Auditing 2 Ch 15

download Auditing 2 Ch 15

of 6

description

auditing

Transcript of Auditing 2 Ch 15

MENGGUNAKAN PEMAHAMAN TENTANG BISNIS DAN INDUSTRI UNTUK MENGEMBANGKAN STRATEGI AUDIT1. Pemahaman tentang Bisnis dan Industri Klien Pemahaman tentang bisnis dan industri akan membantu auditor dalam memahami risiko bisnis klien.2. Risiko Inheren Tekanan untuk menetapkan terlalu rendah beban agar dapat membuat laporan yang memenuhi target profitabilitas atau norma industri yang telah ditetapkan. Tekanan untuk menetapkan terlalu rendah hutang agar bisa membuat laporan yang menunjukkan tingkat modal kerja.3. Risiko Prosedur Analitis Prosedur analitis yang hanya berfokus pada pembelian dan hutang usaha akan memberikan informasi yang sangat dapat diandalkan. MEMPERTIMBANGKAN KOMPONEN PENGENDALIAN INTERNAL1. Lingkungan Pengendalian Faktor lingkungan pengendalian yang relevan pada siklus pengeluaran yang harus tercakup dalam pemahaman auditor atas lingkungan pengendalian.2. Penilaian Risiko Manajemen Penilaian risiko manajemen yang berkaitan dengan aktivitas siklus pengeluaran.3. Informasi dan Komunikasi Informasi penting yang harus didapat auditor untuk pertimbangan penilaian audit.4. Pemantauan Aktivitas pemantauan yang mengharuskan auditor mendapatkan pengetahuan.AKTIVITAS PENGENDALIAN TRANSAKSI PEMBELIANBentuk-bentuk aktivitas pengendalian ialah pembagian tugas, pengendalian fisik, pengendalian manajemen dan pengendalian aplikasi computer. Dua jenis pengendalian computer ialah :1. General control, terkait dengan lingkungan computer dan berdampak secara umum menyebar pada aplikasi-aplikasi computer2. Application control, berhubungan dengan pengkomputerisasian akuntansi secara individu menggunakan aplikasi-aplikasi seperti siklus pengeluaran.Dokumen dan Catatan Umum Purchase Requisition, Purchase Order, Approved Vendor Master File, Open Purchase Order File, Receiving Report, Receiving File, Vendor Invoice, Voucher, Exception Reports, Voucher Summary, Voucher Register, Purchase Transactions File, Accounts Payable Master File, Suspense Files.Aktivitas Pengendalian dan Fungsinya1. Initiating PurchasesProses menyetujui transaksi dengan pihak luar (pihak ketiga)a. Pengecekan vendor dan pengotorisasian daftar vendorProses penyetejuan vendor untuk mengirimkan barang daan jasa. Untuk menghindari tindakan karyawan yang bertransaksi dengan vendor fiktifb. Permintaan Barang atau JasaMenelusuri dokumen-dokumen bukti yang disesuaikan dengan pernyataan manajemen terkait dengan terjadinya transaksi pembelian. Harus dipastikan bahwa dokumen permintaan barang sudah sesuai dengan kebijakan pengotorisasian.c. Mempersiapkan Order PembelianDepartemen pembelian seharusnya memberikan otoritas untuk menerbitkan Purchase Order hanya untuk permintaan pembelian yang sesuai dan telah disetujii.Purchase Order harus terdiri dari barang atau jasa yang diinginkan, kuantitas, harga, dan nama serta alamat vendor. Biasanya Purchase Order ini diberi nomor urut.2. Receipt of Goods and Servicesa. Peneriamaan BarangDalam melakukan penerimaan barang, kepala bagian penerimaan mencocokkan perintah pembelian dengan faktur pengiriman barang dan hasil pengecekan barang-barang yang diterimanya. Harus memperhatikan dengan cermat kualitas barang yang diterima, dan semua barang yang diterima dilaporkan dalam laporan penerimaan barang dalam formulir bernomor urut.b. Penyimpanan barang yang diterima dalam persediaanBerkaitan dengan aktivitas penyimpanan dan penjagaan barang-barang yang dimiliki di gudang perusahaan. Kepala bagian gudang harus menjaga agar personel yang diijinkan saja yang boleh memasuki gudang.c. Pengembalian barang ke vendor3. Pencatatan Kewajiban termasuk persiapan vocer pembayaranFungsi akuntansi yang mencatat semua pembelian barang maupun jasa. Proses pencatatan ini harus dilakukan oleh pihak independen.Penyiapan pembayaran voucher berhubungan dengan penyiapan dokumen pembayaran kepada supplier, dan disiapkan oleh bagian utang dagang. Pengendalian terhadap fungsi ini meliputi :- Kesesuaian antara receiving report dan purchase order dengan vendor invoice.- Kecermatan penghitungan invoice dari supplier- Adanya persetujuan dari pejabat atasan yang berwenang- Adanya pengecekan oleh pihak yang independenPembuatan voucher didasarkan pada dokumen-dokumen pendukung seperti laporan penerimaan barang, perintah pembelian dan permintaan pembelian. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa setiap fungsi utama harus diserahkan pada individu atau departemen yang berbeda. Hal ini menghasilkan pembagian tugas klasik seperti pembagian otorisasi atas transaksi, pengamanan asset, dan pencatatan transaksi.AKTIVITAS PENGENDALIAN TRANSAKSI PENGELUARAN KASDokumen dan Catatan Umum1. Cek2. Ikhtisar cek3. File transaksi pengeluaran kas4. Jurnal pengeluaran kas dan register cekAktivitas Pengendalian dan FungsinyaPembayaran Kewajiban dan Pencatatan PengeluaranBendahara atau fungsi manajemen kas bertanggungjawab untuk menentukan voucher yang belum dibayar agar diproses pembayarannya pada tanggal jatuh temponya. Semua pembayaran harus dilakukan dengan cek. Setelah voucher tertentu diidentifikasi sebagai voucher yang harus dibayar, maka komputer akan mencocokkan informasi tentang cek dengan informasi pendukung, melaksanakan pengendalian aplikasi terprogram, memberi tanda bahwa voucher telah dibayar, dan mencatat transaksi dalam file transaksi pengeluaran kas. File transaksi pengeluaran kas dibuat ketika cek yang telah dibuat digunakan untuk memutakhirkan file induk hutang usaha dan akun buku besar.AKTIVITAS PENGENDALIAN TRANSAKSI PENYESUAIAN PEMBELIAN DAN PENGENDALIAN LAINNYADokumen dan Catatan Umum1. Pengesahan retur pembelian2. Laporan pengiriman3. Memo debitAktivitas Pengendalian dan FungsinyaRetur Pembelian dan TunjanganKetika ada potensi salah saji material dari transaksi penyesuaian pembelian, auditor harus memperoleh pemahaman tentang semua aspek yang relevan dari kontrol komponen struktur internal dan mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi risiko salah saji tersebut. Jika penyesuaian pembelian diperkirakan kuartal akhir, manajemen harus menetapkan kontrol untuk memastikan bahwa penyesuaian dilakukan berdasarkan informasi yang akurat dan penyesuaian yang konsisten dari kuartal ke kuartal. Sebuah komite pengungkapan harus meninjau perkiraan ini jika mereka bisa agregat dengan penyesuaian lain untuk jumlah yang material terhadap laporan keuangan.Pengendalian Lainnya dalam Siklus PengeluaranPengendalian atas pernyataan hak dan kewajiban berhubungan dengan apakah hutang adalah kewajiban entitas. Hal ini biasanya dikontrol saat kewajiban tersebut dicatat dengan mencocokkan informasi voucher dengan data pendukung. Manajemen harus menetapkan kontrol atas kejadian dan hak dan kewajiban pengungkapan, kelengkapan pengungkapan, yang understandability pengungkapan, dan akurasi dan penilaian informasi yang disertakan dalam pengungkapan.Uji PengendalianBanyak auditor berencana untuk menguji kontrol dalam siklus pembelian karena tingginya volume transaksi rutin dalam siklus ini. Auditor perusahaan public menguji kontrol untuk mendukung pendapat atas pengendalian internal. Auditor perusahaan swasta akan menguji kontrol yang tampaknya efektif karena efisiensi audit yang ada dengan strategi ini.PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS SALDO HUTANG USAHA Penentuan Risiko Deteksi Untuk Pengujian Rincian Hutang usaha dipengaruhi oleh transaksi pembelian yang menambah saldo maupun oleh transaksi pengeluaran kas yang menurunkan saldo tersebut. Risiko pengujian rincian untuk asersi hutang usaha dipengaruhi oleh risiko inheren, risiko prosedur analitis, dan faktor-faktor risiko pengendalian yang berkaitan dengan kedua kelompok transaksi tersebut.PERANCANGAN PENGUJIAN SUBSTANSIFProsedur Awal1. Memperoleh pemahaman mengenai bisnis dan industri serta menentukan : 2. Melakukan prosedur awal atas saldo dan catatan utang usaha yang akan diuji lebih lanjut. Prosedur AnalitisMelakukan prosedur analitis : Mengembangkan harapan atas utang usaha dg menggunakan pengetahuan tentang aktivitas bisnis perusahaan, termin perdagangan yg nornal, dan riwayat perputaran utang usaha. Menghitung rasio: Menganalisis hasil rasio relatif thdp harapan berdasarkan data tahun sebelumnya, data industri, jumlah anggaran, atau data lainnya. Membandingkan saldo beban tahun sebelumnya atau jumlah yg dianggarkan untuk menyelidiki kemungkinan kurang saji yg berkaitan dg utang yg tidak dicatat. Pengujian Rincian Transaksi1. Menelusuri sampel catatan transaksi utang usaha ke dokumentasi pendukung 2. Melaksanakan pengujian pisah batas (cut off) pembelian 3. Melaksanakan pengujian pisah batas pengeluaran kas. 4. Melaksanakan pencarian kewajiban yang belum tercatat Pengujian Rincian Saldo1. Mengkonfirmasi utang usaha. 2. Merekonsiliasi utang yg belum dikonfirmasi dg laporan bulanan yg diterima klien dari pemasok. Penyajian dan PengungkapanMembandingkan penyajian laporan dengan IFRS JASA BERNILAI TAMBAH Standar audit yang berlaku umum tidak mensyaratkan bahwa auditor harus melakukan jasa bernilai tambah. Apabila auditor telah meyelesaikan suatu audit, maka biasanya auditor mengetahui tentang bisnis dan praktik bisnis lain, hasil operasi dan arus kas lainnya serta pengendalian internal perusahaan. Dan biasanya, manajemen dan dewan komisaris biasanya ingin secara penuh memanfaatkan pengetahuan auditor akan hal-hal tersebut. Dan dalam proses pelaksanaan audit, auditor dapat menetapkan tolak ukur atas pengeluaran perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Dan fungsi akuntan publik dalam hal ini adalah untuk membantu klien mengembangkan visi bagaimana membuat jenis arus kas yang positif menjadi kenyataan.Tugas Resume Auditing The Expenditure Cycle

Disusun oleh :Stefi Yunia Suwarlan(125020300111109)I Dewa Made Gede B.B.(125020307111011)Tania Yolandia L.K.(125020307111061)Faisal Afiff E.(125020307111065)

Jurusan AkuntansiFakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas Brawijaya2015