BAB 1

10

Click here to load reader

Transcript of BAB 1

Page 1: BAB 1

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGGINYA ANGKA

KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA 2-5 TAHUN DI KELURAHAN

JAGA BAYA I KECAMATAN WAY HALIM BANDAR LAMPUNG

TAHUN 2012

MAKALAH

Disusun sebagai salah satu tugas pada Blok Community Research Program (CRP)

Oleh :

Kelompok 23

1. Rani Gita Ellenora 10310307

2. Rara Adhe Kananti 10310308

3. Rara Adiwijaya 10310309

4. Ratu Suzanna Oswarie 10301311

5. Rd. Syherlly Sortia Fatha 10310312

6. Reca Adila Betami 10310313

7. Refki 10310314

8. Rendy Aprian Pratama 10310315

9. Rendy Pratama 10310316

10. Reni Sela Agustin 10310317

11. Reni Susanti 10310318

12. Reni Zaida 10310319

13. Restu Ayu Novianti 10310320

14. Reta Mayasari 10310321

15. Reta Okta Sari 10310322

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI

BANDAR LAMPUNG

Page 2: BAB 1

2013

LEMBAR PENGESAHAN

Sehubungan dengan dilaksanakannya pembelajaran penelitian lapangan sebagai

bagian kurikulum pada Blok Community Research Program (CRP), kami dari

Kelompok 23 yang beranggotakan :

1. Rani Gita Ellenora 10310307

2. Rara Adhe Kananti 10310308

3. Rara Adiwijaya 10310309

4. Ratu Suzanna oswarie 10301311

5. RD.Syherlly Sortia Fatha 10310312

6. Reca Adila Betami 10310313

7. Refki 10310314

8. Rendy Aprian Pratama 10310315

9. Rendy Pratama 10310316

10. Reni Sela Agustin 10310317

11. Reni Susanti 10310318

12. Reni Zaida 10310319

13. Restu Ayu Novianti 10310320

14. Reta Mayasari 10310321

15. Reta Okta Sari 10310322

telah menentukan “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingginya Angka Kejadian

Diare Pada Anak Usia 2-5 Tahun Di Kelurahan Jaga Baya I Kecamatan Way

Halim Bandar Lampung Tahun 2012” sebagai judul penelitian kami yang mana

telah diperiksa dan disetujui oleh Pembimbing untuk selanjutnya dilakukan

penelitian.

Bandar Lampung, 7 Juni 2013

Pembimbing Lapangan

Page 3: BAB 1

Drg. Rini Alita

Pembimbing I Pembimbing II

Samino, SH dr. Rakhmi Rafie

Pembimbing Dinas Kesehatan

dr. Amran, M. Kes

Page 4: BAB 1

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

Page 5: BAB 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Diare merupakan istilah untuk keadaan dengan frekuensi buang air besar

lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi tinja yang cair atau lebih sering

daripada frekuensi normal bagi individu.  Secara global, terdapat hampir 1,7

miliar kasus penyakit diare setiap tahun. Di seluruh dunia, 780 juta orang

tidak memiliki akses terhadap air minum ditingkatkan dan 2,5 miliar

kekurangan sanitasi. Pada anak-anak berusia di bawah lima tahun atau balita,

diare adalah penyebab utama gizi buruk yang menjadi penyebab utama kedua

kematian pada anak-anak berusia di bawah lima tahun. Sedangkan, masa

balita adalah periode penting dalam tumbuh kembang anak karena pada masa

ini pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan

perkembangan anak selanjutnya. Setiap tahun diare membunuh sekitar

760.000 anak balita. Hal ini biasanya merupakan gejala infeksi saluran

pencernaan yang dapat disebabkan oleh berbagai bakteri, virus dan parasit.

Infeksi dapat menyebar melalui makanan atau air minum yang terkontaminasi

dan dapat terjadi dari satu orang ke orang lainnya sebagai akibat dari

kebersihan yang buruk, sebagian besar hasil dari makanan yang

terkontaminasi dan sumber air. Diare akibat infeksi tersebar luas di seluruh

negara-negara berkembang. Di negara berkembang, anak-anak di bawah tiga

tahun pengalaman berusia rata-rata tiga episode diare setiap tahun. Setiap

episode menghalangi anak untuk menyerap nutrisi yang penting bagi

pertumbuhan. Diare berat menyebabkan hilangnya cairan, terutama pada

anak-anak dan orang-orang yang kurang gizi atau memiliki gangguan

kekebalan tubuh, sehingga akan memperparah kondisi anak kekurangan

nutrisi dan berujung pada kematian. Sebuah proporsi yang signifikan dari

penyakit diare dapat dicegah melalui air minum yang aman, penggunaan

sanitasi, dan mencuci tangan dengan sabun.

Page 6: BAB 1

Berdasarkan persentase diare tahun 2012 di wilayah kerja kami, yaitu

Kelurahan Jaga Baya 1, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung, angka

kejadian pada dewasa adalah 6,5 % sedangkan pada balita mencapai 42,6%.

Artinya, bagi dewasa, intervensi dari pemerintah dan tenaga kesehatan

setempat sudah memadai. Terbukti dari tingginya persentase program Jaga

Sehat, Rumah Sehat, dan Air Bersih dari puskesmas bersangkutan. Namun

lain halnya bagi balita yang menandai hampir setengah dari seluruh balita

yang ada di kelurahan tersebut. Mengingat kedudukan balita dan efek diare

seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, hal ini perlu ditindak lanjuti.

Oleh karena itu, kami berkeinginan untuk mengidentifikasi faktor-faktor

yang mempengaruhi tingginya angka kejadian diare pada balita, khususnya

anak usia 2-5 tahun, di Kelurahan Jaga Baya 1, Kecamatan Way Halim,

Bandar Lampung dimana pada daerah ini intervensi dari pemerintah dan

tenaga kesehatan setempat telah direalisasikan namun kasus diare pada balita

masih banyak ditemukan.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah ditemukan faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya angka

kejadian diare pada anak usia 2-5 tahun di Kelurahan Jaga Baya I

Kecamatan Way Halim Bandar Lampung berdasarkan data tahun 2012?

2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya angka kejadian

diare pada anak usia 2-5 tahun di Kelurahan Jaga Baya I Kecamatan Way

Halim Bandar Lampung berdasarkan data tahun 2012?

3. Faktor apakah yang paling mempengaruhi tingginya angka kejadian diare

pada anak usia 2-5 tahun di Kelurahan Jaga Baya I Kecamatan Way

Halim Bandar Lampung berdasarkan data tahun 2012?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya angka

kejadian diare pada anak usia 2-5 tahun di Kelurahan Jaga Baya I

Kecamatan Way Halim Bandar Lampung berdasarkan data tahun 2012.

Page 7: BAB 1

2. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya

angka kejadian diare pada anak usia 2-5 tahun di Kelurahan Jaga Baya I

Kecamatan Way Halim Bandar Lampung berdasarkan data tahun 2012.

3. Untuk mengidentifikasi faktor yang paling mempengaruhi tingginya

angka kejadian diare pada anak usia 2-5 tahun di Kelurahan Jaga Baya I

Kecamatan Way Halim Bandar Lampung berdasarkan data tahun 2012.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

a. Sebagai pemenuhan salah satu tugas pada kurikulum Blok CRP

(Community Research Program) Fakultas Kedokteran Universitas

Malahayati, Bandar Lampung.

b. Sebagai sarana pelatihan pembuatan skripsi.

c. Sebagai sarana pembelajaran dalam rangka memperluas wawasan

khususnya tentang kesehatan masyarakat aspek diare.

2. Bagi Masyarakat

a. Sebagai referensi kesehatan bagi penduduk khususnya tentang diare.

b. Sebagai acuan dalam menentukan intervensi dari pemerintah setempat

terhadap masalah kesehatan masyarakat khususnya tentang diare.

3. Bagi Akademik

a. Sebagai referensi bagi akademisi dan tenaga medis terhadap kesehatan

masyarakat khususnya tentang diare.

b. Sebagai acuan untuk menentukan penelitian lanjutan atau dalam

menentukan intervensi terhadap masalah kesehatan masyarakat

khususnya tentang diare.

E. Ruang Lingkup

Mengingat luasnya penelitian ini maka penulis ingin membatasi ruang

lingkup penelitian sebagai berikut :

a. Sampel penelitian adalah .........

b. Variabel dependent penelitian adalah .........

c. Variabel independent penelitian adalah .........

Page 8: BAB 1

d. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 4-16 Juni 2013 di Kelurahan Jaga

Baya 1 Kecamatan Way Halim Bandar Lampung.