B. Tujuan Penelitian - Yenikustiyahningsih's Blog Web viewJurusan Tehnik Informatika, Fakultas...

16
Perancangan Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah ( BKD ) Bangkalan Sebagai Sub sistem dari E- Government Bangkalan Menggunakan TOGAF ADM Malikul Hamzah*), Moch. Kautsar Sophan**), Yeni Kustiyaningsih***) Jurusan Tehnik Informatika, Fakultas Tehnik, Universitas Trunojoyo Madura Email: [email protected]*), [email protected] ***) Abstrak Kantor Badan Kepegawaian kota Bangkalan adalah instansi pemerintahan yang bergerak di bidang pelayanan kepegawaian. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan maka perlu adanya sebuah sistem informasi yang mampu memonitoring dan membantu proses kinerja dari dinas tersebut. Oleh karena itu dalam penelitian ini dibahas bagaimana menerapkan Architecture Enterprise BKD Bangkalan dengan menggunakkan metode TOGAF ADM dan mengimplementa sikannya kedalam sebuah implementasi aplikasi Enterprise yang akan dibentuk menjadi satu keterpaduan dengan E-government Bangkalan. TOGAF ADM memiliki empat komponen utama: arsitektur bisnis, arsitektur data, arsitektur teknologi dan arsitektur aplikasi. Intinya TOGAF digunakan untuk membuat Architecture Enterprise dari semua aspek tersebut. Dalam penelitian ini akan dibahas tentang perancangan sistem arsitektur Sistem informasi BKD Bangkalan sebagai sub- sistem dari E-government Bangkalan dengan menggunakan TOGAF ADM tujuannya agar dapat menghasilkan sistem aplikasi administrasi kantor Badan Kepegawaian Daerah Bangkalan, membuat Blue Print, serta memperbaiki efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas pelayanan terhadap publik agar lebih baik. Kata Kunci : Arsitektur interprise, TOGAF ADM, Arsitektur bisnis, Arsitektur data, Arsitektur aplikasi, Arsitektur teknologi. 1 Universitas Trunojoyo 2012

Transcript of B. Tujuan Penelitian - Yenikustiyahningsih's Blog Web viewJurusan Tehnik Informatika, Fakultas...

Page 1: B. Tujuan Penelitian - Yenikustiyahningsih's Blog Web viewJurusan Tehnik Informatika, Fakultas Tehnik, Universitas Trunojoyo Madura. Email: malikulhamzah1@gmail.com *), ykustiyahningsih@yahoo.com

Perancangan Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah ( BKD ) Bangkalan Sebagai Sub sistem dari E-Government Bangkalan

Menggunakan TOGAF ADM

Malikul Hamzah*), Moch. Kautsar Sophan**), Yeni Kustiyaningsih***)Jurusan Tehnik Informatika, Fakultas Tehnik, Universitas Trunojoyo MaduraEmail: [email protected]*), [email protected]***)

AbstrakKantor Badan Kepegawaian kota Bangkalan adalah instansi pemerintahan yang bergerak di

bidang pelayanan kepegawaian. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan maka perlu adanya sebuah sistem informasi yang mampu memonitoring dan membantu proses kinerja dari dinas tersebut. Oleh karena itu dalam penelitian ini dibahas bagaimana menerapkan Architecture Enterprise BKD Bangkalan dengan menggunakkan metode TOGAF ADM dan mengimplementa sikannya kedalam sebuah implementasi aplikasi Enterprise yang akan dibentuk menjadi satu keterpaduan dengan E-government Bangkalan. TOGAF ADM memiliki empat komponen utama: arsitektur bisnis, arsitektur data, arsitektur teknologi dan arsitektur aplikasi. Intinya TOGAF digunakan untuk membuat Architecture Enterprise dari semua aspek tersebut. Dalam penelitian ini akan dibahas tentang perancangan sistem arsitektur Sistem informasi BKD Bangkalan sebagai sub-sistem dari E-government Bangkalan dengan menggunakan TOGAF ADM tujuannya agar dapat menghasilkan sistem aplikasi administrasi kantor Badan Kepegawaian Daerah Bangkalan, membuat Blue Print, serta memperbaiki efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas pelayanan terhadap publik agar lebih baik.

Kata Kunci : Arsitektur interprise, TOGAF ADM, Arsitektur bisnis, Arsitektur data, Arsitektur aplikasi, Arsitektur teknologi.

1 Universitas Trunojoyo 2012

Page 2: B. Tujuan Penelitian - Yenikustiyahningsih's Blog Web viewJurusan Tehnik Informatika, Fakultas Tehnik, Universitas Trunojoyo Madura. Email: malikulhamzah1@gmail.com *), ykustiyahningsih@yahoo.com

1. Pendahulun

A. Latar Belakang

Kantor Badan Kepegawaian kota

Bangkalan adalah instansi pemerintahan yang

bergerak dibidang pelayanan kepegawaian

daerah yang sesuai dengan peraturan Bupati

Bangkalan Tahun 2008 tentang rincian tugas,

fungsi dan tata kerja Badan Kepegawaian

Daerah pasal 3 yang berisi ”Badan

Kepegawaian Daerah mempunyai tugas pokok

membantu Bupati dalam melaksanakan

penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah

di bidang Kepegawaian”. Untuk meningkatkan

kualitas pelayanan maka perlu adanya sebuah

sistem informasi yang mampu memonitoring

dan membantu proses kinerja dari dinas

tersebut. Salah satu faktor pendorong

pemanfaatan sistem informasi yang lebih baik

adalah semakin meningkatnya kebutuhan

fungsi pelayanan yang digunakan. Sehingga

mendorong setiap dinas dan lembaga daerah

membuat sistem informasi sesuai teknologi

dari masing – masing dinas dan lembaga

daerah tersebut yang hanya mementingkan

kebutuhan sesaat, sehingga kondisi tersebut

membuat sistem informasi tidak dapat

dimanfaatkan sesuai yang diharapkan.

Salah satu dari penyebab ini semua

adalah kurangnya perencanaan dalam proses

pengembangan sistem informasi, perancangan

sistem informasi yang baik harus melihat dari

berbagai macam sudut pandang

pengembangan sistem, di mulai dari

mendefinisikan arsitektur bisnis yang ada

dalam instansi terkait, mendifinisikan

arsitektur data yang akan di gunakan,

mendifinisikan arsitektur aplikasi yang akan di

bangun serta mendefinisikan arsitektur

teknologi yang akan mendukung jalanya

sistem informasi tersebut. Agar terhindar dari

masalah diatas, maka untuk membangun

sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah

Bangkalan yang baik adalah dengan

mempergunakan sistem perncangan arsitektur

interprise. Arsitektur enterprise adalah sebuah

pendekatan logis, komprehensif, dan holistic

untuk merancang dan mengimplementasikan

sistem dan komponen secara bersamaan [4].

Dalam penelitian ini metode yang

digunakan adalah TOGAF ADM, sehingga di

dapatkan gambaran yang jelas bagaimana

melakukan perancangan arsitektur enterprise

untuk mendapatkan arsitektur enterprise yang

baik dan biasa di gunakan oleh Badan

Kepegawaian Daerah Bangkalan.

B. Tujuan Penelitian1. Membuat Blueprint BKD ( Badan

Kepegawaian Daerah ) kabupaten

Bangkalan.

2. Membuat Sistim Informasi BKD ( Badan

Kepegawaian Daerah ) secara terintegrasi.

2. Tinjauan Pustaka

penelitihan – penelitihan sebelumnya yang

terkait tentang perancangan Arsitektur

Enterprise dan teori yang di gunakan dalam

penelitian.

A. Penelitian Sebelumnya:

Roni Yunis, Kridanto Surendro tahun

2010 dengan judul : “Implementasi Enterprise

Architecture Perguruan Tinggi”. Dalam

penelitian ini Implementasi EA untuk PT

memerlukan perencanaan yang matang dan

harus disusun secara integrasi, tidak hanya

2Universitas Trunojoyo 2012

Page 3: B. Tujuan Penelitian - Yenikustiyahningsih's Blog Web viewJurusan Tehnik Informatika, Fakultas Tehnik, Universitas Trunojoyo Madura. Email: malikulhamzah1@gmail.com *), ykustiyahningsih@yahoo.com

terfokus pada arsitektur aplikasi dan teknologi

saja, tetapi juga harus menyeluruh pada semua

domain arsitektur yang ada dalam PT. Selain

memperhatikan tantangan dan kendala yang

mungkin ada pada saat pengembangan dan

implementasi EA tersebut, juga diperlukan

perbaikan kualitas dari SDM di bidang TI/SI

dalam PT secara berkelanjutan, selain itu

faktor eksternal yang mempengaruhi kebijakan

PT dalam pengembangan EA juga harus

diperhatikan, dengan harapan nantinya akan

menghasilkan EA yang berkualitas dan dapat

diukur dengan menggunakan metode Togaf

ADM dalam perancangan EA tersebut. Untuk

penelitian selanjutnya akan merumuskan suatu

prinsip dan strategi pengembangan blueprint

SI dari perguruan tinggi berdasarkan model

EA yang sudah dihasilkan. Hasil penelitian ini

dapat dijadikan oleh perguruan tinggi di

Indonesia untuk pengembangan SI/TI PT yang

terintegrasi [5]. Dengan konsep dan

pemahaman yang matang maka akan

menghasilkan EA yang berkualitas.

Perancangan yang matang dan disusun secara

terintegrasi, tidak hanya berfokus pada

arsitektur aplikasi dan teknologi saja, tetapi

juga harus menyeluruh pada seluruh domain

PT

B. Metode Togaf ADM

The Open Group Architecture Framework

(TOGAF) memberikan metode yang detil

bagaimana membangun dan mengelola serta

mengimplementasikan arsitektur enterprise

dan sistem informasi yang disebut dengan

Architecture Development Method (ADM).

ADM merupakan metode generik yang

berisikan sekumpulan aktivitas yang

digunakan dalam memodelkan pengembangan

arsitektur enterprise. Metode ini juga dibisa

digunakan sebagai panduan atau alat untuk

merencanakan, merancang, mengembangkan

dan mengimplementasikan arsitektur sistem

informasi untuk organisasi. TOGAF ADM

seperti ditunjukkan pada Gambar 1, juga

merupakan metode yang fleksibel yang dapat

mengantifikasi berbagai macam teknik

pemodelan yang digunakan dalam

perancangan, karena metode ini dapat

disesuaikan dengan perubahan dan kebutuhan

selama perancangan dilakukan.

Gambar 1. Architecture development method

3. Metodologi penelitian sesuai dengan

tahapan dari TOGAF ADM secara ringkas

bisa dijelaskan sebagai berikut :

a. Preleminary

yaitu tahapan persiapan yang akan di gunakan

dalam penelitian dan perancangan.

b. Architecture Vision

Menciptakan keseragaman pandangan

mengenai pentingnya arsitektur enterprise

untuk mencapai tujuan organisasi yang

dirumuskan dalam bentuk strategi serta

3Universitas Trunojoyo 2012

Page 4: B. Tujuan Penelitian - Yenikustiyahningsih's Blog Web viewJurusan Tehnik Informatika, Fakultas Tehnik, Universitas Trunojoyo Madura. Email: malikulhamzah1@gmail.com *), ykustiyahningsih@yahoo.com

menentukan lingkup dari arsitektur yang akan

dikembangkan. Pada tahapan ini berisikan

pertanyaan-pertanyaan yang diajukan untuk

mendapatkan arsitektur yang ideal.

c.Business Architecture

Mendefinisikan kondisi awal arsitektur

bisnis, menentukan model bisnis atau aktivitas

bisnis yang diinginkan berdasarkan skenario

bisnis. Pada tahap ini tools dan metode umum

untuk pemodelan seperti: BPMN, IDEF dan

UML bias digunakan untuk membangun

model yang diperlukan.

d. Information Sistem Architecture

Pada tahapan ini lebih menekankan pada

aktivitas bagaimana arsitektur sistem informasi

dikembangkan. Pendefinisian arsitektur sistem

informasi dalam tahapan ini meliputi arsitektur

data dan arsitektur aplikasi yang akan

digunakan oleh organisasi. Arsitekur data lebih

memfokuskan pada bagaimana data digunakan

untuk kebutuhan fungsi bisnis, proses dan

layanan. Teknik yang bisa digunakan dengan

yaitu: ER-Diagram, Class Diagram, dan

Object Diagram. Pada arsitektur aplikasi lebih

menekan pada bagaimana kebutuhan aplikasi

direncanakan dengan menggunakan

Application Portfolio Catalog, serta menitik

beratkan pada model aplikasi yang akan

dirancang. Teknik yang bisa digunakan

meliputi: Application Communication

Diagram, Application and User Location

Diagram dan lainnya.

e. Technology Architecture

Membangun arsitektur teknologi yang

diinginkan, dimulai dari penentuan jenis

kandidat teknologi yang diperlukan dengan

menggunakan Technology Portfolio Catalog

yang meliputi perangkat lunak dan perangkat

keras. Dalam tahapan ini juga

mempertimbangkan alternatif- alternatif yang

diperlukan dalam pemilihan teknologi. Teknik

yang digunakan meliputi Environment and

Location Diagram, Network Computing

Diagram, dan lainnya.

f. Opportunities and Solution

Pada tahapan ini lebih menekan pada

manfaat yang diperoleh dari arsitektur

enterprise yang meliputi arsitektur bisnis,

arsitektur data, arsitektur aplikasi dan

arsitektur teknologi, sehingga menjadi dasar

bagi stakeholder untuk memilih dan

menentukan arsitektur yang akan

diimplementasikan. Untuk memodelkan

tahapan ini dalam rancangan bisa

menggunakan teknik Project Context Diagram

dan Benefit Diagram.

g. Migration Planning

Pada tahapan ini akan dilakukan penilaian

dalam menentukan rencana migrasi dari suatu

sistem informasi. Biasanya pada tahapan ini

untuk pemodelannya menggunakaan matrik

penilaian dan keputusan terhadap kebutuhan

utama dan pendukung dalam organisasi

terhadap impelemtasi sistem informasi.

h. Implementation Governance

Menyusun rekomendasi untuk pelaksanaan

tatakelola implementasi yang sudah dilakukan,

tatakelola yang dilakukan meliputi tatakelola

organisasi, tatakelola teknologi informasi, dan

tatakelola arsitektur. Pemetaaan dari tahapan

ini bisa juga dipadukan dengan framework

yang digunakan untuk tatakelola seperti

COBITS dari IT Governance Institute (ITGI).

i. Arcitecture Change Management

4Universitas Trunojoyo 2012

Page 5: B. Tujuan Penelitian - Yenikustiyahningsih's Blog Web viewJurusan Tehnik Informatika, Fakultas Tehnik, Universitas Trunojoyo Madura. Email: malikulhamzah1@gmail.com *), ykustiyahningsih@yahoo.com

Menetapkan rencana manajemen arsitektur

dari sistem yang baru dengan cara melakukan

pengawasan terhadap perkembangan teknologi

dan perubahan lingkungan organisasi, baik

internal maupun eksternal serta menentukan

apakah akan dilakukan siklus pengembangan

arsitektur enterprise berikutnya.

4. Hasil dan Pembahasan

4.1. Preleminary

Pada tahap ini melakukan persiapan untuk

merancang EA BKD Bangkalan, Membuat

Principles Catalog (Katalog Prinsip)

menangkap prinsip-prinsip bisnis dan

arsitektur yang menggambarkan apa yang

"baik" untuk perancangan yang dibuat.

Gambar 2. Gambar Princip Perancangan EA yang akan dikembangkan di BKD BAngkalan

4.2. Architecture Vision

Perancangan sistem dalam penelitian ini

membahas tentang perancangan Enterprise

Arsitektur Badan Kepegawaian Daerah

Bangkalan sebagai subsistem dari E-

Government Bangkalan menggunakan

TOGAF ADM, semakin meningkatnya

kebutuhan fungsi pelayanan yang dijalankan

memberikan dampak negatif dari itu semua,

banyak SKPD yang berlomba-lomba untuk

menerapkan sistem informasi dengan

teknologinya dengan hanya memperhatikan

kebutuhan sesaat dan memungkinkan

penerapan sistem informasi yang saling

tumpang tindih dan adanya sub - sub sistem

yang berbeda satu dengan yang lainya.

Kondisi tersebut membuat sistem informasi

tidak dapat dimanfaatkan sesuai yang

diharapkan, berdasarkan misi dan tujuan

penerapan sistem informasi, yaitu efesiensi

dan efektifitas dalam pemenuhan kebutuhan

Badan Kepegawaian Daerah Bangkalan, mulai

dari pemenuhan kebutuhan pada level yang

tertinggi sampai pada kebutuhan yang paling

5Universitas Trunojoyo 2012

Page 6: B. Tujuan Penelitian - Yenikustiyahningsih's Blog Web viewJurusan Tehnik Informatika, Fakultas Tehnik, Universitas Trunojoyo Madura. Email: malikulhamzah1@gmail.com *), ykustiyahningsih@yahoo.com

PNS Bangkalan

Disperindag

Dinas lain di Bangkalan

Dispenduk

AdminLogin

cetak data pengajuan administrasi kepegawaian

<<include>>

lihat hasil pengajuan administrasi kepegawaian

<<include>>

<<extend>>monitoring pengajuan administrasi

kepegawaian

<<include>>

Input dan lihat pengajuan administrasi kepegawaian

<<include>>

Input, lihat, edit dan update data kepegawai

<<include>>

monitoring data kepegawaian

<<include>>

cetak data pegawai

<<extend>>

<<include>>

bawah yaitu operasional. Memahami

kebutuhan diatas, peneliti memandang perlu

mengadakan penelitian untuk membuat suatu

sistem yang dapat digunakan dalam

perancangan EA Badan Kepegawaian Daerah

Bangkalan sebagai Sub-Sistem dari E-

Government Bangkalan sehingga tidak ada

lagi sistem yang saling tumpang tindih. Sistem

ini dirancang dalam bentuk arsitektur

enterperise untuk optimasi pelayanan

kepegawaian di Badan Kepegawaian Daerah

Bangkalan.

Perancangan EA yang akan dibuat

menggunakan metode TOGAF ADM, langkah

awal yang perlu diperhatikan pada saat

mengimplementasikan TOGAF ADM adalah

mendefinisikan persiapan-persiapan yaitu

dengan cara mengidentifikasi kontek arsitektur

yang akan dikembangkan, kedua adalah

mendefenisikan strategi dari arsitektur dan

menetapkan bagianbagian arsitektur yang akan

dirancang, yaitu mulai dari arsitektur bisnis,

arsitektur sistem informasi, arsitektur

teknologi, serta menetapkan kemampuan dari

arsitektur yang akan dirancang dan

dikembangkan.

4.3. Business Architecture

Mendefinisikan kondisi awal arsitektur

bisnis, menentukan model bisnis atau aktivitas

bisnis yang diinginkan berdasarkan skenario

bisnis pada gambar 3 di bawah ini,

Gambar 3. Arsitektur Bisnis Fungsi Sistem Informasi Kepegawaian

6Universitas Trunojoyo 2012

Page 7: B. Tujuan Penelitian - Yenikustiyahningsih's Blog Web viewJurusan Tehnik Informatika, Fakultas Tehnik, Universitas Trunojoyo Madura. Email: malikulhamzah1@gmail.com *), ykustiyahningsih@yahoo.com

4.4. Information Sistem Architectur

Pada tahap ini lebih menekankan pada

aktivitas bagaimana arsitektur sistem informasi

yang akan dikembangkan, terdiri dari

arsitektur data dan arsitektur aplikasi.

a. Arsitektur Data

Arsitektur data lebih memfokuskan pada

bagaimana data digunakan untuk proses bisnis

yang sudah dirancang. PDM Sistem Informasi

Kepegawaian pada gambar 4 di bawah ini

,

FK_RELATIONSHIP_1

FK_RELATIONSHIP_2

FK_RELATIONSHIP_3

FK_RELATIONSHIP_4

FK_RELATIONSHIP_5

FK_RELATIONSHIP_6

FK_RELATIONSHIP_7

FK_RELATIONSHIP_8 FK_RELATIONSHIP_9

FK_RELATIONSHIP_10

FK_RELATIONSHIP_11

FK_RELATIONSHIP_12

FK_RELATIONSHIP_13

FK_RELATIONSHIP_14

FK_RELATIONSHIP_15

FK_RELATIONSHIP_16

Disposisi

id_disposisiid_Pengajuanid_Identitas Pegawainama_disposisijenis_disposisitgl_disposisitujuanyangmemberidisposisi

intintintvarchar(30)varchar(30)datevarchar(30)varchar(30)

<pk><fk2><fk1>

Pelaporan

id_Pelaporanid_disposisinamapelaporanjenispelaporantgl_pelaporanygmembuat

intintvarchar(30)varchar(30)datevarchar(30)

<pk><fk>

Pengajuan

id_Pengajuanid_Identi tas Pegawaiid_Laporan PersetujuannamaPengajuanjenisPengajuannama_pengajuasaldinaspengajuUKT_pengajunippengajualamatpengajuteleponpengaju

intintintvarchar(30)varchar(30)varchar(30)varchar(30)varchar(30)intvarchar(30)int

<pk><fk1><fk2> Hasil Pengajuan

id_Hasi l Pengajuanid_Pengajuanyangmengajukantgl_hasi lpengajuanketeranganhasiljenis_pengajuannama_pengajuan

intintvarchar(30)datevarchar(30)varchar(30)varchar(30)

<pk><fk>

Persetujuan

id_Persetujuanid_Pengajuanid_Identitas PegawainamaPersetujuanjenisPersetujuantgl_persetujuanygmenyetujui

intintintvarchar(30)varchar(30)datevarchar(30)

<pk><fk2><fk1>

Laporan Persetujuan

id_Laporan Persetujuanid_Identitas Pegawaiid_PersetujuannamaLaporan PersetujuanjenisLaporan Persetujuantgldibuatpembuatlaporanpenerimalaporanpenyetuju

intintintvarchar(30)varchar(30)datevarchar(30)varchar(30)varchar(30)

<pk><fk2><fk1>

Identi tas Pegawai

id_Identitas Pegawaiid_Riwayat Pendidikanid_Riwayat Keluargaid_Jabatan Terakhirid_Pendidikan Terakhirid_Riwayat Kepangkatanid_pangkat Terahirinstansi indukniplamanipbarugelardidepannamagelardibelakangnamatempatlahirtgllahirjeniskelaminagamajeniskepegawaiankedudukanpegawaistatusperkawinansukubangsaalamatno_karpegno_kariskarsuNo_taspenNPWPNIK

intintintintintintintvarchar(30)intintvarchar(30)varchar(30)varchar(30)datevarchar(30)varchar(30)varchar(30)varchar(30)varchar(30)varchar(30)varchar(30)varchar(30)varchar(30)varchar(30)varchar(30)varchar(30)

<pk><fk3><fk4><fk2><fk5><fk6><fk1>

pangkat Terahir

id_pangkat Terahirnama_pnsnip_PNSSTLUDnoSTLUDtgl_STLUDNO_notapeserdetujuanBAKNtgl_notaBAKNangkakreditpejabatyangmenetapkanno_suratkeputusanTMTPangkatgolmasakerjapangkatlokal

intvarchar(30)intvarchar(30)varchar(30)datevarchar(30)dateintvarchar(30)varchar(30)varchar(30)varchar(30)varchar(30)varchar(30)

<pk>

Pendidikan Terakhir

id_Pendidikan TerakhirpendidikanumumjurusanasalsekolaatauPTtempatsekolahdiklatstrukturaldiklatfungsionaldiklatteknispenataranseminar

intvarchar(30)varchar(30)varchar(30)varchar(30)varchar(30)varchar(30)varchar(30)varchar(30)varchar(30)

<pk>

Riwayat Pendidikan

id_Riwayat Pendidikannamapendidikanjenispendidikannama_diklatangkatannoSTTPtglSTTPnoSTTBtgl_STTBnopiagamtglpiagamtempatpenyelenggaratgldiklat

intvarchar(30)varchar(30)varchar(30)varchar(30)varchar(30)datevarchar(30)datevarchar(30)datevarchar(30)date

<pk>

Jabatan Terakhir

id_Jabatan Terakhirpejbtygmenetapkanno_skjabatantgl_SKjabatanjabatanstrukutraleselonjabatanfungsionalTMTeselonsumpahjabatannopelantikantglpelantikanmerangkapjabatnfungsional

intvarchar(30)varchar(30)datevarchar(30)varchar(30)varchar(30)varchar(30)varchar(30)varchar(30)datevarchar(30)

<pk>

Riwayat Kepangkatan

id_Riwayat KepangkatangolonganruangtmtpangkatSk_keputusantgl_keputusanpjb_ygmenetapkan

intvarchar(30)varchar(30)varchar(30)datevarchar(30)

<pk>

Riwayat Keluarga

id_Riwayat Keluarganamalengkapjumlahanaknamaorantuanamaanakalamatanakalamatorangtuatgllahir_anaktgllahir_orangtuaPekerjaaan_anakPekerjaanorangtua

intvarchar(30)intvarchar(30)varchar(30)varchar(30)varchar(30)datedatevarchar(30)varchar(30)

<pk>

Gambar 4. PDM SIstem Informasi Kepegawaian

b. Arsitektur Aplikasi

Pada arsitektur Aplikas lebih

menekankan pada bagaimana kebutuhan

aplikasi direncanakan dengan menggunakan

Application Portofoli Catalog, dan menitik

beratkan pada model aplikasi yang akan

dirancang, yaitu SIstem Informasi

Kepegawaian dengan teknik Application

Communication Diagram pada gambar 5

7Universitas Trunojoyo 2012

Page 8: B. Tujuan Penelitian - Yenikustiyahningsih's Blog Web viewJurusan Tehnik Informatika, Fakultas Tehnik, Universitas Trunojoyo Madura. Email: malikulhamzah1@gmail.com *), ykustiyahningsih@yahoo.com

Proses Input data kepegawaian

Formulir FIP01

Formulir FIP02

Disposisi

Penyimpanan disposisi

Pelaporan

Proses pengajuan administrasi Kepegawai

Kenaikan Pangkat

Kenaikan gaji berkala terakhir

Pensiun

Taspen

Karis

Karsu

Karpeg

Pemulangan

Mutasi

Memberikan disposisi

Memberikan data Kepegawaian

Mengisi Formulir FIP01Mengisi Formulir FIP01

Mengisi Formulir FIP02

Persetujuan

hasil Laporan

Mengajukan Karpeg

Mengajukan KarsuMengajukan Kenaikan Pangkat

Mengajukan Kenaikan Gaji Berkala Terakhir

Mengajukan Pensiun

Memberikan data pengajuan

Mengajukan Taspen

Mengajukan Karis

Mengajukan Pemulangan

Mengajukan Mutasi

Memberikan data Persetujuan

Memberikan data disposisiMemberikan data disposisi

Gambar 5.Komunikasi Diagram Sistem Informasi Kepegawaian

3. Arsitektur Teknologi Dan Jaringan

Gambar 8. Arsitektur Teknologi dan Jaringan EAP yang dirancang

8Universitas Trunojoyo 2012

Page 9: B. Tujuan Penelitian - Yenikustiyahningsih's Blog Web viewJurusan Tehnik Informatika, Fakultas Tehnik, Universitas Trunojoyo Madura. Email: malikulhamzah1@gmail.com *), ykustiyahningsih@yahoo.com

5. Opportunities and Solution

Pada Tahap ini lebih menekankan pada

manfaat yang diperoleh dari arsitektur

enterprise yang meliputi arsitektur bisnis ,

arsitektur data, arsitektur aplikasi dan

arsitektur teknologi dengan menggunakan

teknik Project Context Diagram pada gambar

9 di bawah ini.

a. Dari segi arsitektur bisnis

Gambar 9. Manfaat dari EA BKD Bangkalan dari segi arsitektur bisnis

6. Migration Planing (Tabel 1 matrik perubahan sistem informasi kepegawaian lama ke sistem baru )

9Universitas Trunojoyo 2012

Page 10: B. Tujuan Penelitian - Yenikustiyahningsih's Blog Web viewJurusan Tehnik Informatika, Fakultas Tehnik, Universitas Trunojoyo Madura. Email: malikulhamzah1@gmail.com *), ykustiyahningsih@yahoo.com

7. Implementation GovernanceTahap ini , harus diketahui dahulu

kelebihan dan kekurangan dari sistem baru

yang dibuat,dibawah ini identifikasi kelebihan

dan kekurangan dari perancangan sistem di

BKD Bangkalan, setelah perancangan

identifikasi dilakukan, maka dapat disusun

rekomendasi terhadap kelebihan dan

kekurangan dari sistem yang dibuat, tetapi

kelebihan dan kekurangan yang sebenarnya

dapat diketahui setelah sistem perancangan

dijalankan. Gambaran Tahapan rekomendasi

dari kelebihan dan kekurangan dari sistem

yang dirancang seperti dibawah ini:

Gambar 10. Alur rekomendasi dari tahap Implementation Governance

Setelah perancangan identifikasi

dilakukan, maka dapat disusun rekomendasi

terhadap kelebihan dan kekurangan dari sistem

yang dibuat, tetapi kelebihan dan kekurangan

yang sebenarnya dapat diketahui setelah

sistem perancangan dijalankan.

8. Architecture Change Management

Dalam tahap ini dilakukan suatu

pengawasan terhadap sistem baik itu dari segi

teknologi dan perubahan lingkungan di sekitar

sistem, baik internal maupun eksternal, setelah

mendapatkan hasil pengawasan dari system

10Universitas Trunojoyo 2012

Page 11: B. Tujuan Penelitian - Yenikustiyahningsih's Blog Web viewJurusan Tehnik Informatika, Fakultas Tehnik, Universitas Trunojoyo Madura. Email: malikulhamzah1@gmail.com *), ykustiyahningsih@yahoo.com

yang dibuat maka dibuat suatu

manajemenarsitektur untuk pengembangan

dari sistem yang dibuat dahulu dengan

menggunakan metode yang lebih lengkap dan

teratur. Alur tahapannya sebagai berikut:

Gambar 11. Tahapan untuk membuat manajemen arsitektur

5. KesimpulanDari hasil penelitian dan perancangan

tentang architecture enterprise di Badan

Kepegawaian Daerah Bangkalan meng

gunakan TOGAF ADM dapat di simpulkan

bahwa :

1. Perancangan EAP di Badan Kepegawaian

Daerah Bangkalan dengan menggunakan

TOGAF ADM tergantung dari 9 tahap dari

TOGAF ADM yang saling berhubungan.

2. Dalam Impelentasi Sistem Informasi

Pelayanan yang dirancang dan dibuat

diperlukannya partisipasi pemerintahan,

dinas, lembaga daerah, pegawai di

Bangkalan untuk mensukseskan sistem

pelayanan yang dirancang dan

dikembangkan.

3. Metode TOGAF ADM menghasilakan

rancangan blueprint yang sangat berguna

untuk memetakan perancangan EAP

sebagai sub-sistem dari E-Government

Bangkalan

4. Hubungan relasi antar data menghasilakan

matrik yang berguna bagi hubungan antar

data sehingga terintergrasi dengan baik

5. Hasil dari interaksi model adalah kumpulan

relasi antar sistem pelayanan yang ada di

BKD Bangkalan yang di petakan secara

global.

Daftar Pustaka[1]. Pemerintah Kabupaten Bangkalan.

Peraturan Bupati Bangkalan Nomor 41 tahun 2008 Tentang Rincian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Daerah. Bangkalan: PemKab Bangkalan. 2008

[2]. Yunis, R., Surendro, K. Perancangan Model Enterprise Architecture dengan TOGAF Architecture Development Method, Prosiding SNATI, ISSN : 1907-5022, (UII, Yogyakarta), E25-E31. 20 Juni 2009.

[3]. BAPPENAS. Inpres No.3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-Governmet. 8 September 2009.URL: http://www.bappenas. go.id/node/133/2173/inpres-no3-tahun-2003-tentang-kebijakan-dan-strategi-nasional-pengembangan-e-governmet/, diakses tanggal 8 Oktober 2009.

[4]. E-Government Indonesia Resources. E-Government Information Portal. Jakarta. 6 Oktober 2007

[5]. Yunis, R., Surendro, K. (2010). Implementasi Enterprise Architecture Perguruan Tinggi, Prosiding SNATI, ISSN : 1907-5022, (UII, Yogyakarta), A51-E31.

11Universitas Trunojoyo 2012

Page 12: B. Tujuan Penelitian - Yenikustiyahningsih's Blog Web viewJurusan Tehnik Informatika, Fakultas Tehnik, Universitas Trunojoyo Madura. Email: malikulhamzah1@gmail.com *), ykustiyahningsih@yahoo.com

[6]. Yunis, R., Surendro, K., S. Panjaitan, E. Pengembangan model Arsitektur Enterprise untuk Perguruan Tinggi. JUTI. Volume 8: 9–18. 2010.

[7]. Kustiyahningsih, Y. Perencanaan Arsitekture Enterprise Berbasis Web Pada Intitusi Pendidikan Tinggi. Prosiding SNATI. ISSN : 1978 – 9777. Volume 1:D1 – D7. (2007).

[8]. Parizeau, Yvon. Enterprise Architecture for Complex Government and the challenge of Government on-line in Canada. riset master. Dalhousie university. 2002.

[9]. Tohaghafara. Rencana Pengembangan E-government di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun. 22 Oktober 2010. URL:http://tohaghafara.wordpress.com/2010/10/22/rencanapengembangan-e-government di-lingkungan-pemerintah-kabupaten-karimun/. diakses tanggal 22 Oktober 2010.

[10]. Pemerintah Kabupaten Bangkalan. Hasil Klarifikasi tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bangkalan: Bangkalan. Pemkab Bangkalan.2008.

12Universitas Trunojoyo 2012