laporan keuangan audited

download laporan keuangan audited

of 24

description

laporan keuangan audited

Transcript of laporan keuangan audited

  • RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

    KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA

    BAGIAN ANGGARAN 007

    AUDITED

    TAHUN ANGGARAN 2012

  • Ringkasan Laporan Keuangan Kementerian Sekretariat Negara (BA 007) TA 2012 (Audited)

    1

    I. PENDAHULUAN

    Berdasarkan ketentuan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2012, Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP).

    Kementerian Sekretariat Negara telah menyusun Laporan Keuangan Kementerian Sekretariat TA 2012 dan berstatus telah diperiksa (Audited) oleh BPK.

    Laporan Keuangan Kementerian Sekretariat Negara TA 2012 (Audited) ini telah disusun dan disajikan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2011 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).

    Laporan Keuangan Kementerian Sekretariat Negara Tahun 2012 (Audited) ini disusun secara berjenjang dan merupakan konsolidasi dari laporan keuangan seluruh satuan kerja yang berada di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara.

    II. UNIT AKUNTANSI KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA

    Unit Akuntansi Pengguna Anggaran (UAPA) Kementerian Sekretariat Negara (Bagian Anggaran 007) pada TA 2012 terdiri dari 8 (delapan) Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Eselon I (UAPPA-E1), 3 (tiga) Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah (UAPPA-W), dan 16 (enam belas) Satuan Kerja (satker) yang merupakan Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (UAKPA) dengan rincian sebagai berikut:

    1. UAPPA-E1, terdiri dari: a. UAPPA-E1 Sekretariat Negara (007.01) meliputi 4 (empat) satker:

    1) Sekretariat Negara (403013); 2) Komisi Hukum Nasional (439630); 3) 2 (dua) satker Badan Layanan Umum:

    a.) Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (499672); dan

    b.) Badan Layanan Umum Pengelolaan Komplek Kemayoran (499681).

    b. UAPPA-E1 Sekretariat Presiden (007.03), meliputi 5 (lima) satker:

    1) Istana Kepresidenan Jakarta (403128); 2) Istana Kepresidenan Bogor (403134); 3) Istana Kepresidenan Cipanas (524451); 4) Istana Kepresidenan Yogyakarta (403140); dan 5) Istana Kepresidenan Tampaksiring Bali (403159).

  • Ringkasan Laporan Keuangan Kementerian Sekretariat Negara (BA 007) TA 2012 (Audited)

    2

    c. UAPPA-E1 Sekretariat Wakil Presiden (007.04), meliputi 2 (dua) satker:

    1) Sekretariat Wakil Presiden (403180), dan 2) Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat

    (683482).

    d. UAPPA-E1 Sekretariat Militer Presiden (007.05) dengan 1 (satu) satker Sekretariat Militer Presiden (403165).

    e. UAPPA-E1 Pasukan Pengamanan Presiden (007.06) dengan 1 (satu) satker Pasukan Pengamanan Presiden (403171).

    f. UAPPA-E1 Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden (007.07) dengan 1 (satu) satker Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden (500562).

    g. UAPPA-E1 Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (007.08) dengan 1 (satu) satker Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (500621).

    i. UAPPA-E1 Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (007.09) dengan 1 (satu) satker Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (439626).

    2. UAPPA-W terdiri dari:

    a. UAPPA-W Provinsi Jawa Barat yang dikoordinasikan oleh satker Istana Kepresidenan Bogor, meliputi 2 (dua) satker:

    1) Istana Kepresidenan Bogor; dan

    2) Istana Kepresidenan Cipanas.

    b. UAPPA-W Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan 1 (satu) satker Istana Kepresidenan Yogyakarta.

    c. UAPPA-W Provinsi Bali dengan 1 (satu) satker Istana Kepresidenan Tampaksiring.

    Berikut merupakan rincian Unit Akuntansi di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara TA 2012:

    Tabel 1 Unit Akuntansi Kementerian Sekretariat Negara

    No Kode Satker Nama Satker

    1.Eselon I Sekretariat Negara 007.01 1 007.01.403013 Sekretariat Negara 2 007.01.439630 Komisi Hukum Nasional 3 007.01.499672 Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno 4 007.01.499681 Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran

    2.Eselon I Sekretariat Presiden 007.03 5 007.03.403128 Istana Kepresidenan Jakarta

    a. Wilayah Jawa Barat

  • Ringkasan Laporan Keuangan Kementerian Sekretariat Negara (BA 007) TA 2012 (Audited)

    3

    6 007.03.403134 Istana Kepresidenan Bogor 7 007.03.524451 Istana Kepresidenan Cipanas

    b. Wilayah D.I. Yogyakarta 8 007.03.403140 Istana Kepresidenan Yogyakarta

    c. Wilayah Bali 9 007.03.403159 Istana Kepresidenan Tampaksiring Bali

    4.Eselon I Sekretariat Wakil Presiden 007.04 10 007.04.403180 Sekretariat Wakil Presiden

    11 007.04.683482 Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat 5.Eselon I Sekretariat Militer Presiden 007.05

    12 007.05.403165 Sekretariat Militer Presiden 6.Eselon I Pasukan Pengemanan Presiden 007.06

    13 007.06.403171 Pasukan Pengamanan Presiden 7.Eselon I Dewan Pertimbangan Presiden 007.07

    14 007.07.500562 Dewan Pertimbangan Presiden 8.Eselon I Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan 007.08

    15 007.08.500621 Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan 9.Eselon I Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban 007.09

    16 007.09.439626 Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban

    Kementerian Sekretariat Negara juga mengelola BA 999.08 yang terdiri dari 3 (tiga) satuan kerja sebagaimana dijelaskan pada tabel berikut:

    Tabel 2 Satuan Kerja BA 999.08

    di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara

    No Kode Satker Nama Satker

    1 999.08.979001 Belanja Lainnya Sekretariat Negara

    2 999.08.962450 Belanja Lainnya Istana Kepresidenan Jakarta

    3 999.08.999465 Belanja Lainnya Sekretariat Wakil Presiden

    III. LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA

    Laporan Keuangan disusun menggunakan Sistem Akuntansi Instansi (SAI), yang terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN).

    SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang terdiri dari:

  • Ringkasan Laporan Keuangan Kementerian Sekretariat Negara (BA 007) TA 2012 (Audited)

    4

    A. Laporan Realisasi Anggaran

    Laporan Realisasi Anggaran (LRA) disusun berdasarkan konsolidasi (penggabungan) atas Laporan Realisasi Anggaran seluruh entitas akuntansi yang berada di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara. LRA terdiri dari Laporan Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah serta Laporan Realisasi Anggaran Belanja.

    B. Neraca

    Neraca disusun berdasarkan konsolidasi dari seluruh neraca entitas akuntansi yang berada di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara.

    C. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)

    CaLK menyajikan informasi tentang pendekatan penyusunan laporan keuangan, penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca dalam rangka pengungkapan yang memadai.

    Data BMN yang disajikan dalam neraca belum seluruhnya diproses melalui SIMAK BMN karena SIMAK BMN belum dapat mengakomodir pencatatan data BMN pada satker BLU PPKK dan PPKGBK. Data BMN yang tidak dapat diproses melalui SIMAK BMN disajikan dalam neraca melalui jurnal neraca pada SAK.

  • Ringkasan Laporan Keuangan Kementerian Sekretariat Negara (BA 007) TA 2012 (Audited)

    5

    A. LAPORAN REALISASI ANGGARAN KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA

  • Ringkasan Laporan Keuangan Kementerian Sekretariat Negara (BA 007) TA 2012 (Audited)

    6

  • Ringkasan Laporan Keuangan Kementerian Sekretariat Negara (BA 007) TA 2012 (Audited)

    7

  • Ringkasan Laporan Keuangan Kementerian Sekretariat Negara (BA 007) TA 2012 (Audited)

    8

  • Ringkasan Laporan Keuangan Kementerian Sekretariat Negara (BA 007) TA 2012 (Audited)

    9

  • Ringkasan Laporan Keuangan Kementerian Sekretariat Negara (BA 007) TA 2012 (Audited)

    10

  • Ringkasan Laporan Keuangan Kementerian Sekretariat Negara (BA 007) TA 2012 (Audited)

    11

  • Ringkasan Laporan Keuangan Kementerian Sekretariat Negara (BA 007) TA 2012 (Audited)

    12

  • Ringkasan Laporan Keuangan Kementerian Sekretariat Negara (BA 007) TA 2012 (Audited)

    13

  • Ringkasan Laporan Keuangan Kementerian Sekretariat Negara (BA 007) TA 2012 (Audited)

    14

  • Ringkasan Laporan Keuangan Kementerian Sekretariat Negara (BA 007) TA 2012 (Audited)

    15

  • Ringkasan Laporan Keuangan Kementerian Sekretariat Negara (BA 007) TA 2012 (Audited)

    16

    B. NERACA KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA

  • Ringkasan Laporan Keuangan Kementerian Sekretariat Negara (BA 007) TA 2012 (Audited)

    17

  • Ringkasan Laporan Keuangan Kementerian Sekretariat Negara (BA 007) TA 2012 (Audited)

    18

  • Ringkasan Laporan Keuangan Kementerian Sekretariat Negara (BA 007) TA 2012 (Audited)

    19

    0,00 267.880.000,00

    0,00 88.469.752,00

    0,00 166.389.000,00

    0,00 68.779.373,00

    0,00 52.228.964.262,00

    0,00 39.120.290,00

    0,00 126.571.471,00

    0,00 3.188.273.435,00

    0,00 152.512.000,00

    0,00 56.302.129,00

    371.626.000,00 22.820.246.821,00

    159.777.697.000,00 120.586.717.169,00

    24.430.351.000,00 22.383.902.006,00

    1.430.589.000,00 2.091.886.080,00

    239.297.650.000,00 124.554.925.803,00

    425.307.913.000,00 348.820.939.591,00

    Estimasi

    Pendapatan Jasa Lembaga keuangan (Jasa Giro)

    Pendapatan Jasa Lainnya

    Realisasi

    Pendapatan Pengelolaan Kawasan Lainnya

    Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU

    Akun

    Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan

    Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah

    Pendapatan Jasa Penyediaan Barang dan Jasa Lainnya

    Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL

    Penerimaan Kembali Belanja Lainnya TAYL

    Jumlah

    Pendapatan Anggaran Lain Lain

    Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya

    Pendapatan Hasil Kerjasama Lembaga/ Badan Usaha

    Pendapatan Sewa Peralatan dan Mesin

    Pendapatan Hasil Kerjasama Perorangan

    Pendapatan Pelunasan Ganti Rugi atas Kerugian yang Diderita Oleh Negara (Masuk TP/TGR) Bendahara

    C. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA

    1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA a. Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan

    Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada Kementerian Sekretariat Negara hanya berupa pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berasal dari PNBP Lainnya dan Pendapatan Badan Layanan Umum. Sebab, Kementerian Sekretariat Negara bukan merupakan instansi yang secara fungsional mempunyai peranan untuk menghasilkan penerimaan negara. Realisasi Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp348.820.939.591,00 atau 82,02 persen dari estimasi pendapatan sebesar Rp425.307.913.000,00. Tidak terdapat realisasi pengembalian Pendapatan Negara dan Hibah pada TA 2012, sehingga realisasi pendapatan neto sama dengan pendapatan bruto. Estimasi pendapatan dan realisasi Pendapatan TA 2012 dapat disajikan pada tabel berikut.

    Tabel 3 Estimasi dan Realisasi Pendapatan TA 2012

    (dalam rupiah)

  • Ringkasan Laporan Keuangan Kementerian Sekretariat Negara (BA 007) TA 2012 (Audited)

    20

    Perbandingan Estimasi dan Realisasi Pendapatan PNBP TA 2012 dan TA 2011 dapat dilihat pada grafik 1.

    0

    100,000,000,000

    200,000,000,000

    300,000,000,000

    400,000,000,000

    500,000,000,000

    TA2012 TA2011

    425,307,913,000

    261,031,731,468

    348,820,939,591 261,916,856,146

    Estimasi

    Realisasi

    Grafik 1 : Perbandingan Estimasi dan Realisasi PNBP TA 2012 dan TA 2011

    b. Laporan Realisasi Anggaran Belanja

    Realisasi Belanja Negara neto sebesar Rp1.622.677.828.366,00 atau

    sebesar 77,97 persen dari anggaran sebesar Rp2.081.087.876.000,00 terdiri dari belanja Rupiah Murni sebesar Rp1.422.217.953.841,00 dan belanja Badan Layanan Umum sebesar Rp200.459.874.525,00.

    Apabila dibandingkan dengan realisasi belanja neto TA 2011 sebesar

    Rp1.611.003.432.030,00 maka terdapat kenaikan realisasi belanja sebesar Rp11.674.396.336,00 atau 0,72 persen.

    Kenaikan realisasi belanja tersebut secara umum dikarenakan: a. Kenaikan pada belanja jasa untuk membiayai pembayaran belanja sewa,

    belanja jasa profesi/tenaga ahli dan belanja jasa internet, listrik, telepon, gas dan air (LTGA) untuk pemakaian di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara; dan

    b. Kenaikan Belanja Gedung dan Bangunan yang digunakan untuk Pembangunan, Pengembangan serta Rehabilitasi Aset Kementerian Sekretariat Negara.

  • Ringkasan Laporan Keuangan Kementerian Sekretariat Negara (BA 007) TA 2012 (Audited)

    21

    UAPPA-E1 Anggaran Realisasi (Neto)%

    Realisasi *%

    Kumulatif **

    Sekretariat Negara 1.143.895.722.000 839.033.931.231 73,35 40,32

    Sekretariat Presiden 439.687.245.000 408.248.316.895 92,85 19,62

    Sekretariat Wakil Presiden 263.445.432.000 179.792.519.334 68,25 8,64

    Sekretariat Militer Presiden 37.603.857.000 34.165.229.449 90,86 1,64

    Pasukan Pengamanan Presiden 33.601.618.000 33.458.416.254 99,57 1,61

    Sekretariat Dew an Pertimbangan Presiden 42.805.397.000 35.334.771.380 82,55 1,70

    Unit Kerja Presiden Bidang Pengaw asan dan Pengendalian Pembangunan

    66.948.605.000 53.632.965.931 80,11 2,58

    Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban

    53.100.000.000 38.968.319.892 73,39 1,87

    2.081.087.876.000 1.622.634.470.366 77,97 77,97

    Perbandingan Realisasi Belanja dan Anggaran TA 2012 dan TA 2011 dapat disajikan pada grafik berikut.

    Grafik 2 : Perbandingan Belanja Menurut Sumber Dana TA 2012 dan TA 2011 Rincian anggaran dan realisasi belanja menurut jenis belanja TA 2012 dapat disajikan pada tabel berikut :

    Tabel 4 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Menurut Jenis Belanja TA 2012

    (dalam rupiah)

    Tabel 5 Rincian Realisasi Anggaran Belanja Berdasarkan UAPPA-E1

    Kementerian Sekretariat Negara TA 2012 (dalam rupiah)

    Kode Akun Akun

    Anggaran Setelah Revisi Realisasi Neto

    % Realisasi Terhadap Anggaran

    51 Belanja Pegawai 406.798.667.000 297.814.711.220 73,27

    52 Belanja Barang 1.386.818.971.000 1.111.338.743.158 80,14

    53 Belanja Modal 287.470.238.000 213.524.373.988 74,28

    2.081.087.876.000 1.622.677.828.366 77,97

    0200,000,000,000

    400,000,000,000600,000,000,000800,000,000,000

    1,000,000,000,000

    1,200,000,000,0001,400,000,000,0001,600,000,000,000

    TA 2012 TA2011

    1,422,217,953,841 1,441,235,220,199

    200,459,874,525169,768,211,831

    Rupiah Murni

    BLU

  • Ringkasan Laporan Keuangan Kementerian Sekretariat Negara (BA 007) TA 2012 (Audited)

    22

    2. NERACA KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA

    Posisi Neraca Kementerian Sekretariat Negara per 31 Desember 2012 dapat dijelaskan bahwa Aset sebesar Rp94.417.348.260.169,00. Kewajiban sebesar Rp121.311.081.782,00 dan Ekuitas Dana sebesar Rp94.296.037.178.387,00.

    Perbandingan komposisi Neraca per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 dapat dilihat pada tabel berikut.

    Tabel 6 Neraca per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011

    (dalam rupiah)

    Akun 31 Desember 2012 31 Desember 2011 Kenaikan/ (penurunan)Aset 94.417.348.260.169 94.077.782.609.789 339.565.650.380 Aset Lancar 1.184.330.205.422 1.069.227.280.765 115.102.924.657 Investasi Permanen Badan Layanan Umum - 6.637.194.500 (6.637.194.500)

    Aset Tetap 91.250.488.542.562 90.388.432.635.622 862.055.906.940 Piutang Jangka Panjang 13.785.725 55.814.525 (42.028.800)

    Aset Lainnya 1.982.515.726.460 2.613.429.684.377 (630.913.957.917) Kewajiban 121.311.081.782 75.455.821.928 45.855.259.854 Kewajiban Jangka Pendek 121.311.081.782 75.455.821.928 45.855.259.854

    Ekuitas Dana 94.296.037.178.387 94.002.326.787.861 293.710.390.526 Ekuitas Dana Lancar 1.063.019.123.640 993.771.458.837 69.247.664.803 Ekuitas Dana Investasi 93.233.018.054.747 93.008.555.329.024 224.462.725.723

    Saldo Aset sebesar Rp94.417.348.260.169,00 terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp1.184.330.205.422,00, Aset Tetap sebesar Rp91.250.488.542.562,00, Piutang Jangka Panjang sebesar Rp13.785.725,00 dan Aset Lainnya sebesar Rp1.982.515.726.460,00. Bila dibandingkan dengan per 31 Desember 2011, saldo Aset per 31 Desember 2012 meningkat sebesar Rp339.565.650.380,00 atau sebesar 0,36 persen.

    Saldo Kewajiban sebesar Rp121.311.081.782,00 merupakan Kewajiban Jangka Pendek. Bila dibandingkan dengan per 31 Desember 2011, saldo Kewajiban per 31 Desember 2012 meningkat sebesar Rp45.855.259.854,00 atau sebesar 60,77 persen.

    Saldo Ekuitas Dana sebesar Rp94.296.037.178.387,00 terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp1.063.019.123.640,00 dan Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp93.233.018.054.747,00. Saldo Ekuitas Dana sebesar Rp94.296.037.178.387,00 menunjukan kekayaan bersih Kementerian Sekretariat Negara yang diperoleh dari jumlah Aset dikurangi jumlah Kewajiban. Apabila dibandingkan dengan per 31

  • Ringkasan Laporan Keuangan Kementerian Sekretariat Negara (BA 007) TA 2012 (Audited)

    23

    Desember 2011, saldo Ekuitas Dana per 31 Desember 2012 meningkat sebesar Rp293.710.390.526,00 atau sebesar 0,31 persen.

    Komposisi neraca per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 dapat dilihat pada grafik berikut.

    0

    20.000.000.000.000

    40.000.000.000.000

    60.000.000.000.000

    80.000.000.000.000

    100.000.000.000.000

    ASET KEWAJIBAN EKUITAS

    31Des12

    31Des11

    Grafik 3: Perbandingan Aset, Kewajiban dan Ekuitas Dana per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011

    ooOoo