PENGARUH UNSUR-UNSUR KEPUASAN PENGGUNAPADA EFESIENSI DAN EFEKTIVITAS KERJAPENGGUNA APLIKASI SISTEM AKUNTANSI INSTANSIDI SATUAN KERJA PEMERINTAHPROVINSI BALI

Nama:Ni Luh Lela Ulandari BintangKelas:Akuntansi BNo:12810331190052

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR2015

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang MasalahPerkembangan teknologi sekarang ini begitu pesat, oleh sebab itu setiap organisasi sekarang menganggap bahwa sistem informasi sangat penting bagi kelangsungan hidup organisasi, perkembangan sistem informasi sangat berkaitan dengan akuntansi pada umumnya dan khususnya penganggaran yang berguna untuk oprasional setiap organisasi, teknologi informasi muncul sebagai akibat semakin merebaknya globalisasi dalam kehidupan organisasi,semakin kerasnya persaingan bisnis, Semakin singkatnya siklus hidup barang dan jasa yang ditawarkan , serta meningkatnya tuntutan selera konsumen terhadap produk dan jasa yang di tawarkan . Untuk mengantisipasi semua ini . perusahaan mecari trobosan baru dengan memanfaatkan teknologi.Teknologi diharapkan dapat menjadi fasilitator dan interpreter . semula teknologi informasi digunakan hanya terbatas pada pemeroasesan data . Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi tersebut , hampir semua aktivitas organisasi saat ini telah dimasuki oleh aplikasi dan otomatisasi teknologi inforamasi Kemajuan teknologi informasi bermanfaat dalam meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas teknologi informasi menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan. Teknologi informasi merupakan teknologi yang membantu menghasilkan, memprediksi, menyimpan, mengkomunikasikan, dan atau menyiapkan informasi (Suyanto, 2005) Penerapan suatu sistem akuntansi Instansi dilaksanakan oleh kementrian negara/ lembaga yang memproses transaksi keuangan baik uang maupun barang menerapkan sistem akuntansi instansi. Kepercayaan terhadap teknologi sistem akuntansi pemerintah yang berbasis komputer untuk mengendalikan kinerja pegawai adalah sangat diperlukan ,keberhasilan sistem informasi suatu instansi atau lembaga tergantung bagaimana sistem itu dijalankan,kemudahan sistem para pemakainya dan pemanfaatan teknologi yang digunakan.Suatu sistem Informasi dalam perusahaan dihadapkan kepada dua hal, apakah perusahaan mendapatkan keberhasilan penerapan sistem atau kegagalan sistem .oleh karna itu, penggukuran keberhasilan sistem informasi sangat penting bagi organisasi . keberhasilan sistem informasi merupakan suatu model yang digunakan dalam berbagi riset sebagai kreteria dasar untuk mengevaluasi sistem informasi (Delone dan mc Lean,1992).Informasi yang dihasilkan oleh teknologi informasi berguna untuk keperluan pribadi , bisnis,dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengembalian keputusan kemajuan teknologi informasi menyebabkan makin beragamnya jenis kegiatan yang berbasis pada teknologi ini,seperti e-gevernment,e-commerce,e-ducation,e-medicine,e-laboratory,dan lainnya yang keselurahannya berbasis pada teknologi informasi .Sebagaimana yang dikemukakan oleh (Supriyono 2010) bahwa untuk mengetahui efektivitas sistem informasi maka yang dapat digunakan sebagai ukuran adalah kepuasan pengguna akhir merupakan akumulasi dari perasaan dan cara pandang terhadap pengiriman informasi dalam bentuk produk maupun layanan.hal ini menggambarkan keseluruhan tentang kepuasan pengguna megenai sistem informasi. kepuasan pengguna sistem informasi dapat diukur dengan menggunakan kelengkapan fungsi fitur,stabilitas keandalan,kemudahan penggunaan, inovasi,keamanan dan fleksibelitas.Kepuasan pengguna dapat memotivasi pengguna untuk lebih mengoptimalkan pemanfaatan sistem informasi untuk menunjang efesiensi dan efektivitas dalam pekerjaan, khususnya di bidang akuntansi . Kepuasan pengguna sistem informasi dapat digunakan sebagai ukuran keberhasilan suatu sistem informasi.kepuasan pengguna akhir ini kemudian menjadi bagian dalam penggembangan model keberhasilan siatem informasi.Sistem informasi yang berkualitas,cepat dalam menampilkan informasi ,aktual dapat digunakan sebagai pertimbanagn dalam pengambilan keputusan dan tepat dengan kebutuhan yang diinginkan,untuk memenuhi kebutuhan akan sistem informasi yang baik diperlukan sistem perancangan yang baik,serta sistem pemrograman yang baik dan mampu memanjakan pengguna dengan memberikan dan mengembangkan berbagai fasilitas untuk mengaskes informasi yang disediakan.

Penelitian Luh Putu Virra Indah Perdanawati (2014) menemukan bukti empiris bahwa efesiensi dan evektifitas sistem informasi pada organisasi ditentukan oleh beberapa faktor,salah satunya adalah kepuasan pengguna sistem informasi,kepuasan pengguna sangat penting untuk meningkatkan produktivitas, efesiensi dan efektivitas sistem informasi organisasi secara positif dihubungkan dengan kepuasan pemakai terbukti pada penelitiannya di satuan kerja pendidikan tinggi provinsi bali Sistem informasi akuntansi yang konvensial telah berkembang menjadi sistem informasi akuntansi yang berbasis komputer sistem informasi akuntansi yang terkomputerisasi melihat laporan keuangan setiap saat dengan lebih cepat dan akurat,penyajian informasi keuangan dan non keuangan dilihat dan dilakuakan dengan lebih mudah dengan ada dukungan program sistem akuntansi ini .

Kementrian negara/lembaga yang memproses transaksi keuangan terdiri dari sistem akuntansi keuangan dan sistem akuntansi barang milik negara. pada tingkat wilayah, kementrian negara/lembaga dapat menunjuk satuan kerja sebagain koordinator unit kuasa pengguna anggaran dan unit kuasa pengguna barang . Satuan kerja pemerintah yang ada di provinsi bali adalah salah satu yang menerapkan sistem akuntansi intansi atau aplikasi (SAKPA) Sistem kuasa pengguna anggaran di masing-masing satuan kerja, dalam membantu pengelolaan dan pemerosesan keuangannya ,satuan kerja pemerintah provinsi bali mengelola keuangan yang cukup kompleks dalam artian uang yang dikelola dalam jumlah besar dan diatur oleh pemerintah dengan sistem pertanggung jawaban dan pembuatan laporan sesuai yang diwajibkan kementrian keuangan serta karyawan yang jumlahnya berkisar 8 sampai 10 operator,validator dan verifikator yang di tetapkan dengan surat keputusan kementrian keuangan republik indonesia . Penerapan sistem akuntansi instansi diharapkan mampu menyelesaikan pekerjaan bidang akuntansi secara efesien dan efektif.

Berkaitan dengan penerapan sistem akuntansi pada satuan kerja pemerintah di provinsi bali maka penulis ingin mengetahui pengaruh kepuasan pengguna sistem akuntansi instansi tersebut terhadap efesiensi dan efektivitas kerja penggunanya .

B . Pokok Permasalahan

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut , maka pokok permasalahan dari penelitian ini adalah : 1. Apakah unsusr-unsur kepuasan pengguna mempunyai pengaruh pada efesiensi kerja pengguna aplikasi sistem akuntansi instansi di Satuan Kerja Pemerintah di Provinsi Bali ? 2. Apakah unsusr-unsur kepuasan pengguna mempunyai pengaruh pada efektivitas kerja pengguna aplikasi sistem akuntansi instansi di Satuan Kerja Pemerintah di Provinsi Bali ?

C . Tujuan Penelitian1. Untuk mengetahui pengaruh unsur-unsur kepuasan pada efesiensi kerja pengguna aplikasi sistem akuntansi intansi di satuan kerja pemerintah Provinsi Bali 2. Untuk mengetahui pengaruh unsur-unsur kepuasan pada efektivitas kerja pengguna aplikasi sistem akuntansi intansi di satuan kerja pemerintah Provinsi Bali

D. Kegunaan PenelitianHasil yang akan diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa kegunaan sebagai berikut :

1. Bagi Satuan Kerja Pemerintah Provinsi BaliHasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi unsur-unsur kepuasan pengguna yang perlu dipertimbangkan dalam membuat sebuah keputusan tentang penerapan aplikasi sistem akuntansi instansi serta dapat dijadikan sebagai keberhasilan penggunaan aplikasi sistem akuntansi instansi.2. Bagi Dunia Akademis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang unsur yang mempengaruhi kepuasan pengguna terkait efesiensi dan efektivitas kerja pengguna aplikasi sistem akuntansi instansi.