Audit Plan, Audit Program Dan Audit Prosedur (Presentasi)

17
Audit Plan, Audit Program dan Audit Prosedur Kelompok 1 : Diah Kurniasih Isfah Lasmaria Makdalena Pasaribu Nurhazizah Sarima Manullang Tika Ismayani Yana Yuniar

description

Auditing 2

Transcript of Audit Plan, Audit Program Dan Audit Prosedur (Presentasi)

Page 1: Audit Plan, Audit Program Dan Audit Prosedur (Presentasi)

Audit Plan, Audit Program dan Audit Prosedur

Kelompok 1 :Diah KurniasihIsfahLasmaria Makdalena PasaribuNurhazizahSarima ManullangTika IsmayaniYana Yuniar

Page 2: Audit Plan, Audit Program Dan Audit Prosedur (Presentasi)

Audit PlanStandar Pekerjaan Lapangan dalam Standar Auditing mengharuskan bahwa audit

harus direncanakan dengan sebaik-baiknya.

• Tiga alasan utama auditor merencanakan audit dengan baik: (1) memperoleh bukti

kompeten yang memadai, (2) membantu menjaga biaya audit dikeluarkan dalam

jumlah wajar, (3) menghindari kesalahpahaman dengan klien.

• Acceptable audit risk/AAR (risiko akseptibilitas audit): ukuran untuk menilai

seberapa besar kesediaan auditor untuk menerima bahwa laporan keuangan

mungkin saja disajikan dengan kesalahan penyajian yang material setelah proses

audit dilaksanakan dan pendapat wajar tanpa pengecualian dinyatakan.

• Inherent Risk/IR (risiko inheren/risiko bawaan): ukuran penilaian auditor atas

kemungkinan adanya kesalahan penyajian yang material atas account sebelum

mempertimbangkan efektivitas pengendalian intern.

• Penilaian terhadap AAR dan IR merupakan bagian penting dari perencanaan

karena penilaian tersebut mempengaruhi jumlah bukti audit yang harus

dikumpulkan dan penugasan staf yang lebih berpengalaman dan pelaksanaan

audit.

Page 3: Audit Plan, Audit Program Dan Audit Prosedur (Presentasi)

Perencanaan Audit

1. Menerima Klien dan Melakukan Perencaan Audit Awal

2. Memahami Bisnis dan Industri Klien

3. Menilai Risiko Bisnis Klien

4. Melakukan Prosedur Analitik Awal

Page 4: Audit Plan, Audit Program Dan Audit Prosedur (Presentasi)

1. Menerima Klien dan MelakukanPerencanaan Audit Awal Identifikasi Alasan Klien Meminta Penugasan

AuditMembuat Kesepahaman dengan KlienMemilih Staf untuk Melaksanakan

Penugasan Mengevaluasi Kebutuhan terhadap Spesialis

dari Luar

Page 5: Audit Plan, Audit Program Dan Audit Prosedur (Presentasi)

Identifikasi Alasan Klien MemintaPenugasan Audit

Dua faktor yang mempengaruhi besarnya AAR adalah (1) siapakah yang menjadi pengguna laporan keuangan; (2) untuk apa mereka menggunakan laporan keuangan tersebut

Contoh: bukti audit yang lebih banyak apabila klien akan menggunakan laporan keuangan untuk IPO atau klien telah memiliki hutang dalam jumlah yang besar

Informasi tersebut dapat diperoleh dari komunikasi dengan klien serta pengalaman KAP pada periode sebelumnya

Page 6: Audit Plan, Audit Program Dan Audit Prosedur (Presentasi)

Membuat Kesepahaman dengan Klien

KAP harus mendokumentasikan

pemahaman mereka akan penugasan

tertentu di dalam kertas kerjanya,

termasuk tujuan penugasan, tanggung

jawab auditor dan manajemen, serta

batasan-batasan penugasan, yang

dituangkan dalam surat penugasan

(engagement letter)

Surat penugasan (engagement letter)

adalah kesepakatan antara KAP

dengan pihak klien untuk

melaksanakan jasa audit serta jasa

lainnya yang terkait dengan audit

Untuk perusahaan go publik, KAP

harus membuat kesepahaman dengan

Komite Audit.

Isi dari Surat Penugasan (Engagement Letter):

Jasa yang diberikan Batasan - batasan dalam

pelaksanaan audit Jangka waktu pelaksanaan audit Bantuan yang akan disediakan

oleh pegawai klien Informasi kepada klien bahwa

auditor tidak dapat memberi jaminan bahwa semua kecurangan akan dapat diungkapkan

Fee yang disepakati

Page 7: Audit Plan, Audit Program Dan Audit Prosedur (Presentasi)

Memilih Staf untuk MelaksanakanPenugasan

Pemilihan staf untuk melaksanakan penugasan audit terkait dengan standar umum point satu (yang menyangkut kompetensi auditor)

Staf harus memahami karakteristik industri klien

Pertimbangan utama dalam pemilihan staf adalah kontinyuitas (continuity) penugasan seorang staf

Page 8: Audit Plan, Audit Program Dan Audit Prosedur (Presentasi)

Mengevaluasi Kebutuhan terhadapSpesialis dari Luar

Jika bidang usaha klien atau salah satu prosedur audit memerlukan penggunaan keahlian khusus, maka KAP dapat berkonsultasi/menggunakan seorang spesialis dari luar KAP.

KAP harus mengevaluasi kualifikasi dan kemampuan spesialis tersebut dalam pemahaman dan pencapaian tujuan dari pekerjaan mereka

KAP juga harus mempertimbangkan hubungan spesialis dengan klien agar tidak mempengaruhi obyektifitas pelaksanaan tugasnya

Page 9: Audit Plan, Audit Program Dan Audit Prosedur (Presentasi)

2. Memahami Bisnis dan IndustriKlien

Sifat dari bisnis dan industri klien mempengaruhi risiko bisnis klien (client business risk) dan risiko adanya salah saji yang material (risk of material misstatements) dalam laporan keuangan

Page 10: Audit Plan, Audit Program Dan Audit Prosedur (Presentasi)

3. Menilai Risiko Bisnis Klien Risiko bisnis klien adalah risiko dimana klien gagal dalam

mencapai tujuan bisnisnya. Risiko ini dapat timbul dari berbagai faktor yang

mempengaruhi klien dan lingkungannnya. Contoh: kompetitor, teknologi baru, kondisi industri, dan regulatory environment

Perhatian utama terletak pada kemungkinan salah saji material dala m LK klien

Contoh: sebuah perusahaan supplier peralatan IT memiliki persediaan peralatan komputer dalam jumlah besar karena memprediksi tingkat penjualan yang akan meningkat pesat.

Tetapi penurunan kondisi ekonomi mengakibatkan penurunan penjualan yang signifikan. Perusahaan IT biasanya memiliki siklus yang pendek, sehingga auditor harus memperhatikan nilai persediaan ini agar tidak disajikan secara tidak wajar dalam LK

Page 11: Audit Plan, Audit Program Dan Audit Prosedur (Presentasi)

4. Melakukan Prosedur Analitik Awal

a. Definisi Prosedur Analitik

b. Kemampuan Membayar Hutang Jangka Pendek (Short-term Debt)

c. Rasio Likuiditas (Liquidity Activity Ratios)

d. Kemampuan Membayar Hutang Jangka Panjang (Meet Long-term Debt Obligation)

e. Rasio Profitabilitas (Profitability Ratios)

Page 12: Audit Plan, Audit Program Dan Audit Prosedur (Presentasi)

Audit Program :Membantu auditor dalam memberikan perintah kepada asisten mengenai pekerjaan yg harus dilaksanakan, audit program yg baik harus mencantumkan :1. Tujuan Pemeriksaan2. Audit Prosedur yang harus dilaksanakan3. Kesimpulan pemeriksaan

Page 13: Audit Plan, Audit Program Dan Audit Prosedur (Presentasi)

Adalah langkah-langkah yang harus dijalankan auditor dalam melaksanakan pemeriksaannya dan sangat diperlukan oleh asisten agar tidak melakukan penyimpangan dan dapat bekerja secara efektif dan efisien.

Audit ProSEDUR :

Page 14: Audit Plan, Audit Program Dan Audit Prosedur (Presentasi)

Pengendalian Intern

Hutang jangka pendekBiaya yang masih harus dibayar

(Accrued Expenses)

Minta rincian dari liabilitas jangka pendek, utang usaha maupun liabilitas lainnya, kemudian periksa penjumlahannya (footing) serta cocokan saldonya dengan saldo utang (kewajiban) di buku besar (controlling account)

Untuk utang usaha cocokkan saldo masing-masing supplier dengan saldo menurut subsidiary ledger utang usaha (jika jumlah suppliernya banyak, tidak usah 100%)

Periksa dasar perhitungan accrued expenses yang dibuat oleh perusahaan, apakah reasonable (masuk akal) dan konsisten dengan dasar perhitungan tahun sebelumnya. Selain itu harus diperiksa pembayaran sesudah tanggal laporan posisi keuangan (neraca).

Page 15: Audit Plan, Audit Program Dan Audit Prosedur (Presentasi)

Piutang Usaha Yang Disarankan Persediaan

Buat Top Schedule dan Supporting Schedule Piutang per tanggal neraca

Periksa mathematical accuracy-nya dan check individual balance ke subledger lalu totalnya ke general ledger.

Lakukan observasi atas stock opname (perhitungan fisik) yang dilakukan perusahaan (klien).

Minta Final Inventory List (Inventory Compilation) dan lakukan prosedur pemeriksaan.

Page 16: Audit Plan, Audit Program Dan Audit Prosedur (Presentasi)

Laba Rugi Biaya Dibayar Dimuka

Minta rincian laporan laba rugi untuk periode yang diperiksa dengan angka perbandingan untuk periode sebelumnya, dan lakukan analytical review procedures. Buat analisis rasio dihitung juga ROI (Return On Equity). Rasio yang dihitung untuk tahun yang diperiksa dibandingkan dengan rasio tahun lalu dan rasio industry.

Analytical review procedures disebut juga auditing by comparison karena selalu menggunakan perbandingan.

Minta rincian (Schedule) prepaid rent per tanggal neraca.

Cocokkan saldo prepaid rent per tanggan neraca dengan saldo buku besar (general ledger) prepaid rent.

Cocokkan saldo awal prepaid rent dengan kertas

Page 17: Audit Plan, Audit Program Dan Audit Prosedur (Presentasi)

SEKIAN &

TERIMA KASIH