Aver Makalah Protozoa

9
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Protozoa berasal dari kata protos, yang artinya pertama dan zoon yang berarti hewan. Jadi Protozoa adalah hewan yang pertama kali dikenali. Protozoa adalah organisme yang tersusun atas satu sel sehingga bersifat mikroskopik. Sesuai dengan klasifikasi, Protozoa termasuk Protista yang menyerupai hewan. Kelompok ini mulanya dibentuk untuk mengelompokan organisme yang bukan tumbuhan dan bukan hewan. Itulah sebabnya Protozoa disebut organisme seperti hewan (animal like). B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian protozoa? 2. Bagaimana bentuk tubuh Protozoa? 3. Bagaimana ciri-ciri protozoa? 4. Bagaimana morfologi protozoa? 5. Bagaimana fisiologi protozoa? 6. Bagaimana pengklasifikasian protozoa berdasarkan alat gerak? 7. Apa peranan protozoa? C.Tujuan

Transcript of Aver Makalah Protozoa

Page 1: Aver Makalah Protozoa

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Protozoa berasal dari kata protos, yang artinya pertama dan zoon yang berarti

hewan. Jadi Protozoa adalah hewan yang pertama kali dikenali. Protozoa adalah organisme

yang tersusun atas satu sel sehingga bersifat mikroskopik. Sesuai dengan klasifikasi,

Protozoa termasuk Protista yang menyerupai hewan. Kelompok ini mulanya dibentuk

untuk mengelompokan organisme yang bukan tumbuhan dan bukan hewan. Itulah

sebabnya Protozoa disebut organisme seperti hewan (animal like).

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian protozoa?

2. Bagaimana bentuk tubuh Protozoa?

3. Bagaimana ciri-ciri protozoa?

4. Bagaimana morfologi protozoa?

5. Bagaimana fisiologi protozoa?

6. Bagaimana pengklasifikasian protozoa berdasarkan alat gerak?

7. Apa peranan protozoa?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui apa itu protozoa

2. Untuk mengetahui bagaimana bentuk tubuh protozoa

3. Untuk mengetahui ciri-ciri protozoa, baik secara morfologi maupun secara fisiologi

4. Untuk mengetahui klasifikasi protozoa berdasarkan alat geraknya

5. Untuk mengetahui apa saja peranan protozoa

Page 2: Aver Makalah Protozoa

PEMBAHASAN

A. Pengertian Protozoa

Protozoa adalah Protista yang menyerupai hewan. Protozoa merupakan kelompok

lain protista eukariotik. Kadang-kadang antara algae dan protozoa kurang jelas

perbedaannya. Kebanyakan Protozoa hanya dapat dilihat di bawah mikroskop.

Beberapa organisme mempunyai sifat antara algae dan protozoa. Sebagai contoh algae

hijau Euglenophyta, selnya berflagela dan merupakan sel tunggal yang berklorofil, tetapi

dapat mengalami kehilangan klorofil dan kemampuan untuk berfotosintesa. Semua

spesies Euglenophyta yang mampu hidup pada nutrien komplek tanpa adanya cahaya,

beberapa ilmuwan memasukkannya ke dalam filum protozoa. Contohnya strain mutan

algae genus Chlamydomonas yang tidak berklorofil, dapat dimasukkan ke dalam kelas

Protozoa genus Polytoma. Hal ini merupakan contoh bagaimana sulitnya membedakan

dengan tegas antara algae dan protozoa. Protozoa dibedakan dari prokariot karena

ukurannya yang lebih besar, dan selnya eukariotik. Protozoa dibedakan dari algae

karena tidak berklorofil, dibedakan dari jamur karena dapat bergerak aktif dan tidak

berdinding sel, serta dibedakan dari jamur lendir karena tidak dapat membentuk badan

buah.

B. Bentuk Tubuh Protozoa

Biasanya berkisar 10-50 m, tetapi dapat tumbuh sampai 1 mm, dan mudah dilihatμ

di bawah mikroskop. Mereka bergerak di sekitar dengan cambuk seperti ekor disebut

flagela. Mereka sebelumnya jatuh di bawah keluarga Protista. Lebih dari 30.000 jenis

telah ditemukan. Protozoa terdapat di seluruh lingkungan berair dan tanah, menduduki

berbagai tingkat trophic. Tubuh protozoa amat sederhana, yaitu terdiri dari satu sel

tunggal (unisel). Namun, Protozoa merupakan system yang serba bisa. Semua tugas

tubuh dapat dilakukan oleh satu sel saja tanpa mengalami tumpang tindih. Ukuaran

tubuhnya antaran 3-1000 mikron.Bentuk tubuh macam-macam ada yang seperti bola,

Page 3: Aver Makalah Protozoa

bulat memanjang, atau seperti sandal bahkan ada yang bentuknya tidak menentu. Juga

ada memiliki fligel atau bersilia.

C. Ciri-Ciri Protozoa

1. Umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri  (heterotrof)

2. Protozoa memiliki alat gerak yaitu ada yang berupa kaki semu, bulu getar (cillia)

atau bulu cambuk (flagel).

3. Hidup bebas, saprofit atau parasite

4. Organisme bersel tunggal

5. Eukariotik atau memiliki membran nukleus/ berinti sejati

6. Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni (kelompok)

7. Dapat membentuk sista untuk bertahan hidup. sista, merupakan bentuk sel

protozoa yang terdehidrasi dan berdinding tebal mirip dengan endospora yang

terjadi pada bakteri

8. Protozoa mampu bertahan hidup dalam lingkungan kering maupun basah.

9. Protozoa tidak mempunyai dinding sel

10. Protozoa merupakan organisme mikroskopis yang prokariot

D. Morfologi Protozoa

Semua protozoa mempunyai vakuola kontraktil. Vakuola dapat berperan sebagai

pompa untuk mengeluarkan kelebihan air dari sel, atau untuk mengatur tekanan osmosis.

Jumlah dan letak vakuola kontraktil berbeda pada setiap spesies. Protozoa dapat berada

dalam bentuk vegetatif (trophozoite), atau bentuk istirahat yang disebut kista. Protozoa

pada keadaan yang tidak menguntungkan dapat membentuk kista untuk mempertahankan

hidupnya. Saat kista berada pada keadaan yang menguntungkan, maka akan berkecambah

menjadi sel vegetatifnya.

Protozoa tidak mempunyai dinding sel, dan tidak mengandung selulosa atau khitin

seperti pada jamur dan algae. Kebanyakan protozoa mempunyai bentuk spesifik, yang

ditandai dengan fleksibilitas ektoplasma yang ada dalam membran sel. Beberapa jenis

protozoa seperti Foraminifera mempunyai kerangka luar sangat keras yang tersusun dari Si

dan Ca. Beberapa protozoa seperti Difflugia, dapat mengikat partikel mineral untuk

membentuk kerangka luar yang keras. Radiolarian dan Heliozoan dapat menghasilkan

Page 4: Aver Makalah Protozoa

skeleton. Kerangka luar yang keras ini sering ditemukan dalam bentuk fosil. Kerangka luar

Foraminifera tersusun dari CaO2 sehingga koloninya dalam waktu jutaan tahun dapat

membentuk batuan kapur.

Protozoa merupakan sel tunggal, yang dapat bergerak secara khas menggunakan

pseudopodia (kaki palsu), flagela atau silia, namun ada yang tidak dapat bergerak aktif.

Berdasarkan alat gerak yang dipunyai dan mekanisme gerakan inilah protozoa

dikelompokkan ke dalam 4 kelas.

E. Fisiologi Protozoa

Protozoa umumnya bersifat aerobic nonfotosintetik, tetapi beberapa protozoa dapat

hidup pada lingkung ananaerobik misalnya pada saluran pencernaan manusia atau

hewan ruminansia. Protozoa aerobik mempunyai mitokondria yang mengandung enzim

untuk metabolisme aerobik, dan untuk menghasilkan ATP melalui proses transfer

elektron dan atom hidrogen ke oksigen. Protozoa umumnya mendapatkan makanan

dengan memangsa organisme lain (bakteri) atau partikel organik, baik secara

fagositosis maupun pinositosis. Protozoa yang hidup di lingkungan air, maka oksideng

dan air maupun molekul-molekul kecil dapat berdifusi melalui membran sel. Senyawa

makromolekul yang tidak dapat berdifusi melalui membran, dapat masuk sel secara

pinositosis. Tetesan cairan masuk melalui saluran pada membran sel, saat saluran

penuh kemudian masuk ke dalam membrane yang berikatan denga vakuola. Vakuola

kecil terbentuk, kemudian dibawa ke bagian dalam sel, selanjutnya molekul dalam

vakuola dipindahkan ke sitoplasma. Partikel makanan yang lebih besar dimakan secara

fagositosis oleh sel yang bersifat amoeboid dan anggota lain dari kelompok Sarcodina.

Partikel dikelilingi oleh bagian membran sel yang fleksibel untuk ditangkap kemudian

dimasukkan ke dalam sel oleh vakuola besar (vakuola makanan). Ukuran vakuola

mengecil kemudian mengalami pengasaman. Lisosom memberikan enzim ke dalam

vakuola makanan tersebut untuk mencernakan makanan, kemudian vakuola membesar

kembali. Hasil pencernaan makanan didispersikan ke dalam sitoplasma secara

pinositosis, dan sisa yang tidak tercerna dikeluarkan dari sel. Cara inilah yang

digunakan protozoa untuk memangsa bakteri. Pada kelompok Ciliata, ada organ mirip

mulut di permukaan sel yang disebut sitosom. Sitosom dapat digunakan menangkap

makanan dengan dibantu silia. Setelah makanan masuk ke dalam vakuola makanan

Page 5: Aver Makalah Protozoa

kemudian dicernakan, sisanya dikeluarkan dari sel melalui sitopig yang terletak

disamping sitosom.

F. Klasifikasi Protozoa Berdasarkan Alat Gerak

1. Kelas Rhizopoda/Sarcodina

Kelas Rhizopoda berasal dari kata rhizo yang berarti akar dan podos yang berarti

kaki. Alat gerak dari kelas rhizopoda ada kaki semu (pseudopodia).

2. Kelas Flagellata/Mastigophora

Kelas flagellata berasal dari kata flagellum yang berarti bulu cambuk. Alat gerak

hewan yang masuk dalam  kelas flagellata bulu cambuk.

3. Kelas Ciliata

Kelas ciliata berasal dari kata cilia yang berarti bulu getar. Alat  gerak hewan yang

masuk dalam kelas ciliata adalah bulu getar (cilia).

4. Kelas Sporozoa

Kelas sporozoa yang berartii benih dan zoon yang berarti hewan. Filum sporozoa

merupakan satu-satunya kelompok protozoa yang tidak memiliki alat gerak baik

berupa kaki semu (pseudopodia), bulu getar (silia) dan bulu cambuk (flagellata).

G. Peranan Protozoa

Protozoa dapat menguntungkan dan merugikan manusia.  Beberapa manfaat protozoa

antara lain :

1. Mengendalikan populasi bakteri, sebagian protozoa memangsa bakteri sebagai

makanannya, sehingga dapat mengontrol jumlah populasi bakteri di alam.

2. Sumber makanan bagi ikan, udang, kepiting dan ikan. 

3. Indikator minyak bumi, fosil Foraminifera menjadi petunjuk sumber minyak bumi,

gas, dan mineral.

Protozoa yang dapat merugikan manusia, diantaranya menyebabkan penyakit :

1. Entamoeba histolytica, penyebab disentri

2. Trypanosoma brucei, penyebab penyakit tidur di Afrika

3. Trichomonas vaginalis, parasit pada alat kelamin wanita dan saluran kelamin laki-

laki.

4. Toxoplasma gondii, penyebab toksoplasmosis

5. Plasmodium sp, penyebab penyakit malaria.

Page 6: Aver Makalah Protozoa

PENUTUP

1. Kesimpulan

Protozoa bisa diartikan sebagai hewan pencetus atau hewan pertama . Protozoa merupakan

kelompok lain protista eukaryotic. Protozoa memiliki ukuran tubuh yang mikroskopik yaitu

berukuran antara 3-1000mikron. Tubuhnya Uniseluler. Tubuhnya ada yang berbentuk bola,

memanjang, lonjong, berflagel, dan bersilia.

Protozoa hidup di air atau di tempat yang basah. Beberapa spesies bersifat parasit.

Hidupnya secara soliter ada juga yang berkoloni dan kosmopolit. Mempunyai alat gerak

berupa pseudopodia, silia , atau flagella dan memiliki vakuola kontraktil sebagai system

reapirasinya. Bereproduksi secara seksual dan aseksual. Klasifikasi protozoa antara lain :

Rizhopoda , Flagellata, cilliata , Sporozoa. Protozoa juga berperan penting dalam kehidupan,

salah satunya sebagai penyeimbang ekosistem. Beberapa protozoa juga merugikan karena 

menyebabkan penyakit.

Page 7: Aver Makalah Protozoa

DAFTAR PUSTAKA

Campbhel, N.A,J.B. Reece,dan W.G Mitchell.2004.Biologi.Jilid I Erlangga. Jakarta.