Bab 1 Lokasi Based Service TA

14
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi telepon seluler saat ini, ponsel tidak lagi hanya berfungsi sebagai alat komunikasi sebatas telepon atau Short Messages Services (SMS) saja, tetapi ponsel saat ini telah memiliki kemampuan-kemampuan lain seiring dengan berkembangnya sistem operasi yang terdapat di dalam ponsel tersebut. Ponsel saat ini atau lebih popular disebut dengan mobile device, telah memiliki sistem operasi yang memungkinkan perangkat-perangkat tersebut melakukan hal-hal untuk membantu kegiatan manusia sehari-hari. Salah satu sistem operasi yang akhir-akhir ini berkembang dengan sangat pesat adalah Android. Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dikembangkan pertama kali oleh Android Inc. yang sekarang telah dibeli oleh Googel Inc. Sistem operasi ini juga bersifat open source yang bisa diterapkan hampir di semua mobile device yang sedang berada di pasaran dan juga bisa dikembangkan oleh semua orang. Sehingga perkembangannya cukup pesat walaupun termasuk sistem operasi yang masih baru. Karena Android bersifat open source, maka banyak para developer aplikasi yang membuat aplikasi-aplikasi yang

description

up

Transcript of Bab 1 Lokasi Based Service TA

BAB I

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangSeiring dengan pesatnya perkembangan teknologi telepon seluler saat ini, ponsel tidak lagi hanya berfungsi sebagai alat komunikasi sebatas telepon atau Short Messages Services (SMS) saja, tetapi ponsel saat ini telah memiliki kemampuan-kemampuan lain seiring dengan berkembangnya sistem operasi yang terdapat di dalam ponsel tersebut. Ponsel saat ini atau lebih popular disebut dengan mobile device, telah memiliki sistem operasi yang memungkinkan perangkat-perangkat tersebut melakukan hal-hal untuk membantu kegiatan manusia sehari-hari.Salah satu sistem operasi yang akhir-akhir ini berkembang dengan sangat pesat adalah Android. Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dikembangkan pertama kali oleh Android Inc. yang sekarang telah dibeli oleh Googel Inc. Sistem operasi ini juga bersifat open source yang bisa diterapkan hampir di semua mobile device yang sedang berada di pasaran dan juga bisa dikembangkan oleh semua orang. Sehingga perkembangannya cukup pesat walaupun termasuk sistem operasi yang masih baru.Karena Android bersifat open source, maka banyak para developer aplikasi yang membuat aplikasi-aplikasi yang juga bersifat open source. Mulai aplikasi game, komunikasi, hingga aplikasi office dan multimedia. Aplikasi lain juga yang dibutuhkan bagi para penggunanya, yaitu aplikasi layanan berbasis lokasi (Location Based Service). Aplikasi Location Based Service atau disingkat LBS adalah aplikasi yang dapat membantu penggunanya dalam menentukan lokasi dan menemukan tempat-tempat yang dibutuhkan oleh para penggunanya secara Real-Time dan akurat (Ferarro dan Murat, 2011). Aplikasi ini berjalan dengan memanfaatkan integrasi dengan Google Maps yang merupakan salah satu layanan dari Google Inc. yang juga merupakan pemilik dari sistem operasi Android.Aplikasi LBS tersebut memiliki beberapa komponen utama yang menopang agar aplikasi tersebut dapat berjalan. Komponen-komponen tersebut adalah mobile device, yang merupakan alat tempat berjalannya aplikasi. Kemudian adalah konten provider dan komunikasi jaringan, karena aplikasi ini membutuhkan transfer data agar bisa terhubung dengan Google Maps dan server aplikasi tersebut, yang tentunya membutuhkan koneksi internet. Komponen yang penting adalah positioning component yang berfungsi untuk menandai letak posisi pengguna. Palangka Raya adalah suatu kota yang mempunyai tempat wisata yang menarik dan beraneka ragam untuk dikunjungi. Hal ini menyebabkan masyarakat dalam maupun luar kota datang untuk melihat langsung keaneka ragaman segala objek wisata di Palangka Raya. Seiring dengan teknologi yang terus berkembang seakan tidak ada titik akhir akhir, hal itu menjadi peluang bagi pengembang Teknologi Informasi (TI). Apalagi saat ini teknologi mobile device berkembang sangat pesat. Hampir semua orang bergantung pada mobile device untuk mendapatkan informasi. Informasi merupakan sebuah kebutuhan utama bagi sebagian besar manusia. Dengan menggunakan perangkat bergerak (mobile device), informasi bisa didapatkan. Diantaranya yaitu informasi tentang pariwisata. Namun seringkali para wisatawan kesulitan dalam menemukan lokasi wisata yang ada, termasuk lokasi wisata di Palangka Raya. Sehingga banyak lokasi wisata yang sepi pengunjung karena tidak diketahui oleh wisatawan . Tentu saja ini berakibat pada perkembangan lokasi wisata tersebut, serta berdampak pada pendapatan Pemerintah Daerah Palangka Raya untuk sector pariwisata. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis mencoba mengembangkan sebuah aplikasi yaitu Penerapan Location Based Service Tempat Wisata di Kota Palangka Raya Berbasis Android

1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang, diperoleh permasalahan bagaimana membuat Penerapan Location Based Service Tempat Wisata di Kota Palangka Raya Berbasis Androidadalah :1. Bagaimana menerapkan implementasi Location Based Service pada tempat wisata di kota Palangka Raya ?

1.3 Batasan MasalahAdapun beberapa hal yang menjadi batasan permasalahan dalam perancangan dan pembangunan sistem ialah sebagai berikut :1. Sistem ini hanya akan menampilkan informasi mengenai tempat wisata yang layak menjadi tujuan pariwisata di Palangka Raya.2. Aplikasi ini menampilkan informasi data dari lokasi wisata yang terdekat di dalam kota Palangka Raya.

1.4 Tujuan dan Manfaat PenelitianAdapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :1. Bagaimana penerapkan Location Based Service pada aplikasi pencarian tempat wisata berbasis Android 4.2.2 (Jelly bean) ?1.4.1. Manfaat dari penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut :1. Membantu tourist local maupun asing yang berkunjung ke kota Palangka Raya untuk menemukan tempat wisata.2. Sebagai studi banding antara ilmu dan teori yang telah didapatkan selama masa perkuliahan.1.5 Metodologi Penelitian1.5.1 Alat dan BahanDalam membangun aplikasi ini menggunakan beberapa perangkat lunak dan keras yaitu:a. Pemilihan Perangkat Keras yang DigunakanAdapun perangkat keras yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah :1. Perangkat Keras Tahap Pembangunan AplikasiTabel 1.1 Perangkat Keras Tahap PembangunanNoPerangkat KerasSpesifikasi

1LaptopAsus A43S

2RAMDDR3 2 GB

3Harddisk500 GB SATA

4ProcessorIntel Core i3

5VGAGeforce GT520M 2GB

2. Perangkat Keras Tahap ImplementasiTabel. 1.2 Perangkat Keras Tahap ImplementasiNoPerangkat KerasSpesifikasi

1Mobile DeviceBerbasis Android

b. Pemilihan Perangkat Lunak yang DigunakanAdapun perangkat lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah :1. Perangkat Lunak Tahap Pembangunan Aplikasi Tabel 1.3 Perangkat Lunak Tahap Pembangunan AplikasiNoPerangkat LunakSpesifikasi

1Windows 7 Ultimate Service Pack 1, 64-bitSistem Operasi

2EclipseIDE

3Android SDKEmulator

4Wamp ServerSebagai Server

5MySQL versi 5.5Database

Microsoft Word 2007Dokumentasi

Microsoft Visio 2007Pembuatan Diagram

2. Perangkat Lunak Tahap ImplementasiTabel.1.4 Perangkat Lunak Tahap ImplementasiNoPerangkat KerasSpesifikasi

1Android OS Min Version 4.2.2Sistem Operasi

1.5.2 Metodologi PelaksanaanDalam perancangan pembuatan aplikasi LBS pencarian tempat wisata terdekat di kota Palangka Raya, metodologi pelaksanaan penelitian yang dilakukan adalah meliputi :

1. Tahap Identifikasi AwalMerupakan tahapan awal yang dilakukan adalah dengan melakukan identifikasi persoalan yang menjadi alasan pembuatan Penerapan Location Based Service untuk Pencarian Tempat Wisata di Kota Palangka Raya Berbasis Android yang kemudian dilakukan perumusan masalah.2. Tahap Pengumpulan DataMerupakan tahap pengambilan data atau sampel yang berhubungan dengan permasalahan yang sedang dibahas. Dalam pengumpulan data tersebut menggunakan teknik-teknik pengumpulan data, yaitu :a. WawancaraTahapan ini merupakan pengumpulan data dengan melakukan wawancara atau observasi langsung terhadap pemilik tempat-tempat wisata yang ada untuk memperloeh informasi.b. Studi LiteraturStudi literatur dilakukan dengan cara mencari referensi-referensi, baik melalui buku-buku, artikel, dan internet, mengenai perkembangan LBS, teknologi yang digunakam, dan metode pengembangan aplikasi. Berdasarkan referensi yang telah terkumpul, dapat diambil kesimpulan mengenai perancangan sistem, teknik pengerjaan, maupun metode-metode apa yang akan digunakan dalam penyelesaian tugas akhir ini. 3. Tahap Pengolahan DataMetode yang digunakan dalam pengembangan sistem adalah model Waterfall adalah meliputi metode siklus Waterfall yang dilakukan melalui 5 (lima) tahapan, yaitu melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analysis, design, coding, testing, dan maintenance. Disebut dengan Waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Secara umum tahapan pada model Waterfall dapat dilihat pada Gambar 1.1 berikut:Gambar 1.1 Waterfall ModellingSumber : (Roger Pressman, pada buku Software Engineering : Sevent Edition Tahun 1997)

a. Analysis (Analisis)Proses pencarian kebutuhan difokuskan pada perangkat lunak, dimana akan didefinisikan fasilitas yang ada dalam perangkat lunak dan perancangan pemodelan (modeling) yang digunakan menggunakan Unified Modelling Language(UML). b. Design(Desain)Tahap penerjemah dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh User/Pengguna. Seperti Unified Modeling Language (UML), Struktur Menu, perancangan antarmuka ( user interface ).c. Coding(Pengkodean)Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu kedalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap desain yang secara teknis nantinya dikerjakan oleh programmer, coding yang digunakan adalah JAVA, SQL Query.d. Testing(Pengujian)Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian juga dengan software. Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya. Testing yang akan digunakan adalah Blackbox Testing, termasuk didalamnya user testing dan browser testing, berikut penjelasannya.1. Blackbox Testing, metode uji coba menggunakan blackboxtesting memfokuskan pada keperluan fungsional dari suatu aplikasi. Karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Testing blackbox ini dilakukan oleh programmer, yang merupakan pendekatan yang melengkapi untuk menemukan kesalahan lainya.2. User Testing, aplikasi yang sudah selesai dibangun juga akan dilakukan pengujian terhadap orang-orang yang akan menggunakan aplikasi Penerapan Location Based Service untuk Tempat Wisata terdekat di Kota Palangka Raya Berbasis Android .3. Testing, digunakan untuk memastikan dapat dibuka dengan menggunakan handphone berbasis Android. Pada rancang bangun aplikasi ini, alat yang digunakan untuk melakukan testing adalah HP berbasis Android, Platform Eclips sebagai uji coba running.e. Maintenance (Pemeliharaan)Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk didalamnya adalah pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada error kecil yang tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada software tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau perangkat lainnya.

1.6 JADWAL PELAKSANAANAdapun jadwal pelaksanaan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:Tabel 1.5.Jadwal Tugas Akhir.

RENCANAKEGIATANBULAN IBULAN IIBULAN IIIBULAN IVBULAN V

MingguMingguMingguMingguMinggu

IIIIIIIVIIIIIIIVVIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIVV

Penyusunan proposal dan Seminar proposal.

Pembuatan AplikasidanPengumpulan Data

Penyusunan Tugas Akhir dan Seminar Hasil.

Pembuatan Laporan Akhir Tugas Akhir

Seminar Tugas Akhir

1.7 Sistematika PenulisanPenulisan laporan Tugas Akhir ini disusun dalam lima bab, dengan menggunakan sistematika sebagai berikut:BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini, diuraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, rumusan masalah, ruang lingkup/batasan masalah, maksud dan tujuan pengembangan, metode, dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORILandasan teori berisi teori yang akan menguraikan penjelasan yang lebih rinci mengenai teori-teori yang akan digunakan dalam rancang bangun aplikasi ini.BAB III ANALISIS DAN DESAINBagian ini memuat uraian tentang langkah-langkah analisis dan desain dari pembuatan aplikasi. Pada Tahapan ini menggunakan tahapan desain UML (Unified Modeling Language), dan menggunakan beberapa diagram UML yaitu : Use Case Diagram, Squence Diagram, Class Diagram, Activity Diagram.BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIANPada bab ini diuraikan mengenai testing dan implementasi. Bagian implementasi berisi tahapan-tahapan dari implementasi sistem yang digunakan yaitu Rancangan Antarmuka, menggunakan smartphone Android 4.2.2. Sedangkan tahap pengujian menggunakan Blackbox Testing.BAB V PENUTUPBab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan berisi pernyataan singkat mengenai hasil studi literatur atau landasan teori dan penyusunan laporan Tugas Akhir. Dan saran merupakan perbaikan yang diperlukan saat ini atau masa yang akan datang sehubungan denganpembangunan perangkat lunak yang telah dibangun.DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN