A) Dua Samudra dan Benua

(B) Pertemuan lempeng dan jalur pegunungan

(C) Garis lintang dan garis meridian

(D) Berdasarkan morfologi suatut empat di muka

bumi

(E) Jalur dan kehidupan ekonomi.

6. Karakteristik topografi wilayah daratan Indonesia

yang beraneka ragam mulai dari dataran rendah

sampai pegunungan berpengaruh pada ….

(A) Kelembaban udara dan suhu udara

(B) Curah hujan dan kesuburan tanah

(C) Kekuatan angina dan persebaran flora

(D) Suhu dan kecocokan tanaman budaya

(E) Jenis tanag dan persebaran fauna

7. Mangrove dan zona yang kaya ikan ….

(A) Litoral dan Neritik

(B) Neritik dan Bathyal

(C) Bathyal dan Abysal

(D) Fotik dan Afotik

(E) Zona oseanik

8. Bentukan di dasar laut sebagai akibat konvergen ….

(A) Basin

(B) Trench

(C) Pematang tengah samudra

(D) Lapisan kulit bumi baru

(E) Trough

9. Berdasarkan topografi dasar laut perairan

Indonesia terdiri atas perairan laut dangkal

(paparan) dan perairan laut dalam (jeluk). Di

Indonesia terdapat paparan sunda dan paparan

sanul. Paparan sunda merupakan kelanjutan Benua

atas dengan bukti kecuali….

(A) Kesamaan Flora dan Faunanya

(B) Kesamaan antropologisnya

(C) Batuan geologis

(D) Adanya sungai purba

(E) Kesamaan jenis ikan air tawar

10. Perhatikan pernyataan berikut:

1. Laut Ingresi

2. Di antara Paparan sunda dan paparan sanul

3. Banyak basin dan palung

4. Kedalaman 200 meter sampai lebih dari 6000

meter

5. Laut banda, laut sulu dan laut Maluku.

Nomor yang terkait dengan perairan Laut Dalam ….

(A) 1, 2, dan 3

(B) 1, 3 dan 5

(C) 2, 3 , dan 4

(D) 2, 4 dan 5

(E) 1,2 ,3 ,4 dan 5

11. Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

mencakup perwujudan kepulauan Nusantara

sebagai kesatuan politik, kesatuan social budaya,

kesatuan ekonimi, dan kesatuan pertahanan dan

keamanan. Kekayaan Nusantara baik yang

potensial maupun yang efektif modal utama bagi

seluruh bangsa untuk memenuhi keperluan

masyarakat secara merata di seluruh tanah air,

sebagai perwujudan ….

(A) Kesatuan politik

(B) Kesatuan social budaya

(C) Kesatuan ekonimi

(D) Kesatuan filosofi

(E) Kesatuan pertahanan dan keamanan.

12. Berkaitan dengan jalur perdagangan dan distribusi

penumpang sebagai upaya menuju Negara Poros

Maritim Dunia saat ini pemerintah Indonesia

mengeluarkan kebijakan mengenai pengembangan

tol laut, Berikut ini hal yang mendukung dalam

pembuatan tol laut, kecuali ….

(A) Pelabuhan yang handal

(B) Kecukupan muatan barang

(C) Pelayaran yang rutin dan terjadwal

(D) Memiliki akses yang baik terhadap daratan

(E) Memanfaatkan sumberdaya perikanan.

13. Indonesia merupakan Negara maritim namun

ironisnya golongan termiskin adalah mata

pencaharian nelayan. Dalam hal ini, program tol

Laut, Indonesia bertujuan ….

(A) Memudahkan anak-anak yang tinggal di pulau-

pulau kecil terpencil untuk bersekolah di kota

dasar.

(B) Memanfaatkan semaksimal mungkin kekayaan

sumber daya kelautan dan perikanan untuk

kesejahteraan

(C) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di

wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang

selaras ini sulit mendapatkan akses terhadap

pembangunan

(D) Menekan ketimpangan harga antara Pulau

Jawa dan Luar Pulau Jawa.

(E) Pemerataan distribusi kekayaan sumber daya

alam Indonesia maupun penduduk.

Page 37: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

14. Sumber daya perikanan yang sangat melimpah

seharusnya Indonesia sebagai penghasil ikan

terbesar, perekonomian terhadap kapal asing yang

masuk kewilayah kedaulatan laut Indonesia

merupakan dilatar belakangi oleh ….

(A) Kebijakan pemerintah Indonesia ,baik pusat

maupun daerah belum kuat dan merata.

(B) Masih tingginya pencurian ikan Ilegal Fishing

oleh negara lain.

(C) Pelabuhan laut belum maksimal.

(D) Jumlah Industri perkapalan masih sedikit

(E) Armada kapal perangkap masih sederhana.

15. Terumbu karang dijadikan modal utama dalam

pengembangan pariwisata bahari Indonesia,

karena ….

(A) Terumbu karang di Indonesia padalaut

dangkal, sehingga menunjang diving dan

snorkeling

(B) Terumbu karang di Indonesia aman untuk

(C) Mudah dilihat dari kaca pada dasar kapal

(glass bottom boat)

(D) Terumbu karang di Indonesia berada pada air

yang masih jernih.

(E) Indonesia memiliki kawasan terumbu karang

yang luas dan terbaik.

16. Indonesia merupakan wilayah yang rawan bencana

dan mitigasi bencana yang tinggi.

SEBAB

Rawan bencana dan mitigasi bencana wilayah

Indonesia berkarakteristik geologis.

17. Wilayah Indonesia sangat rentan gempa dan

tsunami

SEBAB

Wilayah Indonesia berada pada zona subduksi

lempeng oceanic dan lempeng continental.

18. Perhatikan:

1. Tangga darurat;

2. Pemulihan/rehabilitas;

3. Rekonstruksi;

4. Pencegahan;

5. Mitigasi;

6. Kesiapsiagaan.

Mitigasi bencana alam melalui urutan ….

(A) 1, 2, 3

(B) 1, 4, 5

(C) 2, 3, 5

(D) 3, 4, 5

(E) 4, 5, 6

19. Peringatan dini letusan gunungapi melalui proses

penetapan status gunungapi, apabila terindikasi

adanya peningkatan aktivitas vulkanik semakin

nyata, status gunungapi pada level ….

(A) Aktif normal

(B) Waspada

(C) Siaga

(D) Awas

(E) Erupsi

20. Wilayah laut Indonesia yang luas, dengan kekayaan

ikannya berpotensi illegal fishing, upaya

keamanan maritime dilakkukan melalui….

(A) ekoregion laut

(B) Satelit LAPAN A3

(C) trilogy pembangunana perikanan

(D) pembatasan menggunakan bola nola terapung

(E) konektivitas maritime dengan membangun tol

laut

21. Bencana alam yang diakibatkan oleh dinamika

atmosfer yang tak terjadi di Indonesia adalah ….

(A) Badai tripis

(B) Putting beliung

(C) Kekeringan

(D) Banjir

(E) Kebakaran hutan

Page 38: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

BAB 7 BIOFER

Biosfer adalah lingkungan kehidupan di muka bumi yang berupa dunia flora dan fauna. Persebaran flora dan fauna

di muka bumi dipengaruhi oleh faktor : 1) klimatik, 2) edafik, 3) relief dan 4) pengaruh makhluk hidup.

Keberadaan flora fauna sangat penting dalam mendukung kelangsungan hidup manusia, karena bermanfaat untuk

:

a. Sumber bahan makanan

b. Sumber tenaga

Merupakan komponen penting dalam ekosistem

Namun demikian flora dan fauna juga dipengaruhi oleh perilaku manusia. Keragaman flora dan fauna yang ada di

dunia terdapat di kawasan yang disebut biom.

A. PERSEBARAN FLORA DI DUNIA

1. Hutan Hujan Tropik

Hutan hujan tropis tersebar di wilayah-wilayah sekitar ekuator atau khatulistiwa, yaitu sekitar lintang

10oLU – 10

oLS, dengan rata-rata suhu terdingin di atas 18o C dan curah hujan yang tinggi sepanjang tahun.

Ciri khas vegetasinya ialah hutan belantara dengan jenis tumbuhan yang heterogen dan tingkat kerapatan

tinggi.

Terdapat tujuh kelompok tumbuhan utama yang menyusun hutan tropika, yaitu :

� Pohon-pohon hutan yang mempunyai tajuk membentuk atap (canopy)

� Terna, disebut juga tumbuhan pemanjat atau “liana”

� Epifita, tumbuhan yang melekat pada cabang, batang dan daun-daun pohon seperti lumut, paku-

pakuan, anggrek

� Pencekik pohon, tumbuhan yang awalnya sebagai efipita kemudian setelah besar akarnya menjulur ke

tanah dan mencekik pohon inangnya, seperti beringin hutan

� Saprofita, tumbuhan yang zat haranya diperoleh dari bahan organik yang telah mati, seperti

cendawan/jamur dan bakteri

� Parasit, hidupnya seperti benalu. Contohnya Raflesia yang hidup pada akar liana.

Daerah persebaran hutan hujan tropis di muka bumi antara lain sebagian wilayah Indonesia terutama di

Pulau Sumatra, sebagian Jawa, Kalimantan dan Papua, wilayah dataran rendah Amazone (Brasilia),

sebagian besar Amerika Tengah, wilayah Afrika sekitar Khatulistiwa.

2. Hutan Musim

Hutan musim terdapat di wilayah-wilayah yang memiliki pergantian musim kemarau dan penghujan

sangat jelas, serta periode musim kemarau yang relatif panjang dengan curah hujan antara 100 – 200 cm

per tahun. Pada musim kemarau biasanya menggugurkan daun (meranggas). Kawasan hutan musim

didominasi oleh satu jenis tumbuhan utama (homogen). Hutan musim tersebar di India, Myanmar, Indo

Cina, Indonesia, Malaysia, Australia Utara, Malagasi, Afrika, Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

3. Hutan Conifer

Hutan Conifer terdapat di daerah-daerah lintang tinggi mendekati kawasan lingkaran kutub, seperti

wilayah Kanada bagian Utara, Eropa Utara, Asia Utara terutama sekitar Siberia serta wilayah-wilayah

pegunungan tinggi kawasan tropis. Jenis tumbuhan yang banyak dijumpai adalah pinus mercussi, cemara,

larix dan pohon sequoia (Red Wood) yang merupakan jenis pohon terbesar di dunia. Pohon ini terdapat di

California.

4. Hutan Tundra

Tundra adalah padang lumut yang terdapat di daerah beriklim dingin. Sesuai dengan namanya, bio ini

didominasi oleh tumbuhan lumut dan sedikit rerumputan yang tahan terdapat iklim dingin. Tundra

terdapat di wilayah Amerika Utara, Siberia dan Eropa Utara.

Page 39: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

B. PERSEBARAN FAUNA DI INDONESIA

1. Kawasan Australis

Kawasan ini meliputi Australia, Selandia Baru (kiwi, sphenodon) dan beberapa pulau kecil di wilayah

Indonesia bagian timur. Fauna khas seperti kangguru, platypus, wallaby dan kuskus. Beberapa burung

khasnya adalah cendrawasih, kasuari, emu dan kakatua. Jenis reptil yang banyak dijumpai ialah ular

phiton, ular harimau penyengat, buaya dan kadal.

2. Kawasan Neotropik

Kawasan ini meliputi Amerika Selatan, Amerika Tengah, sebagian besar wilayah Meksiko. Ikan piranha dan

belut listrik hanya terdapat di sekitar Sungai Amazon, Lama yaitu jenis unta khas negeri Bolivia. Jenis

fauna lainnya yaitu alpaka, tapir, kera.

3. Kawasan Palearktik

Kawasan ini meliputi Eropa, Afrika paling utara, Asia (sebelah utara Pegunungan Himalaya), Pegunungan

Nan King (panda), Pantai Pasifik Barat, Jepang, wilayah Negara bekas Uni Soviet (beruang kutub) dan

Laut Mediterania. Jenis fauna yang hidup adalah moles, kijang, sapi, kambing, robin dan magpies.

4. Kawasan Nearktik

Kawasan ini meliputi Greenland, wilayah Amerika Utara dan Meksiko. Fauna yang hidup dan berkembang

antara lain anjing, kelelawar, kelinci, tupai dan tikus berkantong.

5. Kawasan Oriental

Wilayah ini meliputi India, Srilanka, Indo–China, Cina bagian selatan, Indonesia dan Malaysia. Fauna

penghuni kawasan ini antara lain gabon dan orang utan.

6. Kawasan Ethiopis

Wilayah yang termasuk kawasan ini adalah Afrika meliputi selatan Gurun Sahara dan Kepulauan

Madagaskar. Fauna yang hidup di wilayah ini antara lain kuda nil, zebra, badak, jerapah dan berbagai jenis

burung.

C. KERAGAMAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA

1. Keragaman Flora

a. Flora Sumatra – Kalimantan

Contoh jenis hutan hujan tropis di wilayah ini adalah Kamper, Meranti, Kru- ing, Tualang, Kenanga,

Cempaka, Anggrek, bangkai Raksasa, Bunga Raflesia dan Damar.

b. Flora Jawa – Bali

Flora khas Jawa – Bali antara lain salak, albasia, kayu putih, gandaria (Jawa Barat), bunga kantil (Jawa

Tengah), kepel (Jogjakarta), sedap malam (Jawa Timur), majegau (Bali).

c. Flora Kepulauan Wallacea

Kepulauan Wallacea meliputi Indonesia bagian tengah seperti pulau Sulawesi, Kepulauan Nusa

Tenggara, pulau Timor dan Kepulauan Maluku. Flora Khas di antaranya, langsei, eboni, lontar, anggrek

serat, ajan kelincung, cendana, anggrek larat. Selain itu kawasan ini terkenal dengan tumbuhan

rempah-rempah seperti pala, cengkih, kayu manis dan vanili.

d. Flora Papua

Flora terkenal di wilayah ini adalah agathis, podocarpus, nipa, eucalyptus (kayu putih), sagu, rotan,

anggrek, ubi-ubian dan matoa (sejenis lengkeng).

2. Keragaman Fauna

a. Fauna Indonesia Barat (Paparan Sunda / Fauna Asiatis)

Meliputi Sumatra, Jawa dan Kalimantan. Ciri-ciri :

� Hewan yang berukuran besar

� Banyak jenis ikan air tawar

� Tergolong hewan mamalia

� Warna dan jenis burung cenderung gelap

Contoh : orang utan, banteng, gajah, burung beo, burung rangkok, beruang, sia- mang, harimau,

tapir, biawak, bekantan, kera gibbon, monyet, wau-wau jawa, dll.

b. Fauna Indonesia Tengah (Daerah peralihan / Wallace)

Meliputi Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Timor. Cirinya adalah merupakan hewan asli

Indonesia (endemik).

Contoh : Endemik Sulawesi – Babirusa, Anoa, Tapir, Tarsius, Burung Maleo. Endemik NTB – Komodo di

Pulau Komodo dan Pulau Rinca, Endemik Maluku – kakatua.

Page 40: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

c. Fauna Indonesia Timur (Paparan Sahul / Fauna Australiatis)

Meliputi Papua, Halmahera dan beberapa Kepulauan Maluku Tenggara. Ciri- cirinya :

� Kebanyakan hewan primata

� Hewan Marsupial

� Burung yang beraneka ragam

� Ukuran hewan sedang

Contoh : Kanguru pohon, Merak, Opposum, Kasuari, Cendrawasih, Katak berkantung dan Wallaby.

CONTOH SOAL

1. Beberapa jenis fauna di bawah ini yang termasuk

fauna Australia adalah

(A) kanguru, gajah, dan cendrawasih.

(B) gajah, cendrawasih, dan badak.

(C) cendrawasih, badak, dan kakatua.

(D) kanguru, cendrawasih, dan kakatua.

(E) gajah, cendrawasih, dan kakatua.

Jawab: D

Pembahasan :

Fauna Australis adalah kangguru, cendrawasih, dan

kakak tua, sedangkan badak dan gajah adalah

fauna Asiatis.

2. Daerah produsen kopi di dunia menyebar di

kawasan tropis, termasuk Amerika Selatan,

Amerika Tengah, dan Asia Tenggara.

SEBAB

Penyebaran tanaman kopi sangat tergantung pada

iklim, ketinggian, dan jenis tanah.

Jawab: A

Pembahasan :

Daerah produsen kopi dunia adalah Brazil (Amerika

Selatan), Kolombia (Amerika Tengah), Vietnam dan

Indonesia (Asia Tenggara) karena kopi tergantung

iklim sedang menurut Junghuhn, ketinggian 700 m

dan jenis tanah dengan solum dalam, gembur, dan

bahan organik tinggi.

3. Ciri-ciri tumbuhan di Indonesia bagian barat

dengan iklim Af adalah

(A) daun gugur pada musim kemarau.

(B) didominasi oleh padang rumput.

(C) didominasi pohon berdaun lebat.

(D) bertunas pada musim hujan.

(E) ketinggian pohon 60< meter

Jawab: C

Pembahasan :

Di Indonesia bagian barat dengan iklim Af (iklim

tropis hujan jatuh sepanjang tahun (basah, suhu

bulan terdingin 18 C>o

) membentuk hutan hujan

tropis yang salah satu cirinya pohon berdaun lebat.

4. Menurut ketinggiannya, karakteristik fisik geografi

yang menyebabkan vegetasi beragam di daerah

gunung api adalah ….

(A) solum tanah bervariasi

(B) curah hujan yang tinggi

(C) banyak terdapat mata air

(D) terdapat variasi tipe iklim

(E) lingkungan masih alamiah

Jawab: D

Pembahasan :

Menurut ketinggiannya, karakteristik fisis geografis

yang menyebabkan vegetasi beragam di daerah

gunung api adalah terdapat variasi tipe iklim,

sebagai acuan pembagian iklim menurut Junghuhn

yang didasarkan atas ketinggian tempat di

permukaan bumi yang dikaitkan dengan

kecocokkan tanaman budaya, seperti berikut:

1. Daerah panas, 700 – 1500 m dpl (sumber lain

0 – 600 m dpl), suhu 22,10 – 26,3

0C, tanaman

(budaya) kelapa, tebu, cokelat, padi, jagung

2. Daerag sedang, 700 – 1500 m dpl (sumber lain

600 – 1500 m), suhu 17,10 – 22

0C, tanaman

kopi, karet, tembakau, padi masih bisa, sayur-

sayuran, teh, kina

3. Daerah sejuk, 1500 – 2500 m dpl suhu 110 –

170C, tanaman terutama pinus, masih dapat

tumbuh sayuran, teh, kina

Page 41: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

5. Suatu wilayah yang sesuai untuk tanaman padi,

jagung, kelapa, dan tebu berada pada ketinggian

kurang dari 700 m dari permukaan laut.

SEBAB

Ketinggian suatu wilayah berpengaruh pada jenis

tanaman yang tumbuh di daerah tersebut.

Jawab: A

Kecocokan tanaman (tanaman budaya) terkait

dengan (pembagian) iklim Junghuhn sebagai

berikut:

1) Zona Panas, suhu udara> 220 C, ketinggian 0 –

700 m dpl, tanaman yang cocok (ideal) kelapa,

tebu, padi, jagung, coklat,

2) Zona Sedang, suhu udara 17.10

C – 220C,

ketinggian 700 – 1500 m dpl, karet, kopi,

tembakau, sayur, teh, kina, namun padi masih

bisa tumbuh pada topografi datar atau

“didatarkan”,

3) Zona Sejuk, suhu udara 110

C – 170

C,

ketinggian 1500 – 2500 m dpl, pinus,

4) Zona Dingin, suhu udara< 110

C , ketinggian >

2500 m dpl, hanya tumbuh lumut, tidak dapat

ditanami tanaman budaya.

Berdasarkan iklim Junghuhn seperti diuraikan ,

maka pernyataan ( pertama) benar , dan

pernyataan (kedua) juga benar dan keduanya

menunjukan hubungan sebab akibat

KAJI LATIH STANDAR 7

1. Hutan hujan tropis pada ketinggian 1.500 – 2400

mdpl. Seperti di Sumatra, Sulawesi, Jawa Barat,

Jawa Tengah, termasuk pada ….

(A) Hutan Pantai

(B) Hutan Tropik Dataran Randah

(C) Hutan Hujan Pegunungan Randah

(D) Hutan Hujan Pegunungan Tinggi

(E) Hutan Subalpin

2. Bonus demografi yang ternyata sudah dimulai

sejak tahun 2012 dan puncaknya tahun 2035

diharapkan. Berdampak pada peningkatan

ekonomi masyarakat. Untuk itu agar tak

menjadikan masalah, Diperlukan langkah

strategis berikut . . . .

(A) Pelayanan kesehatan ditungkatkan

(B) Peningkatan akses pendidikan

(C) Infrastruktur dioptimalkan

(D) Ketersediaan lapangan kerja

(E) capital intensive

3. Daerah iklim BS didominasi oleh ...

(A) padang rumput

(B) savana

(C) hutan jati

(D) lumut

(E) pinus

4. Tanaman mangrove di daerah pantai perlu

dilestarikan

SEBAB

Tanaman mangrove dapat berperan dalam

memperlambat laju erosi marin.

5. Di Nusa Tenggara Timur dengan suhu udara yang

tinggi dan curah hujan yang rendah mengakibatkan

timbulnya panorama ...

(A) hutan tropis

(B) hutan musim

(C) hutan gurun

(D) savana

(E) taiga

6. Persebaran Flora dipermukaan bumi memiliki pola

yang relatif kaku, bila dibandingkan dengan Fauna

SEBAB

Fauna sangat terikat dengan habitatnya.

7. Wilayah Benua Afrika didominasi oleh region

Fauna ...

(A) Palearktik

(B) Neartik

(C) Neotropik

(D) Ethiopia

(E) Selandia Baru

8. Wilayah Indonesia Timur sangat cocok di

kembangkan bagi usaha pertanian lahan basah

SEBAB

Wilayah Indonesia Timur memiliki curah hujan

yang relatif tinggi

9. Jenis hewan seperti kelelawar penghisap darah, tapir,

kera, dan beberapa jenis burung terdapat di wilayah

Page 42: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

Amerika Selatan, Amerika Tengah dan sebagian

wilayah Meksiko, termasuk fauna region ….

(A) Neartik

(B) Neotropik

(C) Paleartik

(D) Oriental

(E) Ethiopia

10. Jenis hewan yang dilindungi di Indonesia adalah ….

(A) Kanguru, orangutan, kerbau, kancil

(B) Gajah, orangutan, tapir, kasuari

(C) Kuskus, kerbau, kuda, kasuari

(D) Kuda, kambing hutan, kancil, Kakak tua

(E) Rusa, kancil, kambing hutan, dan kucing

11. Hewan

1) anoa

2) burung kasuari

3) babi rusa

4) banteng

5) komodo

Jenis hewan endemik di Indonesia bagian tengah

terdapat pada angka ….

(A) 1, 2, dan 4

(B) 1, 3, dan 4

(C) 1, 3, dan 5

(D) 2, 3, 5

(E) 2, 4, dan 5

12. Secara biografis sebaran flora dan fauna di alam

sangat dipengaruhi oleh kondisi iklim dan

permukaan bumi

SEBAB

Sebaran flora dan fauna ditentukan oleh biota

endemik dan biota binaan yang disesuaikan

dengan kondisi lokasi geografisnya.

13. Pernyataan :

(1) Intensitas sinar matahari tinggi

(2) Suhu selalu tinggi

(3) Curah hujan tinggi

(4) Di Asia, hewan Orang Utan dan Siamang

Merupakan bioma….

(A) Tundra

(B) Hutan conifer

(C) Hutan hujan tropis basah

(D) Hutan musim

(E) Taiga

14. Ketinggian antara 1300 – 1500 mdpl, suhu rata-

rata 14° C, menurut iklim Junghuhn berdasarkan

bahan mentahnya merupakan lokasi industri ….

(A) Gula

(B) Obat

(C) Madu

(D) Ban

(E) Minyak

15. Indonesia merupakan megabiodiversity area faktor

abiotik yang paling berperan ialah ….

(A) faktor klimatik dengan variasi garis lintangnya

(B) faktor edafik dengan jenis tanahnya

(C) faktor topografi dengan variasi relief daratan

dan lautannya

(D) faktor fisik tanah dengan variasi teksturnya

(E) faktor kimia tanah dengan variasi

keasamannya

16. Wilayah fauna Wallacea (peralihan) seperti pulau

Sulawesi, Nusa Tenggara, Timor, dan Maluku,

selain komodo dan maleo, fauna khas endemik

Indonesia lainnya adalah ….

(A) arwana, bekantan, dan elang

(B) anoa, ikan duyung, dan monyet hitam

(C) kasuari, nokdiak, dan wallaby

(D) jalak, merak, dan beruang madu

(E) lumba-lumba, pesut, dan katak terbang

17. Konservasi flora dan fauna dapat dengan taman

nasional. Taman Nasional Gunung Leuser di Aceh

dan Sumatera Utara merupakan suaka

margasatwa terbesar di Indonesia, hewan dan

tumbuhannya adalah ….

(A) beruang, orang utan, dan Rafflesia arnoldii

(B) gajah, kerbau liar, dan meranti

(C) macan tutul, kijang, dan rasamala

(D) banteng, burung merak, dan akasia berduri

(E) orang utan, badak, dan bunga bangkai

18. Faktor fisiografi terutama ketinggian tempat

terkait dengan klasifikasi iklim Junghuhn

SEBAB

Klasifikasi iklim Junghuhn sangat cocok untuk

tanaman budaya di daerah zona panas

Page 43: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

BAB 8

SUMBER DAYA ALAM DAN

LINGKUNGAN HIDUP

Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam baik berupa makhluk hidup maupun benda mati, yang terdapat di

bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Jenis-jenis sumber daya alam terdiri :

1. Berdasarkan letaknya

a. Sumber daya alam di atas permukaan bumi

b. Sumber daya alam di permukaan bumi dan di dalam bumi

2. Berdasarkan jumlahnya

a. Sumber daya alam bumi yang melimpah

b. Sumber daya alam bumi yang terbatas / sedikit

3. Berdasarkan prosesnya

a. Sumber daya alam melalui proses alamiah

b. Sumber daya alam melalui proses diusahakan oleh manusia

4. Berdasarkan proses terbentuknya

a. Sumber daya alam abiotik

b. Sumber daya alam abiotik

5. Berdasarkan sifat pengolahannya

a. Sumber daya alam dapat diperbaharui

b. Sumber daya alam tidak dapat diperbaharui

c. Sumber daya alam yang selalu tersedia

A. Persebaran Sumber Daya Alam

1. Persebaran sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui

a. Minyak dan gas bumi

Daerah persebaran minyak bumi dunia terutama terletak di kawasan yang dulunya merupakan jalur

Laut Tethys, di sekitar Timur Tengah dan Afrika Utara. Selain itu terdapat di Alaska, Kanada, beberapa

Negra Amerika Tengah dan Selatan, Indonesia, Brunei Darussalam. Adapun daerah penghasil minyak

dan gas bumi di Indonesia :

� Jawa : Lepas Pantai Utara Jawa, Cirebon (Jatibarang dan Bongas), Cepu, Blora, Wonokromo

dan delta Kali Berantas.

� Sumatra : Perlak, Langkat, Pangkalan Brandan, Plaju (Palembang), Dumai, Duri, Rengat, Pendopo

dll.

� Kalimantan : Pantai Timur terutama Kutai, Bunyu, Tarakan, Balikpapan.

� Maluku : sekitar Bula (Pulau Seram) sekitar kepala burung Papua, Kaimana dan Waisan.

b. Batubara

Daerah persebaran tambang batu bara Indonesia antara lain Bukit Asam, Tanjung Enim (Sumatra

Selatan) merupakan tambang terbuka karena lokasinya dekat dengan permukaan bumi, Ombilin

dekat Sawah Lunto merupakan jenis pertambangan tertutup. Selain itu terdapat di NAD, Kalimantan,

Sulawesi dan Papua.

c. Timah Putih

Daerah persebaran timah di Indonesia antara lain Pulau Bangka, Belitung, Singkep dan Kepulauan

Karimun.

d. Bauksit

Daerah persebaran bijih alminium di Indonesia antara lain Pulau Bintan, Bangka, Belitung dan

Kalimantan Barat.

e. Nikel

Daerah sebaran nikel terdapat di Danau Matana dan Soroako (Sulawesi).

Page 44: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

f. Tenaga panas bumi

Terdapat di Kamojang (Jabar), Dieng (Jateng), Lahendong (Sulut), G. Salak, G. Darajat (Jabar), Sarulla

(Sumbar) dan G. Sibayak (Sumut).

2. Persebaran sumber daya alam yang dapat diperbaharui

a. Pertanian, hamper seluruh pulau di Indonesia terutama di daerah pedesaan

b. Perkebunan, di daerah Sumatra, Jawa, Sulawesi

c. Kehutanan, di Sumatra, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Papua dan Maluku

d. Peternakan, Nusa Tenggara terkenal karena terdapat padang rumput yang luas.

e. Perikanan, di daerah pantura Jawa, Sulawesi dan pantai yang lainnya.

B. Pengelolaan sumber daya alam harus memperhatikan :

1. Prinsip mengurangi

Mengurangi di sini berarti menghemat penggunaannya yang berlebihan, mengendalikan, efisien dalam

produksi dan dapat mencari sumber lain sebagai alternative dalam pemanfaatannya yang memiliki

kegunaan yang sama, tersedia dalam jumlah yang relative banyak dan ramah lingkungan.

2. Prinsip memakai ulang

Salah satu penghematan dalam pengelolaan sumber daya alam adalah dengan melakukan pemakaian

ulang pada hasil-hasil produksi sumber daya yang sudah tidak digunakan lagi pada fungsi yang satu, akan

tetapi memiliki nilai guna untuk kebutuhan lainnya tanpa melalui proses daur ulang. Misalnya, bekas botol

minuman mineral dapat digunakan kembali untuk menyiram tanaman.

3. Prinsip daur ulang

Konsep daur ulang merupakan kearifan ekologi yang sangat baik, terutama karena dunia sedang

mengalami krisis makin menipisnya ketersediaan sumber daya alam. Berdasarkan penelitian, sampah

dapur, sisa makanan dan tinja merupakan masukan yang penting dalam produksi ikan. Bahkan akhir-akhir

ini sudah digalakkan pupuk urine yang berasal dari air seni untuk menyuburkan tanaman pertanian,

seperti cabe.

4. Prinsip ekoefisiensi

Pengalolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam (termasuk geoternal) sebaiknya menggunakan prinsip :

1) People : untuk kepentingan masyarakat

2) Profit : untuk keuntungan pemerintah

3) Planet : harus memperhatikan kelestarian lingkungan

Rumus kemakmuran :

=sumber daya alam yang tersedia

kemakmuranbanyaknya penduduk yang memanfaatkan

Pertanian padi sawah terdiri dari :

1) Sawah nonteknis : pengairan tanpa irigasi

2) Sawah teknis pola pengertiannya mengandalkan irigasi

3) Sawah telogan : termasuk pertanian lahan kering, jenis pertanian padi yang dilakukan di tegalan (padi

gogo)

4) Sawah tadah hujan : pengairannya mengandalkan air hujan

5) Sawah pasang surut : memanfaatkan gerakan pasang surut air laut

Hal yang berkaitan dengan kapur adalah

� Termasuk sumber daya alam yang tidak dapat dipulihkan : nonrenewahle, fund

� Termasuk sumber daya alam organik (biotik), karang/koral yang hidup di laut

� Batuan metamorfosis kontak yaitu : kapur → gamping → marmer (pualam)

� Golongan C, tidak termasuk galian strategis (golongan A) dan galian vital (golongan B)

Inhaustable resource : sumber daya alam yang tidak akan habis, terus diperbaharui secara alami seperti

energi matahari, energi pasang surut, siklus udara dan air.

Tahap-tahap pengolahan minyak bumi :

1) Destilasi (penyulingan) dengan katel suhu beda : bensin, kerosin, minyak solar, valesin, parafin, aspal

2) Kondensasi (pengebunan) : kebalikan dari dipanaskan, mengembun solar, parafin, bensin

3) Cracking (pemecahan) dengan suhu dan tekanan tinggi bensin sebanyak-banyaknya

4) Rafinase (pemurnian)

Page 45: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

Fungsi hutan:

� Klimatologis : penyegar udara

� Hidrologis : tata air

� Ekonomis : material hutan

� Strategis : perlindungan

� Estetis : keindahan

Jenis-jenis tanah terdiri dari :

� Tanah vulkanik : dari pelapukan batuan vulkanik

� Tanah aluvial : berasal dari endapan lumpur yang di bawa sungai, subur, baik untuk pertanian bahan-

bahan makanan.

� Tanah laterit : banyak mengandung zat besi dan alumunium, karena tua tidak subur lagi

� Tanah terrarossa : terjadi karena pelarutan batu kapur

� Tanah margel : tanah yang terdiri dari unsur kapur, tanah liat dan pasir, tidak subur

Tujuan pemupukan “menuju” tanah bersifat netral tanah yang asam dinetralkan dengan basa seperti

kapur, sedangkan tanah yang basa dinetralkan dengan asam seperti oleh sulfur, urea, pupuk kandang,

pupuk TSP atau KCl.

Konservasi lahan pertanian :

1) Metode vegetasi : peranan

- Penghijauan

- Reboisasi

- Penanaman searah (garis) kontur

- Variasi tanaman

- Peneneman penyangga (tanaman penutup tanah)

- Pengiliran tanaman (crop rotation)

2) Metode mekanik

- Pengolahan tanah menurut garis kontur

- Pembuatan tanggul

- Pembuatan teras (terasering)

- Pembuatan rorak (parit)

- Saluran pelapis air

3) Metode kimia : menggunakan senyawa-senyawa kimia untuk memperbaiki sifat fisik tanah.

Pemanfaatan sumber daya alam atau lingkungan

1) Pendekatan ekosistem : keberadaan lingkungan membentuk suatu sistem yang saling berfungsi

2) Pendekatan atur diri sendiri : memberikan pada masyarakat untuk merancang dan menggunakan cara

yang paling murah untuk mematuhi peraturan perundang-undangan

3) Pendekatan atur dan awas : tekannya perundang-undangan dibuat oleh pemerintah namun dalam

kenyataan peraturan itu sering dilanggar

4) Wawasan ekologi : orientasi budaya lestari dalam usaha produksinya

5) Ekoefisiensi : memaksimalkan kegunaannya dan meminimalkan sumber daya yang terbuang.

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) merupakan keseluruhan proses pelestarian lingkungan

mulai dari kerangka acuan, direkomendasikan oleh BAPEDAL (Badan Pengawasan Dampak Lingkungan)

C. Pengertian Lingkungan Hidup dan Komponennya

Pengertian Lingkungan Hidup menurut UU No 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan

Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup termasuk

manusia dan perilakunya yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, kesejahteraan

manusia serta makhluk hidup lain.

Lingkungan hidup terdiri atas beberapa komponen yang terdiri atas :

1. Lingkungan Biotik

Lingkungan biotik adalah semua makhluk hidup yang menempati bumi. Lingkungan Biotik Terdiri atas

tumbuhan, hewan dan manusia. Komponen biotik terdiri atas produsen, konsumen dan dekomposer.

Produsen adalah organism yang mampu menghasilkan makanannya sendiri (autotrof). Konsumen adalah

kelompok organism yang hanya memanfaatkan hasil yang disediakan oleh organism lain (heterotrof).

Decomposer adalah organism yang mengurai makhluk hidup yang telah mati menjadi tanah (bakteri dan

jamur).

Page 46: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

2. Lingkungan Abiotik

Lingkungan abiotik adalah benda-benda mati yang ada di bumi, yang berpengaruh terhadap kehidupan

makhluk hidup. Contoh : tanah, air, udara dan sinar matahari.

3. Lingkungan Budaya

Contoh lingkungan budaya antara lain lingkungan kertaon dengan berbagai kebiasaan, adat istiadat

termasuk budaya musyawarah dan gotong royong.

D. Faktor–faktor yang mempengaruhi Lingkungan Hidup

Menurut Prof. Dr. I Sapardi, faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan hidup yang berkaitan dengan tingkat

kemampuan daya dukung lingkungan, terdiri atas faktor-faktor berikut :

1. Faktor Geografi

a. Iklim, merupakan faktor yang mempengaruhi aktifitas manusia dalam lingkungannya.

b. Iklim yang ekstrim dapat menjadi pembatas bagi aktivitas manusia.

c. Perubahan cuaca, di satu sisi suhu yang ekstrim dapat menjadi pembatas bagi manusia, sedangkan

di sisi lain suhu yang beragam dapat membuat manusia lebih kreatif dan inovatif dalam mengatasi

perubahan-perubahan tersebut.

d. Kesuburan tanah, merupakan faktor yang cukup berpengaruh terutama bagi daerah agraris, karena

dengan tanah yang subur sebagai daya dukung lingkungan tersebut nilainya jauh lebih tinggi daripada

daerah yang kurang subur.

e. Erosi, merupakan faktor yang dapat mengurangi daya dukung lingkungannya.

2. Faktor Sosial Budaya

a. Tingkat ilmu yang dimiliki oleh masyarakat dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya

lingkungan hidup bagi manusia

b. Tingkat pengetahuan yang dimiliki masyarakat dapat meningkatkan nilai daya dukung lingkungan.

Pembangunan itu harus berwawasan lingkungan, yaitu lingkungan diperhatikan sejak mulai pembangunan

itu direncanakan sampai pada waktu operasi pembangunan itu. Dengan pembangunan berwawasan

lingkungan, pembangunan dapat berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan dapat didefinisikan sebagai

pembangunan yang mempengaruhi kebutuhan sekarang tanpa mengurangi kemampuan generasi yang

akan dating untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Berbagai usaha pelestarian lingkungan hidup antara lain :

a. Upaya pelestarian hutan

Dilakukan melalui tata guna lahan, peraturan TPTI (Tebang Pilih Tanam Indonesia), reboisasi dan

system tumpang sari pada pertanian.

b. Upaya pelestarian keanekaragaman hayati

Selain mengupayakan pelestarian hutan juga melestarikan beberapa varietas asli tanaman, misalnya

melakukan pelestarian terhadap padi jenis Cianjur dan Rojolele.

c. Upaya pelestarian tanah dan sumber daya air

Pencegahan masalah air dilakukan dengan cara pencegahan pencemaran, pengamanan pintu-pintu

air, penggunaan air tidak boros. Hutan-hutan di sekitar sungai, danau, mata air dan rawa perlu

diamankan.

d. Upaya pelestarian sumber daya udara

Upaya pencegahan dilakukan terhadap pabrik dengan melakukan penyarin- gan terhadap

pembuangan gas.

E. Ciri–ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan

1. Menggunakan pendekatan integrative. Dengan menggunakan pendekatan ini, maka keterkaitan yang

kompleks antara manusia dengan lingkungan dapat dimungkinkan untuk masa kini dan masa yang akan

datang.

2. Menggunakan pandangan jangka panjang, untuk merencanakan pengelolaan dan pemanfaatan sumber

daya yang mendukung pembangunan agar secara berkelanjutan dapat digunakan dan dimanfaatkan.

3. Menjamin pemerataan dan keadilan, strategi pembangunan yang berwawasan lingkungan dilandasi oleh

pemerataan distribusi lahan dan faktor produksi, pemerataan kesempatan perempuan, dan pemerataan

ekonomi untuk kesejahteraan.

4. Menghargai keanekaragaman hayati, keanekaragaman hayati merupakan dasar bagi tatanan lingkungan.

Pemeliharaan keanekaragaman hayati memiliki kepastian bahwa sumber daya alam selalu tersedia secara

berlanjut untuk masa kini dan masa yang akan datang.

Pembangunan harus berwawasan lingkungan sehingga menjadi berkelanjutan untuk jangka panjang. AMDAL

merupakan salah satu alat untuk mencapai tujuan ini. Jadai AMDAL merupakan analisis lingkungan mengenai

Page 47: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

dampak suatu proyek.

AMDAL berbeda dengan ANDAL. AMDAL merupakan keseluruhan proses pelestarian lingkungan mulai dari

kerangka acuan, Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan (RPL). ANDAL

sendiri merupakan telaah cermat yang mendalam tentang suatu kegiatan / proyek yang direncanakan.

Usaha-usaha pemerintah dalam menjaga pelestarian kekayaan alam dari kerusakan lingkungan antara lain

sebagai berikut :

1. Rehabilitasi dan reklamasi lahan kritis

Usaha pengendalian lahan kritis dilaksanakan melalui beberapa usaha sebagai berikut

a. Penghijauan dan reboisasi

b. Resettlement dan pengendalian peladang berpindah; untuk mengendalikan peladang berpindah

diperlukan pendekatan yang lebih menyeluruh. Setelah pendekatan-pendekatan tersebut berhasil,

baru dilakukan penataan pemuki- man (resettlement)

c. Reklamasi lahan bekas ladang

Reklamasi lahan bekas perladangan juga perlu diperhatikan. Upaya yang perlu dilakukan, antara lain

dengan melakukan inventarisasi lahan kritis dalam kons- esi pertambangan baik tambang milik rakyat

(gol C) maupun milik Negara (gol A dan B).

2. Program kali bersih

3. Pengelolaan pantai dan lautan

4. Pembangunan dan pengelolaan keanekaragaman hayati

5. Program pengendalian intrusi air

6. Usaha menjaga kelestarian dan meningkatkan sumber daya alam

7. Usaha menorientasi teknologi dan menegelola resiko

CONTOH SOAL

1. Mengapa sumber daya energi air termasuk dalam

kategori energi terbarukan?

(A) Volume aliran air di dalam sungai relatif stabil.

(B) Curah hujan tahunan di suatu wilayah relatif

tetap.

(C) Aliran air di dalam sungai dapat

dipertahankan.

(D) Sumber daya air sungai tidak akan pernah

habis.

(E) Kemampuan lahan dalam menyimpan air

tetap.

Jawab: A

Pembahasan :

Kadar garam air laut/salinitas Indonesia rendah

dipengaruhi oleh awan hujan yang tinggi dan

umumnya laut terbuka.

2. Faktor apa yang dapat dipertimbangakan dalam

penyusunan rencana penggunaan lahan agar

kerusakan lingkungan hidup dapat dihindari?

(1) Kemampuan lahan

(2) Produktivitas lahan

(3) Kesesuaian lahan

(4) Stabilitas lahan

Jawab: E

Pembahasan :

Faktor yang dapat dipertimbangkan dalam

penyusunan rencana penggunaan lahan agar

kerusakan lingkungan hidup dapat dihindari, yaitu:

� kemampuan lahan

� produktivitas lahan

� kesesuaian lahan

� stabilitas lahan

3. Cara paling tepat untuk pengembangan lahan

pertanian di Pulau Jawa adalah

(1) intensifikasi lahan pertanian.

(2) ekstensifikasi lahan pertanian.

(3) diversifikasi jenis tanaman.

(4) mekanisasi dalam proses produksi.

Jawab: B

Pembahasan :

Pengembangan lahan pertanian di Jabar yang

paling tepat dengan melakukan intensifikasi

pertanian (peningkatan jumlah produksi tanpa

menambah lahan dan diversifikasi (penganeka

ragaman jenis tanaman)

Page 48: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

4. Dalam aluvial sangat potensial untuk

pengembangan pertanian dan permukiman karena

didukung oleh banyak faktor, yaitu

(1) morfologi datar dan daya dukung lahan tinggi.

(2) tersusun oleh tanah aluvial yang subur.

(3) ketersediaan air permukaan yang melimpah.

(4) keterdapatan akuifer yang potensial.

Jawab: E

Pembahasan :

Dataran aluvial sangat potensial untuk pertanian

dan pemukiman, karena datar, subur, air melimpah

dipermukaan dan air melimpah di dalam tanah.

5. Masalah sumber daya alam adalah penyebarannya

yang tidak merata, baik jenis maupun jumlah, dan

nilai kegunaannya ditentukan oleh penguasaan

pengetahuan dan teknologi.

SEBAB

Barang tambang merupakan sumber daya alam

yang terikat pada lokasi dan dapat menjadi sumber

daya potensial atau aktual tergantung pada

pemanfaatannya.

Jawab: B

Pembahasan :

Penyebaran SDA yang tidak merata ditentukan

oleh sumber daya potensial dan aktual tergantung

pada penguasaan IPTEK dan pemanfaatannya.

6. Makna yang terkandung dalam pernyataan

menjaga keberlangsungan dan kelestarian

sumberdaya alam adalah

(1) perlindungan terhadap sistem penyangga

kehidupan.

(2) pemeliharaan keanekaragaman sumberdaya

alam dan ekosistem.

(3) pemanfaatan secara lestari sumberdaya alam

dan ekosistemnya.

(4) pemanfaatan sumberdaya alam sebanyak

potensi dan cadangannya.

Jawab: A

Pembahasan :

Makna yang terkandung dalam pernyataan

keberlangsungan dan kelestarian sumber daya

alam adalah:

1. perlindungan terhadap sistem penyangga

kehidupan.

2. pemeliharaan keanekaragaman sumber daya

alam dan ekosistemnya.

3. pemanfaatan secara lestari sumber daya alam

dan ekositemnya.

KAJI LATIH STANDAR 8

1. Berdasarkan bahan dasarnya, barang tambang

diklasifikasikan menjadi golongan A, golongan B,

dan golongan C. Berikut ini berkaitan dengan

golongan A, KECUALI ...

(A) emas dan perak

(B) minyak dan gas bumi

(C) batu bara

(D) bahan radioaktif

(E) bahan galian strategis

2. Berdasarkan pemanfaatan sumber daya alama

dapt terbagi menjadi sumber daya alam primer

dan sekunder, berikut ini berkaitan drengan

sumber daya alam primer, KECUALI ...

(A) langsung dari alam

(B) sinar matahai

(C) pertanian dan perkebunan

(D) tanpa pengolahan

(E) air, udara, angin

3. Upaya peningkatan produk pertanian dengan

cara menganekaragamkan bahan dan lahan

disebut ...

(A) ekstensifikasi

(B) intensifikasi

(C) disversifikasi

(D) Sapta Usaha Tani

(E) metode mekanik dan vegetatif

4. Sumber daya barang tambang energi panas

bumi dapat dimanfaatkan untuk geotermal

(Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) sebaiknya

menggunakan prinsip ...

(A) pembangunan jangka panjang

(B) tata nilai masyarakat

(C) efisiensi lingkungan

(D) people, profit, dan planet

(E) teknologi tepat guna

Page 49: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

5. Melalui proses pengolahan minyak bumi dihasilkan

bensin murni dan mempunyai daya bahan bakar

tinggi, yang pada tahapan ...

(A) eksploitasi

(B) destilasi

(C) kondensasi

(D) cracking

(E) rafinase

6. Tanah pertanian yang ideal pH 6,7 – 7 (netral/

normal). Oleh karena itu tanah yang terlalu asam

dapat dipupuk dengan ...

(A) sulfur

(B) urea

(C) pupuk kandang

(D) pupuk TPS atau KCl

(E) pengapuran

7. Sistem konservasi lahan pertanian yang

termasuk pada metode mekanik ialah ...

(A) penanaman searah garis kontur

(B) variasi tanaman

(C) penanaman penyangga di sekitar lahan

(D) pembuatan teras-teras pada lahan

(E) penggilingan tanaman

8. Minyak bumi termasuk pada sumber daya alam

organik

SEBAB

Bahan dasar minyak bumi berasal dari tumbuhan

yang mengalami metamorfosis dinamo

9. Berdasarkan prosesnya, batubara termasuk

kelompok sumber daya alam magnetik

SEBAB

Batubara berasal dari pembekuan cairan

magma.

10. Proses pengendapan

(A) Destilasi

(B) Maturity

(C) source rock

(D) reservoir

(E) trapping

11. Kerusakan lingkungan kota diawali dari ...

(A) peralihan fungsi lahan pertanian

(B) ekstensifikasi pertanian pada lereng curam

(C) tingkat pendidikan

(D) kemampuan ekonomi

(E) buruknya keamanan dan bencana alam

12. Pelestarian lingkungan hidup hasil budidaya

manusia seperti pertanian dan pemukiman

merupakan upaya ...

(A) cagar alam

(B) cagar budaya

(C) cagar biosfer

(D) rehabilitsasi dan reklamasi lahan

(E) resettlement

13. Berikut ini asas pengelolaan lingkungan hidup

(sumber daya alam), KECUALI ...

(A) berwawasan komersialisasi pertanian

(B) menjamin kesehatan dan kesejahteraan

(C) melindungi lingkungan (alam)

(D) meminimalisir kerugian dan pencemaran

(E) memperbaiki kualitas lingkungan

14. Upaya yang paling tepat untuk mengatasi kekurangan

pangan di Pulau Jawa adalah ...

(A) mekanisasi

(B) rehabiltasi

(C) eksterfikasi

(D) intensifikasi

(E) diversifikasi

15. Pengelolaan lingkungan hidup melalui “kearifan

lokal” merupakan pendekatan ...

(A) atur dan awas

(B) atur dan sendiri

(C) ekosistem

(D) wawasan ekologi

(E) budaya lokal

16. Berikut ini berkaitan dengan prinsip ekoefisien,

KECUALI ...

(A) bermanfaat ganda

(B) hemat sumber energi

(C) air yang telah digunakan untuk keperluan

keluarga dapat untuk irigasi dan kolam ikan

(D) pembuatan lubang sampah

(E) pembuatan pupuk kompos

17. Upaya pelestarian lingkungan hidup dapat melalui

cagar alam yang dalam pembangunan lingkungan

disebut Taman Nasional, pada konsep Taman

Nasional terkandung, KECUALI ...

(A) konservasi

(B) eksploitasi

(C) perlindungan

(D) pengawetan

(E) pemanfaatan

Page 50: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

18. Kesepakatan global tentang pembangunan

berkelanjutan pada KTT di Rio de Janerio tahun

1992 terkandung gagasan ...

(A) kebutuhan kaum muslim

(B) keterbasan lingkungan

(C) kebutuhan kaum muskin dan keterbatasan

lingkungan

(D) mengubah paradigma pemanfaatan

lingkungan hidup

(E) peningkatan daya dukung lingkungan

19. Pembangunan berwawasan lingkungan berkaitan

dengan, KECUALI ...

(A) berkesinambungan

(B) kesejahteraan kini dan akan datang

(C) penghematan

(D) berorientasi ekonomi

(E) sumber daya alternatif

20. Suatu keadaan lingkungan yang dapat memberikan

daya dukung optimal bagi kelangsungan hidup

manusia pada suatu wilayah merupakan konsep ...

(A) kuantitas lingkungan hidup

(B) kualitas lingkungan hidup

(C) konservasi lingkungan

(D) lingkungan ideal

(E) lingkungan fungsional

21. Kualitas lingkungan hidup ditentukan oleh tingkat

terpenuhi kebutuhan yaitu dalam hal ...

(A) kelangsungan hidup hayati

(B) kelangsungan hidup manusia

(C) kebebasan untuk memiliki

(D) kelangsungan hidup hayati dan nabati

(E) kelangsungan hidup hayati, manusia,

dan kebebasan untuk memiliki

22. Potensi Geografis Indonesia untuk pengembangan

energi alternatif bioenergi cukup besar, produk

biomassa Indonesia berasal dari limbah buangan

untuk pembangkit listrik ialah ….

(A) jagung dan tebu

(B) ubi kayu dan ubi jalar

(C) kelapa sawit dan sabut kelapa

(D) jarak pagar dan kapuk

(E) sagu dan alga

23. “Bufferring” tanaman penutup tanah tinggi dengan

(A) Palawija

(B) Kopi

(C) Petaicina

(D) Angsana

(E) Pinus

24. Pasir kuarsa digunakan pada industri…

(A) Gelas atau kaca

(B) Kembang api

(C) Peluru

(D) Alat dapur

(E) Pakaian tahan api

25. Energi baru dan terbarukan dengan potensi

terbesar di dunia namun pemanfaatannya baru

sekitar 3% adalah…

(A) Energi matahari

(B) Energi air

(C) Energi gelombang laut

(D) Energi panas bumi

(E) Energiangin

24. Memperpendek panjang lereng, memperbesar

resapan air dan mengurangi erosi, merupakan

fungsi konservasi tanah dari ....

(A) buffering

(B) contour strip cropping

(C) crop rotation

(D) contour village

(E) terrasering

25. Faktor penghambat pemanfaatan sumber daya

alam Indonesia adalah….

(A) Tenaga ahli dan keterbatasan bahan mentah

(B) Modal dan sumber daya hewani

(C) Modal dan teknologi

(D) Teknologi dan sumber daya nabati

(E) Managerial dan sumber energi

26. Eksploitasi sumber daya alam akan berkaitan

dengan kendala kerusakan lingkungan, untuk itu

dalam pengelolaannya berprinsip ….

(A) profit

(B) people

(C) planet

(D) ekosistem

(E) ekoefiensi

27. Batubara di Indonesia umumnya terjadi pada

Zaman Tersier. Namun merkipun relative muda

kualitasnya baik, hal ini terjadi karena….

(A) suhu tinggi

(B) tekanan tinggi

(C) curah hujan tinggi

(D) suhu dan tekanan tinggi

(E) suhu, tekanan, dan curah hujan tinggi

28. Adanya cagar alam dan suaka margasatwa

merupakan suatu kegiatan konservasi yang

tergolong dalam ...

(A) perlindungan sistem penyangga kehidupan

(B) pengawasan keanekaragaman jenis hewan

dan tumbuhan

(C) pengawetan jenis hewan dan tumbuhan

(D) pemanfaatan secara lestari sumber daya alam

dan hayati serta ekosistemnya

(E) pemanfaatan jenis tumbuhan dan satwa liar

Page 51: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

BAB 9

ANTROPOSPER

Antroposfer adalah bagian dari geosfer yang berupa kehidupan manusia atau penduduk. Pembahasan antroposfer

meliputi :

a. Komposisi Penduduk

b. Menghitung pertumbuhan penduduk

c. Menyajikan informasi kependudukan

Komposisi penduduk yang sangat penting adalah komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin. Kegunaan

dari komposisi ini antara lain : Mengetahui rasio ketergantungan, Rasio sex dan Membuat piramida penduduk.

1. Komposisi Penduduk Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin, digunakan sebagai perencanaan pembangunan

kependudukan.

2. Piramida Penduduk, menyajikan data kependudukan dalam bentuk diagram batang, yang menunjukkan

komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin. Bentuk piramida penduduk dapat dikelompokkan

menjadi tiga.

3. Rasio Jenis Kelamin (Sex Rasio), merupakan angka perbandingan jumlah penduduk laki-laki dengan jumlah

penduduk perempuan.

RJK = Rasio Jenis Kelamin

L = Jumlah penduduk laki-laki

P = Jumlah penduduk perempuan

k = Bilangan konstan dengan nilai 1.000

Pertumbuhan penduduk dapat dihitung dengan dua cara yaitu :

1. Pertumbuhan penduduk Alami yaitu pertumbuhan penduduk dari selisih jumlah kelahiran dengan jumlah

kematian.

Rumus :

Sehingga dapat dihitung total penduduk berdasarkan pertambahan penduduk alami dengan rumus :

Pt = Jumlah penduduk dicari

Po = Jumlah penduduk awal

L = Jumlah Kelahiran

M = Jumlah Kematian

2. Pertumbuhan penduduk sosial dihitung dengan rumus :

LRJK k

P= ×

( )P L M= −

( )t 0P P L M= + −

( ) ( )P L M I E = − + −

Page 52: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

Untuk menghitung penduduk total digunakan rumus :

I = Imigrasi (penduduk masuk)

E = Emigrasi (penduduk keluar)

3. Untuk proyeksi penduduk dengan rumus :

n = Perkiraan tahun

r = Rata-rata tingkat pertumbuhan pertahun (%)

Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh faktor :

1. Kelahiran atau Fertilitas

Beberapa ukuran dasar fertilitas yang sering digunakan sebagai berikut.

a. Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate /CBR)

CBR adalah tingkat kelahiran bayi dalam satu tahun dari setiap 1.000 orang penduduk di suatu wilayah,

CBR dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut :

Keterangan :

CBR = Angka Kelahiran Kasar

B = Jumlah kelahiran selama 1 tahun

P = Jumlah Penduduk

k = Bilangan konstan dengan nilai 1.000

b. Angka Kelahiran Menurut Umur (Age Specific Fertility Rate / ASFR)

ASFR menunjukkan jumlah kelahiran dari setiap 1.000 wanita pada kelompok umur tertentu selama

setahun.

Keterangan :

ASFRx = Angka kelahiran menurut kelompok umur x tahun

Bx = Jumlah kelahiran dari wanita kelompok umur x tahun selama

setahun

Pfx = Jumlah penduduk wanita kelompok umur x tahun

2. Kematian atau Mortalitas

Tingkat kematian penduduk dibedakan sebagai berikut.

CDR = Angka Kematian Kasar

D = Jumlah kematian dalam 1 tahun

P = Jumlah Penduduk

x = Angka Kematian Kelompok Umur x tahun

Jumlah kematian bayi :

Db = Jumlah kematian bayi sebelum 1 tahun

P = Jumlah kelahiran hidup dalam waktu yang sama

3. Migrasi

Perindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain disebut migrasi.

a. Angka Migrasi Masuk

Yaitu angka imigran yang masuk tiap 1.000 orang penduduk di negara tujuan.

mi = Imigrasi (penduduk masuk)

Mi = Jumlah imigran pada tahun tertenrtu

Pm = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun

k = Bilangan konstan dengan nilai 1.000

b. Angka Migrasi Keluar

mo = Emigrasi (penduduk keluar)

Mo = Jumlah Emigrasi pada tahun tertentu

( ) ( )t 0P P L M I E = + − + −

( )t 0P P 1 r= +

BCBR k

P= ×

BxASFRx k

Pfx= ×

DCDR k

P= ×

DxASDRx k

Px= ×

DbIMR k

P= ×

ii

m

Mm k

P= ×

00

m

Mm k

P= ×

Page 53: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

c. Migrasi Neto

Kualitas penduduk dapat diketahui melalui :

1. Tingkat pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu sector penunjang yang menentukan bagi pertumbuhan ekonomi dan

penanggulangan kemiskinan. Peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan menjadi semakin penting selama

ini, terutama dalam era globalisasi. Permintaan dunia kerja atas pendidikan tumbuh lebih cepat dari

kemampuan menyediakan guru, sekolah, dan fasilitas pendidikan lainnya.

2. Tingkat kesehatan

Apalah artinya penduduk dengan kuantitas, pendidikan tinggi tetapi kesehatannya rendah dan sakit-sakitan.

Jadi, tetap saja produktivitasnya rendah. Tingkat kesehatan penduduk dapat diukur dengan melihat aspek

angka kematian bayi, dan angka harapan hidup.

3. Tingkat pendapatan

Tingkat pendapatan berhubungan dengan mata pencaharian sebagian besar penduduk di suatu wilayah.

Pada umumnya di Negara-negara berkembang memiliki tingkat pendapatan penduduk lebih rendah daripada

Negara-negara maju. Hal ini dimungkinkan karena sebagian besar masih bergerak dalam sektor pertanian.

4. Angkatan kerja

Informasi kependudukan dari hasil data sensus dapat disajikan dalam bentuk :

1. Grafik garis

2. Diagram lingkaran

3. Gambar piramida

4. Peta tematik tertentu

CONTOH SOAL

1. Faktor geografis yang mempengaruhi persebaran

penduduk di Indonesia adalah

(A) sumberdaya, letak, aksesibilitas.

(B) kelahiran, kematian, dan migrasi.

(C) iklim, relief, dan kesuburan tanah.

(D) pendidikan, kesempatan kerja, pendapatan.

(E) kondisi sosial, budaya dan politik.

Jawab: C

Pembahasan :

Faktor geografis yang mempengaruhi persebaran

penduduk di Indonesia:

a. Iklim: penduduk cenderung tinggal di daerah

sejuk

b. Relief: penduduk ada yang tinggal di dataran

tinggi apabila yang didataran rendah

c. kesuburan tanah: penduduk cenderung

mencari daerah yang subur

i 0n

m

M Mm k

P

−= ×

Page 54: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

2. Jumlah penduduk yang banyak dapat menjadi

potensi dalam perkembangan wilayah karena

(A) area wilayah permukiman menjadi besar.

(B) ketersedian jumlah tenaga kerja tinggi.

(C) dinamika wilayah berlangsung cepat.

(D) kebutuhan sandang pangan tinggi.

(E) jumlah total pendapatan penduduk besar.

Jawab: B

Pembahasan :

Jumlah penduduk yang banyak dapat menjadi

sebuah potensi karena ketersediaan jumlah

tenaga kerja yang tinggi.

3. Fenomena dinamika penduduk yang dikaji dengan

menerapkan prinsip interelasi adalah ….

(A) tingkat kelahiran dan kematian

(B) pertumbuhan penduduk alami

(C) komposisi penduduk menurut umur

(D) jenis mata pencaharian penduduk

(E) perpindahan penduduk desa ke kota

Jawab: E

Pembahasan :

Prinsip interelasi, hubungan timbal balik atau

saling keterkaitan antar fenomena geosfer,

perpindahan penduduk desa ke kota dapat dikaji

dengan prinsip interelasi yaitu sebab terjadinya

perpindahan penduduk desa ke kota.

4. Suatu wilayah memiliki luas 500 km2 dengan lahan

pertanian seluas 60% dan jumlah penduduk

sebanyak 400.000 jiwa, 75% di antaranya sebagai

petani. Kepadatn penduduk agraris di wilayah

tersebut adalah ….

(A) 1 jiwa/ha

(B) 5 jiwa/ha

(C) 10 jiwa/ha

(D) 15 jiwa/ha

(E) 20 jiwa/ha

Jawab: C

Pembahasan :

• Luas lahan pertanian

2

2

60500 km

100

300 km

= ×

=

• Jumlah petani

75400.000 jiwa

100

300.000 jiwa

= ×

=

• Kepadatan penduduk agraris

2

2

jumlah petani

luas lahan pertanian

300.000 jiwa

300 km

1000 jiwa/km

10 jiwa/ha

=

=

=

=

5. Sekitar 60% penduduk Indonesia tinggal di pulau

Jawa yang wilayahnya hanya 7% dari luas

Indonesia. Permasalahan lingkungan yang timbul di

Pulau Jawa adalah ….

(A) harga lahan meningkat secara drastis

(B) penurunan produksi pertanian

(C) adanya persaingan penggunaan lahan

(D) tekanan penduduk terhadap lahan tinggi

(E) kepadatan penduduk sangat tinggi

Jawab: D

Pembahasan :

Sekitar 60% penduduk Indonesia tinggal di pulau

Jawa yang wilayahnya hanya 7% dari luas

Indonesia. Hal ini mengakibatkan tekanan

penduduk terhadap lahan tinggi, karena kepadatan

penduduk tinggi sementara kemampuan lahan

terbatas untuk mendukung kehidupan, air tanah

tereksploitasi, kesuburan lahan berkurang, lahan

yang nilai gunanya tinggi berkurang yang pada

gilirannya mengakibatkan daya dukung lingkungan

menurun.

6. Berdasarkan sensus penduduk tahun 2010, jumlah

anak perempuan lebih banyak dibandingkan laki–

laki sehingga akan berdampak pada kondisi

kependudukan 25 tahun mendatang, yaitu ….

(1) komposisi sex ratio tetap

(2) jumlah kelahiran bertambah

(3) angka kematian bayi bertambah

(4) balita dan anak –anak bertambah

Jawab: C

Pembahasan :

Berdasarkan sensus penduduk tahun 2010, jumlah

anak perempuan lebih banyak berdampak pada

kondisi kependudukan 25 tahun mendatang, yaitu

jumlah kelahiran bertambah dan balita serta anak–

anak tidak bertambah, sebab anak perempuan

yang banyak pada (25 tahun) jumlah kelak menjadi

usia produktif melahirkan, dari jumlah wanita yang

banyak tersebut tentu jumlah kelahiran

bertambah, dengan demikian balita dan anak–anak

bertambah. Komposisi sex rasio tidak bisa

diprediksi, karena jenis kelamin tidak bisa

ditentukan. Sex ratio adalah perbandingan jumlah

laki–laki terhadap jumlah wanita. Angka kematian

bayi (masih) dipengaruhi oleh kesehatan,

pendidikan, kesejahteraan.

Page 55: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

KAJI LATIH STANDAR 9

1. Mengungkapkan suatu atau beberapa jenis

informasi kependudukan literasima tinggi melalui

....

(A) tabel (D) histograph

(B) grafik garis (E) poligon

(C) piegraph

2. Jumlah penduduk suatu daerah A pada tahun 1990

adalah 5.675.000 jiwa, dengan tingkat

pertumbuhan rata–rata sebesar 2,5% per tahun.

Maka penduduk daerah A itu akan menjadi 2 kali

lipatnya pada tahun …

(A) 2000 (D) 2005

(B) 2010 (E) 2038

(C) 2018

3. Orang yang layak dinamakan komuter adalah …

(A) penduduk yang melakukan gerakan tidak

permanen dengan tujuan menginap beberapa

waktu di tempat tujuan

(B) penduduk yang melakukan gerakan horizontal

dari unit geografi ke unit geografi lainnya

(C) dari desa ke kota

(D) penduduk yang melakukan gerakan–gerakan

horizontal tidak permanen yang bersifat

pulang pergi tanpa menginap

(E) penduduk yang melakukan gerakan horizontal

dari kota ke desa

4. Bila suatu daerah terkena bencana alam atau

“proyek”, maka sebaiknya dengan transmgrasi ...

(A) Lokal (D) Spontan

(B) Bedol desa (E) Swakarya

(C) Umum

5. Dampak positif urbanisasi bagi desa adalah ...

(A) Slum Area

(B) agen pembangunan

(C) tanah terbengkalai

(D) fungsi desa berkurang

(E) pembangunan meningkat

6. Sistem kalender pada pengaturan jumlah anak

termasuk ...

(A) pro kelahiran

(B) anti kelahiran

(C) penundaaan usia kawin

(D) menjalankan banyak anak banyak rezeki

(E) penilaian tinggi terhadap anak

7. Jumlah bayi lahir hidup 500 jiwa, terdapat 250 bayi

yang meninggal, maka IMR-nya adalah ...

(A) 2 (D) 30

(B) 20 (E) 50

(C) 25

8. Jumlah penduduk 1.00 jiwa, 0 – 14 tahun = 370, >

64 tahun = 30, maka angka ketergantungannya

adalah ...

(A) 60 (D) 76

(B) 64 (E) 87

(C) 67

9. Bentuk piramida penduduk ekspansif menunjukkan

sifat di bawah ini, KECUALI ...

(A) meningkatnya jumlah tenaga kerja

(B) jumlah anak usia sekolah meningkat

(C) meningkatnya jumlah penduduk

(D) meningkatnya kematian anak usia muda

(E) besarnya angka ketergantungan

10. Perubahan jumlah penduduk sosial dipengaruhi

oleh kelahiran, kematian dan migrasi

SEBAB

Pertambahan penduduk Jakarta lebih besar

pertambahan sosial

11. Jumlah laki-laki 28.000 jiwa, wanita 27.000 jiwa. Ini

artinya ...

(A) sex ratio tinggi

(B) sex ratio rendah

(C) kecendrungan poligami

(D) penduduk bertambah dengancepat

(E) waktu lipat ganda pendek

12. Bila beban tanggungan desa A sebesar 70 dan desa

B sebesar 50, berarti beban tanggungan desa A

lebih kecil dari pada desa B

SEBAB

Angka beban tanggungan menunjukkan

perbandingan jumlah penduduk usia produktif

dengan usia nonproduktif.

13. Secara umum Jakarta mengalami masalah

kelebihan penduduk

SEBAB

Kelebihan penduduk identik dengan kepadatan

penduduk tinggi

14. Persebaran penduduk pada masing–masing region

tidak pernah akan merata

SEBAB

Penduduk akan menempati suatu wilayah pada

dasarnya merupakan fungsi tarikan dari wilayah

tersebut.

Page 56: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

15. Provinsi Jawa Barat dengan luas 35.378 km2, 16%

merupakan lahan pertanian, jumlah penduduk 46,3

juta jiwa (BPS 2014) maka kepadatan penduduk

fisiologisnya… jiwa per kilometer persegi

(A) Jiwa / km2

(B) Jiwa / km2

(C) Jiwa / km2

(D) 8.391 Jiwa / km2

(E) Jiwa / km2

16. Informasi demografis yang disajikan melalui

piramida penduduk dapat teridentifikasi….

(A) Sex ratio dan dependency ratio

(B) Tingkat pertumbuhan dan proyeksi penduduk

(C) Fertilitas dan mortalitas

(D) Migrasi dan mobilitas penduduk

(E) Komposisi penduduk sosial dan biologis

17. Suatu wilayah yang luas tidak selalu menunjukan

produktivitas tanah yang berkualitas, dalam hal ini

diketahui dari….

(A) Kepadatan penduduk kasar

(B) Kepadatan penduduk agraris

(C) Kepadatan penduduk fisiologis

(D) Kepadatan penduduk ekonomi

(E) Kepadatan penduduk sosial

Informasiberikutuntukmenjawabpertanyaannnomor

18, 19, 20, dan 21.

Kependudukan berkaitan dengan tiga hal penting,

yakni kuantitas, kualitas, dan mobilitas. Terkait

kuantitas, laju pertumbuhan penduduk Indonedsia

sejak tahun 1971 hingga tahun 1980 meningkat sebesar

2,32% dari 118,3 juta menjadi 146,7 juta. Pada sensus

penduduk terakhir di tahun 2010, terjadi peningkatan

penduduk pada tahun 2000 sebanyak 205,1 juta dan

naik menjadi 237,6 juta pada tahun 2010. Kuantitas

penduduk Indonesia yang semakin tinggi memicu

meningkatnya konsekuensi di berbagai hal, mulai dari

sektor ekonomi, lingkungan, kesehatan, pemerintahan,

dan bahkan iklim politik.

18. Sensus penduduk berikutnya yang ke … pada tahun

(A) 6, 2020

(B) 7, 2020

(C) 8, 2020

(D) 7, 2021

(E) 8, 2021

19. Pada periode tahun 1971 ketahun 1980 laju

pertumbuhan penduduk per tahun sebesar 2,32%.

Maka pada periode tahun 2000 hingga tahun 2010

laju pertumbuhan penduduk per tahun sebesar…

(A) 0,7%

(B) 1,2%

(C) 1,5%

(D) 2,3%

(E) 3,1%

20. Peningkatan jumlah penduduk yang berdampak

pada sector ekonomi, angkatan kerja perlu diatasi

dengan …

(A) Upah minimum regional

(B) Subsidipemerintah

(C) Peminjaman modal

(D) Capital intensive

(E) Labour intensive

21. Jumlah penduduk yang semakin meningkat tidak

diimbangi produktivitas pengolahannya, perlakuan

buruh terhadap lingkungan kerja akan membuat

daya dukung dan daya tamping lingkungan kerja

semakin tidak kooperatif. Pernyataan ini

merupakan pendekatan…

(A) Spasial

(B) Ekologi

(C) Komplekswilayah

(D) Aktivitasmanusia

(E) Sistem

22. Penyajian data demografis melalui piramida

penduduk dapat teridentifikasi ….

(A) fertilitas dan mortalitasi

(B) migrasi masuk dan migrasi

(C) kepadatan penduduk fisiologis dan ekonomis

(D) angkatan kerja dan tenaga kerja

(E) sex ratio dan dependency ratio

23. Daerah A pada tahun 2017 terdapat jumlah

penduduk 39.955 jiwa, apabila pertumbuhan rata-

rata 2% per tahun, pada tahun berapa jumlah

penduduk mencapai 80.112 jiwa?

(A) 2030

(B) 2038

(C) 2045

(D) 2052

(E) 2060

24. Rasio antara jumlah penduduk petani terhadap

luas lahan pertanian, kepadatan penduduk disebut

...

(A) kasar

(B) artimatika

(C) fisiologi

(D) agraris

(E) ekonomi

BAB 10

Page 57: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

KETAHANAN PANGAN, dan KERAGAMAN BUDAYA

Ketahanan Pangan, Industri dan Energi

1. Potensi Geografis untuk Ketahanan Pangan

a. Pengertian Ketahanan Pangan

Indonesia sebagai negara yang kaya akan daerah pertanian merupakan suatu anugerah dan salah atu hal

yang harus mampu diwujudkan dengan dasar fakta tersebut adalah terwujudnya ketahanan pangan.

Tentu saja hal tersebut masih jauh dan perlu kerja keras semua pihak untuk mewujudkannya. Menurut

UU No. 7 tahun 1996, ketahanan pangan dapat didefinisikan sebagai suatu kondisi terpenuhinya pangan

bagi rumah tangga yang tercermin dari: 1) tersedianya pangan secara cukup, baik dalam jumlah maupun

mutunya, 2) aman, 3) merata dan 4) terjangkau. Dari pengertian tersebut maka esensi dari ketahan

pangan ialah:

- Terpenuhinya pangan dengan kondisi ketersediaan yang cukup, diartikan sebagai ketersediaan

pangan dalam arti yang luas, mencakup pangan yang berasal dari tanaman dan ternak untuk

memenuhi kebutuhan atas karbohidrat, protein, lemak dan mineral serta turunannya yang

bermanfaat bagi pertumbuhan kesehatan manusia.

- Terpenuhinya pangan dalam kondisi yang aman, diartikan bebas dari cemaran biologis, kimia dan

benda lain yang dapat menggangu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia serta aman

dari kaidah agama.

- Terpenuhinya pangan dengan kondisi yang merata diartikan bahwa pangan harus tersedia setiap saat

dan emrata di seluruh pelosok negeri.

- Terpenuhinya pangan dengan kondisi terjangkai artinya pangan mudah diperoleh konsumen dengan

harga yang terjangkau semua lapisan ekonomi.

b. Faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Pangan

- Lahan

Lahan merupakan faktor penting dalam penyediaan sumber pangan, terutama terkait sumber pangan

hasil budi daya pertanian dan perkebunan. Semakin luas lahan potensial yang digunakan untuk

mengusahakan tanaman pangan, semakin baik ketahan pangan di suatu negara.

- Iklim dan Cuaca

Iklim dan cuaca secara langsung ataupun tidak, turut mempengaruhi hasil sumber daya pangan.

Indonesia memiliki dua musim yaitu kemarau dan penghujan. Musim ini sangat berpengaruh

terhadap hasil dan produksi pertanian.

- Teknologi

Semakin tinggi teknologi yang dimiliki, maka akan semakin mudah dalam melakukan proses produksi

maupun meningkatkan hasil produksi di suatu wilayah atau negara.

- Infrastruktur

Ketersediaan infrastruktur yang memadai baik di darat, laut maupun udara akan mempercepat

proses distribusi dari satu wilayah ke wilayah yang lain. Hal ini akan meningkatkan ketahanan pangan

baik secara lokal maupun nasional di wilayah Indonesia ( negara dengan wilayah kepulauan.

2. Potensi Geografis Indonesia untuk Bahan Industri

a. Pengertian Industri

Istilah industri sering diidentikkan dengan semua kegiatan ekonomi manusia yang mengolah barang

mentah atau bahan baku menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Dari definisi tersebut, istilah

industri sering disebut sebagai kegiatan manufaktur (manufacturing). Padahal, pengertian industri

sangatlah luas, yaitu menyangkut semua kegiatan manusia dalam bidang ekonomi yang sifatnya produktif

dan komersial.

b. Klasifikasi Industri

1) Klasifikasi industri berdasarkan bahan baku

Tiap-tiap industri membutuhkan bahan baku yang berbeda, tergantung pada apa yang akan

dihasilkan dari proses industri tersebut. Berdasarkan bahan baku yang digunakan, industri dapat

dibedakan menjadi:

a) Industri ekstraktif, yaitu industri yang bahan bakunya diperoleh langsung dari alam. Misalnya:

industri hasil pertanian, industri hasil perikanan, dan industri hasil kehutanan.

Page 58: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

b) Industri nonekstraktif, yaitu industri yang mengolah lebih lanjut hasilhasil industri lain. Misalnya:

industri kayu lapis, industri pemintalan, dan industri kain.

c) Industri fasilitatif atau disebut juga industri tertier. Kegiatan industrinya adalah dengan menjual

jasa layanan untuk keperluan orang lain. Misalnya: perbankan, perdagangan, angkutan, dan

pariwisata.

2) Klasifikasi industri berdasarkan tenaga kerja

Berdasarkan jumlah tenaga kerja yang digunakan, industri dapat dibedakan menjadi:

a) Industri rumah tangga, yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja kurang dari empat orang.

Ciri industri ini memiliki modal yang sangat terbatas, tenaga kerja berasal dari anggota keluarga,

dan pemilik atau pengelola industri biasanya kepala rumah tangga itu sendiri atau anggota

keluarganya. Misalnya: industri anyaman, industri kerajinan, industri tempe/ tahu, dan industri

makanan ringan.

b) Industri kecil, yaitu industri yang tenaga kerjanya berjumlah sekitar 5 sampai 19 orang, Ciri

industri kecil adalah memiliki modal yang relative kecil, tenaga kerjanya berasal dari lingkungan

sekitar atau masih ada hubungan saudara. Misalnya: industri genteng, industri batubata, dan

industri pengolahan rotan.

c) Industri sedang, yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja sekitar 20 sampai 99 orang. Ciri

industri sedang adalah memiliki modal yang cukup besar, tenaga kerja memiliki keterampilan

tertentu, dan pimpinan perusahaan memiliki kemapuan manajerial tertentu. Misalnya: industri

konveksi, industri bordir, dan industri keramik.

d) Industri besar, yaitu industri dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 100 orang. Ciri industri besar

adalah memiliki modal besar yang dihimpun secara kolektif dalam bentuk pemilikan saham,

tenaga kerja harus memiliki keterampilan khusus, dan pimpinan perusahaan dipilih melalui uji

kemapuan dan kelayakan (fit and profer test). Misalnya: industri tekstil, industri mobil, industri

besi baja, dan industri pesawat terbang.

3) Klasifikasi industri berdasarkan produksi yang dihasilkan

Berdasarkan produksi yang dihasilkan, industri dapat dibedakan menjadi:

a) Industri primer, yaitu industri yang menghasilkan barang atau benda yang tidak perlu pengolahan

lebih lanjut. Barang atau benda yang dihasilkan tersebut dapat dinikmati atau digunakan secara

langsung. Misalnya: industri anyaman, industri konveksi, industri makanan dan minuman.

b) Industri sekunder, yaitu industri yang menghasilkan barang atau benda yang membutuhkan

pengolahan lebih lanjut sebelum dinikmati atau digunakan. Misalnya: industri pemintalan

benang, industri ban, industri baja, dan industri tekstil.

c) Industri tertier, yaitu industri yang hasilnya tidak berupa barang atau benda yang dapat dinikmati

atau digunakan baik secara langsung maupun tidak langsung, melainkan berupa jasa layanan

yang dapat mempermudah atau membantu kebutuhan masyarakat. Misalnya: industri angkutan,

industri perbankan, industri perdagangan, dan industri pariwisata.

4) Klasifikasi industri berdasarkan lokasi unit usaha

Keberadaan suatu industri sangat menentukan sasaran atau tujuan kegiatan industri. Berdasarkan

pada lokasi unit usahanya, industri dapat dibedakan menjadi:

a) Industri berorientasi pada pasar (market oriented industry), yaitu industri yang didirikan

mendekati daerah persebaran konsumen.

b) Industri berorientasi pada tenaga kerja (employment oriented industry), yaitu industri yang

didirikan mendekati daerah pemusatan penduduk, terutama daerah yang memiliki banyak

angkatan kerja tetapi kurang pendidikannya.

c) Industri berorientasi pada bahan baku, yaitu industri yang didirikan di tempat tersedianya

bahan baku. Misalnya: industri konveksi berdekatan dengan industri tekstil, industri pengalengan

ikan berdekatan dengan pelabuhan laut, industri semen di Palimanan Cirebon (dekat dengan

batu gamping), industri pupuk di Palembang (dekat dengan sumber pospat dan amoniak),

industri BBM di Balongan Indramayu (dekat dengan kilang minyak), dan industri gula berdekatan

lahan tebu.

d) Industri yang tidak terikat oleh persyaratan yang lain (footloose industry), yaitu industri yang

didirikan tidak terikat oleh syarat-syarat di atas. Industri ini dapat didirikan di mana saja, karena

bahan baku, tenaga kerja, dan pasarnya sangat luas serta dapat ditemukan di mana saja.

Misalnya: industri elektronik, industri otomotif, dan industri transportasi.

5) Klasifikasi industri berdasarkan proses produksi

Berdasarkan proses produksi, industri dapat dibedakan menjadi:

Page 59: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

a) Industri hulu, yaitu industri yang hanya mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi.

Industri ini sifatnya hanya menyediakan bahan baku untuk kegiatan industri yang lain. Misalnya:

industri kayu lapis, industri alumunium, industri pemintalan, dan industri baja.

b) Industri hilir, yaitu industri yang mengolah barang setengah jadi menjadi barang jadi sehingga

barang yang dihasilkan dapat langsung dipakai atau dinikmati oleh konsumen. Misalnya: industri

pesawat terbang, industri konveksi, industri otomotif, dan industri meubeler.

6) Klasifikasi industri berdasarkan barang yang dihasilkan

Berdasarkan barang yang dihasilkan, industri dapat dibedakan menjadi:

a) Industri berat, yaitu industri yang menghasilkan mesin-mesin atau alat produksi lainnya.

Misalnya: industri alat-alat berat, industri mesin, dan industri percetakan.

b) Industri ringan, yaitu industri yang menghasilkan barang siap pakai untuk dikonsumsi. Misalnya:

industri obat-obatan, industri makanan, dan industri minuman.

c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kegiatan Industri

Berdirinya industri baik yang berskala besar atau kecil tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor.

Faktor-faktor itu meliputi faktor ekonomis, historis, manusia, politis dan geografis. Pada kegiatan

ekonomi sekunder yaitu industri manufaktur, akan nampak adanya tiga usaha dan kegiatan

pokok yang satu sama lain saling berkaitan erat , yaitu: Usaha-usaha pengumpulan dan

pengambilan bahan mentah, kegiatan pengolahan, dan usaha-usaha pemasaran hasilnya. Usaha

tersebut akan berhasil dan menghasilkan produk suatu industri juga memerlukan enam jenis

masukan/input, keenam masukan ini diproses secara efisien, efektif dan produktif umtuk

kemudian berubah menjadi keluaran/output . Keenam masukan itu adalah :

- Sumber daya alam, baik yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui. Sumber daya

alam akan mengalami tahap-tahap perubahan oleh perusahaan yang berbeda. Secara umum,

sumber daya alam ini bisanya menjadi bahan yang diubah oleh proses produks, sehingga

sering disebut bahan mentah atau bahan baku.

- Modal, yang bisa berarti dua hal yaitu membayar upah pekerja, bayar listrik dan beli bahan

baku. Disamping itu, modal juga berarti barang-barang berupa tanah, gedung, mesin, dan

alat-alat produksi lainnya.

- Tenaga kerja, merupakan faktor manusia yang akan menjalankan mesin, menangani bahan,

mengatur produksi dan sebagainya. Tanpa tenaga kerja, semua yang lain tidak akan berarti

apa-apa, karena tidak ada yang merencanakan, mengoperasikan dan mengendalikan aktifitas

produksi tersebut.

- Manajemen. Yaitu ilmu tentang cara-cara mengolola masukan-masukan untuk industri dan

kumpulan orang yang mempraktekan ilmu ini. Manajemen biasanya dibedakan dari tenaga

kerja. Tenaga kerja lebih dimaksudkan sebagai orang-orang yang melaksanakan perintah-

perintah atau pengaturan-pengaturan aktifitas oleh manajemen.

- Teknologi, yaiut ilmu tentang pemanfaatan sains menjadi alat/sarana hidup, sarana prodksi

dan sebagainya. Teknik adalah bagiandari teknologi.

- Moral, yaitu terdapat dalam diri manusia, baik yang berposisi sebagai tenaga kerja maupun

manajemen, unsur inilah yang memberikan dorongan/semangat/motivasi untuk bekerja

dengan rajin sungguh-sungguh dan teliti. Tanpa moral yang baik,unsur manusia didalam

industri akan menyalahgunakan sumber daya alam, menggunakan teknologi untuk tujuan

yang salah dan menghasilkan produk yang tidak baik yang akhirnya merugikan konnsumen.

Smith (1963: 414-417) menggolongkan syarat dan faktor-faktor yang mempengaruhi usaha dan

kegiatan industri atas 4 kelompok. Yaitu faktor-faktor sumber daya, faktor-faktor sosial, faktor-

faktor ekonomi dan faktor-faktor yang menyangkut kebijakan pemerintah. Adalah sebagai

berikut:

- Faktor Sumber Daya

o Bahan Mentah

Bahan mentah dalam industri merupakan hal yang terpenting diantara sumber daya.

Bahan mentah ini dapat berasal dari sektor primer, hasil-hasil pertanian, perternakan,

perikanan, kehutanan dan pertambangan, dan dapat pula juga berupa produk industri-

industri lain. Usaha-usaha pengumpulan dan pengambilan bahan mentah erat

hubungannya dengan daerah sumber bahan mentah, sehingga banyak usaha-usaha

industri didirikan atau ditempatkandidaerah atau mendekati sumber bahan mentah

Page 60: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

tersebut. Satu hal terpenting adalah bahan mentah atau bahan baku tersebutmudah

didapatkan atau didatangkan secara ekonomis.

o Sumber Energi

Industri yang modern tidak akan berdiri dan berjalan mulus tanpa adanya sumber energi

yang menunjang, karena semakin mordern perindustrian disuatu daerah makin tinggi

tingkat konsumsi energinya. Sumber energi yang digunakan dalam perindustrian antara

lain adalah : minyak bumi, batu bara, gas alam, tenaga listrik, nuklir, kayu, dan lain-lain

o Penyediaan Air

Air didalam industri memiliki fungsi sebagai bahan pendingin mesin dan sebagai bahan

pencampur dan pencuci. Sehingga penempatan industri harus benar-benar

memperhatikan kemungkinan persediaan air.

o Iklim dan Bentuk Lahan

Bentuk lahan atau Landfrom dapat berpengaruh terhadap penempatan dan lokasi

industri, baik terhadap bangunan industri maupun kemungkinan pembuatan prasarana

lalu lintas angkutan. Sedangkan iklim, dengan perkembangan teknologi yang modern

dalam perindustrian, faktor iklim tidak lagi menjadi penentu, namun masih banyak

industri yang ditentukan oleh keadaan iklimnya.

- Faktor-faktor Sosial

o Penyediaan Tenaga Kerja

Adanya kualitas dan kuantitas tenaga kerja sangat mempengaruhi proses produksi dan

distribusi. Untuk itu dalam penyediaan tenaga kerja ini tergantung pada jumlah tenaga

kerja yang tersedia dan tingkat upah yang berlaku didaerah kawasan industri tersebut.

Pada umumnya penempatan industri berkaitan erat dengan konsentarsi penduduk dan

upah yang rendah.

o Skill dan Kemampuan Teknologi.

Berdirinya suatu industri yang modern tentunya ditunjang dengan mesin-mesin modern

dan produksi massal yang memerlukan tenaga-tenaga kerja yang terampil dan skill yang

tinggi serta propesional.

o Kemampuan Mengorganisasi.

Adanya pengalaman dalam berorganisasi memberikan pengaruh yang cukup penting

dalam suatu kinerja kerja. Makin kompleks suatu industri, makin kompleks pula

pengorganisasiannya. Oleh karena itu diperlukan tenaga kerja yang berkemampuan

tinggi untuk pengorganisasiannya. Dalam hal ini mengawas dan operasional.

- Faktor-Faktor Ekonomi

o Pemasaran.

Pemasaran sama pentingnya dengan bahan mentah dan sumber energi dalam hal

pengaruhnya terhadap aktifitas dan perkembangan ekonomi, yang lebih ditekankan

pada pemasarannya. Karena industri hakekatnya usaha untuk mencari keuntungan dan

ini diperoleh hanya jika ada pemasaran. Potensi pemasaran sangat dipengaruhi oleh

jumlah penduduk dan daya belinya. Makin tinggi daya beli dan makin besar jumlah

penduduk, berarti makin besar petensi pasar.

o Transportasi.

Sarana transportasi dari segi aksebilitas jalan, kondisi kendaraan serta ongkos

pengiriman, merupakan hal yang sangat penting artinya bagi industri, sebab

bagaimanapun juga bahan mentah harus diangkut dan hasilnya hars dipasarkan.

o Modal.

Dalam hal ini kita mengenal dua macam modal, modal dalam negeri dan modal luar

negeri. Selain itu sumber modal juga berasal dari individu, perbankan, investor,

penduduk daerah atau negara dari pajak-pajak rertribusi, hasil –hasil perusahaan

negara, tabungan negara dan penanaman modal dan sebagainya. Modal ini sangat

diperlukan dan salah satu hal yang penting. Beberapa macam ibndustri kadang-kadang

memerlukan modal besar sehingga hanya perusahaan-perusahaan besar saja yang dapat

memberikan atau menyediakan modalnya.

o Nilai dan Harga Tanah.

Harga tanah yang tinggi di pusat-pusat perkotaan mendorong usaha-usaha industri

ditempatkan di daerah-daerah pinggiran. Hal ini disebabkan karena pajak yaqng

Page 61: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

berbeda-beda sehingga mendorong para pendiri industri mencara tempat dipinggiran

kota yang tarif pajaknya rendah

- Faktor Kebijaksanaan Pemerintah.

Faktor pemerintah yang mempengaruhi usaha dan perkembangan industri adalah:

ketentuan-ketenjuan perpajakan dan tarif, pembatasan ekspor-impor, pembatasan jumlah

dan macam industri, penentuan daerah industri dan pengembangan kondisi yang

menguntukan usaha.

d. Potensi Geografis Indonesia untuk Energi Alternatif

Energi alternatif merupakan energi yang dapat dimanfaatkan sebagai pengganti sumber energi

konvensional. Energi yang dihasilkan bisa berasal dari alam yang tidak akan habis dalam

penggunaannya yaitu energi matahari, energi air, energi angin, energi panas bumi, energi gelombang

air laut dan energi biomassa.

Indonesia merupakan salah satu negara yang memliki potensi energi terbarukan yang sangat

melimpah. Namun, pada kenyataannya potensi sumber energi terbarukan tersebut masih belum

dimanfaatkan secara maksimal. Tujuan penggunaan energi alternatif adalah menanggulangi krisis

energy akibat penggunaan energy yang tidak terbarukan secara terus menerus dan menyebabkan

kelangkaan.

e. Permasalahan di Indonesia dalam penyediaan energy sebagai berikut :

- Produksi minyak bumi dan gas menurun

- Ketersediaan sumber daya energi nasional menurun

- Kebutuhan energi listrik terus meningkat

f. Pemanfaatan energi alternatif dapat dibagi sebagai berikut :

1. Pemanfaatan Energi Matahari (surya)

Energi matahari dapat dimanfaatkan sebagai berikut, diantaranya termal surya, transportasi dan

penjelajahan, pertanian dan perkebunan, serta perencanaan arsitektur. Ada beberapa

pembangkit listrik tenaga surya yang ada di Indonesia. Berikut ini adalah empat terbesar :

- PLTS di Kabupaten Karangasem, Bali dengan kapasitas 1 MW

- PLTS di Kabupaten Bangli, Bali dengan kapasitas 1 MW

- PLTS di Pulau Gili Trawangan (NTB) dengan kapasitas 600 kWp

- PLTS di Pulau Gili Air (NTB) dengan kapasitas 160 kWp

2. Pemanfaatan Energi Angin

Di Indonesia telah memanfaatkan energi angin yang digunakan untuk menggerakan kincir pada

daerah yang berangin kencang dan stabil antara lain di pantai utara pulau Jawa, serta di Nusa

Tenggara Timur. Tujuan penggunaan kincir angin adalah untuk menghemat biaya dan energi.

3. Pemanfaatan Energi Air

- Pemanfaatan Energi Laut

Secara umum potensi energi yang dapat diambil dari laut dapat dibagi menjadi tiga, yaitu

enegi ombak, energi pasang surut, dan energi panas laut. Prinsip sederhana dari

pemanfaatan ketiga bentuk energi itu adalah memakai energi kinetik untuk memutar turbin

yang selanjutnya menggerakan generator untuk menghasilkan listrik.

o Pemanfaatan energi ombak : sumber energi di dapat dari energi kinetik yang dihasilkan

oleh ombak itu sendiri.

o Pemanfaatan energi pasar surut : sumber energi di dapatkan dari gerakan air yang

disebabkan ketinggian air laut saat pasang dan surut.

o Pemanfaatan energi panas laut : sumber energi didapat dari perbedaan suhu permukaan

dan didalam air laut.

- Pemanfaatan energy sungai : air sebagai bahan baku PLTA dapat diperoleh dengan berbagai

cara misalnya dari sungai secara langsung. Mesin penggerak yang digunakan adalah turbin

air untuk mengubah energi potensial air menjadi kerja mekanis poros yang akan memutar

rotor pada generator untuk menghasilkan energi listrik.

4. Pemanfaatan Energi Biomasa

Biomassa merupakan sumber energi terbarukan yang mengacu pada bahan biologis yang berasal

dari organisme yang belum lama mati (dibandingkan dengan bahan bakar fosil).

5. Pemanfaatan Energi Panas Bumi

Energi panas bumi adalah energi panas yang tersimpan dalam batuan dibawah permukaan bumi

dan fluida yang terkandung didalamnya. Energi panas bumi telah dimanfaatkan untuk

pembangkit listrik termasuk di Indonesia. Dari hasil survey dilaporkan bahwa di Indonesia

Page 62: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

terdapat 217 prospek panas bumi, yaitu sepanjang jalur vulkanik mulai dari bagian Barat

Sumatera terus ke pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan Kemudian membelok ke arah utara

melalui Maluku dan Sulawesi. Salah satu sumber energi panas bumi yang terdapat di Indonesia

adalah di kawasan Kamojang, Jawa Barat.

Keragaman budaya

1. Sebaran Keagamaan Budaya Nasional

A. Konsep Budaya

Budaya merupakan pengembangan majemuk dari budi daya, yang berarti daya dari budi. Jadi, budaya

adalah daya dari budi yang berupa cipta, rasa, dan karsa. Dalam kehidupan bermasyarakat, budaya

membekali anggotanya pedoman perilaku dalam bertindak. Budaya terbentuk dari beberapa unsur yang

saling terkait yang dapat berupa ide, artefak, dan aktivitas. Unsur-unsur kebudayaan secara universal

antara lain sebagai berikut:

1) Bahasa

Bahasa merupakan alat pengantar dalam berkomunikasi.Bahasa memiliki perbedaan untuk setiap

wilayah di Indonesia.perbedaan bahasa ditentukan oleh adat istiadat, wilayah, dan demografi.

2) Sistem Pengetahuan

Pengetahuan sangt berguna untuk melahirkan ide-ide yang baru dan kratif.oleh karena itu, budaya

tersebut dapat dipertahankan. Tanpa adanya pengetahuan budaya tersebut tidak akan tercipta,

apalagi berkembang.

3) Organisasi Sosial

Manusia membutuhkan manusia lain dalam hidupnya. Maka, organisasi social muncul untuk

memenuhi kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial.

4) Peralatan Hidup dan Teknologi

Manusia mengambangkan peralatan hidup dan teknologi untuk dapat menyiasati lingkungan tempat

tinggalnya.

5) Mata Pencarian

Manusia memiliki naluri untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.Maka, manusia berusaha untuk

mendapatkan mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhannya.

6) Sistem Religi

Sistem religi muncul untuk memenuhi kebutuhan manusia yang kuasa.Manusia sadar terdapat zat

yang menguasai seluruh bumi dan alam semesta.

7) Kesenian

Manusia tidak hanya memerlukan kebutuhan fisik, tetapi juga memerlukan sesuatu yang dapat

memenuhi kebutuhan psikis mereka.Oleh karena itu maka manusia menciptakan kesenian yang dapat

dirasa dan didengar.

Unsur kebudayaan universal diatas diturunkan lagi menjadi kebudayaan khusus.Faktor geografis yang

mempengaruhi unsur budaya diatas membentuk daerah kebudayaan.Hal ini karena terdapat

keterkaitan antara aspek alam (faktor geografis) dengan aspek manusia (kebudayaan).

B. Budaya Lokal dan Budaya Nasional

1) Budaya Lokal

Budaya lokal dapat dikatakan sebagai budaya yang dimiliki oleh daerah atau suku bangsa yang

bersifat khas dan diwariskan secara turun temurun dalam ruang lingkup wilayah tersebut. Budaya

lokal lahir ketika penduduk suatu daerah telah memiliki segala bentk cara-cara berprilaku, bertindak

serta pola piker yang sama. Kemajemukan budaya lokal di Indonesia tercermin dari keragaman

budaya dan adat istiadat penduduk.Kehidupan suku bangsa di Indonesia memiliki perbedaan-

perbedaan yang mencerminkan keragaman budaya.

2) Budaya Nasional

Budaya nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional. Budaya lokal merupakan

pembentuk budaya nasional. Dengan demikian, budaya nasional merupakan gabungan dari budaya

lokal atau daerah yang ada di suatu Negara.dalam kebudayaan nasional terdapat unsur kebudayaan

bangsa dan unsur kebudayaan asing dari proses akulturasi maupun asimilasi yang menjadi unsur

pemersatu bangsa. Kebudayaan nasional memberi identitas kepada bangsa Indonesia dan dapat

dipakai oleh seluruh masyarakat.

Page 63: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

C. Pengaruh Geografis Terhadap Keragaman Budaya

Keragaman budaya suatu wilayah bergantung pada faktor geografis.Pada umumnya budaya yang

berkembang di suatu wilayah cenderung menunjukkan karakteristik dan pemenuhan kebutuhan

masyarakat daerah itu sendiri.Kebudayaan daerah di Indonesia sangatlah beragam. Hal ini dipengaruhi

oleh faktor-faktor yang berkaitan dengan batas-batas geografis antara lain sebagai berikut:

1) Letak Geografis

Keadaan geografis Indonesia yang sangat luas telah memaksa penduduk untuk menetap di daerah

yang terpisah satu sama lain. Keterbatasan teknologi komunikasi pada masa lalu menyebabkan isolali

geografis antar masyarakat yang tersebar di berbagai pulau.

2) Posisi Strategis

Menurut Koentjaraningrat, budaya lokal Indonesia banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Hindhu-

Budha, Islam, dan Eropa. Hal ini tidak terlepas dari posisi Indonesia yang berada di jalur strategis,

yaitu terletak diantara dua benua dan dua samudra yang menjadi perlintasan hubungan antar bangsa.

3) Kondisi Ekologis

Lingkungan ekologis terbentuk dari struktur tanah, iklim, dan topografi memberikan kontribusi bagi

kondisi penduduk baik dari segi ekonomi, sosial, maupun budaya.Perbedaan ekologis berpengaruh

terhadap kemajemukan budaya lokal di Indonesia.

D. Interaksi Budaya

Interaksi dengan budaya asing menghasilkan kebudayaan baru yang semakin memperkaya budaya.

1) Akulturasi

Akulturasi adalah proses sosial yang timbul akibat suatu kebudayaan tertentu (asli) di hadapkan

dengan kebudayaan lainnya (asing).

2) Asimilasi

Asimilasi adalah pembauran dua atau lebih kebudayaan yang ditandai dengan hilangnya kebudayaan

asli dan membentuk suatu kebudayaan yang baru.

3) Amalgamasi

Amalgamasi adalah proses penyatuan dua atau lebih rasa tau kebudayaan melalui proses

perkawinan.

2. Kearifan Lokal Dalam Budaya Nasional Indonesia

A. Kearifan Lokal

Kearifan lokal (local wisdom) adalah tata nilai atau perilaku hidup masyarakat lokal dalam berinteraksi

dengan lingkungan tempatnya hidup secara arif.Kearifan lokal berasal dari nenek moyang yang menyatu

dalam kehidupan manusia yang diturunkan dari generasi ke generasi.Kearifan lokal dibangun sebagai

pedoman, pengendali, aturan, dan rambu-rambu untuk berprilaku hubungannya dengan antar manusia

maupun dengan alam.

B. Bentuk Kearifan Lokal dalam Budaya Nasional

Bentuk-bentuk kearifan lokal dalam masyarakat data berupa nilai, norma, kepercayaan, dan aturan-

aturan khusus. Beberapa bentuk kearifan lokal yang berperan dalam pengelola sumber daya alam dan

lingkungannya dalam kebudayaan masyarakat adalah sebagai berikut:

1) Kearifan Lokal dalam Bidang Pertanian

• Subak di Bali

• Pranoto mongso di Jawa

• Nyabuk gunung di Jawa

• Masyarakat Undau Mau di Kalimantan Barat

2) Kearifan Lokal dalam Falsafah, Tradisi, dan Kepercayaan

• Kearifan Suku Mentawai, Sumatra Barat

• Falsafah hidup suku Baduy di Banten

3) Kearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam

• Konservasi laut Orang Bojo di Togean

• Kepercayaan terhadap alam di Papua

• Tradisi Tana’ suku Dayak Kenyah di Kalimantan Timur

4) Kearifan Lokal dalam Cerita Budaya, Petuah, dan Sastra

• Pasang ri kajang, pesan leluhur masyarakat adat Kajang Tana Toa, kabupaten Bulukumba

• Semong daam cerita rakyat Aceh

• Kearifan lokal dalam sastra Melayu

Page 64: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

5) Kearifan Lokal dalam Mitos Masyarakat

• Hutan larangan di Kampung Naga, Jawa Barat

• Lubuk Larangan, Sumatera Barat

• Mitos terhadap pohon-pohon dan hewan keramat

6) Kearifan Lokal dalam Seni Arsitektur Rumah Adat

Konsep kearifan lokal juga terdapat dalam seni arsitektur rumah adat suku-suku di Indonesia.

Biasanya rumah adat dibangun dengan menyelaraskan alam sekitar. Seperti, rumah adat Bali dengan

kearifan lokalnya terbukti ramah lingkungan, memperhatikan konsep Tri Hita Karana, Tri Mandala,

Asta Bumi, dan Asta Kosala Kosali.

C. Pentingnya Menjaga Kearifan Lokal Untuk Kelestarian Alam

Akhir-akhir ini eksistensi karifan lokal dirasa semakin memudar dengan kelompok masyarakat.Apalagi

ditempa dengan pengaruh interaksi dengan budaya luar tanpa disaring nilai-nilai positifnya.Kesalahan

pengelolaan sumber daya alam memang bukan menjadi masalah baru, namun saat ini belum ada solusi

tepat untuk melestarikannya.Pengelolaan dan memanfaatkan sumber daya alam yang arif dengan

teknologi tinggi juga belum tentu menjamin kelestarian alam.Kearifan lokal menjadi suatu alternative

untuk menyelesaikannya.Kearifan lokal sangat penting untuk dikaji dan dilestarikan keberadaannya.Selain

itu, kearifan lokal penting untuk menjaga nilai-nilai budaya dan kelestarian lingkungan alam.

3. Pengaruh Interaksi Global Terhadap Budaya Nasional

Global mempunyai arti menyeluruh, bersifat mendunia, sehingga dapat ditarik kesimpulan global adalah

mencakup atau mempengaruhi dunia. Dalam era global seperti sekarang ini, interaksi antar Negara sangat

mudah terjadi.Era global dikenal dengan istilah globalisasi.

A. Globalisasi

Globalisasi adalah suatu proses dunia menjadi satu tanpa batas. Proses globalisasi ini terjadi antara akhir

abad ke-20 dan permulaan abad ke-21. Dengan adanya globalisasi, dunia menjadi seperti borderless atau

tanpa sekat. Hal yang paling mendapat pengaruh globalisasi adalah trade (perdagangan),

travel (pariwisata), dan telekomunikasi.

1) Saluran Globalisasi

Globalisasi tidak begitu saja sampai ke masyarakat, akan tetapi membutuhkan saluran. Beberapa

saluran yang dapat mempercepat proses globalisasi antara lain sebagai berikut:

• Komunikasi dan transportasi;

• Perdagangan internasional;

• Pariwisata internasional;

• Migrasi internasional;

• Kerjasama antar Negara;

• Media massa.

2) Dampak Globalisasi

Disisi lain globalisasi memberi dampak positif, namun tidak sedikit pula dampak dampak negative

yang ditimbulkan. Berikut dampak-dampak globalisasi.

Dampak positif Dampak negative

Akses berkomunikasi dan informasi semakin mudah. Interaksi masyarakat semakin berkurang karena interaksi

lebih banyak dilakukan melalui teknologi komunikasi.

kemajuan transportasi menyebabkan mobilitas tinggi

- Polus udara dan lingkungan

- Penggunaan bahan bakar yang semakin bertambah

- meningkatkan angka kemacetan

Mudah mendapatkan barang komoditas dari

berbagai Negara

- timbul masyarakat dengan pola konsumtif

- lunturnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri

Kualitas SDM semakin meningkat. Masyarakat

semakin gencar meningkatkan kualitas SDM sebagai

antisipasi persaingan global.

- persaingan dunia kerja menjadi semakin berat

- spesialis dalam berbagai bidang pekerjaan

Sikap toleransi semakin berkembang - sikap individulistik

- kepekaan sosial semakin memudar

Pengelolaan SDA dengan teknologi canggih - eksploitasi SDA secara berlebih

- banyak kerusakan lingkungan alam

Berkembangnya demokrasi

- Ideologi asing mudah masuk sehingga mengubah

tata nilai dalam masyarakat

- adopsi budaya yang belum tentu sesuai dengan

kepribadian bangsa.

Page 65: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

B. Pengaruh Globalisasi Terhadap Budaya Nasional

Pengaruh globalisasi yang mengancam jati diri bangsa adalah masuknya unsur-unsur budaya yang

bertentangan dengan budaya nasional. Di era globalisasi ini, setiap bangsa bebas keluar masuk

memberikan pengaruhnya kepada bangsa lain. Akibatnya, berbagai paham dan ideologi pun masuk ke

bangsa ain, begtu pula bangsa Indonesia.Globalisasi dewasa ini merambah hampir di semua bidang

kehidupan kehidupan.Tidak semua masyarakat menerima globalisasi dengan tangan terbuka.

Ketidaksiapan menerima globalisasi akan menciptakan perubahan dalam masyarakat. Beberapa dampak

akibat ketidak siapan dalam penerimaan globalisasi adalah sebagai berikut:

1) Kesenjangan Budaya (Cultural Lag)

cultural lag adalah suatu kondisi dimana terjadi kesenjangan antara berbagai bagian dalam suatu

kebudayaan. Dapat dikatakan cultural lag merupakan suatu ketertinggalan kebudayaan.

2) Gegar Budaya (Culture Shock)

Culture shock atau disebut gegarbudaya merupakan istilah psikologis untuk menggambarkan keadaan

dan perasaan seseorang menghadapi kondisi lingkungan sosial budaya yang berbeda.Globalisasi

banyak membawa unsur-unsur budaya baru yang mungkin mengakibatkan “kekagetan” oleh

masyarakat yang tidak siap menerimanya.

C. Kearifan Lokal Sebagai Temeng Arus Negatif Globalisasi

Arus global dapat cepat menggerus nilai-nilai budaya lokal termasuk kearifan lokal yang dipegang oleh

masyarakat.Jika ditelusur lebih dalam, nilai-nilai kearifan lokal dalam budaya penduduk Indonesia selaras

dengan isu-isu seperti demokrasi, hak asasi manusia, dan lingkungan hidup.Globalisasi telah mendorong

terjadinya pergeseran atau perubahan terhadap system atau aturan yang tumbuh dan berkembang dalam

masyarakat.

Kearifan lokal dapat dijadikan sebagai dasar pijakan dalam penyusunan strategi dalam pelestarian dan

pengembangan budaya.Upaya memperkuat jati diri daerah dapat dilakukan melaui penanaman nilai-nilai

budaya dan kesejarahan senasip sepenanggungan diantara warga.oleh karena itu.Oleh karena itu, perlu

dilakukan revitalisasi budaya daerah dan penguatan budaya daerah.Upaya tersebut dapat meminimalisasi

dampak negatif atau menahan gemburan nilai-nilai yang merusak kepribadian bangsa ketika interaksi

kebudayaan antar bangsa semakin intensif, maka sangat diperlukan ketahanan budaya yang tangguh.

4. Budaya Tradisional Sebagai Potensi Wisata dan Ekonomi

A. Budaya Tradisional

Budaya tradisional adalah kebudayaan yang terbentuk dari keanekaragaman suku di Indonesia serta

dipengaruhi oleh sejarah, kebiasaa, dan adat masa lalu.Keberadaan budaya tradisional dapat diketahui

dari berbagai jenisnya sebagai berikut.

1) Kesenian tradisional, merupakan suatu kesenian yang berasal dari daerah tertentu dan memiliki ciri

khas.

2) Bahasa tradisional, atau dikenal dengan sebutan bahasa daerah yang menjadi ciri khas masyarakat di

daerah tersebut.

3) Lagu tradisional,dikenal juga dengan sebutan lagu daerah, merupakan nyanyian atau lagu yang

menjadi ciri khas daerah tersebut

4) Tarian tradisional, merupakan tarian khas dari daerah tertentu yang memiliki arti penting karena

fungsinya sebagai sebuah penghormatan dan memiliki nilai sendiri.

5) Alat musik tradisional, merupakan alat musik khas dari suatu daerah yang digunakan untuk

membawakan lagu daerah dan mengiringi tari daerah.

6) Pakaian tradisional, merupakan pakaian khas dari suatu daerah yang berbeda dengan daerah lainnya.

7) Senjata tradisional, merupakan senjata khas dari derah tertentu yang digunakan oleh para leluhur.

8) Rumah tradisional, atau sering disebut dengan rumah adat ini memiliki ciri khas derahnya masing-

masing.

9) Permainan dan olahraga tradisional, merupakan permainan dan olahraga yang berkembang dari

daerah tertentu.

10) Makanan tradisional, merupakan makanan khas dari suatu daerah tertentu.

B. Potensi Wisata Budaya Tradisional Sebagai Bentuk Ekonomi Kreatif

Kekayaan alam dan budaya di Indonesia sangat beranekaragam, hal tersebut menjadi sebuah potensi

dalam bidang pariwisata.Selain keindahan alam Indonesia, budaya tradisional juga dapat dijadikan sebagai

potensi untuk meningkatkan bidang pariwisata, salah satunya dalam pengembangan ekonomi

kreatif.Ekonomi kreatif sebagai potensi wisata budaya tradisional bertujuan bersumber dari seni budaya

Page 66: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

dan tradisi serta kearifan lokal masyarakat adat.Oleh karena itu, ekonomi kreatif mempunyai peranan

untuk mempromosikan sekaligus melestarikan budaya tradisional. Contoh daerah-daerah di Indonesia

yang telah mengembangkan ekonomi kreatif sebagai potensi budaya tradisional adalah sebagai berikut:

1) Daerah Tapanuli, Sumatra Utar

Di daerah ini berbagai budaya tradisional telah dikembangkan menjadi ekonomi kreatif tari tor-tor,

rumah adat bolon, dank ain ulos.

2) Daerah Kampung Laweyan Solo, Jawa Tengah

Sejak abad XIV, Laweyan sudah menjadi pasar perdagangan pakaian.saat ini, Laweyan terkenal

sebagai kampong batik.

3) Daerah Kalimantan

Potensi budaya tradisional yang dapat dijadikan sumber ekonomi kreatif misalnya pada masyarakat

suku Dayak di Kalimantan.

4) Daerah Sulawesi

Suku Toraja di Sulawesi terkenal dengan ritual pemakaman, rumah adat tongkonan, dan ukiran

kayunya. Rambu Solo, upacara pemakaman yang berlangsung selama berhari-hari merupakan potensi

wisata budaya tradisional yang menarik wisatawan domestic dan mancanegara untuk berkunjung.

5) Daerah Ubud, Bali

Pesona Desa Ubud telah diketahui hingga ke mancanegara, tidak hanya karena pemandangan

alamnya, tetapi juga potensi budaya tradisionalnya.Pertunjukan seni seperti sendratari kecak dan

pameran lukisan juga pameran ukiran merupakan pertunjukan yang selalu digelar setiap harinya di

museum dan galeri di Desa Ubud.Selain itu, kekhasan kulinernya seperti, bebek bengil merupakan

kekayaan tradisional yang dapat menjadi potensi pengembangan ekonomi kreatif.

6) Kampung Sade, Nusa Tenggara Barat

Kampung Sade merupakan perkampungan suku Sasak dengan jumlah oleh penduduknya sekitar 700

jiwa.Kampung Sasak memiliki kebudayaan tradisional yang masih dijaga kelestariannya.Hal ini dapat

dimanfaatkan untuk pengembangan ekonomi kreatif yang dapat meningkatkan perekonomian

penduduknya.

7) Kampong Adat Bena, Nusa Tenggara Timur

Kampung Adat Bena memiliki kekhasan tersendiri yang dapat menarik minat wisatawan untuk

berkunjung.Kampung Adat Bena didesain berbentuk perahu dan juga dapat berfungsi sebagai

banteng pertahanan.

8) Pulau Morotai, Maluku Utara

Pulau Morotai terkenal dengan budaya tradisionalnya seperti upacara adat yang diperuntukkan agar

terjadi keseimbangan alam atas penggunaan sumber daya laut.Selain upacara adat, tarian tradisional

yang ada di pulau Morotai merupakan budaya tradisional yang melengkapi keindahan bahari Pulau

Morotai.Peninggalan sejarah Perang Dunia II menjadi nilai potensi wisata untuk pengembangan

ekonomi kreatif di Pulau Morotai.

9) Raja Ampat, Papua

Wilayah Raja Ampat menyimpan potensi wisata yang sangat besar bahkan sudah dikenal di

mancanegara.Potensi wisata budaya tradisional untuk pengembangan ekonomi kreatif gencar

dilakukan.

CONTOH SOAL

1. Cuaca di daerah puncak gunung pada siang

menjelang sore hari berkabut dipengaruhi oleh

faktor ...

(A) arah angin dan penyinaran

(B) suhu dan ketinggian tempat

(C) tekanan udara dan arah angin

(D) penyinaran matahari dan ketinggian

(E) arah angin dan suhu udara

Jawab: B

Pembahasan :

Cuaca di daerah puncak gunung pada siang

menjelang sore hari berkabut dipengaruhi oleh

faktor suhu dan ketinggian tempat. Saat menjelang

sore hari suhu di puncak gunung menurun dan

tekanan udara semakin meningkat karena memiliki

ketinggian yang lebih dibandingkan daerah

sekitarnya akibatnya banyak terjadi pengembunan

yang terbentuk menjadi sebuah kabut.

Page 67: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

2. Jenis-jenis sumber daya:

(1) perikanan;

(2) peternakan;

(3) terumbu karang;

(4) perkebuhan;

(5) pertanian.

Jenis sumber daya alam berdasarkan lokasi di

daratan terdapat pada angka ....

(A) (1), (2), dan (4)

(B) (1), (3), dan (4)

(C) (1), (3), dan (5)

(D) (2), (3), dan (5)

(E) (2), (4), dan (5)

Jawab: E

Pembahasan :

� Sumber daya alam berlokasi didaratan, antara

lain: peternakan, perkebunan, pertanian,

perikan darat (empang, kolam), mineral.

� Sumber daya alam berlokasi di laut, antara

lain: minyak bumi, ikan (perikan laut),

terumbu karang

� Sumber daya alam di udara: iklim (curah

hujan, kelembaban udara, angin)

3. Pemeliharaan saluran sungai dengan cara

pengurukan dasar saluran dimaksudkan untuk

pengelolaan banjir di bagian hilir bertujan ...

(A) meningkatkan kapasitas menahan air

(B) meningkatkan kapasitas menampung air

(C) memperlancar pengaturan air

(D) meningkatkan laju aliran

(E) mempertahankan bentuk saluran

Jawab: B

Pengukuran :

� Pengurukan dasar saluran dimaksud untuk

pengelolaan banjir dibagian hilir bertujuan

meningkatkan laju aliran

� Pengerukan dasar saluran dimaksud untuk

pengelolaan banjir dibagian hilir bertujuan

untuk meningkatkan kapasitas menampung air

4. Indonesia sebagai Negara agraris dengan lahan

pertanian yang luas, namun pemanfaatannya

belum optimal karena pengetahuan petani tentang

potensi lahan dan kondisi iklim yang minim.

Pengetahuan yang harus dimiliki petani lahan

sawah adalah informasi …

(A) jenis tanah dan kecepatan angin

(B) kesuburan tanah dan masa musim tanam

(C) struktur geologi lahan dan curah hujan

(D) kondisi tanaman dan temperatur udara

(E) karakteristik lahan dan kelembaban udara

Jawab: B

Pembahasan :

Sehubungan Indonesia sebagai negara agraris

dengan lahan pertanian yang luas, namun

pemanfaatannya belum optimal karena

pengetahuan petani tentang potensi lahan dan

kondisi iklim yang minim, pengetahuan yang harus

dimiliki petani lahan sawah adalah informasi

kesuburan tanah dan masa musim tanam

5. Manfaat pelestarian daerah aliran sungai yang

utama di Indonesia adalah …

(A) penyedia sumber tenaga

(B) penyedia sarana transportasi

(C) persediaan air selama kemarau

(D) penghasil sumber bahan makanan

(E) pendukung sarana industri

Jawab: C

Pembahasan :

Manfaat pelestarian aliran sungai yang utama di

Indonesia adalah persediaan air selama kemarau.

Page 68: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

KAJI LATIH STANDAR 10

1. Kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai

dengan perseorangan yang tercermin dari

tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah

maupun mutunya aman, beragam, beragam,

bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak

bertentangan dengan agama, keyakinan, dan

budaya masyarakat untuk dapat hidup sehat, aktif

dan produktif secara berkelanjutan, merupakan

pengertian ketahanan pangan menurut ....

(A) Food and Agriculture Organization

(B) UU No. 18 tahun 2012

(C) UU No. 17 tahun 1996

(D) Mercy Corps Indonesia

(E) WHO

2. Perhatikan faktor-faktor berikut ini.

1) Ketersediaan pangan

2) Penyerapan/Pemanfaatan pangan

3) Akses pangan

4) Distribusi pangan

5) Tingkat produksi

Faktor-faktor yang harus dipenuhi dalam

ketahanan pangan ditunjukan nomor ....

(A) 1), 2), 3)

(B) 1), 3), 5)

(C) 2), 3), 4)

(D) 2), 3), 5)

(E) 3), 4), 5)

3. Faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan

adalah, kecuali ....

(A) Iklim dan cuaca

(B) Teknologi

(C) Ketersediaan lahan

(D) Jumlah petani

(E) Infrastruktur

4. Industri yang bahan bakunya diperoleh langsung

dari alam disebut dengan industri ....

(A) Industri Primer

(B) Industri Sekunder

(C) Industri Tersier

(D) Industri Ekstraktif

(E) Industri Besar

5. Industri perbankan, industri perdagangan, industri

pariiwisata merupakan contoh dari industri ....

(A) Industri Primer

(B) Industri sekunder

(C) Industri tersier

(D) Industri ekstraktif

(E) Industri non ekstraktif

6. Perhatikan jenis-jenis energi berikut ini.

1) Biomassa

2) Gelombang laut

3) Gas alam

4) Batu bara

5) Matahari

Yang termasuk enegri elternatif adalah nomor ....

(A) 1), 2), 3)

(B) 1), 2), 5)

(C) 1), 3), 4)

(D) 2), 3), 5)

(E) 3), 4), 5)

7. Jenis energi yang berasal dari bahan bilogis yang

berasal dari organisme yang belum lama mati,

seperti pohon mati, limbah pertanian, kotoran

hewan, dan serpihan kayu disebut dengan ....

(A) Batu bara

(B) Minyak bumi

(C) Energi panas bumi

(D) Energi biofisika

(E) Energi biomassa

8. Unsur kebudayaan daerah harus memiliki

masyarakat yang tinggi sehingga dapat

meningkatkan derajat dan nilai bangsa indonesia.

Termasuk ke dalam persyaratan…

(A) Harus menimbulkan identitas

(B) Rasa bangga

(C) Nasionalisme

(D) Harus bermutu tinggi

(E) Kecintaan bangsa

9. Budaya yg dihasilkan oleh masyarakat bangsa

tersebut sejak zaman dahulu hingga kini sebagai

suatu karya yg dibanggakan yg memiliki kekhasan

dan menjadi identitas warga, serta menjadi jati diri

bangsa yg kuat disebut…

(A) Budaya tradisional

(B) Budaya nasional

(C) Budaya lokal

(D) Budaya nenek moyang

(E) Budaya dalam

10. Tujuan dari adanya kebudayaan nasional adalah…

(A) Sebagai alat perekat bangsa

(B) Sebagai alat komunikasi

(C) Sebagai alat interaksi

(D) Sebagai alat sosial

(E) Sebagai alat perpecahan suku

Page 69: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

11. Perhatikan faktor-faktor berikut :

1) Kondisi ekologis

2) Letak geografis

3) Masuknya budaya asing

4) Posisi strategis

5) Percampuran kebudayaan

Yang termasuk faktor pengaruh geografis terhadap

keragaman budaya adalah nomor....

(A) 1, 2, 3

(B) 1, 2, 4

(C) 1, 3, 4

(D) 2, 3, 4

(E) 3, 4, 5

12. Pembauran dua atau lebih kebudayaan yang

ditandai dengan hilangnya kebudayaan asli dan

membentuk suatu kebudayaan yang baru

merupakan pengertian dari....

(A) Akulturasi

(B) Asimilasi

(C) Amalgamasi

(D) Interaksi

(E) Difusi

13. Tata nilai atau perilaku hidup masyarakat lokal

dalam berinteraksi dengan lingkungan tempatnya

hidup secara arif disebut....

(A) Asimilasi

(B) Akulturasi

(C) Hasil budaya

(D) Etnik

(E) Kearifan local

14. Salah satu kearifan lokal dibidang pertanian yang

terdapat di Bali adalah....

(A) Panoto mongso

(B) Nyabuk gunung

(C) Karuhan

(D) Subak

(E) Pekem wetu

15. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi dari

kearifan lokal adalah....

(A) Pengembangan kebudayaan dan ilmu

pengetahuan

(B) Untuk konservasi dan pelestarian sumberdaya

alam

(C) Mengembangkan kualitas masyarakat sebagai

sumber daya manusia

(D) Menghilangkan tradisi

(E) Sebagai petuah, kepercayaan, sastra dan

pantangan

16. Globalisasi mempunyai arti penting bagi bangsa

Indonesia dikarenakan …

(A) globalisasi menentukan kehidupan bangsa

(B) globalisasi mempunyai pengaruh yang sangat

besar terhadap masa depan bangsa

(C) globalisasi membawa perubahan yang sangat

menguntungkan bagi bangsa Indonesia

(D) bangsa Indonesia dapat

mengembangkanberbagai ilmu pengetahuan

dan teknologi

(E) globalisasi dapat merubah kebudayaan

tradisional Indonesia

17. Untuk menanggulangi pengaruh era globalisasi

bangsa Indonesia dituntut untuk .....

(A) mengembangkan kemajuan secara bebas

(B) memiliki ketahanan budaya yang kuat

(C) mengembangkan budaya tradisional

(D) menghadapi pengaruh globalisas

(E) menolak globalisasi

18. Unsur budaya asing yang dapat kita tiru

untukmempercepat pembangunan bangsa ialah . .

. .

(A) sistem mata pencaharianb.

(B) sistem keagamaan

(C) kesenian

(D) ilmu pengetahuan dan teknologi

(E) sistem pertanian

19. Salah satu dampak positif dari globalisasi dalam

bidang komunikasi adalah....

(A) Akses teknologi informasi semakin mudah dan

cepat

(B) Teknologi canggih berkembang dalam

pemanfaatan sumberdaya alam

(C) Meningkatnya kerjasama antarnegara dalam

persaingan bebas

(D) Mudah mendapatkan barang komoditas

untuk memenuhi kebutuhan hidup

(E) Komunikasi semakin mudah dengan

tersedianya segala peralatan teknologi yang

canggih

20. Perhatikan hal-hal berikut :

1) Individualisme

2) Hedonisme

3) Nasionalisme

4) Sekulerisme

5) Materialisme

Dalam globalisasi, paham-paham yang berakibat

negatif pada masyarakat Indonesia adalah....

(A) 1, 2, 3

(B) 1, 3, 5

(C) 2, 3, 4

(D) 2, 4, 5

(E) 3, 4, 5

Page 70: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

BAB 11 PENGETAHUAN PETA

1. Pengertian Peta merupakan gambaran sebagian atau seluruh muka bumi dengan semua gejala dan

ketampakannya dalam bentuk yang lebih kecil sesuai dengan perbandingan skalanya.

2. Komponen atau Kelengkapan Peta

a. Judul Peta

Judul peta memuat isi peta. Judul peta harus ringkas, padat, dan informatif sebab judul peta dapat

menggambarkan kepada pembaca mengenai daerah dan fenomena yang digambarkan dalam peta

tersebut.

b. Skala Peta

adalah perbandinglan jarak lurus antara dua titik sembarang atau luas wilayah di peta dengan jarak

sebenarnya di lapangan atau di permukaan bumi, dengan satuan

ukuran yang sama. Skala umumnya dinyatakan dalam tiga bentuk

1) Skala Pecahan (Numerik), yaitu skala yang dinyatakan dalam bentuk angka atau pecahan.

2) Skala Garis (Grafis), yaitu skala yang dinyatakan dalam bentuk sebuah ruas garis bilangan atau batang

pengukur.

3) Skala Kata (Verbal), yaitu skala yang dinyatakan dalam bentuk kalimat lengkap.

c. Legenda atau Keterangan

Legenda pada peta harus menerangkan arti dari simbol simbol yang terdapat pada peta. Legenda harus

menjadi alat untuk mempermudah dan membantu pemahaman para pembaca terhadap

d. Tanda Orientasi Tanda orientasi sering pula dinamakan diagram petunjuk arah. Dan Pasti menunjukan

arah Utara ( NORTH )

e. Diagram Deklinasi Pada peta topografi, penunjukkan diagram arah utara biasanya terdiri atas tiga macam

arah utara, yaitu sebagai beikut.

1) Utara peta atau utara grid (Grid North), yaitu arah utara dari peta topografi tersebut yang arahnya

sejajar dengan garis-garis vertikal grid.

2) Utara magnetik (Magnetic North), yaitu arah utara yanG menunjuk ke titik kutub utara magnet bumi.

3) Utara sesungguhnya (True North), yaitu arah utara yang menunjuk ke titik kutub utara bumi.

f. Simbol dan Warna

Selain penggunaan berbagai simbol yang menunjukkan setiap karakteristik bentuk permukaan bumi,

digunakan pula simbol dan warna. Simbol ini ditandai dengan gradasi warna dari warna yang

ketampakannya gelap sampai terang.

1) Simbol Peta

Simbol pada peta dimaksudkan agar informasi yang disampai kan tidak membingungkan. Simbol

dalam peta harus memenuhi berbagai persyaratan

a) sederhana;

Menurut Perhimpunan Kartografi Internasional 1976

Peta adalah suatu gambaran atau representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yang

dipilih dari permukaan bumi, yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-

benda angkasa dan digambarkan pada bidang datar

Ada kalanya ketiga arah utara tersebut tidak berhimpit, tetapi membentuk sudut

penyimpangan yang besarnya beberapa derajat atau menit. Penyimpangan arah utara

peta dengan utara lainnya dikenal dengan istilah deklinasi.

=Jarak di peta

Skala PetaJarak di lapangan

Page 71: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

b) mudah dimengerti tidak membingungkan;

c) bersifat umum.

Dari berbagai macam jenis simbol dapat dikelompokkan berdasarkan bentuk, sifat, dan fungsinya.

a. Berdasarkan Bentuknya

(1) Simbol titik, digunakan untuk menyajikan tempat atau data posisional, seperti simbol kota,

gunung, pertambangan, titik trianggulasi (titik ketinggian), dan tempat dari permukaan laut.

(2) Simbol garis, digunakan untuk menyajikan data geografis yang bersifat kualitatif, seperti

sungai, batas wilayah, dan jalan.

(3) Simbol wilayah (area), digunakan untuk menunjukkan ketampakan wilayah,

(4) Simbol aliran, untuk menyatakan alur dan gerak suatu fenomena.

(5) Simbol batang, digunakan untuk menyatakan harga suatu fenomena dibandingkan dengan

harga fenomena yang lain.

(6) Simbol lingkaran, digunakan untuk menyatakan kuantitas dalam bentuk rasio dan

persentase

b. Berdasarkan Sifatnya

(1) Simbol Kualitatif Simbol kualitatif digunakan untuk membedakan persebaran

(2) fenomena dan atau benda yang digambarkan,

(3) Simbol Kuantitatif Simbol kuantitatif digunakan untuk membedakan atau menyatakan

jumlah.

c. Berdasarkan Lokasi dan Fungsinya

2) Warna

Beberapa contoh penggunaan warna yang umum dalam peta

a) Laut, danau, dan sungai digunakan warna biru.

b) Temperatur (suhu) digunakan warna merah atau cokelat.

c) Curah hujan digunakan warna biru atau hijau.

d) Daerah pegunungan tinggi atau dataran tinggi (2000–3000 meter) digunakan warna cokelat tua.

e) Dataran rendah (pantai) ketinggian 0–200 meter dari permukaan laut digunakan warna hijau.

g. Sumber dan Tahun Pembuatan Peta

Pencantuman sumber kutipan data yang dipakai dalam peta dapat menunjukkan:

1) pengakuan pembuat peta akan validitas data yang telah dihasilkan

2) legalisasi peta yang dihasilkan.

filattering

Lettering penempatan atau penulisan dalam Peta Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam lettering

a) Corak atau macam huruf

b) Bentuk huruf

c) Ukuran huruf

d) Kontras

e) Metode lettering

3. Teknik Dasar Pembuatan Peta

Kartografi adalah seni pembuatan peta. Sistem komunikasi yang terdapat dalam kartografi terdiri atas empat

jenis, yaitu sebagai berikut.

a. Numeracy, yaitu jenis komunikasi kartografi matematis.

b. Articulacy, yaitu jenis komunikasi kartografi dengan berbicara.

c. Literacy, yaitu jenis komunikasi kartografi dengan penggunaan huruf.

d. Graphicacy, yaitu jenis komunikasi kartografi dengan gambar simbol.

Langkah-langkah pokok dalam pembuatan peta.

a. Menentukan daerah yang akan dipetakan.

b. Membuat peta dasar (base map), yaitu peta yang belum diberi simbol.

c. Mencari dan menggolongkan data sesuai dengan tujuan pembuatan peta.

d. Menentukan simbol-simbol yang merupakan representasi data.

e. Memplot simbol pada peta dasar.

f. Membuat legenda.

g. Melengkapi peta dengan tulisan (lettering) secara baik dan benar

Page 72: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

4. Proyeksi Peta

Arthur H. Robbinson (1963) proyeksi peta adalah penyajian bidang lengkung ke bidang datar atau bidang

konvensional. Pada kenyataannya, penggambaran bidang lengkung (globe atau bola bumi) tidak dapat

dibentangkan begitu saja menjadi bidang datar tanpa mengalami perubahan dan penyimpangan (distorsi).

Untuk mengurangi tingkat distorsi itulah, diperlukan proyeksi peta.

Ketentuan umum dalam proyeksi peta

a. bentuk yang diubah harus tetap;

b. luas permukaan yang diubah harus tetap;

c. jarak antara satu titik dengan titik lainnya di atas permukaan yang diubah harus tetap

d. sebuah peta yang diubah tidak mengalami penyimpangan arah.

Secara umum metode proyeksi peta dapat diklasifikasikan menjadi 2 jenis

a. Proyeksi Langsung (Direct Projection), yaitu metode transformasi atau penggambaran obyek

geografis secara langsung dari bidang elipsoida bidang proyeksi, seperti kertas (bidang datar),

silinder, atau kerucut.

b. Proyeksi Double merupakan transformasi atau penggambaran obyek geografis secara bertingkat, dari

bidang elipsoida bidang bola kemudian bidang bola ke bidang proyeksi.

BEBERAPA DASAR PERTIMBANGAN dalam proyeksi peta dapat digolongkan sebagai berikut.

a) Pertimbangan Ekstrinsik

Berdasarkan pertimbangan ekstrinsik, proyeksi dibedakan atas tiga

1) Bidang Proyeksi

a) Sistem proyeksi azimuthal (zenithal projection)

b) Sistem proyeksi kerucut (conical projection)

c) Sistem proyeksi selinder (mercator projection)

Proyeksi Zenithal Proyeksi Kerucut Proyeksi selinder/Azimut

2) Persinggungan

a) Tangen, yaitu apabila bola bumi bersinggungan dengan bidang proyeksi.

b) Secan, yaitu apabila bola bumi berpotongan dengan bidang proyeksi.

c) Polysuperficial, yang terdiri atas banyak bidang proyeksi.

3) Posisi Sumbu Simetri terhadap Bidang Proyeksi

Ditinjau dari posisi sumbu simetri terhadap bidang proyeksi

a) Proyeksi normal (Ortho Projection) yaitu jenis proyeksi peta mana sumbu simetri bidang proyeksi

berimpit dengan sumbu bumi.

b) Proyeksi miring (Oblique Projection), yaitu jenis proyeksi peta di mana sumbu simetri bidang

proyeksi membentuk (miring) dengan sumbu bumi.

c) Proyeksi transversal (Tranversal Projection), yaitu jenis proyeksi peta di mana sumbu simetri bidang

proyeksi dalam posisi tegak lurus sumbu Bumi atau terletak pada bidang

a)

b) c)

Page 73: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

a) Proyeksi normal

b) Proyeksi miring

c) Proyeksi transversal

4) Pertimbangan Intrinsik

Berdasarkan pertimbangan intrinsik, proyeksi dibagi menjadi dua

1) Sifat-Sifat Asli Dilihat dari sifat-sifat asli yang dipertahankan, sistem proyeksi peta dapat dibedakan

a) Proyeksi Ekuivalen. Dalam hal ini, luas daerah dipertahankan sama, artinya luas di atas peta

sama dengan luas di atas muka bumi setelah dikalikan skala.

b) Proyeksi Konform. Dalam hal ini, sudut-sudut dipertahankan sama.

c) Proyeksi Ekuidistan. Dalam hal ini, jarak dipertahankan sama, artinya jarak di atas sama dengan

jarak di atas muka bumi setelah dikalikan skala.

2) Generasi Ditinjau dari generasinya dapat dibedakan menjadi tiga

a) Geometris, terdiri atas proyeksi perspektif atau proyeksi sentral.

b) Matematis, dalam arti tidak dilakukan proyeksi, didasarkan perhitungan matematis.

Semi geometris, sebagian peta diproyeksikan secara geometris dan sebagian titik-titik diperoleh dengan

perhitungan matematis.

CONTOH SOAL

1. Apa yang perlu diperhatikan dalam menvisualkan

objek di permukaan bumi melalui peta?

(1) Bentuk dan ukuran objek

(2) Tema peta dan skala peta

(3) Pewarnaan dan format peta

(4) Tata letak dan sumber data

Jawab: A

Pembahasan :

Dalam menvisualisasikan objek pada permukaan

bumi melalui peta yang perlu diperhatikan adalah:

� Bentuk dan ukuran objek

� Tema peta dan skala peta

� Pewarnaan dan format peta

Sedangkan tata letak dan sumber data dilihat dari

segi keindahan/nilai estetis.

2. Bentuk spatial intelligence yang harus ditanamkan

pada setiap orang yang belajar geografi adalah

kemampuan dalam hal ....

(1) menganalisis karakteristik spasial

(2) mengenali lokasi persebaran industri

(3) mengidentifikasi sebaran potensi wilayah

(4) menginterpretasi peta kepadatan penduduk

Jawab: E

Spatial Intellegence (Kecerdasan ruang) dapat

ditanamkan melalui:

� menganalisis karakteristik spasial

� mengenali lokasi persebaran industri

� mengidentifikasi sebaran potensi wilayah

� menginterpretasi peta kepadatan penduduk

3. Jika sebuah peta berskala 1 : 10.000 diperkecil

menjadi skala 1 : 50.000, pernyataan yang benar

adalah

(A) jarak antar kontur dalam peta bertambah

lebar.

(B) simbol-simbol kartografis semakin banyak.

(C) informasi yang disajikan semakin detail.

(D) informasi peta berubah, tetapi jarak peta

tetap.

(E) jarak di dalam peta menjadi lebih pendek.

Jawab: E

Pembahasan :

Jika peta diperkecil maka jarak di dalam peta

menjadi lebih pendek.

4. Daerah yang mengalami penyimpangan terkecil

pada peta yang menggunakan proyeksi Mercator

adalah ….

(A) Filipina

(B) Jepang

(C) Spanyol

(D) Kanada

(E) Turki

Jawab: A

Pembahasan :

Proyeksi Mercator/Silinder/Tabung distorsinya

(penyimpangan) kecil untuk memetakan daerah-

daerah pada lintang rendah (00 – 23,5

0) Filipina

berada pada 60 LU – 19

0 LU berarti termasuk

lintang rendah. Sedangkan Jepang, Spanyol,

Kanada, dan Turki berada pada lintang sedang

(23,50 – 66

0) distorsinya kecil menggunakan

proyeksi kerucut / conical.

Page 74: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

5. Hal yang perlu diperhatikan dengan cermat pada

saat memilih sistem proyeksi peta adalah ….

(1) bentukpermukaanbumi

(2) letakwilayah di permukaanbumi

(3) luasdaerah yang dipetakan

(4) jumlahdanjenisinformasi/data

Jawab: A

Pembahasan :

Proyeksi peta bertujuan agar distorsi

(penyimpangan) kecil, artinya sangat penting

setelah dipindahkan kebidang datar bersifat

conform (bentuk tetap seperti saat dibidang bulat),

equidistance (jaraktetap), dan equivalent

(luastetap), maka pemilihan sistem proyeksi peta

permukaan bumi untuk memetakan suatu daerah

perlu memperhatikan bentuk permukaan bumi,

letak wilayah permukaan bumi, dan luas daerah

yang dipetakan.

KAJI LATIH STANDAR 11

1. Pada peta topografi Indonseia yang mempunyai

skala 1 : 50.000, maka kontur intervalnya adalah...

(A) 25 m

(B) 50 m

(C) 100 m

(D) 75 m

(E) 150 m

2. Pemindahan bentuk bumi yang bulat ke bidang

datar memerlukan teknik proyeksi

SEBAB

Proyeksi peta akan dapat mengurangi tingkat

distorsi

3. Pada peta berskala 1 : 25.000, panjang skala grafik

yang mencerminkan 4 km dilapangan sama dengan

:

(A) 4 cm

(B) 1 cm

(C) 6,25 cm

(D) 16 cm

(E) 32 cm

4. Kegunaan inset pada sebuah peta tematik adalah :

(A) menunjukkan informasi pada peta

(B) menjelaskan simbol peta

(C) menggambarkan isi peta

(D) menggambarkan lokasi daerah yang dipetakan

pada kedudukan sekitar yang lebih luas

(E) posisi daerah secara relative

5. Pada peta A jarak antara kota X dengan Y adalah 6

cm dengan skala 1 : 1.000.000. Sedangkan pada

peta B jarak antara kota X dengan Y tersebut

adalah 10 cm, maka skala peta B berarti:

(A) 1 : 600.000

(B) 1 : 625.000

(C) 1 : 500.000

(D) 1 : 700.000

(E) 1 : 750.000

6. Garis-garis pada peta tofografi yang

menggambarkan tempat-tempat yang memiliki

kedalaman laut yang sama yang sama diatas

permukaan laut dinamakan

(A) Isobath

(B) isohonepe

(C) Isobar

(D) Isotherm

(E) Isohyet

7. Pada sebuah peta tampak bentukan sungai yang

tiba-tiba menghilang, dapat diinterpretasikan

bahwa daerah tersebut

(A) daerah beriklim kering

(B) vegetasinya sangat rapat

(C) daerah lipatan

(D) berlitologi karst

(E) aluvial

8. Suatu lembar peta berskala 1 : 25.000 pada ukuran

kertas 50 x 50 cm bila diperkecil menjadi skala 1 :

100.000, akan membutuhkan ruang seluas

(1) dari ukuran awal

(2) 625 cm2

(3) 156,25 cm2

(4) 125 cm2

9. Sebuah peta berskala 1 : 100.000 diperbesar 4 kali,

maka skala peta tersebut harus dirubah menjadi :

(A) 1 : 75.000

(B) 1 : 50.000

(C) 1 : 25.000

(D) 1 : 150.000

(E) 1 : 200.000

Page 75: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

10. Produksi kopra kabupaten X adalah 100 ton/tahun

sedangkan kabupaten Y adalah 1000 ton/tahun.

Bila dipeta di gambar dengan simbol lingkaran

dengan jari-jari 2 cm untuk kabupaten X maka

jari-jari untuk kabupaten Y adalah ...

(A) 40 cm

(B) 314 cm

(C) 6,33 cm

(D) 12,56 cm

(E) 0,2 cm

11. Simbol peta yang menyerupai bentuk fenomena

yang sebenarnya di lapangan :

(A) Aliran

(B) Titik

(C) Piktorial

(D) Dot

(E) Garis

12. Pembuatan peta pola migrasi sebaiknya

menggunakan simbol aliran

SEBAB

simbol aliran memperlihatkan perbedaan atau

gradasinya

18. Bila pada suatu proyek peta tidak terjadi distorsi,

ini berarti .…

(A) Proyeksi conform

(B) Proyeksi equidistance

(C) Proyeksi equivant

(D) Proyeksi skala = 1

(E) Proyeksi skala = 2

19. Hasil Orientasi Kompas bidik di dapat azimut 350

maka back azimutnya ….

(A) 100

(B) 500

(C) 1100

(D) 1700

(E) 2100

21. Proyeksi yang sangat cocok digunakan untuk

memetakan daerah lintang 45° adalah ….

(A) Proyeksi azimuthal

(B) Proyeksi silinder

(C) Proyeksi kerucut

(D) Proyeksi equivalen

(E) Proyeksi conform

22. Pada peta topografi yang menggunakan garis

kontur dapat teridentifikasi….

(A) Jarak sebenarnya dan pola pemukiman

(B) Suhu dan jenis vegetasi

(C) Geomorfologi dan jenis tanah

(D) Kemiringan lereng dan ketinggian tempat

(E) Relief bumi dan penggunaan lahan

23. Penyajian pergerakan fenomena geosfer dalam

peta tematik literasinya tinggi dengan

menggunakan simbol ....

(A) kualitatif dan piktorial

(B) kualitatif dan geometrik

(C) kuantitatif dan flow line

(D) kuantitatif dan histograf

(E) kualitatif dan piegraf

24. Berdasarkan kedudukan sumbu simetris, sumbu

simetris berimpit dengan sumbu bumi, proyeksi…

(A) Normal

(B) Miring

(C) Transversal

(D) Sentral

(E) Stereografis

25. Peta :

- Peta barang tambang

- Peta tata guna lahan

- Peta administrasi wilayah

Informasi yang diperoleh dari peta tersebut

adalah….

(A) Hasil pertambangan dan persebaran aktifitas

(B) Wilayah pertambangan dan kondisi

wilayahnya

(C) Potensi daerah dan pemanfaatan wilayah

(D) Persebaran aktifitas tambang dan hasil-

hasilnya

(E) Daerah dipertambangan dan persebaran

penduduk

Page 76: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

BAB 12 PENGINDERAAN JAUH

1. Pengertian Penginderaan Jauh

Istilah penginderaan jauh saat ini bukan lagi merupakan hal asing. Jika Anda sering memerhatikan berita baik

dari televisi maupun media cetak, kata penginderaan jauh sering muncul. Di negara Indonesia sering disingkat

dengan PJ dan Indraja. Di beberapa negara lain dikenal dengan sebutan Remote Sensing (Inggris), Everett dan

Simonett, penginderaan jauh adalah suatu ilmu karena di dalamnya terdapat suatu sistematika tertentu untuk

dapat menganalisis informasi dari permukaan bumi. Data hasil penginderaan jauh sering dinamakan citra.

Citra dapat diartikan sebagai gambaran yang tampak dari suatu objek yang sedang diamati sebagai hasil

liputan atau rekaman suatu alat pemantau

2. Komponen Penginderaan Jarak Jauh

a. Wahana diartikan sebagai kendaraan yang membawa alat pemantau. Wahana sering pula dinamakan

mediator. Berdasarkan ketinggian peredarannya, posisi wahana dapat dikla sifikasikan menjadi tiga

kelompok, yaitu sebagai berikut.

1) Pesawat terbang rendah sampai medium (low to medium altitude aircraft) ketinggian antara 1.000–

9.000 meter dari permukaan bumi. Citra yang dihasilkannya adalah citra foto

2) Pesawat terbang tinggi (high altitude aircraft) dengan ketinggian sekitar 18.000 meter dari

permukaan bumi. Citra yang dihasilkannya adalah citra udara dan multispectral scanner data.

3) Satelit dengan ketinggian antara 400–900 km dari permukaan bumi. Citra yang dihasilkan adalah citra

satelit.

2. Tenaga

Penginderaan jauh sering dinamakan sebagai suatu sistem karena melibatkan banyak komponen.

Gambaran objek permukaan bumi merupakan hasil interaksi antara tenaga dan objek yang direkam.

Tenaga yang dimaksud adalah radiasi matahari, tetapi jika perekaman tersebut dilakukan pada malam

hari dibuat tenaga buatan yang dikenal sebagai tenaga pulsar. Penginderaan jauh yang hanya

menggunakan sumber tenaga matahari sering pula dinamakan sistem penginderaan jauh pasif.

a. Penginderaan jauh yang menggunakan tenaga buatan disebut sistem penginderaan jauh aktif.

b. Penginderaan jauh dengan memanfaatkan tenaga alamiah disebut penginderaan jauh sistem pasif.

c. Sensor

Alat pengindra disebut juga sensor. Sensor adalah alat yang diguna kan untuk melacak, mendeteksi, dan

merekam suatu objek dalam daerah jangkauan tertentu. Kemampuan sensor untuk merekam gambar

terkecil disebut resolusi spasial. Jika memerhatikan proses perekamannya, sensor dapat dibedakan

menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

1) Sensor Fotografi

Pada sensor fotografi proses perekamannya berlangsung secara kimiawi. Tenaga elektromagnetik

diterima dan direkam pada emulsi film yang jika diproses akan menghasilkan citra. Jika pemotretan

dilakukan dari pesawat udara atau wahana lainnya, citranya disebut foto udara. Jika pemotretannya

dilakukan melalui antariksa, citranya disebut citra orbital atau foto satelit.

2) Sensor Elektrik

Sensor elektrik menggunakan tenaga elektrik dalam bentuk sinyal elektrik. Alat penerima dan

perekamannya berupa pita magnetik atau detektor lainnya. Sinyal elektrik yang direkam pada pita

magnetik, kemudian diproses menjadi data visual maupun menjadi data digital yang siap diolah

dengan menggunakan komputer.

d. Citra

1. Citra foto adalah gambar yang dihasilkan dengan menggunakan sensor kamera. Citra foto dapat

dibedakan atas beberapa dasar pertimbangan, yaitu sebagai berikut.

− Spektrum Elektromagnetik yang Digunakan Berdasarkan spektrum elektromagnetik yang

digunakan, citra foto dapat dibedakan atas menjadi lima jenis, yaitu sebagai berikut.

• Foto ultraviolet, yaitu foto yang dibuat dengan menggunakan spektrum ultraviolet dekat

dengan panjang gelombang 0,29 mikro meter.

• Foto ortokromatik, yaitu foto yang dibuat meng gunakan spektrum tampak, mulai warna

biru hingga sebagian hijau (0,4–0,56 mikrometer).

Page 77: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

• Foto pankromatik, yaitu foto yang menggunakan seluruh spektrum tampak mata mulai

warna merah hingga ungu.

• Foto inframerah asli (true infrared photo), yaitu foto yang dibuat dengan menggunakan

spektrum inframerah dekat (0,9–1,2 mikrometer).a)

− Sumbu Kamera Sumbu kamera dapat dibedakan berdasarkan arah sumbu kamera ke permukaan

bumi, yaitu sebagai berikut.

• Foto vertikal atau foto tegak (orto photograph), yaitu foto yang dibuat dengan sumbu

kamera tegak lurus terhadap permukaan bumi.

• Foto condong atau foto miring (oblique photograph), yaitu foto yang dibuat dengan sumbu

kamera menyudut terhadap garis tegak lurus ke permukaan bumi

− Warna yang Digunakan Berdasarkan warna yang digunakannya, citra udara dapat dibeda kan ke

dalam dua jenis, yaitu sebagai berikut.

• Foto berwarna semu (false colour) atau foto infra merah berwarna. Pada foto berwarna

semu, warna objek tidak sama dengan warna citra.

• Foto warna asli (true color), yaitu foto pankromatik berwarna.

− Sistem Wahana Berdasarkan jenis wahana atau media yang digunakannya, citra udara dapat

dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu sebagai berikut.

• Foto udara, yaitu foto yang dibuat dengan cara menggunakan media pesawat atau balon

udara.

• Foto satelit atau foto orbital, yaitu citra yang dibuat dengan meng gunakan media atau

wahana satelit.

2. Citra Nonfoto Citra nonfoto merupakan gambaran objek yang dihasilkan oleh sensor bukan kamera.

Citra nonfoto dibedakan atas spektrum elektromagnetik yang digunakan, sensor yang digunakan, dan

berdasarkan wahana yang digunakan.

− Spektrum Elektromagnetik yang Digunakan Berdasarkan spektrum elektromagnetik yang

digunakan dalam proses penginderaan jauh, citra nonfoto dapat dibedakan ke dalam dua jenis,

yaitu sebagai berikut.

• Citra inframerah termal, yaitu citra yang dibuat dengan spektrum inframerah termal.

Penginderaan pada spektrum ini didasarkan atas perbedaan suhu objek dan daya pancarnya

pada suatu citra yang tercermin dari perbedaan rona atau warnanya.

• Citra radar dan citra gelombang mikro, yaitu citra yang dibuat dengan menggunakan

spektrum gelombang mikro. Citra radar merupakan hasil penginderaan dengan sistem aktif,

yaitu dengan sumber di luar tenaga matahari (buatan). Adapun citra gelombang mikro

dihasilkan dengan sistem pasif, yaitu dengan menggunakan sumber tenaga alamiah

(matahari).

− Sensor yang Digunakan Berdasarkan sensor yang digunakannya, citra nonfoto dapat dibedakan

ke dalam dua jenis, yaitu sebagai berikut.

• Citra tunggal, yaitu citra yang dibuat dengan sensor tunggal yang salurannya lebar.

• Citra multispektral, yaitu citra yang dibuat dengan sensor jamak, salurannya sempit.

3. Atmosfer

Atmosfer bersifat selektif terhadap panjang gelombang sehingga hanya sebagian kecil tenaga elektromagnetik

yang dapat mencapai atmosfer. Bagian spektrum elektromagnetik yang mampu melalui atmosfer dan dapat

mencapai permukaan bumi disebut jendela atmosfer

4. Perolehan Data

Perolehan data dapat dilakukan dengan cara manual, yaitu dengan interpretasi secara visual dan dapat pula

dengan cara digital, yaitu dengan menggunakan alat bantu komputer. Citra udara pada umumnya ditafsirkan

secara manual, sedangkan data hasil penginderaan jauh secara elektronik dapat ditafsirkan secara manual

maupun secara digital.

5. Unsur dan Teknik Interpretasi Foto Udara

1) Rona adalah tingkat kegelapan atau kecerahan suatu objek

2) Tekstur adalah tingkat kekasaran atau kehalusan suatu objek.

3) Bentuk adaalah gambar yang mudah dikenali..

4) Ukuran adalah ciri objek berupa jarak, luas

5) Pola atau susunan keruangan merupakan ciri yang menandai objek buatan manusia dan beberapa objek

alamiah

Page 78: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

6) Situs adalah letak suatu objek terhadap objek lain di sekitarnya.

7) Bayangan merupakan kunci pengenalan yang penting dari beberapa objek.

8) Asosiasi adalah keterkaitan antara objek yang satu dan objek lainnya.

CONTOH SOAL

1. Unsur interpretasi yang digunakan untuk

mengidentifikasi kompleks industri melalui citra

adalah ...

(1) asosiasi.

(2) situs.

(3) pola.

(4) tekstur.

Jawab: A

Pembahasan :

Unsur untuk mengidentifikasi komplek industri

melalui citra dengan :

- asosiasi

- situs

- pola

2. Unsur interpretasi yang digunakan untuk

mengidentifikasi objek persawahan melalui foto

udara adalah ...

(1) rona dan asosiasi.

(2) bentuk dan situs.

(3) ukuran dan rona.

(4) tekstur dan pola.

Jawab: C

Pembahasan :

Pesawahan dapat diinterpretasi melalui bentuk,

situs, tekstur, dan pola.

3. Apa tujuan pemanfaatan citra multitemporal

dalam aplikasi penginderaan jauh pada fenomena

geografis?

(A) Menganalisis perubahan objek muka bumi

(B) Membedakan waktu perekaman objek bumi

(C) Mengetahui jeda waktu perekaman objek

bumi

(D) Mengidentifikasi periode perekaman objek

bumi

(E) Menentukan karakteristik objek pada saat

tertentu

Jawab: A

Pembahasan :

Citra multitemporal adalah informasi pada suatu

lokasi yang sama dari dua citra yang berbeda

waktu perekamannya.

Informasi multitemporal ini sangat bermanfaat

dalam menganalisis perubahan fenomena yang

terjadi pada rentang waktu tertentu di lokasi

tersebut.

4. Fenomena yang dikenali dengan menggunakan

asosiasi pada interpretasi foto udara adalah ….

(A) danau dengan laut

(B) sungai dengan jalan

(C) rawa dengan padang rumput

(D) perkebunan dengan pertanian

(E) dolina dengan perbukitan karst

Jawab: E

Pembahasan :

Asosiasi dalam interpretasi citra penginderaan jauh

lebih interpretasi objek pada citra dengan

mengartikan antara objek, misal pada daerah karst

(daerah kapur) terdapat bentuk lingkaran relatif

kecil rona gelap dinterpretasikan dolina. Dolina

adalah kubah berbentuk corong (danau kecil) di

daerah kapur

5. Unsur interpretasi apakah yang digunakan untuk

mengidentifikasi objek lapangan sepakbola dengan

foto udara hitam putih?

(A) Bentuk, ukuran, asosiasi, dan bayangan

(B) Ukuran, asosiasi, bayangan dan letak

(C) Asosiasi, bayangan, letak, dan rona

(D) Bayangan, letak, rona, dan tekstur

(E) Rona, tekstur, pola, dan bentuk

Jawab: E

Pembahasan :

Unsur interpretasi citra terdiri dari rona dan warna,

bentuk, ukuran, pola, bayangan, site/situs, tekstur,

dan asosiasi. Menurut Sutanto untuk

mengidentifikasi objek lapangan sepak bola

dengan foto udara hitam putih dapat terdeteksi

dari rona (cerah,karena lapangan benda padat dan

gelap sehingga cahaya yang dipantulkan besar),

tekstur (halus, karena homogen rumput), bentuk

(segi empat) dengan ukuran (standar

internasional panjang 110 m dan lebar 90 m).

Penulis menambahkan sesuai dengan jawaban

yang paling tepat, yaitu unsur pola (diartikan

lapangan sepakbola yang standar polanya (arah

panjang) Utara-Selatan.

Page 79: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

KAJI LATIH STANDAR 12

1. Titik api yang dijadikan petunjuk kebakaran hutan

di Kalimantan diperoleh melalui data satelit…

(A) Landsat

(B) NOAA AVHRR

(C) Spot

(D) E R S

(E) TIROS

2. Apabila ada fenomena muka bumi yang sangat

kecil tetapi dapat direkam baik oleh sensor, berarti

kualitas sensornya sangat baik

SEBAB

Setiap sensor memiliki kemampuan resolusi yang

bervariasi

3. Bila dalam foto udara diperoleh data bahwa region

tumbuhan berwarna hijau, hal tersebut berarti

pemotretannya menggunakan …

(A) foto hitam putih

(B) foto pankromatik berwarna

(C) foto inframerah berwarna

(D) foto ortho

(E) foto oblik

4. Tanda + pada lembar foto udara menunjukkan

simbol …

(A) Tanda fidusial (D) Altimeter

(B) Titik prinsipal (E) Nomor lembar

(C) Waterpass

5. Manfaat yang dapat diambil dari jasa

penginderaan jauh dibidang kependudukan

adalah…

(A) mengetahui jumlah PUS

(B) memetakan jenis mata pencaharian utama

(C) Inventarisasi penduduk usia kerja

(D) Memetakan kebutuhan jasa informasi

(E) mendeskripsikan kebutuhan pangan

6. Perolehan data spatial dari penginderaan jauh

dewasa ini sangat banyak dilakukan

SEBAB

Data spatial hasil penginderaan jauh bersifat

komprehensif, aktual dan waktu perolehannya

relatif cepat

7. Pada sebuah peta topografi yang berskala 1 :

25.000. Jarak kota A dan B adalah 55,3mm,

sedangkan pada foto udara jarak AB tersebut 105

mm. Berapakah skala foto udaranya ?

(A) 1 : 12.100

(B) 1 : 13.167

(C) 1 : 14.400

(D) 1 : 15.500

(E) 1 : 20.000

8. Pesawat terbang dengan ketinggian 2.000 m

dipasang kamera dengan panjang jarak fokus

perekam 152 mm. Berapa skala foto yang

dihasilkannya adalah …

(A) 1 : 10.290

(B) 1 : 11.260

(C) 1 : 12.920

(D) 1 : 13.157

(E) 1 : 14.500

9. Penggunaan beberapa unsur interpretasi citra

sehingga lingkungan menjadi semakin menyempit

ke arah satu kesimpulan di sebut …

(A) situs

(B) tekstur

(C) asosiasi

(D) konvegensi

(E) deduksi

10. Pada citra tumbuhan yang aslinya hijau pada citra

foto infra merah terlihat merah, interpretasi ini

berarti menggunakan

(A) ciri spatial

(B) ciri spektral

(C) ciri temporal

(D) ciri semu

(E) ciri foto jamak

11. Apa tujuan pemanfaatan citra multitemporal

dalam aplikasi penginderaan jauh pada fenomena

geografis ….

(A) Menganalisis perubahan objek muka bumi

(B) Membedakan waktu perekaman objek bumi

(C) Mengetahui jeda waktu perekaman objek

bumi

(D) Mengidentifikasi periode perekaman objek

bumi

(E) Menentukan karakteristik objek pada saat

tertentu

Page 80: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

12. Pernyataan

1) Pengamatan data untuk prakiraan cuaca

2) Pendataan dan pembangunan jaringan

transportasi

3) Pengembangan wilayah untuk pemukiman

penduduk

4) Pengamatan data sedimentasi pada

waduk/situ

5) Pemantauan pergeseran pantai dan arus laut

Pemanfaatan citra penginderaan jauh untuk

bidang meteorologi dan hidrologi adalah nomor …

(A) 1 dan 2 (D) 3 dan 5

(B) 1 dan 3 (E) 4 dan 5

(C) 1 dan 4

13. Pemanfaatan penginderaan jauh

1) Menentukan struktur geologi

2) Pemetaan sungai

3) Pengamatan sifat fisis laut

4) Pengamatan pasang surut gelombang laut

5) Penelitian erosi, sedimentasi, dan perubahan

pantai

Pemanfaatan penginderaan jauh di bidang

oseanografi…

(A) 1, 2 dan 3 (D) 2, 4 dan 5

(B) 1, 2 dan 4 (E) 3, 4 dan 5

(C) 2, 3, dan 4

14. Karakteristik objek pada citra

1) Bentuk dan rumah sama

2) Pola perumahan memanjang mengikuti jalan

tanah

3) Jarak rumah satu sama lain sama

4) Sekitar rumah terdapat pekarangan yang

luasnya sama

5) Tampak ada tanaman dari berstruktur sedang

sampai kasar

Objek yang tergambar kemungkinan pemukiman di

daerah….

(A) Pedesaan

(B) Pantai

(C) Transmigrasi

(D) Perkotaan

(E) Pegunungan

15. Keunggulan citra penginderaan jauh dibandingkan

dengan peta salah satunya pada kerangka letak,

karena model pada citra bersifat…

(A) Simbolik

(B) Ikonik

(C) Tigadimensi

(D) Konvergensi

(E) Analisiskeruangan

16. Pada citra terlihat variasi warna lengkap, hal ini

menunjukkan kualitas ….

(A) resolusi spasial

(B) resolusi spektral

(C) resolusi temporal

(D) resolusi radiometrik

(E) resolusi spasial rendah

Informasi berikut untuk menjawab soal nomor 17 dan

18.

Satelit hasil pengembangan Lembaga Penerbangan

dan Antariksa Nasional (LAPAN) bersama Institut

Pertanian Bogor (IPB) diluncurkan dari Sriharikota

(India) pada 22 Juni 2016 dengan orbit polar pada

ketinggian 500 kilometer, resolusi 16 meter, lebar

swath 100 km. Satelit ini mengelilingi bumi 14 kali

dalam sehari, namun melintasi Indonesia 4 kali yaitu 2

kali siang dan 2 kali malam.

17. Satelit LAPAN ini memiliki beberapa misi, salah

satunya adalah memperoleh ....

(A) data persebaran minyak bumi

(B) data kerusakan hutan hujan tropis

(C) informasi dan ketahanan pangan

(D) informasi tingkat pencemaran atmosferdata

jumlah kapal asing yang masuk ke perairan

laut

18. Resolusi temporal Satelit LAPAN ini adalah ....

(A) orbit polar pada ketinggian 500 kilometer

(B) 16 meter, lebar swath 100 km

(C) 14 kali dalam sehari

(D) 8 kali dalam sehari melintas Indonesia

(E) 2 kali malam dengan sistem penginderaan

jauh aktif

19. Mengidentifikasi sawah teknis pasang surut dan

tambak garam pada citra dapat menggunakan

unsur interpretasi….

(A) Shape dan pattern

(B) Size dan Shadow

(C) Texture dan Site

(D) Pattern dan Texture

(E) Association dan Tone

20. Unsur interpretasi Citra yang digunakan untuk

identifikasi “Slum Area”adalah . . . .

(A) tone dan Color, shape, dan size

(B) Shadow, texture, dan shape

(C) Size,shape, dan texture

(D) tone dan color, shadow, dan pattern

(E) Site, pattern, dan association

21. Data yang diperlukan untuk mendukung prediksi

jumlah dan kepadatan melalui penginderaan jauh

adalah ….

1) Jumlah penghuni rumah

2) Luas wilayah pemukiman

3) Jumlah bangunan rumah

4) Total luas bangunan

Page 81: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

BAB 13 SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

1. Pengertian SIG

Dalam istilah asing, SIG dikenal juga dengan nama Geographycal Information System (GIS) yang diartikan

sebagai suatu sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memangggil kembali,

mengolah, menganalisis, menghasilkan, dan mempublikasikan data bereferensi geografis atau data geospatial

untuk mendukung pengambilan keputusan.

2. Sub Sistem SIG

Oleh karena itu, secara umum SIG terdiri atas tiga subsistem utama, yaitu sebagai berikut.

1. Sistem masukan, memungkinkan untuk pengumpulan data sehingga dapat digunakan dan dianalisis untuk

berbagai kepentingan.

2. Sistem software dan hardware komputer, sebagai penyimpan data, dialokasikan untuk manajemen dan

analisis data, serta dapat digunakan untuk menyajikan manipulasi data pada monitor komputer.

3. Sumber-sumber data geospatial, seperti peta digital, foto udara, citra satelit, tabel data statistik, dan

dokumen lain yang relevan.

3. Komponen SIG

a. Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras pada SIG dapat berupa komputer beserta instrumen nya

(perangkat pendukungnya), meliputi

− Alat masukan (input), sebagai sarana untuk memasukkan data

− Alat pemrosesan, merupakan sistem dalam komputer yang berfungsi mengolah, menganalisis, dan

menyimpan data

− Alat keluaran (output), berfungsi menayangkan informasi geografis.

Data yang telah masuk akan diolah melalui CPU yang di hubungkan dengan:

− unit penyimpanan (disk drive, tape drive

− unit keluaran (printer dan plotter) untuk dicetak menjadi data

− VDU (layar monitor) untuk ditayangkan

− scanner, yaitu alat untuk membaca tulisan pada sebuah kertas

− CD-ROM, yaitu alat untuk menyimpan program;

− digitizer, yaitu alat pengubah data asli (gambar) menjadi data digital (angka);

− plotter, yaitu alat yang mencetak peta dalam ukuran relatif besar;

− printer, yaitu alat yang mencetak data maupun peta dalam ukuran relatif kecil;

− CPU, yaitu pusat pemrosesan data digital;

− VDU, yaitu layar monitor untuk menayangkan hasil pemrosesan;

− disk drive, yaitu bagian CPU untuk menghidupkan program;

− tape drive, yaitu bagian CPU untuk menyimpan program.

b. Perangkat Lunak (Software) Beberapa jenis software berupa program komputer yang biasa dimanfaatkan

antara lain program AutoCad, ArcInfo, ArcView, dan program lainnya.

c. Kemampuan Manusia (Brainware) Brainware merupakan kemampuan manusia dalam pengelolaan dan

pemanfaatan SIG secara efektif dan efisien

4. Data SIG

Ada dua macam data dasar geografi, yaitu data spasial dan data atribut.

1) Data spasial (keruangan), yaitu data yang menunjukkan ruang, lokasi, atau tempat-tempat di permukaan

bumi. Data spasial berasal dari peta analog, foto udara, dan penginderaan jauh dalam bentuk cetak

kertas.

2) Data atribut (deskripsi), yaitu data yang terdapat pada ruang atau tempat yang menerangkan suatu

informasi. Data atribut diperoleh dari statistik, sensus, catatan lapangan, dan tabular.

Data spasial dan data atribut tersimpan dalam bentuk titik

(dot), garis (vektor), poligon (area), dan pixel (grid).

Page 82: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

5. Data SIG ada 3 bagian :

1) Data Lapangan (Terestris) adalah data yang diperoleh secara dari lapangan

2) Data Peta adalah data yang digunakan sebagai masukan dalam SIG yang diperoleh dari peta, kemudian

diubah ke dalam bentuk digital.

3) Data Penginderaan Jauh data dalam bentuk citra satelit dan foto udara (pesawat udara).

Subsistem Manipulasi dan Analisis Data

Subsistem ini berfungsi menyimpan, menimbun, menarik kembali data dasar, dan menganalisis data yang

telah tersimpan dalam komputer

1) Analisis lebar, yaitu analisis yang dapat menghasilkan gambaran daerah tepian sungai dengan lebar

tertentu.

2) Analisis penjumlahan aritmatika, digunakan untuk menangani peta dengan klasifikasi, hasilnya

menunjukkan peta dengan klasifikasi baru.

3) Analisis garis dan bidang, dapat digunakan untuk menentukan wilayah dalam radius tertentu.

Tahap Kerja SIG

1. Tahap persiapan

a. Kajian kebutuhan d. Persiapan (koreksi peta)

b. Pengembang Konsep e. Digitasi peta (peta keformat digital)

c. Merancang siklus basis data

2. Tahap pembuatan digitasi (pembuatan peta digitasi)

a. pembuatan data grafis d. tahap anotasi

b. tahap editing e. tahap pemberian label

c. tahap konversi f. pemasukan data non grafis

3. Tahap Analisis

a. overlay

1. Peta yang diperlukan untuk membuat peta risiko

bencana tsunami di suatu wilayah adalah ...

(1) garis kontur

(2) kekuatan gelombang

(3) penggunaan lahan

(4) kedalaman laut

Jawab: B

Pembahasan :

Peta tematik untuk membuat peta resiko bencan

tsunami dengan teknik overlay dari peta:

- garis kontur

- penggunaan lahan

2. Kajian fenomena geosfer dalam Sistem Informasi

Geografis (SIG) yang mengintegrasikan beberapa

peta tematik menggunakan teknik analisis

(A) tetangga terdekat.

(B) buffering.

(C) tumpang susun.

(D) seleksi.

(E) jaringan.

Jawab: C

Pembahasan :

Peta tematik adalah peta yang hanya menampilkan

satu fenomena saja. Dengan teknik tumpang susun

(overlay) maka beberapa peta tematik akan

bersatu dan akan menciptakan informasi baru.

3. Data spasial yang dibutuhkan untuk menganalisis

tingkat kemacetan lalu lintas di perkotaan adalah

….

(A) jalur transportasi dan jenis kendaraan

(B) klasifikasi di jalan dan kualitas jalan

(C) pusat kegiatan penduduk dan kondisi jalan

(D) jalur transportasi dan lebar/panjang jalan

(E) daya tampung dan jalur transportasi

Jawab: D

Pembahasan :

Data spasial yang dibutuhkan untuk menganalisis

tingkat kemacetan lalu lintas di perkotaan adalah

jalur transportasi dan lebar/panjang jalan karena

kedua hal tersebut terdapat pada data spasial

penginderaan jauh.

4. Informasi yang dapat diperoleh dari tumpangsusun

(overlay) peta kemiringan lereng, peta geologi, dan

peta penggunaan lahan adalah ….

(A) kerentanan longsor

(B) kesuburan tanah

(C) kesesuaian lahan

(D) kemampuan lahan

Page 83: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

(E) kerawanan banjir

Jawab: A

Pembahasan :

Informasi yang sesuai dari tumpang susun (overlay)

peta kemiringan lereng dan peta geologi,

penggunaan tanah adalah semakin tingginya

kerentanan longsor.

5. Faktor utama yang mendorong pesatnya

perkembangan teknologi penginderaa njauh pada

era sekarang ini adalah ….

(A) keterbatasan untuk mengamati daerah yang

sulit dijangkau

(B) perkembangan teknologi kedirgantaraan dan

antariksa

(C) keterbatasan untuk memetakan permukaan

bumi yang luas

(D) perkembangan teknologi fotografi untuk

mengenali objek

(E) perkembangan proses teknologi digital dan

komputerisasi

Jawab: E

Pembahasan :

Faktor utama yang mendorong pesatnya

perkembangan teknologi penginderaan jauh pada

era sekarang ini adalah perkembangan proses

teknologi digital dan komputer.

KAJI LATIH STANDAR 13

1. Areal pemukiman dapat dijadikan suatu sistem

informasi geografis

SEBAB

Untuk menentukan areal pemukiman diperlukan

data keadaan air, bentuk lahan dan tingkat

aksesibilitas dan tanah

2. Pengembangan konsep, rencana analisis berupa

peta-peta tematik tahap kerja dalam SIG, pada ….

(A) tahapan persiapan

(B) tahapan pembuatan

(C) tahap analisis

(D) skoring

(E) overlay

3. Dewasa ini Sistem Informasi Geografis makin

banyak digunakan

SEBAB

Data untuk SIG selalu terkait dengan ruang dan

waktu

4. Peranan system informasi geografi dalam

pelaksanaan pembangunan adalah menyajikan

informasi…

(A) Bentang alam dan bentang budaya

(B) Perkembangan ekonomi dan social

(C) Perkembangan Negara dan bangsa

(D) Perkembangan pendidikan dan social

(E) Lapangan kerja dan kegiatan ekonomi

5. Pernyataan

1) Struktur datanya rumit

2) Tidak memerlukan banyak ruang untuk

menyimpan data

3) Mampu menggabung dua berkas data spatial

atau lebih

4) Mampu mengolah sejumlah besar data

dengan cepat

5) Memerlukan biaya yang murah

Keunggulan system informasi geografi

dibandingkan pengolahan data secaramanual

adalah nomor ….

(A) 3, 4 dan 5

(B) 2, 3 dan 4

(C) 1, 4 dan 5

(D) 1, 3 dan 4

(E) 1, 2 dan 5

6. Jenis peta

(A) Peta persebaran penduduk

(B) Peta tata guna lahan

(C) Peta sumberdaya alam

(D) Peta topografi

(E) Peta administrasi suatu wilayah

7. Jenis peta

Page 84: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

1) Peta persebaran penduduk

2) Peta topografi

3) Peta penggunaan lahan

Dalam system informasi geografi peta di atas lebih

tepat digunakan untuk….

(A) Pendeteksian potensi persebaran penduduk

(B) Pemetaan persebaran lahan pertanian

(C) Pengembangan jaringan transportasi

(D) Pendataan pusat pertumbuhan

(E) Pembangunan sarana kesehatan

8. Pernyataan

1) Peningkatan sarana infrastruktur

2) Penduduknya bekerja disektor pertanian,

industry, jasa

3) Perubahan lahan pertanian menjadi lahan

industry

4) Jaringan transportasi dan telekomunikasi

meningkat

Manfaat system informasi geografis sesuai data

diatas adalah untuk….

(A) Menginventarisasi sumberdaya alam

(B) Memperkecil biaya pemetaan

(C) Perncanaan tata ruang dan pengembangan

wilayah

(D) Idenifikasi daerah banjir dan miskin

(E) Dapat mempercepat proses pengembangan

wilayah

9. Undang-undang no. 4 tahun 2011 Badan Informasi

Geografi (BIG) menyediakan data spasial dalam

bentuk peta rupa bumi yaitu ....

(A) peta umum dan peta khusus

(B) peta termasuk geologi

(C) peta dasar Indonesia

(D) peta kadaster wilayah Indonesia

(E) peta topografi berisi aspek alam dan sosial

10. Data spasial yang dibutuhkan untuk menganalisis

longsor adalah berupa peta….

(A) Jenis tanah, kepadatan penduduk, peta khusus

(B) Penutup vegetasi, kemiringan lereng, curah

hujan

(C) Penggunaan lahan, kesuburan tanah, peta

umum

(D) Peta dasar, peta tematik, peta kontur

(E) Peta geomorfologi, peta geologi, dan peta

topografi

11. Pengenbangan konsep, teori yang dibutuhkan

merupakan langkah kerja Sistem Informasi

Geografi tahap….

(A) Persiapan

(B) Kajian kebutuhan

(C) Digitasi

(D) Konversi

(E) Analisis

12. Adanya informasi fenomena geosfer longsor

merupakan input data SIG berupa peta tematik . . .

.

(A) Persebaran penduduk, tata guna lahan, dan

kesesuaian lahan

(B) jenis tanaman, kerapatan pohon , dan formasi

batuan

(C) vegetasi penutup , ketinggian tempat dan

perladangan

(D) Curah hujan, topografi,dan tanah

(E) konsevasi lahan, penggunaan lahan, dan lahan

kritis

13. Pemanfaatan Sistem Informasi Geografi untuk

pemetaan zonasi rawan bencana gunung meletus

diperlukan ….

(A) peta geologi, peta geomorfologi, peta tanah

(B) peta penggunaan lahan, peta jaringan jalan,

peta topografi

(C) peta kepadatan penduduk, peta arah angin,

peta aliran sungai

(D) peta contour, peta topografi, dan peta geologi

(E) peta kepadatan penduduk, peta penggunaan

lahan, dan peta kualitas bangunan

Page 85: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

BAB 14 POLA KERUANGAN DESA, KOTA

Pola Keruangan Desa

Pengertian Desa

Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan

masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dalam sistem pemerintahan

nasional dan berada di daerah kabupaten.

Kawasan perdesaan adalah kawasan yang memiliki kegiatan utama pertanian, pengelolaan sumber daya alam,

kawasan sebagai tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan,pelayanan sosial, dan kegiatan

ekonomi.

R. Bintarto Desa adalah suatu hasil perpaduan antara kegiatan sekelompok manusia dan lingkungannya. Hasil

perpaduan tersebut merupakan suatu perwujudan atau ketampakan geografis yang ditimbulkan oleh faktor-faktor

alamiah maupun sosial, seperti fisiografis, sosial ekonomi, politik, dan budaya yang saling berinteraksi antarunsur

tersebut dan juga dalam hubungan nya dengan daerah-daerah lain.

tiga unsur utama desa, yaitu sebagai berikut.

1) Daerah, dalam arti suatu kawasan perdesaan tentunya memiliki wilayah sendiri dengan berbagai aspeknya,

seperti lokasi, luas wilayah, bentuk lahan, keadaan tanah, kondisi tata air, dan aspek-aspek lainnya.

2) Penduduk dengan berbagai karakteristik demografis masyarakatnya, seperti jumlah penduduk, tingkat ke

lahiran,kematian, persebaran dan kepadatan, rasio jenis kelamin, komposisi penduduk, serta kualitas

penduduknya.

3) Tata Kehidupan, berkaitan erat dengan adat istiadat, norma, dan karakteristik budaya lainnya.

Karakteristik Wilayah Perdesaan

Secara khusus, beberapa karakteristik sosial masyarakat desa menurut Soerjono Soekanto (1982) antara lain

sebagai berikut.

a. Warga masyarakat perdesaan memiliki hubungan kekerabatan yang kuat karena umumnya berasal dari satu

keturunan.

b. Corak kehidupan nya bersifat gemeinschaft, yaitu diikat oleh sistem kekeluargaan yang kuat. Selain itu,

penduduk desa merupakan masyarakat yang bersifat face to face group artinya antarsesama warga saling

mengenal.

c. Sebagian besar penduduk bekerja pada sektor

d. Cara bertani masih relatif sederhana atau tradisional

e. Sifat gotong royong masih cukup tampak dalam kehidupan sehari-hari

f. Golongan tetua kampung atau ketua adat masih memegang peranan penting

g. Pada umumnya sebagian masyarakat masih memegang norma-norma agama

Pola Persebaran dan Permukiman Desa dalam Kaitan dengan Bentang Alam

Daldjoeni (1987) mengemukakan bahwa ditinjau dari pola tata guna lahannya, ada empat bentuk perdesaan yang

banyak dijumpai di Indonesia. Keempat bentuk desa tersebut adalah sebagai berikut.

a. Bentuk desa terpusat. Bentuk desa semacam ini banyak dijumpai di wilayah pegunungan. Wilayah pegunungan

biasanya dihuni oleh penduduk yang berasal dari keturunan yang sama sehingga antara sesama warga masih

merupakan saudara atau kerabat.

b. Bentuk desa linear atau memanjang mengikuti jalur jalan raya atau alur sungai. Pola semacam ini dapat

dijumpai di daerah dataran, terutama dataran rendah

Pada masyarakat Sunda, istilah desa diidentikkan dengan gabungan beberapa kampung atau dusun. Dalam

bahasa Padang atau masyarakat Minangkabau (Sumatra Barat) dikenal istilah nagari, sedangkan

masyarakat Aceh menyebutnya dengan kata gampong. Di Propinsi Sumatra Utara, masyarakat Batak

menyebut desa dengan istilah Uta atau Huta. Adapun di kawasan Sulawesi, seperti di Minahasa,

masyarakat menyebutnya dengan istilah wanus atau wanua, Masyarakat Bali menyebut desa dengan

sebutan Banjar

Page 86: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

c. Bentuk desa yang mengelilingi fasilitas tertentu. Bentuk semacam ini banyak dijumpai di wilayah dataran

rendah

d. Bentuk desa yang memanjang mengikuti garis pantai.

Menurut perkembangan dan kemampuan masyarakatnya, desa dapat dibedakan dalam tiga tingkat, yaitu sebagai

berikut.

a. Desa Swadaya, desa yang telah terdaftar dalam wilayah administrasi pemerintahan dan masyarakatnya telah

hidup menetap. Mereka memanfaatkan sumber daya alam dan potensi-potensinyasecara tradisional sehingga

disebut juga desa tradisional.

b. Desa Swakarya merupakan peralihan atau transisi dari desa swadaya menuju desa swasembada.

c. Desa Swasembada Desa swasembada sering disebut desa berkembang yang merupakan fase tertinggi dari

proses perkembangan desa

Pengertian Kota

R. Bintarto Kota merupakan sebuah bentang budaya yang ditimbulkan oleh unsur-unsur alamiah yang cukup besar

dan corak kehidupan yang bersifat heterogen dan materialistik dibandingkan dengan daerah di sekitarnya.

Ciri-Ciri Kehidupan Kota

Sebagai suatu kawasan atau region, wilayah perkotaan memiliki ciri-ciri, baik dari segi pola tata guna lahan, kondisi

fisik, maupun sosial budaya masyarakatnya. Secara umum, ciri-ciri kehidupan kota antara lain sebagai berikut.

a. Masyarakat kota lebih mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan sosial, karena adanya keterbukaan

terhadap pengaruh dari luar.

b. Masyarakat kota bersifat gesellschaft (patembayan), di mana kepentingan individu lebih menonjol, sedangkan

solidaritas dan kegotongroyongan semakin lemah.

c. Adanya pelapisan sosial ekonomi, seperti perbedaan tingkat penghasilan, tingkat pendidikan, dan jenis

pekerjaan.

d. Adanya jarak sosial dan kurangnya toleransi sosial antarwarganya.

Keterkaitan antara Kota dan Lokasi Pusat Kegiatan, Tata Ruang, Sistem engangkutan, dan Perhubungan

Kota yang telah berkembang maju akan memiliki peranan yang lebih luas. Peranan itu antara lain

sebagai berikut. a. Pusat permukiman penduduk.

b. Sebagai pusat kegiatan ekonomi, meliputi:

1) pusat sirkulasi modal dan keuangan;

2) pusat kegiatan transportasi;

3) pusat kegiatan konsumsi dan produksi;

4) pusat kegiatan pemasaran dan perdagangan;

5) pusat perindustrian.

c. Pusat kegiatan sosial budaya, antara lain:

1) pusat kegiatan kesenian;

2) pusat pendidikan;

3) pusat fasilitas-fasilitas masyarakat yang lain, seperti kesehatan, lembaga-lembaga sosial, dan keahlian.

d. Pusat kegiatan politik dan administrasi pemerintahan.

Beberapa teori yang dikemukakan para ahli planologi dan perkotaan, yaitu sebagai berikut.

a. Teori Konsentrik kemukakan oleh E.W. Burgess. Menurut teori ini, daerah perkotaan dibagi menjadi lima

wilayah, yaitu sebagai berikut.

1) Pusat Daerah Kegiatan (PDK) sering juga disebut Central Business District (CBD), 2) Wilayah transisi 3) Wilayah permukiman masyarakat berpendapatan rendah. 4) Wilayah permukiman masyarakat berpendapatan menengah. 5) Wilayah permukiman masyarakat berpendapatan tinggi.

6) Wilayah penglaju

1 2 3 4 5 6

Page 87: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

b. Teori Sektoral dikemukakan oleh Homer Hoyt. Menurut teori ini, unit-unit kegiatan di perkotaan tidak

mengikuti zona-zona teratur secara konsentris

1) daerah-daerah yang memiliki harga tanah atau sewa tanah tinggi

2) daerah-daerah yang memiliki sewa tanah dan harga tanah rendah merupakan jalur-jalur yang bentuknya

memanjang dari pusat kota ke daerah perbatasan;

3) zona pusat adalah daerah pusat kegiatan.

Keterangan

1. Pusat Daerah kegiatan

2. Perdagangan besar dan industri

3. Perumahan kaum buruh

4. Perumahan kaum menengah

5. Perumahan kelas elit

c. Teori Inti Ganda dikemukakan oleh Harris dan Ullman,

Keterangan

1) Pusat Kota atau CBD (Central Business District)

2) Kawasan niaga dan industri ringan

3) Kawasan pemukiman kaum buruh

4) Kawasan pemukiman kaum menengah

5) Kawasan pemukiman kaum kaya

6) Pusat Industri Berat

7) Pusat perbelanjaan di daerah pinggiran

8) Kawasan perumahan pegawai yang bekerja di kota

9) Kawasan industri

Klasifikasi Kota Berdasarkan Jumlah Penduduknya

1) Kota kecil, yaitu kota yang berpenduduk antara 20.000–100.000 jiwa.

2) Kota besar, yaitu kota yang berpenduduk antara 100.000–1.000.000 jiwa.

3) Kota metropolitan, yaitu kota yang berpenduduk lebih dari 1.000.000 jiwa.

4) Kota megalopolis dan Ekumenopolis.

Klasifikasi Kota Berdasarkan Kualitas Perkembangannya

1) Tahap Eopolis yaitu tahap perkembangan desa yang sudah teratur arah kehidupan kota.

2) Tahap Polis yaitu tahapan suatu daerah kota yang masih bercirikan sifat-sifat agraris

3) Tahap Metropolis merupakan kelanjutan dari tahap polis.

4) Tahap Megalopolis yaitu suatu wilayah perkotaan yang ukurannya sangat besar,

5) Tahap Tyranopolis yaitu tahapan kota yang kehidupannya sudah dikuasai oleh tirani,

6) Tahap Nekropolis yaitu tahapan perkembangan kota yang menuju ke arah kota mati.

Interaksi Desa dan Kota

1. Pengertian Interaksi bahwa pada prinsipnya interaksi keruangan merupakan hubungan timbal balik antara

dua wilayah atau lebih, di mana di dalamnya terjadi pergerakan atau mobilitas manusia (penduduk), barang

dan jasa, gagasan, serta informasi

1

2

2

3

3

3

3

3

4

4

5

123

3

3

4

5

6

7

8

9

Page 88: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Interaksi

a. Adanya Wilayah-Wilayah yang Saling Melengkapi (Regional complementary)

Regional Complementary adalah terdapatnya wilayah-wilayah yang berbeda dalam ketersediaan atau

kemampuan sumber

b. Adanya Kesempatan untuk Berintervensi (Intervening Opportunity)

Kesempatan berintervensi dapat diartikan sebagai suatu kemungkinan perantara yang dapat

menghambat timbulnya interaksi antarwilayah

c. Adanya Kemudahan Transfer atau Pemindahan dalam Ruang (Spatial Transfer Ability) Faktor yang juga

memengaruhi kekuatan interaksi adalah kemudahan pemindahan manusia, barang, jasa, gagasan, dan

informasi antara satu wilayah dan wilayah lainnya.

d. Zona Interaksi Kota-Desa

Menurut Bintarto, zona-zona interaksi antara wilayah perkotaan dan perdesaan membentuk pola-pola

konsentrik, yaitu sebagai berikut.

a. City diartikan sebagai pusat kota.

b. Suburban (sub daerah perkotaan) yaitu suatu wilayah yang lokasinya berdekatan dengan pusat kota.

Wilayah ini merupakan tempat tinggal para penglaju (penduduk yang melakukan mobilitas harian ke

kota untuk bekerja).

c. Suburban fringe (jalur tepi subdaerah perkotaan), yaitu suatu wilayah yang melingkari sub-urban,

atau peralihan antara kota dan desa.

d. Urban fringe (jalur tepi daerah perkotaan paling luar) yaitu semua batas wilayah terluar suatu kota.

Wilayah ini ditandai dengan sifat-sifatnya yang mirip dengan wilayah kota,.

e. Rural urban fringe (jalur batas desa dan kota) yaitu suatu wilayah yang terletak antara kota dan desa

yang ditandai dengan pola penggunaan lahan campuran antara sektor pertanian dan nonpertanian.

f. Rural (daerah perdesaan).

Konsep Wilayah (Region) dan Pewilayahan (Regionalisasi)

Adapun wilayah fungsional atau nodal region adalah suatu kawasan yang terdiri atas beberapa pusat wilayah yang

berbeda fungsinya. Contoh yang sangat jelas dari suatu nodal region adalah kawasan perkotaan. Dilihat dari

konsep nodal region, wilayah perkotaan terdiri atas tiga komponen utama, yaitu sebagai berikut.

1) Nodus atau inti yang merupakan pusat kota (city).

2) Internal area (hinterland) yaitu wilayah sekitar kota yang fungsinya memasok kebutuhan harian kota tersebut.

3) Eksternal area yang merupakan jalur penghubung antara kota wilayah pemasok kebutuhan kota tersebut.

Wilayah yang termasuk dalam suatu nodal region sering kali dihubungkan dengan garis-garis konsentrik

(lingkaran).Untuk berbagai keperluan dalam pengkajian atau perencanaan

Pada pembahasan mengenai interaksi desa-kota telah dipelajari bahwa interaksi keruangan merupakan suatu

hubungan timbal balik (resiprocal relationship) yang saling berpengaruh antara dua wilayah atau lebih yang dapat

menimbulkan gejala, kenampakan, atau permasalahan baru. Kuat-lemahnya interaksi sangat dipengaruhi oleh tiga

faktor utama, yaitu adanya wilayah-wilayah yang saling melengkapi (regional complementary), adanya kesempatan

untuk berintervensi (intervening opportunity), serta adanya kemudahan transfer atau pemindahan dalam ruang

(spatial transfer ability).

Kaitan Teori Interaksi dan Perencanaan Pembangunan Wilayah

Para ahli banyak yang mengembangkan teori interaksi spasial, seperti K.J. Kansky dan W.J. Reilly. Aplikasi teori-

teori interaksi dapat diterapkan dalam perencanaan pembangunan

Beberapa contoh teori interaksi keruangan antara lain Model Gravitasi, Teori Titik Henti, dan Teori Grafik.

1. Model Gravitasi.

Keterangan

IA.B = kekuatan interaksi antara wilayah A dan B

k = angka konstanta empiris, nilainya 1

PA = jumlah penduduk wilayah A

PB = jumlah penduduk wilayah B

dA.B = jarak wilayah A dan wilayah B

Model gravitasi Newton ini kemudian diterapkan oleh W.J.Reilly (1929), seorang ahli geografi untuk mengukur

kekuatan interaksi keruangan antara dua wilayah atau lebih.

I =k.AB

P PA B

(d )AB

Page 89: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

2. Teori Titik Henti (Breaking Point Theory) merupakan hasil modifikasi dari Model Gravitasi Reilly. Teori ini

memberikan gambaran tentang perkiraan posisi garis batas yang memisahkan wilayah-wilayah perdagangan

dari dua kota atau wilayah yang

Keterangan:

TAB = jarak lokasi titik henti, diukur dari kota atau wilayah yang jumlah penduduknya lebih kecil (dalam hal ini

kota A)

JAB = jarak antara kota A dan B

PA = jumlah penduduk kota yang lebih kecil (kota A)

PB = jumlah penduduk kota yang lebih besar (kota B)

3. Teori Grafik

K.J. Kansky mengembangkan Teori Grafik dengan membandingkan jumlah kota atau daerah yang memiliki

banyak rute jalan sebagai sarana penghubung kota-kota tersebut. Menurut Kansky, kekuatan interaksi

ditentukan dengan Indeks Konektivitas.

Keterangan:

β = indeks konektivitas

e = jumlah jaringan jalan

v = jumlah kota

Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Perencanaan

a. Teori Tempat yang Sentral (Central Place Theory) kali pertama dikemukakan oleh tokoh geografi berkebangsaan

Jerman, Walter Christaller (1933) Teori Christaller ini kemudian diperkuat oleh seorang ahli ekonomi

berkebangsaan Jerman, August Losch (1945).

1) Tempat Sentral yang Berhierarki 3 (K=3)

Hierarki 3 sering disebut sebagai kasus pasar

optimal

2) Tempat Sentral yang Berhierarki 4 (K=4)

Tempat sentral yang berhierarki 4 dinamakan situasi lalu lintas yang optimum,

3) Tempat Sentral yang Berhierarki 7 (K=7)

Tempat sentral yang berhierarki 7 dinamakan situasi administratif yang optimum.

b. Teori Kutub Pertumbuhan

Teori Kutub Pertumbuhan (Growth Poles Theory) sering pula dinamakan sebagai Teori Pusat-Pusat

Pertumbuhan (Growth Centres Theory). Teori ini kali pertama dikembangkan oleh Perroux.

Menurut Perroux, pada kenyataannya proses pembangunan di mana pun adanya bukanlah merupakan suatu

proses yang terjadi secara serentak, tetapi muncul di tempat-tempat tertentu dengan kecepatan dan

intensitas yang berbeda satu sama lain. Tempat-tempat atau kawasan yang menjadi pusat pembangunan ini

disebut sebagai pusat atau kutub pertumbuhan. Dari wilayah kutub pertumbuhan ini, proses pembangunan

akan menyebar ke wilayah-wilayah lain di sekitarnya. Dengan kata lain, kutub pertumbuhan dapat

memberikan imbas (trickling down effect) bagi wilayah atau daerah di sekitarnya.

PUSAT-PUSAT PERTUMBUHAN DAN REGIONALISASI

Pembangunan di Indonesia

Penempatan pusat-pusat pertumbuhan yang dilaksanakan oleh Indonesia pada dasarnya merupakan penerapan

gabungan dari teori Christaller dan Perroux.

Adapun keempat kawasan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Wilayah Pembangunan Utama A,

dengan pusat pertumbuhan utama adalah Medan. Kawasan ini meliputi wilayah sebagai berikut.

a. Wilayah Pembangunan I, meliputi daerah-daerah Aceh dan Sumatra Utara, yang pusatnya di kota Medan.

b. Wilayah Pembangunan II, meliputi daerah-daerah Sumatra Barat dan Riau, dengan pusatnya di kota

Pekanbaru.

=ev

TH =AB

JAB

PA

PB

1+

Page 90: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

2. Wilayah Pembangunan Utama B, dengan pusat pertumbuhan utama adalah Jakarta. Wilayah ini antara lain

sebagai berikut.

a. Wilayah Pembangunan III, meliputi daerah-daerah Jambi,Sumatra Selatan, dan Bengkulu, dengan pusat

pertumbuhan di kota Palembang.

b. Wilayah Pembangunan IV, meliputi daerah-daerah Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan

Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan pusat pertumbuhan kota Jakarta.

c. Wilayah Pembangunan VI, meliputi daerah Kalimantan Barat, yang pusatnya di kota Pontianak.

3. Wilayah Pembangunan Utama C, dengan pusat pertumbuhan utama adalah Surabaya. Wilayah ini meliputi

daerah-daerah sebagai

a. Wilayah Pembangunan V, meliputi daerah-daerah Jawa Timur dan Bali, yang pusatnya di Surabaya.

b. Wilayah Pembangunan VII, meliputi daerah-daerah Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan

Kalimantan Selatan, dengan pusat pertumbuhan di kota Balikpapan dan Samarinda.

4. Wilayah Pembangunan Utama D, dengan pusat pertumbuhan utama adalah Ujungpandang. Wilayah ini

meliputi daerah-daerah sebagai berikut.

a. Wilayah Pembangunan VIII meliputi daerah-daerah Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi

Selatan, dan Sulawesi Tenggara, yang pusatnya berada di Makassar.

b. Wilayah Pembangunan IX, meliputi daerah-daerah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara, dengan pusatnya

di kota Manado.

c. Wilayah Pembangunan X, meliputi daerah-daerah Maluku dan Papua, yang berpusat di kota Sorong.

CONTOH SOAL

1. Interaksi desa-kota terjadi karena adanya

kebutuhan kedua daerah yang saling melengkapi.

SEBAB

Desa menjadi hinterland bagi kota dan kota

menjadi penghasil barang industri bagi kebutuhan

desa.

Jawa: A

Pembahasan :

Interaksi desa-kota terjadi disebabkan oleh adanya

kedua wilayah yang saling melengkapi,

hinterlandnya desa melengkapi kebutuhan kota

dan kebutuhan industri kota melengkapi

kebutuhan orang desa.

2. Faktor yang menyebabkan kota pantai seperti

Banjarmasin dan Semarang sering dilanda banjir

rob adalah ….

(A) pasang air laut, permukaan lahan rendah,

kondisi folder/embung jelek

(B) lahan landai, curah hujan tinggi, banyak

terdapat sungai besar

(C) gelombang laut tinggi, hutan bakau rusak,

sungai dangkal

(D) pasang air laut tinggi, penyempitan dab

pendangkalan sungai

(E) curah hujan tinggi, pasang air laut tinggi,

pendangkalan sungai

Jawab: A

Pembahasan :

Faktor yang menyebabkan kota pantai seperti

Banjarmasin dan Semarang sering dilanda banjir

rob adalah pasang (gelombang) air laut permukaan

lahan rendah (karena amblas / turun yang

diakibatkan infiltrasi air asin laut sebagai dampak

dari eksploitasi air tanah yang berlebihan oleh

penduduk) dan kondisi folder lembung jelek

3. Jakarta merupakan “big village” yang sarat dengan

berbagai permasalahan kependudukan akibat

tingginya urbanisasi.

SEBAB

Untuk mengatasi permasalahan kependudukan di

Jakarta, dalam jangka panjang perlu dilakukan

pembangunan antarwilayah di sekitarnya secara

berimbang.

Jawab: A

Pembahasan :

Jakarta merupakan “big village” yang sarat dengan

berbagai permasalahan kependudukan akibat

akibat tingginya urbanisasi sebab melalui

pembangunan antar wilayah disekitarnya secara

berimbangan dapat menahan penduduk tetap

tinggal di daerahnya atau meskipun bekerja di kota

karena akses mudah mereka tetap tinggal di

daerahnya sehingga mengurangi tingkat urbanisasi.

Page 91: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

4. Pola interaksi antar wilayah Jakarta, Bogor, Depok,

Tangerang, dan Bekasi menunjukkan perbedaan

keruangan akibat variasi ….

(A) jumlah penduduk dan kelancaran komunikasi

(B) kelancaran transportasi dan komunikasi

(C) jumlah penduduk dan jarak dari pusat ke kota

(D) kelancaran transportasi dan kemajuan

teknologi

(E) kemajuan teknologi dan jarak dari pusat ke

kota

Jawab: C

Pembahasan :

Interaksispasial (interaksi keruangan) dipengaruhi

oleh variabel jumlah penduduk dan jarak (mutlak)

dua buah kota/wilayah. Pola interaksi antar

kota/wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang

dan Bekasi menunjukan perbedaan interaksi

keruangan akibat variasi (ada perbedaan) jumlah

penduduk dan jarak dari pusat kekota (dalam hal

ini Jakarta).

5. Fenomena harga tanah di perkotaan lebih mahal

dibandingkan harga tanah di pedesaan dapat

dijelaskan dengan konsep diferensiasi wilayah.

SEBAB

Aksesibilitas dan intensitas penggunaan lahan

antar bagian wilayah kota atau antar bagian

wilayah desa cenderung homogen.

Jawab: E

Pembahasan :

Fenomena harga tanah di wilayah kota lebih mahal

dibandingkan harga tanah wilayah desa dapat

dijelaskan dengan konsep nilai kegunaan (bukan

konsep diferensiasi wilayah), harga tanah di

wilayah kota lebih mahal karena nilai kegunaanya

tinggi , banyak penduduk ingin memilikinya

sementara lahan terbatas. Kota merupakan tempat

yang mudah dijangkau (aksessibilitas tinggi) dari

berbagai wilayah, sehingga jumlah penduduknya,

pusat berbagai aktivitas penduduk (sehingga

penggunaan lahan heterogen yang mengakibatkan

nilai kegunaan dari subjek banyak}. Sementara itu

pernyataan kedua, aksesibilitas wilayah kota

mudah dan penggunaan lahan heterogen,

penggunaan lahan wilayah desa homogen (agraris)

dan aksesibilitas relatife sulit.

KAJI LATIH STANDAR 14

1. Pola pemukiman penduduk di pedesaan sangat

dipengaruhi oleh lingkungan sekitar.

SEBAB

Penduduk pedesaan umumnya masih bersifat

possibils.

2. Masyarakat pedesaan bersifat Gemenschaft

karena ….

(A) tingkat homogenitas tinggi

(B) tingkat heterogenitas tinggi

(C) mobilitas tinggi

(D) mobilitas rendah

(E) tingkat kompetitif rendah

3. Desa swasembada adalah desa yang telah mampu

mengembangkan semua potensi yang ada secara

optimal

SEBAB

Desa swasembada telah memiliki kelebihan

produksi sehingga bisa dijual ke desa lain

4. Berdasarkan keadaan tanah, topografi, dan

keberadaan air, desa-desa di Indonesia termasuk

desa ….

(A) berpotensi rendah

(B) berpotensi sedang

(C) berpotensi tinggi

(D) desa swadaya

(E) desa swasembada

5. Pola pemukiman penduduk di daerah Sumatera

Selatan pada umumnya terkonsentrasi di

sepanjang sungai

SEBAB

sungai merupakan pusat-pusat kegiatan ekonomi

6. Berdasarkan posisi geografisnya, Bogor,

Tangerang, Depok dan Bekasi merupakan daerah :

(A) core area

(B) urban

(C) suburban

(D) rural

(E) city

Page 92: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

7. Berdasarkan pola penggunaan lahan kota menurut

teori konsentris comuter bertempat tinggal pada

wilayah “tutorial urban fringe zone”

SEBAB

Comuter merupakan mobilitas permanen

8. Tahap perkembangan kota yang masih bercirikan

agraris serta umumnya kota-kota di Indonesia,

ialah ….

(A) eopolis

(B) polis

(C) metropolis

(D) tryanopolis

(E) nekropolis

9. Tahapan perkembangan kota yang paling dekat di

Indonesia setelah netropolis ialah terbentuknya

wilayah kekotaan antara Bandung-Jakarta yaitu ….

(A) conurbation

(B) megalopolis

(C) urban region

(D) urban kontinen

(E) ecumenepolis

10. Penggunaan lahan kota yang berawal dari berbagai

macam kegiatan merupakan esensi dari teori ….

(A) konsentril

(B) sektoral

(C) pusat kegiatan berganda

(D) pusat pertumbuhan

(E) tempat sentral

11. Bentuk desa didaerah pegunungan, berasal dari

satu keturunan, pola pemukiman di daerah itu

adalah ….

(A) Desa terpusat

(B) Desa linear

(C) Desa memanjang

(D) Desa mengelilingi fasilitas

(E) Desa radial

12. Ciri desa

1) Penduduk homogen

2) Masih terikat oleh kebiasaan adat

3) Tingkat pendidikan masih rendah

4) Produktivitas tanah rendah

5) Kegiatan ekonomi ditujukan untuk memenuhi

kebutuhan sendiri

Desa sesuai ciri diatas adalah ….’

(A) Desa tradisional

(B) Desa tertinggal

(C) Desa swadaya

(D) Desa swakarya

(E) Desa swasebada

13. Pernyataan

1. Penggunaan lahan kota mengikuti jalan

2. Awal pengembangan dari central business

Distict

3. Pola ini bermaksud untuk memudahkan

mereka apabila bepergian

Pernyataan di atas merupakan penggunakan

bentuk lahan kota secara ….

(A) Konsentris

(B) Sektoral

(C) Inti berganda

(D) Linear

(E) Random

14. Lapangan pekerjaan yang ada di kota merupakan

faktor pendorong terjadinya urbanisasi

SEBAB

Sector informal di kota menjadi lapangan

pekerjaan yang paling banyak dimasuki oleh

tenaga kerja dari pedesaan

15. Implementasi tol laut di kawasan Indonesia dapat

memperbesar indeks konektivitas

SEBAB

Besarnya indeks konektivitas mempercepat

pertumbuhan ekonomi daerah pada suatu

kawasan.

16. Usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi

risiko banjir di wilayah kota sepanjang batas aliran

sungai dengan…

(A) Teras-teras dan guludan

(B) Penghijauan dan pelurusan sungai

(C) Bendungan dan biopori

(D) Kanal dan tanggul

(E) Sumur resapan dan reboisasi

17. Ciriwilayah desa man land ratio cukup besar, hal ini

menunjukkan…

(A) Kepadatan penduduk rendah

(B) Kepemilikan tanah rendah

(C) Desa berpotensi tinggi

(D) Keterkaitan pada lahan tinggi

(E) Lapangan kerja pada sektor agraris

18. Secara kualitatif tingkat perkembangan kota di

Indonesia secara umum pada tahap …

(A) Eopolis

(B) Polis

(C) Metropolis

(D) Megapolis

(E) Tryanopolis

Page 93: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

19. Faktor sentripetal urbanisasi …

(A) Upah tinggi

(B) Diversifikasi peluang kerja

(C) Gemainschaft

(D) Gesselschaft

(E) Kemajuan IPTEK

20. Pada zona interaksi desa-kota, commuter pada…

(A) Sub urban

(B) Sub urban fringe

(C) Urban fringe

(D) Rural urban fringe

(E) Rural

17. Masyarakat kota dengan tingkat heterogenitas

sosial yang tinggi menimbulkan adanya segregasi

keruangan, pernyataan ini terkait konsep geografi

….

(A) interaksi/interdependensi

(B) aglomerasi

(C) nilai kegunaan

(D) differensiasi area

(E) keterkaitan keruangan

18. Interaksi kota dengan desa membentuk

“suburban” merupakan tipe perkembangan kota

....

(A) concentric development

(B) linier development

(C) leaf frog development

(D) central development

(E) nodal development

Page 94: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

BAB 15 GEOGRAFI INDUSTRI

1. Industri pengolahan hasil pertanian jamur merang

paling sesuai ditempatkan di daerah sumber bahan

mentah untuk mengurangi biaya transportasi.

SEBAB

Nilai ekonomi jamur merang tidak dapat

mengimbangi biaya pengangkutan.

Jawab: C

Pembahasan :

Jamur merang mudah susut sehingga biaya

transportasi tinggi padahal nilai ekonomi jamur

merang mampu mengimbangi biaya

pengangkutan.

2. Rencana pendirian pabrik semen di suatu wilayah

memerlukan peta geologi dan peta jaringan

transportasi.

SEBAB

Pabrik semen tidak perlu dekat dengan sumber

bahan baku dan memiliki kemudahan dalam

memasarkan hasil produksi.

Jawab: C

Pembahasan :

Rencana pendirian pabrik semen berorientasi

bahan mentah dibutuhkan peta geologi (lokasi

batu kapur) dan peta jaringan transportasi.

3. Faktor yang perlu diperhentikan dalam penentuan

lokasi industri adalah

(A) jarak rata-rata.

(B) jumlah penduduk.

(C) aksesibilitas.

(D) biaya angkut minimum.

(E) bahan baku utama.

Jawab: D

Pembahasan :

Faktor yang perlu diperhatikan dalam penentuan

lokasi industri adalah biaya angkut minimum

setelah diperhitungkan biaya angkut bahan

mentah, sumber energi, pemasaran, dan tenaga

kerja.

4. Lokasi pusat perdagangan sebaiknya dekat dengan

permukiman penduduk karena biaya transportasi

yang mahal akibat jarak yang jauh akan berdampak

pada ….

(1) permintaan berkurang

(2) pelayanan minimal

(3) biaya pengeluaran tinggi

(4) harga barang mahal

Jawab: B

Pembahasan :

Lokasi pusat perdagangan sebaiknya dekat dengan

permukiman penduduk karena biaya transportasi

yang mahal akibat jarak yang jauh akan berdampak

pada permintaan berkurang dan biaya pengeluaran

tinggi.

KAJI LATIH STANDAR 15

1. Jenis industri yang bahan bakunya diperoleh

langsung dari alam merupakan jenis industri :

(A) ekstraktif

(B) non ekstraktif

(C) fasilitatif

(D) reproduktif

(E) manufacture

2. Suatu jenis industri, dimana industri tersebut lebih

baik didirikan mendekati lokasi bahan mentah jika :

(A) indek materialnya kurang dari satu

(B) indek materialnya lebih dari satu

(C) indek materialnya sama dengan satu

(D) harga bahan baku lebih murah daripada bahan

jadi

(E) bahan baku mudah diperoleh

3. Proses industrialisasi di Indonesia diarahkan pada

industri padat karya. Hal ini bertujuan untuk …

(A) memajukan daerah terpencil

(B) mengurangi urbanisasi

(C) membuka lapangan kerja

(D) penanaman modal

(E) pemerataan industri di daerah-daerah

8. Prinsip dasar dari teori lokasi yang dikemukakan

oleh Alfred Weber adalah :

Page 95: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

(A) pentingnya daya beli masyarakat

(B) bahan mentah merupakan faktor dominan

(C) perlunya peta komponen industri

(D) pemilikan tempat yang biaya (ongkos)nya

paling minimal

(E) tempat strategi untuk pendirian industri

9. Pabrik semen berorientasi pada lokasi bahan

mentah

SEBAB

Indeks material industri semen lebih dari satu

10. Menurut Rostow pertumbuhan dan perkembangan

industri bangsa-bangsa di dunia yang ditandai oleh

bentuk masyarakat dalam masa peralihan adalah :

(A) the traditional society

(B) the precondition for take off

(C) take off

(D) the drive to maturity

(E) the age of high mass consumption

17. Salah satu kegiatan industri di negara kita yang

secara langsung dapat bantuan modal Jepang

adalah …

(A) perluasan produksi pupuk Sriwijaya

(B) bantuan tenaga ahli di PT PAL

(C) pengembangan IPTN

(D) proyek PLTA Asahan

(E) proyek pemanfaatan geothermal Dieng

18. Berikut ini kesatuan wilayah industri :

1. Zona Industri

2. Kawasan Industri

3. Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri

4. Sentra Industri kecil

5. Lingkungan atau Pemukiman Industri Kecil

Maka Hierarki yang benar adalah ….

(A) 1,2,3,4,5

(B) 1,3,2,4,5

(C) 3,1,2,5,4

(D) 3,5,1,4,2

(E) 4,1,2,3,5

19. Industry garmen berorientasi pada ….

(A) Pusat kota

(B) Dekat pembuangan limbah ke laut

(C) Transportasi mudah dan lancar

(D) Berdampingan dengan industri lain

(E) Dekat dengan tenaga kerja

20. Industry makanan dan minuman berorientasi

pemukiman karena

(A) Bahan mentah lebih berat dari barang jadi

(B) Dekat dengan pemasaran hasil industry

(C) Barang jadi dipengaruhi kemauan pasar

(D) Barang mentah banyak terdapat di perumahan

(E) Barang jadi tidak dapat bertahan lama

21. Industry yang bahan bakunya mudah diperoleh,

mudah didatangkan, dan tidak mudah rusak

sebaiknya didirikan dekat konsumen

SEBAB

Biaya transportasi dipengaruhi oleh jarak,

keragaman bahan baku, dan tingkat

penyusutannya

Page 96: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

BAB 16 PERWILAYAHAN

1. Dari segi komposisi jenis pekerjaan, mangapa

Indonesia tidak dapat dikategorikan sebagai negara

maju?

(A) Terlampau banyak yang bermatapencaharian

sebagai petani.

(B) Tingkat pendidikan yang masih rendah kurang

mendukung jasa.

(C) Pekerjaan bidang jasa hanya digeluti oleh

penduduk kota.

(D) Penduduk Indonesia kurang menyukai

pekerjaan bidang jasa.

(E) Masih sedikit penduduk Indonesia yang

bekerja di bidang jasa.

Jawab: A

Pembahasan :

Kategori negara maju adalah sebagian besar

bekerja disektor industri sedangkan negara

berkembang bergerak di sektor agraris.

2. Negara China mengalami kemajuan yang sangat

pesat sehingga menjadi salah satu negara Asia

yang tergolong sebagai negara maju.

SEBAB

Iklim usaha yang kondusif dan etos kerja penduduk

Negara China tinggi.

Jawab: A

Pembahasan :

Negara Cina merupakan negara yang mengalami

kemajuan yang pesat karena iklim usaha yang

kondusif dan etos kerja penduduk Cina yang tinggi.

3. Perubahan nama dari Masyarakat Ekonomi Eropa

menjadi Masyarakat Eropa dan akhirnya menjadi

Uni Eropa menunjukkan kerjasama yang semakin

luas.

SEBAB

Persamaan dan perbedaan wilayah

melatarbelakangi terjadinya kerjasama antar

negara.

Jawab: B

Pembahasan :

Pada tahun 1957 berdiri masyarakat ekonomi

Eropa kemudian menjadi masyarakat Eropa dan

akhirnya menjadi Uni Eropa aspeknya meluas

bukan hanya bidang ekonomi tetapi juga politik.

Kerjasama antar negara Eropa ini terjadi karena

adanya persamaan dan perbedaan wilayah.

4. Pembangunan infrastruktur di Dubai sangat pesat,

tetapi Dubai masih dikategorikan sebagai negara

berkembang.

SEBAB

Dubai belum mengembangkan teknologi tinggi

secara mandiri yang diaplikasikan pada berbagai

sektor kehidupan.

Jawab: A

Pembahasan :

Dubai adalah negara dengan infrastruktur sangat

pesat namun masih berkembang (pernyataan

benar). Sebabnya benar, Dubai belum mampu

mengembangkan teknologi tinggi secara mandiri

karena didukung oleh SDM yang masih rendah.

5. Daerah yang mengalami penyimpangan terkecil

pada peta yang menggunakan proyeksi Mercator

adalah ….

(A) Filipina

(B) Jepang

(C) Spanyol

(D) Kanada

(E) Turki

Jawab: B

Pembahasan :

Tujuan konservasi lahan miring dengan cara

sengkedan adalah untuk menghambat aliran air

dan menghambat laju erosi yang terjadi.

6. Bila Indonesia ingin menjadi Negara maju maka

langkah awal yang harus dilakukan adalah ….

(A) meningkatkan ekspor

(B) mengurangi impor

(C) mengurangi angka kelahiran

(D) memperkuat industri rumah tangga

meningkatkan kualitas SDM

Jawab: E

Apabila Indonesia ingin menjadi Negara maju,

maka langkah awal yang harus dilakukan adalah

meningkatkan kualitas sumber daya manusia,

karena apabila kualitas sumber daya manusia, akan

meningkatkan eksport dan mengurangi impor,

memperkuat industry rumah tangga, dan memiliki

kesadaran mengurangi angka kelahiran.

Page 97: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

KAJI LATIH STANDAR 16

1. Pusat pelayanan sosial akan lebih baik jika

ditempatkan di daerah yang memiliki potensi

penduduk lebih kecil dibandingkan dengan

mendekati wilayah yang potensi penduduknya

lebih besar

SEBAB

Pusat pelayanan sosial harus dapat dijangkau oleh

semua wilayah, baik yang potensi penduduknya

besar maupun kecil

2. Dua wilayah yang memiliki jarak absolut relatif

dekat akan memberi peluang bagi tingginya indeks

interaksi antara dua kota ybs.

SEBAB

Jarak absolut yang sangat dekat merupakan

jaminan utama terjadinya interaksi wilayah yang

tinggi

3. Pada suatu kawasan terdapat 4 kota yang

dihubungkan oleh 3 jalan, nilai konektivitas ….

(A) 0,25

(B) 0,50

(C) 0,75

(D) 1,0

(E) 1,5

4. Jalur tepi daerah perkotaan paling luar yang

ditandai dengan sifat-sifat yang mirip dengan

wilayah kota :

(A) sub urban

(B) sub urban fringe

(C) urban fringe

(D) rural-urban fringe

(E) rural

5. Wilayah formal pada suatu saat dapat berubah

menjadi wilayah fungsional

SEBAB

Ciri utama wilayah fungsional adalah keanekaan

wilayah yang berinteraksi

6. Suatu kawasan yang pertumbuhannya sangat

pesat, sehingga dijadikan sebagai pusat

pembangunan yang diharapkan dapat mendorong

daerah sekitar, disebut ….

(A) pusat pertumbuhan

(B) tempat yang sentral

(C) tempat yang strategis

(D) wilayah fungsional

(E) pusat perdagangan

7. Tempat sentral berhierarkhi 3 (tiga) merupakan ….

(A) kasus pasar optimum

(B) lalu lintas optimum

(C) administrasi optimum

(D) keterjangkauan tinggi

(E) ambang tinggi

8. Mengapa secara umum interaksi masyarakat desa

dan kota di pulau jawa relative lebih intensif

dibandingkan masyarakat di luar pulau jawa ..

(A) Media komunikasi lebih canggih

(B) Kondisi social budaya lebih homogen

(C) Aksesibilitas wilayah lebih mudah

(D) Jarak absolute relatif lebih dekat

(E) Kebutuhan hidup lebih tinggi

9. Terbentuknya pusat pertumbuhan memberikan

pengaruh pada perkembagan daerah sekitarnya

terutama dipengaruhi oleh faktor …

(A) Lokasi daerah yang strategis

(B) Kegiatan ekonomi yang menonjol

(C) Potensi sumber daya alam

(D) Dukungan masyarakat dalam pembangunan

(E) Kebijakan pemerintah daerah

10. Model pengembangan wilayah di Negara

berkembang adalah …

(A) Meningkatkan mutu produk dengan system

ekonomi terbuka

(B) Mengembangkan sector pertanian untuk

mencukupi kebutuhan

(C) Mengembangkan pariwisata sebagai sector

utama

(D) Menyelamatkan kawasan yang tertingggal

secara ekonomi

(E) Meningkatkan pengembangan wilayah dengan

sumber daya yang minim.

11. Dampak interaksi antara desa dan kota dalam

kehidupan sehari-hari di desa adalah ….

(A) Desa menjadi lebih maju dalam hal ilmu

pengetahuan

(B) Sumber daya tenaga terlatih di desa

bertambah

(C) Pusat pembelanjaan ada dimana-mana

(D) Fasilitas pendidikan di desa semakin lengkap

(E) Fasilitas kesehatan desa semakin terjamin

Page 98: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

12. Terbentuknya pusat pertumbuhan memberikan pengaruh pada perkembagan daerah sekitarnya terutama dipengaruhi oleh faktor …

(A) Lokasi daerah yang strategis (B) Kegiatan ekonomi yang menonjol (C) Potensi sumber daya alam (D) Dukungan masyarakat dalam pembangunan (E) Kebijakan pemerintah daerah

13. Model pengembangan wilayah di Negara berkembang adalah … (A) Meningkatkan mutu produk dengan system

ekonomi terbuka (B) Mengembangkan sector pertanian untuk

mencukupi kebutuhan

(C) Mengembangkan pariwisata sebagai sector utama

(D) Menyelamatkan kawasan yang tertingggal secara ekonomi

(E) Meningkatkan pengembangan wilayah dengan sumber daya yang minim.

14. Penerapan Teori Tempat Sentral harus memenuhi

persyaratan ....

(A) range dan threshold

(B) jumlah penduduk dan potensi lahan sebanding

(C) keseragaman topografi dan ekonomi

(D) jarak dan fasilitas transportasi sama

(E) jumlah jalan dan kota berbeda

15. Faktor yang bukan merupakan potensi

Palangkaraya (Kalimantan Tengah)

direkomendasikan menjadi ibukota Indonesia

adalah ....

(A) lokasi relatif

(B) lahan masih kosong

(C) sumberdaya alam nya

(D) topografi relatif datar

(E) bebas banjir

16. Tol laut diharapkan dapat memperkecil

kesenjangan perkembangan kawasan Indonesia

Barat dengan Indonesia Timur, sebab tol laut….

(A) Memperbesar indeks konektivitas

(B) Meningkatkan interelasi

(C) Menjadi pusat pertumbuhan

(D) Pemperbesar range

(E) Meningkatkan threshold

17. Mengapa secara umum interaksi masyarakat desa

dan kota di pulau jawa relative lebih intensif

dibandingkan masyarakat di luar pulau jawa ..

(A) Media komunikasi lebih canggih

(B) Kondisi social budaya lebih homogen

(C) Aksesibilitas wilayah lebih mudah

(D) Jarak absolute relatif lebih dekat

(E) Kebutuhan hidup lebih tinggi

Page 99: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

KAJI LATIH STANDAR 17

LATIHAN USBN 1

1. Gempa yang terjadi di Palu dan Donggala

disebabkan oleh pergerakan sesar Palu – Koro yang

memanjang dari Teluk Bone sampai dengan Teluk

Palu. Sebagian segmen sesar menjorok ke lautan di

Teluk Palu. Ketika gelombang gempa menjalar

sepanjang sesar, maka bagian yang menjorok ke

laut ikut bergetar dan memicu tsunami karena

terjadi longsoran di bawah laut.

Prinsip geografi yang sesuai fenomena tersebut

adalah ….

A. prinsip distribusi

B. prinsip interelasi

C. prinsip deskripsi

D. prinsip korologi

E. prinsip kronologis

2. Badan Meteorolgi Klimatologi dan Geofisika

memastikan bahwa gempa di Pulau Lombok bagian

utara, Nusa Tenggara Barat bersumber dari flores

Back Arc Thrust. Bermagnitudo 6,4 sebagai

foreshock tanggal 29 Juli 2018 dan bermagnitudo 7

untuk mainshock tanggal 5 Agustus 2018. Korban

meninggal mencapai 555 jiwa dan pengungsi lebih

dari 300.000 jiwa.

Prinsip geografi yang berkaitan dengan fenomena

tersebut menggunakan …

(A) prinsip korologi

(B) prinsip distribusi

(C) prinsip interaksi

(D) prinsip interelasi

(E) prinsip deskripsi

2. Wilayah barat Pulau Sumatera dan selatan Pulau

Jawa merupakan wilayah pegunungan dan ada

yang memiliki gunung api aktif. Jenis tanah di

wilayah tersebut di dominasi oleh …

(A) tanah litosol

(B) tanah andosol

(C) tanah laterit

(D) tanah podzolik

(E) tanah humus

3. Sebagian besar tanah di wilayah Utara Pulau Jawa

berasal dari pengendapan yang dibawa oleh sungai

yang berhulu di pegunungan bagian tengah Pulau

Jawa. Jenis tanah di wilayah tersebut didominasi

oleh ….

A. tanah gambut

B. tanah litosol

C. tanah aluvial

D. tanah vulkanik

E. tanah andosol

4. Kebakaran hutan dan lahan di sebagian Pulau

Sumatera mengakibatkan asap ke Malaysia dan

Singapura

Konsep yang relevan untuk mengkaji fenomena

tersebut adalah ….

A. lokasi

B. Aglomerasi

C. Keterjangkauan

D. Nilai kegunaan

E. Keterkaitan keruangan

5. Upaya mitigasi bencana gempa bumi dengan

prinsip pembuatan rumah tahan gempa melalui …

A. rumah sederhana berbentuk panggung

B. bahan bangunan sekuat mungkin

C. konstruksi penahan beban harus memadai

D. struktur pondasi sangat dalam dari bata merah

E. struktur pondasi cakar ayam yang kuat

6. Masyarakat memiliki kearifan local dalam

menghadapi bencana. Upaya mitigasi bencana

gempa yang dilakukan masyarakat Baduy adalah . .

.

(A) melarang mendirikan rumah atau tempat

tinggal di daerah dataran.

(B) membuat pondasi rumah dengan galian yang

dalam.

(C) bangunan dibuat dari bahan lentur seperti

penggunaan ijuk atau bambu.

(D) tiang–tiang bangunan dibuat dari pohon

kelapa diatas batu yang kokoh.

(E) atap dibuat dari tanah liat dibangunan di atas

pohon besar yang berakar gantung.

7. Prinsip pengelolaan hutan berdasarkan prinsip

pembangunan berkelanjutan adalah …

A. melakukan pemanfaatan dan memberikan

hutan tanpa sentuhan

B. menindak pelaku pengerusakan dan

pembajakan kawasan hutan

C. memberi kebebasan dalam mengeksploitasi

hutan dan lingkungan

D. menjamin ketersediaan di masa kini dan masa

yang akan dating

E. mengutamakan efektifitas dan efisiensi dalam

pengelolaan hutan

Page 100: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

8. Upaya pengelolaan hutan sesuai prinsip

pembangunan berkelanjutan berdasarkan

Konferensi Perserikatan Bangsa Bangsa di Rio de

Janeiro adalah …

A. mengelola dengan mengurangi resiko

kerusakan dan bencana alam

B. menjamin resiko ketersiadaan di masa kini dan

masa yang akan dating

C. meningkatkan mutu kehidupan sekarang dan

keanekaragaman hayati

D. mengutamakan pendayagunaan hasil hutan

dan ketersiadaan di masa datang

E. menggunakan dan memanfaatkan teknologi

modern agar efisien dan efektif

9. Pencemaran udara DKI Jakarta berasal dari

kendaraan bermotor. Upaya yang dapat dilakukan

untuk mengatasi masalah lingkungan tersebut

adalah ….

A. menetapkan aturan penggunaan kendaraan

bermotor

B. memperluas jaringan motor guna mengurangi

kemacetan

C. mengurangi jumlah kendaaraan bermotor

secara missal

D. mengoptimalkan penggunaan kendaaraan

publik missal

E. menetapkan pajak yang tinggi bagi kendaraan

mewah

10. Pernyataan :

(1) perubahan pola piker;

(2) produktivitas ekonomi;

(3) perkawinan antar suku;

(4) keamanan dan kenyamanan tempat tinggal.

Penyebab interaksi desa kota terdapat pada angka

….

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (2), dan (4)

C. (1), (2), dan (5)

D. (2), (4), dan (4)

E. (3), (4), dan (5)

11. Karakteristik wilayah :

(1) merupakan kawasan rawa–rawa yang luas ;

(2) memiliki ombak yang besar;

(3) merupakan wilayah yang terletak di perairan

dangkal;

(4) memiliki garis pantai yang panjang;

(5) memiliki selat–selat yang sempit;

Karakteristik wilayah yang mendukung program tol

laut terdapat pada angka …

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (2), dan (4)

C. (1), (3), dan (5)

D. (2), (4), dan (5)

E. (3), (4), dan (5).

12. Pernyataan :

(1) tanah subur dan sumber air melimpah;

(2) kenyamanan dan keamanan tempat tinggal;

(3) memperbaiki jaringan tarnsportasi;

(4) kekeringan dan paceklik di desa;

(5) genrasi muda memajukan pendidikan

Faktor pendorong interaksi desa dan kota terdapat

pada angka …

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (2), dan (4)

C. (1), (3), dan (5)

D. (2), (4), dan (5)

E. (3), (4), dan (5)

13. Kondisi fisik daerah :

(2) menempati dataran yang luas dan penyinaran

yang penuh;

(3) didominasi oleh tanah aluvial yang ditutupi

gambut;

(4) curah hujan minimal 120 mm/bulan atau

2.500 mm/tahun.

Penggunaan lahan yang sesuai dengan kondisi

tersebut adalah …

A. perkebunan kelapa sawit

B. pertanian padi

C. industri batu bata

D. perkebunan tembakau

E. budidaya ikan air tawar

14. Karakteristik wilayah :

(1) memiliki garis pantai yang panjang;

(2) morfologi pegunungan di pesisir;

(3) merupakan negara kepulauan;

(4) memiliki laut dengan palung yang dalam dan

ombak yang besar;

(5) terletak di antara Samudera Pasifik dan

Samudera Hindia.

Karakteristik wilayah yang tepat sebagai

pendukung poros maritim dunia terdapat pada

angka …

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (2), dan (4)

C. (1), (3), dan (5)

D. (2), (3), dan (4)

E. (3), (4), dan (5)

Page 101: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

15. Kepulauan Bangka Belitung merupakan kawasan

penghasil tambang timah sejam zaman colonial

Belanda yang bekas penambangannya berlubang–

lubang sehingga menjadi pemandangan yang

mengenaskan serta merusak lingkungan hidup.

Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi

kerusakan lingkungan tersebut adalah …

A. melakukan reklamasi yang digunakan sebagai

upaya reboisasi

B. membuat kolam–kolam di tambang bekas

galian untuk budidaya ikan.

C. mengupayakan penambangan tertutup

sehingga tidak merusak

D. menjadikan lubang–lubang galian sebagai

sumber air rumah tangga.

E. memindahkan lokasi penambangan ke lokasi

jauh dari permukiman

16. Penanggulangan banjir di Jakarta dapat dilakukan

dengan modifikasi cuaca di bagian baratnya

Pendekatan yang relevan untuk mengkaji

fenomena tersebut adalah ….

A. spasial

B. ekologi

C. kompleks wilayah

D. region

E. aktivita manusia

17. Apabila kita melihat bahwa pola ukuran Tata Surya,

maka hipotesis yang mendekati kebenaran

adalah....

A. nebula

B. planetisimal

C. pasang surut

D. bintang kembar

E. awan–debu

18. Salah satu dampak dari gerak rotasi bumi adalah ….

A. perbedaan musim

B. perbedaan percepatan gravitasi di bumi

C. perubahan posisi rasi bintang

D. peredaran semu tahunan matahari

E. perbedaan lama waktu siang dan malam

19. Kegiatan pemasukan data atribut berupa semua

informasi non grafis yang dirujukan pada posisi

geografis melalui pembuatan tabel.

Tahapan kerja SIG tersebut merupakan proses ....

A. konversi

B. digitasi

C. editing

D. tabulasi

E. analisis

20. Pernyataan :

(1) pergantian musim;

(2) perubahan rasi bintang

(3) bentuk bumi menjadi bulat pepat

(4) perbedaan panjang waktu siang dan malam

(5) terjadinya siang dan malam.

Dampak dari revolusi bumi adalah ….

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (2), dan (4)

C. (1), (3), dan (5)

D. (2), (4), dan (5)

E. (3), (4), dan (5)

21. Pembangunan berwawasan lingkungan dan

pembangunan berkelanjutan memiliki

karakteristik sebagai berikut, kecuali

A. pendekatan integratif

B. pemerataan dan keadilan

C. jangka panjang

D. berwawasan komersial pertanian

E. menghargai keanekaragaman hayati

22. Wilayah X seperti gambar terletak pada

ketinggian ... dan dapat dimanfaatkan untuk

....

A. 140 m, perkebunan tembakau

B. 150 m, budidaya kopi

C. 160 m, perkebunan kina

D. 170 m, perkebunan teh

E. 180 m, perkebunan tebu

23. Ciri citra:

(1) bentuk panjang

(2) rona cerah

(3) ukuran teratur

(4) tekstur halus

Bentang budaya sesuai ciri–ciri citra tersebut

adalah .... A. saluran air

B. jalan setapak

C. rel kereta api

D. sungai

E. jalan raya

Page 102: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

24. Peta tematik: (1) peta sebaran fasilitas sosial

(2) peta jaringan transportasi

(3) peta sebaran potensi bencana

(4) peta cekungan air tanah

Informasi tataguna lahan dari hasil overlay peta

tersebut adalah ….

A. pengklasifikasian fungsi lahan

B. penentuan lokasi perumahan

C. analisis kawasan budidaya

D. pemantauan daerah bencana

E. penentuan pemanfaatan tanah

25. Gambar siklus batuan :

Berdasarkan gambar tersebut angka (3)

menunjukan proses ....

A. pemanasan dan tekanan

B. pendinginan dan pembekuan

C. pelapukan dan pengerosian

D. penimbunan dan pengerasan

E. pembekuan dan pengangkatan.

26. Subak yang merupakan kearifan lokal di Bali

yang berfungsi untuk ….

A. konservasi dan pelestarian terhadap

sumberdaya alam

B. pengembangan kebudayaan dan ilmu

pengetahuan

C. sebagai petuah, kepercayaan

D. penguat solidaritas masyarakat

E. mengembangkan sumberdaya manusia

27. Gambar lapisan atmosfer :

Salah satu ciri yang ditunjukan angka (1) adalah ....

A. terbakarnya benda meteor

B. konsentrasi gas ozon \

C. refleksi gelombang radio

D. gejala iklim dan cuaca

E. lapisan terluar

28. Ciri awan:

(1) awan yang bentuknya berlapis-lapis;

(2) letaknya rendah tapi tidak sampai pada

permukaan Bumi.

Jenis awan yang sesuai ciri tersebut adalah ….

A. awan alto

B. awan sirus

C. awan stratus

D. awan nimbus

E. awan kumulus

29. Pernyataan :

(1) tata surya terbentuk oleh efek pasang gas-gas

pada Matahari

(2) awalnya ada dua buah bintang yang

berdekatan

(3) sebagian massa gas matahari ada yang tertarik

ke luar

(4) saling tarik-menarik dan bergabung menjadi

satu lalu memadat

(5) massa gas berubah menjadi bola-bola cair,

mendingin menjadi planet

Ciri – ciri teori pasang surut terdapat pada angka

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (2), dan (4)

C. (1), (3), dan (5)

D. (1), (4), dan (5)

E. (3), (4), dan (5).

30. Data Jam dan letak astronomis :

� Letak Bujur BT.Surabaya = 1120 BT

� Letak Bujur Bandung = 1070

Jika di kota Surabaya pukul 12.15. Pukul berapakah

di kota Bandung ?

A. 11.35 WIB

B. 11.55 WIB

C. 12.00 WIB

D. 12.35 WIB

E. 12.55 WIB

31. Gambar peredaran semu tahunan matahari :

Posisi matahari pada tanggal 22 Desember

ditunjukan angka ....

A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (4)

E. (5)

Page 103: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

32. Terjadi gempa di Pelabuhan Ratu dengan hasil

pencatatan pada stasiun pengamat adalah :

� gelombang primer (P) pertama pukul

23.59’.15’’

� gelombang sekunder (S) pertama pukul

00.01’.15’’

Jarak episentral gempa tersebut adalah ….

A. 1.000 km

B. 1.275 km

C. 1.300 km

D. 1.500 km

E. 2.000 km

33. Gambar

Dampak dari pertemuan dua lempeng tersebut

adalah ....

A. aktivitas vulkanik bawah laut

B. terbentuk pematang tengah samudera

C. rawan gempa dan longsor

D. perenggangan lempeng

E. terbentuknya busur vulkanik.

34. Gambar siklus hidrologi :

Proses yang ditunjukan angka (6) adalah ....

A. perkolasi, pergerakan air di dalam batuan yang

searah lereng

B. transpirasi, penguapan dari jaringan mahluk

hidup

C. kondensasi, perubahan dari gas menjadi

partikel es

D. infiltrasi, kecepatan air meresap hingga zona

perakaran

E. evaporasi, penguapan dari tubuh perairan

bebas

35. Daerah bertanda 1, 2, dan 3 memiliki potensi

geografis untuk penyediaan ....

A. bahanbangunan

B. bahanpesawat

C. campuranpupuk

D. campuranlogammulia

E. bahantekstil.

36. Gambar ilustrasi peta tekanan udara :

Udara akan bergerak dari daerah ....

A. A ke B

B. A ke C

C. A ke D

D. E ke F

E. F ke G

37. Karakteristik fauna Indonesia :

(1) terdapat burung dengan warna bulu beraneka

(2) biasanya tidak berbulu

(3) terdapat banyak jenis kera

(4) dibatasi garis Weber

(5) terdapat jenis endemis di Indonesia

Karakter fauna wallacea terdapat pada angka ....

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (3), dan (5)

C. (2), (3), dan (4)

D. (2), (4), dan (5)

E. (3), (4), dan (5)

Page 104: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

38. Struktur kota :

Zona yang ditunjukkan oleh huruf X adalah ....

A. Daerah Pusat Kegiatan

B. Daerah manufaktur dan grosir

C. Pemukiman suburban

D. Pemukiman kelas menengah

E. Pemukiman kelas tinggi

39. Karakteristik bioma :

(1) terletak pada daerah beriklim sedang kisaran

300 – 40

0 LU/LS ;

(2) lapisan kayunya sangat tebal sehingga bisa

bertahan ketika musim kemarau dating

(3) memiliki curah hujan yang rendah

(4) tumbuhan yang dominan adalah alang-alang,

lumut daun, dan tumbuhan kayu yang pendek

(5) hewan yang hidup berdarah panas.

Karakteristikbioma tundraterdapat pada angka….

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (2), dan (4)

C. (1), (3), dan (5)

D. (2), (4), dan (5)

E. (3), (4), dan (5)

40. Gambar :

Daerah yang ditunjukan angka 1, 2, dan 4

merupakan darah

A. longsor

B. kebakaran hutan

C. banjir

D. tsunami

E. badai

41. Pernyataan :

(1) Banyaknya usia putus sekolah

(2) Pernikahan dini

(3) Paradigma anak adalah kebanggaan keluarga

(4) Adanya kemajuan dalam bidang kedokteran

(5) Program Keluarga Berencana.

Kondisi Pro-Natalitas terdapat pada angka ….

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (2), dan (4)

C. (1), (3), dan (5)

D. (2), (4), dan (5)

E. (3), (4), dan (5)

42. Pernyataan:

(1) teknologi pasca panen tingkat kehilangan hasil

cukup tinggi;

(2) belum memadainya prasarana dan sarana

transportasi, baik darat dan laut;

(3) kemampuan kelembagaan produksi petani

cukup tinggi;

(4) ketidakstabilan harga dan rendahnya efisiensi

sistem pemasaran hasil-hasil pangan;

(5) kelembagaan yang menyediakan permodalan

bagi usahatani di pedesaan memadai;

Tantangan suatu wilayah untuk mencapai

ketahanan pangan terdapat pada angka ....

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (2), dan (4)

C. (1), (3), dan (5)

D. (2), (4), dan (5)

E. (3), (4), dan (5)

43. Pemerintah saat ini telah mengembangkan PLTA

sebagai salah satu sumber energi yang sangat

penting peranannya dalam kehidupan manusia.

Alasan sumber energi tersebut penting

dikembangkan di Indonesia adalah ....

A. merupakan bahan baku yang relatif murah

biaya

B. mengembangkan sumber energi yang mudah

diakses

C. meningkatkan nilai guna bendungan selaian

untuk irigasi

D. mengurangi ketergantungan bahan bakar

bahan fosil

E. memenuhi kebutuhan energi bagi masyarakat

berbasis fosil

Page 105: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

44. Gambar angin lokal :

Deskripsi yang tepat untuk jenis angin lokal

tersebut adalah ....

A. pergerakan massa udara menuruni lereng

mengalami kenaikan suhu

B. pergerakan massa udara dari laut ke darat

akibat perbedaan suhu

C. percepatan massa udara dari laut ke darat

pada siang hari disebut angin darat

D. pergerakan udara lembab yang hangat

bertemu udara kering yang dingin

E. perbedaan tekan udara menyebabkan suhu

mengalami kenaikan

45. Pernyataan:

(1) menyerap gas rumah kaca;

(2) mencegah intrusi air laut;

(3) konservasi air tanah;

(4) mencegah pelapukan;

(5) filterpenjernih air

Fungsi RuangTerbuka Hijau di perkotaan terdapat

pada angka ….

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (2), dan (4)

C. (1), (3), dan (5)

D. (2), (4), dan (5)

E. (3), (4), dan (5)

46. Tabel data penduduk :

Usia (tahun) Jumlah (Jiwa)

0 – 14 30.000

14 – 64 50.000

65 – ke atas 70.000

Tentukan angka beban ketergantungan ....

A. tiap 100 penduduk usia produktif terdapat 70

penduduk non-produktif.

B. tiap 100 penduduk usia produktif terdapat 71

penduduk non-produktif

C. tiap 100 penduduk usia produktif terdapat 72

penduduk non-produktif

D. tiap 100 penduduk usia produktif terdapat 73

penduduk non-produktif

E. tiap 100 penduduk usia produktif terdapat

74penduduk non-produktif

47. Tabel data penduduk :

Tahun Jumlah (Jiwa)

2017 35.000

2018 35.700

Proyeksi penduduk tahun 2020 adalah ... jiwa.

A. 36.160

B. 36.840

C. 37.130

D. 37.770

E. 38.520

48. Kota.

(1) Banyumas

(2) Banyuwangi

(3) Palembang

(4) Solo

(5) Pekalongan

Kota yang tumbuh karena industri batik terdapat

pada angka …

A. (1) dan (2)

B. (1) dan (3)

C. (2) dan (4)

D. (3) dan (4)

E. (4) dan (5)

49. Wilayah pedesaan man & land ratio tinggi, hal ini

karena ….

A. memiliki perilaku homogen

B. mata pencaharian sektor agraris

C. tidak terlalu mementingkan diferensiasi sosial

D. kurangnya hubungan dengan masyarakat lain

E. jumlah penduduk relative sedikit dengan

wilayah yang relative luas

50. Karakteristik pelabuhan:

(1) memiliki tipe pelabuhan kelas Utama atau

kelas Nasional;

(2) mencerminkan pelabuhan alam, karena tidak

perlu dibangun breakwater;

(3) mengembangkan perekonomian pedalaman

yang masih terisolir.

(4) memiliki kedalaman kolam minimum 11

meter, kedalaman maksimum 20 m;

(5) membangun kawasan industri berbasis impor

di pedalaman.

Karakteristik pelabuhan yang mendukung

terwujudnya poros maritim di Indonesia terdapat

pada angka ....

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (2), dan (4)

C. (1), (3), dan (5)

D. (2), (4), dan (5)

E. (3), (4), dan (5)

Page 106: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

KAJI LATIH STANDAR 18

LATIHAN USBN 2

1. Sungai-sungai di Pulau Jawa dan sungai di Pulau

Kalimantan, memiliki karakteristik yang berbeda, di

Pulau Jawa lebih berpotensi untuk pembngkit

listrik,di Kalimantan berpotansi sebagai sarana

transportasi antar wilayah.

Konsep yang relevan untuk mengkaji fenomena

tersebut adalah ….

A. lokasi

B. aglomerasi

C. keterjangkauan

D. keterkaitan keruangan

E. nilai kegunaan

2. Penanggulangan banjir di Kota Bandung dengan tol

air perlu berkoordinasi dengan wilayah lain sebagai

outletnya.

Pendekatan yang relevan untuk mengkaji

fenomena tersebut adalah ….

A. pendekatan spasial

B. pendekatan ekologi

C. pendekatan kompleks wilayah

D. pendekatan region

E. pendekatan topik

3. Apabila kita melihat bahwa posisi sistem Tata

Surya berada dalam satu bidang yang sama, maka

hipotesis yang mendekati kebenaran adalah....

1. nebula

2. planetisimal

3. pasang surut

4. bintang kembar

5. awan debu

4. Pergerakan bumi pada porosnya menimbulkan

dampak bagi terjadinya fenomena di bumi, yaitu ….

A. perbedaan musim

B. perubahan posisi rasi bintang

C. peredaran semu tahunan matahari

D. peredaran semu harian benda langit

E. perbedaan lama waktu siang dan malam

5. Observasi selama 3 tahun:

(1) jumlah bulan basah 16

(2) jumlah bulan lembab 9

(3) jumlah bulan kering 14

Berdasarkan klasifikasi iklim Schmidt Ferguson,

termasuk tipe ….

A. Iklim B

B. Iklim C

C. Iklim D

D. Iklim E

E. Iklim F

6. Proses mengubah data raster menjadi berstruktur

vektor dalam proses kerja SIG, merupakan

tahapan....

A. konversi

B. digitasi

C. editing

D. analisis

E. control

7.

Perhatikan fenomena berikut!

1. Kondensasi

2. Evaporasi

3. Presipitasi

4. Perkolasi

5. Infiltrasi

Urutan proses siklus hidrologi pada gambar ialah

….

A. 1, 2, 3, 5, 4

B. 2, 1, 4, 5, 3

C. 2, 1, 3, 5, 4

D. 3, 4, 5, 2, 1

E. 4, 2, 1, 5, 3

8. Pernyataan :

(1) wisatawan menyaksikan mekarnya bunga

sakura;

(2) pesta olimpiade musim panas;

(3) perbedaan waktu di dunia;

(4) kutub utara tanpa cahaya matahari di bulan

Desember;

(5) pembelokan arah angin pasat

Dampak dari revolusi bumi adalah ....

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (2), dan (4)

C. (1), (3), dan (5)

D. (2), (4), dan (5)

E. (3), (4), dan (5)

Page 107: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

9. Wilayah X seperti gambar terletak pada ketinggian

... dan dapat dimanfaatkan untuk ....

A. 140 m, perkebunan tembakau

B. 150 m, budidaya kopi

C. 160 m, perkebunan kina

D. 170 m, perkebunan teh

E. 180 m, perkebunan tebu

10. Ciri citra :

(1) bentuk panjang

(2) rona cerah

(3) ukuran teratur

(4) tekstur halus

Bentang budaya sesuai ciri – ciri citra tersebut

adalah ….

A. saluran air

B. jalan setapak

C. rel kereta api

D. sungai

E. jalan raya.

11. Peta tematik :

(1) peta sebaran fasilitas sosial

(2) peta jaringan transportasi

(3) peta sebaran potensi bencana

Informasi tataguna lahan dari hasil overlay peta

tersebut adalah …

A. pengklasifikasian fungsi lahan

B. penentuan lokasi perumahan

C. analisis kawasan budidaya

D. pemantauan daerah bencana

E. penentuan pemanfaatan tanah.

12. Gambar siklus batuan :

Berdasarkan gambar tersebut angka (5)

menunjukkan proses ….

A. pemanasan temperature dan tekanan

B. pendinginan dan tekanan gas

C. pelapukan dan pengerusan

D. penimbunan dan pengerusan

E. pergerakan dan pembekuan

13. Ciri awan :

(1) awan yang bentuknya tidak menentu

berwarna hitam;

(2) sumber hujan letaknya rendah

Jenis awan yang sesuai ciri tersebut adalah ….

A. awan alto

B. awan sirus

C. awan stratus

D. awan nimbus

E. awan kumulus

14. Rombongan dari Makkah (40 BT) terinformasikan

bertolak pukul 08.00 waktu setempat hari Sabtu,

menuju Jakarta (107 BT) dengan waktu tempuh 9

jam. Rombongan tiba di Jakarta pukul…

A. 19.44 WIB, Sabtu

B. 21.28 WIB, Sabtu

C. 23.32 WIB, Sabtu

D. 02.10 WIB, Minggu

E. 03.26 WIB, Minggu

15. Gambar lapisan atmosfer

Salah satu ciri yang ditunjukkan angka (4) adalah ….

A. terbakarnya benda meteor

B. konsentrasi gas ozon

C. refleksi gelombang radio

D. gejala iklim dan cuaca

E. lapisan terluar.

Page 108: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

16. Pernyataan :

(1) galaksi berawal dari kombinasi bintang

kembar;

(2) satu dari bintang itu meledak;

(3) pada mulanya ada nebula besar;

(4) berbentuk piringan cakram;

(5) massa gas yang berputar mengelilingi

matahari.

Ciri dari teori proto planet terdapat pada angka ….

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (2), dan (4)

C. (1), (3), dan (5)

D. (2), (4), dan (5)

E. (3), (4), dan (5)

17. Gambar peredaran semu tahunan matahari :

Posisi matahari pada tanggal 23 September

ditunjukan angka ....

A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (4)

E. (5)

18. Terjadi gempa di Pelabuhanratu dengan hasil

pencatatan pada stasiun pengamat adalah :

• gelombang primer (P) pertama pukul

23.10’.10’’ ;

• gelombang sekunder (S) pertama pukul

23.12’.20’’.

Jarak episentral gempa tersebut adalah ….

A. 55,7 km

B. 65,5 km

C. 70,2 km

D. 83,3 km

E. 90,4 km

19. Rombongan dari Makkah (40 BT) terinformasikan

bertolak pukul 08.00 waktu setempat hari Sabtu,

menuju Jakarta (107 BT) dengan waktu tempuh 9

jam. Rombongan tiba di Jakarta pukul…

A. 19.44 WIB, Sabtu

B. 21.28 WIB, Sabtu

C. 23.32 WIB, Sabtu

D. 02.10 WIB, Minggu

E. 03.26 WIB, Minggu

20. Gambar pertemuan dua lempeng tektonik :

Dampak pertemuan dua lempeng tersebut adalah

....

A. perenggangan lempeng

B. terbentuk sesar mendatar

C. terbentuk jalur palung laut

D. aktivitas vulkanis bawah laut

E. terbentuk pematang tengah samudera

21. Gambar siklus hidrologi :

Proses yang ditunjukan angka (3) adalah ....

A. perkolasi, pergerakan air di dalam batuan yang

searah lereng

B. transpirasi, penguapan dari jaringan mahluk

hidup

C. kondensasi, perubahan dari gas menjadi

partikel es

D. infiltrasi, kecepatan air meresap hingga zona

perakaran

E. evaporasi, penguapan dari tubuh perairan

bebas

Page 109: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

22. Daerah bertanda 1, 2, dan 3 memiliki potensi

geografis untuk penyediaan ....

A. bahan bangunan

B. bahan pesawat

C. campuran pupuk

D. campuran logam mulia

E. bahan tekstil

23. Pernyataan :

(1) banyak dijumpai gunungapi

(2) memiliki dua musim

(3) sering terjadi gempa

(4) keanekaragaman budaya

(5) keanekaragaman hayati.

Dampak secara geografiswilayah Indonesia

terdapat pada angka ....

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (2), dan (4)

C. (1), (3), dan (5)

D. (2), (4), dan (5)

E. (3), (4), dan (5)

24. Pernyataan :

(1) tingkat pengangguran tinggi

(2) tingkat pendidikan tinggi

(3) angka beban ketergantungan tinggi

(4) tingkat kesejahteraan tinggi

(5) konsentrasi penduduk di daerah perkotaan.

Karakter negara maju terdapat pada angka ....

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (2), dan (4)

C. (1), (3), dan (5)

D. (2), (4), dan (5)

E. (3), (4), dan (5)

25. Gambar teori tempat sentral :

Hierarki dari gambar tersebut adalah ....

A. kepentinan administrasi akan mengikat status

kependudukan seseorang

B. kenyamanan alat transportasi menjadi bahan

pertimbangan untuk mobilitas

C. kebutuhan akan barang dipengaruhi oleh

situasi keberadaan pasar

D. kemampuan mendapatkan barang dan jasa

menjadi tolak ukur

E. kesenjangan lokasi menjadi bahan

pertimbangan dalam alternatif pilihan

26. Bentuk-bentuk regionalisasi :

(1) NATO

(2) NAFTA

(3) OPEC

(4) MEE

(5) AFTA.

Bentuk regionalisasi berdasarkan pertumbuhan

ekonomi terdapat pada angka ....

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (2), dan (4)

C. (1), (3), dan (5)

D. (2), (4), dan (5)

E. (3), (4), dan (5)

27. Pengembangan wilayah perkotaan palingpesat

sesuai ilustrasi gambar ke arah … dengan alasan ….

Kebun

Permukim

an

2

Kebun

A. 1, kemudahan aksesibilitas

B. 2, tersedia lahan kosong

C. 3, dekat dengan sungai

D. 4, industri kayu

E. 5, tersedia sumberdaya alam

Page 110: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

28. Gambar ilustrasi peta tekanan udara :

Angin bergerak ke daerah yang ditunjukan angka

....

A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (4)

E. (5)

29. Tabel data penduduk :

Tahun Jumlah (Jiwa)

2017 40.000

2018 40.800

Proyeksi penduduk tahun 2020 adalah ... jiwa. (r

dibulatkan)

A. 41.800

B. 42.450

C. 42.920

D. 43.330

E. 43.740.

30. Karakteristik fauna Indonesia :

(1) Terdapat binatang langka seperti di kawasan

Ehtiopian;

(2) tergolong invertebrata yang ukuran besar dan

langka;

(3) kawasan bervegetasi sebagian besar hutan

tropis basah ;

(4) tergolong endemik/khas menjadi icon

kawasan tersebut

(5) ada binatang primata yang dilindungi undang-

undang.

Karakter fauna Indonesian wilayah Barat terdapat

pada ....

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (3), dan (5)

C. (2), (3), dan (4)

D. (2), (4), dan (5)

E. (3), (4), dan (5)

31. Gambar struktur ruang kota :

Zona yang ditunjukkan oleh huruf X adalah ....

A. Daerah Pusat Kegiatan

B. Daerah manufaktur dan grosir

C. Pemukiman kelas rendah

D. Pemukiman kelas menengah

E. Pemukiman kelas atas

32. Karakteristik bioma :

(1) rata-rata curah hujan sangat rendah (sekitar

25 – 40 mm/tahun)

(2) amplitudo suhu antara siang dan malam tinggi

(malam mencapai 0 0C dan siang 45 0C);

(3) musim dingin terpanjang dan terlama serta

gelap;

(4) ketika musim panas akan menjadi musim

panas yang sangat lama;

(5) hamparan vegetasi biasa disebut dengan

padang lumut

Karakteristik bioma tundra terdapat pada angka ….

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (2), dan (4)

C. (1), (3), dan (5)

D. (2), (4), dan (5)

E. (3), (4), dan (5)

33. Gambar :

Daerah-daerah rawan bencana yang ditujukan

angka (1), (2), dan (4) adalah jenis bencana ....

A. banjir

B. siklon tropis

C. longsor lahan

D. vulkanisme

E. wabah penyakit.

34. Pernyataan :

(1) kemajuan dunia kedokteran”;

(2) perbaikan gizi di masyarakat;

(3) pembatasan usia perkawinan;

(4) pelatihan dan simulasi mitigasi bencana;

(5) Terjadi konflik di masyarakat;

Kondisi anti-mortalitas terdapat pada angka ….

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (2), dan (4)

C. (1), (3), dan (5)

D. (2), (4), dan (5)

E. (3), (4), dan (5)

Page 111: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

35. Pernyataan:

(1) teknologi pasca panen tingkat kehilangan hasil

cukup tinggi;

(2) belum memadainya prasarana dan sarana

transportasi, baik darat dan laut;

(3) kemampuan kelembagaan produksi petani

cukup tinggi;

(4) ketidakstabilan harga dan rendahnya efisiensi

sistem pemasaran hasil-hasil pangan;

(5) kelembagaan yang menyediakan permodalan

bagi usahatani di pedesaan memadai;

Tantangan suatu wilayah untuk mencapai

ketahanan pangan terdapat pada angka ....

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (2), dan (4)

C. (1), (3), dan (5)

D. (2), (4), dan (5)

E. (3), (4), dan (5)

36. Pemerintah saat ini telah mengembangkan PLTTP

(Geotermal) sebagai salah satu sumber energi yang

sangat penting peranannya dalam kehidupan

manusia. Alasan sumber energi tersebut penting

dikembangkan di Indonesia adalah ....

A. merupakan bahan baku yang relatif murah

biaya

B. mengembangkan sumber energi yang mudah

diakses

C. memiliki banyak tersebar gunungapi

D. mengurangi ketergantungan bahan bakar

bahan fosil

E. memenuhi kebutuhan energi bagi masyarakat

berbasis fosil

37. Gambar angin lokal :

Deskripsi yang tepat untuk jenis angin (X) tersebut

adalah ....

A. pergerakan massa udara menuruni lereng

mengalami kenaikan suhu.

B. Puncak gunung lebih cepat dingin dari pada

lembah, sehingga massa udara bergerak dari

puncak gunung meuju lembah

C. perbedaan karakteristik kawasan yang

menghadapi arah angin

D. penerimaan panas yang berbeda antara

puncak dan lembah

E. penyebaran disversi suhu yang tidak merata

38. Pernyataan:

(1) menyerap gas rumah kaca;

(2) mencegah intrusi air laut;

(3) konservasi air tanah;

(4) mencegah pelapukan;

(5) filterpenjernih air.

FungsiRuangTerbukaHijau di

perkotaanterdapatpadaangka ….

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (2), dan (4)

C. (1), (3), dan (5)

D. (2), (4), dan (5)

E. (3), (4), dan (5)

39. Hubungan masyarakat pedesaan bersifat

gemainschaft karena ....

A. mobilitas keruangan rendah

B. Tingkat homogenitas tinggi

C. kepadatan penduduk rendah

D. pandangan hidup irasiona

E. tingkat kompetitif rendah

40. Nama-nama kota :

(1) Medan

(2) Cilegon

(3) Bandung

(4) Semarang

(5) Makassar.

Kota yang tumbuh karena latar belakang

kebudayaan terdapat pada angka ....

A. (1) dan (2)

B. (1) dan (3)

C. (2) dan (3)

D. (3) dan (5)

E. (4) dan (5)

41. Karakteristik pelabuhan:

(1) memiliki tipe pelabuhan kelas Utama atau

kelas Nasional;

(2) mencerminkan pelabuhan alam, karena tidak

perlu dibangun breakwater;

(3) mengembangkan perekonomian pedalaman

yang masih terisolir.

(4) memiliki kedalaman kolam minimum 11

meter, kedalaman maksimum 20 m;

(5) membangun kawasan industri berbasis impor

di pedalaman.

Karakteristik pelabuhan yang mendukung

terwujudnya poros maritim di Indonesia terdapat

pada angka ....

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (2), dan (4)

C. (1), (3), dan (5)

D. (2), (4), dan (5)

E. (3), (4), dan (5)

Page 112: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

42. Pernyataan :

(1) membutuhkan armada pertahanan yang

optimal

(2) sebagai kawasan yang menjadi perhatian dari

negara-negara lain

(3) penanggulangan bencana aksesnya mudah

dan bantuan murah

(4) menjadi kawasan perdagangan dan pelayaran

(5) keragaman segi mata pencaharian dan

sumberdaya alam

Dampak secara geostrategis wilayah Indonesia

terdapat pada angka ....

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (2), dan (4)

C. (1), (3), dan (5)

D. (2), (4), dan (5)

E. (3), (4), dan (5)

43. Gambar teori tempat sentral :

Makna hierarki dari gambar tersebut adalah ....

A. sistem pelayanan administrasi akan mencakup

seluruh penduduk di wilayah tersebut

B. pemenuhan kebutuhan akan barang

dipengaruhi oleh situasi keberadaan pasar

C. motivasi kenyamanan alat transportasi

menjadi bahan pertimbangan untuk mobilitas

D. kondisi kemampuan mendapatkan barang dan

jasa menjadi tolak ukur

E. fenomena kesenjangan lokasi menjadi bahan

pertimbangan dalam alternatif pilihan.

44. Bentuk-bentuk regionalisasi :

(1) WHO

(2) APEC

(3) ILO

(4) NAFTA

(5) AFTA.

Bentuk regionalisasi berdasarkan pertumbuhan

ekonomi terdapat pada angka ....

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (2), dan (4)

C. (1), (3), dan (5)

D. (2), (4), dan (5)

E. (3), (4), dan (5).

45. Proses pelapukan dan sedimentasi pada siklus

batuan seperti gambar ditinjukkan oleh nomor:

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5.

46. Gambar ilustrasi peta tekanan udara :

Udara akan bergerak dari daerah ....

A. A ke B

B. A ke C

C. A ke D

D. E ke F

E. F ke G

47. Karakteristik fauna Indonesia :

(1) terdapat burung dengan warna bulu beraneka

(2) biasanya tidak berbulu

(3) terdapat banyak jenis kera

(4) dibatasi garis Weber

(5) terdapat jenis endemis di Indonesia..

Karakter fauna wallacea terdapat pada angka ....

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (3), dan (5)

C. (2), (3), dan (4)

D. (2), (4), dan (5)

E. (3), (4), dan (5)

Page 113: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

48. Gambar ilustrasi skema penginderaan jauh:

Pada skema sistem PJ di atas, komponen

penginderaan jauh pada angka 1 adalah ....

A. sumber tenaga

B. atmosfer

C. sensor

D. citra

E. aneka pengguna data

49. Ketinggian titi X seperti gambar di bawah adalah ....

dan cocok ditanami vegetasi berupa ....

A. 400, padi

B. 850, karet

C. 1.000 m, tembakau

D. 1.400, pinus

E. 2.400, cemara.

50. Berikut ini merupakan inti dari teori nebula yaitu

.....

A. Tata surya berasal dari kumpulan kabut

raksasa yang luas dan bersuhu tinggi

kemudian menyusut membentuk bintang

raksasa

B. Tata Surya berasal dari adanya bahan-bahan

padat kecil yang mengelilingi inti

C. Tata Surya berasal dari bola gas yang ebrsuhu

tinggi dan berputar sangat cepat

D. Tata Surya berasal dari awan debu yang sangat

luas yang terdiri atas debu dan gas

E. Terbentuk seperti cerutu yang sangat besar

dan mengelilingi matahari bagian yang ekcil

akan membentuk planet.

Page 114: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

KAJI LATIH STANDAR 19

WACANA 1

Fenomena Kependudukan

Bonus Demografi atau disebut keuntungan

demografi merupakan fase dimana jumlah penduduk

produktif (15-64 tahun) jauh lebih besar dibandingkan

jumlah penduduk tidak produktif (0-14 tahuan dan 65

tahun ke atas). Proyeksi usia penduduk BKKBN Pada

Tahun 2020 jumlah penduduk produktif 180 juta jiwa

dan penduduk non produktif 60 juta jiwa.

1. Indonesia akan mendapatkan surplus penduduk

usia produktif yang merupakan angkatan kerja

sebesar….

(A) 60 %

(B) 65 %

(C) 70 %

(D) 75 %

(E) 80 %

2. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS)

Indonesia, Dependency Ratio Indonesia terus

mengalami penurunan yaitu Tahun 2010 (50,5),

Tahun 2015 (48,6), pada Tahun 2020 sebesar….

(A) 33.3

(B) 35,5

(C) 37.7

(D) 39.2

(E) 42.4

3. Upaya untuk mengoptimalkan Bonus Demografi

Indonesia….

(A) Meningkatkan fasilitas kesehatan

(B) Investasi dibidang pendidikan

(C) Membuka lapangan pekerjaan

(D) Melindungi penduduk yang bekerja untuk

terus bekerja

(E) Mendatangkan tenaga kerja asing untuk

meningkatkan kompetensi tenaga kerja

Indonesia

4. Negara yang berhasil memanfaatkan bonus

demografi melal industri –industry rumah

tangganya untuk membuat komponen handphone

adalah….

(A) Jepang

(B) Korea Selatan

(C) China

(D) Taiwan

(E) Malaysia

WACANA 2

Energi Alternatif

Energi alternative suatu istilah yang merujuk kepada

semua sumber energi yang dapat digunakan yang

bertujuan untuk mengantikan bahan bakar

konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan dari

hal tersebut, seperti penggunaan bahan bakar

hidrokarbon yang mengakibatkan kerusakan

lingkungan akibat emisi karbon dioksida yang tinggi,

yang berkontribusi terhadap pemanasan global.

Sumber daya energy yang utama di Indonesia

berasal dari fosil seperti batu bara, minyak bumi dan

gas, namun saat ini jumlahnya terbatas, oleh karena itu

Indonesia harus berusaha untuk menciptakan macam-

macam energy alternative untuk kelangsungan hidup

masyarakat. Adapun beberapa latar belakang lainnya

penggunaan energy terbarukan sebagai energy

alternative ialah :

1. Menipisnya cadangan minyak bumi di

Indonesia

2. Kubutuhan konsumsi energy yang meningkat

3. Menuju ketahanan energy dalam

menyelesaikan permaslaqhan kebutuhan

energy

4. Peningkatan kuantitas dan kualitas penduduk

5. Pertumbuhan industri

Energi alternative dapat berupa energy matahari,

energy air, energy air laut, energy panas bumi, energy

angin, energy biomassa, dan energi nuklir, dan

bagaimana dengan energy petir (?)

5. Penyajian persebaran sumber energy alternative

melalui peta tematik literasinya tinggi

menggunakan symbol….

(A) Dot

(B) Linear

(C) Polygon

(D) Histograf

(E) Flow line

Page 115: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

6. Perhatikan pernyataan berikut ;

1) Berada pada jalur vulkanis dengan dapur

magma dangkal

2) Memanfaatkan air pada batuan yang berasal

dari curahan air hujan

3) Daerah Sarulla (Sumatra Utara), Darajat

Kamojang Kabupaten Bandung

Pernyataan tersebut terkait sember energy

alternative baru dan terbarukan….

(A) Energy matahari

(B) Energy air

(C) Energy geothermal

(D) Energy nuklir

(E) Energy angina

7. Indonesia sebagai negara agraris dan sebagian

besar penduduk tinggal di desa, maka Indonesia

berpotensi besar mengembangkan ….

(A) Energy air

(B) Energy air laut

(C) Energy biomassa

(D) Energy angina

(E) Energy matahari

8. Energi alternative ini digunakan untuk mengurangi

penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang

mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat emisi

karbon dioksida yang tinggi berkontribusi terhadap

pemanasan global,hal ini terkait prinjsif

pemanfaatan sumber energy ….

(A) Planet

(B) Profit

(C) People

(D) Commercial

(E) Exploitation

WACANA 3

Air merupakan sumber daya alam yang terbatas

menurut waktu dan tempat, oleh karena itu

pengelolaan dan pelestariannya mutlak harus

dilakukan. Air tanah adalah salah satu sumber air yang

karena kualitas dan kuantitasnya cukup potensial untuk

dikembangkan guna memenuhi kebutuhan dasar

mahluk hidup.

Eksploitasi air tanah yang tidak terkendali dapat

mengakibatkan dampak negative terhadap

keseimbangan alam itu sendiri. Pengembangan sumber

air tanah harus berdasarkan prinsip pengawetan, yaitu

memanfaatkan air tanah secara optimal, mencegah

pemborosan dengan menjaga skala prioritas

pemakaian dan menjaga kelestarian alam.

Berdasarkan perlakuan batuan terhadap air tanah,

batuan sebagai media air dapat dibedakan menjadi ;

1. Aquifer, batuann yang dapat menyimpan dan

mengalirkan air dalam jumlah besar, batuan

bersifat permeable, seperti pasir, batu pasir,

kerikil, batu gamping, dan nlava yang

berlubang-lubang

2. Aquiclude, batuan yang dapat menyimpan

tetapi ;-tidak dapat mengalirkan air dalam

jumlah yang berarti, seperti lempung, tuf

halus, silt

3. Aquifuge, batuan yang tidak menyimpan dan

mengalirkan air, bersifat kebal, seperti batuan

beku dan batuan yang kompak

4. Aquitard,batuan yang dapat menyimpan air,

tetapi hanya dapat meloloskan air dalam

jumlah yang terbatas, bersifat semi

permeable, seperti lempungpasir,

pasirlempungan

9. Ilmu yang mempelajari tentang pergerakan air,

persebaran dan keberadaan air yang ada di bawah

tanah….

(A) Hidrologi

(B) Geohidrologi

(C) Patomologi

(D) Glasiologi

(E) Limnology

10. Perhatikan pernyataan berikut

1) Bersifat impermeable

2) Batuan granit dan

3) Igneous rock

Pernyataan tersebut merupakan batuan….

(A) Aquifer

(B) Aquiclude

(C) Aquifuge

(D) Aquitard

(E) Aquiartesian

11. Berdasarkan jenisnya, air tanah yang beraswal dari

presipitasi….

(A) Meteoric water (vadose water)

(B) Fosil water

(C) Juventil water

(D) Connate water

(E) Phreatis water

12. Pada wancana tentang air tanah ini, bahwa

memanfaatkan air tanah secara optimal,

mencegah pemborosan dan menjaga skala

prioritas pemakaian dan menjaga kelestarian alam

merupakan ciri pembangunan berkelanjutan

prinsip….

(A) Integrative dan profit

(B) Ekoefisiensi dan planet

(C) Komersialisasi dan people

(D) Ekosistem dan profit

(E) Ekplorasi dan eksploitasi

Page 116: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

KAJI LATIH STANDAR 20

Wacana 1

Modifikasi Cuaca Kendalikan Hujan

Menristek : Agar Hujan Turun di Lautan untuk

Mencegah Banjir

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

mellui Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)

bekerja sama dengan berbagai pihak, melaksanakan

Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca untuk

mengendalikn dan mengurangi hujan intensitsas tinggi

khususnya di wilayah Jabodetabek.

Mengurangi intensitas hujan, dalam hal ini awan

atau pergerakan awan yang menuju Jabodetabek yang

masih berada di atas laut, Laut Jawa, maupun Selat

Sunda disemaikan atau atau diturukan garam diatas

awan cumulus atau cumulonimbus, dengan teknologi

modifikasi cuaca, hujan yang tadinya secara alamiah

turun di sekitar Jabodetabek turun lebih dahulu di

lautan.

1. Berdasarkan wacana tersebut upaya pencegahan

banjir di Jabodetabek dengan pendekatan

Geografi….

(A) Pendekatan Spasial

(B) Pendekatan Ekologi

(C) Pendekatan Kompleks Wilayah

(D) Pendekatan Aktivtas Manusia

(E) Pendekatan Region

2. Awan cumulus mempunyai ciri….

(A) Awan rendah, dasarnya rata- bagian atas

bundar bergumpal, berpotensi hujan

(B) Awan rendah, bergumpal, berwarna hitam

(C) Awan sedang, berlapis –lapis, tebal

(D) Awan sedang, seperti kelompok biri biri,

berwarna putih

(E) Awan tinggi,luas merata,halus seperti kapas.

3 Modifikasi cuaca tidak dapat disebut “hujan

buatan” karena….

(A) Teknologi hanya mempercepat turun hujan

dan unsur pembentuk hujan sudah ada

(B) Uap air dan proses pendinginan alamiah

(C) Perubaan wujud air dan pembentukan awan

terjadi secara alamiah

(D) Kondensasi dan tingkat kejenuhan awan tidak

bisa direkayasa

(E) Terbatas waktu dan tempat

4. Terkait dengan ketersediaannya sumber energi,

modifikasi cuaca berfungsi untuk…

(A) Menghentikan kebakaranhutan dan lahan

(B) Membantu petani mendapatkan air pada

musim kemarau

(C) Distribusi irigasi

(D) Stabilitas debit air di bendungan

(E) Meningkatkan produksi pertanian

Wacana 2

Isu daur ulang botol plastic bukan hanya isu daerah,

melainkan sudhah menjadi isu global. PT Namasindo

Plas Batujaja, Kabupaten Bandung merupakan pionir

dan satu satunya pengelola sampah botol plastic pet

yang menjadi botol baru

1. Industri botol plastic tergolong kegitan inustri….

(A) Aneka pengolahan sandang dan pangan

(B) Aneka kimia dan serat

(C) Aneka bahan bangunan

(D) Industri kimia dasar

(E) Industi kecil

2. Pabrik daur ulang PT Namasindo Plas merupakan

perusahaan yang bercirikan pembangunan

berkelanjutn, yaitu pendekatan….

(A) tanggap isu daerah dan isu global

(B) ekologi dan baku mutu lingkungan

(C) komersialisasi dan optimalisasi

(D) ramah lingkungan dan daya dukung

lingkungan

(E) integrative dan ekoefisiensi

3. Apaila mengacu pada bahan yang didaur ulangnya

yaitu berupa air minuman mineral (botol atau

gallon) perusahan ini lokasinya berorientasi pada….

(A) bahan mentah

(B) tenaga kerja

(C) pemasaran

(D) D, sumber energy

(E) Biaya trnsportasi terendah

4. Berdasarkan bahan baku, industry daur ulang

termasuk klasifikasi industry….

(A) industry ekstrktif

(B) indutri reproduksi

(C) indusri manufaktur

(D) industry non ekstrktif

(E) industry trafik

Page 117: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

Wacana 3

1 Berdasarkan sumber tenaganya , Sateit LAPAN A3

merpakan sisitem penginderaan jauh….

(A) Aktif

(B) Pasif

(C) Aktif dan Pasif

(D) Fotografi

(E) Elektrik

2 Unsur interpretai citra yang dapat merupakan ciri

spasial, ciri spectral, dan ciri temporal ialah….

(A) tone

(B) shape

(C) size

(D) shadow

(E) Pattern

Wacana 4

“Banjir Bandang”

… banyak pihak menyerukan agar banjir bandang tidak

terulang, maka penangan secara terintegrasi antar

wilayah harus mulai dilakukan. Penanganan tidk

bisa dilakukan leh satu pihak saja melainkan harus

meibatkan selutuh pemerintah daerah di Bandung

Raya (Pikiran Rakyat ,22 Maret 2020)

1. Banjir bandang yang terjadi di Sentani (Papua) dan

Garut (Jawa Barat) yang menempati bagian hilir

sebuah sungai terjadi karena rusaknya hulu sungai

di daerah terseut, awal rusaknya ekosistem ini

karena….

(A) Kemiringan lahan dan longsor

(B) Intensitas curah hujan dan jenis tanah

(C) Penebangan hutan dan alih fungsi lahan

(D) Penutup lahan kurang dan perkolasi tinggi

(E) Air larian tinggi dan infiltrasi kurang

2. Dari wacana tersebut, tersirat bahwa

penanggulangan banjir bandang diupayakan

melalui pendekatan kompleks wilayah, yaitu pada

kalmat….

(A) banyak pihak

(B) terintegrasi antar wilayah

(C) tidak bisa dilakukan oleh satu pihak

(D) melibatkan seluruh pemerintah

(E) Bandung Raya

3. Banjir bandang termasukjenis bencana alam….

(A) Geologis

(B) Geomorfologis

(C) Pedologis

(D) Klimatologis

(E) Antropologis

4. Penanggulangan bencana alam melalui kearifan

lokal terkait banjir bandang adalah….

(A) Ngais gunung di Jawa Barat

(B) Nyabuk gunung di Gunung Sumbing Jawa

Tengah

(C) subak di Bali

(D) Semong dalam cerita rakyat Aceh

(E) Tradisi tana ulen Suku Dayak Kenyah

Kalimantan

Wacana 5

Penurunan muka tanah (land subsidence) terjadi

hampir di seluruh cekungan Bandung yang berada di

atas formasi batuan kosambi. Laju penurunan muka

tanah bervriasi, ada yang mencapai 20 centimeter per

tahun,. Cekungan Bandung (Kota Bandung di dalamnya)

ermasuk dalam daftar kota dengan penurunan muka

tanah terbesar dan terluas di seluruh dunia (Penelitian

Tim Geodesi ITB,2019)

1. Pernyataan wacana tentang penurunan muka

tanah merupakan pendekatan….

(A) Spasial

(B) Ekologi

(C) Kompleks wilayah

(D) Deskripsi

(E) Korologi

2. Apabla mengacu pada penurunan muka tanah,

lebih banyak terjadi di lingkungan industri dan area

pemukiman, maka penurunan muka tanah di

cekungan Bandung faktor penyebab dominan

adalah….

(A) Kompleks pemukiman

(B) Beban bangunan

(C) Gempa tektonik

(D) Eksploitsi gas dan minyak bumi

(E) Penggunaan air tanah pada lapisan akuifer

secara berlbihan

3. Cekungn Bandung yang berada pada formasi

batuan kosambi yang berfungsi sebagai akuifer di

dominas ole batuan….

(A) Tufa

(B) Lempung

(C) Vulkanik

(D) Breksi

(E) Pasir

4. Pada beberapa kota yang berada di kawasan

pantai penurunan muka tanah juga dipengruhi

oleh…

(A) terendam air asin

(B) intrusi air laut

(C) epirogenesis positif

(D) kawasan indutri

(E) kepadtan penduduk yang tinggi

Page 118: BAB 1 PENGETAHUAN DASARonline.sonysugemacollege.com/Geografi-Standar.pdfBAB 1 PENGETAHUAN DASAR 1. Pengertian, obyek Pengertian : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

WACANA 6

Gempa bumi tektonik bermagnitude 5,1 Skala

Richter yang mengguncang wilayah Sukabumi

(10/3/2020) petang ternya diakibatkan oleh aktivitas

slip (pergesaran) blok batuan kulit bumi secra tiba tiba

yang berada di zona Sesar Citarik. Catatan Badan

Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten

Sukabumi menunjukan bencana merusak sedikitnya

465 rumah di enam kecamatan dan dihuni oleh 547

keluarga (1.032 jiwa)

Berdasarkan hasil analisis, gempa tersebut

memiliki mekanisme pergeseran mendatar (strike slip

fault) , ada dugaan sesar ini bergeser ke kiri (left

lateral), dan berdasarkan bentuk geombang gempanya,

selisih waktu tiba catatan gelmbang P (pressure)

dengan gelombang S (shear) 6 detik (Pikiran Rakyat, 12

Maret 2020)

1. Wacana tentang gempa tersebut berkaitan dengan

prinsip Geografi….

(A) Prinsip distribusi

(B) Prinsip interaksi

(C) Prinsip interelasi

(D) Prinsip deskripsi

(E) Prinsip korologi

2. Sesar Citarik yang berada d sebelah barat sesar

Cimandiri, tetpi berada disebela timur zona klaster

Bogor (diduga) bergeser ke kiri yaitu….

(A) Dekstrl

(B) sinistral

(C) antiklinal

(D) sinklnal

(E) flekstur

3. Selisih waktu tiba gelombang P atau primer

dengan gelombang S atau sekunder 6 (enam) detik

maka dengan menggunakan rumus Laska jarak

episentrum gempa adalah….

(A) 17 Km

(B) 24 Km

(C) 32 Km

(D) 46 Km

(E) 55 Km

4. Kegiatan “simulasi gempa” merupakan tindakan

pencegahan dalam….

(A) Mitigasi aktif

(B) Mitigasi pasif

(C) Mitigasi non struktural

(D) Mitigasi temporal

(E) Mitigasi non permanen