auto baru

download auto baru

of 3

description

OAANS

Transcript of auto baru

AUTOANAMNESA

T : Selamat malam ibu, namanya siapa?J : MarkoyaT : Ibu dengan siapa kesini ?J : Denagnkeluarga saya, suami sayaT : Ibu dari mana ? Bisa bahasa Madura kan ? ( DM mencoba menggunakan bhs Madura)J : ( Px sejenak berpikir), mending pakai bhs Indonesia saja masT : Lho emng ibu asalnya dari mana?J : Saya dulu tinggal di Surabaya, tapi saya pindah ke Sampang sudah lama, sebelumnya saya mengurus surat-surat, itu ada di depan ( menunjuk ke depan tempat loket)T : Ngurus surat kemana bu ?J : Ngurus surat ke pak RT, Lurah, dan juga Gubernur siniT : Kok sampai ke Gubernur?J : Ya ke Gubernur, bukan Menur lohhh . Tapi katnay pak RT di Sampng saya tidak perlu mengurus, karena mau ada pemilihan lurahT : Lhoo apa hubungannya denagn pemilihan luah?J : Itu mas katnaya pak lurah saya mau diberi bantuan uang 300 ribu tiap 3 bulan itu loh mas, tau kan? ( DM meganggguk), tapi say gak jadi diberi, malah orang yang kaya dapat sampek 5, saya gak dapat.T : Kenapa ibu gak diberi ?J : Gak tau mas mereka itu jahat semua, malaah pak RT itu menyuruh orang untuk memata-matai sayaT : Emng kenapa bu? Berapa orang yang disuruh?J : Mereka mau membunuh saya, ada tujuh orang ( px menyebutkan 7 nama ), mereka disogok pak RT untuk membunuh saya, suami dan anak saya.T : Kenapa mau dibunuh bu?J : Masalah warisan mas, wariasan saya mau direbut. Dia itu ponakan saya, yang saya rawat dari kecil, tapi sekarang dia jahat, kaena udah disogok. Pokoknya orang-orang dikampung saya itu sudah gila semua, mereka disogok untuk kerja malam untuk membunuh orang.T : Siapa aja bu yang mau dibunuh?Banyak mas pokokny kalua da orang hilang, cari saja di kampong saya. ( pasien terdiam dan mendengarkan pembicaraan perawt yang ada diruang sebelah)

T ; Ada apa bu?J : Itu mas, mereka sedang merencanakan untuk membunuh ( menunjuk ke arah suara )T : Kok tau kalau mau di bunuh ?J : Ya mas saya melihat orang-orang yang mau membunuh, mereka membawa arit, mereka juga bilang kalau saya akan akan dibunuh. Pokoknya tetengga saya itu jahat semua, tapi ada juga yang baik, mereka bilang hati-hati nanti kamu akan dibunuh. T : Ibu benar-benar melihat atau mendengar saja?J : Melihat orang-orang di halaman rumah saya, dan saya juga mendengar merek bilang kalau saya akan dibunu. Saya tidak gila mas, kalau mas gak percaya coba diperiksa mata dan telinga saya. T : Loh emang ibu sakit ?J : Ya mas saya takut, ini saya paki baju banyak ( pasien menunjukkan helai demi helai baju yang dipake, sekitar ada 4 lapis bajuT : Kenapa ibu pakek banyak baju?J: Ya saya takut merek sembelih perut saya( Pasien menoleh ke kanan dan kiri, karena ada orang berbicara, dan melihat kea rah orang yang bicara tersebut)T : Lihat apa bu?J ; Itu mas komplotan yang mau bunuh saya ada distu ( menunjuk ke perawat yang adadiruang )T : Kalau malam ibu bisa tidur gak?J : gimana saya mau tidur mas, wong tiap malam ada orang yang mau bunuh saya, saya terik-teriak, maling-malingT ; Lho katanya mau membunuh, kok teriak maling?J : Ya Mas biar tetangga saya dengar, tapi saya sudah gak punya tetangga karena mereka sudah disogok.T : Kalau ibu dibunuh ibu gmn, lari?J : Ya saya lari sampai jauh, tapi mereka terus mengejar sayaT : Ibu gak sembunyi ?J ; saya lari kehutan, tapi tetap aja mereka menemukan syaT : Ibu pernah melapor gak?J ; saya melapor ke pak polisi, tapi mereka juga disogok 40 juta masT : Siapa yang menyogok?J : Ya saya gak tau , mungkin pak RT atau Lurah dan pemuda-pemuda di kampong saya itu suka gini mas ( gaya orang merokok )T : Suka begini gmn bu ?J : Mereka suka nyabu, malah ditanam di hutanT ; Kok ibu tau?J: Saya melihat merek menananm dihutanT : Apa yang sekarang ibu rasakan?J : Saya pengen terlepas dari maut, saya mau kerjakan aps saj, disurh masaak aya juga bisa asalkan saya lepas dari maut. Mereka mau sembelih saya dari leher samapi perut, dan mau mengambil isinya, kattanya di perut saya ada internet. ( Pasien berkaca-kaca seakan mau nangis)T : Emang diperut ibu ada intenet? Apa tu internet?J : Gak tau mas, saya gak ngerti( pasien sering menoleh jika ada orang berbicara, atau lewat seperti mencurigai px)