Audited - ppid.dephub.go.id

131
Nomor : UM 006/11/1/BLT/2021 Jakarta, 18 Agustus 2021 Klasifikasi : SEGERA Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Penyampaian Laporan Keuangan Badan Litbang Perhubungan Tahun Anggaran 2020 (Audited) Menunjuk Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Kementerian Perhubungan Tahun 2020, bersama ini terlampir disampaikan Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Tahun Anggaran 2020 (Audited) dan data dukung terkait. Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerja samanya diucapkan terima kasih. Tembusan: 1. Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan; 2. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan; 3. Inspektur III, Inspektorat Jenderal Kemenhub. Yth. Kepala Biro Keuangan Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan SEKRETARIS BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERHUBUNGAN PANDU YUNIANTO, ATD., M.Eng.Sc. NIP. 19650606 198803 1 001

Transcript of Audited - ppid.dephub.go.id

Page 1: Audited - ppid.dephub.go.id

Nomor : UM 006/11/1/BLT/2021 Jakarta, 18 Agustus 2021

Klasifikasi : SEGERA

Lampiran : 1 (satu) berkas

Perihal : Penyampaian Laporan Keuangan

Badan Litbang Perhubungan Tahun

Anggaran 2020 (Audited)

Menunjuk Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan

Kementerian Perhubungan Tahun 2020, bersama ini terlampir disampaikan Laporan

Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Tahun Anggaran 2020

(Audited) dan data dukung terkait.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerja samanya diucapkan terima

kasih.

Tembusan:

1. Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan;

2. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan;

3. Inspektur III, Inspektorat Jenderal Kemenhub.

Yth.

Kepala Biro Keuangan

Sekretariat Jenderal

Kementerian Perhubungan

SEKRETARIS

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

PERHUBUNGAN

PANDU YUNIANTO, ATD., M.Eng.Sc.

NIP. 19650606 198803 1 001

Page 2: Audited - ppid.dephub.go.id
Page 3: Audited - ppid.dephub.go.id

1

KEPALA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

PERHUBUNGAN

Dr. UMAR ARIS, S.H., M.M., M.H.

Pembina Utama ( IV/e)

NIP. 19630220 198903 1 001

KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai

Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya.

Badan Litbang Perhubungan adalah salah satu entitas akuntansi di

bawah Kementerian Perhubungan yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas

pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, dengan menyusun

laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas Laporan

Keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan Badan Litbang Perhubungan Tahun

2020 mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang

Standar Akuntansi Pemerintahan dan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam pemerintahan. Laporan Keuangan ini telah disusun dan

disajikan dengan basis akrual sehingga akan mampu menyajikan informasi

keuangan yang lebih transparan, akurat, dan akuntabel.

Informasi yang dihasilkan tersebut diharapkan dapat berguna kepada

para pengguna laporan dalam pengambilan keputusan. Salah satunya adalah

untuk menilai akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada Badan Litbang Perhubungan. Disamping

itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi

kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

Jakarta, 1 April 2021

Page 4: Audited - ppid.dephub.go.id

2

DAFTAR ISI

TAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

Pernyataan Tanggung Jawab iii

Ringkasan 1

I. Laporan Realisasi Anggaran 3

II. Neraca 4

III. Laporan Operasional 5

IV. Laporan Perubahan Ekuitas 6

V. Catatan atas Laporan Keuangan 7

A. Penjelasan Umum 7

B. Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran 19

C. Penjelasan atas Pos-Pos Neraca 28

D. Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Operasional 45

E. Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Perubahan Ekuitas 54

F. Pengungkapan Penting Lainnya 59

VI. Lampiran dan Daftar 62

Page 5: Audited - ppid.dephub.go.id

3

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Jl. Merdeka Timur No.05 Telp : (021) 34833061, 3483306 E-mail : [email protected] Jakarta 10110 Fax : (021) 34833061, 34833065 Web-site : http://www.balitbanghub.dephub.go.id

KEPALA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

PERHUBUNGAN

Dr. UMAR ARIS, S.H., M.M., M.H.

Pembina Utama ( IV/e)

NIP. 19630220 198903 1 001

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Penggabungan Laporan Keuangan Tahun 2020 Audited tingkat Eselon I

Badan Litbang Kementerian Perhubungan selaku UAPPA-E1 yang terdiri

dari : (a) Laporan Realisasi Anggaran, (b) Neraca, (c) Laporan Operasional, (d)

Laporan Perubahan Ekuitas, dan (e) Catatan atas Laporan Keuangan

sebagaimana terlampir adalah merupakan tanggung jawab kami, sedangkan

substansi Laporan Keuangan dari masing-masing Satuan Kerja merupakan

tanggungjawab UAKPA dilingkungan Badan Litbang Perhubungan.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem

pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi

pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan

Standar Akuntansi Pemerintahan.

Jakarta, 1 April 2021

Page 6: Audited - ppid.dephub.go.id

4

PENDAHULUAN

REFOCUSSING KEGIATAN/REALOKASI ANGGARAN PENANGANAN

PANDEMI COVID-19

DAN PROGRAM PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL (PC-PEN)

SESUAI SEKTOR DAN PROGRAM

UAPPA - E1 : 022011 - BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERHUBUNGAN

A. PENANGGULANGAN DAMPAK COVID-19

Berdasarkan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor SE. 4 Tahun 2020

tentang Tindak Lanjut Pencegahan Penyebaran COVID-19, Badan Litbang

melakukan beberapa langkah pencegahan di Lingkungan Internal. Beberapa

upaya Pencegahan internal yang dilakukan adalah penerapan protokol

kesehatan di area gedung kantor Badan Penelitian dan Pengembangan.

Anggaran untuk untuk Kegiatan Pencegahan Penyebaran Corona Virus

Disease 2019 (COVID-19) di Lingkungan Badan Litbang Perhubungan

sejumlah Rp 4.461.056.000 (Empat Milyar Empat Ratus Enam Puluh Satu

Juta Lima Puluh Enam Ribu Rupiah) termasuk dalam DIPA Nomor : SP

DIPA-022.11.1.0/2020 pada akun :

No Uraian OutputAlokasi

Anggaran (Rp)

Real isasi

Belanja (Rp)

%

Penyerapan

Target

Keluaran

Real isasi

Volume

Keluaran

Progress

Capaian

Output

Real isasi Output

1Layanan Dukungan Manajemen Eselon I

Sekretariat1.728.501.000 1.728.498.841 100,00% 1 1 100%

Masker, handsanitizer, Pulsa,

Penambah daya tahan tubuh,

vitamin

2Layanan Dukungan Manajemen Eselon I

Puslitbang Transportasi Antarmoda705.366.000 701.788.852 99,49% 1 1 100%

Masker, handsanitizer, Pulsa,

Penambah daya tahan tubuh,

vitamin

3

Layanan Dukungan Manajemen Eselon I

Puslitbang Transportasi Jalan dan

Perkeretaapian

708.887.000 702.736.426 99,13% 1 1 100%

Masker, handsanitizer, Pulsa,

Penambah daya tahan tubuh,

vitamin

4

Layanan Dukungan Manajemen Eselon I

Puslitbang Transportasi Laut, Sungai,

Danau dan Penyeberangan

681.190.000 662.718.193 97,29% 1 1 100%

Masker, handsanitizer, Pulsa,

Penambah daya tahan tubuh,

vitamin

5Layanan Dukungan Manajemen Eselon I

Puslitbang Transportasi Udara637.112.000 634.249.925 99,55% 1 1 100%

Masker, handsanitizer, Pulsa,

Penambah daya tahan tubuh,

vitamin

Page 7: Audited - ppid.dephub.go.id

5

Akun Uraian Belanja Pagu Dana (Rp.)

521131 Belanja Barang Operasional – penanganan pandemi

1.499.103.000

521841 Belanja Barang Persediaan- Penanganan Pandemi

59.100.000

521241 Belanja Barang Non Operasional -Penanganan Pandemi

1.248.644.000

522192 Belanja Jasa - Penanganan Pandemi 1.057.059.000

524115 Belanja Perjalanan Dinas – Penanganan Pandemi

597.150.000

Realisasi Anggaran Penanganan Pandemi COVID-19 pada tahun Anggaran 2020

adalah terlampir sebagai berikut :

Akun Jenis Belanja Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) %

521131

Belanja Barang Operasional -

Penanganan Pandemi COVID

19

1.499.103.000 1.483.317.741 98,95%

521241

Belanja Barang Non

Operasional - Penanganan

Pandemi COVID-19

1.248.644.000 1.239.664.867 99,28%

521841

Belanja Barang Persediaan -

Penanganan Pandemi COVID-

19

59.100.000 58.586.000 99,13%

522192Belanja Jasa - Penanganan

Pandemi COVID-191.057.059.000 1.051.873.629 99,51%

524115

Belanja Barang Perjadin -

Penanganan Pandemi COVID-

19

597.150.000 596.550.000 99,90%

4.461.056.000 4.429.992.237 99,30%Total

Page 8: Audited - ppid.dephub.go.id

6

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Badan Litbang Perhubungan Tahun 2020 ini telah

disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71

Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan

berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di

lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi:

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara

anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-

LRA dan Belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember

2020.

Realisasi Pendapatan Negara per 31 Desember Tahun 2020 adalah berupa

Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp 1.729.738.044,- atau

mencapai 0,00 persen dari estimasi Pendapatan-LRA sebesar Rp.0,-.

Realisasi Belanja Negara per 31 Desember Tahun 2020 adalah sebesar

Rp 155.444.975.066,- atau mencapai 98.79 persen dari alokasi anggaran

sebesar Rp 157.347.077.000,-.

2. NERACA

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset,

kewajiban, dan ekuitas per 31 Desember 2020. Nilai Aset yang dicatat

dan disajikan sebesar Rp 71.300.142.288,- yang terdiri dari: Aset Lancar

sebesar Rp 42.215.145,-; Piutang Jangka Panjang (neto) sebesar Rp.0,-;

Aset Tetap (neto) sebesar Rp 69.993.230.554,- dan Aset Lainnya (neto)

sebesar Rp 1.264.696.589,-.

Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp 46.539.000,- dan

Rp 71.253.603.288,-.

3. LAPORAN OPERASIONAL

Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban,

surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan non

Page 9: Audited - ppid.dephub.go.id

7

operasional, surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan

surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar sampai

dengan periode per 31 Desember 2020. Pendapatan-LO adalah sebesar

Rp 327.316,-, sedangkan jumlah beban adalah sebesar Rp

144.110.898.618,- sehingga terdapat Defisit dari Kegiatan Operasional

senilai Rp (144.110.898.618),-. Surplus Kegiatan Non Operasional dan

Defisit Pos-Pos Luar Biasa masing-masing sebesar Rp (37.271.690.344),-

dan Rp 0,- sehingga entitas mengalami Defisit-LO sebesar Rp

(181.382.261.646),-.

4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau

penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun

sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 1 Januari 2020 adalah sebesar

Rp.513.283.827.735,- ditambah Defisit-LO sebesar

Rp.(181.382.261.646),- kemudian ditambah/dikurangi dengan koreksi-

koreksi senilai Rp (414.363.199.823),- dan transaksi antar entitas senilai

Rp 153.715.237.022,- sehingga Ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember

2020 adalah senilai Rp 71.253.603.288,-.

5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang

penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang

disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan

Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam

CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh

Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan

lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan

keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir

sampai dengan tanggal 31 Desember 2020 disusun dan disajikan

berdasarkan basis kas. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan

Laporan Perubahan Ekuitas untuk Tahun 2020 disusun dan disajikan

dengan menggunakan basis akrual.

Page 10: Audited - ppid.dephub.go.id

8

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

UANGAN

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2020 DAN 31 DESEMBER 2019

(Dalam Rupiah)

TA 2019

ANGGARAN REALISASI REALISASI

PENDAPATAN

Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1 - 1.729.738.044 0,00 905.828.427

JUMLAH PENDAPATAN - 1.729.738.044 0,00 905.828.427

BELANJA B.2.

Belanja Operasi

Belanja Pegawai B.3 28.108.891.000 26.931.951.693 95,81 30.115.701.278

Belanja Barang B.4 111.044.949.000 110.330.817.072 99,36 102.631.796.264

Belanja Modal B.5 18.193.237.000 18.182.206.301 99,94 10.754.788.350

Belanja Bantuan Sosial B.6 - - 0,00 -

JUMLAH BELANJA 157.347.077.000 155.444.975.066 98,79 143.502.285.892

% thd

AnggCATATANURAIAN

TA 2020

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan

Page 11: Audited - ppid.dephub.go.id

9

II. NERACA

NERACA

PER 31 DESEMBER 2020 DAN 31 DESEMBER 2019

(Dalam Rupiah)

CATATAN 2020 2019

Kas di Bendahara Pengeluaran C.1 - Kas di Bendahara Penerimaan C.2 - - Kas Lainnya dan Setara Kas C.3Piutang PNBP C.4 - Bagian Lancar TP/TGR C.5 - - Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Penjualan Angsuran C.6 - -

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jangka Pendek C.7 - -

Beban Dibayar di Muka C.8 - - Pendapatan yang Masih Harus Diterima C.9Persediaan C.10 42.215.145 14.819.870 Persediaan Belum Diregister - - Jumlah Aset Lancar 42.215.145 14.819.870

Tagihan TP/TGR C.11 - - Tagihan Penjualan Angsuran C.12 - - Piutang Jangka panjang lainnya C.13 - Jumlah Piutang Jangka Panjang - -

Tanah C.14 - - Tanah Belum Diregister - - Peralatan dan Mesin C.15 64.756.736.953 52.997.095.789 Peralatan dan Mesin Belum Diregister - - Gedung dan Bangunan C.16 38.929.819.413 36.405.874.250 Jalan, Irigasi dan Jaringan C.17 13.687.694.174 8.457.490.700 Jalan, Irigasi dan Jaringan Belum Diregister - - Aset Tetap Lainnya C.18 3.522.153.447 3.522.153.447 Konstruksi Dalam Pengerjaan C.19 - - Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.20 (50.903.173.433) (44.009.710.768) Jumlah Aset Tetap 69.993.230.554 57.372.903.418

ASET LAINNYAAset Tak Berwujud C.21 2.067.815.000 145.989.497.585 Aset Tak Berwujud Dalam PengerjaanAset Lain-Lain C.22 5.351.689.405 318.216.942.168 Aset Lainnya Belum Diregister - - Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya C.23 (6.154.807.816) (8.310.335.306) Jumlah Aset Lainnya 1.264.696.589 455.896.104.447

JUMLAH ASET 71.300.142.288 513.283.827.735

Uang Muka dari KPPN C.24 - Utang kepada Pihak Ketiga C.25 46.539.000 - Pendapatan Diterima di Muka C.26 - - Beban yang Masih Harus Dibayar C.27 - - Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 46.539.000 -

46.539.000 -

Ekuitas C.28 71.253.603.288 513.283.827.735 JUMLAH EKUITAS 71.253.603.288 513.283.827.735

71.300.142.288 513.283.827.735

URAIAN

KEWAJIBAN

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

ASET

ASET TETAP

ASET LANCAR

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

JUMLAH KEWAJIBAN

EKUITAS

PIUTANG JANGKA PANJANG

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan

Page 12: Audited - ppid.dephub.go.id

10

III. LAPORAN OPERASIONAL

LAPORAN OPERASIONAL

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2020 DAN 31 DESEMBER 2019

(Dalam Rupiah)

URAIAN

CATATAN 2020 2019

KEGIATAN OPERASIONAL

PENDAPATAN

Penerimaan Negara Bukan Pajak D.1 327.316

-

JUMLAH PENDAPATAN 327.316

-

BEBAN

Beban Pegawai D.2 26.978.490.693 30.074.423.319

Beban Persediaan D.3 3.831.175.179 2.504.876.890

Beban Barang dan Jasa D.4 72.047.138.538 55.972.175.214

Beban Pemeliharaan D.5 2.437.552.093 3.901.576.581

Beban Perjalanan Dinas D.6 31.920.575.440 40.276.334.979

Beban Barang Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat

D.7

-

-

Beban Bantuan Sosial

D.8

-

-

Beban Penyusutan dan Amortisasi

D.9 6.895.996.675 6.499.742.421

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

D.10

-

-

JUMLAH BEBAN 144.110.898.618 139.229.129.404

SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN OPERASIONAL (144.110.571.302) (139.229.129.404)

KEGIATAN NON OPERASIONAL D.11

Surplus/defisit Pelepasan Aset Non Lancar (38.580.565.928) 231.544.615

Pendapatan pelepasan aset Non Lancar 434.374.597 242.766.490

Beban Pelepasan Aset Non Lancar 39.014.940.525 11.221.875

Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 1.308.875.584 50.745.297

Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 1.353.918.468 76.608.127

Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 45.042.884 25.862.830

SURPLUS /DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL (37.271.690.344) 282.289.912

SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA (181.382.261.646) (138.946.839.492)

POS LUAR BIASA D.12

Pendapatan PNBP

-

-

Beban Perjalanan Dinas

-

-

Beban Persediaan

-

-

SURPLUS/DEFISIT DARI POS LUAR BIASA

-

-

SURPLUS/DEFISIT LO (181.382.261.646) (138.946.839.492)

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan

Page 13: Audited - ppid.dephub.go.id

11

IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2020 DAN 31 DESEMBER 2019

(Dalam Rupiah)

URAIAN CATATAN 2020 2019 Kenaikan/Penurunan

EKUITAS AWAL E.1 513.283.827.735 475.293.892.702 37.989.935.033

Surplus/Defisit LO E.2 (181.382.261.646) (138.946.839.492) (42.435.422.154)

Koreksi yang menambah/mengurangi ekuitasE.3 (414.363.199.823) (182.360.169) (414.180.839.654)

Dampak Kumulatif Perubahan - -

Kebijakan/Kesalahan Mendasar -

Penyesuaian Nilai Aset E.3.2 - - -

Koreksi Nilai Persediaan E.3.3 - - -

Koreksi atas Reklasifikasi E.3.4 552.532.500 88.943.798.300 (88.391.265.800)

Selisih Revaluasi Aset Tetap E.3.5 - - -

Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi E.3.6 (414.915.732.323) (89.126.158.469) (325.789.573.854)

JUMLAH (414.363.199.823) (182.360.169) (414.180.839.654)

Transaksi Antar Entitas E.4 153.715.237.022 177.119.134.694 (23.403.897.672)

Kenaikan/Penurunan Ekuitas (442.030.224.447) 37.989.935.033 (480.020.159.480)

EKUITAS AKHIR E.5 71.253.603.288 513.283.827.735 (442.030.224.447)

E.3.1 -

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan

Page 14: Audited - ppid.dephub.go.id

- 23 -

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI

ANGGARAN

Selama periode berjalan, Badan Litbang Perhubungan

telah mengadakan revisi Daftar Isian Pelaksanaan

Anggaran (DIPA) dari DIPA awal sebanyak 2 (dua) kali.

Revisi DIPA dilakukan untuk menyesuaikan dengan

adanya perubahan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan

situasi serta kondisi pada saat pelaksanaan. Perubahan

tersebut berdasarkan jenis belanja adalah sebagai berikut:

PAGU PAGU TAMBAH/AWAL REVISI KURANG

Pendapatan

Pendapatan dari Pengelolaan BMN 0 0 0

Pendapatan Lain-lain 0 0 0

Jumlah Pendapatan - - -

Belanja

Belanja Pegawai 30.753.477.000 28.108.891.000 -2.644.586.000

Belanja Barang 114.711.472.000 111.044.949.000 -3.666.523.000

Belanja Modal 61.179.698.000 18.193.237.000 -42.986.461.000

Jumlah Belanja 206.644.647.000 157.347.077.000 -49.297.570.000

Uraian2020

Revisi DIPA pertama dilakukan berdasarkan Surat Menteri

Perhubungan Nomor: KU.001/3/5-PHB-2020 terkait

perubahan kegiatan pada Puslitbang Transportasi Laut,

Sungai, Danau dan Penyeberangan. Revisi DIPA Kedua

didasarkan pada Surat Menteri Perhubungan Nomor:

KU.002/17/24-PHB-2020 tentang penyampaian usulan

Revisi Anggaran dalam Rangka Optimalisasi Anggaran

Kinerja Kemenhub TA.2020 dan adanya Pemutakhiran

Akun dalam Rangka Penanganan Pandemi COVID-19

berdasarkan Surat Edaran Dirjen Perbendaharaan Negara

S-369/PB/2020 tanggal 27 April 2020 dimana revisi yang

dilakukan merupakan pengurangan pada belanja pegawai,

optimalisasi kegiatan kontraktual dan Pemutakhiran akun

khusus COVID-19 untuk Tahun 2020.

Page 15: Audited - ppid.dephub.go.id

- 24 -

Perubahan Anggaran dikarenakan Penanganan Pandemi

COVID-19 rinciannya sebagai berikut :

Akun Jenis Belanja Anggaran

Semula Menjadi

521131 Belanja Barang Operasional –

Penanganan Pandemi COVID 19

- 1.499.103.000

521241 Belanja Barang Non

Operasional-Penanganan

Pandemi COVID 19

- 1.248.644.000

521841 Belanja Barang Persediaan –

Penanganan Pandemi COVID-19

- 59.100.000

522192 Belanja Jasa – Penanganan

Pandemi COVID-19

- 1.057.059.000

524115 Belanja Perjalanan Dinas –

Penanganan Pandemi COVID-19

- 597.150.000

Realisasi

Pendapatan

Rp.1.729.738.044

B.1 PENDAPATAN

Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada

31 Desember 2020 adalah sebesar Rp. 1.729.738.044,-

atau mencapai 0,00 persen dari estimasi pendapatan yang

ditetapkan sebesar Rp. 0,-. Pendapatan lingkup Badan

Litbang Perhubungan terdiri dari Pendapatan Jasa dan

Pendapatan Lain-lain. Rincian estimasi pendapatan dan

realisasinya adalah sebagai berikut:

Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan

Pendapatan dari pemindahtanganan BMN - 434.374.597 -

Penerimaan Belanja Pegawai TAYL - 3.601.019 -

Penerimaan Belanja Barang TAYL - 1.291.435.112 -

Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji 327.316

Jumlah - 1.729.738.044 -

Uraian2020

Anggaran Realisasi % Real

Angg.

Pendapatan pemindahtanganan BMN berasal dari

Page 16: Audited - ppid.dephub.go.id

- 25 -

penjualan BMN dengan proses lelang berupa kendaraan

bermotor (rincian terlampir), penerimaan belanja pegawai

TAYL berasal dari kelebihan pembayaran belanja pegawai

tahun sebelumnya, dan penerimaan belanja barang Tahun

Anggaran yang lalu berasal dari setoran kelebihan

pembayaran belanja barang dan kegiatan kontraktual.

Rincian realisasi pendapatan per satuan kerja di Badan

Litbang pada 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019

sebagai berikut:

URAIANREALISASI T.A.

2020

REALISASI T.A.

2019 %

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan 324.792.390 87.320.369 271,95

Puslitbang Transportasi Laut, Danau, Sungai

dan penyeberangan581.465.564 23.734.000 2349,93

Puslitbang Transportasi Udara 423.980.090 100.173.538 323,25

Puslitbang Transportasi Jalan dan

Perkeretaapian- - -

Puslitbang Transportasi Antarmoda399.500.000 694.600.500 (42,48)

Jumlah 1.729.738.044 905.828.407 90,96

Realisasi Belanja

Rp.155.444.975.066

B.2. BELANJA

Realisasi Belanja pada 31 Desember 2020 adalah sebesar

Rp. 155.444.975.066,- atau 98,82% dari anggaran belanja

sebesar Rp. 157.347.077.000,-. Rincian anggaran dan realisasi

belanja TA 2020 adalah sebagai berikut:

Rincian Estimasi dan Realisasi Belanja TA 2020

ANGGARAN REALISASI

Belanja Pegawai 28.108.891.000 26.931.951.693 95,81

Belanja Barang 111.044.949.000 110.330.817.072 99,36

Belanja Modal 18.193.237.000 18.182.206.301 99,94

Belanja Bantuan Sosial 0 0 0,00

Total Belanja Kotor 157.347.077.000 155.444.975.066 98,79

Pengembalian Belanja 0,00

Total Belanja 157.347.077.000 155.444.975.066 98,79

URAIAN 2020

%

Page 17: Audited - ppid.dephub.go.id

- 26 -

Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat

dalam grafik berikut ini:

0

20.000.000.000

40.000.000.000

60.000.000.000

80.000.000.000

100.000.000.000

120.000.000.000

BelanjaPegawai

BelanjaBarang

Belanja Modal Pinjaman danHibah

ANGGARAN

REALISASI

Sedangkan realisasi belanja berdasarkan program pada

31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:

Rincian Belanja Berdasarkan Program TA 2020

ANGGARAN REALISASI

Penelitian dan Pengembangan Transportasi Antarmoda25.165.421.000 24.966.986.002 99,21

Penelitian dan Pengembangan Transportasi Jalan dan

Perkeretaapian22.212.565.000 21.848.384.525 98,36

Penelitian dan Pengembangan Transportasi Laut, Sungai,

Danau dan Penyeberangan31.015.011.000 30.493.120.591 98,32

Penelitian dan Pengembangan Transportasi Udara24.095.758.000 23.864.415.709 99,04

Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya

Sekretariat Badan Litbang Kementerian Perhubungan54.858.322.000 54.286.204.397 98,96

Sub Total 157.347.077.000 155.459.111.224 98,80

Pengembalian Belanja -14.136.158

Total Belanja 157.347.077.000 155.444.975.066 98,79

KEGIATAN2020

%

(Dalam Rupiah)

Belanja Pegawai

Rp. 26.931.951.693

B.3 Belanja Pegawai

Realisasi Belanja Pegawai pada 31 Desember 2020 dan

31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar

Rp. 26.931.951.693,- dan Rp. 30.115.701.278,-. Belanja

Pegawai adalah belanja atas kompensasi, baik dalam

bentuk uang maupun barang yang ditetapkan

Page 18: Audited - ppid.dephub.go.id

- 27 -

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil

(PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah

yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan

yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan

dengan pembentukan modal.

Perbandingan Belanja Pegawai TA 2020 dan 2019

URAIANREALISASI TA

2020REALISASI TA 2019 NAIK (TURUN) %

Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 13.317.606.492 14.105.231.788 (5,58)

Belanja Gaji dan Tunjangan Non PNS 0 0 -

Belanja Honorarium 0 0 -

Belanja Lembur 434.459.000 673.142.850 -

Belanja Tunj.Khusus 13.179.886.759 15.345.808.585 -

Jumlah Belanja Kotor 26.931.952.251 30.124.183.223 (10,60)

Pengembalian Belanja Pegawai (558) (8.481.945) (99,99)

Jumlah Belanja 26.931.951.693 30.115.701.278 (10,57)

Terdapat pengembalian belanja pegawai di tahun 2020

sebesar Rp. 558,- yang berasal dari belanja pembulatan

gaji PNS, rincian detail tersaji pada lampiran.

Rincian realisasi belanja pegawai per satuan kerja di

Badan Litbang pada 31 Desember 2020 adalah sebagai

berikut:

URAIANANGGARAN

T.A. 2020

REALISASI

T.A. 2020 %

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan 8.073.070.000 7.510.068.604 93,03

Puslitbang Transportasi Laut, Danau, Sungai dan

penyeberangan5.131.682.000 4.780.193.970 93,15

Puslitbang Transportasi Udara 4.024.817.000 3.865.809.644 96,05

Puslitbang Transportasi Jalan dan

Perkeretaapian6.103.660.000 6.055.527.087 99,21

Puslitbang Transportasi Antarmoda 4.775.662.000 4.720.352.388 98,84

Jumlah 28.108.891.000 26.931.951.693 95,81

(Dalam Rupiah)

Belanja Barang

Rp. 110.330.817.072,-

B.4 Belanja Barang

Realisasi Belanja Barang pada 31 Desember 2020 dan

31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp.

110.330.817.072,- dan Rp. 102.631.796.264,-

Page 19: Audited - ppid.dephub.go.id

- 28 -

Perbandingan Belanja Barang TA 2020 dan 2019

URAIAN REALISASI TA 2020 REALISASI TA 2019 NAIK (TURUN) %

Belanja Barang Operasional 6.667.280.453 5.023.314.607 32,73

Belanja Barang Non Operasional 31.120.881.657 40.990.022.718 (24,08)

Belanja Persediaan 3.844.896.001 2.487.704.490 54,56

Belanja Jasa 34.305.876.428 9.952.842.889 244,68

Belanja Pemeliharaan 2.518.207.093 3.901.576.581 (35,46)

Belanja Perjalanan Dalam Negeri 31.729.464.216 36.994.854.206 (14,23)

Belanja Perjalanan Luar Negeri 204.346.824 3.289.289.373 -

Jumlah Belanja Kotor 110.390.952.672 102.639.604.864 7,55

Pengembalian Belanja (60.135.600) (7.808.600)

Jumlah Belanja 110.330.817.072 102.631.796.264 7,50

Jika dilihat dari total realisasi Belanja Barang per tanggal

31 Desember 2020 mengalami kenaikan sebesar 7,50%

dibanding tahun 2019. Hal ini disebabka karena naiknya

pagu anggaran tahun 2020 menyesuaikan kebutuhan

masing-masing satuan kerja.

Kebutuhan Belanja dalam Rangka Penanganan Pandemi

COVID-19 sesuai dengan rincian berikut :

Akun

Jenis Belanja

Anggaran

(Rp.)

Realisasi

(Rp.)

521131 Belanja Barang Operasional –

Penanganan Pandemi COVID 19

1.499.103.000 1.483.317.741

521241 Belanja Barang Non Operasional-

Penanganan Pandemi COVID 19

1.248.644.000 1.239.664.867

521841 Belanja Barang Persediaan –

Penanganan Pandemi

59.100.000 58.586.000

522192 Belanja Jasa – Penanganan

Pandemi COVID-19

1.057.059.000 1.051.873.629

524115 Belanja Perjalanan Dinas –

Penanganan Pandemi COVID-19

597.150.000 596.550.000

Page 20: Audited - ppid.dephub.go.id

- 29 -

Rincian realisasi belanja barang per satuan kerja di Badan

Litbang pada 31 Desember 2020 sebagai berikut :

URAIANANGGARAN

T.A. 2020

REALISASI

T.A. 2020 %

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan 31.804.711.000 31.795.830.719 99,97

Puslitbang Transportasi Laut, Danau, Sungai

dan penyeberangan25.369.929.000 25.199.561.536 99,33

Puslitbang Transportasi Udara 18.700.395.000 18.615.338.065 99,55

Puslitbang Transportasi Jalan dan

Perkeretaapian15.422.655.000 15.115.725.138 98,01

Puslitbang Transportasi Antarmoda 19.747.259.000 19.604.361.614 99,28

Jumlah 111.044.949.000 110.330.817.072 99,36

(Dalam Rupiah)

Belanja Modal

Rp.18.182.206.301

B.5 Belanja Modal

Realisasi Belanja Modal pada 31 Desember 2020 dan

31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar

Rp. 18.182.206.301,- dan Rp. 10.754.788.350,-. Belanja

modal merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan

aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih

dari satu periode akuntansi.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2020 dan 2019

URAIAN REALISASI T.A. 2020 REALISASI T.A. 2019 NAIK (TURUN) %

Belanja Modal Tanah 0 0 0,00

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 11.415.951.664 2.719.857.050 319,73

Belanja Modal Gedung dan Bangunan 1.153.306.163 0 0,00

Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 5.230.203.474 7.938.260.000 100,00

Belanja Modal Lainnya 382.745.000 96.671.300 295,92

Jumlah Belanja Kotor 18.182.206.301 10.754.788.350 69,06

Pengembalian - 0 -

Jumlah Belanja 18.182.206.301 10.754.788.350 69,06

Realisasi Belanja Modal pada TA 2020 mengalami

kenaikan sebesar 69,06% dibandingkan TA 2019. Hal ini

disebabkan

Adanya Kenaikan Pagu Anggaran dan Pembelian Peralatan

Perkantoran serta adanya Penyelesaian Pembangunan

Konstruksi Dalam Pengerjaan berupa Drainase dan

Plumbing Gedung Badan Litbang Perhubungan jalan

Medan Merdeka Timur No.5

Page 21: Audited - ppid.dephub.go.id

- 30 -

Rincian realisasi belanja modal per satuan kerja di Badan

Litbang sebagai berikut :

URAIANANGGARAN

T.A. 2020

REALISASI

T.A. 2020 %

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan 14.980.541.000 14.980.304.602 100,00

Puslitbang Transportasi Laut, Danau, Sungai

dan penyeberangan513.400.000 513.364.999 99,99

Puslitbang Transportasi Udara 1.370.546.000 1.369.132.400 99,90

Puslitbang Transportasi Jalan dan

Perkeretaapian686.250.000 677.132.000 98,67

Puslitbang Transportasi Antarmoda 642.500.000 642.272.000 0,00

Jumlah 18.193.237.000 18.182.206.001 99,94

(Dalam Rupiah)

B.5.1 Belanja Modal Tanah

Realisasi Belanja Modal Tanah pada 31 Desember 2020

dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp.

0,- dan Rp. 0,-. Badan Litbang Perhubungan sampai saat

ini tidak memiliki asset tanah.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Tanah

TA 2020 dan 2019.

URAIAN JENIS BELANJAREALISASI T.A.

2020REALISASI T.A 2019

Naik

(Turun) %Belanja Modal Tanah 0 0 0,00Belanja Modal Pembayaran Honor

Tim Tanah 0 00,00

Belanja Modal Pembuatan Sertifikat 0 00,00

Belanja Modal Pengurukan dan

Pematangan Tanah 0 00,00

Belanja Modal Perjalanan Pengadaan

Tanah 0 00,00

Jumlah Belanja Kotor 0 0 0,00

Pengembalian Belanja Modal 0 0 0,00

Jumlah Belanja 0 0 0,00

Belanja Modal

Peralatan dan Mesin

Rp. 11.415.951.664

B.5.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Realisasi Belanja Peralatan dan Mesin per 31 Desember

2020 adalah sebesar Rp. 11.415.951.664,- mengalami

kenaikan sebesar 319,73% bila dibandingkan dengan

Tahun 2019 sebesar Rp. 2.719.857.050. Hal ini

Page 22: Audited - ppid.dephub.go.id

- 31 -

disebabkan oleh kenaikan pagu anggaran untuk

pengadaan peralatan dan mesin sesuai dengan kebutuhan

pada tahun anggaran 2020.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA

2020 dan 2019

URAIAN REALISASI T.A. 2020 REALISASI T.A. 2019 NAIK (TURUN) %

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 11.415.951.664 2.719.857.050 319,73

Belanja Modal Bahan Baku Peralatan dan Mesin 0 0 0,00

Belanja Modal Upah dan Honor Pengelola Peralatan dan Mesin 0 0 0,00

Belanja Modal Pemasangan Peralatan dan Mesin 0 0 0,00

Jumlah Belanja Kotor 11.415.951.664 2.719.857.050 319,73

Pengembalian 0 0 0,00

Jumlah Belanja 11.415.951.664 2.719.857.050 319,73

Rincian realisasi belanja modal peralatan dan mesin per

satuan kerja di Badan Litbang sebagai berikut:

URAIANANGGARAN

T.A. 2020

REALISASI T.A.

2020 %

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan 8.214.100.000 8.214.049.965 100,00

Puslitbang Transportasi Laut, Danau, Sungai dan

penyeberangan 513.400.000 513.364.999 99,99

Puslitbang Transportasi Udara 1.370.546.000 1.369.132.400 99,90

Puslitbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian686.250.000

677.132.300 98,67

Puslitbang Transportasi Antarmoda 642.500.000 642.272.000 0,00

Jumlah 11.426.796.000 11.415.951.664 99,91

(Dalam Rupiah)

Belanja Modal

Gedung Bangunan

Rp. 0

B.5.3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

Realisasi Belanja Modal pada 31 Desember 2020 dan

31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp. 0,- dan

sebesar Rp. 0,-.

Page 23: Audited - ppid.dephub.go.id

- 32 -

Perbandingan Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan

TA 2020 dan 2019

URAIAN JENIS BELANJA T.A. 2020 T.A 2019 Naik (Turun) %

Belanja Modal Gedung dan Bangunan 0 0 0,00

Belanja Modal Penambah Nilai Gedung dan

Bangunan 0 0 0,00

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor

Pengelola Teknis Gedung dan Bangunan 0 0 0,00

Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan

Gedung dan Bangunan 0 0 0,00

Belanja Modal Pengosongan dan Pembongkaran

Bangunan Lama, Gedung dan Bangunan0 0 0,00

Belanja Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan 0 0 0,00

Jumlah Belanja Kotor 0 0 0,00

Pengembalian Belanja Modal 0 0 0,00

Jumlah Belanja 0 0 0,00

(Dalam Rupiah)

Belanja Modal Jalan,

Irigasi, & Jaringan

Rp.5.230.203.474,-

B.5.4 Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada

31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah

masing-masing sebesar Rp. 5.230.203.474,- dan Rp.

7.938.260.000,-.

Perbandingan Realisasi Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan

TA 2020 dan 2019

URAIAN JENIS BELANJA T.A. 2020 T.A. 2019Naik

(Turun) %

Belanja Modal Jaringan 5.230.203.474 7.938.260.000 0,00

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor

Pengelola Teknis Jaringan0 0 0,00

Jumlah Belanja Kotor 5.230.203.474 7.938.260.000 0,00

Pengembalian Belanja Modal 0 0 0,00

Jumlah Belanja 5.230.203.474 7.938.260.000 0,00

Belanja Modal

Lainnya

Rp. 382.745.000,-

B.5.5 Belanja Modal Lainnya

Realisasi Belanja Modal Lainnya pada 31 Desember 2020

dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp.

382.745.000,- dan Rp. 96.671.300,-. Realisasi TA 2020

mengalami kenaikan sebesar 100% dibandingkan TA

Page 24: Audited - ppid.dephub.go.id

- 33 -

2019. Hal ini disebabkan adanya pengadaan buku dan

koleksi perpustakaan tambahan maupun belanja modal

lainnya pada satuan kerja Sekretariat Badan Litbang

Perhubungan.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Lainnya TA 2020 dan 2019

URAIAN JENIS BELANJA T.A. 2020 T.A. 2019Naik

(Turun) %

Belanja Software 0 0 0,00%

Belanja Buku dan Koleksi Perpustakaan 382.745.000 96.671.300 0,00%

Jumlah Belanja Kotor 382.745.000 96.671.300 295,92%

Pengembalian Belanja Modal 0 0 0,00%

Jumlah Belanja 382.745.000 96.671.300 295,92%

Rincian realisasi belanja modal lainnya per satuan kerja di

Badan Litbang sebagai berikut:

URAIANANGGARAN

T.A. 2020

REALISASI

T.A. 2020 %

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan 382.745.000 96.671.300 0,00

Puslitbang Transportasi Laut, Danau, Sungai dan

penyeberangan - - 0,00

Puslitbang Transportasi Udara - - 0,00

Puslitbang Transportasi Jalan dan

Perkeretaapian- - 0,00

Puslitbang Transportasi Antarmoda - - 0,00

Jumlah 382.745.000 96.671.300 25,26

Belanja modal lainnya berupa Pembelian Buku

Perpustakaan (monografi) pada satker Sekretariat Badan

Penelitian dan Pengembangan Perhubungan sebagai

referensi para peneliti/perekayasa.

Belanja Bantuan

Sosial Rp. 0

B.6 Belanja Bantuan Sosial

Realisasi Belanja Bantuan Sosial pada 31 Desember 2020

dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp.

0,- dan Rp. 0,-. Belanja Bantuan Sosial adalah belanja

pemerintah dalam bentuk uang/barang atau jasa kepada

masyarakat untuk menghindari terjadinya risiko sosial

dan bersifat selektif. Bantuan ini diberikan kepada

kelompok-kelompok masyarakat yang mengalami

Page 25: Audited - ppid.dephub.go.id

- 34 -

masalah sosial yaitu rendahnya tingkat pendidikan dan

ekonomi yang disebabkan karena banyaknya daerah

miskin.

Perbandingan Realisasi Belanja Bantuan Sosial

TA 2020 dan 2019

URAIAN JENIS BELANJA T.A. 2020 T.A. 2019Naik

(Turun) %

Belanja Bantuan Sosial Untuk Rehabilitasi

Sosial 0 0 0,00

Belanja Bantuan Sosial Untuk Jaminan Sosial 0 0 0,00

Belanja Bantuan Sosial Untuk Pemberdayaan

Sosial0 0

0,00

Jumlah 0 0 0,00

Page 26: Audited - ppid.dephub.go.id

- 35 -

C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

Kas di Bendahara

Pengeluaran

Rp.0

C.1 Kas di Bendahara Pengeluaran

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember

2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing

sebesar Rp. 0,- dan Rp. 0,- yang merupakan kas yang

dikuasai, dikelola dan di bawah tanggung jawab

Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa UP/TUP

yang belum dipertanggungjawabkan atau belum

disetorkan ke Kas Negara per tanggal neraca. Rincian

Kas di Bendahara Pengeluaran adalah sebagai berikut:

Perbandingan Kas di Bendahara Pengeluaran

TA 2020 dan TA 2019

(Dalam Rupiah)

Keterangan Tahun 2020 Tahun 2019

Kas di Bendahara Pengeluaran - -

Jumlah - -

Saldo Kas Uang Persedian di Bendahara Pengeluaran per

satker dilingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan

Perhubungan per tanggal 31 Desember 2020 sebagai

berikut:

(Dalam Rupiah)

Satuan Kerja Tahun 2020

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan -

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian -

Pusat Litbang Transportasi Laut, Danau, Sungai dan Penyeberangan -

Pusat Litbang Transportasi Udara -

Pusat Litbang Transportasi Antar Moda -

Jumlah -

Kas di Bendahara

Penerimaan Rp.0 C.2 Kas di Bendahara Penerimaan

Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 31

Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebesar

masing-masing Rp. 0,- dan Rp. 0,-. Kas di Bendahara

Penerimaan meliputi saldo uang tunai dan saldo

rekening di bank yang berada di bawah tanggung jawab

Bendahara Penerimaan yang sumbernya berasal dari

pelaksanaan tugas pemerintahan berupa Penerimaan

Negara Bukan Pajak.

Page 27: Audited - ppid.dephub.go.id

- 36 -

Perbandingan Rincian Kas di Bendahara Penerimaan

TA 2020 dan TA 2019

Keterangan Tahun 2020 Tahun 2019

Uang Tunai - -

Rekening Bank - -

Jumlah - -

Kas Lainnya dan

Setara Kas Rp.0 C.3 Kas Lainnya dan Setara Kas

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31

Desember 2020 dan 31 Desember 2019 masing-masing

sebesar Rp. 0,-dan Rp. 0,-. Kas Lainnya dan Setara Kas

merupakan kas pada bendahara pengeluaran yang

bukan berasal dari UP/TUP, kas lainnya dan setara kas.

Setara kas yaitu investasi jangka pendek yang siap

dicairkan menjadi kas dalam jangka waktu 3 bulan atau

kurang sejak tanggal pelaporan. Rincian Sumber Kas

Lainnya dan Setara Kasa dalah sebagai berikut:

Perbandingan Kas Lainnya dan Setara Kas

TA 2020 Dan TA 2019

Tahun 2020 Tahun 2019Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran - -

Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan - -

Kas Lainnya dari Hibah - -

- -

Keterangan

Jumlah

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per satker di

lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan

Perhubungan per tanggal 31 Desember 2020 sebagai

berikut:

(Dalam Rupiah)

Satuan Kerja Tahun 2020

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan -

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian -

Pusat Litbang Transportasi Laut, Danau, Sungai dan Penyeberangan -

Pusat Litbang Transportasi Udara -

Pusat Litbang Transportasi Antar Moda - Jumlah -

Page 28: Audited - ppid.dephub.go.id

- 37 -

Piutang PNBP

Rp.0 C.4 Piutang PNBP

Saldo Piutang Bukan Pajak per tanggal 31 Desember

2020 dan 31 Desember 2019 masing-masing adalah

sebesar Rp. 0,- dan Rp. 0,-. Piutang bukan pajak

merupakan hak atau pengakuan pemerintah atas uang

atau jasa terhadap pelayanan yang telah diberikan

namun belum diselesaikan pembayarannya. Rincian

Piutang Bukan Pajak disajikan sebagai berikut:

Perbandingan Rincian Piutang PNBP TA 2020 dan 2019

Uraian TH 2020 TH 2019

Piutang PNBP - -

Piutang Lainnya - -

Jumlah - -

Bagian Lancar

Tagihan TP/TGR Rp.

0

C.5 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)

Saldo Bagian Lancar Tagih an Tuntutan

Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per

tanggal 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019

masing-masing adalah sebesar Rp. 0,-. dan Rp. 0,-.

Bagian Lancar Tagihan TP/TGR merupakan Tagihan

TP/TGR yang belum diselesaikan pada tanggal neraca

yang akan jatuh tempo dalam 12 bulan atau kurang.

Rincian Bagian Lancar Tagihan TP/TGR adalah sebagai

berikut:

Perbandingan Rincian Bagian Lancar TP/TGR

TA 2020 dan 2019

No Nama Tahun 2020 Tahun 2019

1 Bagian Lancar TP - -

2 Bagian Lancar TGR - -

- - Jumlah

Bagian Lancar TPA

Rp.0 C.6 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Penjualan

Angsuran

Saldo Bagian Lancar Tagihan TuntutanPenjualan

Angsuran (TPA) per tanggal 31 Desember 2020 dan 31

Desember 2019 masing-masing adalah sebesar Rp. 0,-

Page 29: Audited - ppid.dephub.go.id

- 38 -

dan Rp. 0,-. Bagian Lancar TPA merupakan Tagihan TPA

yang belum diselesaikan pada tanggal neraca yang akan

jatuh tempo dalam 12 bulan atau kurang.

Penyisihan Piutang

Tak Tertagih –Piutang

Lancar Rp.0

C.7 Penyisihan Piutang Tak Tertagih –Piutang Lancar

Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar

per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0,- dan Rp. 0,-.

Penyisihan piutang tak tertagih – piutang lancar adalah

merupakan estimasi atas ketidaktertagihan piutang

lancar yang ditentukan oleh kualitas piutang masing-

masing debitur. Rincian Penyisihan Piutang Tak

Tertagih-Piutang lancar pada tanggal pelaporan adalah

sebagai berikut:

Rincian Penyisihan Piutang Tak tertagih – Piutang Lancar

TA 2020

Kualitas Nilai Piutang % Nilai

Piutang Jk Pendek Penyisihan Penyisihan

Piutang Bukan Pajak

Lancar - 0% -

Kurang Lancar - 0% -

Diragukan - 0% -

Macet - 0% -

Jumlah - -

Bagian Lancar TP/TGR

Lancar - 0% -

Kurang Lancar - 0% -

Diragukan 0% -

Macet 0% -

Jumlah - -

Bagian Lancar TPA

Lancar - 0% -

Kurang Lancar - 0% -

Diragukan 0% -

Macet 0% -

Jumlah - -

Jumlah Penyisihan Piutang Tak

Tertagih - -

Belanja Dibayar di

Muka Rp. 0

C.8 Beban Dibayar di Muka

Saldo Beban Dibayar di Muka per tanggal per 31

Desember 2020 dan 31 Desember 2019 masing-masing

adalah sebesar Rp. 0,- dan Rp. 0,-. Beban dibayar di

muka merupakan hak yang masih harus diterima dari

pihak ketiga setelah tanggal neraca sebagai akibat dari

Page 30: Audited - ppid.dephub.go.id

- 39 -

barang/jasa telah dibayarkan secara penuh namun

barang atau jasa belum diterima seluruhnya. Rincian

Beban Dibayar di Muka adalah sebagai berikut:

Perbandingan Rincian Beban Dibayar di Muka

TA 2020 dan 2019

JENIS TH 2020 TH 2019

Pembayaran Internet - -

Pembayaran Sewa Peralatan dan Mesin - -

Pembayaran Sewa Gedung dan Bangunan - -

Jumlah - -

Pendapatan yang

Masih Harus Diterima

Rp. 0

C.9 Pendapatan yang Masih Harus Diterima

Pendapatan yang Masih Harus Diterima per tanggal 31

Desember 2020 dan 31 Desember 2019 masing-masing

adalah sebesar Rp. 0,- dan Rp. 0,-, merupakan hak

pemerintah atas pelayanan yang telah diberikan namun

belum diterima tagihannya. Rincian Pendapatan yang

Masih Harus Diterima berdasarkan jenis pendapatan

sebagai berikut:

Perbandingan Rincian Pendapatan yang Masih Harus Diterima

TA 2020 dan 2019

JENIS TH 2020 TH 2019

Pendapatan Jasa Pelatihan - -

Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan - -

Pendapatan Jasa Pelayanan dan Pendidikan - -

Jumlah - -

Persediaan

Rp. 42.215.145,-

C.10 Persediaan

Nilai Persediaan per 31 Desember 2020 dan 31 Desember

2019 masing-masing adalah sebesar Rp. 42.215.145,-

dan Rp. 14.819.870,-.

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau

perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung

kegiatan operasional pemerintah, dan/atau untuk dijual,

dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada

masyarakat. Rincian Persediaan per 31 Desember 2020

dan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

Page 31: Audited - ppid.dephub.go.id

- 40 -

Perbandingan Rincian Persediaan TA 2020 dan 2019

(Dalam Rupiah)

JENIS TH 2020 TH 2019 Mutasi

Barang Konsumsi 42.215.145 14.819.870 27.395.275

Bahan Baku - -

Suku Cadang - -

Persediaan untuk Diserahkan

kepada Pemda/Masyarakat - - -

Persediaan Lainnya - - -

Jumlah 42.215.145 14.819.870 27.395.275

Rincian Persediaan berupa Alat Tulis Kantor di Badan

Litbang Perhubungan sebagai berikut :

(Dalam Rupiah)

JENIS NILAI

BARANG KONSUMSI

Alat Tulis 1.085.950

Penjepit Kertas 512.200

penghapus/Korektor 44.375

Buku Tulis 67.000

Ordner dan Map 2.548.520

Cutter (ATK) 267.500

Alat perekat 269.300

Staples 278.500

Isi Staples 1.271.600

Alat Tulis Kantor Lainnya 3.441.240

Kertas HVS 6.330.060

Berbagai Kertas 603.000

Amplop 81.000

Kertas dan Cover Lainnya 660.000

Tinta Cetak 951.500

Tinta/toner printer 20.692.600

USB/Flash Disk 2.017.400

Bahan Komputer Lainnya 356.400

Batu Baterai 737.000

Jumlah Barang Konsumsi 42.215.145

JUMLAH

Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada

dalam kondisi baik. Nilai Persediaan per satker

dilingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan

Perhubungan per tanggal 31 Desember 2020 sebagai

berikut:

Page 32: Audited - ppid.dephub.go.id

- 41 -

(Dalam Rupiah)

Satuan Kerja Tahun 2020

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan 9.629.870

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian 1.195.700

Pusat Litbang Transportasi Laut, Danau, Sungai dan

Penyeberangan 28.835.900

Pusat Litbang Transportasi Udara 2.291.875

Pusat Litbang Transportasi Antar Moda 261.800

Jumlah 42.215.145

Persediaan yang

belum diregister Rp.0

C.10.1. Persediaan Yang Belum Diregister

Persediaan yang belum diregister terjadi karena

kesalahan akun realisasi belanja pada kegiatan

pemeliharaan (akun 523112 belanja persediaan

pemeliharaan gedung dan bangunan, dan akun 523123

belanja persediaan pemeliharaan peralatan dan mesin).

Nilai Persediaan yang belum diregister per 31 Desember

2020 dan 31 Desember 2019 masing-masing adalah

sebesar Rp. 0,- dan Rp. 0,-, dengan rincian sebagai

berikut:

(Dalam Rupiah)

Jenis TH 2020 TH 2019

Barang untuk Pemeliharaan Gedung dan Bangunan - -

Barang untuk Pemeliharaan Peralatan dan Mesin - -

Jumlah - -

Nilai Persediaan yang belum diregister per satker

dilingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan

Perhubungan per tanggal 31 Desember 2020 sebagai

berikut:

(Dalam Rupiah)

Satuan Kerja Tahun 2020

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan -

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian -

Pusat Litbang Transportasi Laut, Danau, Sungai dan Penyeberangan -

Pusat Litbang Transportasi Udara -

Pusat Litbang Transportasi Antar Moda -

Jumlah -

Tagihan TP/TGR Rp.

0.

C.11 Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan

Ganti Rugi (TP/TGR)

Nilai Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan

GantiRugi (TP/TGR) per 31 Desember 2020 dan 31

Page 33: Audited - ppid.dephub.go.id

- 42 -

Desember 2019 masing-masing sebesar Rp. 0,- dan Rp.

0,-.

Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan kepada

bendahara akibat kelalaiannya atau tindakannya yang

melanggar hukum yang mengakibatkan kerugian negara.

Sedangkan Tuntutan Ganti Rugi adalah tagihan kepada

pegawai bukan bendahara untuk penggantian atas suatu

kerugian yang diderita oleh negara karena kelalaiannya.

Tagihan Penjualan

Angsuran

Rp. 0

C.12 Tagihan Penjualan Angsuran

Saldo Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per tanggal

31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0,- dan Rp. 0,-.

PenyisihanPiutangTak

Tertagih-Piutang

NonLancar Rp. 0

C.13 Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Non

Lancar

Saldo Penyisihan Piutang tak Tertagih- Piutang Non

Lancar per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019

adalah masing-masing sebesar Rp. 0,- dan Rp. 0,-.

Penyisihan Piutang tak Tertagih–Piutang Non Lancar

merupakan estimasi atas ketidaktertagihan Tagihan

Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi

(TP/TGR) dan Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) yang

ditentukan oleh kualitas masing-masing piutang.

Perhitungan Penyisihan Piutang Tak Tertagih Tagihan

Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi

(TP/TGR) adalah sebagai berikut:

Page 34: Audited - ppid.dephub.go.id

- 43 -

Rincian Penyisihan Piutang Tak tertagih – Piutang Non Lancar

TA 2020

Kualitas Nilai Piutang % Nilai

Piutang Jk Pendek Penyisihan Penyisihan

Tagihan TP/TGR

Lancar - 0% -

Kurang Lancar - 0% -

Diragukan - 0% -

Macet - 0% -

Jumlah - -

Tagihan PA

Lancar - 0% -

Kurang Lancar - 0% -

Diragukan 0% -

Macet 0% -

Jumlah - -

Jumlah Penyisihan Piutang Tak

Tertagih - -

Tanah Rp. 0

C.14 Tanah

Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki Badan

Litbang Perhubungan per 31 Desember 2020 dan 31

Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp. 0,-

dan Rp. 0,-.

Mutasi Aset Tetap Tanah adalah sebagai berikut

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2019 -Rp

Mutasi tambah:

Pembelian -Rp

Hibah -Rp

Reklasifikasi -Rp

Mutasi kurang: -Rp

Revaluasi Aset -Rp

Penghapusan -Rp

Saldo per 31 Desember 2020 -Rp

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2020 -Rp

Nilai Buku per 31 Desember 2020 -Rp

Peralatan dan Mesin

Rp.64.756.736.953

C.15 Peralatan dan Mesin

Nilai perolehan aset tetap berupa peralatan dan mesin

per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah

masing-masing sebesar Rp.64.756.736.953,- dan

Rp. 52.997.095.789,-. Mutasi nilai peralatan dan mesin

Page 35: Audited - ppid.dephub.go.id

- 44 -

tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2019 52.997.095.789Rp

Mutasi tambah:

Pembelian 11.759.641.164Rp

Hibah -Rp

Transfer Masuk -Rp

Reklasifikasi Masuk

Koreksi Tambah

Mutasi kurang:

Penghentian aset dari penggunaan

Reklasifikasi keluar

Penghapusan

Saldo per 31 Desember 2020 64.756.736.953Rp

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2020 (46.773.565.882)Rp

Nilai Buku per 31 Desember 2020 17.983.171.071Rp

Mutasi tambah pada peralatan mesin merupakan hasil

dari Pembelian belanja modal berupa peralatan dan

mesin di Tahun 2020.

Aset tetap berupa peralatan dan mesin per satker

dilingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan

Perhubungan per tanggal 31 Desember 2020 sebagai

berikut:

(Dalam Rupiah)

Satuan Kerja Tahun 2020

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan 27.948.845.159

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian 18.462.803.900

Pusat Litbang Transportasi Laut, dan SDP 6.650.234.257

Pusat Litbang Transportasi Udara 5.784.187.082

Pusat Litbang Transportasi Antarmoda 5.910.666.555

Jumlah 64.756.736.953

Gedung dan

Bangunan

Rp.38.929.819.413

C.16 Gedung dan Bangunan

Saldo gedung dan bangunan per 31 Desember 2020 dan

31 Desember 2019 adalah Rp.38.929.819.413,- dan Rp.

36.405.874.250,-.

Page 36: Audited - ppid.dephub.go.id

- 45 -

Mutasi transaksi terhadap Gedung dan Bangunan per

tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2019 36.405.874.250Rp

Mutasi tambah:

Transfer masuk 2.523.945.163Rp

Koreksi pencatatan

Mutasi kurang:

Koreksi pencatatan -Rp

Saldo per 31 Desember 2020 38.929.819.413Rp

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2020 3.547.460.317-Rp

Nilai Buku per 31 Desember 2020 35.382.359.096Rp

Mutasi tambah berasal dari Pengembangan Langsung.

Jalan, Irigasi dan

Jaringan

Rp. 13.687.694.174,-

C.17 Jalan, Irigasi dan Jaringan

Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2020

dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar

Rp. 13.687.694.174,- dan Rp. 8.457.490.700,-. Saldo

tersebut terdiri dari instalasi jaringan listrik.

Mutasi transaksi terhadap Jalan, Irigasi dan Jaringan

per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2019 8.457.490.700Rp

Mutasi tambah:

Pembelian 380.043.800Rp

Penyelesaian Pembangunan dengan KDP 4.850.159.674Rp

Koreksi pencatatan

Mutasi kurang:

Koreksi pencatatan -Rp

Saldo per 31 Desember 2020 13.687.694.174Rp

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2020 (582.147.234)Rp

Nilai Buku per 31 Desember 2020 13.105.546.940Rp

Mutasi tambah berasal dari Transaksi Pembelian sebesar

Rp. 380.043.800,- Penyelesaian Pembangunan dengan

KDP sebesar Rp. 4.850.159.674,-, koreksi pencatatan

nilai/kuantitas sebesar Rp.4.948.373.174,-

Mutasi kurang berasal dari koreksi pencatatan sebesar

Rp.4.948.373.174,-

Page 37: Audited - ppid.dephub.go.id

- 46 -

Aset Tetap Lainnya

Rp. 3.522.153.447

C.18 Aset Tetap Lainnya

Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak

dapat dikelompokkan dalam tanah,peralatan dan mesin,

gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan. Saldo

Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2020 dan 31

Desember 2019 adalah Rp. 3.522.153.447,- dan Rp.

3.522.153.447,-.

Saldo per 31 Desember 2019 3.522.153.447Rp

Mutasi tambah:

Penambahan Aset Tetap Lainnya -Rp

Mutasi kurang:

Koreksi nilai -Rp

Saldo per 31 Desember 2020 3.522.153.447Rp

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2020 -Rp

Nilai Buku per 30 September 2020 3.522.153.447Rp

Aset Tetap Lainnya berupa Pembelian Buku

Perpustakaan (monografi) pada satker Sekretariat Badan

Penelitian dan Pengembangan Perhubungan sebagai

referensi para peneliti/perekayasa.

Rincian Aset Tetap Lainnya per satker di Lingkungan

Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan per

tanggal 31 Desember 2020 sebagai berikut:

Satuan Kerja Tahun 2020

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan 2.506.522.165

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian 236.146.790

Pusat Litbang Transportasi Laut, Danau, Sungai dan Penyeberangan 51.088.250

Pusat Litbang Transportasi Udara 410.506.030

Pusat Litbang Transportasi Antar Moda 317.890.212

Jumlah 3.522.153.447

Konstruksi Dalam

Pengerjaan Rp. 0

C.19 Konstruksi Dalam Pengerjaan

Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) per 31

Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-

masing sebesar Rp. 0,- dan Rp. 0,- yang merupakan

pembangunan gedung dan bangunan yang proses

pengerjaannya belum selesai sampai dengan tanggal

Page 38: Audited - ppid.dephub.go.id

- 47 -

neraca.

Akumulasi Penyusutan

Aset Tetap

Rp.(50.903.173.443)

C.20 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31

Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-

masing Rp. (50.903.173.443),- dan Rp.

(44.009.710.768),-.

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra

akun Aset Tetap yang disajikan berdasarkan

pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan

dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset Tetap

selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan

(KDP). Berikut disajikan rangkuman Akumulasi

Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2020,

sedangkan rincian akumulasi penyusutan aset tetap

disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini.

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

No Aset Tetap Nilai Perolehan Akm. Penyusutan Nilai Buku

1 Peralatan dan Mesin 64.756.736.953 (46.773.565.882) 17.983.171.071

2 Gedung dan Bangunan 38.929.819.413 (3.547.460.317) 35.382.359.096

3 Jalan, Irigasi dan Jaringan 13.687.694.174 (582.147.234) 13.105.546.940

4 Aset Tetap Lainnya 3.522.153.447 3.522.153.447

120.896.403.987 (50.903.173.433) 69.993.230.554 Akumulasi Penyusutan

Aset Tak Berwujud Rp.

2.067.815.000,-

C.21 Aset Tak Berwujud

Nilai perolehan Aset Tak Berwujud (ATB) per 31

Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-

masing sebesar Rp. 2.067.815.000,- dan Rp.

145.989.497.585,-. Aset Tak Berwujud merupakan aset

yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi secara

umum tidak mempunyai wujud fisik.

Page 39: Audited - ppid.dephub.go.id

- 48 -

Mutasi Aset Tak Berwujud adalah sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2019 145.989.497.585Rp

Mutasi tambah:

pembelian -Rp

Reklasifikasi Masuk 41.560.720.339Rp

Mutasi kurang:

Reklasifikasi Keluar 185.482.402.924Rp

Saldo per 31 Desember 2020 2.067.815.000Rp

Akumulasi Penyusutan s.d 31 Des 2020 (915.713.126)Rp

Nilai Buku per 31 Desember 2020 1.152.101.874Rp

Mutasi tambah dan kurang berasal dari transaksi

reklasifikasi keluar - reklasifikasi masuk terhadap aset

tak berwujud berupa Lisensi direklasifikasi menjadi

software komputer

Aset Tak Berwujud per tanggal 31 Desember 2020

berupa:

No. Uraian Nilai

1 Software Komputer 2.067.815.000Rp 2 Lisensi3 Hasil Kajian/Penelitian

2.067.815.000Rp Jumlah Nilai

Aset tak berwujud per satker dilingkungan Badan

Penelitian dan Pengembangan Perhubungan per tanggal

31 Desember 2020 sebagai berikut:

Satuan Kerja Tahun 2020

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan 1.232.795.000

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian -

Pusat Litbang Transportasi Laut, Danau, Sungai dan Penyeberangan 263.950.000

Pusat Litbang Transportasi Udara -

Pusat Litbang Transportasi Antar Moda 571.070.000

Jumlah 2.067.815.000

Rincian Aset Tak Berwujud tersaji pada lampiran.

Page 40: Audited - ppid.dephub.go.id

- 49 -

Aset Lain-Lain

Rp.5.351.689.405,-

C.22 Aset Lain-Lain

Saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2020 dan 2019

adalah Rp.5.351.689.405,- dan Rp. 318.216.942.168,-.

Aset Lain-lain merupakan Barang Milik Negara (BMN)

yang berada dalam kondisi rusak berat dan tidak lagi

digunakan dalam operasional Badan Litbang

Perhubungan serta dalam proses penghapusan dari

BMN. Aset lain-lain terdiri dari dari Aset Tetap yang tidak

digunakan dalam operasional pemerintahan dan Aset

Tak Berwujud yang tidak digunakan dalam Operasional

Pemerintahan.

Adapun mutasi aset lain-lain adalah sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2019 318.216.942.168

Mutasi tambah:

Reklasifikasi dari Aset Tetap ke Aset Lainnya 33.600.592.935

Mutasi kurang:

Penghapusan (BMN yang dihentikan) (39.014.940.525)

Reklasifikasi Keluar (BMN yang dihentikan) (850.050.000)

Koreksi Pencatatan (BMN yang dihentikan) (264.869.855.834)

Penggunaan kembali BMN yang sudah dihentikan penggunaan aktif(40.237.925.339)

Penghapusan Aset Tetap yg tidak digunakan

dalam operasi pemerintah (1.403.074.000)

Saldo per 31 Desember 2020 5.351.689.405

Akumulasi Penyusutan s.d 30 Des 2020 (5.239.094.690)

Nilai Buku per 30 Desember 2020 10.590.784.095

Mutasi tambah berasal dari Reklasifikasi dari Aset Tetap

ke Aset Lainnya berdasar dari Berita Acara Pemeriksaan

Nomor BA.133/PL.403/1/1-BLT-2020, sedangkan

mutasi kurang tersebut berasal dari Penghapusan

dengan Pemusnahan sesuai Surat Nomor. KP. 904 Tahun

2020, dan KP.1388 Tahun 2020 perihal Keputusan

Menteri Penghapusan BMN dengan Pemusnahan dan

Penghapusan dengan Koreksi Pencatatan sesuai Surat

Inspektorat Jenderal Nomor KU.002/17/17/ITJEN-2020

perihal Hasil Reviu atas Penyajian Akun Aset Tak

Berwujud dalam Laporan Keuangan Sekretariat Badan

Page 41: Audited - ppid.dephub.go.id

- 50 -

Penelitian dan Pengembangan Perhubungan,

KU.002/17/18/ITJEN-2020 perihal Hasil Reviu atas

Penyajian Akun Aset Tak Berwujud dalam Laporan

Keuangan Puslitbang Transportasi Antarmoda,

KU.002/17/19/ITJEN-2020 perihal Hasil Reviu atas

Penyajian Akun Aset Tak Berwujud dalam Laporan

Keuangan Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau

dan Penyeberangan, 01/CHR/IT.III/XI/2020 Laporan

Hasil Reviu PIPK pada Pusat Penelitian dan

Pengembangan Transportasi Jalan dan Perkeretaapian

Tahun Anggaran 2020.

Akumulasi

Penyusutan dan

Amortisasi Aset Tak

Berwujud

Rp.(915.713.126,-)

C.23.1 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset

Tak Berwujud

Saldo Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Tak

Berwujud per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019

adalah masing-masing sebesar Rp. (915.713.126),- dan

Rp. (6.199.906.155),-. Rincian akumulasi penyusutan

dan amortisasi aset takberwujud adalah sebagai berikut:

Rincian Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi

Aset Tak Berwujud

No Aset Tak Berwujud Nilai Perolehan Akm. Penyusutan Nilai Buku

1 Software 2.067.815.000Rp (915.713.126)Rp 1.152.101.874Rp

Akumulasi

Penyusutan dan

Amortisasi Aset Lain

Lain

Rp.(5.239.094.690)

C.23.2 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset

Lain Lain

Saldo Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lain

Lain per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019

adalah masing-masing sebesar Rp. (5.239.094.690),- dan

Rp.(3.491.115.517),-. Rincian akumulasi penyusutan dan

amortisasi aset lain lain adalah sebagai berikut:

Page 42: Audited - ppid.dephub.go.id

- 51 -

Rincian Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lain Lain

No Aset Lain-lain Nilai Perolehan Akm. Penyusutan Nilai Buku

1

Aset Tak Berwujud yang

tidak digunakan dalam

Operasi Pemerintah

4.629.210.905Rp (4.530.188.905)Rp 99.022.000Rp

2

Aset Tetap yang tidak

digunakan dalam Operasi

Pemerintah

722.478.500Rp (708.905.785)Rp 13.572.715Rp

5.351.689.405 (5.239.094.690) 112.594.715 Jumlah

Uang Muka dari KPPN

Rp.0

C.24 Uang Muka dari KPPN

Saldo Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2020 dan

31 Desember 2019 masing-masing sebesar Rp. 0,- dan

Rp. 0,-. Uang Muka dari KPPN merupakan Uang

Persediaan (UP) atau Tambahan Uang Persediaan (TUP)

diberikan KPPN sebagai uang muka kerja yang masih

berada pada atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran

pada tanggal pelaporan.

Saldo Uang Muka dari KPPN per satker dilingkungan

Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan per

tanggal 31 Desember 2020 sebagai berikut:

Satuan Kerja Tahun 2020

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian

Pusat Litbang Transportasi Laut, Danau, Sungai dan Penyeberangan -

Pusat Litbang Transportasi Udara

Pusat Litbang Transportasi Antar Moda

Jumlah -

Utang kepada Pihak

Ketiga

Rp.46.539.000

C.25 Utang kepada Pihak Ketiga

Nilai Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2020

dan 31 Desember 2019 masing-masing sebesar Rp. 0,-.

Dan Rp. 46.539.000,-. Utang kepada Pihak Ketiga

merupakan kewajiban yang masih harus dibayar dan

akan segera diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya

dalam waktu kurang dari 12 (dua belas bulan). Utang

Page 43: Audited - ppid.dephub.go.id

- 52 -

kepada pihak ketiga terdiri dari Beban Uang Makan PNS

yang masih harus dibayar.

Rincian Utang kepada Pihak Ketiga sebagai berikut :

Satuan Kerja Tahun 2020

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian

Pusat Litbang Transportasi Laut, Danau, Sungai dan Penyeberangan 6.429.000

Pusat Litbang Transportasi Udara

Pusat Litbang Transportasi Antar Moda 40.110.000

Jumlah 46.539.000

Pendapatan Diterima

di Muka Rp. 0

C.26 Pendapatan Diterima di Muka

Nilai Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember

2020 dan 31 Desember 2019 sebesar Rp. 0,- dan Rp. 0,-.

Pendapatan Diterima di Muka merupakan pendapatan

yang sudah disetor ke kas Negara, namun barang/jasa

belum diserahkan kepada pihak ketiga dalam rangka

PNBP.

Beban yang Masih

harus Dibayar

Rp. 0

C.27 Beban yang Masih Harus Dibayar

Beban yang Masih Harus Dibayar per 31 Desember 2020

dan 31 Desember 2019 sebesar Rp. 0,- dan Rp. 0,-,

merupakan kewajiban pemerintah kepada pihak ketiga

yang pada tanggal pelaporan keuangan belum diterima

tagihannya.

Ekuitas

Rp.71.253.603.288

C.28 Ekuitas

Ekuitas per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019

adalah masing-masing sebesar Rp. 71.253.603.288,- dan

Rp. 513.283.827.735,- Ekuitas adalah merupakan

kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara

aset dan kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas

disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.

Page 44: Audited - ppid.dephub.go.id

- 53 -

Nilai Ekuitas per satker dilingkungan Badan Penelitian

dan Pengembangan Perhubungan per tanggal 31

Desember 2020 sebagai berikut:

Satuan Kerja Tahun 2020

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan 61.668.441.842

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian 3.474.864.290

Pusat Litbang Transportasi Laut, dan SDP 1.845.547.976

Pusat Litbang Transportasi Udara 2.279.618.576

Pusat Litbang Transportasi Antar Moda 1.985.130.604

Jumlah 71.253.603.288

Page 45: Audited - ppid.dephub.go.id

- 54 -

D.PENJELASAN ATAS POS POS LAPORAN OPERASIONAL

Pendapatan PNBP

Rp.327.316,-

D.1 Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak

Jumlah Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak

untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan

31 Desember 2019 adalah sebesar Rp.327.316,- dan

Rp. 0,-. Pendapatan tersebut terdiri dari:

Perbandingan Rincian Pendapatan TA 2020 dan TA 2019

TH 2020 TH 2019% Naik

(TURUN)Pendapatan PNBP Lainnya 327.316 -

Pendapatan Jasa

Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan - - - Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian

Pekerjaan - - -

Pendapatan Lain-Lain - - -

327.316 - -

URAIAN

Jumlah

Beban Pegawai

Rp. 26.978,490,693,-

D.2 Beban Pegawai

Jumlah Beban Pegawai pada 31 Desember 2020 dan

31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar

Rp.26.978.490.693,- dan Rp. 30.074.423.319,-.

Perbandingan Rincian Beban Pegawai TA 2020 dan TA 2019

URAIAN JENIS BEBAN TH 2020 TH 2019 NAIK (TURUN) %

Beban Gaji dan Tunjangan PNS 26.978.490.693 30.074.423.319 -10,29

Beban Honorarium dan Vakasi - - -

Beban Lembur - - -

Jumlah 26.978.490.693 30.074.423.319 -10,29

Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam

bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada

pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Beban Pegawai per satker di lingkungan Badan Penelitian

dan Pengembangan Perhubungan per tanggal 31 Desember

2020 adalah sebagai berikut:

Page 46: Audited - ppid.dephub.go.id

- 55 -

Satuan Kerja Tahun 2020

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan 7.510.068.604

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian 6.055.527.087

Pusat Litbang Transportasi Laut, Danau, Sungai dan Penyeberangan 4.786.622.970

Pusat Litbang Transportasi Udara 3.865.809.644

Pusat Litbang Transportasi Antar Moda 4.760.462.388

Jumlah 26.978.490.693

Beban Persediaan

Rp. 3.831.175.179

D.3 Beban Persediaan

Jumlah Beban Persediaan pada 31 Desember 2020 dan

31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar

Rp.3.831.175.179,- dan Rp. 2.504.876.890,-.

Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat

konsumsi atas barang-barang yang habis pakai. Rincian

Beban Persediaan untuk 31 Desember 2020 dan 31

Desember 2019 adalah sebagai berikut:

Perbandingan Rincian Beban Persediaan

TA 2020 dan TA 2019

URAIAN JENIS BEBAN TH 2020 TH 2019NAIK (TURUN)

%

Beban Persediaan Konsumsi 3.831.175.179 2.504.876.890 52,95

Beban Persediaan Bahan Baku - - -

Beban Persediaan Lainnya - - -

Jumlah Beban Persediaan 3.831.175.179 2.504.876.890 52,95

Beban Persediaan per satker dilingkungan Badan Penelitian

dan Pengembangan Perhubungan per tanggal 31 Desember

2020 sebagai berikut:

Satuan Kerja Tahun 2020

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan 784.733.505

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian 437.778.200

Pusat Litbang Transportasi Laut, Danau, Sungai dan Penyeberangan 449.481.390

Pusat Litbang Transportasi Udara 543.272.325

Pusat Litbang Transportasi Antarmoda 1.615.909.759

Jumlah 3.831.175.179

Beban Barang

dan Jasa

Rp. 72.047.138.538

D.4 Beban Barang dan Jasa

Beban Barang dan jasa pada 31 Desember 2020 dan

31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar

Rp. 72.047.138.538,- dan Rp. 55.972.175.214,-.

Beban Barang dan Jasa terdiri dari beban barang dan jasa

Page 47: Audited - ppid.dephub.go.id

- 56 -

berupa konsumsi atas barang dan/atau jasa dalam rangka

penyelenggaraan kegiatan entitas. Rincian Beban Barang

dan Jasa untuk Tahun 2020 dan 2019 adalah sebagai

berikut:

Perbandingan Rincian Beban Barang dan Jasa

TA 2020 dan TA 2019

URAIAN TH 2020 TH 2019% Naik

(TURUN)Beban Barang Operasional 20.005.761.447 5.023.314.607 298,26

Beban Barang Non Operasional 17.782.400.690 40.990.022.718 (56,62)

Beban Langganan Daya dan Jasa 11.409.208.389 4.108.594.766 177,69

Beban Jasa Pos dan Giro - - -

Beban Jasa Konsultan - - -

Beban Jasa Profesi 11.690.709.473 5.769.948.123 102,61

Beban Jasa Lainnya 10.107.184.910 74.300.000 13.503,21

Beban Jasa Penanganan Pandemi COVID 19 1.051.873.629 5.995.000 -

Beban Aset Ekstrakomtabel Gedung dan Bangunan - - -

Beban Aset Ekstrakomtabel Aset Tetap Lainnya - - -

Jumlah 72.047.138.538 55.972.175.214 28,72

Beban Barang dan Jasa per satker dilingkungan Badan

Penelitian dan Pengembangan Perhubungan per tanggal

31 Desember 2020 sebagai berikut:

Satuan Kerja Nilai

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan 21.657.759.175

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian 10.800.348.205

Pusat Litbang Transportasi Laut, Danau, Sungai dan Penyeberangan 15.411.071.867

Pusat Litbang Transportasi Udara 12.012.604.576

Pusat Litbang Transportasi Antar Moda 12.165.354.715

Jumlah 72.047.138.538

Beban Pemeliharaan

Rp. 2.437.522.093

D.5 Beban Pemeliharaan

Beban pemeliharaan pada 31 Desember 2020 dan

31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar

Rp. 2.437.522.093,- dan Rp. 3.901.576.581,-. Beban

pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan untuk

mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah

ada ke dalam kondisi normal. Rincian beban pemeliharan

untuk Tahun 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

Page 48: Audited - ppid.dephub.go.id

- 57 -

Perbandingan Rincian Beban Pemeliharaan TA 2020 dan TA 2019

TH 2019 TH 2020% Naik

(TURUN)

Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 2.429.657.714 1.043.980.055 (57,03)

Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 1.471.918.867 1.363.157.038 (7,39)

Beban Persediaan Suku Cadang - 30.220.000 -

3.901.576.581 2.437.522.093 (37,52)

URAIAN

Jumlah

Beban pemeliharaan per satker dilingkungan Badan

Penelitian dan Pengembangan Perhubungan per tanggal 31

Desember 2020 sebagai berikut:

Satuan Kerja Nilai

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan 1.646.260.613

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian 265.330.174

Pusat Litbang Transportasi Laut, Danau, Sungai dan Penyeberangan 199.012.240

Pusat Litbang Transportasi Udara 175.835.238

Pusat Litbang Transportasi Antar Moda 151.083.828

Jumlah 2.437.522.093

Beban Perjalanan

Dinas

Rp. 31.920.575.440

D.6 Beban Perjalanan Dinas

Beban Perjalanan Dinas pada 31 Desember 2020 dan

31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar

Rp. 31.920.575.440,- dan Rp. 40.276.334.979,-. Beban

tersebut adalah merupakan beban yang terjadi untuk

perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi,

dan jabatan. Rincian Beban perjalanan Dinas untuk Tahun

2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Page 49: Audited - ppid.dephub.go.id

- 58 -

Perbandingan Rincian Beban Perjalanan Dinas TA 2020 dan TA 2019

URAIAN JENIS BEBAN TH 2020 TH 2019NAIK (TURUN)

%Beban Perjalanan Biasa 26.709.973.967 32.291.068.885 (17,28)

Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 340.775.652 193.535.000 76,08 Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting dalam

Kota 391.620.000 2.649.873.821 (85,22) Beban Perjalanan Dinas Penanganan Pandemi

COVID-19 596.550.000 1.852.567.900 (67,80)

Beban Perjalanan Dinas Paket meeting luar kota 3.677.308.997 2.312.021.648 59,05

Beban Perjalanan Lainnya Luar Negeri 204.346.824 977.267.725 (79,09)

Jumlah 31.920.575.440 40.276.334.979 (20,75)

Beban Perjalanan Dinas per satker dilingkungan Badan

Penelitian dan Pengembangan Perhubungan per tanggal

31 Desember 2020 sebagai berikut:

Satuan Kerja Nilai

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan 7.642.078.796

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian 3.613.732.859

Pusat Litbang Transportasi Laut, Danau, Sungai dan Penyeberangan 9.111.405.529

Pusat Litbang Transportasi Udara 5.879.674.751

Pusat Litbang Transportasi Antarmoda 5.673.683.505

Jumlah 31.920.575.440

Beban Barang untuk

Diserahkan kepada

Masyarakat

Rp. 0

D.7 Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat pada

31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0,- dan Rp. 0,-.

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

merupakan beban pemerintah dalam bentuk barang atau

jasa kepada masyarakat yang bertujuan untuk mencapai

tujuan entitas. Dalam hal ini, Badan Litbang Perhubungan

bertujuan untuk meningkatkan pemahaman instansi di

daerah dan masyarakat mengenai tatanan transportasi

yang handal.

Page 50: Audited - ppid.dephub.go.id

- 59 -

Perbandingan Rincian Beban Barang untuk Diserahkan

kepada Masyarakat TA 2020 dan TA 2019

URAIAN JENIS BEBAN TH 2020 TH 2019NAIK

(TURUN) %

Beban Gedung dan Bangunan untuk Diserahkan kepada

Masyarakat/Pemda0 0 0,00

Beban Peralatan dan Mesin untuk Diserahkan kepada

Masyarakat/Pemda0 0 0,00

Beban Barang Lainnya untuk Diserahkan kepada

Masyarakat/Pemda0 0 0,00

Jumlah 0 0 0,00

Beban Barang untuk Diserahkan kepada

Pemda/Masyarakat per satker dilingkungan Badan

Penelitian dan Pengembangan Perhubungan per tanggal 31

Desember 2020 sebagai berikut:

Satuan Kerja Tahun 2020

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan -

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian -

Pusat Litbang Transportasi Laut, Danau, Sungai dan Penyeberangan -

Pusat Litbang Transportasi Udara -

Pusat Litbang Transportasi Antar Moda -

Jumlah -

Beban Bantuan

Sosial Rp. 0

D.8 Beban Bantuan Sosial

Beban Bantuan Sosial pada 31 Desember 2020 dan

31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp. 0,-

dan Rp. 0,-. Beban bantuan sosial merupakan beban

pemerintah dalam bentuk uang/barang atau jasa kepada

masyarakat yang bertujuan untuk peningkatan

kesejahteraan masyarakat, yang sifatnya tidak terus-

menerus dan selektif.

Perbandingan Rincian Beban Bantuan Sosial

TA 2020 dan TA 2019

TH 2020 TH 2019% Naik

(TURUN)Beban Bantuan Sosial untuk Rehabilitasi Sosial - - -

Beban Bantuan Sosial untuk Jaminan Sosial - - -

Beban Bantuan Sosial untuk Pemberdayaan Sosial - - -

- - -

URAIAN

Jumlah

Page 51: Audited - ppid.dephub.go.id

- 60 -

Beban Penyusutan

dan Amortisasi Rp.

6.895.996.675

D.9 Beban Penyusutan dan Amortisasi

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk pada

31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-

masing sebesar Rp.6.895.996.675,- dan Rp.

6.499.742.421,-.

Beban penyusutan adalah merupakan beban untuk

mencatat alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap

yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa

manfaat aset yang bersangkutan.

Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat

alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak

berwujud

Perbandingan Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi

TA 2020 dan TA 2019

TH 2020 TH 2019% Naik

(TURUN)

Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 5.314.592.056 5.619.360.846 (5,42)

Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 932.372.458 446.613.588 108,76

Beban Penyusutan Jalan, Irigasi dan Jaringan 383.658.651 112.150.822 242,09

Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya -

Jumlah Penyusutan 6.630.623.165 6.178.125.256 7,32

Beban Amortisasi Software 203.036.876 163.000.531 24,56

Beban Amortisasi Lisensi 67.258.000 134.516.000 (50,00)

Beban Amortisasi ATB Lainnya - -

Jumlah Amortisasi 270.294.876 297.516.531 (9,15)

Beban Penyusutan Aset Lain-lain (4.921.366) 24.100.634 (120,42)

6.895.996.675 6.499.742.421 6,10

URAIAN BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTISASI

Jumlah

Beban Penyusutan dan Amortisasi per satker dilingkungan

Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan per

tanggal 31 Desember 2020 sebagai berikut:

Satuan Kerja Tahun 2020

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan 3.819.840.382

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian 1.254.646.193

Pusat Litbang Transportasi Laut, Danau, Sungai dan Penyeberangan 815.540.699

Pusat Litbang Transportasi Udara 456.413.235

Pusat Litbang Transportasi Antar Moda 549.556.166

Jumlah 6.895.996.675

Page 52: Audited - ppid.dephub.go.id

- 61 -

Beban Penyisihan

Piutang Tak tertagih

Rp. 0

D.10 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban

untuk mencatat estimasi ketidaktertagihan piutang dalam

suatu periode. Jumlah Beban Penyisihan Piutang Tak

Tertagih untuk 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019

adalah masing-masing sebesar Rp. 0,- dan Rp. 0,-.

Perbandingan Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

TA 2020 dan TA 2019

TH 2020 TH 2019% Naik

(TURUN)- - - - - - - - -

URAIAN JENIS BEBAN

Jumlah

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang

Surplus dari

Kegiatan Non

Operasional

Rp. (37.271.690.344)

D.11 SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON

OPERASIONAL

Pos Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional

terdiridari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak rutin

dan bukan merupakan tugas pokok dan fungsi entitas.

Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional pada 31

Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai

berikut:

Perbandingan Rincian Surplus/Defisit Kegiatan Non Operasional

TA 2020 dan TA 2019

URAIAN TH 2020 TH 2019% NAIK

(TURUN)

Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar 434.374.597 242.766.490 7893%

Beban Pelepasan Aset Non Lancar (39.014.940.525) (11.221.875) 34756864%

Defisit Selisih Kurs 0 0 0%

Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainya 1.353.918.468 76.608.127 166733%

Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainya (45.042.884) (25.862.830) 7416%

Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional -37.271.690.344 282.289.912 -1330334%

*) Pendapatan/Beban dari kegiatan non operasional lainnya

merupakan Penyesuaian Nilai Persediaan yang timbul karena

kebijakan penilaian persediaan menggunakan metode Harga

Perolehan Terakhir. Akun ini tidak akan muncul ketika penilaian

Page 53: Audited - ppid.dephub.go.id

- 62 -

persediaan menggunakan metode First In First Out (FIFO) mulai

tahun 2019.

Pos Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional per

satker dilingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan

Perhubungan per tanggal 31 Desember 2020 sebagai

berikut:

Satuan Kerja Nilai

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan (4.282.723.256)

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian -

Pusat Litbang Transportasi Laut, Danau, Sungai dan Penyeberangan 578.951.134

Pusat Litbang Transportasi Udara (33.967.872.915)

Pusat Litbang Transportasi Antar Moda 399.954.693

Jumlah (37.271.690.344)

Pos-Pos Luar Biasa

Rp. 0

D.12 POS-POS LUAR BIASA

Pos Defisit dari Pos Luar Biasa terdiri dari pendapatan dan

beban yang sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan

tugas pokok dan fungsi serta di luar kendali entitas.

Rincian Pos-Pos Luar Biasa untuk 31 Desember 2020 dan

31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

Perbandingan Rincian Pos-pos Luar Biasa TA 2020 dan TA 2019

URAIAN TH 2020 TH 2019% NAIK

(TURUN)

Belanja Modal Tanah 0 0 0,00

Pendapatan PNBP 0 0 0,00

Beban Perjalanan Dinas 0 0 0,00

Beban Persediaan 0 0 0,00

Defisit Pos Luar Biasa 0 0 0,00

/Surplus/(Defisit)

Laporan

Operasional

Rp.(181.382.261.646)

D.13 Surplus/(Defisit) LO

Surplus/(defisit) LO merupakan pendapatan atau beban

yang terdapat pada entitas. Rincian Surplus/(defisit) LO

per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 sebesar

minus Rp. (181.382.261.646),- dan Rp.

(138.946.839.492),-.

Page 54: Audited - ppid.dephub.go.id

- 63 -

Surplus/(defisit) LO per satker dilingkungan Badan

Penelitian dan Pengembangan Perhubungan per tanggal

31 Desember 2019 sebagai berikut:

Satuan Kerja Nilai

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan (47.343.137.015)

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian (22.427.362.718)

Pusat Litbang Transportasi Laut, dan SDP (30.194.183.561)

Pusat Litbang Transportasi Udara (56.901.482.684)

Pusat Litbang Transportasi Antar Moda (24.516.095.668)

Jumlah (181.382.261.646)

Page 55: Audited - ppid.dephub.go.id

- 64 -

E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN

EKUITAS

Ekuitas Awal

Rp. 513.283.827.735

E.1 Ekuitas Awal

Nilai ekuitas pada tanggal 1 Januari 2020 dan 2019

adalah masing-masing sebesar Rp.513.283.827.735,- dan

Rp. 475.293.892.702,-.

Ekuitas awal per satker dilingkungan Badan Penelitian dan

Pengembangan Perhubungan sebagai berikut:

Satuan Kerja Tahun 2020

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan 242.166.127.741

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian 91.693.734.222

Pusat Litbang Transportasi Laut, Danau, Sungai dan

Penyeberangan 73.596.822.146

Pusat Litbang Transportasi Udara 35.754.801.241

Pusat Litbang Transportasi Antar Moda 70.072.342.385

Jumlah 513.283.827.735

Defisit LO

Rp.( 181.382.261.646)

E.2 Defisit LO

Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada

31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah defisit

sebesar Rp. (181.382.261.646),- dan Rp. (138.946.839.942),-.

Surplus (Defisit) LO merupakan penjumlahan selisih antara

surplus/defisit kegiatan operasional, kegiatan non operasional,

dan kejadian luar biasa. Defisit LO per satker dilingkungan

Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan per tanggal

31 Desember 2019 sebagai berikut:

Satuan Kerja Tahun 2020

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan (47.343.137.015)

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian (22.427.362.718)

Pusat Litbang Transportasi Laut, dan SDP (30.194.183.561)

Pusat Litbang Transportasi Udara (56.901.482.684)

Pusat Litbang Transportasi Antar Moda (24.516.095.668)

Jumlah (181.382.261.646)

Dampak Kumulatif

Perubahan Kebijakan

Akuntansi/Kesalahan

Mendasar

Rp. 0

E.3 Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan Akuntansi/

Kesalahan Mendasar

Transaksi Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan

Akuntansi/Kesalahan Mendasar untuk periode yang berakhir

pada 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 sebesar

Rp. 0,- dan Rp. 0,-.

Page 56: Audited - ppid.dephub.go.id

- 65 -

Penyesuaian Nilai

Aset Rp. 0

E.3.1 Penyesuaian Nilai Aset

Nilai Penyesuaian Nilai Aset untuk periode yang berakhir pada

31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebesar

Rp. 0,- dan Rp. 0,-. Penyesuaian Nilai Aset merupakan hasil

penyesuaian nilai persediaan akibat penerapan kebijakan harga

perolehan terakhir.

Koreksi Nilai

Persediaan

Rp. 0

E.3.2 Koreksi Nilai Persediaan

Koreksi Nilai Persediaan mencerminkan koreksi atas nilai

persediaan yang diakibatkan karena kesalahan dalam penilaian

persediaan yang terjadi pada periode sebelumnya. Koreksi

tambah atas nilai persediaan untuk 31 Desember 2020 dan

31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp. 0,- dan

Rp. 0,-.

Rincian Koreksi Nilai Persediaan untuk tahun 2020 adalah

sebagai berikut:

Rincian Koreksi Nilai Persediaan

Barang Konsumsi -

Suku Cadang -

Barang Persediaan untuk Pemeliharaan -

Barang Persediaan Lainnya -

Jumlah -

KoreksiJenis Persediaan

Koreksi Atas

Reklasifikasi

Rp. 552.532.500

E.3.3 Koreksi Atas Reklasifikasi

Koreksi Atas Reklasifikasi mencerminkan koreksi atas nilai

persediaan yang diakibatkan karena kesalahan dalam

pencatatan Klasifikasi Persediaan/Aset Tetap/Aset Lainnya

yang terjadi pada periode sebelumnya. Koreksi Atas

Reklasifikasi untuk 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019

adalah masing-masing sebesar Rp. 552.532.500,- dan

Rp88.943.798.300-.

Rincian Koreksi Atas Reklasifikasi

Koreksi Reklasifikasi Aset Tak Berwujud

Koreksi Reklasifikasi Peralatan dan Mesin 552.532.500

Jumlah 552.532.500

Nilai KoreksiJenis Aset Tetap

Page 57: Audited - ppid.dephub.go.id

- 66 -

Koreksi atas reklasifikasi disebabkan karena adanya transaksi

reklasifikasi keluar - reklasifikasi masuk terhadap aset tak

berwujud berupa lisensi yang tidak digunakan dalam Kegiatan

Operasioanal di Reklasifikasi keluar dari lisensi dan di

Reklasifikasi masuk menjadi Software Komputer.

Selisih Revaluasi Aset

Tetap Rp. 0

E.3.4 Selisih Revaluasi Aset Tetap

Selisih Revaluasi Aset Tetap merupakan selisih yang muncul

pada saat dilakukan penilaian ulang aset tetap. Selisih

Revaluasi Aset Tetap untuk periode yang berakhir pada

31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-

masing sebesar Rp. 0,- dan Rp. 0,-.

Koreksi Aset Tetap

Non Revaluasi

Rp.( 414.915.732.323)

E.3.5 Koreksi Nilai Aset Non Revaluasi

Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi untuk periode yang berakhir

pada 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebesar

Rp.(414.915.732.323),- dan Rp. (89.126.158.469),-. Koreksi ini

berasal dari transaksi koreksi nilai aset tetap dan aset lainnya

yang bukan karena revaluasi nilai.

Rincian Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi

Per 31 Desember 2020

Koreksi Kuantitas Aset Tak Berwujud (414.915.732.323)

Koreksi Nilai Gedung dan Bangunan

Jumlah (414.915.732.323)

Nilai KoreksiJenis Aset Tetap

Koreksi kuantitas ATB berasal dari transaksi reklasifikasi

keluar - reklasifikasi masuk terhadap aset tak berwujud berupa

hasil kajian/penelitian pada seluruh Satuan Kerja

di Lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan mutasi

kurang tersebut berasal dari Penghapusan dengan

Pemusnahan sesuai Surat Nomor. KP. 904 Tahun 2020 perihal

Keputusan Menteri Penghapusan BMN dengan Pemusnahan

dan Penghapusan dengan Koreksi Pencatatan sesuai Surat

Inspektorat Jenderal Nomor KU.002/17/17/ITJEN-2020

perihal Hasil Reviu atas Penyajian Akun Aset Tak Berwujud

Page 58: Audited - ppid.dephub.go.id

- 67 -

dalam Laporan Keuangan Sekretariat Badan Penelitian dan

Pengembangan Perhubungan.

Koreksi Lain-lain Rp.

0

Transaksi Antar

Entitas Rp.

153.715.237.022

E.3.6 Koreksi Lain-lain

Koreksi Lain-Lain untuk periode yang berakhir pada

31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebesar

Rp. 0,- dan Rp. 0,-. Koreksi ini merupakan koreksi selain yang

terkait Barang Milik Negara, antara lain koreksi atas

pendapatan, koreksi atas beban, koreksi atas hibah, piutang

dan utang. Koreksi lain-lain terdiri dari:

Rincian Koreksi Lain-Lain

Koreksi Beban -

Koreksi Pendapatan -

Koreksi Piutang -

Koreksi Kewajiban -

Koreksi Hibah -

Jumlah -

Jumlah KoreksiJenis Beban

E.4 Transaksi Antar Entitas

Nilai Transaksi Antar Entitas untuk periode yang berakhir

pada 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah

masing-masing sebesar Rp.153.715.237.022,- dan

Rp. 177.119.134.694,- Transaksi antar Entitas adalah

transaksi yang melibatkan dua atau lebih entitas yang berbeda

baik internal KL,antar KL, antar BUN maupun KL dengan BUN.

Rincian Nilai Transaksi Antar Entitas

Diterima dari Entitas Lain (1.729.738.044)

Ditagihkan ke Entitas Lain 155.444.975.066

Transfer Masuk

Transfer Keluar -

Pengesahan Hibah Langsung -

Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung

Jumlah 153.715.237.022

NilaiTransaksi Antar Entitas

Nilai Transaksi Antar Entitas per satker di lingkungan Badan

Penelitian dan Pengembangan Perhubungan per tanggal

31 Desember 2020 sebagai berikut:

Page 59: Audited - ppid.dephub.go.id

- 68 -

(Dalam Rupiah)

Satuan Kerja Tahun 2020

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan 53.961.411.535

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian 21.848.384.525

Pusat Litbang Transportasi Laut, Danau, Sungai dan Penyeberangan 29.911.654.941

Pusat Litbang Transportasi Udara 23.426.300.019

Pusat Litbang Transportasi Antar Moda 24.567.486.002

Jumlah 153.715.237.022

E.4.1 Diterima dari Entitas Lain (DDEL)/Ditagihkan ke

Entitas Lain (DKEL)

Diterima dari Entitas Lain/Ditagihkan ke Entitas Lain

merupakan transaksi antar entitas atas pendapatan dan

belanja pada KL yang melibatkan kas negara (BUN).

Pada periode hingga 31 Desember 2020, DDEL sebesar

Rp. (1.729.738.044),- sedangkan DKEL sebesar

Rp. 155.444.975.066,-

E.4.2 Transfer Masuk/Transfer Keluar

Transfer Masuk/Transfer Keluar merupakan perpindahan

aset/kewajiban dari satu entitas ke entitas lain pada internal

KL, antar KL dan antara KL dengan BA-BUN.

Transfer Masuk sampai dengan tanggal 31 Desember 2020

sebesar Rp. 0,-

E.4.3 Pengesahan Hibah Langsung dan Pengembalian

Pengesahan Hibah Langsung

Pengesahan Hibah Langsung merupakan transaksi atas

pencatatan hibah langsung KL dalam bentuk kas, barang

maupun jasa sedangkan pencatatan pendapatan hibah

dilakukan oleh BA-BUN. Pengesahan Hibah Langsung sampai

dengan tanggal 31 Desember 2020 sebesar Rp. 0.

Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung merupakan

transaksi atas pencatatan pengembalian hibah langsung

entitas. Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung sampai

dengan tanggal 31 Desember 2020 adalah Rp. 0.

Rincian pengesahan Hibah untuk tahun 2020 adalah sebagai

berikut:

Page 60: Audited - ppid.dephub.go.id

- 69 -

1 Kanwil Akuntansi Istimewa Jakarta Uang -Rp

2 Kanwil Akuntansi Istimewa Jakarta Uang -Rp

Barang -Rp

-Rp

-Rp

-Rp Jumlah

No Penerima Hibah Nilai PengesahanBentuk Hibah

Total Pengesahan

Pengesahan Pengembalian Hibah

Ekuitas Akhir

Rp. 71.253.603.283,-

E.5 Ekuitas Akhir

Nilai ekuitas pada tanggal 31 Desember 2020 dan

31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar

Rp. 71.253.603.288,- dan Rp. 513.283.827.735,-.

Nilai ekuitas akhir per satker di lingkungan Badan Penelitian

dan Pengembangan Perhubungan per tanggal 31 Desember

2020 sebagai berikut:

(Dalam Rupiah)

Satuan Kerja Tahun 2020

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan 61.668.441.842

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian 3.474.864.290

Pusat Litbang Transportasi Laut, Danau, Sungai dan Penyeberangan 1.845.547.976

Pusat Litbang Transportasi Udara 2.279.618.576

Pusat Litbang Transportasi Antar Moda 1.985.130.604

Jumlah 71.253.603.288

Page 61: Audited - ppid.dephub.go.id

- 70 -

F. PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA

F.1 KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL

NERACA

Tidak ada

F.2 REKENING PEMERINTAH

Daftar rekening pemerintah di lingkungan Badan Litbang

Perhubungan terdapat 5 (lima) satuan kerja dengan jumlah

rekening masing-masing telah mendapat persetujuan dari

KPPN Jakarta IV atas nama masing-masing bendahara

pengeluaran di satuan kerja terkait.

No

Kantor/Satuan Kerja

Nomor Rekening

Bank

(1) (2) (3) (4)

1 Sekretariat Badan Litbang Phb 0018285431 BNI 1946

2 Puslitbang Phb Darat/

Perkeretaapian

0018315467 BNI 1946

3 Puslitbang Phb Laut 0018285464 BNI 1946

4 Puslitbang Phb Udara 0018292200 BNI 1946

5 Puslitbang Transportasi Antarmoda 119-00-0202323-0 Bank

Mandiri

F.3 PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN

1. Berdasarkan Memo Penyesuaian Sekretariat Badan Litbang

Perhubungan tanggal 30 Desember 2020 telah dilakukan

Jurnal Penyesuaian berupa Jurnal Pembalik akun Jaringan

Belum di Register dengan rincian :

Akun Uraian Debit Kredit

134211 Jalan dan Jembatan

Belum di register

4.850.159.674

134213 Jaringan Belum di

Register

4.850.159.674

Dasar dilakukan penyesuaian karena adanya ketidaksesuaian

posting rule pada Database Aplikasi SIMAK-BMN dan SAIBA

Page 62: Audited - ppid.dephub.go.id

- 71 -

2. Badan Litbang Perhubungan mengajukan jurnal koreksi

terhadap temuan BPK pada Laporan Keuangan Badan

Litbang Perhubungan Tahun 2020 berupa :

a. Revaluasi Nilai Aset Gedung Pertemuan dan Gedung

Ibadah yang diserahkan kepada Badan Litbang oleh

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut pada Tahun 2019.

Gedung tersebut sedang diajukan Revaluasi atau penilaian

kembali kepada KPNKL Jakarta pada saat diserahkan

kepada Badan Litbang Perhubungan. Hasil Revaluasi

tersebut keluar pada bulan Desember tahun 2020 dan

diserahkan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

Hal ini tidak tersampaikan kepada pada Badan Litbang

Perhubungan sehingga belum ditindaklanjuti selama

periode unaudited tahun 2020.

Sesuai dengan penjelasan di atas, Revaluasi pada Gedung

dan Bangunan, 1 NUP Gedung Pertemuan Permanen

dengan penambahan senilai Rp450.000 dan 1 NUP Gedung

Ibadah Permanen dengan penambahan senilai

Rp1.370.189.000 pada Aplikasi SIMAK BMN.

(Jurnal Koreksi yang diajukan terlampir pada Laporan

Keuangan Badan Litbang Perhubungan Tahun 2020 Audited)

3. Badan Litbang Perhubungan melakukan koreksi terkait

kesalahan pencatatan belanja AC senilai Rp.80.850.000,-

yang seharusnya dicatat menggunakan akun 53 peralatan

mesin (AC) tapi dicatat sebagai perawatan belanja barang.

(Jurnal Koreksi yang diajukan terlampir pada Laporan

Keuangan Badan Litbang Perhubungan Tahun 2020 Audited)

Page 63: Audited - ppid.dephub.go.id

- 72 -

4. Rincian Pejabat Pengelola Keuangan di Lingkungan Badan

Litbang Perhubungan Tahun 2020 sebagai berikut:

Satker / Jabatan Nama

Kuasa Pengguna Anggaran Pandu Yunianto, A.TD., M.Eng., SE

Pejabat Pembuat Komitmen Ferdian Danu T, ST., M.Sc

Pejabat Penanda Tangan/ Penguji SPM Anggun Pitaloka, A.Md

Bendahara Dyas Yusnanto

Kuasa Pengguna Anggaran Dra. Nurul Azizah

Pejabat Pembuat Komitmen Arbie

Pejabat Penanda Tangan/ Penguji SPM Widoyoko Darmaji

Bendahara Ni Luh Wayan Kurni

Kuasa Pengguna Anggaran Ir. Gunung Hutapea, M.M.

Pejabat Pembuat Komitmen Teguh Pairunan

Pejabat Penanda Tangan/ Penguji SPM Kris Ferdiyanto, S.E.

Bendahara Muhammad Rizal

Kuasa Pengguna Anggaran Capt. Noviyanto Widadi, S.AP., M.M

Pejabat Pembuat Komitmen Susanti

Pejabat Penanda Tangan/ Penguji SPM Boy Jhoustroy Limbong

Bendahara Sri Purwaningsih

Kuasa Pengguna Anggaran DEDY CAHYADI

Pejabat Pembuat Komitmen Ahmad Rizal Arifudin

Pejabat Penanda Tangan/ Penguji SPM Irawati Andriani

Bendahara Didok Sencoko

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian

Pusat Litbang Transportasi Laut, Danau, Sungai dan Penyeberangan

Pusat Litbang Transportasi Udara

Pusat Litbang Transportasi Antarmoda

Page 64: Audited - ppid.dephub.go.id

- 11 -

A. PENJELASAN UMUM

A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Badan Litbang Perhubungan

Dasar Hukum

Entitas dan

Rencana Strategis

Badan Litbang Perhubungan didirikan sebagai salah satu

upaya pemerintah untuk mendukung terwujudnya

transportasi yang handal memalui kegiatan penelitian dan

pengembangan di bidang transportasi. Organisasi dan tata

kerja entitas diatur dengan Peraturan Menteri

Perhubungan No. PM.122 Tahun 2018 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan. Entitas

berkedudukan di Jalan Medan Merdeka Timur No. 5

Jakarta Pusat, Jakarta.

Badan Litbang Perhubungan mempunyai tugas dan fungsi

melakukan pelayanan penelitian, pengembangan dan

teknologi transportasi, dan melakukan kerjasama dengan

lembaga iptek. Melalui peran tersebut diharapkan kualitas

penelitian, pengembangan dan teknologi menjadi landasan

perumusan kebijakan strategis transportasi.

Untuk mewujudkan tujuan di atas, Badan Litbang

Perhubungan berkomitmen dengan visi “Sebagai Pusat

Kumpulan Riset Kebijakan Transportasi yang

Berkualitas, Antisipatif, dan Responsif Guna

Mendukung Terwujudnya Visi Kementerian

Perhubungan untuk Mewujudkan Konektivitas Nasional

yang Handal, Berdaya Saing, dan Memberikan Nilai

Tambah.”

Untuk mewujudkannya akan dilakukan beberapa langkah-langkah strategis sebagai berikut:

• Melakukan pelayanan penelitian, pengembangan dan

teknologi transportasi.

• Melakukan kerjasama dengan lembaga iptek.

• Melakukan penelitian, pengembangan dan teknologi

untuk perumusan kebijakan strategis transportasi.

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Page 65: Audited - ppid.dephub.go.id

- 12 -

Pendekatan

Penyusunan

Laporan Keuangan

A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Tahun 2020 ini merupakan laporan

yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola

oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan.

Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi

Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun

yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data,

pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan

posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian

Negara/Lembaga.

Laporan Keuangan Badan Litbang Perhubungan Tahun

2020 ini merupakan laporan konsolidasi dari seluruh

jenjang struktural di bawah Badan Litbang Perhubungan

yang meliputi satuan kerja yang bertanggung jawab atas

anggaran yang diberikan.

Jumlah entitas akuntansi di lingkup Badan Litbang

Perhubungan adalah 5 entitas. Rincian entitas tersebut

tersaji sebagai berikut:

Rekapitulasi Jumlah Entitas UAKPA

No Kode

Satker Entitas

Jumlah/Jenis

Kewenangan

Jumlah

Satker KP KD DK TP

1 288752 Sekretariat Badan

Litbang Perhubungan

1 1

2 414267 Puslitbang Transportasi

Jalan dan Perkeretaapian

1 1

3 288944 Puslitbang Transportasi

Laut, Sungai, Danau, dan

Penyeberangan

1 1

4 288951 Puslitbang Transportasi

Udara

1 1

5 634171 Puslitbang Transportasi

Antarmoda

1 1

Jumlah 5 5

Page 66: Audited - ppid.dephub.go.id

- 13 -

Basis Akuntansi A.3. Basis Akuntansi

Badan Litbang Perhubungan menerapkan basis akrual

dalam penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasi

dan Laporan Perubahan Ekuitas. Basis akrual adalah basis

akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan

peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu

terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas

diterima atau dibayarkan.

Sedangkan Laporan Realisasi Anggaran basis kas untuk

disusun dan disajikan dengan basis kas. Basis kas adalah

basis akuntansi yang yang mengakui pengaruhi transaksi

atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas

diterima atau dibayar. Hal ini sesuai dengan Standar

Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang ditetapkan dalam

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang

Standar Akuntansi Pemerintahan.

Dasar Pengukuran A.4. Dasar Pengukuran

Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk

mengakui dan memasukkan setiap pos dalam laporan

keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan Badan

Litbang Perhubungan dalam penyusunan dan penyajian

Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai

perolehan historis.

Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber

daya ekonomi atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang

diberikan untuk memperoleh aset tersebut. Kewajiban

dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang

digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban.

Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan

mata uang rupiah. Transaksi yang menggunakan mata

uang asing ditranslasi terlebih dahulu dan dinyatakan

dalam mata uang rupiah.

Page 67: Audited - ppid.dephub.go.id

- 14 -

Kebijakan

Akuntansi

A.5. Kebijakan Akuntansi

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2020

telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan

(SAP). Kebijakan akuntansi merupakan prinsip-prinsip,

dasar-dasar, konvensi-konvensi, aturan-aturan, dan

praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatuentitas

pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan

keuangan. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam

laporan keuangan ini adalah merupakan kebijakan yang

ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan yang

merupakan entitas pelaporan dari Deputi Administrasi

BAPK. Di samping itu, dalam penyusunannya telah

diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang

sehat di lingkungan pemerintahan.

Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang

digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Badan

Litbang Perhubungan adalah sebagai berikut:

Pendapatan-LRA

(1) Pendapatan-LRA

• Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada

Kas Umum Negara (KUN).

• Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan

berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan

penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah

nettonya (setelah dikompensasikan dengan

pengeluaran).

• Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi

sumber pendapatan.

Pendapatan-LO

(2) Pendapatan-LO

• Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas

pendapatan dan /atau Pendapatan direalisasi, yaitu

adanya aliran masuk sumber daya ekonomi. Secara

khusus pengakuan pendapatan-LO pada Kementerian

Page 68: Audited - ppid.dephub.go.id

- 15 -

Perhubungan adalah sebagai berikut:

o Pendapatan Sewa Gedung diakui secara

proporsional antara nilai dan periode waktu

sewa.

o Pendapatan Denda diakui pada saat

dikeluarkannya surat keputusan denda atau

dokumen lain yang dipersamakan.

• Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan

azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan

bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah

dikompensasikan dengan pengeluaran).

• Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber

pendapatan.

Belanja (3) Belanja

• Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari

KUN.

• Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran,

pengakuan belanja terjadi pada saat

pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut

disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan

Negara (KPPN).

• Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis

belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan

organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalam

Catatan atas Laporan Keuangan.

Beban

(4) Beban

• Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban;

terjadinya konsumsi aset; dan terjadinya penurunan

manfaat ekonomi atau potensi jasa.

• Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis

belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan

organisasi dan fungsi diungkapkan dalam Catatan

Page 69: Audited - ppid.dephub.go.id

- 16 -

atas Laporan Keuangan.

Aset (5) Aset

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, dan

Aset Lainnya.

Aset Lancar

a. Aset Lancar

• Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai

nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di

neraca dengan menggunakan kurs tengah Bank

Indonesia pada tanggal neraca.

• Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai

berikut:

o Piutang yang timbul dari Tuntutan

Perbendaharaan/Ganti Rugi apabila telah timbul

hak yang didukung dengan Surat Keterangan

Tanggung Jawab Mutlak dan/atau telah

dikeluarkannya surat keputusan yang mempunyai

kekuatan hukum tetap.

o Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila

terdapat peristiwa yang menimbulkan hak tagih

dan didukung dengan naskah perjanjian yang

menyatakan hak dan kewajiban secara jelas serta

jumlahnya bisa diukur dengan andal.

• Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat

direalisasikan (net realizable value). Hal ini

diwujudkan dengan membentuk penyisihan piutang

tak tertagih. Penyisihan tersebut didasarkan atas

kualitas piutang yang ditentukan berdasarkan jatuh

tempo dan upaya penagihan yang dilakukan

pemerintah. Perhitungan penyisihannya adalah

sebagai berikut:

Page 70: Audited - ppid.dephub.go.id

- 17 -

Kualitas Piutang

Uraian

Penyisihan

Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d.

tanggal jatuh tempo 0.5%

Kurang

Lancar

Satu bulan terhitung sejak

tanggal Surat Tagihan Pertama

tidak dilakukan pelunasan

10%

Diragukan

Satu bulan terhitung sejak

tanggal Surat Tagihan Kedua

tidak dilakukan pelunasan

50%

Macet

1. Satu bulan terhitung sejak

tanggal Surat Tagihan Ketiga

tidak dilakukan pelunasan 100%

2. Piutang telah diserahkan

kepada Panitia Urusan

Piutang Negara/DJKN

• Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan

Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua

belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai

Bagian Lancar TPA/TGR.

• Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil

inventarisasi fisik pada tanggal neraca dikalikan

dengan:

▪ harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan

pembelian;

▪ harga standar apabila diperoleh dengan

memproduksi sendiri;

▪ harga wajar atau estimasi nilai penjualannya

apabila diperoleh dengan cara lainnya.

Aset Tetap

b. Aset Tetap

• Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga

perolehan atau harga wajar.

• Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan

minimum kapitalisasi sebagai berikut:

Page 71: Audited - ppid.dephub.go.id

- 18 -

a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin

dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan

atau lebih dari Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu

rupiah);

b. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang

nilainya sama dengan atau lebih dari Rp.

10.000.000,- (sepuluh juta rupiah);

c. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan

nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas,

diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran

untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap

lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang

bercorak kesenian.

• Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan

operasional pemerintah yang disebabkan antara lain

karena aus, ketinggalan jaman, tidak sesuai dengan

kebutuhan organisasi yang makin berkembang, rusak

berat, tidak sesuai dengan rencana umum tata ruang

(RUTR), atau masa kegunaannya telah berakhir

direklasifikasi ke Aset Lain-Lain pada pos Aset

Lainnya.

• Aset tetap yang secara permanen dihentikan

penggunaannya, dikeluarkan dari neraca pada saat

ada usulan penghapusan dari entitas sesuai dengan

ketentuan perundang-undangan di bidang

pengelolaan BMN/BMD

Penyusutan Aset

Tetap

c. Penyusutan Aset Tetap

• Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai

sehubungan dengan penurunan kapasitas dan

manfaat dari suatu aset tetap.

Page 72: Audited - ppid.dephub.go.id

- 19 -

• Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:

a. Tanah;

b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP); dan

c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan

dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak

berat dan/atau usang yang telah diusulkan

kepada Pengelola Barang untuk dilakukan

penghapusan.

• Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset

Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa

memperhitungkan adanya nilai residu.

• Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan

menggunakan metode garis lurus yaitu dengan

mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset

Tetap secara merata setiap semester selama Masa

Manfaat.

• Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan

berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor:

59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam

Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset

Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara

umum tabel masa manfaat adalah sebagai berikut:

Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap

Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat

Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun

Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun

Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun

Aset Tetap Lainnya (Alat Musik

Modern) 4 tahun

Page 73: Audited - ppid.dephub.go.id

- 20 -

Piutang Jangka

Panjang

d. Piutang Jangka Panjang

• Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang

diharapkan/dijadwalkan akan diterima dalam jangka

waktu lebih dari 12 (dua belas ) bulan setelah tanggal

pelaporan.

• Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)

dinilai berdasarkan nilai nominal dan disajikan

sebesar nilai yang dapat direalisasikan

Aset Lainnya

e. Aset Lainnya

• Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset

lancar, aset tetap, dan piutang jangka panjang.

Termasuk dalam Aset Lainnya adalah aset tak

berwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh

tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset

kerjasama dengan pihak ketiga (kemitraan), dan kas

yang dibatasi penggunaannya.

• Aset Tak Berwujud (ATB) merupakan aset yang

dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud

fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam

menghasilkan barang atau jasa atau digunakan

untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan

intelektual.

• Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai

tercatat neto yaitu sebesar harga perolehan setelah

dikurangi akumulasi amortisasi.

• Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas

dilakukan dengan metode garis lurus dan nilai sisa

nihil. Sedangkan atas ATB dengan masa manfaat

tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi.

• Masa Manfaat Aset Tak Berwujud ditentukan

dengan berpedoman Keputusan Menteri Keuangan

Page 74: Audited - ppid.dephub.go.id

- 21 -

Nomor: 620/KM.6/2015 tentang Masa Manfaat

Dalam Rangka Amortisasi Barang Milik Negara

berupa Aset Tak Berwujud pada Entitas Pemerintah

Pusat. Secara umum tabel masa manfaat adalah

sebagai berikut:

Penggolongan Masa Manfaat Aset Tak Berwujud

Kelompok Aset Tak Berwujud Masa Manfaat

(tahun)

Software Komputer 4

Franchise 5

Lisensi, Hak Paten Sederhana, Merk,

Desain Industri, Rahasia Dagang,

Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu.

10

Hak Ekonomi Lembaga Penyiaran,

Paten Biasa, Perlindungan Varietas

Tanaman Semusim.

20

Hak Cipta Karya Seni Terapan,

Perlindungan Varietas Tanaman

Tahunan

25

Hak Cipta atas Ciptaan Gol.II, Hak

Ekonomi Pelaku Pertunjukan, Hak

Ekonomi Produser Fonogram.

50

Hak Cipta atas Ciptaan Gol.I 70

• Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah yang

dihentikan dari penggunaan operasional entitas,

disajikan sebesar harga perolehan dikurangi

akumulasi penyusutan.

Kewajiban (6) Kewajiban

• Kewajiban pemerintah diklasifikasikan ke dalam

kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka

panjang.

a. Kewajiban Jangka Pendek

Page 75: Audited - ppid.dephub.go.id

- 22 -

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai

kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk

dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas

bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada

Pihak Ketiga, Belanja yang Masih Harus Dibayar,

Pendapatan Diterima di Muka, Bagian Lancar

Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek

Lainnya.

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban

jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar

atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua

belas bulan setelah tanggal pelaporan.

• Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar

nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali

transaksi berlangsung.

Ekuitas (7) Ekuitas

Ekuitas merupakan merupakan selisih antara aset

dengan kewajiban dalam satu periode. Pengungkapan

lebih lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan

Perubahan Ekuitas.

Page 76: Audited - ppid.dephub.go.id

- 35 -

C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

Kas di Bendahara

Pengeluaran

Rp.0

C.1 Kas di Bendahara Pengeluaran

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember

2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing

sebesar Rp. 0,- dan Rp. 0,- yang merupakan kas yang

dikuasai, dikelola dan di bawah tanggung jawab

Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa UP/TUP

yang belum dipertanggungjawabkan atau belum

disetorkan ke Kas Negara per tanggal neraca. Rincian

Kas di Bendahara Pengeluaran adalah sebagai berikut:

Perbandingan Kas di Bendahara Pengeluaran

TA 2020 dan TA 2019

(Dalam Rupiah)

Keterangan Tahun 2020 Tahun 2019

Kas di Bendahara Pengeluaran - -

Jumlah - -

Saldo Kas Uang Persedian di Bendahara Pengeluaran per

satker dilingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan

Perhubungan per tanggal 31 Desember 2020 sebagai

berikut:

(Dalam Rupiah)

Satuan Kerja Tahun 2020

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan -

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian -

Pusat Litbang Transportasi Laut, Danau, Sungai dan Penyeberangan -

Pusat Litbang Transportasi Udara -

Pusat Litbang Transportasi Antar Moda -

Jumlah -

Kas di Bendahara

Penerimaan Rp.0 C.2 Kas di Bendahara Penerimaan

Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 31

Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebesar

masing-masing Rp. 0,- dan Rp. 0,-. Kas di Bendahara

Penerimaan meliputi saldo uang tunai dan saldo

rekening di bank yang berada di bawah tanggung jawab

Bendahara Penerimaan yang sumbernya berasal dari

pelaksanaan tugas pemerintahan berupa Penerimaan

Negara Bukan Pajak.

Page 77: Audited - ppid.dephub.go.id

- 36 -

Perbandingan Rincian Kas di Bendahara Penerimaan

TA 2020 dan TA 2019

Keterangan Tahun 2020 Tahun 2019

Uang Tunai - -

Rekening Bank - -

Jumlah - -

Kas Lainnya dan

Setara Kas Rp.0 C.3 Kas Lainnya dan Setara Kas

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31

Desember 2020 dan 31 Desember 2019 masing-masing

sebesar Rp. 0,-dan Rp. 0,-. Kas Lainnya dan Setara Kas

merupakan kas pada bendahara pengeluaran yang

bukan berasal dari UP/TUP, kas lainnya dan setara kas.

Setara kas yaitu investasi jangka pendek yang siap

dicairkan menjadi kas dalam jangka waktu 3 bulan atau

kurang sejak tanggal pelaporan. Rincian Sumber Kas

Lainnya dan Setara Kasa dalah sebagai berikut:

Perbandingan Kas Lainnya dan Setara Kas

TA 2020 Dan TA 2019

Tahun 2020 Tahun 2019Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran - -

Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan - -

Kas Lainnya dari Hibah - -

- -

Keterangan

Jumlah

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per satker di

lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan

Perhubungan per tanggal 31 Desember 2020 sebagai

berikut:

(Dalam Rupiah)

Satuan Kerja Tahun 2020

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan -

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian -

Pusat Litbang Transportasi Laut, Danau, Sungai dan Penyeberangan -

Pusat Litbang Transportasi Udara -

Pusat Litbang Transportasi Antar Moda - Jumlah -

Page 78: Audited - ppid.dephub.go.id

- 37 -

Piutang PNBP

Rp.0 C.4 Piutang PNBP

Saldo Piutang Bukan Pajak per tanggal 31 Desember

2020 dan 31 Desember 2019 masing-masing adalah

sebesar Rp. 0,- dan Rp. 0,-. Piutang bukan pajak

merupakan hak atau pengakuan pemerintah atas uang

atau jasa terhadap pelayanan yang telah diberikan

namun belum diselesaikan pembayarannya. Rincian

Piutang Bukan Pajak disajikan sebagai berikut:

Perbandingan Rincian Piutang PNBP TA 2020 dan 2019

Uraian TH 2020 TH 2019

Piutang PNBP - -

Piutang Lainnya - -

Jumlah - -

Bagian Lancar

Tagihan TP/TGR Rp.

0

C.5 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)

Saldo Bagian Lancar Tagih an Tuntutan

Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per

tanggal 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019

masing-masing adalah sebesar Rp. 0,-. dan Rp. 0,-.

Bagian Lancar Tagihan TP/TGR merupakan Tagihan

TP/TGR yang belum diselesaikan pada tanggal neraca

yang akan jatuh tempo dalam 12 bulan atau kurang.

Rincian Bagian Lancar Tagihan TP/TGR adalah sebagai

berikut:

Perbandingan Rincian Bagian Lancar TP/TGR

TA 2020 dan 2019

No Nama Tahun 2020 Tahun 2019

1 Bagian Lancar TP - -

2 Bagian Lancar TGR - -

- - Jumlah

Bagian Lancar TPA

Rp.0 C.6 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Penjualan

Angsuran

Saldo Bagian Lancar Tagihan TuntutanPenjualan

Angsuran (TPA) per tanggal 31 Desember 2020 dan 31

Desember 2019 masing-masing adalah sebesar Rp. 0,-

Page 79: Audited - ppid.dephub.go.id

- 38 -

dan Rp. 0,-. Bagian Lancar TPA merupakan Tagihan TPA

yang belum diselesaikan pada tanggal neraca yang akan

jatuh tempo dalam 12 bulan atau kurang.

Penyisihan Piutang

Tak Tertagih –Piutang

Lancar Rp.0

C.7 Penyisihan Piutang Tak Tertagih –Piutang Lancar

Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar

per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0,- dan Rp. 0,-.

Penyisihan piutang tak tertagih – piutang lancar adalah

merupakan estimasi atas ketidaktertagihan piutang

lancar yang ditentukan oleh kualitas piutang masing-

masing debitur. Rincian Penyisihan Piutang Tak

Tertagih-Piutang lancar pada tanggal pelaporan adalah

sebagai berikut:

Rincian Penyisihan Piutang Tak tertagih – Piutang Lancar

TA 2020

Kualitas Nilai Piutang % Nilai

Piutang Jk Pendek Penyisihan Penyisihan

Piutang Bukan Pajak

Lancar - 0% -

Kurang Lancar - 0% -

Diragukan - 0% -

Macet - 0% -

Jumlah - -

Bagian Lancar TP/TGR

Lancar - 0% -

Kurang Lancar - 0% -

Diragukan 0% -

Macet 0% -

Jumlah - -

Bagian Lancar TPA

Lancar - 0% -

Kurang Lancar - 0% -

Diragukan 0% -

Macet 0% -

Jumlah - -

Jumlah Penyisihan Piutang Tak

Tertagih - -

Belanja Dibayar di

Muka Rp. 0

C.8 Beban Dibayar di Muka

Saldo Beban Dibayar di Muka per tanggal per 31

Desember 2020 dan 31 Desember 2019 masing-masing

adalah sebesar Rp. 0,- dan Rp. 0,-. Beban dibayar di

muka merupakan hak yang masih harus diterima dari

pihak ketiga setelah tanggal neraca sebagai akibat dari

Page 80: Audited - ppid.dephub.go.id

- 39 -

barang/jasa telah dibayarkan secara penuh namun

barang atau jasa belum diterima seluruhnya. Rincian

Beban Dibayar di Muka adalah sebagai berikut:

Perbandingan Rincian Beban Dibayar di Muka

TA 2020 dan 2019

JENIS TH 2020 TH 2019

Pembayaran Internet - -

Pembayaran Sewa Peralatan dan Mesin - -

Pembayaran Sewa Gedung dan Bangunan - -

Jumlah - -

Pendapatan yang

Masih Harus Diterima

Rp. 0

C.9 Pendapatan yang Masih Harus Diterima

Pendapatan yang Masih Harus Diterima per tanggal 31

Desember 2020 dan 31 Desember 2019 masing-masing

adalah sebesar Rp. 0,- dan Rp. 0,-, merupakan hak

pemerintah atas pelayanan yang telah diberikan namun

belum diterima tagihannya. Rincian Pendapatan yang

Masih Harus Diterima berdasarkan jenis pendapatan

sebagai berikut:

Perbandingan Rincian Pendapatan yang Masih Harus Diterima

TA 2020 dan 2019

JENIS TH 2020 TH 2019

Pendapatan Jasa Pelatihan - -

Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan - -

Pendapatan Jasa Pelayanan dan Pendidikan - -

Jumlah - -

Persediaan

Rp. 42.215.145,-

C.10 Persediaan

Nilai Persediaan per 31 Desember 2020 dan 31 Desember

2019 masing-masing adalah sebesar Rp. 42.215.145,-

dan Rp. 14.819.870,-.

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau

perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung

kegiatan operasional pemerintah, dan/atau untuk dijual,

dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada

masyarakat. Rincian Persediaan per 31 Desember 2020

dan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

Page 81: Audited - ppid.dephub.go.id

- 40 -

Perbandingan Rincian Persediaan TA 2020 dan 2019

(Dalam Rupiah)

JENIS TH 2020 TH 2019 Mutasi

Barang Konsumsi 42.215.145 14.819.870 27.395.275

Bahan Baku - -

Suku Cadang - -

Persediaan untuk Diserahkan

kepada Pemda/Masyarakat - - -

Persediaan Lainnya - - -

Jumlah 42.215.145 14.819.870 27.395.275

Rincian Persediaan berupa Alat Tulis Kantor di Badan

Litbang Perhubungan sebagai berikut :

(Dalam Rupiah)

JENIS NILAI

BARANG KONSUMSI

Alat Tulis 1.085.950

Penjepit Kertas 512.200

penghapus/Korektor 44.375

Buku Tulis 67.000

Ordner dan Map 2.548.520

Cutter (ATK) 267.500

Alat perekat 269.300

Staples 278.500

Isi Staples 1.271.600

Alat Tulis Kantor Lainnya 3.441.240

Kertas HVS 6.330.060

Berbagai Kertas 603.000

Amplop 81.000

Kertas dan Cover Lainnya 660.000

Tinta Cetak 951.500

Tinta/toner printer 20.692.600

USB/Flash Disk 2.017.400

Bahan Komputer Lainnya 356.400

Batu Baterai 737.000

Jumlah Barang Konsumsi 42.215.145

JUMLAH

Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada

dalam kondisi baik. Nilai Persediaan per satker

dilingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan

Perhubungan per tanggal 31 Desember 2020 sebagai

berikut:

Page 82: Audited - ppid.dephub.go.id

- 41 -

(Dalam Rupiah)

Satuan Kerja Tahun 2020

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan 9.629.870

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian 1.195.700

Pusat Litbang Transportasi Laut, Danau, Sungai dan

Penyeberangan 28.835.900

Pusat Litbang Transportasi Udara 2.291.875

Pusat Litbang Transportasi Antar Moda 261.800

Jumlah 42.215.145

Persediaan yang

belum diregister Rp.0

C.10.1. Persediaan Yang Belum Diregister

Persediaan yang belum diregister terjadi karena

kesalahan akun realisasi belanja pada kegiatan

pemeliharaan (akun 523112 belanja persediaan

pemeliharaan gedung dan bangunan, dan akun 523123

belanja persediaan pemeliharaan peralatan dan mesin).

Nilai Persediaan yang belum diregister per 31 Desember

2020 dan 31 Desember 2019 masing-masing adalah

sebesar Rp. 0,- dan Rp. 0,-, dengan rincian sebagai

berikut:

(Dalam Rupiah)

Jenis TH 2020 TH 2019

Barang untuk Pemeliharaan Gedung dan Bangunan - -

Barang untuk Pemeliharaan Peralatan dan Mesin - -

Jumlah - -

Nilai Persediaan yang belum diregister per satker

dilingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan

Perhubungan per tanggal 31 Desember 2020 sebagai

berikut:

(Dalam Rupiah)

Satuan Kerja Tahun 2020

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan -

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian -

Pusat Litbang Transportasi Laut, Danau, Sungai dan Penyeberangan -

Pusat Litbang Transportasi Udara -

Pusat Litbang Transportasi Antar Moda -

Jumlah -

Tagihan TP/TGR Rp.

0.

C.11 Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan

Ganti Rugi (TP/TGR)

Nilai Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan

GantiRugi (TP/TGR) per 31 Desember 2020 dan 31

Page 83: Audited - ppid.dephub.go.id

- 42 -

Desember 2019 masing-masing sebesar Rp. 0,- dan Rp.

0,-.

Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan kepada

bendahara akibat kelalaiannya atau tindakannya yang

melanggar hukum yang mengakibatkan kerugian negara.

Sedangkan Tuntutan Ganti Rugi adalah tagihan kepada

pegawai bukan bendahara untuk penggantian atas suatu

kerugian yang diderita oleh negara karena kelalaiannya.

Tagihan Penjualan

Angsuran

Rp. 0

C.12 Tagihan Penjualan Angsuran

Saldo Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per tanggal

31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0,- dan Rp. 0,-.

PenyisihanPiutangTak

Tertagih-Piutang

NonLancar Rp. 0

C.13 Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Non

Lancar

Saldo Penyisihan Piutang tak Tertagih- Piutang Non

Lancar per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019

adalah masing-masing sebesar Rp. 0,- dan Rp. 0,-.

Penyisihan Piutang tak Tertagih–Piutang Non Lancar

merupakan estimasi atas ketidaktertagihan Tagihan

Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi

(TP/TGR) dan Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) yang

ditentukan oleh kualitas masing-masing piutang.

Perhitungan Penyisihan Piutang Tak Tertagih Tagihan

Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi

(TP/TGR) adalah sebagai berikut:

Page 84: Audited - ppid.dephub.go.id

- 43 -

Rincian Penyisihan Piutang Tak tertagih – Piutang Non Lancar

TA 2020

Kualitas Nilai Piutang % Nilai

Piutang Jk Pendek Penyisihan Penyisihan

Tagihan TP/TGR

Lancar - 0% -

Kurang Lancar - 0% -

Diragukan - 0% -

Macet - 0% -

Jumlah - -

Tagihan PA

Lancar - 0% -

Kurang Lancar - 0% -

Diragukan 0% -

Macet 0% -

Jumlah - -

Jumlah Penyisihan Piutang Tak

Tertagih - -

Tanah Rp. 0

C.14 Tanah

Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki Badan

Litbang Perhubungan per 31 Desember 2020 dan 31

Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp. 0,-

dan Rp. 0,-.

Mutasi Aset Tetap Tanah adalah sebagai berikut

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2019 -Rp

Mutasi tambah:

Pembelian -Rp

Hibah -Rp

Reklasifikasi -Rp

Mutasi kurang: -Rp

Revaluasi Aset -Rp

Penghapusan -Rp

Saldo per 31 Desember 2020 -Rp

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2020 -Rp

Nilai Buku per 31 Desember 2020 -Rp

Peralatan dan Mesin

Rp.64.756.736.953

C.15 Peralatan dan Mesin

Nilai perolehan aset tetap berupa peralatan dan mesin

per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah

masing-masing sebesar Rp.64.756.736.953,- dan

Rp. 52.997.095.789,-. Mutasi nilai peralatan dan mesin

Page 85: Audited - ppid.dephub.go.id

- 44 -

tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2019 52.997.095.789Rp

Mutasi tambah:

Pembelian 11.759.641.164Rp

Hibah -Rp

Transfer Masuk -Rp

Reklasifikasi Masuk

Koreksi Tambah

Mutasi kurang:

Penghentian aset dari penggunaan

Reklasifikasi keluar

Penghapusan

Saldo per 31 Desember 2020 64.756.736.953Rp

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2020 (46.773.565.882)Rp

Nilai Buku per 31 Desember 2020 17.983.171.071Rp

Mutasi tambah pada peralatan mesin merupakan hasil

dari Pembelian belanja modal berupa peralatan dan

mesin di Tahun 2020.

Aset tetap berupa peralatan dan mesin per satker

dilingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan

Perhubungan per tanggal 31 Desember 2020 sebagai

berikut:

(Dalam Rupiah)

Satuan Kerja Tahun 2020

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan 27.948.845.159

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian 18.462.803.900

Pusat Litbang Transportasi Laut, dan SDP 6.650.234.257

Pusat Litbang Transportasi Udara 5.784.187.082

Pusat Litbang Transportasi Antarmoda 5.910.666.555

Jumlah 64.756.736.953

Gedung dan

Bangunan

Rp.38.929.819.413

C.16 Gedung dan Bangunan

Saldo gedung dan bangunan per 31 Desember 2020 dan

31 Desember 2019 adalah Rp.38.929.819.413,- dan Rp.

36.405.874.250,-.

Page 86: Audited - ppid.dephub.go.id

- 45 -

Mutasi transaksi terhadap Gedung dan Bangunan per

tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2019 36.405.874.250Rp

Mutasi tambah:

Transfer masuk 2.523.945.163Rp

Koreksi pencatatan

Mutasi kurang:

Koreksi pencatatan -Rp

Saldo per 31 Desember 2020 38.929.819.413Rp

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2020 3.547.460.317-Rp

Nilai Buku per 31 Desember 2020 35.382.359.096Rp

Mutasi tambah berasal dari Pengembangan Langsung.

Jalan, Irigasi dan

Jaringan

Rp. 13.687.694.174,-

C.17 Jalan, Irigasi dan Jaringan

Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2020

dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar

Rp. 13.687.694.174,- dan Rp. 8.457.490.700,-. Saldo

tersebut terdiri dari instalasi jaringan listrik.

Mutasi transaksi terhadap Jalan, Irigasi dan Jaringan

per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2019 8.457.490.700Rp

Mutasi tambah:

Pembelian 380.043.800Rp

Penyelesaian Pembangunan dengan KDP 4.850.159.674Rp

Koreksi pencatatan

Mutasi kurang:

Koreksi pencatatan -Rp

Saldo per 31 Desember 2020 13.687.694.174Rp

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2020 (582.147.234)Rp

Nilai Buku per 31 Desember 2020 13.105.546.940Rp

Mutasi tambah berasal dari Transaksi Pembelian sebesar

Rp. 380.043.800,- Penyelesaian Pembangunan dengan

KDP sebesar Rp. 4.850.159.674,-, koreksi pencatatan

nilai/kuantitas sebesar Rp.4.948.373.174,-

Mutasi kurang berasal dari koreksi pencatatan sebesar

Rp.4.948.373.174,-

Page 87: Audited - ppid.dephub.go.id

- 46 -

Aset Tetap Lainnya

Rp. 3.522.153.447

C.18 Aset Tetap Lainnya

Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak

dapat dikelompokkan dalam tanah,peralatan dan mesin,

gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan. Saldo

Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2020 dan 31

Desember 2019 adalah Rp. 3.522.153.447,- dan Rp.

3.522.153.447,-.

Saldo per 31 Desember 2019 3.522.153.447Rp

Mutasi tambah:

Penambahan Aset Tetap Lainnya -Rp

Mutasi kurang:

Koreksi nilai -Rp

Saldo per 31 Desember 2020 3.522.153.447Rp

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2020 -Rp

Nilai Buku per 30 September 2020 3.522.153.447Rp

Aset Tetap Lainnya berupa Pembelian Buku

Perpustakaan (monografi) pada satker Sekretariat Badan

Penelitian dan Pengembangan Perhubungan sebagai

referensi para peneliti/perekayasa.

Rincian Aset Tetap Lainnya per satker di Lingkungan

Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan per

tanggal 31 Desember 2020 sebagai berikut:

Satuan Kerja Tahun 2020

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan 2.506.522.165

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian 236.146.790

Pusat Litbang Transportasi Laut, Danau, Sungai dan Penyeberangan 51.088.250

Pusat Litbang Transportasi Udara 410.506.030

Pusat Litbang Transportasi Antar Moda 317.890.212

Jumlah 3.522.153.447

Konstruksi Dalam

Pengerjaan Rp. 0

C.19 Konstruksi Dalam Pengerjaan

Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) per 31

Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-

masing sebesar Rp. 0,- dan Rp. 0,- yang merupakan

pembangunan gedung dan bangunan yang proses

pengerjaannya belum selesai sampai dengan tanggal

Page 88: Audited - ppid.dephub.go.id

- 47 -

neraca.

Akumulasi Penyusutan

Aset Tetap

Rp.(50.903.173.443)

C.20 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31

Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-

masing Rp. (50.903.173.443),- dan Rp.

(44.009.710.768),-.

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra

akun Aset Tetap yang disajikan berdasarkan

pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan

dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset Tetap

selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan

(KDP). Berikut disajikan rangkuman Akumulasi

Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2020,

sedangkan rincian akumulasi penyusutan aset tetap

disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini.

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

No Aset Tetap Nilai Perolehan Akm. Penyusutan Nilai Buku

1 Peralatan dan Mesin 64.756.736.953 (46.773.565.882) 17.983.171.071

2 Gedung dan Bangunan 38.929.819.413 (3.547.460.317) 35.382.359.096

3 Jalan, Irigasi dan Jaringan 13.687.694.174 (582.147.234) 13.105.546.940

4 Aset Tetap Lainnya 3.522.153.447 3.522.153.447

120.896.403.987 (50.903.173.433) 69.993.230.554 Akumulasi Penyusutan

Aset Tak Berwujud Rp.

2.067.815.000,-

C.21 Aset Tak Berwujud

Nilai perolehan Aset Tak Berwujud (ATB) per 31

Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-

masing sebesar Rp. 2.067.815.000,- dan Rp.

145.989.497.585,-. Aset Tak Berwujud merupakan aset

yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi secara

umum tidak mempunyai wujud fisik.

Page 89: Audited - ppid.dephub.go.id

- 48 -

Mutasi Aset Tak Berwujud adalah sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2019 145.989.497.585Rp

Mutasi tambah:

pembelian -Rp

Reklasifikasi Masuk 41.560.720.339Rp

Mutasi kurang:

Reklasifikasi Keluar 185.482.402.924Rp

Saldo per 31 Desember 2020 2.067.815.000Rp

Akumulasi Penyusutan s.d 31 Des 2020 (915.713.126)Rp

Nilai Buku per 31 Desember 2020 1.152.101.874Rp

Mutasi tambah dan kurang berasal dari transaksi

reklasifikasi keluar - reklasifikasi masuk terhadap aset

tak berwujud berupa Lisensi direklasifikasi menjadi

software komputer

Aset Tak Berwujud per tanggal 31 Desember 2020

berupa:

No. Uraian Nilai

1 Software Komputer 2.067.815.000Rp 2 Lisensi3 Hasil Kajian/Penelitian

2.067.815.000Rp Jumlah Nilai

Aset tak berwujud per satker dilingkungan Badan

Penelitian dan Pengembangan Perhubungan per tanggal

31 Desember 2020 sebagai berikut:

Satuan Kerja Tahun 2020

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan 1.232.795.000

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian -

Pusat Litbang Transportasi Laut, Danau, Sungai dan Penyeberangan 263.950.000

Pusat Litbang Transportasi Udara -

Pusat Litbang Transportasi Antar Moda 571.070.000

Jumlah 2.067.815.000

Rincian Aset Tak Berwujud tersaji pada lampiran.

Page 90: Audited - ppid.dephub.go.id

- 49 -

Aset Lain-Lain

Rp.5.351.689.405,-

C.22 Aset Lain-Lain

Saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2020 dan 2019

adalah Rp.5.351.689.405,- dan Rp. 318.216.942.168,-.

Aset Lain-lain merupakan Barang Milik Negara (BMN)

yang berada dalam kondisi rusak berat dan tidak lagi

digunakan dalam operasional Badan Litbang

Perhubungan serta dalam proses penghapusan dari

BMN. Aset lain-lain terdiri dari dari Aset Tetap yang tidak

digunakan dalam operasional pemerintahan dan Aset

Tak Berwujud yang tidak digunakan dalam Operasional

Pemerintahan.

Adapun mutasi aset lain-lain adalah sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2019 318.216.942.168

Mutasi tambah:

Reklasifikasi dari Aset Tetap ke Aset Lainnya 33.600.592.935

Mutasi kurang:

Penghapusan (BMN yang dihentikan) (39.014.940.525)

Reklasifikasi Keluar (BMN yang dihentikan) (850.050.000)

Koreksi Pencatatan (BMN yang dihentikan) (264.869.855.834)

Penggunaan kembali BMN yang sudah dihentikan penggunaan aktif(40.237.925.339)

Penghapusan Aset Tetap yg tidak digunakan

dalam operasi pemerintah (1.403.074.000)

Saldo per 31 Desember 2020 5.351.689.405

Akumulasi Penyusutan s.d 30 Des 2020 (5.239.094.690)

Nilai Buku per 30 Desember 2020 10.590.784.095

Mutasi tambah berasal dari Reklasifikasi dari Aset Tetap

ke Aset Lainnya berdasar dari Berita Acara Pemeriksaan

Nomor BA.133/PL.403/1/1-BLT-2020, sedangkan

mutasi kurang tersebut berasal dari Penghapusan

dengan Pemusnahan sesuai Surat Nomor. KP. 904 Tahun

2020, dan KP.1388 Tahun 2020 perihal Keputusan

Menteri Penghapusan BMN dengan Pemusnahan dan

Penghapusan dengan Koreksi Pencatatan sesuai Surat

Inspektorat Jenderal Nomor KU.002/17/17/ITJEN-2020

perihal Hasil Reviu atas Penyajian Akun Aset Tak

Berwujud dalam Laporan Keuangan Sekretariat Badan

Page 91: Audited - ppid.dephub.go.id

- 50 -

Penelitian dan Pengembangan Perhubungan,

KU.002/17/18/ITJEN-2020 perihal Hasil Reviu atas

Penyajian Akun Aset Tak Berwujud dalam Laporan

Keuangan Puslitbang Transportasi Antarmoda,

KU.002/17/19/ITJEN-2020 perihal Hasil Reviu atas

Penyajian Akun Aset Tak Berwujud dalam Laporan

Keuangan Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau

dan Penyeberangan, 01/CHR/IT.III/XI/2020 Laporan

Hasil Reviu PIPK pada Pusat Penelitian dan

Pengembangan Transportasi Jalan dan Perkeretaapian

Tahun Anggaran 2020.

Akumulasi

Penyusutan dan

Amortisasi Aset Tak

Berwujud

Rp.(915.713.126,-)

C.23.1 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset

Tak Berwujud

Saldo Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Tak

Berwujud per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019

adalah masing-masing sebesar Rp. (915.713.126),- dan

Rp. (6.199.906.155),-. Rincian akumulasi penyusutan

dan amortisasi aset takberwujud adalah sebagai berikut:

Rincian Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi

Aset Tak Berwujud

No Aset Tak Berwujud Nilai Perolehan Akm. Penyusutan Nilai Buku

1 Software 2.067.815.000Rp (915.713.126)Rp 1.152.101.874Rp

Akumulasi

Penyusutan dan

Amortisasi Aset Lain

Lain

Rp.(5.239.094.690)

C.23.2 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset

Lain Lain

Saldo Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lain

Lain per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019

adalah masing-masing sebesar Rp. (5.239.094.690),- dan

Rp.(3.491.115.517),-. Rincian akumulasi penyusutan dan

amortisasi aset lain lain adalah sebagai berikut:

Page 92: Audited - ppid.dephub.go.id

- 51 -

Rincian Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lain Lain

No Aset Lain-lain Nilai Perolehan Akm. Penyusutan Nilai Buku

1

Aset Tak Berwujud yang

tidak digunakan dalam

Operasi Pemerintah

4.629.210.905Rp (4.530.188.905)Rp 99.022.000Rp

2

Aset Tetap yang tidak

digunakan dalam Operasi

Pemerintah

722.478.500Rp (708.905.785)Rp 13.572.715Rp

5.351.689.405 (5.239.094.690) 112.594.715 Jumlah

Uang Muka dari KPPN

Rp.0

C.24 Uang Muka dari KPPN

Saldo Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2020 dan

31 Desember 2019 masing-masing sebesar Rp. 0,- dan

Rp. 0,-. Uang Muka dari KPPN merupakan Uang

Persediaan (UP) atau Tambahan Uang Persediaan (TUP)

diberikan KPPN sebagai uang muka kerja yang masih

berada pada atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran

pada tanggal pelaporan.

Saldo Uang Muka dari KPPN per satker dilingkungan

Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan per

tanggal 31 Desember 2020 sebagai berikut:

Satuan Kerja Tahun 2020

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian

Pusat Litbang Transportasi Laut, Danau, Sungai dan Penyeberangan -

Pusat Litbang Transportasi Udara

Pusat Litbang Transportasi Antar Moda

Jumlah -

Utang kepada Pihak

Ketiga

Rp.46.539.000

C.25 Utang kepada Pihak Ketiga

Nilai Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2020

dan 31 Desember 2019 masing-masing sebesar Rp. 0,-.

Dan Rp. 46.539.000,-. Utang kepada Pihak Ketiga

merupakan kewajiban yang masih harus dibayar dan

akan segera diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya

dalam waktu kurang dari 12 (dua belas bulan). Utang

Page 93: Audited - ppid.dephub.go.id

- 52 -

kepada pihak ketiga terdiri dari Beban Uang Makan PNS

yang masih harus dibayar.

Rincian Utang kepada Pihak Ketiga sebagai berikut :

Satuan Kerja Tahun 2020

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian

Pusat Litbang Transportasi Laut, Danau, Sungai dan Penyeberangan 6.429.000

Pusat Litbang Transportasi Udara

Pusat Litbang Transportasi Antar Moda 40.110.000

Jumlah 46.539.000

Pendapatan Diterima

di Muka Rp. 0

C.26 Pendapatan Diterima di Muka

Nilai Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember

2020 dan 31 Desember 2019 sebesar Rp. 0,- dan Rp. 0,-.

Pendapatan Diterima di Muka merupakan pendapatan

yang sudah disetor ke kas Negara, namun barang/jasa

belum diserahkan kepada pihak ketiga dalam rangka

PNBP.

Beban yang Masih

harus Dibayar

Rp. 0

C.27 Beban yang Masih Harus Dibayar

Beban yang Masih Harus Dibayar per 31 Desember 2020

dan 31 Desember 2019 sebesar Rp. 0,- dan Rp. 0,-,

merupakan kewajiban pemerintah kepada pihak ketiga

yang pada tanggal pelaporan keuangan belum diterima

tagihannya.

Ekuitas

Rp.71.253.603.288

C.28 Ekuitas

Ekuitas per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019

adalah masing-masing sebesar Rp. 71.253.603.288,- dan

Rp. 513.283.827.735,- Ekuitas adalah merupakan

kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara

aset dan kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas

disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.

Page 94: Audited - ppid.dephub.go.id

- 53 -

Nilai Ekuitas per satker dilingkungan Badan Penelitian

dan Pengembangan Perhubungan per tanggal 31

Desember 2020 sebagai berikut:

Satuan Kerja Tahun 2020

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan 61.668.441.842

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian 3.474.864.290

Pusat Litbang Transportasi Laut, dan SDP 1.845.547.976

Pusat Litbang Transportasi Udara 2.279.618.576

Pusat Litbang Transportasi Antar Moda 1.985.130.604

Jumlah 71.253.603.288

Page 95: Audited - ppid.dephub.go.id

- 54 -

D.PENJELASAN ATAS POS POS LAPORAN OPERASIONAL

Pendapatan PNBP

Rp.327.316,-

D.1 Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak

Jumlah Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak

untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan

31 Desember 2019 adalah sebesar Rp.327.316,- dan

Rp. 0,-. Pendapatan tersebut terdiri dari:

Perbandingan Rincian Pendapatan TA 2020 dan TA 2019

TH 2020 TH 2019% Naik

(TURUN)Pendapatan PNBP Lainnya 327.316 -

Pendapatan Jasa

Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan - - - Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian

Pekerjaan - - -

Pendapatan Lain-Lain - - -

327.316 - -

URAIAN

Jumlah

Beban Pegawai

Rp. 26.978,490,693,-

D.2 Beban Pegawai

Jumlah Beban Pegawai pada 31 Desember 2020 dan

31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar

Rp.26.978.490.693,- dan Rp. 30.074.423.319,-.

Perbandingan Rincian Beban Pegawai TA 2020 dan TA 2019

URAIAN JENIS BEBAN TH 2020 TH 2019 NAIK (TURUN) %

Beban Gaji dan Tunjangan PNS 26.978.490.693 30.074.423.319 -10,29

Beban Honorarium dan Vakasi - - -

Beban Lembur - - -

Jumlah 26.978.490.693 30.074.423.319 -10,29

Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam

bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada

pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Beban Pegawai per satker di lingkungan Badan Penelitian

dan Pengembangan Perhubungan per tanggal 31 Desember

2020 adalah sebagai berikut:

Page 96: Audited - ppid.dephub.go.id

- 55 -

Satuan Kerja Tahun 2020

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan 7.510.068.604

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian 6.055.527.087

Pusat Litbang Transportasi Laut, Danau, Sungai dan Penyeberangan 4.786.622.970

Pusat Litbang Transportasi Udara 3.865.809.644

Pusat Litbang Transportasi Antar Moda 4.760.462.388

Jumlah 26.978.490.693

Beban Persediaan

Rp. 3.831.175.179

D.3 Beban Persediaan

Jumlah Beban Persediaan pada 31 Desember 2020 dan

31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar

Rp.3.831.175.179,- dan Rp. 2.504.876.890,-.

Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat

konsumsi atas barang-barang yang habis pakai. Rincian

Beban Persediaan untuk 31 Desember 2020 dan 31

Desember 2019 adalah sebagai berikut:

Perbandingan Rincian Beban Persediaan

TA 2020 dan TA 2019

URAIAN JENIS BEBAN TH 2020 TH 2019NAIK (TURUN)

%

Beban Persediaan Konsumsi 3.831.175.179 2.504.876.890 52,95

Beban Persediaan Bahan Baku - - -

Beban Persediaan Lainnya - - -

Jumlah Beban Persediaan 3.831.175.179 2.504.876.890 52,95

Beban Persediaan per satker dilingkungan Badan Penelitian

dan Pengembangan Perhubungan per tanggal 31 Desember

2020 sebagai berikut:

Satuan Kerja Tahun 2020

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan 784.733.505

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian 437.778.200

Pusat Litbang Transportasi Laut, Danau, Sungai dan Penyeberangan 449.481.390

Pusat Litbang Transportasi Udara 543.272.325

Pusat Litbang Transportasi Antarmoda 1.615.909.759

Jumlah 3.831.175.179

Beban Barang

dan Jasa

Rp. 72.047.138.538

D.4 Beban Barang dan Jasa

Beban Barang dan jasa pada 31 Desember 2020 dan

31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar

Rp. 72.047.138.538,- dan Rp. 55.972.175.214,-.

Beban Barang dan Jasa terdiri dari beban barang dan jasa

Page 97: Audited - ppid.dephub.go.id

- 56 -

berupa konsumsi atas barang dan/atau jasa dalam rangka

penyelenggaraan kegiatan entitas. Rincian Beban Barang

dan Jasa untuk Tahun 2020 dan 2019 adalah sebagai

berikut:

Perbandingan Rincian Beban Barang dan Jasa

TA 2020 dan TA 2019

URAIAN TH 2020 TH 2019% Naik

(TURUN)Beban Barang Operasional 20.005.761.447 5.023.314.607 298,26

Beban Barang Non Operasional 17.782.400.690 40.990.022.718 (56,62)

Beban Langganan Daya dan Jasa 11.409.208.389 4.108.594.766 177,69

Beban Jasa Pos dan Giro - - -

Beban Jasa Konsultan - - -

Beban Jasa Profesi 11.690.709.473 5.769.948.123 102,61

Beban Jasa Lainnya 10.107.184.910 74.300.000 13.503,21

Beban Jasa Penanganan Pandemi COVID 19 1.051.873.629 5.995.000 -

Beban Aset Ekstrakomtabel Gedung dan Bangunan - - -

Beban Aset Ekstrakomtabel Aset Tetap Lainnya - - -

Jumlah 72.047.138.538 55.972.175.214 28,72

Beban Barang dan Jasa per satker dilingkungan Badan

Penelitian dan Pengembangan Perhubungan per tanggal

31 Desember 2020 sebagai berikut:

Satuan Kerja Nilai

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan 21.657.759.175

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian 10.800.348.205

Pusat Litbang Transportasi Laut, Danau, Sungai dan Penyeberangan 15.411.071.867

Pusat Litbang Transportasi Udara 12.012.604.576

Pusat Litbang Transportasi Antar Moda 12.165.354.715

Jumlah 72.047.138.538

Beban Pemeliharaan

Rp. 2.437.522.093

D.5 Beban Pemeliharaan

Beban pemeliharaan pada 31 Desember 2020 dan

31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar

Rp. 2.437.522.093,- dan Rp. 3.901.576.581,-. Beban

pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan untuk

mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah

ada ke dalam kondisi normal. Rincian beban pemeliharan

untuk Tahun 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

Page 98: Audited - ppid.dephub.go.id

- 57 -

Perbandingan Rincian Beban Pemeliharaan TA 2020 dan TA 2019

TH 2019 TH 2020% Naik

(TURUN)

Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 2.429.657.714 1.043.980.055 (57,03)

Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 1.471.918.867 1.363.157.038 (7,39)

Beban Persediaan Suku Cadang - 30.220.000 -

3.901.576.581 2.437.522.093 (37,52)

URAIAN

Jumlah

Beban pemeliharaan per satker dilingkungan Badan

Penelitian dan Pengembangan Perhubungan per tanggal 31

Desember 2020 sebagai berikut:

Satuan Kerja Nilai

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan 1.646.260.613

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian 265.330.174

Pusat Litbang Transportasi Laut, Danau, Sungai dan Penyeberangan 199.012.240

Pusat Litbang Transportasi Udara 175.835.238

Pusat Litbang Transportasi Antar Moda 151.083.828

Jumlah 2.437.522.093

Beban Perjalanan

Dinas

Rp. 31.920.575.440

D.6 Beban Perjalanan Dinas

Beban Perjalanan Dinas pada 31 Desember 2020 dan

31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar

Rp. 31.920.575.440,- dan Rp. 40.276.334.979,-. Beban

tersebut adalah merupakan beban yang terjadi untuk

perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi,

dan jabatan. Rincian Beban perjalanan Dinas untuk Tahun

2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Page 99: Audited - ppid.dephub.go.id

- 58 -

Perbandingan Rincian Beban Perjalanan Dinas TA 2020 dan TA 2019

URAIAN JENIS BEBAN TH 2020 TH 2019NAIK (TURUN)

%Beban Perjalanan Biasa 26.709.973.967 32.291.068.885 (17,28)

Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 340.775.652 193.535.000 76,08 Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting dalam

Kota 391.620.000 2.649.873.821 (85,22) Beban Perjalanan Dinas Penanganan Pandemi

COVID-19 596.550.000 1.852.567.900 (67,80)

Beban Perjalanan Dinas Paket meeting luar kota 3.677.308.997 2.312.021.648 59,05

Beban Perjalanan Lainnya Luar Negeri 204.346.824 977.267.725 (79,09)

Jumlah 31.920.575.440 40.276.334.979 (20,75)

Beban Perjalanan Dinas per satker dilingkungan Badan

Penelitian dan Pengembangan Perhubungan per tanggal

31 Desember 2020 sebagai berikut:

Satuan Kerja Nilai

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan 7.642.078.796

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian 3.613.732.859

Pusat Litbang Transportasi Laut, Danau, Sungai dan Penyeberangan 9.111.405.529

Pusat Litbang Transportasi Udara 5.879.674.751

Pusat Litbang Transportasi Antarmoda 5.673.683.505

Jumlah 31.920.575.440

Beban Barang untuk

Diserahkan kepada

Masyarakat

Rp. 0

D.7 Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat pada

31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0,- dan Rp. 0,-.

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

merupakan beban pemerintah dalam bentuk barang atau

jasa kepada masyarakat yang bertujuan untuk mencapai

tujuan entitas. Dalam hal ini, Badan Litbang Perhubungan

bertujuan untuk meningkatkan pemahaman instansi di

daerah dan masyarakat mengenai tatanan transportasi

yang handal.

Page 100: Audited - ppid.dephub.go.id

- 59 -

Perbandingan Rincian Beban Barang untuk Diserahkan

kepada Masyarakat TA 2020 dan TA 2019

URAIAN JENIS BEBAN TH 2020 TH 2019NAIK

(TURUN) %

Beban Gedung dan Bangunan untuk Diserahkan kepada

Masyarakat/Pemda0 0 0,00

Beban Peralatan dan Mesin untuk Diserahkan kepada

Masyarakat/Pemda0 0 0,00

Beban Barang Lainnya untuk Diserahkan kepada

Masyarakat/Pemda0 0 0,00

Jumlah 0 0 0,00

Beban Barang untuk Diserahkan kepada

Pemda/Masyarakat per satker dilingkungan Badan

Penelitian dan Pengembangan Perhubungan per tanggal 31

Desember 2020 sebagai berikut:

Satuan Kerja Tahun 2020

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan -

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian -

Pusat Litbang Transportasi Laut, Danau, Sungai dan Penyeberangan -

Pusat Litbang Transportasi Udara -

Pusat Litbang Transportasi Antar Moda -

Jumlah -

Beban Bantuan

Sosial Rp. 0

D.8 Beban Bantuan Sosial

Beban Bantuan Sosial pada 31 Desember 2020 dan

31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp. 0,-

dan Rp. 0,-. Beban bantuan sosial merupakan beban

pemerintah dalam bentuk uang/barang atau jasa kepada

masyarakat yang bertujuan untuk peningkatan

kesejahteraan masyarakat, yang sifatnya tidak terus-

menerus dan selektif.

Perbandingan Rincian Beban Bantuan Sosial

TA 2020 dan TA 2019

TH 2020 TH 2019% Naik

(TURUN)Beban Bantuan Sosial untuk Rehabilitasi Sosial - - -

Beban Bantuan Sosial untuk Jaminan Sosial - - -

Beban Bantuan Sosial untuk Pemberdayaan Sosial - - -

- - -

URAIAN

Jumlah

Page 101: Audited - ppid.dephub.go.id

- 60 -

Beban Penyusutan

dan Amortisasi Rp.

6.895.996.675

D.9 Beban Penyusutan dan Amortisasi

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk pada

31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-

masing sebesar Rp.6.895.996.675,- dan Rp.

6.499.742.421,-.

Beban penyusutan adalah merupakan beban untuk

mencatat alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap

yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa

manfaat aset yang bersangkutan.

Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat

alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak

berwujud

Perbandingan Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi

TA 2020 dan TA 2019

TH 2020 TH 2019% Naik

(TURUN)

Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 5.314.592.056 5.619.360.846 (5,42)

Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 932.372.458 446.613.588 108,76

Beban Penyusutan Jalan, Irigasi dan Jaringan 383.658.651 112.150.822 242,09

Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya -

Jumlah Penyusutan 6.630.623.165 6.178.125.256 7,32

Beban Amortisasi Software 203.036.876 163.000.531 24,56

Beban Amortisasi Lisensi 67.258.000 134.516.000 (50,00)

Beban Amortisasi ATB Lainnya - -

Jumlah Amortisasi 270.294.876 297.516.531 (9,15)

Beban Penyusutan Aset Lain-lain (4.921.366) 24.100.634 (120,42)

6.895.996.675 6.499.742.421 6,10

URAIAN BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTISASI

Jumlah

Beban Penyusutan dan Amortisasi per satker dilingkungan

Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan per

tanggal 31 Desember 2020 sebagai berikut:

Satuan Kerja Tahun 2020

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan 3.819.840.382

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian 1.254.646.193

Pusat Litbang Transportasi Laut, Danau, Sungai dan Penyeberangan 815.540.699

Pusat Litbang Transportasi Udara 456.413.235

Pusat Litbang Transportasi Antar Moda 549.556.166

Jumlah 6.895.996.675

Page 102: Audited - ppid.dephub.go.id

- 61 -

Beban Penyisihan

Piutang Tak tertagih

Rp. 0

D.10 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban

untuk mencatat estimasi ketidaktertagihan piutang dalam

suatu periode. Jumlah Beban Penyisihan Piutang Tak

Tertagih untuk 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019

adalah masing-masing sebesar Rp. 0,- dan Rp. 0,-.

Perbandingan Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

TA 2020 dan TA 2019

TH 2020 TH 2019% Naik

(TURUN)- - - - - - - - -

URAIAN JENIS BEBAN

Jumlah

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang

Surplus dari

Kegiatan Non

Operasional

Rp. (37.271.690.344)

D.11 SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON

OPERASIONAL

Pos Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional

terdiridari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak rutin

dan bukan merupakan tugas pokok dan fungsi entitas.

Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional pada 31

Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai

berikut:

Perbandingan Rincian Surplus/Defisit Kegiatan Non Operasional

TA 2020 dan TA 2019

URAIAN TH 2020 TH 2019% NAIK

(TURUN)

Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar 434.374.597 242.766.490 7893%

Beban Pelepasan Aset Non Lancar (39.014.940.525) (11.221.875) 34756864%

Defisit Selisih Kurs 0 0 0%

Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainya 1.353.918.468 76.608.127 166733%

Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainya (45.042.884) (25.862.830) 7416%

Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional -37.271.690.344 282.289.912 -1330334%

*) Pendapatan/Beban dari kegiatan non operasional lainnya

merupakan Penyesuaian Nilai Persediaan yang timbul karena

kebijakan penilaian persediaan menggunakan metode Harga

Perolehan Terakhir. Akun ini tidak akan muncul ketika penilaian

Page 103: Audited - ppid.dephub.go.id

- 62 -

persediaan menggunakan metode First In First Out (FIFO) mulai

tahun 2019.

Pos Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional per

satker dilingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan

Perhubungan per tanggal 31 Desember 2020 sebagai

berikut:

Satuan Kerja Nilai

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan (4.282.723.256)

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian -

Pusat Litbang Transportasi Laut, Danau, Sungai dan Penyeberangan 578.951.134

Pusat Litbang Transportasi Udara (33.967.872.915)

Pusat Litbang Transportasi Antar Moda 399.954.693

Jumlah (37.271.690.344)

Pos-Pos Luar Biasa

Rp. 0

D.12 POS-POS LUAR BIASA

Pos Defisit dari Pos Luar Biasa terdiri dari pendapatan dan

beban yang sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan

tugas pokok dan fungsi serta di luar kendali entitas.

Rincian Pos-Pos Luar Biasa untuk 31 Desember 2020 dan

31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

Perbandingan Rincian Pos-pos Luar Biasa TA 2020 dan TA 2019

URAIAN TH 2020 TH 2019% NAIK

(TURUN)

Belanja Modal Tanah 0 0 0,00

Pendapatan PNBP 0 0 0,00

Beban Perjalanan Dinas 0 0 0,00

Beban Persediaan 0 0 0,00

Defisit Pos Luar Biasa 0 0 0,00

/Surplus/(Defisit)

Laporan

Operasional

Rp.(181.382.261.646)

D.13 Surplus/(Defisit) LO

Surplus/(defisit) LO merupakan pendapatan atau beban

yang terdapat pada entitas. Rincian Surplus/(defisit) LO

per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 sebesar

minus Rp. (181.382.261.646),- dan Rp.

(138.946.839.492),-.

Page 104: Audited - ppid.dephub.go.id

- 63 -

Surplus/(defisit) LO per satker dilingkungan Badan

Penelitian dan Pengembangan Perhubungan per tanggal

31 Desember 2019 sebagai berikut:

Satuan Kerja Nilai

Sekretariat Badan Litbang Perhubungan (47.343.137.015)

Pusat Litbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian (22.427.362.718)

Pusat Litbang Transportasi Laut, dan SDP (30.194.183.561)

Pusat Litbang Transportasi Udara (56.901.482.684)

Pusat Litbang Transportasi Antar Moda (24.516.095.668)

Jumlah (181.382.261.646)

Page 105: Audited - ppid.dephub.go.id

LAPORAN REALISASI ANGGARAN ESELON I

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 DAN 2019

(DALAM RUPIAH)

: 022 KEMENTERIAN PERHUBUNGANKEMENTERIAN/LEMBAGA

ESELON I : 11 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERHUBUNGANKode LapTanggalHalamanPrg ID

::::

LRA.F.W.1

lap_lra_face_es1_komparatif--

02/05/21 9:19 AM1

NO URAIANANGGARAN REALISASI REALISASI DI ATAS

(BAWAH) ANGGARAN %

1 2 3 4 5 6

ANGGARAN REALISASI REALISASI DI ATAS(BAWAH) ANGGARAN %

10987

2020 2019

PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAHA 0 0

PENERIMAAN PERPAJAKAN 0 00 0 0 00 0

PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK 0 (1,729,738,044)1,729,738,044 0 0 (905,828,427)905,828,427 0

PENERIMAAN HIBAH 0 00 0 0 00 0

JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH 0 (1,729,738,044) 01,729,738,044 0 0 (905,828,427) 0905,828,427 0

BELANJAB 0 0

BELANJA PEGAWAI 28,108,891,000 1,176,939,30726,931,951,693 96 30,753,477,000 637,775,72230,115,701,278 98

BELANJA BARANG 111,044,949,000 714,131,928110,330,817,072 99 102,802,102,000 170,305,736102,631,796,264 100

BELANJA MODAL 18,193,237,000 11,030,69918,182,206,301 100 10,779,147,000 24,358,65010,754,788,350 100

BELANJA PEMBAYARAN KEWAJIBAN 0 00 0 0 00 0

BELANJA SUBSIDI 0 00 0 0 00 0

BELANJA HIBAH 0 00 0 0 00 0

BELANJA BANTUAN SOSIAL 0 00 0 0 00 0

BELANJA LAIN-LAIN 0 00 0 0 00 0

JUMLAH BELANJA (B I + B II) 157,347,077,000 1,902,101,934 99155,444,975,066 99 144,334,726,000 832,440,108 99143,502,285,892 99

PEMBIAYAANC 0 0

Page 106: Audited - ppid.dephub.go.id

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATANTINGKAT ESELON I

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

ESELON I

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERHUBUNGAN

: 022

: 11 Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.E1.1

lap_lra_pen_akun_es1 --

02/05/21 9:20 AM1

(dalam rupiah)

KODE URAIAN ESTIMASI PENDAPATANPENDAPATAN

PENGEMBALIANPENDAPATAN

PENDAPATAN NETTO

% REALISASIPENDAPATAN

REALISASI PENDAPATAN

1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/342 PENDAPATAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

4251 Pendapatan Dari Penjualan, Pengelolaan BMN, Iuran Badan Usaha

425122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin 0 434,374,597 0 434,374,597 0

JUMLAH SUB KELOMPOK PENDAPATAN 4251 434,374,597 0 434,374,5970

4259 Pendapatan Lain-Lain

425911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu 0 3,601,019 0 3,601,019 0

425912 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu 0 1,291,435,112 0 1,291,435,112 0

425991 Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji 0 327,316 0 327,316 0

JUMLAH SUB KELOMPOK PENDAPATAN 4259 1,295,363,447 0 1,295,363,4470

JUMLAH KELOMPOK PENDAPATAN 42 1,729,738,044 0 1,729,738,0440

JUMLAH PENDAPATAN 1,729,738,044 0 1,729,738,0440

Page 107: Audited - ppid.dephub.go.id

NERACA PERCOBAAN

PER 1 JANUARI 2020 (SALDO AWAL)(DALAM RUPIAH)

Tgl. Cetak 01/05/2021

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

UNIT ORGANISASI : 11

: 022 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERHUBUNGAN

TINGKAT ESELON I

lap_neraca_percobaan_sawal_akrual_es1 --rekon17

KODETRANS

1 2

KODEPERKIRAAN NAMA PERKIRAAN

3 4

DEBET KREDIT

50.0 117111 14,819,870 0Barang Konsumsi

0.0 132111 52,997,095,789 0Peralatan dan Mesin

0.0 133111 36,405,874,250 0Gedung dan Bangunan

0.0 134113 8,457,490,700 0Jaringan

0.0 135121 3,522,153,447 0Aset Tetap Lainnya

0.0 137111 0 41,196,134,326Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin

0.0 137211 0 2,615,087,859Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan

0.0 137313 0 198,488,583Akumulasi Penyusutan Jaringan

0.0 162151 5,242,355,405 0Software

0.0 162161 1,345,160,000 0Lisensi

0.0 162171 139,401,982,180 0Hasil Kajian/Penelitian

0.0 166112 2,125,552,500 0Aset Tetap yang tidak digunakan dalam Operasi Pemerintahan

0.0 166113 316,091,389,668 0Aset Tak Berwujud yang tidak digunakan dalam OperasionalPemerintahan

0.0 169122 0 2,110,429,151Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalamOperasi Pemerintahan

0.0 169315 0 5,120,011,655Akumulasi Amortisasi Software

0.0 169316 0 899,109,500Akumulasi Amortisasi Lisensi

0.0 169318 0 180,785,000Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud yang tidak digunakandalam Operasional Pemerintahan

0.0 391111 0 513,283,827,735Ekuitas

565,603,873,809 565,603,873,809JUMLAH

Page 108: Audited - ppid.dephub.go.id

NERACA PERCOBAAN

PER DESEMBER 2020(DALAM RUPIAH)

Tgl. Cetak 02/05/2021 9:22 AM

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

UNIT ORGANISASI : 11

: 022 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERHUBUNGAN

TINGKAT ESELON I

lap_neraca_percobaan_akrual_es1 --rekon17

KODETRANS

1 2

KODEPERKIRAAN NAMA PERKIRAAN

3 4

DEBET KREDIT

50.0 111611 Kas di Bendahara Pengeluaran 0 0

0.0 111613 Kas di Bendahara Pengeluaran TUP 0 0

0.0 117111 Barang Konsumsi 42,215,145 0

0.0 117199 Persediaan Lainnya 0 0

0.0 117911 Persediaan yang Belum Diregister 0 0

0.0 132111 Peralatan dan Mesin 64,756,736,953 0

0.0 132211 Peralatan dan Mesin Belum Diregister 0 0

0.0 133111 Gedung dan Bangunan 38,929,819,413 0

0.0 133211 Gedung dan Bangunan Belum Diregister 0 0

0.0 134113 Jaringan 13,687,694,174 0

0.0 134211 Jalan dan Jembatan Belum Diregister 0 0

0.0 134213 Jaringan Belum Diregister 0 0

0.0 135121 Aset Tetap Lainnya 3,522,153,447 0

0.0 136111 Konstruksi Dalam pengerjaan 0 0

0.0 137111 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin 0 46,773,565,882

0.0 137211 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan 0 3,547,460,317

0.0 137313 Akumulasi Penyusutan Jaringan 0 582,147,234

0.0 162151 Software 2,067,815,000 0

0.0 162161 Lisensi 0 0

0.0 162171 Hasil Kajian/Penelitian 0 0

0.0 162191 Aset Tak Berwujud Lainnya 0 0

0.0 166112 Aset Tetap yang tidak digunakan dalam Operasi Pemerintahan 722,478,500 0

0.0 166113Aset Tak Berwujud yang tidak digunakan dalam OperasionalPemerintahan

4,629,210,905 0

0.0 169122Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalamOperasi Pemerintahan

0 708,905,785

0.0 169315 Akumulasi Amortisasi Software 0 915,713,126

0.0 169316 Akumulasi Amortisasi Lisensi 0 0

0.0 169318Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud yang tidak digunakandalam Operasional Pemerintahan

0 4,530,188,905

0.0 212111 Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar 0 46,539,000

0.0 219511 Uang Muka dari KPPN 0 0

0.0 313111 Ditagihkan ke Entitas Lain 0 155,444,975,066

0.0 313121 Diterima dari Entitas Lain 1,729,738,044 0

0.0 391111 Ekuitas 0 513,283,827,735

0.0 391116 Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0 1,370,639,000

0.0 391118 Koreksi Nilai Aset Lainnya Non Revaluasi 416,286,371,323 0

0.0 391151 Koreksi atas Reklasifikasi Persediaan/Aset Tetap/Aset Lainnya 0 552,532,500

3.0 425122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin 0 434,374,597

3.0 425911Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu

0 3,601,019

3.0 425912Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu

0 1,291,435,112

3.0 425991 Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji 0 327,316

3.0 491511 Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan 0 58,882,337

Page 109: Audited - ppid.dephub.go.id

NERACA PERCOBAAN

PER DESEMBER 2020(DALAM RUPIAH)

Tgl. Cetak 02/05/2021 9:22 AM

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

UNIT ORGANISASI : 11

: 022 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERHUBUNGAN

TINGKAT ESELON I

lap_neraca_percobaan_akrual_es1 --rekon17

KODETRANS

1 2

KODEPERKIRAAN NAMA PERKIRAAN

3 4

DEBET KREDIT

53.0 511111 Beban Gaji Pokok PNS 8,274,741,283 0

3.0 511119 Beban Pembulatan Gaji PNS 119,676 0

3.1 511119 Pengembalian Beban Pembulatan Gaji PNS 0 558

3.0 511121 Beban Tunj. Suami/Istri PNS 626,220,820 0

3.0 511122 Beban Tunj. Anak PNS 182,810,636 0

3.0 511123 Beban Tunj. Struktural PNS 701,410,000 0

3.0 511124 Beban Tunj. Fungsional PNS 1,816,108,000 0

3.0 511125 Beban Tunj. PPh PNS 115,864,777 0

3.0 511126 Beban Tunj. Beras PNS 413,518,200 0

3.0 511129 Beban Uang Makan PNS 1,085,642,100 0

3.0 511151 Beban Tunjangan Umum PNS 147,710,000 0

3.0 512211 Beban Uang Lembur 434,459,000 0

3.0 512411 Beban Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) 13,179,886,759 0

3.0 521111 Beban Keperluan Perkantoran 3,530,242,202 0

3.0 521113 Beban Penambah Daya Tahan Tubuh 258,247,010 0

3.0 521114 Beban Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 144,000 0

3.0 521115 Beban Honor Operasional Satuan Kerja 970,658,500 0

3.0 521119 Beban Barang Operasional Lainnya 424,671,000 0

3.0 521131 Beban Barang Operasional - Penanganan Pandemi COVID-19 1,483,317,741 0

3.0 521211 Beban Bahan 6,679,735,042 0

3.0 521213 Beban Honor Output Kegiatan 6,658,745,925 0

3.0 521219 Beban Barang Non Operasional Lainnya 16,542,735,823 0

3.0 521241Beban Barang Non Operasional - Penanganan Pandemi COVID-19

1,239,664,867 0

3.0 522111 Beban Langganan Listrik 2,581,882,947 0

3.0 522112 Beban Langganan Telepon 126,843,724 0

3.0 522113 Beban Langganan Air 186,438,520 0

3.0 522119 Beban Langganan Daya dan Jasa Lainnya 264,106,798 0

3.0 522131 Beban Jasa Konsultan 7,981,517,500 0

3.1 522131 Pengembalian Beban Jasa Konsultan 0 46,000,000

3.0 522141 Beban Sewa 268,418,900 0

3.0 522151 Beban Jasa Profesi 11,691,609,500 0

3.1 522151 Pengembalian Beban Jasa Profesi 0 900,000

3.0 522191 Beban Jasa Lainnya 10,153,184,910 0

3.0 522192 Beban Jasa - Penanganan Pandemi COVID-19 1,051,873,629 0

3.0 523111 Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 1,043,980,055 0

3.0 523121 Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 1,363,157,038 0

3.0 523129 Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 30,220,000 0

3.0 524111 Beban Perjalanan Biasa 26,709,973,967 0

3.1 524111 Pengembalian Beban Perjalanan Biasa 0 11,376,500

3.0 524113 Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 340,775,652 0

Page 110: Audited - ppid.dephub.go.id

NERACA PERCOBAAN

PER DESEMBER 2020(DALAM RUPIAH)

Tgl. Cetak 02/05/2021 9:22 AM

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

UNIT ORGANISASI : 11

: 022 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERHUBUNGAN

TINGKAT ESELON I

lap_neraca_percobaan_akrual_es1 --rekon17

KODETRANS

1 2

KODEPERKIRAAN NAMA PERKIRAAN

3 4

DEBET KREDIT

53.1 524113 Pengembalian Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 0 180,000

3.0 524114 Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 391,620,000 0

3.0 524115 Beban Perjalanan Dinas - Penanganan Pandemi COVID-19 596,550,000 0

3.0 524119 Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 3,690,544,597 0

3.1 524119Pengembalian Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota

0 1,679,100

3.0 524219 Beban Perjalanan Lainnya - Luar Negeri 204,346,824 0

3.0 591111 Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 5,314,592,056 0

3.0 591211 Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 932,372,458 0

3.0 591313 Beban Penyusutan Jaringan 383,658,651 0

3.0 592115 Beban Amortisasi Software 203,036,876 0

3.0 592116 Beban Amortisasi Lisensi 67,258,000 0

3.0 592118Beban Amortisasi Aset Tak Berwujud yang tidak digunakan dalamOperasional Pemerintahan

0 6,472,000

3.0 592222Beban Penyusutan Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Digunakandalam Operasional Pemerintah

1,550,634 0

3.0 593111 Beban Persediaan konsumsi 3,831,175,179 0

3.0 593113 Beban Persediaan bahan untuk pemeliharaan 165,000 0

3.0 593311 Beban Penyesuaian Nilai Persediaan 45,042,884 0

3.0 596111 Beban Kerugian Pelepasan Aset 39,014,940,525 0

JUMLAH 729,611,723,089 729,611,723,089

Page 111: Audited - ppid.dephub.go.id

NERACA PERCOBAAN

PER DESEMBER 2020(DALAM RUPIAH)

Tgl. Cetak 01/05/2021 10:09 PM

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

UNIT ORGANISASI : 11

: 022 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

TINGKAT ESELON I

lap_neraca_percobaan_kas_es1 --rekon17

KODETRANS

1 2

KODEPERKIRAAN NAMA PERKIRAAN

3 4

DEBET KREDIT

50.0 115612 Piutang dari KPPN 1,902,101,934 0

0.0 219711 Utang Kepada KUN 1,729,738,044 0

2.0 511111 Allotment Belanja Gaji Pokok PNS 0 8,435,451,000

2.0 511119 Allotment Belanja Pembulatan Gaji PNS 0 154,000

2.0 511121 Allotment Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 0 648,524,000

2.0 511122 Allotment Belanja Tunj. Anak PNS 0 195,258,000

2.0 511123 Allotment Belanja Tunj. Struktural PNS 0 764,978,000

2.0 511124 Allotment Belanja Tunj. Fungsional PNS 0 2,062,674,000

2.0 511125 Allotment Belanja Tunj. PPh PNS 0 138,992,000

2.0 511126 Allotment Belanja Tunj. Beras PNS 0 444,687,000

2.0 511129 Allotment Belanja Uang Makan PNS 0 1,259,843,000

2.0 511147Allotment Belanja Tunj. Lain-lain Termasuk Uang Duka PNS Dalamdan Luar Negeri

0 20,000,000

2.0 511151 Allotment Belanja Tunjangan Umum PNS 0 163,103,000

2.0 512211 Allotment Belanja Uang Lembur 0 537,720,000

2.0 512411 Allotment Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) 0 13,437,507,000

2.0 521111 Allotment Belanja Keperluan Perkantoran 0 3,588,840,000

2.0 521113 Allotment Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 0 261,746,000

2.0 521114 Allotment Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 0 350,000

2.0 521115 Allotment Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 0 976,280,000

2.0 521119 Allotment Belanja Barang Operasional Lainnya 0 426,837,000

2.0 521131Allotment Belanja Barang Operasional - Penanganan PandemiCOVID-19

0 1,499,103,000

2.0 521211 Allotment Belanja Bahan 0 6,819,035,000

2.0 521213 Allotment Belanja Honor Output Kegiatan 0 6,738,869,000

2.0 521219 Allotment Belanja Barang Non Operasional Lainnya 0 16,575,248,000

2.0 521241Allotment Belanja Barang Non Operasional - Penanganan PandemiCOVID-19

0 1,248,644,000

2.0 521811 Allotment Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 0 3,822,391,000

2.0 521841Allotment Belanja Barang Persediaan - Penanganan PandemiCOVID-19

0 59,100,000

2.0 522111 Allotment Belanja Langganan Listrik 0 2,603,167,000

2.0 522112 Allotment Belanja Langganan Telepon 0 135,535,000

2.0 522113 Allotment Belanja Langganan Air 0 186,439,000

2.0 522119 Allotment Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 0 278,238,000

2.0 522131 Allotment Belanja Jasa Konsultan 0 7,981,518,000

2.0 522141 Allotment Belanja Sewa 0 275,321,000

2.0 522151 Allotment Belanja Jasa Profesi 0 11,776,225,000

2.0 522191 Allotment Belanja Jasa Lainnya 0 10,169,196,000

2.0 522192 Allotment Belanja Jasa - Penanganan Pandemi COVID-19 0 1,057,059,000

2.0 523111 Allotment Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 0 1,043,981,000

2.0 523121 Allotment Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 0 1,475,841,000

2.0 523129Allotment Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya

0 30,371,000

2.0 524111 Allotment Belanja Perjalanan Biasa 0 26,772,778,000

Page 112: Audited - ppid.dephub.go.id

NERACA PERCOBAAN

PER DESEMBER 2020(DALAM RUPIAH)

Tgl. Cetak 01/05/2021 10:09 PM

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

UNIT ORGANISASI : 11

: 022 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

TINGKAT ESELON I

lap_neraca_percobaan_kas_es1 --rekon17

KODETRANS

1 2

KODEPERKIRAAN NAMA PERKIRAAN

3 4

DEBET KREDIT

52.0 524113 Allotment Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 0 342,030,000

2.0 524114Allotment Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota

0 392,605,000

2.0 524115Allotment Belanja Perjalanan Dinas - Penanganan Pandemi COVID-19

0 597,150,000

2.0 524119 Allotment Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 0 3,705,205,000

2.0 524211 Allotment Belanja Perjalanan Biasa - Luar Negeri 0 1,500,000

2.0 524219 Allotment Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri 0 204,347,000

2.0 532111 Allotment Belanja Modal Peralatan dan Mesin 0 11,370,096,000

2.0 532112 Allotment Belanja Modal Bahan Baku Peralatan dan Mesin 0 56,700,000

2.0 533121 Allotment Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan 0 1,153,307,000

2.0 534121 Allotment Belanja Modal Irigasi 0 0

2.0 534131 Allotment Belanja Modal Jaringan 0 5,230,389,000

2.0 536111 Allotment Belanja Modal Lainnya 0 382,745,000

3.0 425122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin 0 434,374,597

3.0 425911Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu

0 3,601,019

3.0 425912Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu

0 1,291,435,112

3.0 425991 Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji 0 327,316

3.0 511111 Belanja Gaji Pokok PNS 8,274,741,283 0

3.0 511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 119,676 0

3.1 511119 Pengembalian Belanja Pembulatan Gaji PNS 0 558

3.0 511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 626,220,820 0

3.0 511122 Belanja Tunj. Anak PNS 182,810,636 0

3.0 511123 Belanja Tunj. Struktural PNS 701,410,000 0

3.0 511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS 1,816,108,000 0

3.0 511125 Belanja Tunj. PPh PNS 115,864,777 0

3.0 511126 Belanja Tunj. Beras PNS 413,518,200 0

3.0 511129 Belanja Uang Makan PNS 1,039,103,100 0

3.0 511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 147,710,000 0

3.0 512211 Belanja Uang Lembur 434,459,000 0

3.0 512411 Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) 13,179,886,759 0

3.0 521111 Belanja Keperluan Perkantoran 3,530,242,202 0

3.0 521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 258,247,010 0

3.0 521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 144,000 0

3.0 521115 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 970,658,500 0

3.0 521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 424,671,000 0

3.0 521131Belanja Barang Operasional - Penanganan Pandemi COVID-19

1,483,317,741 0

3.0 521211 Belanja Bahan 6,679,735,042 0

3.0 521213 Belanja Honor Output Kegiatan 6,658,745,925 0

3.0 521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 16,542,735,823 0

3.0 521241Belanja Barang Non Operasional - Penanganan Pandemi COVID-19

1,239,664,867 0

Page 113: Audited - ppid.dephub.go.id

NERACA PERCOBAAN

PER DESEMBER 2020(DALAM RUPIAH)

Tgl. Cetak 01/05/2021 10:09 PM

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

UNIT ORGANISASI : 11

: 022 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

TINGKAT ESELON I

lap_neraca_percobaan_kas_es1 --rekon17

KODETRANS

1 2

KODEPERKIRAAN NAMA PERKIRAAN

3 4

DEBET KREDIT

53.0 521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 3,786,310,001 0

3.0 521841Belanja Barang Persediaan - Penanganan Pandemi COVID-19

58,586,000 0

3.0 522111 Belanja Langganan Listrik 2,581,882,947 0

3.0 522112 Belanja Langganan Telepon 126,843,724 0

3.0 522113 Belanja Langganan Air 186,438,520 0

3.0 522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 264,106,798 0

3.0 522131 Belanja Jasa Konsultan 7,981,517,500 0

3.1 522131 Pengembalian Belanja Jasa Konsultan 0 46,000,000

3.0 522141 Belanja Sewa 268,418,900 0

3.0 522151 Belanja Jasa Profesi 11,691,609,500 0

3.1 522151 Pengembalian Belanja Jasa Profesi 0 900,000

3.0 522191 Belanja Jasa Lainnya 10,153,184,910 0

3.0 522192 Belanja Jasa - Penanganan Pandemi COVID-19 1,051,873,629 0

3.0 523111 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 1,043,980,055 0

3.0 523121 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 1,444,007,038 0

3.0 523129 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 30,220,000 0

3.0 524111 Belanja Perjalanan Biasa 26,709,973,967 0

3.1 524111 Pengembalian Belanja Perjalanan Biasa 0 11,376,500

3.0 524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 340,775,652 0

3.1 524113 Pengembalian Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 0 180,000

3.0 524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 391,620,000 0

3.0 524115 Belanja Perjalanan Dinas - Penanganan Pandemi COVID-19 596,550,000 0

3.0 524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 3,690,544,597 0

3.1 524119Pengembalian Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota

0 1,679,100

3.0 524219 Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri 204,346,824 0

3.0 532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 11,359,251,664 0

3.0 532112 Belanja Modal Bahan Baku Peralatan dan Mesin 56,700,000 0

3.0 533121 Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan 1,153,306,163 0

3.0 534131 Belanja Modal Jaringan 5,230,203,474 0

3.0 536111 Belanja Modal Lainnya 382,745,000 0

JUMLAH 159,136,951,202 159,136,951,202

Page 114: Audited - ppid.dephub.go.id

NERACA

PER DESEMBER 2020 DAN 2019(DALAM RUPIAH)

Tgl. Cetak 01/05/2021 10:03 PM

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 022 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

TINGKAT ESELON I

UNIT ORGANISASI : 11 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

lap_neraca_es1_komparatif --rekon17

NAMA PERKIRAAN

1

Kenaikan (Penurunan)

5

JUMLAH

%Jumlah

2 3 4

2020 2019

ASET

ASET LANCAR

Persediaan 42,215,145 14,819,870 27,395,275 184.86

42,215,145JUMLAH ASET LANCAR 14,819,870 27,395,275 184.86

ASET TETAP

Peralatan dan Mesin 64,756,736,953 52,997,095,789 11,759,641,164 22.19

Gedung dan Bangunan 38,929,819,413 36,405,874,250 2,523,945,163 6.93

Jalan, Irigasi dan Jaringan 13,687,694,174 8,457,490,700 5,230,203,474 61.84

Aset Tetap Lainnya 3,522,153,447 3,522,153,447 0 0.00

AKUMULASI PENYUSUTAN (50,903,173,433) (44,009,710,768) (6,893,462,665) 15.66

69,993,230,554JUMLAH ASET TETAP 57,372,903,418 12,620,327,136 22.00

ASET LAINNYA

Aset Tak Berwujud 2,067,815,000 145,989,497,585 (143,921,682,585) (98.58)

Aset Lain-lain 5,351,689,405 318,216,942,168 (312,865,252,763) (98.32)

AKUMULASI PENYUSUTAN/AMORTISASI ASET LAINNYA (6,154,807,816) (8,310,335,306) 2,155,527,490 (25.94)

1,264,696,589JUMLAH ASET LAINNYA 455,896,104,447 (454,631,407,858) (99.72)

71,300,142,288JUMLAH ASET 513,283,827,735 (441,983,685,447) (86.11)

KEWAJIBAN

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Utang kepada Pihak Ketiga 46,539,000 0 46,539,000 0.00

46,539,000JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 0 46,539,000

46,539,000JUMLAH KEWAJIBAN 0 46,539,000

EKUITAS

EKUITAS

Ekuitas 71,253,603,288 513,283,827,735 (442,030,224,447) (86.12)

71,253,603,288JUMLAH EKUITAS 513,283,827,735 (442,030,224,447) (86.12)

71,253,603,288JUMLAH EKUITAS 513,283,827,735 (442,030,224,447) (86.12)

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 71,300,142,288 513,283,827,735 (441,983,685,447) (86.11)

Page 115: Audited - ppid.dephub.go.id

LAPORAN BARANG PENGGUNA TAHUNANINTRAKOMPTABEL

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020

UAPB KEMENTERIAN PERHUBUNGAN: 022

Kode Lap

Tanggal

Halaman

:

:

:

lap_bmn_intra_es1

01/05/21 10:06 PM

1

RINCIAN PER KELOMPOK BARANG

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERHUBUNGAN: 11UAPPB-E1

AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SALDO PER 1 JANUARI 2020

BERTAMBAH BERKURANG

SALDO PER 31 DESEMBER 2020

MUTASI

KODE URAIAN NILAI NILAI NILAI NILAI

1 2 4 6 8 10

KUANTITAS

3

KUANTITAS

5

KUANTITAS

7

KUANTITAS

9

132111 Peralatan dan Mesin 3,413 52,997,095,789 364 11,759,641,164 0 0 3,777 64,756,736,953

30103 ALAT BANTU 1 1,792,285,000 0 0 0 0 1 1,792,285,00030201 ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR 44 9,492,802,500 16 3,649,167,000 0 0 60 13,141,969,50030202 ALAT ANGKUTAN DARAT TAK BERMOTOR 6 28,386,600 0 0 0 0 6 28,386,60030205 ALAT ANGKUTAN BERMOTOR UDARA 0 0 0 0 0 0 0 030301 ALAT BENGKEL BERMESIN 21 704,016,500 0 0 0 0 21 704,016,50030302 ALAT BENGKEL TAK BERMESIN 15 223,775,750 1 8,014,875 0 0 16 231,790,62530303 ALAT UKUR 82 1,399,667,400 0 0 0 0 82 1,399,667,40030401 ALAT PENGOLAHAN 44 140,076,440 0 0 0 0 44 140,076,44030501 ALAT KANTOR 665 5,278,527,913 20 206,871,400 0 0 685 5,485,399,31330502 ALAT RUMAH TANGGA 1,490 8,579,642,052 85 1,458,447,501 0 0 1,575 10,038,089,55330601 ALAT STUDIO 134 2,013,304,570 7 2,216,376,670 0 0 141 4,229,681,24030602 ALAT KOMUNIKASI 82 4,602,822,200 40 488,205,002 0 0 122 5,091,027,20230603 PERALATAN PEMANCAR 7 1,753,650,540 0 0 0 0 7 1,753,650,54030604 PERALATAN KOMUNIKASI NAVIGASI 1 20,020,000 0 0 0 0 1 20,020,00030701 ALAT KEDOKTERAN 53 153,297,100 12 34,968,000 0 0 65 188,265,10030702 ALAT KESEHATAN UMUM 0 0 1 4,000,000 0 0 1 4,000,00030801 UNIT ALAT LABORATORIUM 13 1,286,256,950 1 208,961,280 0 0 14 1,495,218,23030803 ALAT LABORATORIUM FISIKA NUKLIR/ELEKTRONIKA 16 162,549,000 0 0 0 0 16 162,549,00030805 RADIATION APPLICATION & NON DESTRUCTIVE TESTING 1 89,980,000 0 0 0 0 1 89,980,00030806 ALAT LABORATORIUM LINGKUNGAN HIDUP 3 520,300,000 0 0 0 0 3 520,300,00030807 PERALATAN LABORATORIUM HYDRODINAMICA 1 735,900,000 0 0 0 0 1 735,900,00030808 ALAT LABORATORIUM STANDARISASI KALIBRASI & 2 2,525,600,000 0 0 0 0 2 2,525,600,00030902 PERSENJATAAN NON SENJATA API 78 490,037,520 0 0 0 0 78 490,037,52030904 ALAT KHUSUS KEPOLISIAN 4 7,221,000 0 0 0 0 4 7,221,00031001 KOMPUTER UNIT 387 6,081,763,556 135 2,570,935,278 0 0 522 8,652,698,83431002 PERALATAN KOMPUTER 214 3,691,762,418 41 818,169,158 0 0 255 4,509,931,57631501 ALAT DETEKSI 2 399,030,500 0 0 0 0 2 399,030,50031502 ALAT PELINDUNG 0 0 0 0 0 0 0 031504 ALAT KERJA PENERBANGAN 4 253,143,000 0 0 0 0 4 253,143,00031601 ALAT PERAGA PELATIHAN DAN PERCONTOHAN 1 197,598,500 0 0 0 0 1 197,598,50031701 UNIT PERALATAN PROSES/PRODUKSI 0 0 3 63,525,000 0 0 3 63,525,00031801 RAMBU-RAMBU LALU LINTAS DARAT 25 29,688,780 0 0 0 0 25 29,688,78031901 PERALATAN OLAH RAGA 17 343,990,000 2 32,000,000 0 0 19 375,990,000

133111 Gedung dan Bangunan 6 36,405,874,250 0 2,523,945,163 0 0 6 38,929,819,413

40101 BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA 6 36,405,874,250 0 2,523,945,163 0 0 6 38,929,819,413

134113 Jaringan 4 8,457,490,700 5 10,178,576,648 2 4,948,373,174 7 13,687,694,174

Page 116: Audited - ppid.dephub.go.id

LAPORAN BARANG PENGGUNA TAHUNANINTRAKOMPTABEL

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020

UAPB KEMENTERIAN PERHUBUNGAN: 022

Kode Lap

Tanggal

Halaman

:

:

:

lap_bmn_intra_es1

01/05/21 10:06 PM

2

RINCIAN PER KELOMPOK BARANG

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERHUBUNGAN: 11UAPPB-E1

AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SALDO PER 1 JANUARI 2020

BERTAMBAH BERKURANG

SALDO PER 31 DESEMBER 2020

MUTASI

KODE URAIAN NILAI NILAI NILAI NILAI

1 2 4 6 8 10

KUANTITAS

3

KUANTITAS

5

KUANTITAS

7

KUANTITAS

9

50302 INSTALASI AIR KOTOR 0 0 3 9,964,170,848 2 4,948,373,174 1 5,015,797,67450306 INSTALASI GARDU LISTRIK 3 519,230,700 0 0 0 0 3 519,230,70050402 JARINGAN LISTRIK 1 7,938,260,000 2 214,405,800 0 0 3 8,152,665,800

135111 Aset Tetap Renovasi 0 0 0 0 0 0 0 0

60703 GEDUNG DAN BANGUNAN DALAM RENOVASI 0 0 0 0 0 0 0 060705 ASET TETAP LAINNYA DALAM RENOVASI 0 0 0 0 0 0 0 0

135121 Aset Tetap Lainnya 7,094 3,522,153,447 0 0 0 0 7,094 3,522,153,447

60101 BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK 7,090 3,516,653,447 0 0 0 0 7,090 3,516,653,44760601 BARANG KOLEKSI NON BUDAYA 4 5,500,000 0 0 0 0 4 5,500,000

166112 Aset Tetap yang tidak digunakan dalam Operasi 18 2,125,552,500 0 0 7 1,403,074,000 11 722,478,500

30201 ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR 13 2,096,463,000 0 0 7 1,403,074,000 6 693,389,00030202 ALAT ANGKUTAN DARAT TAK BERMOTOR 2 5,830,000 0 0 0 0 2 5,830,00030302 ALAT BENGKEL TAK BERMESIN 0 0 0 0 0 0 0 030303 ALAT UKUR 0 0 0 0 0 0 0 030401 ALAT PENGOLAHAN 0 0 0 0 0 0 0 030501 ALAT KANTOR 0 0 0 0 0 0 0 030502 ALAT RUMAH TANGGA 0 0 0 0 0 0 0 030601 ALAT STUDIO 0 0 0 0 0 0 0 030602 ALAT KOMUNIKASI 0 0 0 0 0 0 0 030801 UNIT ALAT LABORATORIUM 0 0 0 0 0 0 0 030803 ALAT LABORATORIUM FISIKA NUKLIR/ELEKTRONIKA 3 23,259,500 0 0 0 0 3 23,259,50030904 ALAT KHUSUS KEPOLISIAN 0 0 0 0 0 0 0 031001 KOMPUTER UNIT 0 0 0 0 0 0 0 031002 PERALATAN KOMPUTER 0 0 0 0 0 0 0 031502 ALAT PELINDUNG 0 0 0 0 0 0 0 031901 PERALATAN OLAH RAGA 0 0 0 0 0 0 0 0

103,508,166,686 24,462,162,975 6,351,447,174 121,618,882,487TOTAL

Page 117: Audited - ppid.dephub.go.id

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA DALAM RANGKA COVID-19

TINGKAT ESELON IUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGAESELON I

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERHUBUNGAN

: 022

: 11

Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2

lap_lra_bel_akun_covid_es1 --

02/05/21 9:20 AM

1

MENURUT JENIS BELANJA / AKUN

AKUN URAIAN ANGGARANSEMULA

ANGGARANSETELAH REVISI JUMLAH S/D BULAN

INIPENGEMBALIAN S/D

BULAN INIJUMLAH NETTO S/D

BULAN INI

%REALISASIANGGARAN

SISA ANGGARANREALISASI BELANJA

1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-752 BELANJA BARANG5211 Belanja Barang Operasional521131 Belanja Barang Operasional - Penanganan Pandemi COVID-19 0 1,499,103,000 1,483,317,741 0 1,483,317,741 98.95 15,785,259

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5211 0 1,499,103,000 1,483,317,741 0 1,483,317,741 98.95 15,785,259

5212 Belanja Barang Non Operasional521241 Belanja Barang Non Operasional - Penanganan Pandemi

COVID-19412,025,000 1,248,644,000 1,239,664,867 0 1,239,664,867 99.28 8,979,133

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5212 412,025,000 1,248,644,000 1,239,664,867 0 1,239,664,867 99.28 8,979,133

5218 Belanja Barang Persediaan521841 Belanja Barang Persediaan - Penanganan Pandemi COVID-19 0 59,100,000 58,586,000 0 58,586,000 99.13 514,000

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5218 0 59,100,000 58,586,000 0 58,586,000 99.13 514,000

5221 Belanja Jasa522192 Belanja Jasa - Penanganan Pandemi COVID-19 0 1,057,059,000 1,051,873,629 0 1,051,873,629 99.51 5,185,371

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5221 0 1,057,059,000 1,051,873,629 0 1,051,873,629 99.51 5,185,371

5241 Belanja Perjalanan Dalam Negeri524115 Belanja Perjalanan Dinas - Penanganan Pandemi COVID-19 221,760,000 597,150,000 596,550,000 0 596,550,000 99.9 600,000

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5241 221,760,000 597,150,000 596,550,000 0 596,550,000 99.9 600,000

JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52 633,785,000 4,461,056,000 4,429,992,237 0 4,429,992,237 99.3 31063763

JUMLAH BELANJA 633,785,000 4,461,056,000 4,429,992,237 0 4,429,992,237 99.3 31,063,763

Page 118: Audited - ppid.dephub.go.id

LAPORAN POSISI BARANG MILIK NEGARA DI NERACAPOSISI PER TANGGAL 01 JANUARI 2020

TAHUN ANGGARAN 2020

Kode Lap

Tanggal

Halaman

:

:

:

lap_bmn_neraca_sawal_es

02/05/21 9:10 AM

1KEMENTERIAN PERHUBUNGAN: 022UAPB

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERHUBUNGAN: 11UAPPB-

AKUN NERACA

KODE URAIAN

JUMLAH

1 2 214,819,870Barang Konsumsi117111

52,997,095,789Peralatan dan Mesin132111

36,405,874,250Gedung dan Bangunan133111

8,457,490,700Jaringan134113

3,522,153,447Aset Tetap Lainnya135121

(41,196,134,326)Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin137111

(2,615,087,859)Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan137211

(198,488,583)Akumulasi Penyusutan Jaringan137313

5,242,355,405Software162151

1,345,160,000Lisensi162161

139,401,982,180Hasil Kajian/Penelitian162171

2,125,552,500Aset Tetap yang tidak digunakan dalam Operasi Pemerintahan166112

316,091,389,668Aset Tak Berwujud yang tidak digunakan dalam Operasional166113

(2,110,429,151)Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam169122

(5,120,011,655)Akumulasi Amortisasi Software169315

(899,109,500)Akumulasi Amortisasi Lisensi169316

(180,785,000)Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud yang tidak digunakan169318

J U M L A H 513,283,827,735

Page 119: Audited - ppid.dephub.go.id

LAPORAN POSISI BARANG MILIK NEGARA DI NERACAPOSISI PER TANGGAL 31 DESEMBER 2020

TAHUN ANGGARAN 2020

Kode Lap

Tanggal

Halaman

:

:

:

lap_bmn_neraca_face_es

01/05/21 9:56 PM

1KEMENTERIAN PERHUBUNGAN: 022UAPB

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERHUBUNGAN: 11UAPPB-

AKUN NERACA

KODE URAIAN

JUMLAH

1 2 242,215,145Barang Konsumsi117111

64,756,736,953Peralatan dan Mesin132111

38,929,819,413Gedung dan Bangunan133111

13,687,694,174Jaringan134113

3,522,153,447Aset Tetap Lainnya135121

(46,773,565,882)Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin137111

(3,547,460,317)Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan137211

(582,147,234)Akumulasi Penyusutan Jaringan137313

2,067,815,000Software162151

722,478,500Aset Tetap yang tidak digunakan dalam Operasi Pemerintahan166112

4,629,210,905Aset Tak Berwujud yang tidak digunakan dalam Operasional166113

(708,905,785)Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam169122

(915,713,126)Akumulasi Amortisasi Software169315

(4,530,188,905)Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud yang tidak digunakan169318

J U M L A H 71,300,142,288

Page 120: Audited - ppid.dephub.go.id

LAPORAN OPERASIONAL

(dalam rupiah)

TINGKAT ESELON IUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 DAN 2019

Tanggal

Halaman

02/05/21 9:19 AM:

:Kode Lap

:

Tgl Data

1

LO.ES1

:

KEMENTERIAN : 022 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

ESELON I : 11 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERHUBUNGAN

:Prog ID lap_lo_es1 --

20/5/19 12:00 AM

URAIANKENAIKAN/

PENURUNAN(%)2020 2019

KEGIATAN OPERASIONAL 0 0 0 -

PENDAPATAN OPERASIONAL 0 0 0 -

PENDAPATAN PERPAJAKAN 0 0 0 -

Pendapatan Pajak Penghasilan 0 0 0 -

Pendapatan Pajak Pertambahan Nilai dan Penjualan BarangMewah

0 0 0 -

Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan 0 0 0 -

Pendapatan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan 0 0 0 -

Pendapatan Cukai 0 0 0 -

Pendapatan Pajak Lainnya 0 0 0 -

Pendapatan Bea Masuk 0 0 0 -

Pendapatan Bea Keluar 0 0 0 -

Jumlah Pendapatan Perpajakan 0 0 0 -

PENDAPATAN NEGARA BUKAN PAJAK 0 0 0 -

Pendapatan Sumber Daya Alam 0 0 0 -

Pendapatan Bagian Pemerintah atas Laba 0 0 0 -

Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya 327,316 0 327,316 -

Jumlah Pendapatan Negara Bukan Pajak 327,316 0 327,316 -

PENDAPATAN HIBAH 0 0 0 -

Pendapatan Hibah 0 0 0 -

Jumlah Pendapatan Hibah 0 0 0 -

Jumlah Pendapatan 327,316 0 327,316 -

BEBAN OPERASIONAL 0 0 0 -

Beban Pegawai 26,978,490,693 30,074,423,319 (3,095,932,626) -

Beban Persediaan 3,831,175,179 2,504,876,890 1,326,298,289 -

Beban Barang dan Jasa 72,047,138,538 55,972,175,214 16,074,963,324 -

Beban Pemeliharaan 2,437,522,093 3,901,576,581 (1,464,054,488) -

Beban Perjalanan Dinas 31,920,575,440 40,276,334,979 (8,355,759,539) -

Beban Barang Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat 0 0 0 -

Beban Bunga 0 0 0 -

Beban Subsidi 0 0 0 -

Beban Hibah 0 0 0 -

Page 121: Audited - ppid.dephub.go.id

LAPORAN OPERASIONAL

(dalam rupiah)

TINGKAT ESELON IUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 DAN 2019

Tanggal

Halaman

02/05/21 9:19 AM:

:Kode Lap

:

Tgl Data

2

LO.ES1

:

KEMENTERIAN : 022 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

ESELON I : 11 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERHUBUNGAN

:Prog ID lap_lo_es1 --

20/5/19 12:00 AM

URAIANKENAIKAN/

PENURUNAN(%)2020 2019

Beban Bantuan Sosial 0 0 0 -

Beban Penyusutan dan Amortisasi 6,895,996,675 6,499,742,421 396,254,254 -

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih 0 0 0 -

Beban Lain-Lain 0 0 0 -

JUMLAH BEBAN 144,110,898,618 139,229,129,404 4,881,769,214 -

SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN OPERASIONAL (144,110,571,302) (139,229,129,404) (4,881,441,898) -

KEGIATAN NON OPERASIONAL 0 0 0 -

Surplus/Defisit Pelepasan Aset Non Lancar (38,580,565,928) 231,544,615 (38,812,110,543) -

Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar 434,374,597 242,766,490 191,608,107 -

Beban Pelepasan Aset Non Lancar 39,014,940,525 11,221,875 39,003,718,650 -

Surplus/Defisit Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang 0 0 0 -

Pendapatan Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang 0 0 0 -

Beban Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang 0 0 0 -

Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 1,308,875,584 50,745,297 1,258,130,287 -

Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 1,353,918,468 76,608,127 1,277,310,341 -

Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 45,042,884 25,862,830 19,180,054 -

JUMLAH SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NONOPERASIONAL

(37,271,690,344) 282,289,912 (37,553,980,256) -

SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA (181,382,261,646) (138,946,839,492) (42,435,422,154) -

POS LUAR BIASA 0 0 0 -

Beban Luar Biasa 0 0 0 -

POS LUAR BIASA 0 0 0 -

SURPLUS/DEFISIT - LO (181,382,261,646) (138,946,839,492) (42,435,422,154) -

Page 122: Audited - ppid.dephub.go.id

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

(dalam rupiah)

TINGKAT ESELON IUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 DAN TAHUN 2019

Tanggal

Halaman

01/05/21 10:07:

lap_lpe_es1

:Kode Lap

:

Prg ID

1

Lpe.es1

:

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 022 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

ESELON I : 11 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERHUBUNGAN

URAIANKENAIKAN/

PENURUNAN(%)2020 2019

EKUITAS AWAL 513,283,827,735 475,293,892,702 37,989,935,033 -

SURPLUS/DEFISIT-LO (181,382,261,646) (138,946,839,492) (42,435,422,154) -

DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI 0 0 0 -

KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI EKUITAS (414,363,199,823) (182,360,169) (414,180,839,654) -

PENYESUAIAN NILAI ASET 0 0 0 -

KOREKSI NILAI PERSEDIAAN 0 0 0 -

KOREKSI ATAS REKLASIFIKASI 552,532,500 88,943,798,300 (88,391,265,800) -

SELISIH REVALUASI ASET 0 0 0 -

KOREKSI NILAI ASET NON REVALUASI (414,915,732,323) (89,126,158,469) (325,789,573,854) -

LAIN-LAIN 0 0 0 -

TRANSAKSI ANTAR ENTITAS 153,715,237,022 177,119,134,694 (23,403,897,672) -

KENAIKAN/PENURUNAN EKUITAS (442,030,224,447) 37,989,935,033 (480,020,159,480) -

EKUITAS AKHIR 71,253,603,288 513,283,827,735 (442,030,224,447) -

Page 123: Audited - ppid.dephub.go.id

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA

TINGKAT ESELON IUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGAESELON I

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERHUBUNGAN

: 022

: 11

Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.

lap_lra_bel_akun_es1 --

01/05/21 10:07

1

MENURUT JENIS BELANJA / AKUN

AKUN URAIANANGGARAN

SEMULAANGGARAN

SETELAH REVISI JUMLAH S/D BULANINI

PENGEMBALIAN S/DBULAN INI

JUMLAH NETTO S/DBULAN INI

%REALISASIANGGARAN

SISA ANGGARANREALISASI BELANJA

1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-751 BELANJA PEGAWAI5111 Belanja Gaji dan Tunjangan PNS511111 Belanja Gaji Pokok PNS 8,615,197,000 8,435,451,000 8,274,741,283 0 8,274,741,283 98.09 160,709,717511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 136,000 154,000 119,676 558 119,118 77.35 34,882511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 651,636,000 648,524,000 626,220,820 0 626,220,820 96.56 22,303,180511122 Belanja Tunj. Anak PNS 179,469,000 195,258,000 182,810,636 0 182,810,636 93.63 12,447,364511123 Belanja Tunj. Struktural PNS 676,228,000 764,978,000 701,410,000 0 701,410,000 91.69 63,568,000511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS 2,220,674,000 2,062,674,000 1,816,108,000 0 1,816,108,000 88.05 246,566,000511125 Belanja Tunj. PPh PNS 172,476,000 138,992,000 115,864,777 0 115,864,777 83.36 23,127,223511126 Belanja Tunj. Beras PNS 461,261,000 444,687,000 413,518,200 0 413,518,200 92.99 31,168,800511129 Belanja Uang Makan PNS 1,381,158,000 1,259,843,000 1,039,103,100 0 1,039,103,100 82.48 220,739,900511147 Belanja Tunj. Lain-lain Termasuk Uang Duka PNS Dalam 40,000,000 20,000,000 0 0 0 0 20,000,000511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 130,373,000 163,103,000 147,710,000 0 147,710,000 90.56 15,393,000

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5111 14,528,608,000 14,133,664,000 13,317,606,492 558 13,317,605,934 94.23 816,058,066

5122 Belanja Lembur512211 Belanja Uang Lembur 578,336,000 537,720,000 434,459,000 0 434,459,000 80.8 103,261,000

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5122 578,336,000 537,720,000 434,459,000 0 434,459,000 80.8 103,261,000

5124 Belanja Tunj. Khusus & Belanja Pegawai Transito512411 Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) 15,646,533,000 13,437,507,000 13,179,886,759 0 13,179,886,759 98.08 257,620,241

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5124 15,646,533,000 13,437,507,000 13,179,886,759 0 13,179,886,759 98.08 257,620,241

JUMLAH KELOMPOK BELANJA 51 30,753,477,000 28,108,891,000 26,931,952,251 558 26,931,951,693 95.81 1176939307

52 BELANJA BARANG5211 Belanja Barang Operasional521111 Belanja Keperluan Perkantoran 3,484,864,000 3,588,840,000 3,530,242,202 0 3,530,242,202 98.37 58,597,798521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 121,590,000 261,746,000 258,247,010 0 258,247,010 98.66 3,498,990521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 14,100,000 350,000 144,000 0 144,000 41.14 206,000521115 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 1,025,580,000 976,280,000 970,658,500 0 970,658,500 99.42 5,621,500521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 440,626,000 426,837,000 424,671,000 0 424,671,000 99.49 2,166,000521131 Belanja Barang Operasional - Penanganan Pandemi 0 1,499,103,000 1,483,317,741 0 1,483,317,741 98.95 15,785,259

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5211 5,086,760,000 6,753,156,000 6,667,280,453 0 6,667,280,453 98.73 85,875,547

5212 Belanja Barang Non Operasional521211 Belanja Bahan 7,028,325,000 6,819,035,000 6,679,735,042 0 6,679,735,042 97.96 139,299,958521213 Belanja Honor Output Kegiatan 6,661,277,000 6,738,869,000 6,658,745,925 0 6,658,745,925 98.81 80,123,075521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 14,824,678,000 16,575,248,000 16,542,735,823 0 16,542,735,823 99.8 32,512,177521241 Belanja Barang Non Operasional - Penanganan Pandemi 412,025,000 1,248,644,000 1,239,664,867 0 1,239,664,867 99.28 8,979,133

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5212 28,926,305,000 31,381,796,000 31,120,881,657 0 31,120,881,657 99.17 260,914,343

Page 124: Audited - ppid.dephub.go.id

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA

TINGKAT ESELON IUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGAESELON I

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERHUBUNGAN

: 022

: 11

Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.

lap_lra_bel_akun_es1 --

01/05/21 10:07

2

MENURUT JENIS BELANJA / AKUN

AKUN URAIANANGGARAN

SEMULAANGGARAN

SETELAH REVISI JUMLAH S/D BULANINI

PENGEMBALIAN S/DBULAN INI

JUMLAH NETTO S/DBULAN INI

%REALISASIANGGARAN

SISA ANGGARANREALISASI BELANJA

1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-75218 Belanja Barang Persediaan521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 2,874,712,000 3,822,391,000 3,786,310,001 0 3,786,310,001 99.06 36,080,999521841 Belanja Barang Persediaan - Penanganan Pandemi 0 59,100,000 58,586,000 0 58,586,000 99.13 514,000

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5218 2,874,712,000 3,881,491,000 3,844,896,001 0 3,844,896,001 99.06 36,594,999

5221 Belanja Jasa522111 Belanja Langganan Listrik 2,880,000,000 2,603,167,000 2,581,882,947 0 2,581,882,947 99.18 21,284,053522112 Belanja Langganan Telepon 168,000,000 135,535,000 126,843,724 0 126,843,724 93.59 8,691,276522113 Belanja Langganan Air 240,000,000 186,439,000 186,438,520 0 186,438,520 100 480522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 240,600,000 278,238,000 264,106,798 0 264,106,798 94.92 14,131,202522131 Belanja Jasa Konsultan 24,755,098,000 7,981,518,000 7,981,517,500 46,000,000 7,935,517,500 99.42 46,000,500522141 Belanja Sewa 731,806,000 275,321,000 268,418,900 0 268,418,900 97.49 6,902,100522151 Belanja Jasa Profesi 8,512,215,000 11,776,225,000 11,691,609,500 900,000 11,690,709,500 99.27 85,515,500522191 Belanja Jasa Lainnya 424,220,000 10,169,196,000 10,153,184,910 0 10,153,184,910 99.84 16,011,090522192 Belanja Jasa - Penanganan Pandemi COVID-19 0 1,057,059,000 1,051,873,629 0 1,051,873,629 99.51 5,185,371

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5221 37,951,939,000 34,462,698,000 34,305,876,428 46,900,000 34,258,976,428 99.54 203,721,572

5231 Belanja Pemeliharaan523111 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 669,660,000 1,043,981,000 1,043,980,055 0 1,043,980,055 100 945523121 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 1,365,660,000 1,475,841,000 1,444,007,038 0 1,444,007,038 97.84 31,833,962523129 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 30,371,000 30,371,000 30,220,000 0 30,220,000 99.5 151,000

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5231 2,065,691,000 2,550,193,000 2,518,207,093 0 2,518,207,093 98.75 31,985,907

5241 Belanja Perjalanan Dalam Negeri524111 Belanja Perjalanan Biasa 29,347,638,000 26,772,778,000 26,709,973,967 11,376,500 26,698,597,467 99.72 74,180,533524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 1,471,840,000 342,030,000 340,775,652 180,000 340,595,652 99.58 1,434,348524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 1,642,182,000 392,605,000 391,620,000 0 391,620,000 99.75 985,000524115 Belanja Perjalanan Dinas - Penanganan Pandemi COVID- 221,760,000 597,150,000 596,550,000 0 596,550,000 99.9 600,000524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 2,052,780,000 3,705,205,000 3,690,544,597 1,679,100 3,688,865,497 99.56 16,339,503

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5241 34,736,200,000 31,809,768,000 31,729,464,216 13,235,600 31,716,228,616 99.75 93,539,384

5242 Belanja Perjalanan Luar Negeri524211 Belanja Perjalanan Biasa - Luar Negeri 2,404,865,000 1,500,000 0 0 0 0 1,500,000524219 Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri 665,000,000 204,347,000 204,346,824 0 204,346,824 100 176

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5242 3,069,865,000 205,847,000 204,346,824 0 204,346,824 99.27 1,500,176

JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52 114,711,472,000 111,044,949,000 110,390,952,672 60,135,600 110,330,817,072 99.41 714131928

53 BELANJA MODAL5321 Belanja Modal Peralatan dan Mesin532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 52,679,698,000 11,370,096,000 11,359,251,664 0 11,359,251,664 99.9 10,844,336532112 Belanja Modal Bahan Baku Peralatan dan Mesin 0 56,700,000 56,700,000 0 56,700,000 100 0

Page 125: Audited - ppid.dephub.go.id

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA

TINGKAT ESELON IUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGAESELON I

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERHUBUNGAN

: 022

: 11

Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.

lap_lra_bel_akun_es1 --

01/05/21 10:07

3

MENURUT JENIS BELANJA / AKUN

AKUN URAIANANGGARAN

SEMULAANGGARAN

SETELAH REVISI JUMLAH S/D BULANINI

PENGEMBALIAN S/DBULAN INI

JUMLAH NETTO S/DBULAN INI

%REALISASIANGGARAN

SISA ANGGARANREALISASI BELANJA

1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5321 52,679,698,000 11,426,796,000 11,415,951,664 0 11,415,951,664 99.91 10,844,336

5331 Belanja Modal Gedung dan Bangunan533121 Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan 0 1,153,307,000 1,153,306,163 0 1,153,306,163 100 837

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5331 0 1,153,307,000 1,153,306,163 0 1,153,306,163 100 837

5341 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan534121 Belanja Modal Irigasi 8,432,575,000 0 0 0 0 0 0534131 Belanja Modal Jaringan 0 5,230,389,000 5,230,203,474 0 5,230,203,474 100 185,526

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5341 8,432,575,000 5,230,389,000 5,230,203,474 0 5,230,203,474 100 185,526

5361 Belanja Modal Lainnya536111 Belanja Modal Lainnya 67,425,000 382,745,000 382,745,000 0 382,745,000 100 0

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5361 67,425,000 382,745,000 382,745,000 0 382,745,000 100 0

JUMLAH KELOMPOK BELANJA 53 61,179,698,000 18,193,237,000 18,182,206,301 0 18,182,206,301 99.94 11030699

JUMLAH BELANJA 206,644,647,000 157,347,077,000 155,505,111,224 60,136,158 155,444,975,066 98.83 1,902,101,934

Page 126: Audited - ppid.dephub.go.id
Page 127: Audited - ppid.dephub.go.id
Page 128: Audited - ppid.dephub.go.id
Page 129: Audited - ppid.dephub.go.id
Page 130: Audited - ppid.dephub.go.id
Page 131: Audited - ppid.dephub.go.id