BAB 1

5
BAB 1 PENDAHULUAN Gawat abdomen menggambarkan keadaan klinik akibat kegawatan di rongga perut yang biasanya timbul mendadak dengan nyeri sebagai keluhan utama. Keadaan ini memerlukan penanggulangan segera yang sering berupa tindakan bedah, misalnya pada perforasi, perdarahan intraabdomen, infeksi, obstruksi dan strangulasi jalan cerna dapat menyebabkan perforasi yang mengakibatkan kontaminasi rongga perut oleh isi saluran cerna sehingga terjadilah peritonitis. 1,4 Peradangan peritoneum merupakan komplikasi berbahaya yang sering terjadi akibat penyebaran infeksi dari organ-organ abdomen (misalnya apendisitis, salpingitis, perforasi ulkus gastroduodenal), ruptura saluran cerna, komplikasi post operasi, iritasi kimiawi, atau dari luka tembus abdomen. 4 Pada keadaan normal, peritoneum resisten terhadap infeksi bakteri (secara inokulasi kecil-kecilan); kontaminasi yang terus menerus, bakteri yang virulen, resistensi yang menurun, dan

description

r

Transcript of BAB 1

BAB 1PENDAHULUANGawat abdomen menggambarkan keadaan klinik akibat kegawatan di rongga perut yangbiasanya timbul mendadakdengannyeri sebagai keluhanutama !eadaanini memerlukanpenanggulangan segera yang sering berupa tindakan bedah" misalnya pada per#orasi" perdarahanintraabdomen" in#eksi" obstruksi dan strangulasi $alan %erna dapat menyebabkan per#orasi yangmengakibatkan kontaminasi rongga perut oleh isi saluran %erna sehingga ter$adilah peritonitis1"&Peradanganperitoneummerupakan komplikasi berbahaya yangseringter$adi akibatpenyebaran in#eksi dari organ'organ abdomen (misalnya apendisitis" salpingitis" per#orasi ulkusgastroduodenal)" ruptura saluran %erna" komplikasi post operasi" iritasi kimiawi" atau dari lukatembus abdomen&Pada keadaannormal" peritoneumresistenterhadapin#eksi bakteri (se%ara inokulasike%il'ke%ilan)* kontaminasi yang terus menerus" bakteri yang +irulen" resistensi yang menurun"dan adanya benda asing atau en,im pen%erna akti#" merupakan #aktor'#aktor yang memudahkanter$adinya peritonitis-Peritonitis merupakansalahsatupenyebabkematianterseringpada penderita bedahdenganmortalitassebesar 1.'&./ Beberapapeneliti mendapatkanangkaini men%apai 0./bahkan lebih dari 0./ !eputusan untuk melakukan tindakan bedah harus segera diambil karena setiapketerlambatan akan menimbulkan penyakit yang berakibat meningkatkan morbiditas danmortalitas !etepatan diagnosis dan penanggulangannya tergantung dari kemampuan melakukananalisis pada data anamnesis" pemeriksaan #isik dan pemeriksaan penun$ang1"-Dalam penulisan re#erat ini akan dibahas tentang de#inisi" etiologi"pato#isiologi"mani#estasiklinik" pemeriksaanpenun$ang" penatalaksanaan" komplikasi sertaprognosis dari peritonitisBAB 1121N3AUAN PU42A!A51 De#inisiPeritonitis adalah peradangan peritoneum( membran serosa yang melapisi ronggaabdomendanmenutupi +iseraabdomen) merupakanpenyulit berbahayayangdapat ter$adidalam bentuk akut maupun kronis !eadaan ini biasanya ter$adi akibat penyebaran in#eksi dariorgan abdomen" per#orasi saluran %erna" atau dari luka tembus abdomen 6rganisme yang seringmengin#eksi adalahorganismeyanghidupdalamkolon(padakasusrupturaappendik) yangmen%akup Eschericia coli atau Bacteroides. 4edangkan sta#ilokokus dan streptokokus sering kalimasuk dari luar.1"57eaksi awal peritoneumterhadapin+asi bakteri adalahkeluarnya eksudat #ibrinosa2erbentuk kantong'kantong nanah (abses) di antara perlekatan #ibrinosa yang menempel men$adisatu dengan permukaan sekitarnya sehingga membatasi in#eksi Perlekatan biasanya menghilangbila in#eksi menghilang" tetapi dapat menetap sebagai pita'pita #ibrosa yang kelak dapatmenyebabkan ter$adinya obstruksi usus5Bila bahan yang mengin#eksi tersebar luas pada permukaan peritoneum atau bila in#eksimenyebar akanmenyebabkan timbulnyaperitonitis generalisataDengan timbulnya peritonitisgeneralisata" akti+itas peristaltik berkurang sampai timbul ileus paralitik" usus kemudian men$adiatoni dan meregang 8airan dan elektrolit hilang ke dalam lumen usus" menyebabkan ter$adinyadehidrasi" gangguan sirkulasi" oliguria" dan mungkin sho%k5"9