BA B PENDAHULUAN I - pelalawankab.go.id Bab I Kajian... · 11 BA B I Laporan Akhir Kajian...

11
11 BA B I Laporan Akhir Kajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten Pelalawan Tahun 2009 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai bangsa yang besar dengan kekayaan potensi sumber daya alam yang luar biasa, sebenarnya Indonesia memiliki peluang yang besar untuk menjadi pelaku ekonomi yang disegani di tingkat internasional. Melalui penerapan strategi yang tepat dalam pengelolaan potensi sumber daya alam yang optimal menjadi sumber daya yang produktif secara ekonomi, sosial dan lingkungan. Salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia. Kualitas sumber daya manusia tidak saja ditentukan oleh kemampuan intelektualnya tetapi juga oleh beberapa kondisi lainnya seperti : Ketersediaan Sumber daya alam yang ada disekitarnya seperti sektor pertanian, perkebunan, kehutanan dan perikanan maupun dibidang lainnya. Gambar 1. 1. Prasarana Kab. Pelalawan Perkembangan Wilayah Propinsi Riau dalam beberapa tahun terakhir ini cukup pesat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pembangunan sarana dan prasarana yang dilakukan baik oleh swasta

Transcript of BA B PENDAHULUAN I - pelalawankab.go.id Bab I Kajian... · 11 BA B I Laporan Akhir Kajian...

Page 1: BA B PENDAHULUAN I - pelalawankab.go.id Bab I Kajian... · 11 BA B I Laporan Akhir Kajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten Pelalawan Tahun 2009 PENDAHULUAN 1.1.

11

BABI

Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sebagai bangsa yang besar dengan kekayaan potensi sumber daya

alam yang luar biasa, sebenarnya Indonesia memiliki peluang yang besar

untuk menjadi pelaku ekonomi yang disegani di tingkat internasional.

Melalui penerapan strategi yang tepat dalam pengelolaan potensi sumber

daya alam yang optimal menjadi sumber daya yang produktif secara

ekonomi, sosial dan lingkungan.

Salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan adalah peningkatan

kualitas sumber daya manusia. Kualitas sumber daya manusia tidak saja

ditentukan oleh kemampuan

intelektualnya tetapi juga oleh

beberapa kondisi lainnya seperti :

Ketersediaan Sumber daya alam

yang ada disekitarnya seperti

sektor pertanian, perkebunan,

kehutanan dan perikanan maupun

dibidang lainnya.

Gambar 1. 1. Prasarana Kab. Pelalawan

Perkembangan Wilayah Propinsi Riau dalam beberapa tahun

terakhir ini cukup pesat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya

pembangunan sarana dan prasarana yang dilakukan baik oleh swasta

Page 2: BA B PENDAHULUAN I - pelalawankab.go.id Bab I Kajian... · 11 BA B I Laporan Akhir Kajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten Pelalawan Tahun 2009 PENDAHULUAN 1.1.

11

Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009

maupun pemerintah daerah. Tingginya tingkat pembangunan ini tidak

terlepas dari tingginya tingkat

pertumbuhan ekonomi, dimana penerapan kebijakan otonomi daerah

merupakan salah satu pemicu tingginya pertumbuhan ekonomi itu

sendiri. Dalam penerapan sistem manajemen ekonomi pembangunan,

efesiensi pengelolaan harus memiliki gambaran potensi wilayahnya

seperti ketersediaan sumber daya alam.

Sejak diberlakukan Undang-Undang Otonomi Daerah mulai tanggal

1 Januari 2001, setiap daerah harus berusaha sekuat kemampuannya

untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah). Dalam mencapai

target PAD tersebut, banyak usaha yang dapat dilakukan oleh masing-

masing pemerintah daerah, di antaranya menggali semaksimal mungkin

potensi sumber daya alam yang ada, baik yang ada di darat maupun di

laut. Oleh sebab itu, setiap daerah harus jeli dalam mencari potensi-

potensi baru yang ada di wilayahnya, termasuk Kabupaten Pelalawan.

Sumber daya alam merupakan potensi yang merupakan karunia

dari Allah SWT. Potensi tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan

kesejahteraan umat manusia. Namun, dalam memanfaatkan sumber daya

alam tersebut harus dijaga dan diperhatikan keseimbangan dan

kelestarian alam. Apabila potensi sumber daya alam tersebut

dieksploitasi secara besar-besaran tanpa mempertimbangkan sistem

keseimbangan ekologi yang sudah terbentuk, maka dikhawatirkan akan

menuai bencana yang lebih besar.

Keberadaan sumber daya alam yang dimiliki oleh suatu daerah

walaupun merupakan hak suatu daerah tetapi dalam penggunaannya

harus bertanggung jawab, terutama untuk keberlanjutannya. Dengan

demikian, suatu perencanaan pembangunan harus sudah

Page 3: BA B PENDAHULUAN I - pelalawankab.go.id Bab I Kajian... · 11 BA B I Laporan Akhir Kajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten Pelalawan Tahun 2009 PENDAHULUAN 1.1.

11

Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009

mengakomodasikan tentang rencana pengeksploitasian, kemampuan dan

keberlanjutan sumber daya alam yang dimiliki demi kepentingan

generasi sekarang dan generasi mendatang.

Potensi sumber daya yang terdiri dari (1) sumber daya alam dan

lingkungan serta (2) sumber daya manusia, selama ini potensi sumber

daya tersebut belum digali dan dikelola secara optimal. Sumber daya

alam dan lingkungan antara lain mencakup potensi fisik material dan

potensi hayati; sedangkan sumber daya manusia mencakup potensi

kuantitas dan kualitas manusia dan interaksi serta struktur sosialnya.

Kekayaan dan potensi sumber daya alam dan lingkungan dapat

dilihat dari potensi lahan pertanian, air dan udara, hutan, laut dan

pesisir serta material tambang. Sedangkan kekayaan sumber daya

manusia ditunjukkan dengan populasi dan angkatan kerja yang sangat

besar serta kekuatan interaksi dan jaringan sosialnya. Selama ini

berbagai sumber daya tersebut

sudah dimanfaatkan, meskipun

dalam prakteknya belum dikelola

secara optimal sehingga belum

mampu memberikan kontribusi

dan manfaat yang cukup signifikan

bagi pembangunan ekonomi dan

peningkatan kualitas kehidupan

masyarakat.

Gambar 1. 2. Kebun Kelapa Di Kuala Kampar

Potensi sumber daya alam di wilayah Kabupaten Pelalawan

merupakan salah satu sumber kekayaan alam yang sebagian besar masih

belum dieksplorasi dan dieksploitasi secara maksimal. Potensi tersebut

akan memberikan hasil optimal bila sudah dikembangkan yang pada

Page 4: BA B PENDAHULUAN I - pelalawankab.go.id Bab I Kajian... · 11 BA B I Laporan Akhir Kajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten Pelalawan Tahun 2009 PENDAHULUAN 1.1.

11

Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009

gilirannya memberikan manfaat dalam proses kehidupan umat manusia.

Usaha-usaha ekonomi produktif ini memberikan suatu nilai besar dari

sudut pandang ekonomi. Namun demikian, dari kepentingan pelestarian

sumber daya alam memerlukan suatu pengelolaan lingkungan yang tepat

untuk mereduksi dampak-dampak negatif yang sangat besar. Melalui

pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable development),

berdasarkan Undang-Undang No. 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-

Ketentuan Pokok Lingkungan Hidup yang kemudian disempurnakan

dengan Undang-Undang No 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan

Lingkungan Hidup, dapat tercapai dengan pengelolaan yang berasaskan

pada kemampuan lingkungan yang serasi dan seimbang. Oleh sebab itu,

pemanfaatan suatu sumber daya alam harus direncanakan dan

disesuaikan dengan kondisi ekologis serta tidak mengabaikan

pertimbangan dari sudut ekonomi.

Secara garis besar Kabupaten Pelalawan mempunyai potensi

sumber daya alam yang cukup tinggi. Sumber daya alam tersebut dapat

berasal dari sumber daya hutan, sumber daya mineral, sumber daya

pertanian, sumber daya perikanan, sumber daya peternakan dan lainnya.

Selain kaya akan sumber daya alam, Kabupaten Pelalawan juga memiliki

potensi kawasan yang sangat strategis. Kabupaten Pelalawan merupakan

suatu daerah yang ditetapkan Propinsi Riau sebagai salah satu sentra

perdagangan lintas batas dengan negara tetangga yaitu Malaysia. Kedua

kondisi tersebut tentunya merupakan potensi yang besar untuk

mengoptimalkan dan meningkatkan fungsi kawasan sebagai pusat atau

sentra berbagai kegiatan produksi, industri dan jasa.

Potensi sumber daya alam yang dimiliki kabupaten ini merupakan

salah satu andalan dalam pemanfaatan dan pengembangan sumber daya

alam yang dapat digunakan untuk menunjang program pembangunan

Page 5: BA B PENDAHULUAN I - pelalawankab.go.id Bab I Kajian... · 11 BA B I Laporan Akhir Kajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten Pelalawan Tahun 2009 PENDAHULUAN 1.1.

11

Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009

daerah. Untuk menggali potensi sumber daya alam di Kabupaten

Pelalawan, diperlukan kajian terhadap inventarisasi potensi jenis sumber

daya alam yang ada, dan tingkat pemanfaatannya, selanjutnya disusun

dalam bentuk data kuantitatif dalam bentuk peta sumber daya alam.

Dengan berbekal data potensi, maka pengelolaan kawasan di Kabupaten

Pelalawan dapat dilakukan dengan baik, sehingga dapat terhindar

terjadinya kerusakan lingkungan sebagaimana dialami oleh kawasan

lainnya di Pulau Sumatera.

Di samping kekayaan sumber daya alam yang sangat beragam,

lingkungan daratan dan pesisir Kabupaten Pelalawan juga menjadi tempat

bermukim masyarakat. Dengan demikian, wilayah Kabupaten Pelalawan

menjadi salah satu pusat kegiatan

ekonomi daerah melalui aktivitas

masyarakat seperti perkebunan,

pertanian, peternakan, perikanan,

perdagangan, industri dan

sebagainya. Wilayah Kabupaten

Pelalawan dapat memberikan

kontribusi dalam menyumbang

pendapatan daerah.

Gambar 1. 3. Pesisir Kab. Pelalawan

Sementara itu, kondisi kesejahteraan masyarakat di wilayah

pesisir Kabupaten Pelalawan masih ada yang termasuk kategori miskin.

Hal ini menjadi sangat ironis mengingat wilayah pesisir Kabupaten

Pelalawan mempunyai kandungan sumber daya alam yang cukup besar.

Fenomena ini hanya dapat diselesaikan dengan jalan membangun

wilayah secara optimal, sehingga pemanfaatan sumber daya alam yang

terkandung di dalamnya dapat dilakukan dengan tetap memperhatikan

Page 6: BA B PENDAHULUAN I - pelalawankab.go.id Bab I Kajian... · 11 BA B I Laporan Akhir Kajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten Pelalawan Tahun 2009 PENDAHULUAN 1.1.

11

Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009

kesejahteraan masyarakatnya. Dengan kata lain, pembangunan wilayah

dilakukan tanpa meninggalkan pertimbangan terhadap keadaan sosial

ekonomi dan budaya masyarakat sekitarnya (human specific).

Ekosistem wilayah memiliki karakteristik dan dinamika tersendiri.

Karakteristik dan dinamika ekosistem wilayah tersebut harus menjadi

pertimbangan dalam pelaksanaan pembangunan di wilayah tersebut.

Dengan kata lain, pembangunan wilayah seyogyanya didasarkan pada

ekosistem setempat (site specific). Hal ini penting, karena dalam konsep

pembangunan berkelanjutan, faktor sumber daya alam menjadi sangat

penting. Kerusakan ekosistem utama wilayah akan mengurangi nilai

sumber daya alam yang terkandung di dalamnya, yang pada akhirnya

akan mengganggu aktivitas perekonomian masyarakat pesisir Kabupaten

Pelalawan. Kedua pendekatan pembangunan tersebut di atas seyogyanya

dilaksanakan secara seimbang, sehingga pembangunan berkelanjutan di

wilayah pesisir Kabupaten Pelalawan akan terjamin pelaksanaannya.

Pembangunan wilayah yang mempertimbangkan faktor ekosistem

setempat (site specific) dan masyarakat sekitar (human specific)

tersebut dapat dilaksanakan dengan baik jika informasi dan data tentang

aspek-aspek wilayah, baik aspek fisik (sumber daya alam dan lingkungan)

dan aspek non fisik (sosial ekonomi masyarakat, karakteristik budaya

masyarakat, dan lain-lain) diketahui dengan baik dan akurat. Data dan

informasi tersebut menjadi tolok ukur bagi perencanaan pembangunan di

wilayah Kabupaten Pelalawan, serta mendukung sektor swasta dalam

mengembangkan investasinya dalam rangka meningkatkan aktivitas

perekonomian yang berguna bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat

di wilayah tersebut.

Potensi sumber daya alam wilayah pesisir Kabupaten Pelalawan

Provinsi Riau membutuhkan pengelolaan yang baik sehingga

Page 7: BA B PENDAHULUAN I - pelalawankab.go.id Bab I Kajian... · 11 BA B I Laporan Akhir Kajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten Pelalawan Tahun 2009 PENDAHULUAN 1.1.

11

Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009

pemanfaatannya dapat berlangsung secara berkelanjutan, sesuai dengan

konsep pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang

menjadi dasar pembangunan nasional.

Di samping memiliki sumber daya alam yang melimpah, Kabupaten

Pelalawan juga menyimpan berbagai permasalahan yang perlu ditangani

secara terintegrasi. Untuk mencapai pengelolaan secara terintegrasi

antar segenap pengguna (stakeholder), maka diperlukan penataan

sumber daya alam yang teralokasi optimal dan sesuai dengan

karakteristik wilayah, sehingga para pengambil keputusan memiliki

landasan yang kuat dalam menetapkan segenap kebijakan pengelolaan di

wilayah ini.

Informasi yang terintegrasi tentang potensi, isu dan permasalahan

pengelolaan sumber daya alam sudah sangat mendesak diperlukan dalam

rangka mencapai kesinergian penataan. Data dan model-model

pengelolaan yang sesuai dengan karakteristik sumber daya alam

diperlukan dalam perencanaan dan penataan sumber daya tersebut,

sehingga kebijakan yang disusun dalam rangka pemanfaatan sumber daya

alam menjadi lebih terintegrasi, lebih efektif dan tepat sasaran. Dalam

hal ini, pemetaan sumber daya alam ini sangat terkait erat adanya

informasi dan kebutuhan ketersediaan data potensi sumber daya alam

yang ada, penggunaan eksisting lahan, konflik pengelolaan, dan

kapasitas kelembagaan.

Di samping untuk memenuhi kebutuhan ekonomi jangka pendek,

pemerintah daerah perlu melakukan perencanaan jangka panjang dalam

pengelolaan sumber daya alamnya agar dapat diusahakan secara lestari

dan berkelanjutan.

Salah satu perangkat yang dapat mengakomodasi/mengelola

(input, manajemen, proses dan out put) dan menampilkan data tersebut

Page 8: BA B PENDAHULUAN I - pelalawankab.go.id Bab I Kajian... · 11 BA B I Laporan Akhir Kajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten Pelalawan Tahun 2009 PENDAHULUAN 1.1.

11

Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009

dalam bentuk spasial (data geografis) adalah Geografic Information

System (GIS). Potensi Sumber daya Alam Kabupaten Pelalawan dapat

diaplikasikan dengan cara pengumpulan data yang dikaitkan dengan

penerapan GIS (Geografic Information System) baik itu hitungan periodik

bulanan, semester maupun tahunan yang tidak hanya dilakukan secara

deskriptif saja, melainkan harus memadukan dengan analisis spasial

untuk memperoleh informasi yang akurat dan terintegrasi.

Pengelolaan sumber daya alam ini sangat memerlukan suatu

perencanaan yang terpadu dan menyeluruh dengan tolok ukur untuk

mengarahkan dan mengkoordinasikan berbagai aktivitas pembangunan

agar sesuai dengan daya dukung dan daya tampung ekosistemnya. Untuk

itu, sebagai langkah awal perlu dilakukan suatu upaya identifikasi dan

inventarisasi potensi sumber daya alam yang ada serta peranannya

terhadap perekonomian wilayah di Kabupaten Pelalawan.

Berdasarkan pemikiran di atas, maka dalam rangka pengembangan

potensi sumber daya alam di Kabupaten Pelalawan perlu segera

dilakukan suatu kajian untuk mengetahui potensi dan tingkat

pemanfaatan sumber daya alam yang ada sebagai bahan bagi pemerintah

daerah, investor, dan pihak-pihak terkait (stakeholders) dalam

pelaksanaan pembangunan daerah.

1.2. Maksud dan Tujuan Studi

1.2.1. Maksud

Maksud dilaksanakannya studi ini adalah untuk meningkatkan

kemampuan Pemerintah Daerah dalam perencanaan dan pengelolaan

potensi sumber daya alam dan lingkungan wilayah, khususnya di wilayah

Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. Selain itu, juga memberikan

Page 9: BA B PENDAHULUAN I - pelalawankab.go.id Bab I Kajian... · 11 BA B I Laporan Akhir Kajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten Pelalawan Tahun 2009 PENDAHULUAN 1.1.

11

Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009

informasi kepada stakeholder dan masyarakat tentang inventarisasi

potensi sumber daya alam di wilayah Kabupaten Pelalawan.

Kegiatan inventarisasi dilakukan untuk memberikan gambaran

menyeluruh tentang kawasan studi terhadap aspek yang berhubungan

dengan kegiatan studi seperti aspek lingkungan biofisik, sosial-ekonomi

dan budaya. Inventarisasi yang baik harus dapat memberikan gambaran

yang menyeluruh tentang potensi sumber daya alam dan perubahan yang

terjadi di kawasan itu, baik yang terjadi secara alamiah maupun oleh

aktivitas manusia di wilayah tersebut.

1.2.2. Tujuan

Tujuan penyusunan kajian inventarisasi potensi sumber daya alam

Kabupaten Pelalawan adalah untuk mendayagunakan potensi sumber

daya alam, lingkungan alam dan lingkungan buatan untuk mencukupi

kebutuhan pembangunan dan aktivitas kehidupan ekonomi masyarakat

sebatas kemampuan daya dukungnya dalam kerangka pembangunan yang

berkelanjutan.

Sasaran yang ingin dicapai adalah tersusunnya rumusan dalam satu

kajian ruang lingkup sumber daya alam sehingga yang nantinya

terciptanya keseimbangan antara kemampuan daya dukung alam dan

lingkungan yang didukung oleh dan partisipasi masyarakat terhadap

pemeliharaan dan pengelolaan sumber daya alam secara bertanggung

jawab dengan memperhatikan faktor karakter sosial, budaya, ekonomi

dan politik masyarakat serta ekosistem dan tatanan antar wilayah daerah

Page 10: BA B PENDAHULUAN I - pelalawankab.go.id Bab I Kajian... · 11 BA B I Laporan Akhir Kajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten Pelalawan Tahun 2009 PENDAHULUAN 1.1.

11

Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009

1.3. Keluaran (Output)

Secara umum, keluaran dari studi penyusunan kajian inventarisasi

potensi sumber daya alam Kabupaten Pelalawan ini adalah sebuah

dokumen yang berisi tentang informasi potensi, isu dan permasalahan

sumber daya alam serta alokasi penggunaan dan pemanfaatan ruang yang

ada di wilayah Kabupaten Pelalawan.

Secara khusus, keluaran dari studi ini adalah:

1. Terbentuknya profil lingkungan biofisik dan sosial-ekonomi-

budaya pada 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan

Provinsi Riau umumnya.

2. Tersedianya data dan informasi yang dapat dijadikan sebagai

bahan dasar bagi penyusun perencanaan pembangunan di

daerah serta investor/swasta dalam mendukung

pengembangan investasi dalam pemanfaatan potensi sumber

daya alam pada 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten

Pelalawan.

3. Tersedianya data dan informasi yang dapat dijadikan sebagai

bahan evaluasi pelaksanaan program Pemerintah Kabupaten

Pelalawan.

4. Meningkatnya kemampuan pemerintah dalam perencanaan

dan pengelolaan sumber daya alam pada 12 Kecamatan yang

ada di Kabupaten Pelalawan.

_____________________

Page 11: BA B PENDAHULUAN I - pelalawankab.go.id Bab I Kajian... · 11 BA B I Laporan Akhir Kajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten Pelalawan Tahun 2009 PENDAHULUAN 1.1.

11

Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009

1.1. Latar Belakang .................................................................................................. 1 1.2. Maksud dan Tujuan Studi ................................................................................. 8

1.2.1. Maksud ....................................................................................................... 8 1.2.2. Tujuan ........................................................................................................ 9

1.3. Keluaran (Output) ........................................................................................... 10