Audit Mutu Internal

7
Audit Mutu Internal Winarno S 541208106 Paralel 6

description

Audit Mutu Internal. Winarno S 541208106 Paralel 6. Latar Belakang. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Audit Mutu Internal

Page 1: Audit  Mutu  Internal

Audit Mutu InternalWinarno

S 541208106 Paralel 6

Page 2: Audit  Mutu  Internal

Latar BelakangSebuah Perguruan Tinggi dikatakan bermutu apabila

mampu menetapkan dan mewujudkan visinya melalui pelaksanaan misinya (aspek deduktif), serta mampu memenuhi kebutuhan/memuaskan stakeholders (aspek induktif) yaitu kebutuhan masyarakat, dunia kerja dan profesional. Sehingga, perguruan tinggi harus mampu merencanakan, menjalankan dan mengendalikan suatu proses yang menjamin pencapaian mutu.

Tujuan penjaminan mutu adalah memelihara dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berkelanjutan, yang dijalankan secara internal untuk mewujudkan visi dan misi PT, serta untuk memenuhi kebutuhan stakeholders melalui penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi.

Page 3: Audit  Mutu  Internal

Tujuan KegiatanUntuk mengetahui kekurangan dan kelebihan

institusi secara inetrnalUntuk dapat menilai secara mandiri keadaan

internal institusi Untuk menentukan langkah perbaikan

kualitas mutu institusi

Page 4: Audit  Mutu  Internal

METODE PELAKSANAAN KEGIATANAudit Mutu Internal di lakukan

menggunakan dua tahap:1. Audit Sistem: Audit terhadap kecukupan

organisasi penjaminan mutu dan dokumen mutu untuk memenuhi persyaratan standar sistem audit mutu.

2. Audit Kinerja (Kepatuhan): Audit pada implementasi sistem penjaminan mutu yang telah ditetapkan/dijanjikan: Pemenuhan terhadap standar mutu dan kepuasan pelanggan.

Page 5: Audit  Mutu  Internal

Mekanisme Audit Mutu Internal Mekanisme menggunakan 7 tahap yaitu :a) Input (Mahasiswa)b) Input (Dosen)c) Fasilitasd) Sisteme) Materif) Media Belajarg) Iklim Pembelajaran

Page 6: Audit  Mutu  Internal

HambatanKeterbatasan SDM yang kompeten tentang SPMI, termasuk misalnya

tenaga auditor internal.Keterbatasan SDM yang memiliki komitmen dan pemahaman

komprehensif serta benar tentang SPMIKeterbatasan pemahaman SPMI hanya pada para pejabat struktural,

tidak pada semua SDM dan mahasiswa.Ketidakjelasan tupoksi di antara berbagai jabatan struktural sehingga

terjadi tumpang tindih kewenangan, yang menyulitkan implementasi SPMI

Komitmen yang rendah dari para stakeholders untuk mengimplementasikan SPMI secara terus menerus dan berkelanjutan.

Kesulitan membangun budaya mutu di kalangan pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.

Kurangnya kesabaran, disiplin, ketegasan dan konsistensi dari pejabat struktural, termasuk mereka yang ditugasi secara khusus untuk melaksanakan dan mengembangkan SPMI.

Page 7: Audit  Mutu  Internal

RekomendasiPelaksanaan kegiatan AMI Kinerja Unit dan Akademik yang dilakukan

secara bersamaan dinilai lebih efisien dalam hal pemanfaatan waktu sehingga kegiatan menggabungkan pelaksanaan AMI kinerja unit perlu ditindaklanjuti dengan evaluasi yang lebih komprehensif untuk memastikan tingkat efisiensi sekaligus efektivitasnya.

Frekuensi penyelenggaraan kegiatan AMI yang dilaksanakan 3 kali dalam satu tahun (1 kali AMI kinerja unit dan 2 kali AMI akademik) dapat dikurangi mengingat kegiatan audit merupakan kegiatan rutin dan pelaksanaannya membutuhkan alokasi waktu yang khusus dari pihak auditee maupun auditor serta BPM. Perubahan periodisasi dan penjadwalan AMI menjadi satu kali dalam 1 tahun akan lebih baik dalam segi energi, material dan finansial. Untuk itu kegiatan AMI baik Akademik maupun Kinerja Unit akan dilaksanakan setiap bulan Maret. Sedang audit TUV dilaksanakan dalam bulan Juli.

Di masa mendatang akan lebih efisien lagi bila pelaksanaan AMI dengan model On line yakni dengan membuat SIM AMI