bab 1

8
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saya memilih judul ini karena saya melihat dilingkungan tempat tinggal saya banyak sampar sayur yang berkeliaran Oleh karena itu saya berinisiatif untuk membuat judul tugas akhir”dengan membuat alat bantu mengecek bayi ngompol DN (detektor Ngompol) yang memudahkan orang tua mengganti alas lebih higienis. 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan dua masalah, yaitu : 1. Apakah limbah rumah tangga dapat digunakan sebagai pupuk organik? 2. Bagaimana cara membuat limbah rumah tangga supaya menjadi pupuk organik? 1.3 Tujuan Penulisan Penelitian ini memiliki dua tujuan, yaitu : 1. Untuk mengetahui limbah rumah tangga dapat digunakan sebagai pupuk organik? 2. Untuk mengetahui bagaimana cara membuat limbah rumah tangga supaya menjadi pupuk organik? 1.4 Batasan Masalah Untuk lebih fokus penelitian ini dilakukan di Dsn sadang Ds sendanghaji kecamatan merakurak. 1

description

dfeahyg

Transcript of bab 1

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangSaya memilih judul ini karena saya melihat dilingkungan tempat tinggal saya banyak sampar sayur yang berkeliaranOleh karena itu saya berinisiatif untuk membuat judul tugas akhirdengan membuat alat bantu mengecek bayi ngompol DN (detektor Ngompol) yang memudahkan orang tua mengganti alas lebih higienis. 1.2 Rumusan MasalahDari latar belakang di atas dapat dirumuskan dua masalah, yaitu :1. Apakah limbah rumah tangga dapat digunakan sebagai pupuk organik?2. Bagaimana cara membuat limbah rumah tangga supaya menjadi pupuk organik?

1.3 Tujuan PenulisanPenelitian ini memiliki dua tujuan, yaitu :1. Untuk mengetahui limbah rumah tangga dapat digunakan sebagai pupuk organik?2. Untuk mengetahui bagaimana cara membuat limbah rumah tangga supaya menjadi pupuk organik?

1.4 Batasan MasalahUntuk lebih fokus penelitian ini dilakukan di Dsn sadang Ds sendanghaji kecamatan merakurak.

1.5 Manfaat PenulisanBagi siswa :1) Melatih kepedulian terhadap lingkungan2) Membantu cara memanfaatkan limbah sayur rumah tangga.Bagi Masyarakat :Dengan adanya Tugas Akhir ini, masyarakat dapat mengurangi sampah dan menjadikannya pupuk yang ramah lingkungan.

.BAB IIKAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian DetektorDetektor adalah sebagai pengindera keadaan dan penyampaian isyarat sedini mungkin dapat mencegah atau menanggulangi sesuatu,detector (juga dikenal sebagai poligraf) adalah alat listrik yang dapat membantu untuk mengetahui apakah seseorang berbohang.bila orang mulai berbohong,mereka dapat merasa tertekan. Sebuah detector kebohongan mencatat perubahan-perubahan kecil yang terjadi dalam tubuh bila seseorang tertekan.alat ini akan mencatat detak jantung yang meningkat, pernafasan yang makin cepat,perubahan dalam tekanan darah,atau bertambahnya keringat. (Google.com2012)*Pengertian popokDeskripsi popok : po.pok[n] kain alas bayi; lampin[n] , po.pok.an n hantu; (Wikepedia.org) * Standar Bayi ngompol

Sesuai penelitian sederhana yang saya lakukan, maka bayi mengompol sebanyak satu jam sekali. Jika selama satu jam sekali orang tua dalam kondisi sibuk, maka yang akan terjadi bayi merasa gerah, gatal dan kurang nyaman. Saat ini banyak sekali penggunaan popok siap pakai dan langsung buang. Kebanyakan kita menyebutnya pampers. Penggunaan pampers dari bahan pulp (Bubur kertas daur ulang), akan menyebabkan kulit bayi yang halus tersebut menjadi ruam atau iritasi.

BAB IIIMETODE PENELITIAN3.2.1 Tahap Persiapan PenelitianSebelum melaksanakan penelitian, langkah awal yang dilakukan penulis yaitu:a) Menetapkan Masalah Dan Tujuan PenelitianDalam menetapkan sebuah masalah, penulis melakukan wawancara dan observasi sistematis secara langsung di Perumnas Tasik Madu.b) Lokasi dan Waktu PenelitianPenelitian ini akan dilaksanakan pada hari ahad tanggal 20 Mei 2012 di RT 01, RW 03, Perumnas Tasik Madu kecamatan Palang kabupaten Tuban.3.2.2 Tahap Pelaksanaan Penelitian Berikut ini beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain:a. Pelaksanaan eksperimentPeneliti melakukan uji coba. Dengan rangkaian pararel kabel dipotong-potong dan disambungkan ke baterai dan bel dandisambungkan dengan kabel yang lain dan ditengah kabel diputus lalu ditaruh dibawah pantat bayi.

3.3 Metode Pengumpulan DataDalam penelitian ini untuk memperoleh data peneliti menggunakan beberapa metode: 1) Metode EksperimenPeneliti melakukan uji coba. Dengan rangkaian pararel kabel dipotong-potongdan disambungkan ke baterai dan bel dandisambungkan dengan kabel yang laindan ditengah kabel diputus lalu ditaruh dibawah pantat bayi

1) Metode observasiObservasi merupakan teknik atau metode ke-dua dalam pengumpulan data penelitian untuk mengetahui validasi dari hasil wawancara . Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis saat objek penelitian melakukan aktifitasnya dirumah (saat mengganti alas bayinya)2) Metode wawancaraWawancara merupakan metode yang digunakan pertama kali dalam mengumpulkan data penelitian .kegiatan ini dilakukan setelah jam pulang kerja sang objek tepatnya sekitar jam 10.00-13.00 wib. Wawancara ini dilakukan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada beberapa objek salah satunya bu Ita. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 HasilDari penelitian yang dilakukan dengan beberapa metode, salah satunya metode eksperiment dapat ditemukan hasil yang luar biasa. Hal yang luar biasa adalah objek saya berpendapat kalau detektor ini lebih evesien 4.2 PembahasanRangkaian pararel ini cukup dilupakan oleh sebagian orang padahal itu sangat penting bagi umat manusia, padahal ilmu itu tidak boleh dibuang sia-sia karena itu pemberian dari Allah.Peneliti melakukan uji coba. Dengan rangkaian pararel kabel dipotong-potong dan disambungkan ke baterai dan bel dan disambungkan dengan kabel yang lain dan ditengah kabel diputus lalu ditaruh dibawah pantat bayi. Alhasil Alhamdulillah luar biasa, bayi para objek saya senang karena kulit bayi mereka tidak iritasi karena setiap kali ngompol, karena ibunya selalu siap dengan berbunyinya bel untuk pertanda bayi ngompol.

BAB VSIMPULAN DAN SARAN

5.1 SimpulanDari uraian tugas akhir yang berjudul pengolahan sampah organik menjadi pupuk dapat disimpulkan bahwa: 1) Ngompol tidak selamanya menjadi masalah bagi orangtua.2) Detektor dapat mendatangkan manfaat manakala orang mengertinya, seperti halnya dapat dibuat menjadi detektor ngompol.3) Detektor dapat mendatangkan keuntungan, sebab detektor ngompol juga dapat membantu orang tua mengganti alas dengan higinis dan dapat mencegah kulit bayi tidak iritasi. 3.2 SaranBerdasarkan pada simpulan yang telah didapatkan, maka penulis menyarankan agar:1) Semua warga perumnas Tasikmadu, tidak hanya RT 01, RW 03 saja, untuk mengganti popok dengan detektor ngompol. Sehingga para warga Perumnas Tasikmadu dapat menghemat uangnya untuk kebutuhan yang lain. Disamping itu detektor ngompol sangat aman digunakan dari pada popok. 2) Siswa-siswa yang cita-citanya jadi profesor, tolong kembangkan teknologi yang sudah ada dan tingkat kan terus prestasimu untuk mencapai cita-cita mu yang tertinggi itu.Daftar Pustaka

http://www.google.com.http://www.wikipedia.orgDupre Ben,2007. Grolier International Inc. Edisi Bahasa Indonesia.Jakarta

1