Bab 1. Pendahuluan Etika Profesi

16
MATERI KULIAH ETIKA PROFESI I. PENDAHULUAN II.PENGERTIAN TENTANG ETIKA III.PENGERTIAN MORAL IV.ETIKA DAN TEKNOLOGI V. ETIKA DAN PROFESI VI.ETIKA PROFESI DIBIDANG TEKNIK ELEKTRO VII.ETIKA PROFESI DI DUNIA MAYA

Transcript of Bab 1. Pendahuluan Etika Profesi

Page 1: Bab 1. Pendahuluan Etika Profesi

MATERI KULIAH

ETIKA PROFESI

I. PENDAHULUANII. PENGERTIAN TENTANG

ETIKAIII. PENGERTIAN MORALIV.ETIKA DAN TEKNOLOGIV. ETIKA DAN PROFESI VI.ETIKA PROFESI DIBIDANG

TEKNIK ELEKTROVII.ETIKA PROFESI DI DUNIA

MAYA

Page 2: Bab 1. Pendahuluan Etika Profesi

I. Pendahuluan

a) Pengertian Etikab) Tujuan mempelajari Etika c) Pengertian baik dan burukd) Beberapa faham dan aliran

yang berkaitan dengan etika

Page 3: Bab 1. Pendahuluan Etika Profesi

Ia. Pengertian Etika

• Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia

Page 4: Bab 1. Pendahuluan Etika Profesi

Ib. Tujuan mempelajari Etika

• Untuk mendapatkan konsep yang sama mengenai penilaian baik dan buruk bagi semua manusia dalam ruang dan waktu tertentu.

Page 5: Bab 1. Pendahuluan Etika Profesi

Ic. Pengertian baik dan buruk

• Baik : Sesuatu hal dikatakan baik bila ia mendatangkan ramat dan memberikan perasaan senang atau bahagia. Atau sesuatu dikatakan baik bila ia dihargai secara positif.

• Buruk : Segala hal yang tercela. Perbuatan buruk berarti perbuatan yang bertentangan dengan norma-norma masyarakat yang berlaku.

Page 6: Bab 1. Pendahuluan Etika Profesi

Id. Beberapa faham dan aliran yang berkaitan

dengan etika 1.Hedonisme (kebahagiaan) : “Tingkah

laku atau perbuatan yang melahirkan kebahagiaan dan kenikmatan/kelezatan”.

Ada 3 sudut pandang dari faham ini yaitu :a. Hedonisme individualistik/egoistikb. Hedonisme rasionalistikc. Hedonisme universalistik

Page 7: Bab 1. Pendahuluan Etika Profesi

2.Intuisi• Intuisi adalah bisikan hati, yaitu kekuatan

batin yang dapat mengidentifikasi apakah sesuatu perbuatan itu baik atau buruk, tanpa terlebih dahulu melibatkan akibat yang ditimbulkan dari perbuatan itu. Faham ini merupakan bantahan terhadap faham hedonisme. Tujuan utama dari aliran ini adalah keutamaan, keunggulan, keistimewaan yang dapat juga diartikan sebagai “kebaikan budi pekerti”.

Page 8: Bab 1. Pendahuluan Etika Profesi

3.Evolusi• Evolusi : faham ini berpendapat

bahwa segala sesuatu yang ada di alam ini selalu (secara berangsur-angsur) mengalami perubahan yaitu berkembang menuju kearah kesempurnaan.

Page 9: Bab 1. Pendahuluan Etika Profesi

4.Eudaemonisme

• prinsip pokok paham ini adalah kebahagiaan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

• Menurut Aristoteles, untuk mencapai eudaemonia diperlukan 4 hal, yaitu 1. Kesehatan, kebebasan, kemerdekaan, kekayaan dan kekuasaan. 2. Kemauan. 3 Perbuatan baik dan 4. Pengetahuan batiniah

Page 10: Bab 1. Pendahuluan Etika Profesi

5.Pragmatisme

• Pragmatisme : Aliran ini menitikberatkan pada hal yang berguna dari diri sendiri baik yang bersifat moral maupun material. Yang menjadi titik beratnya adalah pengalaman, oleh karena itu penganut faham ini tidak mengenal istilah kebenaran sebab kebenaran bersifat abstrak dan tidak akan diperoleh dalam dunia empiris

Page 11: Bab 1. Pendahuluan Etika Profesi

6.Naturalisme

• Yang menjadi ukuran baik atau buruk nya adalah: ”apakah sesuai dengan keadaan alam”, apabila alami maka itu dikatakan baik, sedangkan apabila tidak alami dipandang buruk.

• Jean Jack Rousseau mengemukakan bahwa kemajuan pengetahuan dan kebudayaan adalah menjadi perusak alam semesta.

Page 12: Bab 1. Pendahuluan Etika Profesi

7.Vitalisme

• Merupakan bantahan terhadap aliran Naturalisme sebab menurut faham vitalisme yang menjadi ukuran baik dan buruk itu bukan alam tetapi “vitae” atau hidup (yang sangat diperlukan untuk hidup).

Page 13: Bab 1. Pendahuluan Etika Profesi

8.Gessingnungsethik

• Albert schweitzer, seorang ahli etika mengatakan yang terpenting menurut aliran ini adalah penghormatan akan kehidupan, yaitu sedapat mungkin setiap mahluk harus saling menolong dan berlaku baik. Ukuran kebaikan adalah pemelihataan akan kehidupan, dan yang buruk adalah setiap usaha yang berakibat kebinasaan dan menghalang-halangi hidup

Page 14: Bab 1. Pendahuluan Etika Profesi

9.Idealisme• Sangat mementingkan eksistensi akal pikiran

manusia, sebab pikiran manusialah yang menjadi sumber ide. Ungkapan terkenal dari aliran ini adalah segala yang ada hanyalah yang tiada, sebab yang ada itu hanyalah gambaran atau perwujudan dari alam pilkiran (bersifat tiruan). Sebaik apapun tiruan tidak akan seindah aslinya (yaitu ide), jadi yang baik itu hanya apa yang ada didalam ide itu sendiri

Page 15: Bab 1. Pendahuluan Etika Profesi

10.Eksistensialisme• Etika eksistensialisme berpandangan bahwa

eksistensi diatas dunia selalu terkait pada keputusan individu, artinya jika individu tidak mengambil suatu keputusan, maka pasti tidak ada yang akan terjadi.

• Individu sangat menentukan terhadap sesuatu yang baik, terutama sekali bagi kepentingan dirinya.

• “Truth is subjectivity” atau kebenaran terletak pada pribadinya maka disebutlah baik dan sebaliknya apabila keputusan itu tidak baik bagi pribadinya maka itulah yang buruk

Page 16: Bab 1. Pendahuluan Etika Profesi

11.Marxisme

• Adalah segala sesuatu yang ada, dikuasai oleh keadaan material dan keadaan material pun harus mengikuti jalan dialektikal.

• Motonya: segala sesuatu jalan dapatlah dibenarkan asalkan jalan tsb dapat ditempuh untuk mencapai suatu tujuan. Jadi apapun dapat dipandang baik asalkan dapat mancapai tujuan.