BAB 1Kesehatan, Kebugaran jasmani dan olahraga

1. Jelaskan pengertian sehat menurut kementerian kesehatan!Jawab : sehat adalah sejahtera jasmani dan rohani dan sosial, bukan saja bebas dari penyakit, cacat ataupun kelemahan. Definisi ini dapat di uraikan lebih lanjut menjadi :Sehat = sejahtera(jasmani,rohani, sosial) + bebas (penyakit,cacat, kelemahan)

2. Jelaskan pengertian sehat menurut ilmu faal dan tingkatannya!Jawab : sehat menurut ilmu faal dibagi menjadi 2 tingkatan yaitu :-sehat statis : fungsiorgan tubuh normal dalam keadaan istirahat.- sehat dinamis : fungsi organ tubuh normal dalam keadaan bekerja atau bergerak.Seseorang yang sehat dinamis tentu saja sehat statis tetapi tidak sebaliknya. Jadi semakin berat kerja atau olahraga yang dapat dilakukan seseorang dengan fungsi organ tubuh tetap dalam keadaan normal, semakin tinggi derajatsehat dinamisnya.

3. Apakah yang disebut dengan jasmani bugar?Jawab: jasmani yang bugar adalah jasmani yang memiliki derajat sehat dinamis yang mampu mendukung segala aktivitas dalam kehidupan sehari-hari tanpa terjadi kelelahan yang berlebihan, dan kelelahan itu pulih kembali sebelum datang tugas yang sama pada keesokan harinya.

4. Pada dasarnya pembinaan kesehatan itu terdiri atas dua bidang garapan, jelaskanlah kedua bidang garapan tersebut!Jawab: 2 bidang garapan dalam pembinaan kesehatan ialah :1. pembinaan kesehatan pada faktor manusia2. pembinaan kesehatan pada faktor lingkunganPembinaan faktor manusiameliputi usaha penyembuhan (kuratif) dan usaha pencegahan (preventif). Termasuk kedalam usaha penyembuhan ialah usaha pemulihan (rehalibitatif). Kedalam upaya pencegahan, termasuk usaha peningkatan(promotif).

5. Sebutkanlah dua sasaran upaya pencegahan yang merupakan bagian dari pembinaan kesehatan pada faktor lingkungan! Jawab: dua sasaran dari upaya pencegahan yaitu: 1. usaha pencegahan berupa perbaikan faktor manusianya (faktor intrinsik) dengan cara mengaktifkan unsur-unsur dalam tubuh manusia itu sendiri.2. usaha pencegahan berupa perbaikan faktor lingkungan (faktor ekstrinsik) dengan cara menghilangkan atau mengurangi sebanyak mungkin hal-hal yang dapat menyebabkan sakit.

6. Tuliskanlah usaha pencegahan pada faktor lingkungan! Meliputi apa saja?Jawab : Kebersihan lingkungan Pembasmian sumber penularan atau penyakit Penyediaan/ penggunaan air bersih Pencegahan pencemaran lingkungan Penyehatan rumah/ ruang kerja dengan memperhatikan- cahaya/penerangan- suhu- sinar/radiasi-ketenangan/kebisingan- getaran/vibrasi Perlindungan kerja- peneyediaan/ pemakaian alat kerja/ mesin-pengamatan alat kerja/ mesin

Kesemua usaha ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan hidup/kerja yang aman dan sehat.

7. Apa saja sistema kesatun anatomis yang menyusun tubuh manusia? Jelaskan!Jawab : sistema tubuh manusia terdiri dari : Skelet (rangka) Muskular (otot) Nervorum (saraf) Hemo-hidro-limfatik (darah-cairan tubuh dan getah bening) Respirasi (pernapasan) Kardio-vaskular (jantung dan pembuluh darah) Digetivus (pencernaan makanan) Eksresi (pembuangan) Endokrin (hormon) Sensoris (indera) Reproduksifungsi jasmani yang terdiri atas sistema-sistema tersebut di atas ialah untuk bergerak, bekerja, mempertahankan dan mengusahakan kepuasan hidup lahir dan bathin. Jadi secara keseluruhan jasmani merupakan satu Sistema Kerja (SK) atau ergosistema.

8. Olahraga dibagi menjadi beberapa bagian, berdasarkan tujuannya olahraga dapat di bagi menjadi?Jawab : berdasarkan tujuannya olahraga dapat dibagi menjadi: Olahraga prestasi- tekananya pada pencapaian prestasi Olahraga rekreasi- tekanannya pada rekreasi Olahraga kesehatan- tekanannya pada pencapaian kesehatan Olahraga pendidikan- tekanannya pada pencapaian tujuan pendidikan

9. Olahraga kesehatan berbeda dengan olahraga lainnya, jelaskanlah ciri khas dari olahraga kesehatan!Jawab: ciri kahas dari olahraga kesehatan adalah sebagai berikut : Adanya kesatuan takaran (dosis) sehingga intensitas gerak dan waktu pelaksanaannya dapat diatur. Intensitas gerak/kerja biasanya mencapai taraf submaksimal sebagai faktor keamanan bagi si pelaku Intensitas gerak/kerja harus melampaui taraf minimal agar menghasilkan manfaat atau perubahan kemampuan ergosistema ES-II10. Mekanisme apasaja yang dibutuhkan untuk menyediakan energi bagi kegiatan olahraga/gerak/kerja?jawab: terdapat 2 mekanisme yang dibutuhkan untuk menyediakan energi bagi kegiatan olahraga/gerak/kerja yaitu: Olahdaya anaerob yang langsung mewujudkan gerak dan merupakan kemampuan endogen ES-I khususnya otot Olahdaya aerob yang juga dilaksanakan oleh ES-I (otot), namun bergantung pada kemampuan fungsional ES-II.

BAB 2Aspek Pendidikan Kesehatan dalam Olahraga

1. jelaskanlah apa yang dimaksud dengan pendidikan kesehatan!Jawab : pendidikan kesehatan adalah usaha sadar untuk menimbulkan perubahan tingkah laku hidup sehat. Perubahan ini terutama pada diri seseorang yang kemudian mempengaruhi lingkungan masyarakat di sekitarnya. Dengan demikian, masalah kesehatan bukan hanya urusan orang per orangtapi merupakan masalah sosial.

2. Pendidikan kesehatan itu punya tujuan khusus. Tuliskanlah tujuan khusus dari pendidikan kesehatan tersebut!Jawab : tujuan khusus pendidikan kesehatan ialah untuk membantu dan memdorong setiap orang untuk mencapai status kesehatan yang lebih baik melalui usaha dan perbuatannya sendiri. dalam dokumen organisasi kesehatan dunia (WHO)pada tahun1954, tujuan kesehatan itu adalah untuk meningkatkan keadaan kehidupan dan bentuk rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat dan bangsanya.

3. Atas dasar apa kita dapa menilai minat seseorang?Jawab ; perbuatan manusia mencerminkan minat dan bahkan sikapnya. Pada umumnya perilaku seseorang akan timbul berdasarkan minatnya. Meskipun demikian tidak semua perbuatan manusia merupakan kelanjutan dari minatnya. Hal ini bergantung pada saat perbuatan dilakukan. Selanjutnya perilaku seseorang menentukan status kesehatannya, bahkan menentukan keadaan kesejahteraannya. Pada umumnya seseorang sering mengabaikan minat dan hal itu dianggap tidak penting.

4. Jelaskanlah fungsi utama dari pendidikan kesehatan!Jawab : fungsi utama dari pendidikan kesehatan adalah menanamkan pengertian dan pemahaman terhadap beberapa aspek yang terkait dengan pencapaian derajat sehat.

5. Bagaimana keterkaitan antara olahraga dan kesehatan? Jelaskan!Jawab : pada dasarnya olahraga berkaitan erat dengan kesehatan. Pelaksanaan olahraga bergantung pada kemampuan dan tujuan yang ingin dicapai oleh pelakunya. Melalui aktivitas jasmani akan terjadi perubahan berupa pengaruh positif terhadap kesehatan. Sebaliknya akibat yang negatif akan diperoleh jika olahraga itu dilakukan dengan cara yang salah. Keuntungan yang dapat diraih melalui program pendidikan jasmani dan olahraga di sekolah atau perguruan tinggi ialah pencapaian berupa tujuan yang selaras dengan tujuan pendidikan kesehatan.

6. Seperti apa wujud proses pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga? Sebutkan!Jawab: Secara teratur berolahraga Memperhatikan makan yang menghasilakan tenaga dan nilai gizinya Memelihara kebersihan diri Menghindari perbuatan yang dapat merusak kesehatan (misalnya, tidak merokok, minum-minuman keras) Memelihara kebersihan dan kesehatan lingkungan, termasuk fasilitas kesehatan olahraga yang digunakan. Mencegah terjadinya hal-hal yang dapat menimbulkan cedera atau yang membahayakan kesehatan (misalnya, perlu melakukan pemanasan sebelum berolahraga, pemeriksaan kesehatan secara teratur, atau melakukan kegiatan olahraga sesuai intensitas kemampuan).

7. Apa saja akar masalah dari kesehatan? Jelaskanlah! Jawab : ada tiga faktor utama masalah kesehatan yaitu, Kepadatan penduduk, beberapa cirinya : Jumlah penduduk yang cukup besar yakni 170 juta jiwa (tahun 1986) Tingkat pertambahan penduduk yang relatif tinggi. Penduduk indonesia yang tergolong usia muda Penyebaran penduduk tak seimbang Keadaan sosial ekonomi yang masih rendah Pola penyakit Penyakit karena gangguan pencernaan Penyakit karena gangguan saluran pernafasan Penyakit karena gangguan organ tubuh bagian dalam Penyakit yang ditularkan binatang Penyakit akibat kecelakan Kekurangan gizi, masalah kekurang gizi ini banyak dialami oleh balita terutama di desa-desa.

8. Usaha apa saja yang bisa dilakukan untuk memecahkan masalah kesehatan?Jawab : usaha yang dapat dilakukan ialah, Usaha pencegahanUsaha pencegahan terutama melalui peran serta masyarakat untuk waspada dan mencegah penyakit atau bahaya sebelum terjadi. Ada tiga tahap pencegahan yaitu pencegahan sekunder, pencegahan primer, dan pencegahan tersier. Usaha pengobatan Usaha pemulihan

9. Langkah apa saja yang harus ditempuh dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan?Jawab : langkah-langkah pemecahan masalahnya yaitu, Identifikasi masalah, yang di telaah adalah penderita, penyebab frekuensi kejadian, waktu, tempat, jenis dan beratnya masalah kesehatan atau kecelakaan. Menetapkan program pendidikan yang meliputi, Penetapan bahan tentang pencegahan Penentuan sasaran yang akan dibidik/dibina Pengalokasian waktu untuk pendidikan Perumusan tujuan Perencanaan dan penyiapan media/alat komunikasi Bahan atau pengalaman belajar Penilaian (evaluasi) hasil pendidikan

Pelaksanaan program Penetapan kriteria dan penilaian keberhasilan program Kaji ulang kegiatan yang dinilai Penetapan cara untuk menyebarluaskan hasil pelaksanaan program yang kurang tepat pelaksanaanya.

10. Sebutkan faktor penghambat pemecahan masalah kesehatan!Jawab : Tidak disiplin Tidak patuh Emosi tak stabil Lingkungan fisik tak memadai Belum dewasa secara psikis

BAB 3Prinsip-prinsip Pelatihan

1. Aspek apa saja yang perlu dilatih secara seksama untuk mencapai prestasi olahraga?Jawab : Fisik Teknik Taktik MentalPelaksanaan pelatihan mesti berlandaskan pada prinsip-prinsip pelatihan yang telah teruji keterandalannya berdasarkan hasil penelitian dan pengalaman dalam pembinaan di lapangan.

2. Uraikanlah secara singkat tujuan dari latihan taktik!Jawab : tujuan dari latihan taktik adalah untuk mengembangkan dan menumbuhkan daya tafsir pada atlet ketika melaksanakan kegiatan olahraga yang bersangkutan. Yang dilatih adalah pola-pola permainan, strategi dan taktik pertahanan dan penyerangan. Latihan taktik akan bisa berjalan mulus apabila teknik dasar sudah dikuasai dengan baik dan atlet mempunyai tingkat kecerdasan yang baik pula.

3. Jelaskanlah pengertian dari latihan atau training dan proses yang baik dari sebuah latihan! Jelaskan!Jawab : latihan atau training adalah suatu proses berlatih yang sistematis yang dilakukan secara berulang-ulang dan kian hari jumlah beban latihannya kian bertambah. Proses latihannya yaitu, Sistematis, pelatihan dilaksanakan secara teratur, berencana, menurut jadwal, menurut pola dan sistem tertentu, metodis, bersinambung dari yang sederhana ke yang lebih kompleks. Jadi, latihan yang tidak memenuhi latihan yang dilaksanakan secara sistematis. Berulang-ulang berarti bahwa gerakan yang dipelajari harus dilatih secara berulang-ulang kali, agar gerakan yang semula sukar menjadi mudah, otomatis dan reflektif pelaksanaannya. Beban kian hari kian bertambah, berarti secara berkala beban latihan harus ditingkatkan manakala sudah tiba saatnya untuk ditingkatkan. Kalau beban latihan tidak pernah bertambah prestasipun tidak akan meningkat.

4. Kenapa pemanasan tubuh (warning-up) penting dilakukan sebelum olahraga?Jawab : pemanasan tubuh perlu dilakukan sebelum memulai olahraga untuk mengadakan perubahan dalam fungsi organ tubuh kita guna menghadapi kegiatan fisik yang lebih berat. Pemanasan juga bertujuan agar terhindar dari bahaya kemungkinan cedera.5. Bagaimana kriteria pemanasan yang baik sebelum berolahraga?Jawab : Mula-mula semua sendi dan otot direnggangkan dengan memakai metode latihan peregangan statis Melakukan jogging beberapa ratus meter Latihan senam dengan memakai metode latihan peregangan dinamis terutama yang ditunjukkan untuk peregangan otot dan sendi Akhiri dengan wind-sprints, yakni lari dengan kecepatan yang kian lama kian tinggi sejauh 50-60 meter. Wind-sprints itu dilakukan beberapa kali.

6. Apakah yang dimaksud dengan latihan yang intensif?Jawab : latihan yang intensif adalah proses latihan harus lah kian berat dengan cara menambahkan beban kerjanya, jumlah repetisi gerakan, serta kadar intensitas pengulangan gerak. Latihan yang ringan tak akan dapat merangsang perubahan dalam fungsi organ tubuh maupun dalam hal yang bersifat kejiwaan.

7. Bagaimana cara menerapkan teori katch dan McArdle (1983) untuk perkembangan daya tahan kardiovaskuler?Jawab : Mula-mula hitung frekuensi denyut nadi maksimal (DNM) yang rumusnya adalah DENYUT NADI MAKSIMAL = 220 UMURJadi DNM seorang atlet yang berusia 20 tahun ialah 220-20=200 denyut nadi per menit. Ukur takaran intensitas latihannya. Bagi seseorang atlet olahraga prestasi, takaran intensitas latihannya sebaiknya ialah antara 80% hingga 90% dari DNM. Jadi takaran intensitas latihan bagi atlet yang berusia 20 tahun ialah 80%-90% dari 200 = 160-180 denyut nadi per menit. Intensitas latihan juga ditentukan oleh lamanya berlatih dalam zona latihan selama 45 hingga 120 menit untuk benar-benar disebut berlatih intensif.

8. Jelaskan makna dari latihan bermutu dan tanda-tandanya!Jawab : latihan bermutu di tandai dengan, Latihan atau dril yang diberikan oleh pelatih adalah benar-benar bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan atlet. Koreksi yang tepat dan konstruktif selalu diberikan manakala atlet melakukan kesalahan-kesalahan. Pengawasan terhadap setiap detil gerakan dilakukan secara teliti Setiap kesalahan gerak segera diperbaiki.Meskipu kurang inntensif, latihan yang bermutu seringkali lebih bermanfaat ketimbang latihan yang intensif tetapi tidak bermutu. Bermutu tidaknya latihan bergantung pada kepandaian dan kejelian pelatih dalam merancang program latihan.

9. Bagaimanakah cara untuk mengatasi kebosanan dalam berlatih? Jelaskan!Jawab : caranya ialah dengan merencanakan dan menyelenggarakan latihan-latihan bervariasi. Itulah sebabnya mengapa pelatih harus kreatif dan pandai merancang serta menerapkan berbagai variasi dalam latihannya. Variasi latihan bisa berbentuk permainan rekreatif dengan bola, lari di alam terbuka yang menyegarkan, ramai-ramai bersepeda ke gunung, berenang, dan sebagainya. Tujuannya adalah untuk membbawa kebahagiaan dalam berlatih dan menumbuhkan gairah baru, beberapa unsur kemampuan fisik bisa tetap berlatih seperti daya tahan, kekuatan, koordinasi gerak, kelincahan, kecepatan dan unsur-unsur lainnya.

10. Setiap atlet harus mempunyai tujuan dan sasaran dalam latihannya. Sebutkanlah beberapa alasan sasaran dan tujuan itu penting!Jawab : alasan tujuan dan sasaran itu penting ialah, Dapat membangkitkan motivasi atlet untuk berlatih Karena ada sesuatu yang dituju, secara mental atlet akan merasa wajib dan terikat untuk mencapai sasaran tersebut. Kalau sasaran berhasil dicapai, atlet akan memperoleh kebanggaan tersendiri sehingga sukses itu akan mendorongnya untuk mencapai sasaran yang lebih tinggi.

BAB 4Latihan Kondisi Fisik

1. Tuliskanlah penyebab utama timbulnya cedera olahraga!Jawab : penyebab utama timbulnya cedera olahraga yaitu, Kurangnya daya tahan tubuh Kurangnya kelentukan persendian Kurangnya kekuatan otot Kurangnya kelincahanHal ini juga disebabkan program latihan kondisi fisik yang dilakukan seseorang tidak sempurna sebelum terjun mengikuti petandingan atau melaksanakan kegiatan fisik yang lebih berat.

2. Apakah tujuan merencakan program latihan secara sistematik?Jawab : tujuannya ialah untuk meningkatkan kesegaran jasmani dan kemampuan ergosistem tubuh. Proses latihan kondisi fisik yang dilakukan secara cermat, berulang-ulang dengan kian meningkatkan beban latihannya memungkinkan kesegaran jasmani seseorang semakin meningkat. Hal ini akan menyebabkan seseorang semakin terampil, kuat dan efisien dalam gerakannya.

3. Unsur pokok apa saja yang perlu dilatih dalam pembinaan kondisi fisik?Jawab: unsur pokok yang perlu dilatih ialah : Daya tahan jantung-pernapasan-peredaran darah Kelentukan persendian Kekuatan Daya tahan otot Kecepatan Agilitas PowerBeberapa unsur pokok itulah yang perlu dilatih dan dikembangkan secara sistematis dan hati-hati.

4. Jelaskanlah apa yang dimaksud denga daya tahan (endurance)!Jawab: daya tahan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan kerja dalam waktu yang relatif lama. Istilah lainnya yang sering digunakan adalah respiratio-cardio-vasculair endurance, yakni daya tahan yang berhubungan dengan pernapasan, jantung, dan peredaran darah.

5. Faktor apa saja yang perlu diperhatikan saat melakukan latihan lari interval dan renang berinterval?Jawab: faktor yang diperlukan ialah : Lamanya latihan (jarak tempuh) Intensitas latihan (tempo atau pace) Repetisi (ulangan yang harus dilakukan) Istirahat setelah melakukan setiap ulangan

6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kelentukan (flexibility) dan hal-hal yang terkait dengan kelentukan?Jawab : kelentukan adalah kemampuan seseorang untuk dapat melakukan gerak dengan ruang gerak seluas-luasnya dalam persendiannya. Faktor utama yang menentukan kelentukan adalah bentuk sendi, elastisitas otot dan ligamen. Kelentukan penting untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari, lebih-lebih bagi seorang atlet suatu cabang olahraga yang menuntut keluwesan gerak seperti senam, ateletik, gulat, dan permainan. Seseorang yang lentuk akan lebih lincah gerakannya, dan dengan demikian akan lebih baik prestasinya. Karena itu kelentukan perlu dilatih.

7. Unsur terpenting apa yang dibutuhkan dalam latiha kondisi fisik? Jelaskan alasannya!Jawab : unsur terpenting adalah kekuatan. Alasannya adalah kekuatan merupakan daya penggerak dan sekaligus pencegah cidera. Disamping itu kekuatan juga merupakan faktor utama menciptakan prestasi yang optimal. Dengan kekuatan, seseorang pelompat tinggi dapat melompat lebih tinggi. Demikian pula seorang pelari dapat berlari lebih cepat karena kekuatan yang dia miliki. Kekuatan adalah kemampuan otot untuk melakukan kontraksi guna membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan.

8. Metode latihan apa yang banyak digunakan dan jelaskan!Jawab : metode latihan yang banyak digunakan adalah weight training. Weight training merupakan metode latihan tahanan dengan menggunakan beban sebagai alat untuk meningkatkan kondisi fisik termasuk kesegaran jasmani dan kesehatan umumnya.

9. Tuliskanlah hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam melakukan weight training!Jawab : hal-hal yang harus diperhatikan adalah : Lakukan pemanasan yang cukup agar tubuh siap melakukan kerja berat Periksalah kepingan besi (barbell) dengan teliti agar tidak terlepas Perhatikan sikap permulaan waktu mengangkat beban dari lantai, terutama posisi kepala, bahu, punggung, dan pinggang lurus. Setiap bentuk latihan dilakukan dengan teknik yang benar. Bila ingin mengembangkan kekuatan otot berilah otot tersebut seoptimal mungkin agar otot tersebut mengeluarkan usaha semaksimal mungkin. Setiap bentuk latihan harus dilakukan dengan ruang gerak yang seluas-luasnya untuk melatih kelekukan dan mencegah terjadinya otot besar tapikaku yang disebut muscle bound. Pengaturan pernapasan selama latihan perlu diperhatikandengan cara mengambil nafas pada waktu beban diturunkan dan mengeluarkan nafas waktu beban diangkat atau bagian terberat dari latihan. Penentuan beban awal untuk pemula sebaiknya dilakukan secara cermat dan hati-hati melalui proses mencoba-coba.

10. Sebutkan 3 kriteria olahraga yang bisa dipilih untuk membina kesegaran jasmani?Jawab : kriteria yang bisa dipilih ialah : Mudahbentuk latihannya tidak sulit dipelajari Murahbiaya sarana yang digunakan sehemat mungkin Sistematispeningkatan beban latihan harus meningkat secara bertahap.Contoh olahraga yang dapat dilakukan adalah jogging, lari 12 menit dan senam kesegaran jasmani.

BAB 5 Gizi Olahraga

1. Proses apa saja yang dialami oleh makan yang kita makan? Urutkan secara runtut!Jawab : makanan didalam tubuh kita mengalami, Pencernaan (digestion) di dalam saluran pencernaan, dimana terjadi pembebasan zat-zat gizi dari makanan. Penyerapan (absortion) yaitu masuknya zat gizi dari dalam usus ke dalam aliran darah melewati dinding usus halus Pengangkutan (transportation) oleh aliran darah dari dinding usus ke seluruh jaringan yang memerlukannya Penggunaan (utilization) oleh sel menjadi struktur sel, substansi pengatur dan untuk membentuk energi. Zat sisa yang tidak dibutuhkan akan kembalike dalam darah, diangkut oleh aliran darah ke oraga-organ pengeluaran yaitu ginjal, paru-paru, kulit dan lain-lain untuk dibuang ke luar tubuh (excretion)

2. Sebutkan molekul-molekul kecil basil pencernaan?Jawab : molekul-molekul kecil pencernaan adalah Monosakarida yaitu glukosa, fruktosa, dan galaktosa yang berasal dari molekul besar karbohidrat yaitu polisakarida Asam lemak dan gliserol yang berasal dari lemak Asam-asam amino yang berasal dari protein Vitamin dan mineral bebas yang tadinya mungkin berikatan dengan molekul lain.

3. Digunakan sebagai apa zat gizi oleh sel didalam tubuh?Jawab : zat gizi digunakan untuk berbagai keperluan yaitu penggantian struktur sel yang rusak, pembentukan zat pengatur dan pemelihara proses dalam tubuh yaitu protein, hormon dan enzim; pembentukan zat gizi cadangan dan pembentukan energi. Dengan demikian, didalam tubuh makanan mengalami rangkaian proses yang dimulai dari proses pencernaan dimana zat gizi dibebaskan dari makanan sampai zat gizi itu dirubah dan digunakan untuk berbagai keperluan sel, termasuk menjadi bagian sel itu sendiri.

4. Sebutkan 2 proses yang terjadi didalam katabolisme? Jelaskan!Jawab :1. proses anaerob dimana proses katabolisme terjadi tanpa penggunaan oksigen. Pada proses ini pembentukan energi terjadi dalam waktu yang singkat tetapi jumlahnya sedikit.2. proses katabolismeaerob dimana proses terjadi dengan menggunakan oksigen. Pada proses ini pembentukan energi terjadi secara lambat namun jumlahnya banyak.

5. Jelaskan dua tipe serabut otot secara morfologis dan biokimia!Jawab : dua tipe tersebut yaitu, Tipe I yaitu, serabut otot berukuran kecil, dipersyarafi dengan neuron syraraf berukuran kecil, kontraksinya lambat, kurang cepat dan kurang kuat tetapi lebih tahan lama bekerja, tidak mudah lelah. Serabut otot ini mengandung banyak pembuluh darah, mitokondria dan mioglobin. Di dalam serabut otot ini banyak terdapat deposit glikogen dan trigliserida yang merupakan cadangan karbohidrat dan lemak. Tipe II, serabut otot berukuran besar, dipersyarafi dengan neuron yang berukuran besar pul, dapat berkontraksi cepat dan kuat namun cepat lelah. Di dalam serabut otot ini terdapat sedikit pembuluh darah, sedikit mioglobin, sedikit mitokondria dan terdapat banyak glikogen. Untuk bekerjanya dipeelukan energi dari glikolisis anaerobik.

6. Bagaimana prinsip pemberian makanan bagi atlet? Jelaskan!Jawab : prinsip pemberian makanan pada atlet adalah memberi masukan zat gizi sesuai dengan kebutuhan tubuh. Yang dimaksud dengan sesuai dengan kebutuhan tubuh adalah dapat mengganti dan menyediakan zat gizi yang telah dan akan digunkan untuk menjalankan proses metabolisme yang memberikan kebugaran jasmani.

7. Jelaskanlah komposisi makanan yang harus dikonsumsi oleh atlet? Jawab : menu seorang atlet harus mengandung semua zat gizi yang diperlukan yaitu karbohidrat, protein, mineral, dan air. Dari keenam zat gizi tersebut hanya karbohidrat, protein dan lemak saja yang dapat menghasilkan energi. Menu atlet harus disusun berdasarkan jumlah kebutuhan energi dan seimbang dalam komposisi zat gizi penghasil energi yaitu karbohidrat sebanyak 60-70%, lemak 20-25% dan protein 10-15% dari total kebutuhan energi. Perbandingan antara karbohidrat komplek dan karbohidrat sederhana berkisar antara 8-9:1-2. Sedangkan perbandingan antara protein hewani dengan nabati adalah 1:1.

8. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kebutuhan energi seseorang ?Jawab : faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan energi adalah 1. faktor yang relatif tetap yaitu, berat, tinggi badan, umur, jenis kelamin.2. faktor yang tidak tetap yaitu, intensitas dan lamanya kegiatan yang dilaksanakan; jenis zat gizi yang dikandung makanan yang dimakan;faktor lingkungan seperti kelembaban, suhu, dan ketinggian tempat berlatih; keadaan emosi seperti rasa takut, cemas, tegang, marah dan lain-lain.

9. Apakah tujuan pemberian karbohidrat kepada atlet?Jawab : tujuan pemberian karbohidrat kepada atlet adalah untuk membentuk glikogen otot dan hati yang pada penguaraiannya menghasilkan energi pada pembentukan ATP. Glikogen sebagai sumber utama energi pembentukan ATP, terjadi pada prosess metabolisme anaerobik dan proses aerobik intensitas tinggi. Upaya peningkatan glikogen otot dan hati harus diberikan dalam bentuk karbohidrat kompleks, karena bila diberikan dalam bentuk karbohidrat sederhana yang berbentuk bukannya glikogen tetapi lemak.

10. Bagaimana cara menentukan kebutuhan air seorang atlet?Jawab : kebutuhan air seorang atlet dapat diketahui dengan jalan menimbang berat badan atlet pada saat sebelum dan setelah berolahraga yang sesuai dengan pertandingan. Selisih berat badan atlet, merupakan jumlah cairan yang hilang dan dapat dipakai untuk menaksir kebutuhan cairan pada saat dan setelah olahraga/pertandingan.

BAB 1Kesehatan, Kebugaran jasmani dan olahragaBAB 2Aspek Pendidikan Kesehatan dalam OlahragaBAB 3Prinsip-prinsip PelatihanBAB 4Latihan Kondisi Fisik BAB 5 Gizi Olahraga

BAB 1Kesehatan, Kebugaran jasmani dan olahraga

BAB 2Aspek Pendidikan Kesehatan dalam Olahraga

BAB 3Prinsip-prinsip Pelatihan

BAB 4Latihan Kondisi Fisik

BAB 5 Gizi Olahraga