Bab 007 - SNI-2434-2011 - Pengujian Titik Lembek Aspal

7/17/2019 Bab 007 - SNI-2434-2011 - Pengujian Titik Lembek Aspal

http://slidepdf.com/reader/full/bab-007-sni-2434-2011-pengujian-titik-lembek-aspal 1/20

“HakCipta

BadanStandar d

isasiNasio

nal,

Copyst a

ndarinidibuatuntukp

e nayangand

iwebsitedantidak

untukd

ikomersialk

an”

Standar Nasional Indonesia

SNI 2434:2011

Cara uji titik lembek aspal denganalat cincin dan bola (ring and ball )

ICS 3!0"0!20# $%!140 &adan Standardisasi Nasional



“HakCipta

BadanStandar d

isasiNasio

nal,

Copyst a

ndarinidibuatuntukp

e nayangand

iwebsitedantidak

untukd

ikomersialk

an”

© BSN 2011

Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin atau menggandakan sebagian atau seluruh isidokumen ini dengan cara dan dalam bentuk apapun dan dilarang mendistribusikan dokumen ini baik secaraelektronik maupun tercetak tanpa iin tertulis dari BSN

BSN!d. "anggala #anabaktiBlok $%& 't. (&)&*&10.+elp. ,221-*)*0)(/a. ,221-*)*0)

mail d o k i n 3 o 4 b s n . g o. i d5 5 5.bsn.go.id

Diterbitkan di 6akarta

mailto:[email protected]


http://www.bsn.go.id/

http://www.bsn.go.id/




SNI 2434:2011

i ' &SN 2011

1 7uang lingkup 88888888888888888888888888888... 1

2 9cuan normati3 888888888888888888888888888888 1

( $stilah dan de3inisi 8888888888888888888888888888.. 1

). 7ingkasan pengu:ian 888888888888888888888888888. 1

;enggunaan 8888888888888888888888888888888 2

;eralatan 888888888888888888888888888888888 2

* Bahan dan media 888.8888888888888888888888888 (

< ;engambilan contoh 8888888888888888888888888888 (

= ;ersiapan dan pembuatan benda u:i 88888888888888888888.. (

10 ;engu:ian ..8888888888888888888888888888888.. )

11 ;erhitungan 8888888888888888888888888888888..

12 'aporan 888888888888888888888888888888888.

'ampiran 9 !ambargambar 888888888888888888888

'ampiran B +ermometer 888888888888888888888888 <

'ampiran > /ormulir pengu:ian 88888888888888888888... 10

'ampiran D >ontoh 3ormulir pengu:ian 88888888888888888... 11

“HakCipta

BadanStandar d

isasiNasio

nal,

Copyst a

ndarinidibuatuntukp

e nayangand

iwebsitedantidak

untukd

ikomersialk

an”

atar isi

Da3tar $si 88888888888888888888888888888888888.. i

;rakata888888888888888888888888888888888888.. ii

;endahuluan888888888888888888888888888888888. iii

!ambar 91 >incin terbuat dari bahan kuningan ..................................................

!ambar 92 9lat pengarah bola ............................................................................ *

!ambar 9( Dudukan benda u:i ............................................................................ <

!ambar 9) 9lat cincin dan bola ?ring and ball@ .................................................. <

!ambar B1 +ermometer ...................................................................................... =+abel B1 Spesi3ikasi termometer titik lembek ................................................... =



“HakCipta

BadanStandar d

isasiNasio

nal,

Copyst a

ndarinidibuatuntukp

e nayangand

iwebsitedantidak

untukd

ikomersialk

an”

' &SN 2011 ii

SNI 2434:2011

*rakata

Standar Nasional $ndonesia ?SN$@ tentang Cara uji titik lembek aspal dengan alat cincin dan

bola ?ring and ball @. Standar ini merupakan reAisi dari SN$ 0-2)()-1==1& Metode pengujiantitik lembek aspal dan ter . Standar ini mengacui 9S+" D (-= Standard test method for softening point of bitumen (ring and ball apparatur).

9dapun perbedaan dengan SN$ sebelumnya sebagai berikut :udul men:adi >ara u:i titiklembek aspal dengan alat cincin dan bola ?ring and ball @& dalam ruang lingkup ditentukanuntuk titik lembek (0°> - <0°> menggunakan air suling& untuk titik lembek <0°> - 1*°>menggunakan gliserin& untuk titik lembek (0°> - 110°> menggunakan Ethylene glycol .+ermometer sesuai gambar ) bagian ba5ah selubung termometer se:a:ar dengan bagianba5ah dari cincin pada :arak 1( mm dari cincin. "enggunakan termometer 1°> untuk titiklembek <0°> - 1*°> dengan media gliserin untuk titik lembek (0°> - 110°>. dan tambahanpasal 11 perhitungan.

>ara u:i titik lembek aspal dengan alat cincin dan bola ?ring and ball @ disusun oleh ;anitia+eknis Bahan onstruksi Bangunan dan 7ekayasa Sipil& melalui !ugus er:a Bahan dan;erkerasan 6alan pada Sub ;anitia +eknis 7ekayasa 6alan dan 6embatan.

+ata cara penulisan disusun mengikuti ;edoman BSN Nomor < +ahun 2000 dan dibahaspada 3orum rapat konsensus pada tanggal (0 "ei 200 di ;usat ;enelitian dan;engembangan 6alan dan 6embatan Bandung dengan melibatkan para nara sumber& pakar dan lembaga terkait.



SNI 2434:2011

iii ' &SN 2011

“HakCipta

BadanStandar d

isasiNasio

nal,

Copyst a

ndarinidibuatuntukp

e nayangand

iwebsitedantidak

untukd

ikomersialk

an”

*enda+uluan

>ara C:i titik lembek aspal dengan alat >incin dan Bola ?7ing and Ball@& dimaksudkan untukmenentukan angka titik lembek aspal yang berkisar dari (0 sampai dengan 1*°> dengancara 7ing and Ball.

;ada cara u:i ini diuraikan mengenai penggunaan beberapa media air suling& gliserin danEthylene glycol & penggunaan berbagai media memperlihatkan berbagai Aariasi temperatur titik lembek.Cntuk aspal yang biasa digunakan pada perkerasan :alan yaitu aspal pen 0 mempunyai

temperatur titik lembek dari )< sampai dengan <°>.

;engu:ian titik lembek ini penting di dalam persyaratan aspal& yang mengindikasikan aspalcenderung melunak pada kenaikan temperatur pada perkerasan :alan.



“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”



SNI 2434:2011

1 dari 11 ' &SN 2011

“HakCipta

BadanStandar d

isasiNasio

nal,

Copyst a

ndarinidibuatuntukp

e nayangand

iwebsitedantidak

untukd

ikomersialk

an”

Cara uji titik lembek aspal dengan alat cincin dan bola (ring and ball )

1 ,uang lingkup

>ara u:i meliputi penentuan titik lembek aspal antara (0°> sampai dengan 1*o>

menggunakan alat cincin dan bola yang direndam pada air suling ?untuk titik lembekantara

(0°> sampai dengan <0o>@& direndam pada gliserin ?untuk titik lembek di atas <0°> sampai

dengan 1*o>@ atau direndam pada Ethylene Glycol ?untuk titik lembek antara (0°> sampai

dengan 110o>@

Nilai hasil u:i pada standar ini dinyatakan dalam satuan dera:at >elcius?°>@Standar tidak mencantumkan semua yang berkaitan dengan keselamatan ker:a& bila adamen:adi tanggung :a5ab pengguna standar ini. Cntuk melindungi pengguna terhadap

penggunaan media yang berbahaya& telah ditentukan di dalam * a@& pada >9+9+9N (.

2 -cuan normati

SN$ (==& Tata cara pengambilan contoh aspal

SN$ <& Tata cara pelaksanaan program uji antar laboratorium untuk penentuan presisi metode uji bahan konstruksi

SN$ )21& Spesifikasi standar termometer

9S+" D ()1& Test method for softening point of asphalt and pitch ( Mettler Cup- and all Method)

3 Istila+ dan deinisi

3!1aspalbitumen yang diperoleh dari residu pada proses penyulingan minyak bumi

3!2!

titik lembektemperatur pada saat bola ba:a dengan berat tertentu& mendesak turun lapisan aspal yangtertahan dalam cincin berukuran tertentu& sehingga aspal menyentuh pelat dasar yangterletak di ba5ah cincin pada :arak 2&) mm& sebagai akibat kecepatan pemanasan tertentu

4 ,ingkasan pengujian

+uangkan aspal secara merata pada kedua cincin yang terbuat dari bahan kuningan. eduacincin dipanaskan dengan kenaikan temperatur tertentu di dalam be:ana perendam&lapisan aspal telah dibebani oleh bola ba:a.+itik lembek dicatat sebagai rata-rata temperatur ketika kedua lapisan aspal pada cincin

melunak dan bola ba:a yang terselimuti aspal :atuh ke pelat dasar pada :arak 2 cm



“HakCipta

BadanStandar d

isasiNasio

nal,

Copyst a

ndarinidibuatuntukp

e nayangand

iwebsitedantidak

untukd

ikomersialk

an”

' &SN 2011 2 dari 11

SNI 2434:2011

% *enggunaan

a@ 9spal sebagai bahan Aiskoelastik tanpa penentuan titik lembek yang tepat& secaraperlahan men:adi kurang Aiskos dan encer bila temperatur meningkat. Cntuk alasan ini&maka pengu:ian titik lembek harus diu:i dengan cara u:i yang baku.

b@ +itik lembek di dalam persyaratan aspal& untuk konsistensi dalam pengiriman atau suplai.+itik lembek dapat sebagai indikasi kecenderungan aspal melunak akibat kenaikantemperatur pada perkerasan :alan.

. *eralatan

a@ cincin dua cincin yang terbuat dari bahan kuningan& bentuk dan dimensi cincin sepertiterlihat pada gambar 1

b@ pelat persiapan benda u:i dengan permukaan halus terbuat dari bahan kuningan ukuran

±

0 mm * mm

c@ bola dua bola ba:a dengan diameter =& mm& setiap bola mempunyai berat (& g ±

0&0 g

d@ pengarah bola dua pengarah bola terbuat dari bahan kuningan& untuk meletakkan boladi tengah cincin& satu untuk setiap bola& bentuk dan dimensi. ?lihat !ambar 92@

e@ be:ana perendam gelas kimia tahan panas& mempunyai ukuran diameter dalam tidakkurang dari < mm dan tinggi tidak kurang dari 120 mm dari dasar be:ana yangmendapat pemanasan

>9+9+9N 1. !elas kimia ?!ri33in beaker@ bentuk pendek kapasitas <00 m'& sesuai untukpersyaratan gelas tahan panas.

3@ dudukan benda u:i yang terdiri dari pemegang cincin dan peralatannya& terbuat daribahan kuningan& digunakan untuk meletakkan 2 cincin berisi lapisan aspal yangdiletakkan pada posisi horiontal seperti pada !ambar 9(& cara meletakkan pemegangcincin dan peralatannya dapat dilihat pada !ambar 9). 6arak dari pelat dasar kepemegang cincin adalah 2 mm dan :arak dari pelat dasar ke dasar be:ana perendamadalah 1 mm ± ( mm

g@ termometer

- termometer titik lembek untuk temperatur rendah& mempunyai skala dari 2°> sampai

dengan <0°>& sesuai dengan persyaratan termometer 1E> seperti ditentukandalam SN$ 1=-)21-2000

- termometer titik lembek untuk temperatur tinggi& mempunyai skala dari (0°>sampai dengan 200°>& sesuai dengan persyaratan termometer 1 > sepertiditentukan dalam SN$ 1=-)21-2000

- termometer harus diletakkan sesuai !ambar B1. 9gar bagian ba5ah gelembungtermometer se:a:ar dengan bagian ba5ah dari cincin pada :arak 1( mm dari cincin&tidak menyentuh cincin atau alat pemegang cincin. Selama pengu:ian termometer tidak boleh diganti.



“HakCipta

BadanStandar d

isasiNasio

nal,

Copyst a

ndarinidibuatuntukp

e nayangand

iwebsitedantidak

untukd

ikomersialk

an”

3 dari 11 ' &SN 2011

SNI 2434:2011

$ &a+an dan media

a@ >airan perendam terdiri atas&- 9ir suling yang sudah dididihkan

- !liserin. mempunyai titik nyala 10°>

- Ethylene glycol & dengan titik didih antara 1=(° sampai dengan 20)°>

>9+9+9N 2! Ethylene glycol termasuk bahan beracun& akan mengganggu kesehatan& hindarikontak dengan kulit atau terhisapnya uap cairan ini. Ethylene Glycol mempunyai titik nyala

11°>. Bila digunakan cairan perendam dengan Ethylene Glycol gunakan penghisap udara ?fumehood @ yang sesuai untuk menghilangkan uap beracun.

b@ "edia persiapan benda u:iCntuk menghindari pelekatan aspal pada pelat persiapan benda u:i& ketika aspaldituangke dalam cincin. Sebelum digunakan bagian atas pelat persiapan benda u:i diberilapisan tipis silikon ?>9+9+9N (@& campuran gliserin dan detrin& talk atau china clay

>9+9+9N ( pisahkan silikon dari peralatan pengu:ian aspal dan benda u:i untuk menghindarikontaminasi& dan gunakan sarung tangan sekali pakai ketika menggunakan silikon atau alatyang terkena silikon. ontaminasi dengan silikon akan menyebabkan kesalahan hasil& demikian :uga untuk pengu:ian lain seperti penetrasi dan titik nyala.

" *engambilan conto+

Sesuai tata cara pengambilan contoh aspal SN$-0(-(==-2000

*ersiapan dan pembuatan benda uji

a@ bila pengu:ian tidak dapat dilakukan dalam 5aktu :am& maka :angan lakukan persiapanpembuatan benda u:i

b@ panaskan contoh& aduk dengan teratur untuk menghindari pemanasan berlebih padasuatu tempat dan menghindari ter:adinya gelembung pada saat benda u:i dituang&Setelah cair aspal siap untuk dituang ?>9+9+9N )@

>9+9+9N ) ;emanas listrik yang mempunyai minimum (* #Fm2

dapat digunakan untukkeperluan pengu:ian ini

c@ panaskan aspal tidak lebih dari 2 :am sampai temperatur penuangan dapat lebih dari

110°> atau di atas titik lembek aspal yangdiperkirakan

d@ bila pengu:ian harus diulangi&maka gunakan contoh u:i yang baru pada 5adah yangbersih

e@ panaskan 2 cetakan cincin pada temperatur penuangan& kemudian letakkancetakan cincin di atas pelat persiapan benda u:i yang telah diberi salah satu dari mediapersiapan benda u:i

3@ tuangkan aspal yang telah dipanaskan ke dua cetakan cincin sampai berlebih. Diamkanbenda u:i selama (0 menit pada temperatur udara. Cntuk benda u:i yang lunak padatemperatur ruang. Diamkan benda u:i sekurangnya (0 menit pada temperatur udara?10°> di ba5ah titik lembek yang diperkirakan@. #aktu dari saat benda u:i dituang



' &SN 2011 4 dari 11

SNI 2434:2011sampai benda u:i dilepaskan dari pelat persiapan benda u:i tidak boleh lebih dari 2)0menit



“HakCipta

BadanStandar d

isasiNasio

nal,

Copyst a

ndarinidibuatuntukp

e nayangand

iwebsitedantidak

untukd

ikomersialk

an”

% dari 11 ' &SN 2011

SNI 2434:2011

g@ bila benda u:i telah dingin& potong bagian aspal yang berlebih di atas cincin denganpisau atau spatula panas& sehingga lapisan aspal pada cincin penuh dan rata denganbagian atas cincin.

10 *engujian

a@ ;ilih salah satu cairan perendam dan termometer yang sesuai untuk titik pengu:ianlembek.

- air suling yang telah dididihkan untuk titik lembek antara (0°> sampai dengan <0°>&

gunakan termometer 1°>& temperatur pemanasan be:ana perendam mulai pada

°> ± 1°>

- gliserin untuk titik lembek diatas <0° sampai dengan 1*°>& gunakan termometer 1

>& temperatur pemanasan be:ana perendam mulai pada (0°> ± 1°>

- ethylene Glycol untuk titik lembek antara (0°> sampai 110°>& gunakan termometer

1°>& temperatur pemanasan be:ana perendam mulai pada °> ± 1°>

- untuk keperluan penga5asan& semua titik lembek sampai dengan <0°>& dapatditentukan menggunakan cairan perendam air suling dan titik lembek di atas <0°>&dapat ditentukan menggunakan cairan perendam gliserin.

b@ Siapkan peralatan& benda u:i& pengarah bola dan termometer. $si be:ana perendamdengan cairan perendam sampai dengan 10 ± ( mm& masukkan peralatan padatempatnya dalam bak perendam. Bila menggunakan ethylene glycol& pastikanpenghisap udara ber3ungsi untuk menghindari uap beracun.

c@ +empatkan dua bola ba:a pada dasar bak perendam dengan menggunakan pen:epit&agar benda u:i memperoleh temperatur yang merata.

d@ +empatkan be:ana perendam dan peralatan di dalamnya pada air es di dalam bakperendam & pertahankan temperatur perendaman selama 1 menit. 6aga dengan hati-hati tidak ter:adinya kontaminasi antara cairan perendam dalam be:ana dengan air esdalam bak perendam.

e@ 'etakkan bola ba:a yang telah dikondisikan dalam bak perendam menggunakan pen:epitdi atas alat pengarah bola.

3@ ;anaskan be:ana perendam dengan kecepatan rata-rata kenaikan temperatur °>Fmenit?>9+9+9N @. Bila perlu lindungi be:ana perendam dari angin menggunakanpenghalang. ecepatan rata-rata pemanasan tidak berlebih selama proses pengu:ian.

"aksimum Aariasi kenaikan temperatur untuk periode 1 menit pertama sampai menitke

( adalah ± 0&°>. enaikan kecepatan temperatur di luar batas yang diiinkan harusdiulang.

>9+9+9N ecepatan pemanasan adalah penting. ;embakar gas atau pemanas listrik dapatdigunakan& tetapi bila pemanasan listrik rendah& menyebabkan kecepatan pemanasan berAariasi &ikuti petun:uk kecepatan pemanasan untuk mendapatkan hasil yang baik.

g@ >atat temperatur pada saat bola yang diselimuti aspal :atuh menyentuh pelat dasar.

+idak ada koreksi untuk temperatur pemanasan. Bila perbandingan antara 2 temperatur pada saat bola ba:a yang diselimuti aspal :atuh menyentuh pelat dasar terdapat

perbedaan melebihi 1

o

>& ulangi pengu:ian titik lembek.



“HakCipta

BadanStandar d

isasiNasio

nal,

Copyst a

ndarinidibuatuntukp

e nayangand

iwebsitedantidak

untukd

ikomersialk

an”

' &SN 2011 . dari 11

SNI 2434:2011

11 *er+itungan

a@ penentuan titik lembek dari benda u:i yang menggunakan cairan perendam air mempunyai titik lembek lebih rendah dari benda u:i yang diu:i menggunakan cairanperendam gliserin. +itik lembek ditentukan dengan kesepakatan bah5a perbedaanhanya untuk titik lembek sedikit di atas <0°>

b@ perubahan dari cairan perendam air ke gliserin untuk titik lembek di atas <0°> tidakselalu ada& kemungkinan titik lembek terendah aspal pada cairan perendam gliserinadalah <)&°>

- oreksi untuk aspal adalah G )&2°>& untuk memastikan hal ini& ulangi pengu:ianpada cairan perendam air.

- Bila dalam keadaan rata-rata dari 2 temperatur yang ditentukan pada cairan

perendam gliserin adalah <0°> atau lebih rendah untuk aspal& ulangi pengu:ianpada cairan perendam air.

c@ untuk mengubah titik lembek sedikit diatas <0°>& tentukan pada cairan perendam air dan :uga pada cairan perendam gliserin. Cntuk oreksi aspal adalah , )&2°>& untukmemastikan hal ini& ulangi pengu:ian pada cairan perendam gliserin.- Dalam hal rata-rata dari penentuan 2 temperatur pada cairan perendam air adalah

<°> atau lebih tinggi& ulangi pengu:ian pada cairan perendam gliserin!- Hasil yang diperoleh menggunakan cairan perendam ethylene glycol berbeda

dengan menggunakan cairan perendam air dan gliserin.

Beberapa rumus dapat digunakan untuk menghitung perbedaan pada aspal

+tik lembek ?gliserin@ 1&02<( +' ?ethylene glycol @ -1&(()=<°>

+itik lembek ?air@ 0&=*)1< +' ?ethylene glycol @-

1&)))=°>

12 /aporan

7ata-rata koreksi temperatur titik lembek menggunakan termometer 1°> mendekati 0&2°>.enaikan temperatur rata-rata untuk titik lembek sesuai dengan butir 10 3@ sebagai nilaipengu:ian titik lembek aspal.



“HakCipta

BadanStandar d

isasiNasio

nal,

Copyst a

ndarinidibuatuntukp

e nayangand

iwebsitedantidak

untukd

ikomersialk

an”

$ dari 11 ' &SN 2011

SNI 2434:2011

/ampiran -?normati3@

ambargambar

ambar -!1 Cincin terbuat dari ba+an kuningan



“HakCipta

BadanStandar d

isasiNasio

nal,

Copyst a

ndarinidibuatuntukp

e nayangand

iwebsitedantidak

untukd

ikomersialk

an”

' &SN 2011 " dari 11

SNI 2434:2011

ambar -!2 -lat pengara+ bola



“HakCipta

BadanStandar d

isasiNasio

nal,

Copyst a

ndarinidibuatuntukp

e nayangand

iwebsitedantidak

untukd

ikomersialk

an”

dari 11 ' &SN 2011

SNI 2434:2011

ambar -!3 udukan benda uji

ambar -!4 -lat cincin dan bola (ring and ball )



“HakCipta

BadanStandar d

isasiNasio

nal,

Copyst a

ndarinidibuatuntukp

e nayangand

iwebsitedantidak

untukd

ikomersialk

an”

' &SN 2011 10 dari 11

SNI 2434:2011

/ampiran &?normati3@

ermometer

ambar &1 ermometer

abel &1 Spesiikasi termometer titik lembek

itik lembek itik lembek temperatur tinggi

+ermometer 9S+" No 1 > 1 >

+erendam seluruh SeluruhDaerah pengukuran 2°> sampai <0°> (0°> sampai 200°>Skala terkecil 0&2°> 0&°>

Skala terbesar 1°> °>esalahan karena pembacaanskala ?maksimum@

0&2°> 0&(°>

Standardisasi es dan setiap 20°> es dan setiap )0°>;an:ang seluruhnya B (=* mm (=* mmDiameter batang > &0 mm sampai *&0 mm &0 mm sampai *&0 mm

Diameter bagianu:ung

)& mm sampai & mm )& mm sampai & mm

;an:ang bagiancairan

D =&0 mm sampai 1) mm =&0 mm sampai 1) mm

6arak u:ung ba5ahtempat cairan kegaris

/ 0°>* mm sampai =0 mm

0°>* mm sampai =0 mm

Dera:at pada :arak ! ((( mm sampai () mm ((( mm sampai () mm

7uang penampungan cairan >incin gelas >incin gelas



+empat& +anggalDiker:akan oleh teknisi Diperiksa penyelia

+anggal +anggal +anda tangan +anda tangan

“HakCipta

BadanStandar d

isasiNasio

nal,

Copyst a

ndarinidibuatuntukp

e nayangand

iwebsitedantidak

untukd

ikomersialk

an”

11 dari 11 ' &SN 2011

SNI 2434:2011

/ampiran C

?normati3@

ormulir uji titik lembek aspal

,56/I, No. /ormulir

+erbitanF 7eAisi

C6$ +$+$ '"B 9S;9' +anggal 7eAisi

Halaman 1 dari 1

1 No.Irder Fcontoh

2 6enis contoh u:i

( 6enis peker:aan

) Diterima tanggal Diu:i tanggal

"etode u:i F SN$

* ondisi lingkungan

- temperatur

- kelembapan

< Hasil pengu:ian

>ontoh dipanaskan

Didiamkan pada temperatur ruang

Direndam pada temperatur 2°>

;emeriksaan titik lembek

Dimulai pada temperatur 2°>

"ulaiSelesai"ulaiSelesai"ulaiSelesai"ulaiSelesai

+emperatur IAen

+emperatur

'emari es

No. Suhu yang diamati #aktu ?detik@ +itik lembek ?°>@

°> $ $$ $ $$

1

2 10

( 1

) 20

2

(0

* (

< )0= )

10 0

11

12 0

1(

1) *0

1 *

1 <0

1* <



Bandung& 21G-200Diker:akan oleh teknisi #inne Diperiksa penyelia Drs. "adi Hermadi

+anggal 21--2011 +anggal 21--2011+anda tangan +anda tangan

“HakCipta

BadanStandar d

isasiNasio

nal,

Copyst a

ndarinidibuatuntukp

e nayangand

iwebsitedantidak

untukd

ikomersialk

an”

SNI 2434:2011

/ampiran

?in3ormati3@

Conto+ pengisian ormulir uji titik lembek aspal

,56/I, No. /ormulir /+F.)F1F9s-02

+erbitanF 7eAisi 0

C6$ +$+$ '"B 9S;9' +anggal 7eAisi 0F01F2011

Halaman 1 dari 1

1 No.Irder Fcontoh 0

2 6enis contoh u:i 9spal keras pen 0

( 6enis peker:aan ;royek 9

) Diterima tanggal 20--2011 Diu:i tanggal 21--2011

"etode u:i F SN$ SN$ 2)()

* ondisi lingkungan

- temperatur -

- kelembapan -

< Hasil pengu:ian -

>ontoh dipanaskan

Didiamkan pada temperatur ruang

Direndam pada temperatur 2°>

;emeriksaan titik lembek

Dimulai pada temperatur 2°>

"ulai ;k <.00Selesai ;k <.)"ulai ;k <.)Selesai ;k =.1"ulai ;k =.1

Selesai ;k =.(0"ulai ;k =.(0Selesai ;k 10.10

+emperatur 110°>IAen

+emperatur °>

'emari es

No. Suhu yang diamati #aktu ?detik@ +itik lembek ?°>@

°> $ $$ $ $$

1 - -

0&)-0&) 0&2-0&)

2 10 *0

( 1 1(1 12*

) 20 1=2 1<

2 21 2)

(0 (11 (0*

* ( (*) (

< )0 )( )2= ) )=) )<)

10 0 0 )(

11

12 0

1(

1) *0

1 *

1 <0

1* <

Bab 007 - SNI-2434-2011 - Pengujian Titik Lembek Aspal

Documents

Transcript of Bab 007 - SNI-2434-2011 - Pengujian Titik Lembek Aspal