B20

7/21/2019 B20

http://slidepdf.com/reader/full/b205695cf321a28ab9b028d05b9 1/53

LAPORAN KASUS

Acquired Immunodeficiency Syndrome(AIDS)

Disusun Oleh :Deslia Chaerani

030.09.065

Pembimbing :

dr. Rosida Sihombing, SpA

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK PERIODE 24 M!e" # $% Mei 2&%4

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH 'UDHI ASIHAKULTAS KEDOKTERAN UNIERSITAS TRISAKTI

*AKARTA+ MEI 2&%4

'A' IPENDAHULUAN

Infeksi oleh virs pen!ebab defisiensi imn merpakan masalah !ang rela"if bar,

"er"ama pada anak. #en!ebab defisiensi imn ini adalah sa" virs !ang kemdian dikenal

dengan nama human immunodeficiency virus "ipe$% &'I($%), pada "ahn %9*5. +a"asan !ang

paling bera" dari infeksi 'I($% n"k ben"k klinis paling bera" adalah sindrom defisiensi

imn !ang didapa" a"a acquired immunodeficiency syndrome &AIDS), !ang diberikan oleh

1

7/21/2019 B20


CDC &Centers for disease control ) di Amerika Serika", !ang "erba"as han!a n"k anak di

baah sia %3 "ahn dan n"k kepen"ingan srvai epidemiologis sema"a. Infeksi virs

pen!ebab defisiensi imn &'I($%) pada anak menr" CDC Amerika, %3- kass AIDS pada

anak adalah penerima "ransfsi darah a"a komponenn!a, biasan!a pada pengoba"an

hemophilia. 50$*0- baik in"ra "erin, melali plasen"a, selama persalinan melali pemaparan

!ang era" dengan darah, ekskre"a a"a sekre"a, masih belm dapa" dipas"ikan oleh karena

angka keadiann!a "erlampa ke/il.

'A,IAN ILMU KESEHATAN ANAK AKULTAS KEDOKTERAN UNIERSITAS TRISAKTI

RS PENDIDIKAN : RSUD 'UDHI ASIHSTATUS PASIEN KASUS II

Nm Mhsis- : Desli .he!ni Pembimbing : /!0 R1si/ S+ S0A

NIM : &$&0&30&5 Tn/ "ngn:IDENTITAS PASIEN

ama 1 An. R2 enis 2elamin 1 #erempan

4mr 1 3 "ahn blan Sk +angsa 1 +e"ai

empa" 7 "anggal lahir 1 akar"a, 8 ebrari 0%% Agama 1 Islam

Alama" 1 2p.engah R087R:0; #endidikan 1 $ 2ampng engah, 2rama" a"i

O!ng TuA6h : Ibu :

ama 1 n. + &Almarhm) ama 1 !. < &Almarhm)

4mr 1 $ 4mr 1 $

Alama" 1 $ Alama" 1 $

#ekeraan 1 $ #ekeraan 1 $

#enghasilan 1 $ #enghasilan 1 $

#endidikan 1 $ #endidikan 1 $

Sk bangsa 1 Snda Sk bangsa 1 +e"ai

2

7/21/2019 B20


Agama 1 Islam Agama 1 Islam

'bngan dengan orang "a 1 pasien merpakan anak kandng

7li : ama 1 !. A

4mr 1 63 "ahnAlama" 1 2p. engah R087R:0; 2ampng engah, 2rama" a"i $ akar"a imr

#ekeraan 1 Ib rmah "angga

#enghasilan 1 $

'bngan dengan pasien 1 pasien merpakan // kandng dari ib pasien.

I0 RI7A8AT PEN8AKIT

A0 ANAMNESISDilakkan se/ara alloanamnesis dengan !. #I &nenek kandng)

=okasi 1 +angsal lan"ai (I imr, kamar 6%

anggal 7 ak" 1 5 April 0%; pkl 08.00 :I+

anggal mask 1 ; April 0%; pkl %*.00 :I+2elhan "ama 1 >en/re" seak % blan sebelm mask rmah saki" &S>RS)

2elhan "ambahan 1

Demam, keda "elinga kelar /airan, ba"k, pilek, n!eri menelan, nafs makan

menrn, sanga" lemas, penrnan bera" badan, amr di ml", n!eri per", mn"ah %?.

A0 RI7A8AT PEN8AKIT SEKARAN, 1

@s da"ang dari 4ni" aa" Darra" &4D) RS4D +dhi Asih dihan"ar oleh nenekn!a

dengan kelhan men/re" seak % blan sebelm mask rmah saki" &S>RS). >en/re"

berlangsng B %0 kali sehari, ko"oran berarna kning "erkadang hia dan berlendir. Ampas

lebih sediki" dari air. mlah "iap men/re" sampai gelas AEa. +erba asam "erkadang

berba bsk, "idak men!empro", darah &$). @s ga sering mengelh n!eri pada per"n!a.

Diser"ai demam, hilang "imbl, sh naik$"rn, sh dirasakan "idak "erlal "inggi

dengan perabaan "angan. Apabila sedang demam, os diberi oba" penrn panas dari

#skesmas, kemdian demam "rn , namn akan naik kembali. Saa" demam "imbl, kelar

/airan dari keda "elinga, /airan berarna kning ken"al, berba dan os merasa ga"al. @s ga

"erdapa" ba"k kering !ang hilang "imbl. #ilek dengan ings berarna bening dan en/er

!ang hilang "imbl. Selama 5 hari S>RS, os "idak ma makan sama sekali dikarenakan

ml" dan "enggorokann!a "erasa n!eri. @s han!a meminm air p"ih saa selama 5 hari. @s

3

7/21/2019 B20


sempa" mn"ah % kali saa" hari S>RS. >n"ah isi /airan B 5 sendok makan. Di dalam

ml" "ampak ber/ak p"ih seper"i amr !ang "imbl seak 3 mingg S>RS. +er/ak p"ih

semakin hari, semakin ber"ambah ban!ak.

Seak % "ahn "erakhir ini, kondisi pasien menrn. >lai krs, sering saki"$saki"an

seper"i demam , diare, ba"k pilek. @s "ampak semakin lemas, "idak reel dan lebih sering

diam. @s arang aan di lar, biasan!a makan masakan rmah. +ila aan, os membeli /hiki

a"a minman manis saa di arng. Seak 6 blan S>RS, keda "elinga os mlai kelar

/airan bila "imbl demam. Sering beroba" ke #skesmas namn "idak ada perbahan.

Sampai os bersia "ahn a"a sebelm saki", kondisi keseha"an, per"mbhan dan

perkembangan os baik seper"i anak$anak sesian!a. >enggigil, berkeringa", sesak nafasdisangkal oleh nenek os. +ang air ke/il "idak ada kelhan.

'0 RI7A8AT KEHAMILAN 9 KELAHIRAN

KEHAMILAN>orbidi"as kehamilan idak dike"ahi

#eraa"an an"ena"al idak dike"ahi

KELAHIRAN

empa" persalinan Rmah Saki" di ar"#enolong persalinan +idan 7 dok"er

Cara persalinanSpon"an per vaginam

#en!li" 1 idak dike"ahi

>asa ges"asi idak dike"ahi

2eadaan ba!i

+era" lahir 1 &idak dike"ahi)

#anang lahir 1 &idak dike"ahi)

=ingkar kepala 1 &idak dike"ahi)

=angsng menangis &idak dike"ahi)

2emerahan &idak dike"ahi)

ilai A#AR 1 &idak dike"ahi)

2elainan baaan 1 "idak adaKesimuln !i-6" ehmiln 9 elhi!n: "i/ /ie"hui 1leh nene 1s0

.0 RI7A8AT PERKEM'AN,AN#er"mbhan gigi I 1 &idak dike"ahi) &ormal1 5$9 blan)

anggan perkembangan men"al 1 idak ada

#sikomo"or

engkrap 1 &idak dike"ahi) &ormal1 3$; blan)

Ddk 1 &idak dike"ahi) &ormal1 6$9 blan)

4

7/21/2019 B20


+erdiri 1 &idak dike"ahi) &ormal1 9$% blan)

+eralan 1 % blan &ormal1 %3 blan)

+i/ara 1 &idak dike"ahi) &ormal1 9$% blan)

Kesimuln !i-6" e!"umbuhn /n e!embngn : "i/ /ie"hui 1leh nene0

Pe!embngn be!;ln bi sesui usi0

E0 RI7A8AT IMUNISASI

sin Ds! ( umu! ) Ulngn ( umu! )

+C $ $ $

D# 7 # $ $ $

#olio $ $ $ $ $

Campak $ $ $

'epa"i"is + $ $ $

Kesimuln !i-6" imunissi : "i/ /ie"hui 1leh nene 1s0

0 RI7A8AT KELUAR,A0 .1! Re!1/usi

N1Tnggl lhi!

(umu!)

*enis

elminHi/u

Lhi!

m"iAb1!"us

M"i

(sebb)

Ke"e!ngn

eseh"n

%. 8 "ahn =aki$laki F $ $ $ Seha"&kakak "iri)

. 3 "ahn blan #erempan F $ $ $ #asien

3. $ #erempan $ F $ $ >eninggal

b0 Ri-6" Pe!nihn

A6h 9 7li Ibu 9 7li

Nm n. G !. '

Pe!-inn e< $

Umu! s" menih $ %6 "ahn

Pen/i/in "e!hi! $ ama" SD

Agm Islam Islam

Suu bngs Snda +e"ai

Ke/n eseh"n Sdah >eninggal Sdah >eninggal

5

7/21/2019 B20


K1snguini"s $ $

Pen6i"+ bil / 'I($AIDS H 'I($AIDSH

=0 Ri-6" Pen6i" Kelu!g

>enr" /eri"a almarhm ib os, a!ah os meninggal karena saki" keras !angdideri"a seak lama. 2emngkinan a!ah dan ib kandng os memiliki pen!aki" 'I($

AIDS. Ib os meninggal saa" melahirkan anak ke"iga. Adik os meninggal saa" lahir.

2akak os !ang berbeda a!ah dalam kondisi seha" dan "idak mengalami hal serpa dengan

os.

/0 Ri-6" Angg1" Kelu!g Lin 6ng Se!umhidak ada anggo"a kelarga lain !ang sermah mengalami hal serpa dengan

pasien.

Kesimuln Ri-6" Kelu!g : emunginn 6h > ibu 1s men/e!i" HI<AIDS0

,0 RI7A8AT LIN,KUN,AN PERUMAHAN

#asien "inggal bersama nenek, bibi, paman ser"a seppn!a di sebah rmah "inggal

di perkampngan dengan "iga kamar "idr, sa" kamar mandi, dapr, bera"ap gen"eng,

berlan"ai keramik, berdinding "embok. 2eadaan rmah /kp, pen/aha!aan baik, ven"ilasi

baik. Smber air bersih dari air "anah. Air limbah rmah "angga disalrkan dengan baik dan

pembangan sampah se"iap harin!a diangk" oleh pe"gas kebersihan "erkadang sampah

dibakar.

Kesimuln Ke/n Lingungn : .uu bi

H0 RI7A8AT PEN8AKIT 8AN, PERNAH DIDERITA

Pen6i" Umu! Pen6i" Umu! Pen6i" Umu!

Alergi (<) Dif"eria (<) #en!aki" an"ng (<)

Ca/ingan (<) Diare "ahn #en!aki" ginal (<)

D+D (<) 2eang (<) Radang par (<)

@"i"is "ahn >orbili (<) +C (<)

#aro"i"is (<) @perasi (<) =ain$lain (<)

Kesimuln Ri-6" Pen6i" 6ng e!nh /i/e!i" : Os e!nh si" 1"i"is /n /i!e

s" usi 2 "hun0

6

7/21/2019 B20


II0 PEMERIKSAAN ISIK (Tnggl 25 A!il 2&%4 ;m &?0&& 7I')

A0 S""us ,ene!lisKe/n Umum

2esan Saki" 1 ampak saki" bera"

2esadaran 1 Compos Mentis2esan ii 1 +rk

2eadaan lain 1 Anemis &$), ik"erik &$), sianosis &$), d!spnoe &$)

D" An"!11me"!i+era" +adan sekarang 1 5.9 kg

+era" +adan sebelm saki" 1 %0 kg

inggi +adan 1 *0 /m

=ingkar kepala 1 ;5 /m

=ingkar lengan a"as 1 * /m

S""us ,i@i

$ ++ 7 4 J 5.97%3 ? %00 - J ;5 - ii brk &menr" krva C'S)$ + 7 4 J *0 79; ? %00 - J *5 - inggi krang &menr" krva C'S)

$ ++ 7 + J 5.9 7%0.9 ? %00 - J 5; - ii brk &menr" krva C'S)

$ 2ehilangan ++ J ;.% kg

Kesimuln S""us ,i@i : OS be!/ /lm s""us gi@i bu!u0

Tn/ i"lekanan Darah 1 $

adi 1 %;0 ? 7 meni", lemah, isi /kp, ekal kanan dan kiri, reglar afas 1 3* ? 7 meni", "ipe abdomino$"orakal, inspirasi 1 ekspirasi J % 1

Sh 1 $0 B., a?illa &dikr dengan "ermome"er air raksa)

S""us ,ene!lis

KEPALA : Microcephali &krva ellhas), bn$bn besar sdah men"p

RAM'UT : Ramb" hi"m e=1el"n+ /is"!ibusi "i/ me!" /n mu/h /i=bu"+

=uu "iis

7A*AH : :aah sime"ris, marasmic face (+) , "idak ada pembengkakan,

"idak ada lka a"a aringan par"

MATA:

(iss 1 "idak dilakkan #"osis 1 $7$

Sklera ik"erik 1 $7$ =agof"halms 1 $7$

2onn/"iva anemis 1 $7$ Cekng 1 $7$

G?oph"halms 1 $7$ 2ornea ernih 1 F7F

S"rabisms 1 $7$ =ensa ernih 1 F7F

is"agms 1 $7$ #pil 1 bla", isokor

Refleks /aha!a 1 langsng F7F , "idak langsng F7F

Cekng 1 C9CTELIN,A :

7

7/21/2019 B20


+en"k 1 normo"ia li 1 $7$

!eri "arik arikla 1 $7$ !eri "ekan "rags 1 $7$

=iang "elinga 1 sempi" >embran "impani 1 sli" dinilai

Sermen 1 sli" dinilai Refleks /aha!a 1 sli" dinilai

Cairan 1 C9C uning en"l+ be!bu

HIDUN, :+en"k 1 sime"ris apas /ping hidng 1 $7$

Sekre" 1 C9C Deviasi sep"m 1 $

>kosa hiperemis 1 $7$ 2onka e"rofi 1 F

'I'IR : e!ing (C), u=" (<), sianosis &$)

MULUT : 1!l h6giene bu!u , be!= u"ih see!"i ;mu!, /aries gigi &$)

LIDAH 1 ormoglo"ia, be!= u"ih see!"i ;mu!+ "remor &$)

TEN,,OROKAN 1 %$% "enang, be!= u"ih see!"i ;mu!LEHER : +en"k "idak "ampak kelainan, "idak "ampak pembesaran "iroid

mapn 2+, "idak "ampak deviasi "rakea+ "idak "eraba pembesaran

"iroid mapn 2+, "rakea "eraba di "engahTHORAKS :

Inspeksi 1 +en"k "horaks sime"ris pada saa" s"a"is dan dinamis, "idak ada pernafasan

!ang "er"inggal, pernafasan abdomino$"orakal+ !e"!si sel ig (C)+ =1s"e "m

;elsi/"s /ordis "erliha" pada ICS ( linea mid/lavi/laris kiri, plsasi abnormal &$).

#alpasi 1 "idak "erdapa" n!eri "ekan dan benolan+ gerak napas sime"ris kanan dan kiri+

vo/al fremi"s sama ka" kanan dan kiri+ "eraba i/"s /ordis pada ICS ( linea

mid/lavi/laris kiri, den!" ka"

#erksi 1 sonor di keda lapang par, an"ng dalam ba"as normal

Askl"asi 1 sara napas vesikler, regler, ron/hi &$7$), heeing &$7$)+ bn!i an"ng

I$II regler, pn/"m maksimm pada ICS ( % /m linea mid/lavi/laris kiri, mrmr

&$), gallop &$)

A'DOMEN :

Inspeksi 1 per" =eung+ "idak dimpai adan!a efloresensi pada kli" per" mapn

benolan, roseola spo" &$), uli" e!iu" (C), gerakan peris"al"ik &$)

#alpasi 1 spel, n6e!i "en (C) /i !egi1 hi11n/!ium /e"!+ eigs"!ium +

lumb! /e"! > sinis"!, "u!g1! uli" lmb". He! "e!b $ =m /i b-h

!=hus =1s"e /e"!, lien "idak "eraba membesar

#erksi 1 "impani pada selrh lapang per"

Askl"asi 1 bising ss &F), frekensi < 9 meni"

,ENITALIA : idak di"emkan adan!a kelainan. =abia ma!or men"p labia minor.

#embengkakan &$), kemerahan &$)

8

7/21/2019 B20


ANUS : Pe!inl e!i"em (C)

K,' :#rearikler 1 "idak "eraba membesar

#os"arikler 1 "idak "eraba membesar

Sbmandibla 1 "idak "eraba membesar

Spra/lavi/la 1 "idak "eraba membesar A?illa 1 "idak "eraba membesar

Inginal 1 "idak "eraba membesar

AN,,OTA ,ERAK :Gks"remi"as 1 akral hanga" pada keempa" eks"remi"as

angan 2anan 2iri

ons o"o" normo"ons normo"ons

2eka"an o"o" 5 5

2aki 2anan 2iri

ons o"o" normo"ons normo"ons2eka"an o"o" 5 5

STATUS NEUROLO,IS

REFLEKS 2anan 2iri

+iseps F F

riseps F F

#a"ella F F

A/hiles F F

+abinski $ $

Chaddo/k $ $

@ppenheim $ $

ordon $ $

S/haeffer $ $

TA!A RA"SA" MEI"EAL

2ak kdk $

2anan 2iri

2ernig $ $

=aseE $ $

9

7/21/2019 B20


+rinski I $ $

+rinski II $ $

SARAF #RAIALIS

$ N0 I (Ol"1!ius)

idak dilakkan pemeriksaan

$ N0 II /n III (O"i=us /n O==ul1m1"1!ius)

#pil bla" isokor 3mm 7 3mm, RC= F7F, RC= F7F

$ N0 I /n I (T!1=hle!is /n Ab/u=ens)

baik

$ N0 (T!igeminus)

baik

$ N0 II (=ilis)

:aah sime"ris

>o"orik1 baik

Sensorik1 baik

$ N0 III (es"ibul1<1hle!is)

idak dilakkan pemeriksaan

< N0 IF+ F (,l1s1!ingeus+ gus)

+aik

$ N0 FI (Ases1!ius)

baik

$ N0 FII (Hi1gl1sus)

baik

KULIT : arna sao ma"ang mera"a, p/a" &$), "idak ik"erik, "idak sianosis, "u!g1! uli"

bu!u , e!ing (C), pengisian kapiler K de"ik, pe"e/hie &$)

TULAN, 'ELAKAN, 1 ben"k normal, "idak "erdapa" deviasi, benolan &$), ram &$).

III0 PEMERIKSAAN PENUN*AN,

Lb1!"1!ium 24 9 4 9 2&%4 U,D RSUD 'u/hi Asih

Hem"1l1gi Hsil S"un Nili N1!ml

=ekosi" %0.3 Rib7L= 5.5$%5.5

10

7/21/2019 B20


Gri"rosi" $0$ G *u"9 L $0?<50?

'emoglobin 0$ G g9/L %&0<%20

'ema"okri" 25 G $%<4$

rombosi" 32 G Ribu9 L 223<55$

>C( 85.0 f= 83$%0%

>C' 5.% #g 3$3%

>C'C 33.5 g7d= 3$36

RD: %0? G J%4

'i"ng enis

+asofil 0 - 0$%

Gosinofil & G %<5

e"rofil ba"ang % G $<

e"rofil segmen ? G 25<&

=imfosi" ? G 25<5&

>onosi" 5 - %$6

Glek"roli"

a %24 G mm1l9L %$5<%55

2 %0 G mm1l9L $0<505

Cl 34 G mm1l9L 3<%&3

la darah seak" 88 >m7d= 5$9*

Tes .T An"ib1/i 9 4 9 2&%4

%. @n/oprobe Re"i

. (ikia Re"i

3. In"e/ Re"i

11

7/21/2019 B20


I0 RESUME

Dari hasil anamnesis didapa"kan, os anak perempan bersia 3 "ahn blan dibaa

oleh nenekn!a ke 4D RS4D +dhi Asih dengan kelhan "ama men/re" seak % blan

S>RS. >en/re" B %0 kali sehari, arna kning "erkadang hia, lendir &F). mlah sampai

gelas AEa. +erba &F), n!eri per" &F). Diser"ai demam selama % blan, naik$"rn. +a"k

kering, pilek dengan lendir bening M en/er. idak ma makan selama 5 hari. !eri ml" dan

"enggorokan. >n"ah % kali. imbl ber/ak p"ih di ml" !ang semakin ber"ambah. 2elar

/airan dari keda "elinga bila demam "imbl, dirasakan seak 6 blan S>RS sampai saa" ini.

Seak % "ahn "erakhir , kondisi os menrn. >lai krs, sering saki"$saki"an. Semakin

lemas, "idak reel dan lebih sering diam. Sering beroba" ke #skesmas namn "idak ada

perbahan. Ria!a" perkembangan, per"mbhan, imnisasi os "idak dike"ahi pas"i karenakeda orang "a os "elah meninggal dnia dan kelarga "idak menge"ahi. 2ondisi keseha"an

keda orang "a os sebelm meninggal pn "idak dike"ahi. 2emngkinan a!ah dan ib os

menderi"a 'I($AIDS.

Dari pemeriksaan fisik di"emkan, "ampak saki" bera" dengan s"a"s gii brk. adi

%;0 ? 7 meni", lemah, isi /kp, ekal kanan dan kiri, reglar. afas 3* ? 7 meni", sh

3*.6NC. Microcephali, ramb" hi"am ke/okela"an, dis"ribsi "idak mera"a dan mdah di/ab",

/kp "ipis, marasmic face (+) , ma"a /ekng. 2elar /airan kning ken"al, berba dari

keda "elinga. Sekre" di hidng, bibir kering, oral h!giene brk, ber/ak p"ih seper"i amr

di rongga ml" dan lidah. hora? "erdapa" re"raksi sela iga &F), /os"ae "ampak elas.

Abdomen /ekng, kli" kerip", n!eri "ekan di regio hipokondrim de?"ra, epigas"rim ,

lmbar de?"ra M sinis"ra, "rgor kli" lamba". 'epar "eraba 3 /m di baah ar/hs /os"ae

de?"ra, frekensi 6$* ? 7 meni". #erianal eri"ema.

Dari pemeriksaan lab didapa"kan, eri"rosi" 3.3 "a7L=, 'b *.3 g7d=, '" 5-,

"rombosi" 9 rib7L=. 'i"ng enis lekosi" 0707%7*87875. Glek"roli" a727Cl %;7%.679;. es

(C an"ibodi on/oprobe, vikia M in"e/ reak"if.0 DIA,NOSIS 'ANDIN,

%. Diare kronik 1

$ Diare kronik e./ viral infection

$ Diare kronik e./ bacterial infection

2. Prolonged fever

! Prolonged fever e.c viral infection

3. @"i"is media spra"if kronik ari/lar de?"ra$sinis"ra &@>S2 ADS)

;. ii brk

12

7/21/2019 B20


5. +a"k M pilek infeksi salran pernapasan a"as &IS#A)

". #cquired immune deficiency syndrome &AIDS)

$. !eri ml" M "enggorokan Candidiasis oral

%. &lectrolyte imbalance

'. Anemia 1 anemia normosi"ik normokrom

I0 DIA,NOSIS KER*A

Diare kronik

ii brk

@>S2 ADS

AIDS

&lectrolyte imbalance

II0 F$LL$% &'

Tgl S O A P

57;7

0%;

>en/re" 8?,

arna kning

kehiaan.

Demam &F)

+a"k &F), pilek

&F)

!eri

"enggorokan &F)

Compos mentis ampak saki"

bera" 2esan gii brk

'' : 503 g

anda (i"al

1 %;0 ?7meni", isi /kp,

lemah, "era"r

#1 3 ?7meni", S: $0.

S"a"s eneralis

2epala 1 Microcephali + !mbu"

"iis > "i/ me!"+

marasmic face (C)

>a"a 1 Conn/"iva anemis $7$,

Sklera ik"erik $7$

'idng 1 Sekre" kering F7F,

afas /ping hidng &$)

>l" 1 Ke!ing (C), =n/i/isis

1!l (C)

$Diare kronik

$ii brk

$@>S2 ADS

$Candidiasis

oral

$ #*

$ &lectrolyte

imbalance

$Anemia

I(D 2aen 3+

F 2Cl %0 mGE

;//7kg++7am

Aminofsin paed %5 //7;

am

@ nasal %$

li"er7meni"

#RC ?500 //

dalam 6 am

&"anpa lasi?)

Die" 500

kalori, ss * ?60 //

Oinkid

%?%0mg

As.ola"

%?%mg

Co"rimo?aole

adult ? "ab

13

7/21/2019 B20


elinga 1 normo"ia+ se!e"

uning en"l C9<+ n!eri "ekan

&$), n!eri "arik &$)

=eher 1 iroid M 2elenar ge"ah

bening &2+) "idak "erabamembesar

hora? 1

Sime"ris, =1s"e "m ;els+

!e"!si (C)

Cor7 + I$II reglar, mrmr &$),

gallop &$)

#lmo7 Sara nafas vesikler,

rhon/hi $7$, hee-ing $7$

Abdomen 1 .eung, bising ss

&F) ;?7meni", spel, "u!g1!

2, "impani, n6e!i "en (C)

/i !egi1 eigs"!ium+

hi11n/!ium /e"!+ lumb!

/e"! > sinis"!0

'epar "eraba ; /m di baah

ar/hs /os"ae de?"ra

Akral 1 hanga" &F), CR K P,

lemak sbk"is menrn

>inm 1 330 //

4rin 1 "idak di"imbang

Candis"in

3?0.85//

=a/"o + ?%

sa//h

2Cl oral

3?%00mg

es >an"o?

ba/a

"anggal

87;70%;

Co7 '

Co7 ii

Tgl S O A P

14

7/21/2019 B20


67;7

0%;

>en/re" 5?,

arna kning

kehiaan.

Demam &F)

+a"k &F), pilek

&F)

>al &F)

2elar /airan dari

"elinga kanan

amr di ml"

berkrang


bera" 2esan gii brk

'' : 05 g

anda (i"al

1 %;9 ?7meni", isi /kp,

lemah, "era"r

#1 ;% ?7meni", S: $0$.

S"a"s eneralis


"iis > "i/ me!"+

marasmic face (C)


Sklera ik"erik $7$




1!l (C)


uning en"l C9<+ n!eri "ekan&$), n!eri "arik &$)


bening &2+) "idak "eraba

membesar

hora? 1


!e"!si (C)

Cor7 + I$II reglar, mrmr &$),gallop &$)



Abdomen 1 .eung, bising ss



/i !egi1 eigs"!ium+


$Diare kronik

$ii brk

$@>S2 ADS

$Candidiasis

oral

$ #*

$ &lectrolyte

imbalance

$Anemia

normosi"ik

normokrom

$Sepsis

I(D 2aen 3+

F 2Cl %0 mGE

F aCl 3-

&0//)

;//7kg++7am

Aminofsin

paed %5 //7;

am

@ nasal %$

li"er7meni"

#RC ?500 //

dalam 6 am

&"anpa lasi?)

Die" 500kalori, ss * ?

60 //

Oinkid

%?%0mg

As.ola"

%?%mg

Co"rimo?aole

adult ? "abCandis"in

3?0.85//

=a/"o + ?%

sa//h

2Cl oral

3?%00mg

en"ami/in

"e"es "elingaADS ;?% "e"es

es >an"o?

ba/a

"anggal

87;70%;

15

7/21/2019 B20


/e"! > sinis"!0

'epar "eraba ; /m di baah

ar/hs /os"ae de?"ra


lemak sbk"is menrn

>inm 1 80 //

4rin 1 "idak di"imbang F 50

gram

'asil lab M Ron"gen "hora?

57;70%; "erlampir

Lb1!"1!ium 25 9 4 9 2&%4 Ln"i I Timu! RSUD 'u/hi Asih


=ekosi" %.3 Rib7L= 5.5$%5.5

Gri"rosi" $04G *u"9 L $0?<50?

'emoglobin 02G g9/L %&0<%20

'ema"okri" 25G $%<4$

rombosi" $G Ribu9 L 223<55$

=GD 52G mm9;m &<%&

>C( 83.* f= 83$%0%

>C' ;.% #g 3$3%

>C'C 3.8 g7d= 3$36

RD: %04G J%4

'i"ng enis

+asofil % - 0$%

Gosinofil &G %<5

e"rofil ba"ang &G $<

16

7/21/2019 B20


e"rofil segmen ?3G 25<&

=imfosi" %$G 25<5&

>onosi" ?G %<

'a"i

S@ ;8 m47d= K56

S# 3; m47d= K39

Albmin 203 G g9/L $0<504

inal

4rem 3 mg7d= %%$39

Crea"inin 0.56 mg7d= K%.0

+esi &e7iron) G g9/L 5&<%2&

I+C %44G g9/L 24&<4&&

Analisa as Darah

p' ?0$G ?0$5<?045

pC@ 22G mmHg $5<45

p@ %5G mmHg &<%&&

+ikarbona" &'C@3) 3 mmol7= %$*

o"al @ ; mmol7= 3$8

Sa"rasi @ 98 - 95$%00

2elebihan basa &+G) $0G mE9L <205 # 205

#utoimmune

CR# 2an"i"a"if 4G mg9L J5

ambaran Darah epi 5 7 ; 7 0%;

Gri"rosi" ormosi"ik normokrom

17

7/21/2019 B20


Anisosi"osis F%

ragmen"osis F%

Roleo? F%

Sel "arge" F%

@valosi" F%

=ekosi" Ckp

Gri"rosi" berin"i 1 0 7 %00 lekosi"

>orfologi ranla "oksik F%

rombosi" 2rang

>orfologi ormal

Kesn nemi n1!m1si"i n1!m1!1m+ neu"!1ili !el"i+ lim1eni+ "!1mb1si"1eni

R1n"gen Th1! 259492&%4

2esan 1

Cor M plmo normal

'ils baik

lang$"lang in"ak

18

7/21/2019 B20


Tgl S O A P

*7;7

0%;

>en/re" B 5?,

arna kning.

Demam &F)

+a"k &F), pilek

&F)

2elar /airan dari

"elinga kanan


bera" 2esan gii brk

'' : 025 g

anda (i"al

1 %;3 ?7meni", isi /kp,lemah, "era"r

#1 ;3 ?7meni", S: $30$.

S"a"s eneralis


"iis > "i/ me!"+

marasmic face (C)


Sklera ik"erik $7$




1!l (C)






membesar

hora? 1


!e"!si (C)


$Diare kronik

$ii brk

$@>S2 ADS

$Candidiasisoral

$ #*

$ &lectrolyte

imbalance

$Anemia

normosi"ik

normokrom

&perbaikan)

$Sepsis

I(D 2aen 3+

F 2Cl %0 mGE

F aCl 3-

&0//)

;//7kg++7am

Aminofsin

paed %5 //7; am

@ nasal %$

li"er7meni"

Die" 500

kalori, ss * ?

85 //

Oinkid

%?%0mg

As.ola"

%?%mg

Co"rimo?aole

%?36 mg

Candis"in

3?0.85//

2Cl oral

3?%00mg

en"ami/in

"e"es "elinga

ADS ;?% "e"es

In.Cefo"a?ime

3?5 mg &hari

%)

19

7/21/2019 B20


gallop &$)



Abdomen 1.eung

, bising ss



/i !egi1 eigs"!ium+


sinis"!0

'epar "eraba 3 /m di baah

ar/hs /os"ae de?"ra


lemak sbk"is menrn

es >an"o? hasil nega"if

>inm 1 5*0 //

4rin 1 %050 //

'asil lab 87;70%; "erlampir

Lb1!"1!ium 2? 9 4 9 2&%4 U,D RSUD 'u/hi Asih


=ekosi" 50$G Ribu9L 505<%505

Gri"rosi" ;.3 "a7 L= 3.8$5.8

'emoglobin %%.8 g7d= %0.*$%.*

'ema"okri" 33 - 3%$;3

rombosi" $&G Ribu9 L 223<55$

>C( 86.9 f= 83$%0%

>C' 8.3 #g 3$3%

>C'C 35.5 g7d= 3$36

RD: %50?G J%4

20

7/21/2019 B20


DS Ci"o *5 mg7d= 5$9*

Ele"!1li" 2 9 4 9 2&%4

a %22 G mm1l9L %$5<%55

2 20? G mm1l9L $0<505

Cl 3$ G mm1l9L 3<%&3

Tgl S O A P

97;7

0%;

>en/re" B ;?,

arna kning

kehiaan, lendir

&F).

Demam &F)

+a"k &F), pilek

&$)

2elar /airan dari

"elinga kanan

mlai berkrang.


bera" 2esan gii brk

'' : 04 g

anda (i"al

1 %3 ?7meni", isi /kp,lemah, "era"r

#1 3* ?7meni", S1 36.8QC

S"a"s eneralis


"iis > "i/ me!"+

marasmic face (C)


Sklera ik"erik $7$




1!l (C)



$Diare kronik

$ii brk

$@>S2 ADS

$Candidiasis

oral

$ #*

$ &lectrolyte

imbalance

$Anemia

normosi"ik normokrom

&perbaikan)

$Sepsis

I(D 2aen 3+

F 2Cl %0 mGE

F aCl 3-

&0//)

;//7kg++7am

Aminofsin

paed %5 //7;

am

@ nasal %$

li"er7meni"

Die" 500

kalori, ss * ?

85 //

Oinkid

%?%0mg

As.ola"

%?%mg

Co"rimo?aole

%?36 mg

Candis"in

3?0.85//

2Cl oral

21

7/21/2019 B20





membesar

hora? 1


!e"!si (C)


gallop &$)



Abdomen 1 .eung, eim1sis(C), bising ss &F) ;?7meni",

spel, "u!g1! 2, "impani,

n6e!i "en (C) /i !egi1

eigs"!ium+ hi11n/!ium

/e"! > sinis"!+ lumb!

/e"!+ umbililis0


ar/hs /os"ae de?"ra


lemak sbk"is menrn

es >an"o? hasil nega"if

>inm 1 ;*0 //

+A+ 1 330 gram

+A2 1 ;0 gram

+A+ F +A2 1 00 gram

'asil lab *7;70%; "erlampir

3?%00mg

en"ami/in

"e"es "elinga

ADS ;?% "e"es

In.Cefo"a?ime

3?5 mg &hari

)

Lb1!"1!ium 2 9 49 2&%4

Imnoserologi 7 mmunodeficiency Profile 7 CD;

22

7/21/2019 B20


CD; - J$ G $&<&

CD; Absol" J5& G =ell9uL 4%&<%53&

ae/es R"in

>akroskopik

:arna Hi;u G .1l"

2onsis"ensi =nak =nak

=endir P1si"i G Neg"i

Darah ega"if ega"if

>ikroskopik

=ekosi" P1si"i G Neg"i

Gri"rosi" ega"if ega"i

f

Amoeba /oli ega"if ega"i

f

Amoeba his"oli"ika ega"if ega"i

f

elr /a/ing ega"if ega"i

f

#en/ernaan

=emak P1si"i G Neg"i

Amilm ega"if ega"if

Sera" ega"if ega"if

23

7/21/2019 B20


Sel ragi ega"if ega"if

Tgl S O A P

307;7

0%;

>en/re" B ;?,

arna kning

kehiaan, lendir

&F).

Demam &F)

+a"k &F)

2elar /airan dari

"elinga kanan

mlai berkrang.


bera" 2esan gii brk

'' : 02 g

anda (i"al

1 %; ?7meni", isi /kp,

lemah, "era"r

#1 ;0 ?7meni", S1 36.*QC

S"a"s eneralis


"iis > "i/ me!"+

marasmic face (C)

>a"a 1 Conn/"iva anemis $7$,Sklera ik"erik $7$




1!l (C)






membesar

hora? 1


!e"!si (C)


$Diare kronik

$ii brk

$@>S2 ADS

$Candidiasis

oral

$ #*

$ &lectrolyte

imbalance

$Anemia

normosi"ik

normokrom

&perbaikan)

$Sepsis

$'ipoalbmin

$+ron/hi"is

I(D 2aen 3+

F 2Cl %0 mGE

F aCl 3-

&0//)

;//7kg++7am

Aminofsin paed %5 //7;

am

@ nasal %$

li"er7meni"

Die" 500

kalori, ss * ?

85 //

Oinkid

%?%0mg

As.ola"

%?%mg

Co"rimo?aole

%?36 mg

Candis"in

3?0.85//

2Cl oral

3?%00mg

en"ami/in

"e"es "elinga

ADS ;?% "e"es

In.Cefo"a?ime

3?5 mg &hari

3)

24

7/21/2019 B20


gallop &$)



Abdomen 1.eung

,eim1sis(C), bising ss &F) ;?7meni",





/e"!0


ar/hs /os"ae de?"ra

Akral 1 hanga" &F), CR K P,lemak sbk"is menrn

>inm 1 600 //

4rin 1 %0 gram

Campr +A+ F +A2 1 80

gram

'asil lab 97;70%; "erlampir

Ele"!1li" 23 9 4 9 2&%4

a %% G mm1l9L %$5<%55

2 ;.; mmol7= 3.6$5.5

Cl ? G mm1l9L 3<%&3

Albmin 204 G g9/L $0<504

R1n"gen "h1! l"e!l 2 9 4 9 2&%4

25

7/21/2019 B20


2esan 1

+ron/hi"is

'ils baik

Cor M plmo normal

lang$"lang in"ak

Tgl S O A P

%757

0%;

>en/re" B ;?, arna

kning kehiaan,

lendir &F).

Demam &F)

+a"k &F)

2elar /airan dari

"elinga kanan mlai

berkrang.


bera" 2esan gii brk

'' : 02 g

anda (i"al

1 %38 ?7meni", isi /kp,lemah, "era"r

#1 ; ?7meni", S1 38QC

S"a"s eneralis

2epala 1 Microcephali +

!mbu" "iis > "i/ me!"+

marasmic face (C)


Sklera ik"erik $7$



>l" 1 Ke!ing (C),

=n/i/isis 1!l (C)




$Diare kronik

$ii brk

$@>S2 ADS

$Candidiasisoral

$ #*

$ &lectrolyte

imbalance

$Anemia

normosi"ik

normokrom

&perbaikan)

$Sepsis

$'ipoalbmin

$+ron/hi"is

I(D 2aen 3+ F

2Cl %0 mGE F

aCl 3- &0//)

;//7kg++7am

Aminofsin paed

%5 //7; am

# 3v65 //

@ nasal %$

li"er7meni"

Die" 500

kalori, ss * ? 85

//

As.ola" %?%mg

Co"rimo?aole%?36 mg

Candis"in 3?0.85//

2Cl oral 3?%00mg

en"ami/in "e"es

"elinga ADS ;?%

"e"es

In.Cefo"a?ime

26

7/21/2019 B20


=eher 1 iroid M 2elenar

ge"ah bening &2+) "idak

"eraba membesar

hora? 1


!e"!si (C)

Cor7 + I$II reglar, mrmr

&$), gallop &$)



Abdomen 1 .eung, eim1sis

(C), bising ss &F) ;?7meni",





/e"!0


ar/hs /os"ae de?"ra


lemak sbk"is menrn

>inm 1 600 //

4rin 1 850 gram F %? "idak

di"imbang

3?5 mg &hari ;)

Oidovdin ;0mg

?%

=amivdin 5mg

?%

S"avdin %?%

>evirapin %?%

Sampai laporan kass ini diba", pasien masih dalam peraa"an di bangsal lan"ai (I imr.

27

7/21/2019 B20


'A' III

TIN*AUAN PUSTAKA

III0% Pen/hulun

Infeksi uman immunodeficiency virus &'I() per"ama kali di"emkan pada anak

"ahn %9*3 di Amerika Serika", !ang mempn!ai beberapa perbedaan dengan infeksi 'I(

pada orang deasa dalam berbagai hal seper"i /ara penlaran, pola serokonversi, ria!a"

peralanan dan pen!ebaran pen!aki", fak"or resiko, me"ode diagnosis, dan manifes"asi oral.

Dampak acquired immunodeficiency syndrome &AIDS) pada anak "ers meningka", dan saa"

ini menadi pen!ebab per"ama kema"ian anak di Afrika, dan peringka" keempa" pen!ebab

kema"ian anak di selrh dnia. Saa" ini /orld ealth 0rgani-ation &:'@) memperkirakan

,8 "a anak di dnia "elah meninggal karena AIDS. ak"a bar "ahn 00 mennkkan

baha penlaran infeksi 'I( di Indonesia "elah melas ke rmah "angga, semlah 5% orang

dian"ara penderi"a 'I(7AIDS di a"as adalah anak$anak dan remaa, dan "ransmisi perina"al

&dari ib kepada anak) "eradi pada 8% kass.

ransmisi 'I( se/ara ver"ikal dari ib kepada anakn!a merpakan alr "ersering

infeksi pada masa kanak$kanak, dan angka "eradin!a infeksi perina"al diperkirakan sebesar

*3- an"ara "ahn %99 sampai 00%. Di Amerika Serika", infeksi 'I( perina"al "eradi pada

hampir *0- dari selrh infeksi 'I( pedia"ri. Infeksi perina"al sendiri dapa" "eradi in$"ero,

selama periode peripar"m, a"apn dari pemberian ASI, sedangkan "ransmisi virs melali

r"e lain, seper"i dari "ransfsi darah a"a komponen darah rela"if lebih arang di"emkan.

Selain i", se1ual abuse !ang "eradi pada anak ga dapa" menadi pen!ebab "eradin!a

infeksi 'I(, di mana hal ini lebih sering di"emkan pada masa remaa.

28

7/21/2019 B20


+erbagai geala dan "anda !ang bervariasi dapa" bermanifes"asi dan di"emkan pada

anak$anak !ang sebelmn!a "idak diperkirakan mengidap infeksi 'I( hars menadi sa"

"anda peringa"an bagi para pe"gas keseha"an, "er"ama para dok"er n"k memikirkan

kemngkinan "eradin!a infeksi 'I(. eala dan "anda$"anda !ang mngkin "eradi melip"i

infeksi bak"eri !ang berlang, demam !ang skar sembh, diare !ang skar sembh,

sariaan !ang skar sembh, paro"i"is kronis, pnemonia berlang, l!mphadenopa"i

generalisa"a, ganggan perkembangan !ang diser"ai failure to thrive, dan kelainan kli"

kronis$berlang.

III02 E"i1l1gi HI

(irs pen!ebab defisiensi imn !ang dengan nama uman mmunodeficiency irus&'I() adalah sa" virs RA dari famili 3etrovirus dan sbfamili 4entiviridae. Sampai

sekarang bar dikenal da sero"!pe 'I( !ai" 'I($% dan 'I($ !ang ga diseb"

lymphadenopathy associated virus type!2 &=A($) !ang hingga kini han!a dimpai pada

kass AIDS a"a orang seha" di Afrika,dan spek"rm pen!aki" !ang di"imblkann!a belm

ban!ak dike"ahi. 'I($%, sebagai pen!ebab sindrom defisiensi imn &AIDS) "ersering, dahl

dikenal ga sebagai human 5 cell!lymphotropic virus type &'=($III), lymphadenipathy!

associated virus &=A() dan #*!associated virus0

uman mmunodeficiency irus adalah seenis Re"rovirs RA. Dalam ben"kn!a

!ang asli merpakan par"ikel !ang iner", "idak dapa" berkembang a"a melkai sampai ia

mask ke sel "arge". Sel "arge" virs ini "er"ama sel =!mfosi" , karena ia mempn!ai

resep"or n"k virs 'I( !ang diseb" CD$;. Didalam sel =!mfosi" , virs dapa"

berkembang dan seper"i re"rovirs !ang lain, dapa" "e"ap hidp lama dalam sel dengan

keadaan inak"if. :alapn demikian virs dalam "bh pengidap 'I( selal dianggap

infe/"ios !ang se"iap saa" dapa" ak"if dan dapa" di"larkan selama hidp penderi"a "erseb".

Se/ara morfologis 'I( "erdiri a"as bagian besar !ai" bagian in"i &core) dan bagian

selbng &envelop). +agian in"i berben"k silindris "erssn a"as da n"aian RA

& 3ibonucleic #cid ). &n-im reverce transcriptase dan beberapa enis pro"ein. +agian selbng

"erdiri a"as lipid dan glikopro"ein &gp ;% dan gp %0). p %0 akan berika"an dengan resep"or

CD;, !ai" sa" resep"or !ang "erdapa" pada permkaan sel 5 helper , makrofag, monosi",

29

7/21/2019 B20


sel$sel =angerhans pada kli", sel$sel glial, dan epi"el ss &"er"ama sel$sel krip"a dan sel$sel

en"erokromafin). Sedangkan gp 67 a"a diseb" ga pro"ein "ransmembran, dapa" bekera

sebagai pro"ein fsi !ai" pro"ein !ang dapa" berika"an dengan resep"or sel lain !ang

berdeka"an sehingga sel$sel !ang berdeka"an "erseb" bersa" memben"k sinsi"im. 2arena

bagian lar virs &lemak) "idak "ahan panas, bahan kimia, maka 'I( "ermask virs sensi"if

"erhadap pengarh lingkngan seper"i air mendidih, sinar ma"ahari dan mdah dima"ikan

dengan berbagai disinfek"an seper"i e"er, ase"on, alkohol, odim hipoklori" dan sebagain!a,

"e"api "ela"if resis"en "erhadap radiasi dan sinar "raviole". (irs 'I( hidp dalam darah,

saliva, semen, air ma"a dan mdah ma"i di lar "bh. 'I( dapa" ga di"emkan dalam sel

monosi", makrofag dan sel glia aringan o"ak.

III0$ P"1is1l1gi Inesi HI

Sis"em imn mansia sanga" kompleks, kersakan pada salah sa" komponen sis"em

imn akan mempengarhi sis"em imn se/ara keselrhan. 'I( menginfeksi sel helper

!ang memiliki resep"or CD; di permkaann!a, makrofag, sel dendri"ik, organ limfoid. ngsi

pen"ing sel helper an"ara lain menghasilkan a" kimia !ang berperan sebagai s"imlasi

per"mbhan dan pemben"kan sel$sel lain dalam sis"em imn dan pemben"kan an"ibodi,

sehingga penrnan sel CD; menrnkan imni"as dan men!ebabkan penderi"a mdah

"erinfeksi.

2e"ika 'I( mask melali mkosa, sel !ang per"ama kali "erinfeksi ialah sel

dendri"ik. 2emdian sel$sel ini menarik sel$sel radang lainn!a dan mengirim an"igen "erseb"

ke sel$sel limfoid. 'I( mempn!ai "arge" sel "ama !ai" sel limfosi" ;, !ang mempn!ai

resep"or CD;. Se"elah mask ke dalam "bh, 'I( akan menempel pada sel !ang mempn!ai

molekl CD; pada permkaann!a. >olekl CD; ini mempn!ai afini"as !ang sanga" besar

"erhadap 'I(, sehingga limfosi" CD; dihasilkan dan dikirim ke sel limfoid !ang peka

"erhadap infeksi 'I(. =imfosi"$limfosi" CD; !ang diakmlasikan di aringan limfoid akan

"ampak sebagai limfadenopa"i dari sindrom re"rovirs ak" !ang dapa" "erliha" pada remaa

dan orang deasa. 'I( akan menginfeksi sel CD; !ang sanga" berespon "erhadapn!a

sehingga kehilangan respon dan kon"rol per"mbhan "erhadap 'I(. 2e"ika replikasi virs

melebihi ba"as &biasan!a 3$6 mingg seak infeksi) akan "eradi viremia !ang "ampak se/ara

klinis sebagai flu li8e syndrome &demam, rash, limfadenopa"i, ar"hralgia) "eradi 50$80- pada

orang deasa. Dengan "erben"kn!a respon imn hmoral dan seller selama $; blan,

30

7/21/2019 B20


ma"an virs dalam darah mengalami penrnan se/ara sbs"ansial, dan pasien memaski

masa dengan geala !ang sediki" dan mlah CD; !ang meningka" sediki".

Replikasi 'I($% permlaan pada anak "idak mennkkan adan!a manifes"ai klinis

pada anak. :alapn di "es dengan menggnakan #CR a"a isolasi virs n"k sequence

asam nklea" dari virs.

+eberapa mekanisme !ang didga berhbngan dengan "rnn!a kadar CD; pada

orang deasa dan anak$anak ialah mekanisme$mekanisme dari !mediated single cell

8illing , formasi ml"inkles dari sel giant pada CD; baik !ang "erinfeksi manpn !ang

"idak &formasi s!n/!"ia), respon imn spesifik n"k virs &sel natural 8iller , si"o"oksisi"as

seler "ergan"ng an"ibodi), ak"ivasi mediasi speran"igen sel &memba" sel lebih peka"erhadap 'I(), a"oimn dan apop"osis.

iga pola pen!aki" di"emkan pada anak$anak. epa"n!a %5$5- ba!i bar lahir !ang

"erinfeksi 'I( pada negara berkembang mn/l dengan peralanan pen!aki" !ang /epa",

dengan geala dan onse" AIDS dalam beberapa blan per"ama kehidpan, median ak"

ke"ahanan hidp ialah 9 blan ika "idak dioba"i. #ada negara miskin, ma!ori"as ba!i bar

lahir akan mengalami peralanan pen!aki" seper"i ini. elah dike"ahi baha infeksi

in"ra"erin ber"epa"an dengan periode per"mbhan /epa" CD; pada anin. >igrasi !ang

normal dari sel$sel ini men ke smsm "lang, limpa, dan "ims !ang menghasilkan

pen!ebaran sis"emik 'I(, "idak dapa" di/egah oleh sis"em imn !ang ima"r dari anin.

Infeksi dapa" "eradi sebelm pemben"kan on"ogenik normal sel imn, !ang mengakiba"kan

ganggan dari imni"as. Anak$anak dengan keadaan seper"i ini mennkkan hasil "es #CR

!ang posi"if &nilai median %%.000 kopi7ml) pada ;* am per"ama kehidpan. +k"i ini

mennkkan "eradin!a infeksi in"erin. >a"an virs akan "ers meningka" dalam $3 blan

&850000 kopi7ml) dan menrn se/ara perlahan. +erbeda dengan orang deasa baha

ma"an virs pada anak$anak "e"api "inggi selama %$ "ahn per"ama.

Infeksi perina"al ma!ori"as !ang "eradi di negara berkembang &60$*0-) mengalami

pola pen!aki" !ang keda ini, !ang mempn!ai peralanan pen!aki" !ang lebih lamba",

dengan median ke"ahanan hidp selama 6 "ahn. +an!ak pasien dengan pen!aki" ini memiliki

"es kl"r !ang nega"if dalam % mingg per"ama kehidpan dan diper"imbangkan sebagai

31

7/21/2019 B20


pasien ba!i !ang "erinfeksi in"rapar"m. #ada pasien ma"an virs akan meningka" dengan

/epa" dalam $3 blan per"ama kehidpan &median %00.000 kopi7ml) dan menrn se/ara

lamba" se"elah ; blan. Ini berbeda dengan orang deasa dimana ma"an virs berkrang

dengan /epa" se"elah infeksi primer. #erbahan sis"em imn anak$anak karena infeksi 'I(

akan men!erpai infeksi 'I( pada orang deasa. #enrnan sel akan krang drama"is

disebabkan karena pada ba!i "eradi limfosi"osis rela"if. Sebagai /on"oh, mlah CD; %.500

sel7mm3 pada anak.

Ak"ivasi sel + mn/l pada infeksi aal pada keban!akan anak sebagai bk"i

hipergammagloblinemia dengan kadar an"ibodi an"i$'I($% !ang "inggi. Respon ini

memperliha"kan adan!a disreglasi dari spresi sel dari sin"esis an"ibodi sel + dan

peningka"an mlah CD; ak"if dari respon hmoral sel limfosi" +. Disreglasi dari sel +

mendahli berkrangn!a CD; pada keban!akan anak, dan dapa" bergna sebagai ala" ban"

diagnosis infeksi 'I( penggan"i bila "es diagnosis spesifik &#CR, kl"r) "idak ada a"a

"erlal mahal. >eskipn peningka"an kadar imnogloblin, bk"i dari prodksi an"ibodi

spesifik "idak mn/l pada beberapa anak. 'ipogamagloblinemia sanga" arang.

#engarh "erhadap sis"em saraf psa" lebih sering "eradi pada anak$anak

dibandingkan orang deasa. >akrofag dan mikroglia mempn!ai peran pen"ing dalam dalam

neropa"ogenesis 'I(, dan dari da"a dilaporkan as"rosi" ga dapa" berpengarh. >eskipn

mekanisme pada sis"em saraf psa" belm begi" elas, per"mbhan o"ak pada ba!i mda

dipengarhi mekanisme, !ai" virs i" sendiri !ang dapa" menginfeksi berma/am$ma/am

sel o"ak se/ara langsng ,a"a se/ara "idak langsng dengan /ara mengelarkan si"okin &I=$

%, I=$%, $ , I=$) a"a oksigen reak"if dari limfosi" a"a makrofag !ang "erinfeksi 'I(.

III04 Pe!;lnn Pen6i"

#eralanan alamiah infeksi 'I( dapa" dibagi dalam "ahapan sebagai berik" 1

Infeksi virs

&$3 mingg)

Sindrom re"roviral ak"

32

7/21/2019 B20


&$3 mingg)

eala menghilang F serokonversi

Infeksi kronis 'I($asim"oma"ik

&ra"a$ra"a * "ahn)

Infeksi 'I(7AIDS sim"oma"ik

&ra"a$ra"a %,3 "ahn)

2ema"ian

'gn % #eralanan pen!aki" alamiah infeksi 'I(

2eadian aal !ang "imbl se"elah infeksi 'I( diseb" sindrom re"roviral ak" a"a

#cute 3etroviral yndrome. Sindrom re"roviral ak" diik"i oleh penrnan CD; dan

peningka"an kadar RA 'I( dalam plasma &viral load ). 'i"ng CD; perlahan$lahan akan

menrn dalam beberapa "ahn dengan la penrnan CD; !ang lebih /epa" pada %,5$,5

"ahn sebelm pasien a"h dalam keadaan AIDS. iral load akan meningka" dengan /epa"

pada aal infeksi dan kemdian "rn sampai "i"ik "er"en". Dengan berlan"n!a infeksi,

viral load se/ara perlahan akan meningka". #ada fase akhir pen!aki" akan di"emkan hi"ng

sel CD; K007mm3

, diik"i "imbln!a infeksi oppor"nis"ik, mn/ln!a kanker "er"en", bera"

badan menrn, dan mn/ln!a komplikasi nerologis. anpa oba" AR( ra"a$ra"a

kemampan ber"ahan se"elah CD; "rn ialah 3,8 "ahn.

/indo period adalah masa dimana pemeriksaan "es serologis n"k an"ibodi 'I(

masih mennkkan hasil nega"if semen"ara sebenarn!a virs sdah ada dalam mlah

ban!ak dalam darah penderi"a. /indo period menadi hal !ang pen"ing n"k diperha"ikan

karena pada masa i" orang dengan 'I( sdah mamp menlarkan kepada orang lain

33

7/21/2019 B20


misaln!a melali darah !ang didonorkan, ber"kar arm sn"ik pada penggna oba"$oba"an

sn"ik a"a melali hbngan seksal. Sebenarn!a pada saa" i" pemeriksaan labora"orim

"elah mamp mende"eksin!a karena pada indo period "erdapa" peningka"an kadar an"igen

p; se/ara bermakna.

III05 Mnies"si Klini

>anifes"asi klinis infeksi bervariasi an"ara ba!i, anak$anak dan remaa. #ada

keban!akan ba!i pemeriksaan fisik biasan!a normal. eala inisial dapa" sanga" sediki",

seper"i limfadenopa"i, hepa"osplenomegali, a"a !ang "idak spesifik seper"i kegagalan n"k

"mbh, diare rekren a"a kronis, pnemonia in"ers"i"ial. Di Amerika dan Gropa sering

"eradi ganggan par$par dan sis"emik, sedangkan di Afrika lebih sering "eradi diare dan

maln"risi.

erdapa" berbagai klasifikasi klinis 'I(7AIDS dian"aran!a menr" &nter for

*isease Control and Prevention &CDC) dan /orld ealth 0rgani-ation &:'@). 2lasifikasi

'I( menr" CDC pada anak menggnakan parame"er !ai" s"a"s klinis dan deraa"

ganggan imnologis, liha" "abel .% dan "abel ..

EINISI STATUS

IMUNOLO,IS

KATE,ORI IMUNOLO,IS

*UMLAH .D4C DAN PERSENTASI TOTAL LIMOSIT

TERHADAP USIA

K % "ahn %$5 "ahn 6$% "ahn

L= - L= - L= -

%. on$sppressed %500 5 %000 5 500 5

. >odera"e sppression 850$%;99 %5$; 500$999 %5$; 00$;99 %5$;

34

7/21/2019 B20


3. Severe sppression KT K%5 KT K%5 KT K%5

Tbel % 2lasifikasi 'I( pada Anak 2rang dari %3 ahn +erdasarkan mlah CD; dan

#ersen"asi o"al =imfosi" erhadap 4sia

DEINISI STATUS

IMUNOLO,IS

Klsiisi Se=! Klinis

N : Tn,e;l

/n

Tn/

A : ,e;l/n

Tn/

Ringn

' : ,e;l/n

Tn/

Se/ng

. : ,e;l

/n Tn/

'e!"

%. on$sppressed % A% +% C%

. >odera"e sppression A C + C

3. Severe sppression A3 C3 +3 C3

Tbel 2 2lasifikasi 'I( menr" CDC pada Anak 2rang dari %3 ahn Se/ara 2linis

2ri"eria klinis n"k infeksi 'I( pada anak$anak krang dari %3 "ahn.

• 2a"egori 1 pasien$pasien asimp"oma"ik. idak di"emkan "anda mapn geala !ang

mennkkan adan!a infeksi 'I(, a"a pasien han!a dapa" di"emkan sa" ben"k

kelainan berdasarkan ka"egori A.

• 2a"egori A 1 pada pasien dapa" di"emkan da a"a lebih kelainan, "e"api "idak "ermask

ka"egori + a"a C 1

35

7/21/2019 B20


o =!mphadenopa"h! & 0.5 /m pada da "empa" a"a lebih, da 2+ !ang bila"eral

dianggap sebagai sa" kesa"an).

o 'epa"omegali

o Splenomegali

o Derma"i"is

o #aro"i"is

o 4RI berlang a"a persis"en

• 2a"egori +1 modera"el! s!mp"oma"i/. #asien mennkkan geala$geala !ang "idak

"ermask ke dalam keadaan$keadaan pada ka"egori A mapn C, dan geala$geala !ang

"eradi merpakan akiba" dari "eradin!a infeksi 'I(.

o Anemia

o >eningi"is bak"erial, pnemonia, a"a sepsis &"eradi dalam sa" episode).

o Candidiasis orofaring !ang "eradi lebih dari da blan pada anak$anak bersia enam

blan a"a krang.

o 2ardiomiopa"i.

o Infeksi C>(!ang "eradi lebih dari sa" blan.

o Diare

o 'epa"i"is

o S"oma"i"is !ang disebabkan oleh 'S( &rekren, minimal "eradi kali dalam sa"

"ahn).

36

7/21/2019 B20


o +ronki"is !ang disebabkan oleh 'S(, pnemoni"is, a"a esofagi"is !ang "eradi

sebelm sia sa" blan.

o 'erpes os"er !ang "eradi dalam da episode berbeda pada sa" derma"om.

o =eiom!osar/oma

o #nemonia limfoid in"ers"i"iel, a"a hiperplasia kelenar limfoid plmonal kompleks.

o efropa"i.

o o/ardiosis.

o Demam !ang berlangsng selama sa" blan a"a lebih.

o oksoplasmosis !ang "imbl sebelm sia sa" blan.

o (ari/ella disemina"a a"a dengan komplikasi.

• 2a"egori C1 pasien$pasien dengan geala$geala pen!aki" !ang parah dan di"emkan pada

pasien AIDS.

o 2andidiasis bronki, "rakea, dan par

o 2andidiasis esofags

o 2anker leher rahim invasif

o Co//idiom!/osis men!ebar a"a di par

o 2rip"okoks di lar par

o Re"ini"is virs si"omegalo

o Gnsefalopa"i !ang berhbngan dengan 'I(

37

7/21/2019 B20


o 'erpes simpleks dan lks kronis T % blan

o +ronkhi"is, esofagi"is dan pnemonia

o 'is"oplasmosis men!ebar a"a di lar par

o Isosporiasi in"es"inal kronis T % blan

o Sarkoma 2aposi

o =imfoma +rki""

o =imfoma imnoblas"ik

o =imfoma primer di o"ak

o Mycobacterium #vium Comple1 &>AC) a"a >. 2ansasii "ersebar di lar par

o M. 5uberculosis dimana saa

o

Ikoba/"erim enis lain a"a enis !ang "idak dikenal "ersebar a"a di lar par

o #nemonia Pneumoncystitis carinii

o #nemonia berlang

o =ekoensefalopa"i ml"ifokal progresif

o Sep"ikemia salmonella !ang berlang

o oksoplasmosis di o"ak

Sedangkan klasifikasi :'@ pada anak ialah 1

S"/ium Klinis %

• anpa geala &asim"oma"is)

38

7/21/2019 B20


• =imfadenopa"i generalisa"a persis"en

S"/ium Klinis 2 (Ringn)

• 'epa"osplenomegal! persis"en "anpa alasani

• Grpsi paplar prri"is

• Infeksi virs k"il !ang las

• >olskm kon"agiosm !ang las

• Infeksi amr di kk

• 4lks ml" !ang berlang

• #embesaran paro"id persis"en "anpa alasan

• Gri"ema lineal gingival &=G)

• 'erpes os"er

• Infeksi salran napas bagian a"as !ang berlang a"a kronis &o"o"is media, o"ore,

sinsi"is, a"a "onsili"is)

S"/ium Klinis $ (Se/ng)

• >alan"risi sedang "anpa alasan elas "idak membaik dengan "erapi bak

• Diare "ers$meners "anpa alasan &%; hari a"a lebih)

• Demam "ers$meners "anpa alasan &di a"as 38,5NC, semen"ara a"a "ers$meners,

lebih dari % blan)

• 2andidiasis oral "ers$meners &se"elah sia 6$* mingg)

39

7/21/2019 B20


• 0ral hairy leu8opla8ia &@'=)

• ingivi"is a"a periodoni"is nekro"ising berlks !ang ak"

• berklosis pada kelenar ge"ah bening

• berklosis par

• #nemonia bak"eri !ang parah dan berlang

• #nemoni"is limfoid in"ers"i"ialis bergeala

• #en!aki" par kronis "erkai" 'I( "ermask brokiek"asis

• Anemia &K*g7dl)

S"/ium Klinis 4 ('e!")

• oksoplasmosis sis"em saraf psa" &se"elah sia % blan)

• Gnsefalopa"i 'I(

• Infeksi si"omegalovirs1 re"ini"is a"a infeksi C>( !ang mempengarhi organ lain, !ang

mlai pada sia lebih

• dari % blan)

• 2rip"okokosis di lar par &"ermask meningi"is)

• >ikosis disemina"a endemis &his"oplasmosis lar par, kokidiomikosis)

• 2rip"osporidiosis kronis

• Isosporiasis kronis

40

7/21/2019 B20


• Infeksi mikobak"eri non$+ disemina"a

• =imfoma serebral a"a non$'odgkin sel$+

• Progressive multifocal leucoencephalopathy &#>=)

• efropa"i bergeala "erkai" 'I( a"a kardiomiopa"i bergeala "erkai" 'I(

Ca"a"an1

a Uanpa alasanV berar"i keadaan "idak dapa" diakiba"kan oleh alasan lain.

b +eberapa pen!aki" khss !ang ga dapa" dimaskkan pada klasifikasi ila!ah

&misaln!a penisiliosis di Asia)

III0 Dign1sis

Seper"i pen!aki" lain, diagnosis 'I( lain ga di"egakkan berdasarkan anamnesis,

pemeriksaan klinis dan hasil pemeriksaan labora"orim.

Anamnesis !ang mendkng kemngkinan adan!a infeksi 'I( ialah 1

% =ahir dari ib resiko "inggi a"a "erinfeksi 'I(

+a!i$ba!i !ang "erlahir dari ib$ib !ang "erinfeksi 'I( akan "e"ap memper"ahankan

s"a"s seroposi"if hingga sia %* blan oleh karena adan!a respon an"ibodi ib !ang

di"ransfer se/ara "ranspla/en"al. Selama periode ini, han!a anak$anak !ang "erinfeksi

'I( saa !ang akan mengalami respon serokonversi posi"if pada pemeriksaan dengan

en-yme immunoassays &GIA), immunofluorescent assays &IA) a"a 'I($% antibody

estern blots &:+).&%)

=ahir dari ib pasangan resiko "inggi a"a "erinfeksi 'I(

3 #enerima "ransfsi darah a"a komponenn!a dan "anpa i "apis 'I(

; #enggnaan oba" paren"eral a"a in"ravena se/ara kelir &biasan!a pe/and narko"ika)

41

7/21/2019 B20


5 2ebiasaan seksal !ang kelir, homoseksal a"a biseksal.

>en!ingkirkan Diagnosis 'I( #ada +a!i dan Anak

• Diagnosis defini"if infeksi 'I( pada ba!i dan anak memb"hkan i diagnos"ik !ang

memas"ikan adan!a virs 'I(.

• 4i an"ibodi 'I( mende"eksi adan!a an"ibodi 'I( !ang diprodksi sebagai bagian

respons imn "erhadap infeksi 'I(. #ada anak sia %* blan, i an"ibodi 'I(

dilakkan dengan /ara !ang sama seper"i deasa.

• An"ibodi 'I( ma"ernal !ang di"ransfer se/ara pasif selama kehamilan, dapa" "erde"eksi

sampai mr anak %* blan oleh karena i" in"erpre"asi hasil posi"if i an"ibodi 'I(

menadi lebih sli" pada sia K %* blan.

• +a!i !ang "erpaan 'I( dan mempn!ai hasil posi"if i an"ibodi 'I( pada sia 9$%*

blan dianggap berisiko "inggi mendapa" infeksi 'I(, namn diagnosis defini"if

menggnakan i an"ibodi 'I( han!a dapa" dilakkan saa" sia %* blan.

•

4n"k memas"ikan diagnosis 'I( pada anak dengan sia K %* blan, dib"hkan ivirologi 'I( !ang dapa" memeriksa virs a"a komponenn!a.

• Anak dengan hasil posi"if pada i virologi 'I( pada sia berapapn dika"akan "erkena

infeksi 'I(.

• Anak !ang mendapa" ASI akan "ers berisiko "erinfeksi 'I(, sehingga infeksi 'I( bar

dapa" disingkirkan bila pemeriksaan dilakkan se"elah ASI dihen"ikan T 6 mingg.

eala klinis !ang sesai dengan penelasan sebelmn!a, pada bagian manifes"asi

klinis. Sedangkan n"k diagnos"ik pas"i dikerakan pemeriksaan labora"orim.

es n"k mendiagnosis virs hars dilakkan dalam ;* am kehidpan per"ama.

'ampir ;0- ba!i dapa" didiagnosis pada masa ini. Disebabkan karena ban!ak ba!i !ang

"erinfeksi 'I( mempn!ai perkembangan pen!aki" !ang /epa" sehingga memerlkan "erapi

!ang progresif pla. #ada anak !ang "erpapar 'I( dengan "es virologis !ang nega"if pada

42

7/21/2019 B20


hari per"ama, beberapa pendapa" mengslkan perl n"k dilakkan pemeriksaan kembali

pada hari ke$%; n"k memaksimalkan de"eksi dari virs ini.

erdapa" beberapa "es 'I( !ang /epa" dengan sensi"ivi"as dan spesifisi"as !ang baik.

2eban!akan dari "es$"es ini han!a memb"hkan sa" s"ep pengambilan sampel dan hasiln!a

didapa" lebih /epa" pada hari per"ama kehidpan, dan T 90- pada sia T mingg

kehidpan. 4i RA 'I( plasma, !ang mende"eksi replikasi virs lebih sensi"if daripada

#CR DA n"k diagnosis aal, namn da"a !ang men!a"akan seper"i i" masih "erba"as.

2l"r 'I( mempn!ai sensi"ivi"as !ang hampir sama dengan #CR 'I( DA, namn

"eknikn!a lebih sli" dan mahal, dan hasiln!a sli" didapa" pada beberapa mingg,

dibandingkan dengan #CR !ang memb"hkan han!a $3 hari. 4i an"igen p; bersifa" lebih

spesifik dan mdah n"k dilakkan namn krang sensi"if dibandingkan dengan i virologis

lainn!a, dan "idak direkomendasikan n"k sia.

Seorang ba!i !ang "erpapar oleh virs 'I( dapa" din!a"akan posi"if "erinfeksi 'I(

ika pada pemeriksaan serologis dari da sampel darah !ang berbeda pada ba!i &"idak

"ermask darah !ang berasal dari psa", karena adan!a risiko "erkon"aminasi oleh darah ib)W

baik da kali hasil posi"if pada pemeriksaan kl"r 'I( darah perifer n"k sel$sel

mononklear & peripheral blood mononuclear cell &#>+C)), dan7a"a sa" hasil posi"if n"k

DA a"a RA polymerase chain reaction &#CR) assa! dan sa" hasil pos"if pada kl"r

#>+C 'I(. #emeriksaan$pemeriksaan "ereb" hars dilakkan pada da ak" !ang

berlainan pada ba!i$ba!i !ang belm pernah diberi ASI sebelmn!a. Seorang ba!i !ang

"erlahir dari seorang ib pengidap infeksi 'I( dapa" din!a"akan "idak "erinfeksi 'I( ika "es$

"es di a"as "e"ap memberikan hasil nega"if sampai sia ba!i lebih dari empa" blan dan ba!i

"idak mendapa" ASI.

43

7/21/2019 B20


'gn 2. Diagnosis 'I( #ada +a!i dan Anak K %* blan Dengan s"a"s 'I( ib "idak

dike"ahi

44

7/21/2019 B20


'gn $. Diagnosis 'I( #ada +a!i dan Anak K %* +lan dan >endapa"kan ASI

'gn 4. Diagnosis ba!i dan anak K %* blan, s"a"s ib 'I( posi"if dengan hasil i virs

aal nega"if dan "erdapa" "anda a"a geala 'I( pada knngan berik"n!a

45

7/21/2019 B20


Tbel $ #enegakkan diagnosis presmp"if 'I( pada ba!i dan anak K %* blan dan "erdapa"

"anda a"a geala 'I( !ang bera"

'gn 50 Diagnosis 'I( #ada +a!i dan Anak T %* +lan

46

7/21/2019 B20


III0? Pen"lsnn

Te!i An"i Re"!1i!l (AR)

erapi saa" ini "idak dapa" mengeradikasi virs namn han!a n"k menspres virs

n"k memperpanang ak" dan perbahan peralanan pen!aki" ke arah !ang kronis.

#engoba"an infeksi virs 'I( pada anak dimlai se"elah mennkkan adan!a geala klinis.

eala klinis menr" klasifikasi CDC. #engoba"an AR( diberikan dengan per"imbangan 1

% Adan!a bk"i spresi imn !ang di"andai dengan menrnn!a mlah CD; a"a

persen"asen!a.

4sia

3 +agi anak bersia T % "ahn asim"oma"is dengan s"a"s imnologi normal, "erdapa"

pilihan 1

a Aali pengoba"an "idak bergan"ng kepada geala klinis.

b nda pengoba"an pada keadaan resiko progresifi"as peralanan pen!aki" rendah a"a

adan!a fak"or lain misaln!a per"imbangan laman!a respon pengoba"an, keamanan

dan kepa"han.

#ada kass seper"i ini fak"or lain !ang hars diper"imbangkan ialah 1

% #eningka"an viral load

#enrnan dengan /epa" CD; baik mlah a"a presen"asi spresi imn &2a"egori

Imn pada "abel .%)

3 imbln!a geala klinis

2ep"san n"k memberikan "erapi an"ire"rovirs hars memenhi kri"eria sebagai berik" 1

%. es 'I( se/ara skarela diser"ai konseling !ang mdah diangka n"k mendiagnosis 'I(

se/ara dini.

. ersedia dana !ang /kp n"k membia!ai An"i Re"rovirs erapi &AR) selama

sediki"n!a % "ahn.

47

7/21/2019 B20


3. 2onseling bagi pasien dan pendamping n"k memberikan penger"ian "en"ang AR,

pen"ingn!a kepa"han pada "erapi, efek samping !ang mngkin "eradi dan lain$lain.

;. 2onseling lan"an n"k memberi dkngan psikososial dan mendorong kepa"han ser"a

n"k menghadapi masalah n"risi !ang dapa" "imbl akiba" AR.

5. =abora"orim n"k meman"a efek samping oba" "ermask 'b, "es fngsi ha"i dan lain$

lain.

6. 2emampan n"k mengenal dan menangani pen!aki" mm dan infeksi opor"nis"ik

akiba" 'I(.

8. ersedian!a oba" !ang berm" dengan mlah !ang /kp, "ermask oba" n"k infeksi

opor"nis"ik dan pen!aki" !ang berhbngan dengan 'I(.

*. ersedian!a "im keseha"an "ermask dok"er, peraa", konselor, pekera sosial, dkngan

seba!a. im ini seharsn!a memban" pemben"kan kelompok dkngan @rang Dengan

'I(7AIDS &@D'A) dan pendampin!a.

9. Adan!a pela"ihan, pendidikan berkelan"an, peman"aan dan mpan balik "en"ang

pena"alaksanaan pen!aki" 'I( !ang efek"if "ermask sis"em n"k men!ebarlaskan

informasi dan pedoman bar.

%0. @ba" AR( dignakan se/ara rasional sesai pedoman !ang berlak.

#eralanan pen!aki" infeksi 'I( dan penggnaan AR pada anak adalah serpa dengan

orang deasa "e"api ada beberapa per"imbangan khss !ang dib"hkan n"k ba!i,

bali"a, dan anak !ang "erinfeksi 'I(.

Gfek oba" berbeda selama "ransisi dari ba!i ke anak. @leh karena i" dib"hkan perha"ian

khss "en"ang dosis dan "oksisi"as pada ba!i dan anak. 2epa"han beroba" pada anak

menadi "an"angan "ersendiri.

erapi AR( memberi manfaa" klinis !ang bermakna pada anak !ang "erinfeksi 'I( !ang

mennkkan geala. 4i klinis "erhadap anak sdah mennkkan baha AR memberi

manfaa" serpa dengan pemberian AR pada orang deasa.

Saa" ini ada 3 golongan AR !ang "ersedia di Indonesia1

%. 9ucleoside 3everse 5ranscriptase nhibitors &RIs)1 @ba" ini dikenal sebagai analog

nkleosida !ang menghamba" proses perbahan RA virs menadi DA. #roses ini

diperlkan agar virs dapa" bereplikasi. @ba" dalam golongan ini "ermask Oidovdine

48

7/21/2019 B20


&AO), =amivdine &3C), Didanosine &ddl), S"avdine &d;), Oal/i"abin &ddC), Aba/avir

&A+C).

. 9on!9ucleoside 3everse 5ranscriptase nhibitors &RI)1 oba" ini berbeda dengan RI

alapn ga menghamba" proses perbahan RA menadi DA. @ba" dalam golongan

ini "ermask nevirapine &(#), Gfaviren &G(), dan Delavirdine &D=().

3. Protease nhibitor &#I)1 @ba" ini bekera menghamba" enim pro"ease !ang memo"ong

ran"ai panang asam amino menadi pro"ein !ang lebih ke/il. @ba" dalam golongan ini

"ermask Indinavir &ID(), elfinavir &(), SaEinavir &SX(), Ri"onavir &R(),

Amprenavir &A#(), dan =opinavir7ri"onavir &=#(7r).

Regimen oba" !ang dislkan di Indonesia ialah 1

Slh s"u /!i K1l1m A /n slh s"u 1mbinsi /!i

K1l1m '

K1l1m A K1l1m '

evirapine &(#) AO F ddl

elfinavir &() ddlF3C

d; F ddl

AO F 3C

d; F 3C

Tbel 20$ Regimen AR !ang dislkan di Indonesia

4n"k neona"s, regimen oba" !ang diberikan berpa nucleoside reverse

transcriptase inhibitors &RIs) a"a nevirapine dengan RIs a"a protease inhibitor dengan RIs. Selain i", ga direkomendasikan pemberian idovdine dengan didanosine

a"a idovdine dengan lamivdine dikombinasi dengan nelfinavir a"a ri"onavir. 4n"k ba!i$

ba!i !ang lebih "a dan anak$anak, direkomendasikan beberapa regimen an"ire"roviral.

Protease inhibitor sebagai pilihan "ama dengan RIs. 9onnucleoside reverse

transcriptase inhibitor !ang paling direkomendasikan n"k anak$anak bersia lebih dari "iga

"ahn adalah RIs dengan efaviren &dapa" diser"ai dengan a"a "anpa protease inhibitor ).

4n"k anak$anak bersia krang dari "iga "ahn !ang belm dapa" mendapa" "able", regimen

49

7/21/2019 B20


nonnucleoside "erpiliih adalah RIs dengan nevirapine. Al"erna"if pemberian regimen

"erapi nucleoside analogue adalah idovdine dengan lamivdine dan aba/avir.

Pemn"un eng1b"n

#eman"aan pengoba"an diperlkan n"k meliha" 1

% 2epa"han minm oba".

eala bar !ang "imbl akiba" efek samping oba" mapn dari peralanan pen!aki" i"

sendiri.

#eman"aan sebaikn!a dilakkan se"elah % blan pengoba"an dimlai dan selan"n!a

se"iap 3 blan sekali. #eman"aan keberhasilan dan "oksisi"as AR1

% Se/ara klinis

a +era" badan meningka"

b idak kena infeksi oppor"nis"ik, a"a kala pn "erkena, infeksi "idak bera"

/ Anamnesis geala !ang berhbngan dengan 'I( seper"i ba"k lebih dari mingg,

demam, diare, dll diser"ai pemeriksaan fisik.

. #emeriksaan labora"orim

es darah r"in "ermask "es darah lengkap, S@7S#, krea"inin, gla darah,

koles"erol dan "rigliserid dib"hkan n"k meman"a efek samping oba" dan peralanan

pen!aki". enis "es !ang dib"hkan bergan"ng pada regimen oba" !ang dignakan. es

mlah CD; se"iap 6 blan sekali diperlkan n"k menen"kan kapan profilaksis dapa"

dihen"ikan. +ila "es ini belm dapa" dilakkan maka dapa" dipakai hi"ng limfosi" "o"al.

Asuhn ,i@i

50

7/21/2019 B20


Ashan gii merpakan komponen pen"ing dalam peraa"an individ !ang "erinfeksi

'I(. >ereka akan mengalami ganggan per"mbhan dan penrnan bera" badan dan hal ini

berkai"an dengan krang gii. #en!ebabn!a ml"ifak"orial an"ara lain karena anoreksia,

ganggan pen!erapan sari makanan pada salran /erna, hilangn!a /airan "bh akiba" diare

dan mn"ah, dan ganggan me"abolisme. ika seseorang dengan 'I( memp!ai s"a"s gii

!ang baik maka da!a "ahan "bh akan lebih baik sehingga menghamba" memaski "ahap

AIDS.

Ashan gii dan "erapi gii bagi @D'A sanga" pen"ing bagi mereka !ang

mengkonsmsi AR(. >akanan !ang dikonsmsi mempengarhi pen!erapan AR( dan oba"

infeksi opor"nis"ik dan ga sebalikn!a, sehingga memerlkan penga"ran die" seper"i oba"

AR( dimakan ke"ika saa" lambng kosong.

#rinsip gii medis pada @D'A ialah "inggi kalori "inggi pro"ein &2#) diberikan

se/ara oral, ga ka!a vi"amin, mineral dan /kp air. +erdasarkan beberapa peneli"ian,

pemberian s"imlan nafs makan, seper"i megestrol acetate dan human recombinant groth

hormone dapa" memberikan kenaikan bera" badan dan per"mbhan.

Seiring dengan berkembangn!a pen!aki", akan "eradi penrnan bera" badan !ang

sanga" dras"is &drastic asting ) dan "erhamba"n!a per"mbhan anak. +erkrangn!a

/adangan pro"ein dapa" dia"asi dengan meningka"kan in"ake asam amino, "er"ama "hreonine

dan me"hionine.

+a!i !ang lahir dari ib 'I( "idak boleh diberi ASI ibn!a, sehingga ba!i diberikan

penggan"i air ss ib &#ASI). amn dalam keadaan "er"en" dimana pemberian #ASI "idak

memngkinkan dan ba!i akan a"h ke dalam krang gii, ASI masih dapa" diberikan dengan

/ara diperas dan dihanga"kan "erlebih dahl pada sh di a"as 66@C n"k membnh virs

'I(.

Rekomendasi "erkai" men!si n"k ib dengan 'I( adalah sebagai berik" 1

% >en!si ba!in!a se/ara eksklsif selama ;$6 blan n"k ib !ang "idak "erinfeksi a"a

ib !ang "idak dike"ahi s"a"s 'I($n!a.

Ib dengan 'I( posi"if dianrkan n"k "idak memberikan ASI dan sebalikn!a

memberikan ss formla &#ASI) a"a ss sapi a"a kambing !ag dien/erkan.

51

7/21/2019 B20


3 +ila #ASI "idak memngkinkan disarankan pemberian ASI eksklsif selama ;$6 blan

kemdian segera dihen"ikan n"k digan"i dengan #ASI.

III0 P!1gn1sis

(iremia plasma dan hi"ng limfosi" CD; sesai sia dapa" menen"kan resiko

peralanan pen!aki" dan komplikasi 'I(. #rognosis !ang brk pada infeksi perina"al

berhbngan dengan "eradin!a en/ephalofa"i, infeksi, perkembangan menadi AIDS lebih

aal, dan berkrangn!a mlah limfosi" CD; !ang /epa". anpa "erapi, krang lebih 30-

ba!i !ang "erinfeksi berkembang menadi geala klinis bera" ka"egori C a"a kema"ian dalam

% "ahn kehidpan. Dengan "erapi !ang op"imal angka mor"ali"as dan morbidi"as menadi

rendah.

III03 Pen=eghn

Gdkasi dan konseling pasien !ang "erde"eksi "erinfeksi 'I(. Infeksi 'I( !ang

mn/l pada ani"a biasan!a karena penggna oba"$oba"an dan pasangan seksal laki$laki

!ang resiko "inggi. Sehingga dib"hkan pendidikan seks !ang baik dan seha". 2onseling ga

angan han!a membahas "en"ang modifikasi s"ress namn ga memodifikasi perbahan ga!a

hidp melali pesan$pesan bda!a dan religi.

#erl dilakkan i "apis serologis bagi darah pendonor dan pengaasan ser"a

perlakan !ang lebih ke"a" bagi bahan$bahan !ang berasal dari darah, "er"ama !ang akan

diberikan pada anak !ang perl mendapa" "ransfsi a"a pemberian bahan !ang berasal dari

darah berlang$lang a"a daerah dengan prevalensi 'I( !ang "inggi.

#rogram pendidikan keseha"an reprodksi n"k remaa, perl dipikirkan s"ra"egi

penerapann!a di sekolah dan akademi dan n"k remaa !ang berada di lar sekolah.

ransmisi ver"i/al dapa" di/egah dengan memberikan "erapi an"ire"rovirs pada ib

selama kehamilan dan memberikan profilaksis pada ba!in!a !ang bar lahir. :ani"a hamil

!ang "erinfeksi 'I( sebaikn!a diberikan "erapi kombinasi 3 oba". erapi kombinasi dapa"

memba" spresi virs.

52

7/21/2019 B20


DATAR PUSTAKA

%. Soedarmo SS#, arna ', 'adinegoro SRS. :u8u #;ar nfe8si <Pediatri 5ropis edisi

8edua. akar"a 1 +alai #enerbi" 24I.0%

. Rampengan. Penya8it nfe8si 5ropic Pada #na8 . akar"a 1 GC. 00*.

3. =an, (irginia >. uman mmunodeficiency irus () dan #cquired

mmunodeficiency yndrome (#*). In 1 'ar"an"o ', edi"or. #a"ofisiologi 1 2onsep

2linis #roses Y #roses #en!aki". Gdisi 6. akar"a1 GC.006.

4. >era"i, "i #. 3espon mun nfe8si . In 1 Sdo!o Ar :., edi"or. +k Aar Ilm

#en!aki" Dalam. Gdisi I(. akar"a 1 #sa" #enerbi"an Depar"emen Ilm #en!aki"

Dalam 24I W 006.

B20

Documents

Transcript of B20