BAB 1 LATAR BELAKANG, STRATEGI, dan TAKTIK...
Transcript of BAB 1 LATAR BELAKANG, STRATEGI, dan TAKTIK...
Fitri Iflakhul Khamidah (01211064) Ekonomi_Manajemen
BAB 1
LATAR BELAKANG, STRATEGI, dan TAKTIK PERUSAHAAN
a. Latar Belakang
Perubahan-perubahan pola pendidikan yang begitu cepat, silih berganti serta
globalisasi di segala bidang termasuk bidang pendidikan, memunculkan persaingan
yang sangat ketat di bidang bisnis jasa pendidikan. Lembaga non formal seperti
bimbingan belajar harus selalu siap dengan perubahan-perubahan yang dikeluarkan
pemerintah di bidang pendidikan, juga harus siap bersaing tidak hanya bimbingan
belajar sejenis, tetapi sekolah yang menyelenggarakan bimbingan belajar juga
merupakan saingan.
Sebuah lembaga pendidikan harus memberikan layanan pendidikan yang
memuaskan konsumennya. Kemampuan suatu lembaga pendidikan dalam memberikan
pelayanan yang memuaskan pengguna jasanya akan memberikan kesuksesan dalam
proses pemasaran jasa pendidikan di suatu lembaga pendidikan tersebut di tengah-
tengah publik.
Sony Sugema College (SSC), sebagai sebuah bimbingan belajar telah hadir dua
dasawarsa yang lalu di Bandung, SSC lahir tahun 1990 dan sudah mengantarkan ribuan
siswa ke PTN favorit. Sejak berdirinya sampai sekarang SSC telah hadir di kota-kota
seluruh Indonesia. Dengan bertambahnya usia, sudah saatnya SSC memerlukan suatu
perubahan yang baru melalui New Corporate Identity yang akan mempersatukan visi
dan misi yang bersifat global.
1
Fitri Iflakhul Khamidah (01211064) Ekonomi_Manajemen
LBB SSC (Sony Sugema College) adalah komunitas belajar untuk siswa SD,
SMP, SMA dan Alumni. Di sini siswa akan dimotivasi untuk melakukan yang terbaik
dalam hidup mereka. Dengan dukungan guru yang berpengalaman dan staf yang
melayani siswa dengan sepenuh hati, maka SSC diharapkan menjadi rumah kedua bagi
siswa.
Komitmen LBB SSC untuk memberikan pelayanan terbaik kepada siswanya
telah membuahkan reputasi dan citra positif di mata masyarakat. Demi menjaga
kualitas, LBB SSC selalu menyediakan guru-guru berkualitas. Setiap siswa diberi
keleluasaan untuk memanfaatkan fasilitas internet secara gratis, mereka dapat pula
mengikuti perkembangan pendidikan melalui situs LBB SSC
(http://www.bimbelssc.com/) yang selalu diperbaharui secara rutin.
b. Strategi dan Taktik Perusahaan
Strategi
Definisi strategi bagi dunia usaha yang terkenal adalah dari Chandler (1962)
dalam Sistianto (2003) yakni strategi adalah penentuan tujuan dan sasaran jangka
panjang suatu enterprise dan adopsi tindakan-tindakan dan alokasi sumber daya yang
diperlukan untuk mencapai sasaran-sasaran tersebut. Diperjelas lagi oleh Sidik (2000)
dalam Sistianto (2003) bahwa strategi adalah konsep multi dimensi yang mencakup
semua kegiatan kritikal suatu perusahaan yang diperlukan yang dipacu oleh lingkungan
perusahaan.
2
Fitri Iflakhul Khamidah (01211064) Ekonomi_Manajemen
Strategi yang baik adalah mampu memenangkan persaingan tanpa harus
berkonfrontasi dan melakukan pengorbanan yang terlalu besar atau mengeluarkan cost
yang besar.
Taktik
Taktik (operasi) adalah menentukan bagaimana kita mengerjakan sesuatu agar
memenangkan persaingan ( bagaimana kita mengimplementasikan strategi yang sudah
dirumuskan ).
Taktik adalah tahap-tahap atau langkah-langkah tertentu yang dipakai untuk
melaksanakan strategi. Jika manajemen sudah merumuskan tujuan dan strateginya,
maka ia berada dalam posisi untuk menentukan taktik.
Perbedaan yang paling mendasar antara taktik dan strategi, yaitu :
Strategi mempunyai ruang lingkup yang lebih luas dibandingkan dengan taktik
Strategi pemasaran memerlukan keputusan dari manajemen tentang elemen-
elemen marketing mix perusahaan, sedangkan taktik merupakan program
tertentu untuk jangka pendek.
Strategi bersifat permanen sehingga sulit dan memakan biaya besar jika
diadakan perubahan, sedangkan taktik dapat diubah dengan mudah.
3
Fitri Iflakhul Khamidah (01211064) Ekonomi_Manajemen
Taktik & Strategi LBB SSC
Untuk mengenali dan mengembangkan potensi siswa secara berkesinambungan dan
seimbang, serta untuk mengantarkan para siswa untuk meraih kesuksesan, SSC
mempunyai strategi khas dalam mengembangkan dan mengoptimalkan 3 kecerdasan.
LBB SSC yakin dengan mengoptimalkan 3 kecerdasan secara holistik (IQ,SQ,& EQ),
siswa akan dapat mencapai kesuksesan yang membahagiakan.
Filosofi dasar dari Sony Sugema College adalah “The fastest solution” yang
selalu kembali pada prinsip-prinsip sederhana guna memecahkan soal dalam berbagai
variasi soal. The Fastest Solution, merupakan hasil pencarian terus menerus dari Tim
SSC sehingga berbagai persoalan dapat dipandang dengan cara yang sangat simpel. The
Fastest Solution, bukanlah hafalan rumus-rumus yang banyak dan berbeda dengan
rumus-rumus umum.
Learning is fun merupakan metode pengajaran yang digunakan untuk
menjembatani pemindahan konsep-konsep ilmu yang rumit dengan pedekatan-
pendekatan konsep sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan, sistem evaluasi
terpadu adalah metode evaluasi yang mengukur faktor-faktor penting yang dapat
mempengaruhi kelulusan dan prestasi.
Learning is Fun – Belajar itu indah Mengapa? Karena SSC dengan staff
pengajarnya yang berkualitas siap memberikan materi pelajaran yang dibantu oleh
peralatan Multimedia yang menampilkan presentasi grafik dan gambar. Teknologi
pendidikan yang dikembangkan SSC yaitu Komputer Multimedia, Audio Visual, MIS
(Management Information System ).Namun demikian kami tetap berprinsip bahwa
teknologi pendidikan bukanlah fasilitas utama yang dapat menggantikan manusia, dia
hanyalah sebuah pelengkap penunjang.
4
Fitri Iflakhul Khamidah (01211064) Ekonomi_Manajemen
BAB II
PROSES PERUSAHAAN DALAM MENYUSUN
STRATEGI BISNIS
a. Menguji Strategi Bisnis Terbaik
Kriteria apa yang digunakan untuk memilih strategi terbaik? Apa standar yang
dapat digunakan untuk menentukan apakah strategi berhasil atau tidak? Tiga pengujian
dapat digunakan untuk mengevaluasi pilihan strategi terbaik, yakni :
1. Goodness of Fit Test— Strategi yang baik harus benar-benar cocok terhadap
kondisi industri dan kompetisi, peluang dan ancaman pasar, dan aspek lain dari
lingkungan eksternal perusahaan. Pada sisi lain, ia juga harus selaras dengan
kekuatan dan kelemahan sumber daya, kompetensi, dan kemampuan kompetitif
perusahaan .
2. Competitive Advantage Test— Strategi yang baik harus mampu meningkatkan
daya saing perusahaan.
3. Performance Test— Strategi yang baik harus mampu meningkatkan kinerja
perusahaan. Dua jenis peningkatan kinerja yang paling sering dikatakan
mengenai kemampuan strategi adalah : meningkatkan profitabilitas serta
meningkatkan kekuatan kompetitif perusahaan dan posisi pasar dalam jangka
panjang.
b. Proses perumusan strategi dan pelaksanaannya berisi lima tahapan kunci yang
saling berhubungan, yaitu :
1. Membentuk visi strategis mengenai ke mana organisasi akan bergerak
Visi ini menerangkan tujuan perusahaan jangka panjang dan membentuk
identitas organisasi. Strategic vision menunjukkan arah organisasi ke arah
tertentu dan grafik jalur strategis yang harus diikuti organisasi.
2. Menetapkan tujuan — mengubah pandangan strategis menjadi hasil kinerja
spesifik yang harus dicapai perusahaan.
5
Fitri Iflakhul Khamidah (01211064) Ekonomi_Manajemen
Maksud dari menetapkan tujuan adalah untuk mengkonversi pernyataan
visi dan misi managerial menjadi target kinerja spesifik – hasil dan keluaran
yang ingin dicapai organisasi. Menetapkan tujuan dan kemudian mengukur
apakah mereka telah mencapainya atau belum dapat membantu manajer
untuk mengikuti perkembangan organisasi.
3. Merumuskan pilihan strategi untuk mencapai hasil yang diinginkan. Strategi
membawa kepada isu penting tentang bagaimana cara mencapai
target hasil sesuai dengan situasi organisasi dan prospeknya. Tujuan adalah
“hasil akhirnya” dan strategi adalah “alat” untuk mencapainya.
4. Melaksanakan dan mengeksekusi strategi yang dipilih secara efisien dan
efektif.
Visi dan strategi tak akan ada atinya apa-apa tanpa bisa di-eksekusi
secara tuntas dan optimal. Untuk membantu agar strategi dapat
diimplementasikan dengan baik, dibutuhkan sejumlah hal, antara lain : pada
semua level muncul kepemimpinan yang kuat dan berorientasi pada tindakan
(action oriented leadership), kapabilitas organisasi yang adaptif, dan juga
keterkaitan antara strategi dan kebijakan remunerasi para karyawan. Selain
itu, keberhasilan pelaksanaan strategi juga akan ditopang oleh dukungan
sistem IT yang kuat dan juga adanya keterkaitan alokasi anggaran dengan
strategi.
5. Mengevaluasi efektivitas strategi dan dampaknya terhadap kinerja bisnis
Proses pelaksaaan strategi harus dievaluasi secara reguler. Dalam fase
evaluasi ini dapat dilihat apakah segalanya sudah berjalan dengan baik, dan
elemen apa saja yang masih belum sempurna pelaksanaannya dan meleset
dari target yang telah ditetapkan. Terhadap elemen ini perlu segera dilakukan
tindakan korektif (coorective action and responses) agar arah dan
pelaksanaan strategi dapat berjalan sesuai dengan rencana.
6
Fitri Iflakhul Khamidah (01211064) Ekonomi_Manajemen
Dari keterangan diatas, menurut kami, LBB SSC (Sony Sugema College ) sudah
melalui proses perumusan strategi dan pelaksanaannya yang berisi 5 tahapan,
diantaranya :
1. Membentuk visi strategis, dimana visi LBB SSC adalah Menjadi Institusi
Pendidikan Luar Sekolah yang Utama dan Terbaik di Indonesia.
2. Menetapkan tujuan , Tujuan didirikannya LBB SSC adalah LBB Sony Sugema
berkomitmen untuk menjadi mitra terbaik siswa dengan memberikan sistem
belajar non-formal terbaik yang dipadukan dengan teknologi untuk masa depan
siswa yang lebih baik ; Membantu setiap insan SSC mengembangkan kualitas
diri dan mewujudkan kesejahteraan dan sebagai Mitra kerja yang dapat
membantu menjawab kebutuhan relasi dalam pengembangan pendidikan.
3. Merumuskan pilihan strategi, Seiring dengan perjalanan waktu SSC terus
melakukan inovasi-inovasi pembelajaran mulai dari The Fastest Solution,
Learning is Fun, dan sekarang Learning Revolution yakni mengembangkan 3
kecerdasan holistik siswa (IQ, SQ, dan EQ). Sehingga diharapkan siswa akan
dapat meraih kesuksesan yang membahagiakan.
4. Melaksanakan dan mengeksekusi strategi, Komitmen LBB SSC untuk
memberikan pelayanan terbaik kepada siswanya telah membuahkan reputasi dan
citra positif di mata masyarakat. Demi menjaga kualitas, LBB SSC selalu
menyediakan guru-guru berkualitas.Seminar-seminar dan kegiatan motivasi
untuk mengimplementasikan teknik kerja otak kiri dan kanan yang sangat
penting buat siswa. Materi pelajaran di LBB SSC dibantu oleh peralatan
Multimedia yang menampilkan presentasi grafik dan gambar. Teknologi
pendidikan yang dikembangkan SSC yaitu Komputer Multimedia, Audio Visual,
MIS (Management Information System ). Dan untuk mengenali dan
mengembangkan potensi siswa secara berkesinambungan dan seimbang, SSC
menyediakan klinik konsultasi siswa oleh konselor-konselor lulusan terbaik di
universitas terkemuka. Selain itu, untuk melaksanakan strategi yang telah
dirumuskan, LBB SSC juga melakukan promosi dan kerjasama dengan sekolah-
sekolah negeri terbaik dengan mengadakan tryout kerjasama, seminar kerjasama
7
Fitri Iflakhul Khamidah (01211064) Ekonomi_Manajemen
ke sekolah-sekolah, sebar brosur dengan promo diskon besar-besaran, dan
memberikan beasiswa les gratis buat siswa berprestasi di sekolah yang kurang
mampu.
5. Mengevaluasi efektivitas strategi, Dari Strategi yang diterapkan, LBB SSC
selalu melakukan evaluasi yang biasa diagendakan tiap minggu (rapat
mingguan) dengan pihak-pihak yang terkait, apa saja kekurangan-kekurangan
yang perlu ditambahi dalam melaksanakan strategi tersebut. Selain itu, evaluasi
anggaran juga diperlukan agar strategi tersebut dapat terlaksana dengan baik,
efektif, dan efisien dengan hasil yang sesuai harapan.
8
Fitri Iflakhul Khamidah (01211064) Ekonomi_Manajemen
BAB III
PROSES PERUSAHAAN DALAM MENYUSUN
VISI, MISI, DAN TUJUAN
Visi, Misi dan tujuan dari sebuah perusahaan tidak muncul begitu saja.
Ketiganya didasarkan pada pengetahuan tentang apa yang diinginkan pasar, serta
analisis tentang kekuatan perusahaan, yang bergerak di bisnis tersebut. Secara
bervariasi, baik visi, misi maupun tujuan dari sebuah perusahaan akan menentukan
bisnis yang akan digeluti dan arah yang akan ditempuh.
a. VISI
Visi merupakan gambaran tentang masa depan (future) yang realistik dan ingin
diwujudkan dalam kurun waktu tertentu. Visi adalah pernyataan yang diucapkan
atau ditulis hari ini, yang merupakan proses manajemen saat ini yang
menjangkau masa yang akan datang (Akdon, 2006:94).
b. MISI
Misi adalah pernyataan mengenai hal-hal yang harus dicapai organisasi bagi
pihak-pihak yang berkepentingan di masa datang. Pernyataan misi
mencerminkan tentang penjelasan produk atau pelayanan yang ditawarkan.
Secara umum misi perusahaan adalah suatu tindakan untuk mewujudkan atau
merealisasikan apa yang menjadi visi dari perusahaan
c. TUJUAN
Tujuan merupakan pernyataan tentang keadaan yang diinginkan di mana
organisasi atau perusahaan bermaksud untuk mewujudkannya dan sebagai
pernyataan tentang keadaan di waktu yang akan datang di mana organisasi
sebagai kolektivitas mencoba untuk menimbulkannya
9
Fitri Iflakhul Khamidah (01211064) Ekonomi_Manajemen
Proses LBB SSC dalam Menyusun Visi, Misi dan Tujuan
Beberapa perubahan dan inovasi terus digulirkan untuk memperbaiki visi
dan misi kedepan yang sesuai dan tentunya kearah yang lebih baik. Setelah
melalui beberapa tahapan proses, SSC pada akhirnya menemukan suatu visi
yang baru yaitu “Future education, today”, sekaligus perubahan logo yang lebih
dinamis, suatu visi yang jelas ke masa yang akan datang.
Visi tersebut harus jelas dijabarkan dengan tindakan yang bersifat
fundamental dan mengakar, oleh karena itu SSC selalu melakukan hal-hal yang
bersifat dasar terutama dalam hal materi pembelajaran kepada siswa-siswi SSC
yaitu dengan kuda-kuda yang kuat. Semua dilakukan dengan cara yang terindah
yaitu “the finest thing” yang terindah bukan berarti “The Best”. The best selalu
ingin mengalahkan orang lain, sementara “the finest” adalah mengalahkan diri
sendiri.
Salah satu inovasi yang mencerminkan visi “Future education,
today”adalah Sony Sugema Digital Learning System (S2DLS) yaitu teknologi
digital SSC yang memudahkan siswa/siswi untuk belajar secara mandiri untuk
menunjang keberhasilan belajar siswa. Disamping itu pula S2DLS ini dapat
dijadikan pula sebagai materi pembinaan untuk para tentor baru di cabang-
cabang SSC baik cabang yang lama maupun cabang yang baru. Semoga dengan
lahirnya “Corporate Identity” yang baru SSC akan menjadi Bimbingan Belajar
yang diharapkan oleh semua komponen baik pihak intern maupun eksetrn.
“Setelah melalui beberapa tahapan proses, SSC pada akhirnya
menemukan suatu visi yang baru yaitu “Future education, today”, sekaligus
perubahan logo yang lebih dinamis, suatu visi yang jelas ke masa yang akan
datang.”
Corporate Value :
a. CARE In Our Action / Peduli Dalam Tindakan
b. CREATIVE In Our Work / Kreatif dan Cerdas Dalam Bekerja
c. CONSIDERATE In Our Culture / Pengertian Dalam Perilaku d. COMMITED In Our Behaviour / Komitmen Dalam Berperilaku
10
Fitri Iflakhul Khamidah (01211064) Ekonomi_Manajemen
Visi SSC
Menjadi Institusi Pendidikan Luar Sekolah yang Utama dan Terbaik di
Indonesia.
Misi SSC
1. LBB Sony Sugema berkomitmen untuk menjadi mitra terbaik siswa
dengan memberikan sistem belajar non-formal terbaik yang dipadukan
dengan teknologi untuk masa depan siswa yang lebih baik.
2. Membantu setiap insan SSC mengembangkan kualitas diri dan
mewujudkan kesejahteraan.
3. Mitra kerja yang dapat membantu menjawab kebutuhan relasi dalam
pengembangan pendidikan.
TUJUAN
Tujuan didirikan nya LBB SSC adalah untuk menjadi institusi
pendidikan luar sekolah yang utama dan terbaik sehingga mampu mencetak
siswa-siswi berprestasi dengan lulusan terbaik, memberikan pelayanan terbaik
kepada pelanggan, dan selalu berinovasi menciptakan strategi –strategi terbaru
untuk menghadapi perubahan-perubahan yang kerapkali terjadi di dunia
pendidikan. SSC harus dibangun dan dikembangkan atas niat baik dan untuk
kebaikan. Kebaikan yang didalamnya terdapat nilai-nilai kebersihan, kejernihan,
dan kemurnian. SSC akan terus berkembang dan bergerak secara berani,
bijaksana, dan dinamis ke arah yang lebih baik. Sebuah arah yang tercermin
dalam Tindakan-Tindakan Kebaikan yang Terencana di LBB SSC.
11
Fitri Iflakhul Khamidah (01211064) Ekonomi_Manajemen
BAB IV
ANALISA SWOT
STRENGHT, WEAKNESS, OPPORTUNITY Dan THREAT
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities),
dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor
itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan
threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau
proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang
tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Metode ini paling sering digunakan dalam
metode evaluasi bisnis untuk mencari strategi yang akan dilakukan. Analisis SWOT
hanya menggambarkan situasi yang terjadi bukan sebagai pemecah masalah.
Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu:
1. Strengths (kekuatan)
merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau
konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat
dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
Analisis Strengths LBB SSC :
LBB Sony Sugema College sudah dikenal di Indonesia karena sudah mempunyai
ratusan cabang
Ribuan siswa LBB SSC sudah terbukti lulus dengan nilai terbaik dan tembus
PTN favorit
Metode yang digunakan adalah Learning revolution yakni mengoptimalkan
kecerdasan IQ, SQ, dan EQ.
12
Fitri Iflakhul Khamidah (01211064) Ekonomi_Manajemen
Pengembangan IQ :
- Teknik belajar Revolusioner (otak kiri & kanan)
- Layanan Akademik SSC
o Power Reading, Quantum Learning, Klinik bidang studi, Praktikum,
Road to Success, Cafe Genius, Strategi dapat nilai 100, Video
pembelajaran S2 DLS
Pengembangan EQ dan SQ :
o Layanan Kesiswaan Konselor
o Outbound, Tour De Campus, Study tour, motivation camp, dan do’a
bersama
Pembelajaran multimedia dan tentor serta konselor yang berpengalaman,
berkualitas dan lulusan dari universitas terbaik
Program - program yang ditawarkan di LBB SSC lebih lengkap dan bervariasi,
mulai dari jenjang SD, SMP, SMA dan alumni
Fasilitas lengkap
LBB SSC mempelopori Audio Visual System dengan menggunakan computer.
LBB SSC memperbaharui Audio Visual Systemnya dengan menggunakan
teknologi Flash, sehingga lebih mudah diakses dan dapat di tonton kapan saja.
2. Weakness (kelemahan)
merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau
konsep bisnis yang ada.Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat
dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
13
Fitri Iflakhul Khamidah (01211064) Ekonomi_Manajemen
Analisa Weakness LBB SSC :
Biaya bimbingan yang sedikit lebih mahal dibandingkan pesaing (Ganesha
Operation)
Strategi pemasaran yang hampir sama dengan pesaing
Program yang ditawarkan kurang lebih sama dengan pesaing
Gedung SSC yang kurang luas, dan tampilan fisik gedung SSC masih kurang
kelihatan menarik jika dibandingkan dengan Ganesha Operation.
3. Opportunities (peluang)
merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi.
Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep
bisnis itu sendiri. misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan
sekitar.
Analisa Opportunities LBB SSC :
Lokasi yang strategis dan dekat dengan sekolah-sekolah favorit,
Adanya kenaikan standar kelulusan nasional dari pemerintah
Diberlakukannya peraturan baru dari pemerintah dimana untuk masuk sekolah
RSBI tidak hanya memakai nilai UNAS tapi masih ada tes lanjutan (TPA, dan
pengetahuan umum)
Adanya kerjasama dengan guru-guru sekolah negeri maupun favorit sehingga
memudahkan promosi ke sekolah tersebut.
14
Fitri Iflakhul Khamidah (01211064) Ekonomi_Manajemen
4. Threats (ancaman)
merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat
mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
Analisa Threats LBB SSC
Banyaknya Bimbingan Belajar lain
Banyaknya sekolah yang sudah mengadakan bimbingan belajar sendiri
Kebijakan Standar Kelulusan Siswa yang wacana nya ditiadakan
15
Fitri Iflakhul Khamidah (01211064) Ekonomi_Manajemen VALUE CHAIN model M.Porter
Value Chain adalah model yang digunakan untuk membantu menganalisa
aktifitas-aktifitas spesifik bisnis yang terjadi, yang dapat menciptakan nilai dan
keuntungan kompetitif bagi organisasi. Analisa yang dilakukan berdasarkan efisiensi
dan efektifitas. Tiap langkah yang diambil pada suatu segmen, akan berdampak pada
keseluruhan proses. Jadi dapat dikatakan bahwa semua segmen saling bergantungan.
Value Chain atau Rantai Nilai adalah pendekatan sistematik untuk
mengembangkan keunggulan kompetitif sebuah perusahaan. Pendekatan ini diciptakan
oleh Michael E. Porter yang berisi sekumpulan aktivitas yang membuat dan
membangun nilai marjin atau nilai tambah (added value). Aktivitas tersebut dibagi
menjadi Aktivitas Utama (Primary Activity) dan Aktivitas Pendukung (Support
Activity).
Rantai Nilai Porter
Pusat dari teori Michael E. Porter adalah marjin
Marjin = nilai produk dan jasa – biaya
Perusahaan menciptakan nilai dengan melaksanakan aktivitas, yang disebut
Porter dgn Aktivitas Nilai (value activity).
16
Fitri Iflakhul Khamidah (01211064) Ekonomi_Manajemen Kuesioner Internal Factor Analysis Strategi Untuk Mengetahui Kekuatan (Strength)
Faktor Strategis Nilai Bobot Rating Skor
1. Memiliki ratusan cabang yang 4 0.2 4 0.8 tersebar di Indonesia
2. Brand LBB SSC sudah dikenal di 4 0.2 4 0.8 Indonesia dengan fasilitas dan kualitas terbaiknya
3. Program yang ditawarkan lebih 4 0.2 3 0.6 lengkap dan bervariasi
4. Menggunakan Metode pembelajaran 4 0.2 4 0.8 Learning Revolution (pengoptimalan otak kiri & kanan)
5. Pembelajaran multimedia dan tentor 2 0.1 3 0.3 serta konselor yang berpengalaman, berkualitas dan lulusan dari universitas terbaik
6. LBB SSC mempelopori Audio Visual 2 0.1 2 0.2 System dengan menggunakan computer.
7. LBB SSC memperbaharui Audio Visual 2 0.1 1 0.1 Systemnya dengan menggunakan teknologi Flash, sehingga lebih mudah diakses dan dapat di tonton kapan saja.
TOTAL 20 0.11 21 3.6 Ukuran pembobotan :
1 = sedikit penting
2 = Agak penting
3 = penting
4 = sangat penting
Ukuran Rating Kekuatan :
1 = Sedikit kuat
2 = Agak kuat
3 = kuat
4 = Sangat kuat
17
Fitri Iflakhul Khamidah (01211064) Ekonomi_Manajemen Kuesioner Internal Factor Analysis Strategi Untuk Mengetahui Kelemahan (Weaknes)
Faktor Strategis Nilai Bobot Rating Skor
1. Biaya bimbingan yang relatif lebih 3 0.3 -3 -0.9
mahal dibandingkan pesaing
2. Strategi pemasaran masih kurang 3 0.3 -2 -0.6 meluas, dan hampir sama dengan pesaing
3. Fasilitas gedung LBB SSC masih 2 0.2 -2 -0.4 kurang luas dan kurang menarik
4. Ada beberapa divisi dimana loyalitas 1 0.1 -1 -0.1 karyawan rendah dan kerapkali tidak mengikuti aturan yang sudah ditetapkan
5. Job disk karyawan terlalu luas,kurang 1 0.1 -1 -0.1 spesifik
6. Kerapkali melakukan kegiatan secara 2 0.2 -2 -0.4 mendadak, sehingga terkesan kurang persiapan (manajemen waktu kurang)
TOTAL 12 1.2 -11 -2.5
Ukuran pembobotan :
1 = sedikit penting
2 = Agak penting
3 = penting
4 = sangat penting
Ukuran Rating Kelemahan :
1 = Sedikit lemah
2 = Agak lemah
3 = lemah
4 = Sangat lemah
18
Fitri Iflakhul Khamidah (01211064) Ekonomi_Manajemen Kuesioner Internal Factor Analysis Strategi Untuk Mengetahui Peluang (Opportunities)
Ukuran pembobotan :
1 = sedikit penting
2 = Agak penting
3 = penting
4 = sangat penting
Ukuran Rating Peluang :
1= sedikit peluang
2 = agak peluang
3 = peluang
4 = sangat peluang
19
No. Faktor Strategis Nilai Bobot Rating Skor
1 Lokasi yang strategis dan dekat dengan sekolah-sekolah favorit 4 0.3 4 1.2
2 Adanya kenaikan standar kelulusan nasional 3 0.2 3 0.6
3 Adanya kerjasama dengan guru-guru di sekolah favorit sehingga memudahkan promosi di sekolah-sekolah tersebut
2 0.1 2 0.2
4 Diberlakukannya kebijakan baru dari pemerintah untuk masuk sekolah RSBI 2 0.1 2 0.2
5 Brand SSC sudah dikenal sebagai satu-satunya LBB yang memakai metode belajarLearning Revolution (pengoptimalan otak kiri dan kanan)
4 0.3 4 1.2
TOTAL 15 1 15 3.4
Fitri Iflakhul Khamidah (01211064) Ekonomi_Manajemen Kuesioner Internal Factor Analysis Strategi Untuk Mengetahui Ancaman (Threat)
Ukuran pembobotan :
1 = sedikit penting
2 = agak penting
3 = sangat penting
Ukuran Rating Ancaman :
-1 = sedikit Ancaman
-2 = agak ancaman
-3 = Ancaman
-4 = sangat ancaman
20
No. Faktor Strategis Nilai Bobot Rating Skor
1 Banyak didirikannya lembaga bimbingan belajar lain sebagai pesaing 2 0.2 -4 -0.8
2 Program-program yang ditawarkan dan strategi pemasaran hampir sama dengan bimbel lain
1 0.1 -2 -0.2
3 Mulai banyak sekolah-sekolah yang sudah mengadakan bimbingan belajar sendiri 1 0.1 -1 -0.1
4 Kebijakan standar kelulusan siswa yang wacananya ditiadakan 2 0.2 -3 -0.6
5 Adanya wacana dari pemerintah yang menyatakan bahwa lembaga bimbingan belajar akan ditutup dikarenakan fungsi sekolah terganggu
2 0.2 -3 -0.6
6 Biaya bimbel yang ditawarkan relatif lebih mahal dibandingkan Pesaing 2 0.2 -2 -0.4
TOTAL 10 1 -15 -2.7
Fitri Iflakhul Khamidah (01211064) Ekonomi_Manajemen
KESIMPULAN
Dari data yang sudah diuraikan di atas, hasilnya dapat disimpulkan sebagai berikut :
Skor Total Kekuatan : 3.6
Skor Total Kelemahan : -2.5
Skor Total Peluang : 3.4
Skor Total Ancaman : -2.7
Dari Total skor diatas, maka penentuan posisi LBB SSC dapat digambar sebagai
Matrik SWOT yang dapat dilihat pada Gambar di bawah.
Untuk mencari koordinatnya, dapat dicari dengan cara sebagai berikut:
Koordinat analiisis Internal:
(skor total kekuatan - skor total kelemahan) : 2 =
(3.6 – (-2.5)) : 2 = 3.1
Koordinat analiisis Eksternal:
(skor total peluang - skor total ancaman) : 2 =
(3.4 - (-2.7)) : 2 = 3.1
Jadi titik koordinatnya terletak pada (3.1 ; 3.1)
21
Fitri Iflakhul Khamidah (01211064) Ekonomi_Manajemen
DIAGRAM SWOT
POSISI PERUSAHAAN
Kuadran Posisi Titik Luas Matrik Ranking Prioritas Strategi
Kuadran Posisi Titik Luas Matrik Rangkikng Prioritas Strategi
I (3.6 ; 3.4) 12.24 1 Growth
II (-2.5 ; 3.4) -8.5 3 Stability
III (-2.5 ; -2.7) 6.75 2 Retrenchment
IV (3.6 ; -2.7) -9.72 4 Kombination
Dari Diagram diatas, dapat diketahui bahwa posisi perusahaan pada saat ini berada
di kuadran I (Growth) , bahwa strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan
adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada
kesempatan yang ada. )
21
22