Bab 1 Geografi Dan Iklim

K a l i m a n t a n U t a r a d a l a m A n g k a 2 0 1 3

1

Geografi dan Iklim/ Geography and Climate


2


11..11.. GG EE OO GG RR AA FF II

Provinsi Kalimantan Utara memiliki total luas wilayah 72.567,49 km2. Wilayah pecahan Provinsi Kalimantan Timur ini meliputi Kabupaten Malinau, Kabupaten Bulungan, Kabupaten Tana Tidung, Kabupaten Nunukan dan Kota Tarakan, 48 kecamatan dan 473 desa/kelurahan dan 158 daerah sulit. Ibu kota pemerintahan Provinsi Kalimantan Utara berada di Tanjung Selor (Kabupaten Bulungan) Provinsi Kalimantan Utara merupakan salah satu pintu gerbang utama di wilayah Indonesia bagian Utara.

Provinsi Kalimantan Utara

terletak di paling Utara Pulau Kalimantan dan sekaligus merupakan wilayah perbatasan dengan Negara Malaysia, khususnya Negara Sabah dan Sarawak. Tepatnya provinsi ini berbatasan langsung dengan Negara Malaysia di sebelah Utara, Kalimantan Timur di sebelah Timur, Kalimantan Selatan di sebelah Selatan, dan Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah serta Malaysia di sebelah Barat.

11..11.. GGEEOOGGRRAAPPHHYY

The areas of Kalimantan Utara which comprise 72.567,49 km2 With the development and expansion of the area, Kalimantan Utara is divided into 5 (five) regencies, 1 (one) Municipalities, 48 districts and 473 villages. Four regencies were Bulungan with capital of Tanjung Selor, Malinau capital of Malinau, Nunukan with capital of Nunukan, and Tana Tidung with capital of Tideng Pale (expansion from regency of Bulungan). While the one municipalities is Tarakan. Kalimantan Utara is one of main gates in North Indonesia. The region, which is known as timber storehouse and mining, has hundreds of rivers spread to almost all of Regency/Municipality and used as main transportation beside land transportation.

Province Kalimantan Utara is

located in the most North of Kalimantan Island and also borders area with Malaysia, especially Sabah and Sarawak. This provinces border in the North with Malaysia, Sulawesi Ocean and straits Makasar in the East, Kalimantan Selatan in the South, and with Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah and Malaysia in the West.


3


11..22.. II KK LL II MM Seperti iklim wilayah

Indonesia pada umumnya, Kalimantan Utara beriklim tropis dan mempunyai dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Musim kemarau biasanya terjadi pada bulan Mei sampai dengan bulan Oktober, sedang musim penghujan terjadi pada bulan Nopember sampai dengan bulan April. Keadaan ini terus berlangsung setiap tahun yang diselingi dengan musim peralihan pada bulan-bulan tertentu. Selain itu, karena letaknya di daerah khatulistiwa maka iklim di Kalimantan Utara juga dipengaruhi oleh angin Muson, yaitu angin Muson Barat Nopember-April dan angin Muson Timur Mei-Oktober.

Namun dalam tahun-tahun

terakhir ini, keadaan musim di Kalimantan Utara kadang tidak menentu. Pada bulan-bulan yang seharusnya turun hujan dalam kenyataannya tidak ada hujan sama sekali, atau sebaliknya pada bulan-bulan yang seharusnya kemarau justru terjadi hujan dengan waktu yang jauh lebih panjang.

11..22.. CCLLIIMMAATTEE

As the climate of Indonesia in general, Kalimantan Utara has a tropical climate and two rainy seasons the dry season and rainy season. The dry season usually occurs in May to October, while the rainy season occurs in November to April. This situation was to take place each year are interspersed with transitional season in certain months. In addition, because of its location on the equator the climate in Kalimantan Utara is also influenced by the monsoon, the west monsoon, November-April and East monsoon from May to October.

However in recent years, the

season condition in Kalimantan Utara is sometimes uncertain. In the months that it should be rain in reality there is no rain at all, on the conversely in the months that should be dry it rains in a much longer time.


4


11..33 SSUUHHUU DDAANN KKEELLEEMMBBAABBAANN Suhu udara suatu tempat ditentukan oleh tinggi dan rendahnya daerah tersebut dari permukaan laut dan jaraknya dari pantai. Secara umum, Kalimantan Utara beriklim panas dengan suhu pada tahun 2011 berkisar antara 22 oC.

Berdasarkan rata-rata, suhu

terendah 22,7 o C di Nunukan. Selain sebagai daerah tropis dengan hutan yang luas, di tahun 2011 rata-rata kelembaban udara Kalimantan Utara antara 82-89 persen. Kelembaban udara terendah diamati oleh stasiun meteorologi Samarinda terjadi pada bulan Agustus dengan kelembaban 78 persen. Sedangkan tertinggi terjadi di Balikpapan pada bulan Maret-April dengan kelembaban 92 persen. Informasi lebih lanjut dapat dilihat pada tabel 1.2.7 mengenai suhu rata-rata minimum dan maksimum, kelembaban udara, kecepatan angin, curah hujan, sinar matahari di stasiun pengamat meteorologi pada tahun 2011.

11..33 TTEEMMPPEERRAATTUURREE AANNDD HHUUMMIIDDIITTYY The temperature in

someplace is determined by its high and low above sea level and its distance from the beach. In general, Kalimantan Utara has hot climates with temperatures ranged from 22 oC to 35.2 oC.

The lowest temperature

average was 22.7 oC in Nunukan. Besides as the tropic area with a large forest, in the year 2011 Kalimantan Utara average air humidity between 82–89 percent. The lowest air humidity was observed by meteorology station of Samarinda happened on August month with humidity 78 percent. While the highest was observed in Balikpapan on month Maret-April with humidity 92 percent.

Further information of average temperature of minimum and maximum, air humidity, wind velocity, rainfall, sunshine at the observer meteorology stations in 2011 can seen at Table 1.2.7.


5


11..44.. CCUURRAAHH HHUUJJAANN DDAANN KKEEAADDAAAANN AANNGGIINN Curah hujan di daerah Kalimantan Utara sangat beragam menurut bulan dan letak stasiun pengamat. Catatan curah hujan bulanan sepanjang tahun 2011 menurut stasiun disajikan pada Tabel 1.2.1 sampai 1.2.1, sedang catatan rata-rata curah hujan menurut masing-masing stasiun pengamat selama tahun 2011 disajikan pada Tabel 1.2.2. Rata-rata curah hujan tertinggi dan terendah selama tahun 2011 tercatat pada Stasiun Meteorologi Tanjung Selor sebesar 611,4.

11..44.. RRAAIINNFFAALLLL AANNDD WWIINNDD CCOONNDDIITTIIOONN

The rainfall in Kalimantan Utara varied by month and observer station location. The rainfall in 2011 by observer station is shown in Table 1.2.1 until 1.2.6. The rainfall average by each of observer station in 2011 is shown in Table 1.2.1. Average of the highest and lowest rainfall in 2011 recorded on Meteorology station of Tanjung Selor 611.4 mm.


6


PETA KALIMANTAN UTARA


7


Tabel Table

1.1.1 Ketinggian Beberapa Kota dari Permukaan Laut Menurut Kabupaten/Kota, 2012 Altitude of Some Cities from Level of The Sea by Regency/Municipality, 2012

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Kota City

Ketinggian Height

(M) (1) (2) (3)

1. Malinau 2. Bulungan 3. Nunukan 4. Tarakan 5. Tana Tidung

- Malinau - Tanjung Selor - Nunukan - Tarakan

- Tideng Pale

8-25

6-25

0-110

0-70

8-50

Sumber: Kanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur. Source: Regional Office of National Land Board, Kalimantan Timur.


8


Tabel Table

1.1.2 Luas Wilayah dan Jarak Beberapa Kota dari Samarinda Menurut Kabupaten/Kota, 2012 Area of Some Cities and Their Distance from Samarinda by Regency/Municipality, 2012


Kota City

Luas Daratan Land Area

(Ha)

Luas Perairan

Darat Inland Waters

(Ha)

Luas Wilayah

Total Area (Ha)

Luas Penge-lolaan

Laut 0–4 Mil

Nautical Area

(Km2)

Jarak Distance

(Km)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Malinau Malinau 3 978 593 1 391 3 979 984 - 917 2. Bulungan Tanjung Selor 1 310 833 47 567 1 358 400 2 012 672 3. Nunukan Nunukan 1 365 547 27 806 1 393 353 1 027 1 140 4. Tarakan Tarakan 25 181 - 25 181 520 740 5. Tana Tidung Tideng Pale 330 840 50 813 381 653 246 812

Provinsi 18 800 994 127 577 7 138 571 3805

Sumber: Kanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur dan Bappeda Provinsi Kalimantan Timur. Source: Regional Office of National Land Board, Kalimantan Timur Regional and Development Planning Board, Kalimantan Timur

Catatan: Luasan merupakan luasan planimetris Note: The area is an area planimetris


9


Tabel Table 1.1.3 Luas Wilayah Menurut Kelas Ketinggian dari Permukaan Laut

dan Kabupaten/Kota (Ha), 2012 Area by Altitude Class from Ocean and Regency/Municipality (Ha), 2012


Kelas Ketinggian / Altitude Class

0-7 M 7 -25 M 25 - 100 M (1) (2) (3) (4)

1. Malinau 11 687 77 937 532 249 2. Bulungan 213 561 249 257 220 119 3. Nunukan 174 434 138 156 199 312 4. Tarakan 6 920 18 160 - 5. Tana Tidung 11 034 246 733 51 029

Jumlah/Total 417 636 730 243 1 002 709


10

Geografi dan Iklim/ Geography and Climate Lanjutan Tabel / Continued Table 1.1.3


Kelas Ketinggian/Altitude Class

100 - 500 M 500 - 1000 M > 1000 M (1) (2) (3) (4)

1. Malinau 831 204 2 258 433 151 317 2. Bulungan 531 364 193 172 273 749 3. Nunukan 155 112 284 981 269 467 4. Tarakan - - - 5. Tana Tidung 22 302 -

Jumlah/Total 1 517 702 2 736 888 694 533



11


Tabel Table

1.1.4 Luas Wilayah Menurut Kelas Lereng/Kemiringan dan Kabupaten/Kota (Ha), 2012 Area by Slope Class and Regency/Municipality (Ha), 2012


Kelas Lereng/Kemiringan Slope Class Jumlah

Total 0 - 2 % 2 - 15 % 15 - 40 % > 40 %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Malinau 13 500 72 500 147 177 3 745 417 3 978 593 2. Bulungan 319 440 185 018 216 359 590 017 1 310 833 3. Nunukan 287 739 6 039 81 639 990 129 1 365 547 4. Tarakan 6 154 1 984 17 044 - 25 181 5. Tana Tidung 134 202 159 013 15 573 22 052 330 840

Jumlah/Total 761 035 424 554 477 792 5 347 615 7 010 994



12


Tabel Table

1.1.5 Nama dan Panjang Sungai Menurut Kabupaten/Kota, 2012 Name and Distance of Rivers by Regency/Municipality, 2012

Kabupaten/Kota

Regency/Municipality Sungai/

River Panjang/ Distance

(km) (1) (2) (3)

1. Kabupaten Nunukan

2. Kabupaten Bulungan

1. Sembakung 2. Sebuku 3. Simanggaris 4. Itay 5. Sepadaan 6. Sulanan 7. Sumalungun 8. Agisan 9. Tikung 10. Tabut

1. Pimping 2. Kayan 3. Sekatak 4. Sesayap 5. Bandan 6. Jelarai 7. Linuang Kayan

278 115 36 146 32 52 42 62 50 30

43 576 72 278 70 30 37

3. Kabupaten Malinau

1. Lebusan 2. Boh 3. Memahak 4. Oga 5. Metusai 6. Tekuar 7. Meusai 8. Nawang 9. Pengean 10. Berang 11. Kayan 12. Lesung 13. Kayan Niui 14. Biu 15. Mejau 16. Bahau 17. Melau 18. Ketaman 19. Pujungan 20. Iwan 21. Lura 22. Malinau 23. Mentarang 24. Tubu 25. Belalau 26. Jempolan

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -


13


Lanjutan Tabel / Continued Table 1.1.5


Sungai/ River

Panjang/ Distance

(km) (1) (2) (3)

3. aKabupaten Malinau

27. Temrulayau 28. Sembuak 29. Waroi 30. Sepayan 31. Berang 32. Pasitau 33. Kayan 34. Semendurut 35. Bengalun 36. Gong Solok

- - -


14

Geografi dan Iklim/ Geography and Climate Tabel Table

1.1.6 Nama dan Ketinggian Gunung/Bukit Menurut Kabupaten/Kota, 2012 Name and Height of Mountains/Hills by Regency/Municipality, 2012


Gunung/Bukit Mountain/Hills

Tinggi Height

(M) (1) (2) (3)

1. Kabupaten Bulungan

1. Brun 2. Ubut Lebung 3. Sombang 4. Bekayan 5. Sondong 6. Gunung Putih 7. Mara 8. Sekatak 9. Kelu 10. Kundas 11. Setarat 12. Takin 13. Silid 14. Rian 15. Aung 16. Jatu

934 700

1 450 1 599 1 052

450 700 250

1 100 1 670

- -

300 -

250 -

2. Kabupaten Malinau

1. Laga Tumu 2. Murjake 3. Bukit Kalung 4. Bukit Rapat 5. Bulu 6. Kujan 7. Kelembit 8. Bukit Lalau 9. Bakayan 10. Klawit

1 081 1 280 1 724 1 372 1 252 1 429 1 775 1 451 1 599 1 434


1. Krayan 2. Tidaliputu 3. Pawan 4. Bukit Titeh 5. Tudadaun 6. Depuan 7. Pangodam 8. Budukusia

- - - -

1 753 - - -


15


Lanjutan Tabel / Continued Table 1.1.6


Gunung/Bukit Mountain/Hills

Tinggi Height

(M) (1) (2) (3)


9. Tungkam 10. Lelangit 11. Ruanting 12. Batu Maja 13. Pempuanang 14. Mansel 15. ambalia 16. Muluk 17. Batu Bengalun 18. Klawit

- - - - - - - - - -

Sumber: Bappeda Provinsi Kalimantan Timur Source: Regional Development Planning Board, Kalimantan Timur


16


Tabel Table

1.1.7 Luas Wilayah Menurut Jenis Penggunaan Tanah dan Kabupaten/Kota (Ha), 2012 Area by Land Use and Regency/Municipality (Ha), 2012


PemukimanHousing

Hutan Forest

Pertanian Agriculture

Pertam-bangan Mining

Lainnya Others

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Malinau 2 687 3 927 395 2 301 1 550 42 808 2. Bulungan 4 925 1 086 969 12 040 - 237 497 3. Nunukan 6 609 1 167 764 87 254 - 166 952 4. Tana Tidung 1 867 250 506 3 786 1 415 77 563 5. Tarakan 3 002 7 620 5 370 5 914 47 363

Jumlah/Total 19 090 6 440 254 110 751 8 879 572 183



17


Tabel Table

1.2.1 Rata-rata Suhu Udara, Kelembaban, Tekanan Udara, Kecepatan Angin, Curah Hujan dan Penyinaran Matahari Melalui Stasiun, 2012 Average Temperature, Relative Humidity, Atmospheric Pressure, Wind Velocity, Rainfall and Duration of Sunshine by Station, 2012

U r a i a n Description

S t a s i u n / S t a t i o n

Tarakan

(1) (4) 1 Suhu Udara/ Temperature (OC) - Minimum 24,3 - Maximum 30,8 2 Kelembaban Udara/ 87 Relative Humidity (%) 3 Tekanan Udara 1 010,9 Atmospheric Pressure (mb) 4 Kecepatan Angin/ 4 Wind Velocity (Knot) 5 Curah Hujan/ 401,1 Rainfall (mm) 6 Penyinaran Matahari/ 45 Duration of Sunshine (%)


18

Geografi dan Iklim/ Geography and Climate Lanjutan Tabel / Continued Table 1.2.1

U r a i a n Description

S t a s i u n / S t a t i o n

Tanjung Selor Nunukan

(1) (5) (7) 1 Suhu Udara/ Temperature (OC) - Minimum 23,8 23,1 - Maximum 32,3 31,2 2 Kelembaban Udara/ 85 85 Relative Humidity (%)

3 Tekanan Udara 1010,9 1008,8 Atmospheric Pressure (mb) 4 Kecepatan Angin/ 4 3 Wind Velocity (Knot) 5 Curah Hujan/ 228,2 242,7 Rainfall (mm) 6 Penyinaran Matahari/ 51 59 Duration of Sunshine (%)

Sumber: Badan Meteorologi dan Geofisika Source: Meteorology and Geophysics Board

Bab 1 Geografi Dan Iklim

Documents

Transcript of Bab 1 Geografi Dan Iklim