GEOGRAFI PENDUDUDK 1 - Rumah Ambis Geo UI 14 …€¦ · PPT file · Web viewGEOGRAFI PENDUDUK 1...

29
GEOGRAFI GEOGRAFI PENDUDUK PENDUDUK 1 1 PENGERTIAN PENGERTIAN GEOGRAFI GEOGRAFI PENDUDUK PENDUDUK

Transcript of GEOGRAFI PENDUDUDK 1 - Rumah Ambis Geo UI 14 …€¦ · PPT file · Web viewGEOGRAFI PENDUDUK 1...

GEOGRAFIGEOGRAFI PENDUDUKPENDUDUK 11

PENGERTIANPENGERTIAN GEOGRAFIGEOGRAFI PENDUDUKPENDUDUK

Studi kependudukan diperlukan Studi kependudukan diperlukan sebagai sebagai prosesproses akibat akibat pertambahanpertambahan pendudukpenduduk dunia dunia yang tinggi yang tinggi → timbul masalah → timbul masalah yang yang seriusserius → → jumlahjumlah, , kepadatankepadatan, , sumberdaya alam, sumberdaya alam, kemiskinankemiskinan→→ terutama di terutama di negara-negara kurang maju negara-negara kurang maju (less-developed countries).(less-developed countries).

Geografi penduduk diakui sebagai Geografi penduduk diakui sebagai salah satu cabang ilmu geografi tahun salah satu cabang ilmu geografi tahun 19531953→→ Glenn T.Trewartha – Univ. of Glenn T.Trewartha – Univ. of Wisconsin (presiden AAG)Wisconsin (presiden AAG) → pidato → pidato “A “A Case for Population Geography”Case for Population Geography” → → Population as a “pivotal topical study” Population as a “pivotal topical study” in geography, linking together the in geography, linking together the cultural earth and the physical earth.cultural earth and the physical earth.

Intinya →Intinya → masalah penduduk adalah masalah penduduk adalah fokus dalam geografi karena manusia fokus dalam geografi karena manusia tidak hanya memanfaatkan alam tidak hanya memanfaatkan alam → → sebagai unsur terpenting yang sebagai unsur terpenting yang merubah permukaan bumi merubah permukaan bumi (cultural (cultural features).features).

Yang terpentingYang terpenting→ pengertian tentang → pengertian tentang perbedaan-perbedaan regional perbedaan-perbedaan regional permukaan bumi yang dihuni manusia permukaan bumi yang dihuni manusia → → perdebatan!perdebatan!

AlasannyaAlasannya→→ dalam geografi : dalam geografi : area area differentiationdifferentiation dan proses yang dan proses yang terjadi terjadi (spatial organization)(spatial organization) → → titik titik sentral sentral dan dan manusiamanusia adalah elemen adalah elemen yang terpenting dan paling dinamis yang terpenting dan paling dinamis dalam proses tersebut. dalam proses tersebut.

Pengertian tentang geografi Pengertian tentang geografi dikaitkan dengan konteksnya dikaitkan dengan konteksnya sebagai ilmu dan unsur sebagai ilmu dan unsur manusianya manusianya sebagai elemen terpenting yang sebagai elemen terpenting yang ditonjolkan. ditonjolkan.

George Demko (Ohio State, 1970)George Demko (Ohio State, 1970) → → pentingnya kedinamisan tersebut pentingnya kedinamisan tersebut dipelajari dan ditekankan pada dipelajari dan ditekankan pada tujuan tentang pengertian tujuan tentang pengertian “areal “areal differentiation”differentiation” tersebut. tersebut.

→→ TrewarthaTrewartha yang memberikan yang memberikan ide tentang ide tentang pentingnya manusia pentingnya manusia (penduduk) dalam pemikiran (penduduk) dalam pemikiran geografi geografi → geografi penduduk → geografi penduduk diterima sebagai salah satu diterima sebagai salah satu cabang ilmu geografi cabang ilmu geografi (sistematik (sistematik geografi) geografi) yang dulunya hanya yang dulunya hanya bagian dari bagian dari geografi regional. geografi regional.

John I Clarke (Univ.of Durham, John I Clarke (Univ.of Durham, 1965)1965) → → geografi berkewajiban geografi berkewajiban menerangkan bagaimana menerangkan bagaimana “spatial “spatial variations”variations” dalam dalam distribution, distribution, composition, migration and composition, migration and growth”growth” terkait dengan terkait dengan “spatial “spatial variations”variations” dalam lingkungan dalam lingkungan alamnya alamnya → titik berat pada aspek → titik berat pada aspek ruang pendudukruang penduduk (spatial (spatial aspects of population)aspects of population) → → yang yang membedakan dari demografi. membedakan dari demografi.

Wilbur Zelinsky (Penn.State, Wilbur Zelinsky (Penn.State, 1966)1966)

→ → deskripsi tentang deskripsi tentang dimana,dimana, (jumlah dan sebagainya), (jumlah dan sebagainya), menerangkan tentang menerangkan tentang kenapakenapa dari dari “spatial configurations of the “spatial configurations of the numbers and other attributes”numbers and other attributes” , , analisisanalisis geografisgeografis tentang tentang fenomena penduduk fenomena penduduk (interelasi (interelasi diantara diantara arealareal differencesdifferences in in populationpopulation dan dengan unsur- dan dengan unsur-unsur lain yang masih termasuk unsur lain yang masih termasuk dalam dalam geographic study of area.geographic study of area.

Beaujeu Garnier (Perancis,1976)Beaujeu Garnier (Perancis,1976) → → menerangkan tentang menerangkan tentang fakta-fakta-

fakta demografifakta demografi dalam dalam konteks konteks lingkungan alam lingkungan alam saat itu, saat itu, sebabsebab, , dan dan original characteristicsoriginal characteristics dan dan kemungkinan dari kemungkinan dari akibatakibat yang yang timbul .timbul .

Edward Ackerman (Carnegie Institute, 1959)Edward Ackerman (Carnegie Institute, 1959) PertamaPertama, proses identifikasi dari fenomena-, proses identifikasi dari fenomena-

fenomena alam fenomena alam → → pembidanganpembidangan ((categorizationcategorization),), klasifikasiklasifikasi (classification),(classification), dandan diferensiasidiferensiasi (differentiation)(differentiation) → → contoh: contoh: klassifikasi dari fenomena tentang cuaca klassifikasi dari fenomena tentang cuaca menjadi tipe-tipe iklim → kaitan region iklim menjadi tipe-tipe iklim → kaitan region iklim tersebut dengan region lainnya. tersebut dengan region lainnya.

KeduaKedua, , identifikasiidentifikasi aspek aspek perubahanperubahan yang yang terjadi dalam terjadi dalam ruangruang → contoh: permukaan bumi → contoh: permukaan bumi tidak statis (berubah). tidak statis (berubah). ProsesProses yang terjadi, yang terjadi, kecepatankecepatan, dan , dan kondisinyakondisinya pada akhir proses pada akhir proses sangat penting untuk sangat penting untuk diidentifikasidiidentifikasi. Aspek . Aspek perubahanperubahan (prosesnya) yang terjadi pada (prosesnya) yang terjadi pada persebaranpersebaran dalam dalam ruangruang, dimana variabel , dimana variabel waktuwaktu memainkan peran yang sangat memainkan peran yang sangat menentukan. menentukan.

Edward Ackerman (Carnegie Edward Ackerman (Carnegie Institute, 1959)Institute, 1959)

→ → KetigaKetiga ((terpentingterpenting)), bagi , bagi geograf dalam mempelajari geograf dalam mempelajari kependudukan harus mengarah kependudukan harus mengarah pada pengertian yang lebih baik pada pengertian yang lebih baik dari proses menciptakan dari proses menciptakan areal areal distributiondistribution seperti ditekankan seperti ditekankan pada konsep yang sejalan dengan pada konsep yang sejalan dengan interaksiinteraksi dalamdalam ruangruang (spatial (spatial interaction)interaction)..

Pendapat² tsb dapat Pendapat² tsb dapat diformulasikan:diformulasikan:

a. Geografi penduduk tidak a. Geografi penduduk tidak

mempelajari mempelajari manusiamanusia sebagai sebagai fenomenafenomena saja, tetapi saja, tetapi karakterkarakter yang mewarnai suatu daerah yang mewarnai suatu daerah ((areal characterizingareal characterizing)) dan dan elemenelemen perbedaanperbedaan daerah daerah ((areaarea differentiatingdifferentiating elementelement).).

b. Geografi penduduk pada intinya b. Geografi penduduk pada intinya

(dalam menggunakan data (dalam menggunakan data demografi) berkepentingan demografi) berkepentingan dengan masalah² penduduk dalam dengan masalah² penduduk dalam ruang dan waktu, penjelasannyaruang dan waktu, penjelasannya, , dan dan proses²proses² yang terlibat di yang terlibat di dalamnya.dalamnya.

■■ Kalau Kalau pendudukpenduduk itu itu pentingpenting, kenapa hanya , kenapa hanya merupakanmerupakan salah satu bagian dari geografi regional ? salah satu bagian dari geografi regional ?

11. Sebelum PD II. Sebelum PD II→ data kependudukan → data kependudukan tidak lengkap / tidak lengkap / dipercaya→banyak negara² belum dipercaya→banyak negara² belum melakukan sensus.melakukan sensus. 2. 2. Awal PD IIAwal PD II→ penekanan pada → penekanan pada geografi geografi regionalregional→→ pokok dasar ilmu geografi. pokok dasar ilmu geografi.

3. 3. Definisi geografi→ditekankan Definisi geografi→ditekankan pada pada perbedaan ruang perbedaan ruang didi atas atas permukaan bumipermukaan bumi→ manusia tidak → manusia tidak penting (Harts-penting (Harts- horne).horne).

4. 4. Setelah tahun 1953 Setelah tahun 1953 geografi penduduk geografi penduduk dipisahkan daridipisahkan dari geografi regional→ salah satu cabang geografi regional→ salah satu cabang ilmu geografi.ilmu geografi.

BEBERAPA PENDEKATAN GEOGRAFI BEBERAPA PENDEKATAN GEOGRAFI PENDUDUK.PENDUDUK.

1. Pendekatan 1. Pendekatan topikaltopikal ((systematicsystematic).). 2. Pendekatan 2. Pendekatan perilakuperilaku ((behavioralbehavioral approachapproach))→ →

pentingnya aspek perilaku dari manusia dan pentingnya aspek perilaku dari manusia dan bagaimana “perilaku” itu mempengaruhi proses bagaimana “perilaku” itu mempengaruhi proses pengambilan keputusan→dalam proses migrasi. pengambilan keputusan→dalam proses migrasi.

3. Pendekatan 3. Pendekatan sistemsistem ((systemssystems approachapproach))→ → dinilai lebih tepat untuk menjelaskan situasi dinilai lebih tepat untuk menjelaskan situasi dimana terjadi berbagaidimana terjadi berbagai

hubungan yang kompleks.hubungan yang kompleks. 4. Pendekatan 4. Pendekatan sistematiksistematik→ menjelaskan → menjelaskan spatial spatial

patternpattern dari berbagai ciri fenomena dari berbagai ciri fenomena kependudukan.kependudukan.

Pendekatan Pendekatan perilakuperilaku dan dan sistemsistem→ memberikan → memberikan pandangan baru yang mampu menjelaskan pandangan baru yang mampu menjelaskan berbagai masalah yang tersirat dalam berbagai masalah yang tersirat dalam spatial spatial patternpattern tersebut.tersebut.

ISI GEOGRAFI PENDUDUK.ISI GEOGRAFI PENDUDUK. 1. 1. GlennGlenn T Trewartha T Trewartha → (1953) sejarah penduduk, → (1953) sejarah penduduk,

jumlah jumlah penduduk penduduk

(persebaran,kepadatan,migrasi,pertumbuhan (persebaran,kepadatan,migrasi,pertumbuhan dsb), kualitas penduduk,pola dsb), kualitas penduduk,pola

persebaran,karakteristikpersebaran,karakteristik (biologis,sosial,budaya, dan ekonomi).(biologis,sosial,budaya, dan ekonomi). 2. 2. W. Zelinsky W. Zelinsky (1966)→ klasifikasi berbagai (1966)→ klasifikasi berbagai

fenomenafenomena penduduk dalam 3 kategori→ ciri biologis penduduk dalam 3 kategori→ ciri biologis

(fakta kelahir-(fakta kelahir- an,keturunan,sex,umur, dan ras), ekonomi-an,keturunan,sex,umur, dan ras), ekonomi-

sosial-budayasosial-budaya (tempat (tempat

tinggal,pekerjaan,perkawinan,pendapatan,baha-tinggal,pekerjaan,perkawinan,pendapatan,baha- sa,agama, dsb), berbagai elemen yang sa,agama, dsb), berbagai elemen yang

dinamis→ data dinamis→ data vital (angka kelahiran dan kematian, pola vital (angka kelahiran dan kematian, pola

migrasi dsb).migrasi dsb). 3. 3. John I Clarke John I Clarke (1965)→ karakteristik manusia→ (1965)→ karakteristik manusia→

jumlahjumlah penduduk, fisik (umur,sex dsb),sosial penduduk, fisik (umur,sex dsb),sosial

(keluarga,per-(keluarga,per- kawinan dsb), ekonomi (pekerjaan,pendapatan kawinan dsb), ekonomi (pekerjaan,pendapatan

dsb),dsb), dinamik dinamik

(kelahiran,kematian,migrasi,pertumbuhan dsb). (kelahiran,kematian,migrasi,pertumbuhan dsb).

Perbedaan Geografi Penduduk dengan Perbedaan Geografi Penduduk dengan Ilmu² yang lain.Ilmu² yang lain.

1. 1. SosiologiSosiologi→ penduduk sebagai kelompok² sosial → penduduk sebagai kelompok² sosial

dalamdalam masyarakat masyarakat ((institutionalinstitutional organizationorganization).). 2. 2. AntropologiAntropologi→ evolusi manusia, perkembangan → evolusi manusia, perkembangan

gene-gene- tiknya, klasifikasi umat manusia.tiknya, klasifikasi umat manusia. 3. 3. EkonomiEkonomi→ implikasi ekonomis dari setiap → implikasi ekonomis dari setiap

““demographicdemographic patternpattern”” dan penelusuran sejarah dari dan penelusuran sejarah dari

““populationpopulation trendstrends”” dalam waktu. dalam waktu. 4. 4. DemografiDemografi→ teori² kependudukan → penelitian → teori² kependudukan → penelitian

yang ber-yang ber- sifat kuantitatif (angka dan prosesnya).sifat kuantitatif (angka dan prosesnya).

5. 5. Geografi PendudukGeografi Penduduk→ mempelajari → mempelajari

““spatialspatial aspectsaspects”” dari penduduk dalam konteks dari penduduk dalam konteks

sifat² sifat² suatu daerah secara menyeluruh. suatu daerah secara menyeluruh.

→ → ““spatial perspectivespatial perspective”” ini menjadi ciri ini menjadi ciri

khususkhusus geografi penduduk dalam mempelajari geografi penduduk dalam mempelajari

fenome- fenome- na kependudukan.na kependudukan. → → ““inter-relationshipsinter-relationships”” antara fisik antara fisik

dan ling- dan ling- kungan hidup dan manusia→ kungan hidup dan manusia→

penjelasan dan penjelasan dan analisisnya.analisisnya.

GEOGRAFI PENDUDUK DAN GEOGRAFI PENDUDUK DAN DEMOGRAFI.DEMOGRAFI.

Persamaan:Persamaan:

1. Mempelajari tentang penduduk.1. Mempelajari tentang penduduk. 2. Menggunakan data statistik.2. Menggunakan data statistik. 3. Pada dasarnya bersifat kuantitatif 3. Pada dasarnya bersifat kuantitatif

((basicallybasically quantitativequantitative).).

PerbedaanPerbedaan: : DemografiDemografi→ lebih mengutamakan→ lebih mengutamakan angka²,jumlah dan prosesnya→ fisik angka²,jumlah dan prosesnya→ fisik

(umur,(umur, sex,ras), sosial (status sex,ras), sosial (status

perkawinan,keluarga,perkawinan,keluarga, rumah tangga), ekonomi (pekerjaan, rumah tangga), ekonomi (pekerjaan,

pendapat-pendapat- an dsb), dinamik (kelahiran, an dsb), dinamik (kelahiran,

kematian,migrasi).kematian,migrasi).

Geografi PendudukGeografi Penduduk→ menjelaskan dan → menjelaskan dan meng-meng-

analisis analisis ““spatialspatial aspectsaspects”” dan dan ““inter-inter-relation-relation-

shipsships”” dari dari distribusi,komposisi,migrasi, dandistribusi,komposisi,migrasi, dan

pertumbuhan penduduk dengan pertumbuhan penduduk dengan kondisi fisik,kondisi fisik,

lingkungan hidup,sosial, budaya, dan lingkungan hidup,sosial, budaya, dan eknomi.eknomi.

SPATIALSPATIAL DEMOGRAPHYDEMOGRAPHY..

→ → demography viewed from the spatial demography viewed from the spatial pers-pers-

pectivepective.. → → migrasi saat ini sama pentingnya migrasi saat ini sama pentingnya

dengandengan kelahiran dan kematian.kelahiran dan kematian. → → spatial,temporal,variation in spatial,temporal,variation in

mortality-fer-mortality-fer- tility and migrationtility and migration sebagai awal sebagai awal

untuk pe-untuk pe- nelitian kependudukan secara nelitian kependudukan secara

menyeluruh. menyeluruh. → → spatialspatial demographicdemographic approachapproach→ →

demogra-demogra- phic transitionphic transition,, kaitan antara kaitan antara

penduduk danpenduduk dan pembangunan, masalah yang pembangunan, masalah yang

timbul daritimbul dari perkiraan penduduk dan model².perkiraan penduduk dan model².

DEMOGRAFI. DEMOGRAFI.

→ → studi tentang penduduk yang studi tentang penduduk yang bersifat bersifat

empiris,statistikempiris,statistik, dan , dan matematikmatematik→ studi → studi

yang bersifat yang bersifat kuantitatifkuantitatif dari dari jumlahjumlah, ,

distribusidistribusi, dan , dan komposisikomposisi penduduk penduduk

((statisstatis) serta komponen yang ) serta komponen yang merubah-merubah-

nya (nya (dinamisdinamis) → ) → fertililitasfertililitas, , mortalitasmortalitas,,

dandan migrasimigrasi (juga perkawinan (juga perkawinan dan dan

mobilitas sosial).mobilitas sosial).

DEMOGRAFI: DEMOGRAFI: FormalFormal DemographyDemography (murni)(murni)→ →

terutama me-terutama me- nyangkut tentang nyangkut tentang

““collection,evaluation,collection,evaluation, adjustment,analysis, and often adjustment,analysis, and often

projection ofprojection of population datapopulation data”.”. Social Demography (population Social Demography (population

studies) studies) → → penjelasan tentang penjelasan tentang pola demografipola demografi

dan dan proses-proses- nyanya dari subyek yang diteliti dan teori dari subyek yang diteliti dan teori

ilmu² ilmu² sosial seperti antropologi, sosial seperti antropologi,

ekonomi,sosiologi,ekonomi,sosiologi, dandan geografi manusia geografi manusia ((humanhuman

geographygeography).).

MODERN POPULATION GEOGRAPHY MODERN POPULATION GEOGRAPHY

→→ Its changing emphasis Its changing emphasis ! ! Walaupun pendekatan “Walaupun pendekatan “spatialspatial” dan ” dan

ekologiekologi terhadap masalah kependudukan terhadap masalah kependudukan

tetap domi- tetap domi- nan dan merupakan ciri yang khas nan dan merupakan ciri yang khas

dari geo-dari geo- grafi penduduk→ pemecahan terhadap grafi penduduk→ pemecahan terhadap

masa-masa- lahnya telah berubah sebagai jawaban lahnya telah berubah sebagai jawaban

ter-ter- hadap arus perubahan yang bersifat hadap arus perubahan yang bersifat

konsep-konsep- tualtual dan dan kuantitatifkuantitatif yang terjadi pada yang terjadi pada

geografigeografi manusiamanusia ((humanhuman geographygeography)) → →

Chisholm,1975 Chisholm,1975 dan Johnston, 1979.dan Johnston, 1979.

→ → Hampir semua perubahan tersebut Hampir semua perubahan tersebut

diperoleh dan diciptakan oleh subyek di luar diperoleh dan diciptakan oleh subyek di luar geografi penduduk→ geografi→ geografi geografi penduduk→ geografi→ geografi ekonomi dan geografi kota.ekonomi dan geografi kota.

1. 1. Metode kuantitatifMetode kuantitatif. . persebaran dari angka² dalam ruangpersebaran dari angka² dalam ruang → → matriks.matriks. 2. 2. ComputergraphicsComputergraphics.. → → automatedautomated cartographycartography → → computercomputer

mappingmapping systemssystems yang menghasilkan peta² yang menghasilkan peta²

choroplethchoropleth dan dan isoplethisopleth dengan dengan simbolsimbol → misal: kepadatan → misal: kepadatan

pen-pen- duduk. duduk.

33. . ModelsModels.. Penelitian² geografi biasanya bertolak Penelitian² geografi biasanya bertolak

dari→ dari→ des-des- kriptifkriptif dan dan pendekatanpendekatan sejarah, tetapi sejarah, tetapi

dengan tum-dengan tum- buhnya pengenalan terhadap model² ilmu buhnya pengenalan terhadap model² ilmu

fisik danfisik dan sosial→ merangsang geograf untuk sosial→ merangsang geograf untuk

menemukanmenemukan pola pola ((patternspatterns), ), regularitiesregularities, , and order in and order in

spacespace. . Pendekatan ini dilakukan dengan Pendekatan ini dilakukan dengan

formulasi danformulasi dan testing terhadap konsep² yang bersifat testing terhadap konsep² yang bersifat

umum danumum dan dalil²→ model untuk migrasi penduduk dalil²→ model untuk migrasi penduduk

((push-pull push-pull modelmodel).).

4. 4. Studi tentang Proses.Studi tentang Proses. Teori DiffusiTeori Diffusi (Hagerstrand, 1968) (Hagerstrand, 1968) Pendekatan ini timbul karena dirasakan bahwa Pendekatan ini timbul karena dirasakan bahwa

selama iniselama ini pendekatan terlampau ditujukan pada observasi pendekatan terlampau ditujukan pada observasi

dan dan identifikasi identifikasi ““spatialspatial patternspatterns”” sedikit sekali sedikit sekali

perhatian perhatian pada proses² yang menciptakannya dan pada proses² yang menciptakannya dan

perubahan lebih perubahan lebih lanjut dari pola tersebut.lanjut dari pola tersebut. Makin dirasakan bahwa bentuk Makin dirasakan bahwa bentuk (form)(form) dan dan

strukturstruktur dari sifat² penduduk yang dari sifat² penduduk yang statisstatis adalah adalah

tergantung pada tergantung pada prosesproses dan dan ““spatial interactionspatial interaction”” dari sifat² dari sifat²

penduduk yang penduduk yang dinamisdinamis Innovation DiffusionInnovation Diffusion

(Brown,LA,1981), (Brown,LA,1981), SpatialSpatial DiffusionDiffusion (Gould,Peter, 1969) (Gould,Peter, 1969)

5. 5. Behavioral GeographyBehavioral Geography..

Erat dengan Erat dengan behavioralbehavioral sciences sciences → untuk → untuk memperolehmemperoleh

gambaran yang lebih baik dari sifat²/keputusan² gambaran yang lebih baik dari sifat²/keputusan² yang se-yang se-

cara bersama membentuk dasar dari proses dan cara bersama membentuk dasar dari proses dan pola pola

geografi itu terjadi. Pendekatan ini banyak geografi itu terjadi. Pendekatan ini banyak dipakai dandipakai dan

bermanfaat untuk menentukan bermanfaat untuk menentukan aspek² aspek² socio-socio-psycholopsycholo--

logiclogic dari dari migrasimigrasi → yang paling menonjol → yang paling menonjol untuk untuk ““spatialspatial

behaviorbehavior”. ”. 6. 6. Aplikasi dan RelevansiAplikasi dan Relevansi..

Pendekatan yang bersifat aplikasi dan relevansi Pendekatan yang bersifat aplikasi dan relevansi terhadapterhadap

pembangunan, terutama di negara² pembangunan, terutama di negara² berkembang.berkembang.

→ → ““Spatial Population PatternSpatial Population Pattern”” sebagai sebagai penunjang penunjang deve-deve-

lopmentlopment planningplanning.. → → ““OptimatizationOptimatization”” or or ““BestBest LocationLocation”.”.

→ → ““Spatial Population-Forecasting Models Spatial Population-Forecasting Models ”.”.

7. 7. Ideologi.Ideologi. Kadang² dikaitkan dengan himbauan untuk Kadang² dikaitkan dengan himbauan untuk

lebih menju- lebih menju- rus pada orientasi yang relevan dengan hal² rus pada orientasi yang relevan dengan hal²

sosial, kema-sosial, kema- nusiaan, dan kesejahteraan dalam penelitian nusiaan, dan kesejahteraan dalam penelitian

geografi. geografi. → → penelitian yang global tentang keseimbangan penelitian yang global tentang keseimbangan

antaraantara penduduk dan sumberdaya alam.penduduk dan sumberdaya alam. → → Brookfield (1973, 1975) mengatakan bahwa Brookfield (1973, 1975) mengatakan bahwa

para geo-para geo- graf terlampau berpegang pada nilai² barat graf terlampau berpegang pada nilai² barat

(Eurocen-(Eurocen- tric Values),tric Values), yang kurang kritis menanggapi yang kurang kritis menanggapi

pendapat pendapat pendapat yang mengatakan bahwa pendapat yang mengatakan bahwa

pembangunan se- pembangunan se- bagai proses diffusi yang cocok dari bagai proses diffusi yang cocok dari

kebudayaan dan kebudayaan dan teknologi barat untuk negara² berkembangteknologi barat untuk negara² berkembang → → teori teori core-peripherycore-periphery, , dominance-dependency dominance-dependency

relation-relation- shipship, , GNP OrientedGNP Oriented, , Growth Pole StrategyGrowth Pole Strategy

dsb. dsb.

→ → Sedangkan usaha ke arah Sedangkan usaha ke arah ““self-self-respectrespect”” dan dan

““self-relianceself-reliance”” kurang begitu kurang begitu dihargai. dihargai.

→ → Akibatnya timbul faham baru yang Akibatnya timbul faham baru yang

dinamakan dinamakan ““Radical GeographyRadical Geography”” yang terutama yang terutama

menyuaramenyuara kan kan ketidakadilanketidakadilan yang terjadi akibat yang terjadi akibat

kebijakankebijakan negara² majunegara² maju terhadap negara² terhadap negara²

berkembangberkembang.. → → Walter B.Stohr & Fraser Taylor Walter B.Stohr & Fraser Taylor

(1981) eds,(1981) eds, ““Development from Above or Development from Above or

Below”.Below”. → → Charles K. Wilbur (1979) eds., Charles K. Wilbur (1979) eds., ““The The

PoliticalPolitical Economy of Development and Economy of Development and

Underdeve-Underdeve- lopmentlopment”.”.