BAB 1

2
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perlindungan tanaman merupakan salah satu yang terpenting di dalam usaha pertanian. Secara umum perlindungan tanaman mencakup tiga hal antara lain perlindungan terhadap gangguan hama, gangguan penyebab penyakit dan gangguan gulma. Telah banyak usaha yang dilakukan untuk mengembangkan suatu sistem perlindungan hama baik yang sifatnya mekanis atau fisik, kimiawi, dan biologis dan tidak semua gangguan dapat diatasi dengan usaha mekanis atau fisik, demikian pula dengan pendekatan kimiawi. Bahkan perlindungan tanaman menggunakan senyawa kimia dapat menimbulkan persoalan baru yang tidak mudah diatasi yaitu pencemaran lingkungan, bahaya bagi kesehatan dan timbulnya resistensi hama dan penyakit terhadap bahan kimia yang digunakan. Pestisida secara harfiah berarti pembunuh hama, berasal dari kata pest dan sida. Pest meliputi hama penyakit secara luas, sedangkan sida berasal dari kata “caedo” yang berarti membunuh jadi Pestisida secara umum diartikan sebagai bahan kimia beracun yang digunakan untuk mengendalikan jasad penganggu yang merugikan kepentingan manusia. Akhir-akhir ini disadari bahwa pemakaian pestisida, khususnya pestisida sintetis ibarat pisau bermata dua. Dibalik manfaatnya yang besar bagi peningkatan produksi pertanian, terselubung bahaya yang mengerikan. Tak bisa dipungkiri, bahwa bahaya pestisida

description

tq

Transcript of BAB 1

BAB 1PENDAHULUANA. Latar Belakang Perlindungan tanaman merupakan salah satu yang terpenting di dalam usaha pertanian. Secara umum perlindungan tanaman mencakup tiga hal antara lain perlindungan terhadap gangguan hama, gangguan penyebab penyakit dan gangguan gulma. Telah banyak usaha yang dilakukan untuk mengembangkan suatu sistem perlindungan hama baik yang sifatnya mekanis atau fisik, kimiawi, dan biologis dan tidak semua gangguan dapat diatasi dengan usaha mekanis atau fisik, demikian pula dengan pendekatan kimiawi. Bahkan perlindungan tanaman menggunakan senyawa kimia dapat menimbulkan persoalan baru yang tidak mudah diatasi yaitu pencemaran lingkungan, bahaya bagi kesehatan dan timbulnya resistensi hama dan penyakit terhadap bahan kimia yang digunakan.Pestisida secara harfiah berarti pembunuh hama, berasal dari kata pest dan sida. Pest meliputi hama penyakit secara luas, sedangkan sida berasal dari kata caedo yang berarti membunuh jadi Pestisida secara umum diartikan sebagai bahan kimia beracun yang digunakan untuk mengendalikan jasad penganggu yang merugikan kepentingan manusia. Akhir-akhir ini disadari bahwa pemakaian pestisida, khususnya pestisida sintetis ibarat pisau bermata dua. Dibalik manfaatnya yang besar bagi peningkatan produksi pertanian, terselubung bahaya yang mengerikan. Tak bisa dipungkiri, bahwa bahaya pestisida semakin nyata dirasakan masyarakat, terlebih akibat penggunaan pestisida yang tidak bijaksana. Di bidang pertanian, penggunaan pestisida juga telah dirasakan manfaatnya yaitu untuk meningkatkan hasil produksi, akan tetapi hal ini akan membuat tingkat ketergantungan kita sangat tinggi terhadap pestisida. Selain itu juga banyak sekali kesalahan yang terjadi dilapangan yaitu kurangnya pengetahuan dari para petani tentang cara pemakaian pestisida yang baik dan benar, kebiasaan dari para petani yaitu menggunakan pestisida hanya kerena mengikuti para petani lain tanpa mengetahui kegunaan dan cara pemakaiannya, pencampuran pestisida yang dilakukan dengan tujuan untuk dapat memberantas beberapa hama akan tetapi hal ini dilakukan tanpa mempertimbangkan pestisida tersebut boleh dicampur atau tidak.