Audit 2 Bab 1 Poin 4

3
SAMPLING STATISTIK UNTUK PENGUJIAN PENGENDALIAN Langkah-langkah dalam rencana sampling statistic untuk pengujian pengendalian adalah sebagai berikut : 1. Menentukan tujuan audit 2. Menentukan populasi dan unit yang sampling 3. Menspesifikasi atribut-atribut yang dikehendaki 4. Menentukan ukuran sampel 5. Menentukan metode pemilihan sampel 6. Melaksanakan rencana sampling 7. Mengevaluasi hasil sampel. Menentukan Tujuan Audit Tujuan menyeluruh dari pengujian pengendalian adalah untuk mengevaluasi efektivitas rancangan dan operasi pengendalian intern. Satu atau lebih rencana sampling atribut dapat dirancang untuk mengevaluasi efektivitas pengendalian yang benrkaitan dengan kelompok transaksi tertentu Menentukan Populasi dan Unit Sampling Dalam atribut sampel statistic untuk pengujian pengendalian, populasi (population) merupakan kelompok transaksi yang diuji.Auditor harus menentukanbahwa penyajian secara fisik atas populasi tersebut adalah sesuai tujuan rencananya. Menspesifikasi Atribut-Atribut yang Dikehendaki Atribut (attribute) harus ditunjukan untuk setiap pengendalian yang diperlukan untuk mengurangi risiko pengendalian atas

description

auditing 2

Transcript of Audit 2 Bab 1 Poin 4

SAMPLING STATISTIK UNTUK PENGUJIAN PENGENDALIANLangkah-langkah dalam rencana sampling statistic untuk pengujian pengendalian adalah sebagai berikut :1. Menentukan tujuan audit2. Menentukan populasi dan unit yang sampling 3. Menspesifikasi atribut-atribut yang dikehendaki4. Menentukan ukuran sampel5. Menentukan metode pemilihan sampel 6. Melaksanakan rencana sampling7. Mengevaluasi hasil sampel.

Menentukan Tujuan AuditTujuan menyeluruh dari pengujian pengendalian adalah untuk mengevaluasi efektivitas rancangan dan operasi pengendalian intern. Satu atau lebih rencana sampling atribut dapat dirancang untuk mengevaluasi efektivitas pengendalian yang benrkaitan dengan kelompok transaksi tertentuMenentukan Populasi dan Unit SamplingDalam atribut sampel statistic untuk pengujian pengendalian, populasi (population) merupakan kelompok transaksi yang diuji.Auditor harus menentukanbahwa penyajian secara fisik atas populasi tersebut adalah sesuai tujuan rencananya.Menspesifikasi Atribut-Atribut yang DikehendakiAtribut (attribute) harus ditunjukan untuk setiap pengendalian yang diperlukan untuk mengurangi risiko pengendalian atas sebuah asersi. Jika pengendalian tersebut masryarakat departemen kredit untuk menyetujui kredit sebelum pengiriman, atributnya dapat disajikan sebagai : persetujuan kredit oleh personel departemen kredit yang di otorisasi.Menentukan Ukuran SampelDalam menentukan ukuran sampel untuk setiap atribut atau pengendalian yang diuji, auditor harus menspesifikasi pengurutan nilai setiap factor-faktor berikut :1. Risiko atas perkiraan risiko pengendalian yang terlalu rendah2. Tingkat penyimpangan yang dapat ditoleransi3. Tingkat penyimpangan populasi yang di harapkanDisamping itu, pada saat sampling dari populasi kecil (kurang dari 5.000 unit), ukuran sampel tersebut harus diperkiran sebagaimana akan dijelaskan lebih lanjut dalam bagian akhir.

SAMPLING NONSTATISTIK UNTUK UJI SUBSTANTIF

Perbedaan besar antara sampling statistik dan sampling nonstatistik adalah dalam tahapan-tahapan penentuan ukuran sampel dan evaluasi atas hasil sampel. Sampling statistik lebih obyektif, sedangkan nonstatistik lebih subyektif. Menentukan Ukuran Sampel Agar dapat dilakukan evaluasi secara tepat atas sampel yang ukurannya ditetapkan melalui pertimbangan subyektif, auditor bisa menggunakan table statistik, walaupun hal itu tidak merupakan keharusan. Evaluasi Hasil SampelDalam sampling non statistik auditor harus (1) memproyeksi salah saji yang dijumpai dalam sampel ke populasi, dan (2) mempertimbangkan risiko sampling dalam mengevaluasi hasil sampel.Ada dua metoda yang lazim digunakan untuk memproyeksi salah saji dalam sampling nonstatistik yaitu:1. Membagi jumlah total rupiah salah saji dalam smapel dengan bagian dari total rupiah dalam populasi yang termauk dalam sampel.2. Mengalikan rata-rata selisih antara nilai audit dengan nilai buku dari unsur-unsur sampel dengan jumlah unit dalam populasi.

Untuk menentukan ukuran sampel yang efisien dan efektif, auditor harus mempertimbangkan faktor-faktor berikut ini :FAKTORPENGARUH ATAS UKURAN SAMPEL

Ukuran PopulasiLangsung

Variasi dalam populasiLangsung

Salah saji ditoleransiTerbalik

Salah saji diharapkanLangsung

Risiko keliru menerimaTerbalik

Risiko keliru menolakTerbalik