8/16/2019 BAB 1 NILN evapro

1/4

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan individu maupun kelompok dapat dipengaruhi oleh berbagai

faktor. Menurut Hendrik L. Blum, derajat kesehatan seseorang ataupun

masyarakat dipengaruhi oleh empat faktor, yaitu perilaku, lingkungan, pelayanan

kesehatan dan keturunan. Status kesehatan akan tercapai secara optimal bila

keempat faktor tersebut secara bersama sama mempunyai kondisi yang optimal

pula. Keempat faktor tersebut saling terkait dengan beberapa faktor lain yaitu

sumber daya alam, keseimbangan ekologi, kesehatan mental, sistem budaya, dan

populasi sebagai satu kesatuan. Hal ini mendorong pemerintah untuk

mencanangkan !rogram kesehatan "ajib seperti program upaya kesehatan

lingkungan yang salah satunya melalui cakupan penga"asan sarana air bersih.

#paya penyehatan lingkungan idealnya mencakup tujuh kegiatan pokok,

yaitu penyehatan air, hygiene dan sanitasi makanan dan minuman, tempat

pembuangan sampah dan limbah, lingkungan pemukiman dan jamban keluarga,

penga"asan sanitasi tempat tempat umum, pengamanan tempat pengelolaan

pestisida dan pengendalian vektor. $amun dari tujuh kegiatan pokok tersebut,

penyehatan air berupa penyediaan sarana air bersih merupakan hal yang paling

penting. %ikarenakan air merupakan kebutuhan yang paling mendasar bagi

seluruh makhluk hidup di bumi ini. Menurut !ermenkes $omor &

'()*Menkes*!er*+ *(-- tentang syarat syarat penga"asan kualitas air,

disebutkan bah"a air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari

8/16/2019 BAB 1 NILN evapro

2/4

hari yang kualitasnya memenuhi syarat syarat kesehatan dan dapat diminum

apabila telah dimasak. /ir bersih dapat diperoleh dari berbagai sumber atau

sarana seperti !erusahaan %aerah /ir Minum 0!%/M1, air hujan, mata air, air

tanah dan air permukaan. +ronisnya penyediaan air bersih dan sanitasi lingkungan

yang memadai sebagai kebutuhan dasar masyarakat belum sepenuhnya ter"ujud

dengan baik. 02uli S, 3 '1

%ata dari statistik kesejahteraan rakyat tahun 3 (' 0B!S1 menunjukan bah"a

jumlah !erusahaan /ir Bersih di Lampung yakni sebanyak '4 perusahaan.

!enyediaan air bersih dan sanitasi lingkungan sangat berkaitan erat dengan

timbulnya penyakit penyakit infeksi dan parasit, khususnya penyakit yang

ditularkan melalui air (water borne diseases) , seperti diare. %i negara berkembang,

prevalensi yang tinggi dari penyakit diare merupakan kombinasi dari sumber air

yang tercemar, kekurangan protein dan kalori yang menyebabkan turunnya daya

tahan tubuh. Sampai saat ini penyakit diare masih merupakan salah satu masalah

kesehatan utama dari masyarakat di +ndonesia. %ari daftar urutan penyebab

kunjungan !uskesmas*Balai pengobatan, diare hampir selalu termasuk dalam

kelompok penyakit penyebab utama bagi masyarakat yang berkunjung. !enyakit

diare ini pun masih menduduki urutan atas sebagai penyebab kematian di negara

berkembang, termasuk di +ndonesia. Setiap tahunnya, di +ndonesia dapat

ditemukan sekitar ) juta kejadian penderita diare, 5 6 7 dari penderita ini

adalah anak di ba"ah lima tahun 08' juta kejadian1. Kelompok ini setiap

tahunnya mengalami lebih dari satu kejadian diare. ( 3 7 akan jatuh ke dalam

dehidrasi dan bila tidak segera ditolong, 4 ) 7 diantaranya %!9 0Sarbini,

3

8/16/2019 BAB 1 NILN evapro

3/4

3 )1. /ngka kesakitan 0+nsidens :ate1 diare untuk semua kelompok umur di

!rovinsi Lampung dari tahun 3 4 ; 3 (3 cenderung meningkat, yaitu dari -,6

per ( penduduk menjadi (6,3' per ( penduduk tahun 3 (3. /ngka

kejadian diare didaerah

8/16/2019 BAB 1 NILN evapro

4/4

3 (4 yang bertujuan untuk meningkatkan keberhasilan program

tersebut pada tahun tahun berikutnya.

b. 9ujuan khusus

(. %iketahuinya pelaksanaan program penyedian sarana air bersih di

"ilayah kerja !uskesmas :a"at +nap