Aturan Penentuan BILOKS.docx
Transcript of Aturan Penentuan BILOKS.docx
-
8/16/2019 Aturan Penentuan BILOKS.docx
1/2
Aturan Penentuan BILOKS
Dalam penentuan biloks ada beberapa syarat dan cara yang bisa
digunakan untuk mengetahui biloks suatu unsur. Biloks suatu unsure dapat berubah-
ubah kecuali unsure logam. Diantara aturan-aturan penentuan biloks adalah sebagai
berikut.
A. Biloks atom dalam unsur bebas sama dengan nol.
Contoh :
H2, O2, N2, setiap atom tersebut memiliki biloks nol.
B. Jumlah biloks semua atom dalam senyawa netral sama dengan nol.
Contoh :
. Dalam senya!a H2"O# berlaku : 2 biloks H $ biloks " $ # biloks O % &
2. Dalam senya!a H2O berlaku : 2 biloks H $ biloks O % &
'. Dalam senya!a CO2 berlaku : biloks C $ 2 biloks O % &
C. Biloks monoatom sama dengan muatan ion.
Contoh :
. Biloks ion (
$
% $2. Biloks ion "2- % -2
'. Biloks ion )- % -
#. Biloks ion Cl- % -
D. Jumlah biloks semua atom dalam ion oliatomik sama dengan muatan ionnya.
Contoh :
. Dalam ion NO'- berlaku : biloks N $ ' biloks O % -
2. Dalam ion "O#2- berlaku : biloks " $ # biloks O % -2
'. Dalam ion CN- berlaku : biloks C $ biloks N % -
!. "nsur nonlogam umumnya memunyai biloks negati# $%&.
Contoh :
. *olongan +)) , Cl, Br, )/ memiliki biloks -/.
2. *olongan +) O, ", "e/ memiliki biloks -2/.
'. *olongan + N, 0/ memiliki biloks -'/.
#. *olongan )+ C/ memiliki biloks -#/.
http://alifpustaka.blogspot.co.id/2014/06/aturan-penentuan-biloks.htmlhttp://alifpustaka.blogspot.co.id/2014/06/aturan-penentuan-biloks.html
-
8/16/2019 Aturan Penentuan BILOKS.docx
2/2
'. Biloks oksigen $O& dalam senyawanya adalah %() ke*uali senyawa biner #luorida)
eroksida) dan sueroksida.
Contoh :
. Dalam senya!a Na2O, CO2, H2O, dan CaO biloks O adalah -2/.
2. Dalam senya!a H2O2, Na2O2, dan (O2 biloks O adalah -/.
+. Biloks hidrogen $,& -ika berikatan dengan nonlogam sama dengan /.
Contoh :
. Biloks H pada senya!a H2O, H2"O#, dan H adalah $/.
2. Biloks H pada senya!a CaH2 dan NaH adalah -/.
,. Biloks logam I A) II A) III A) selalu sesuai dengan golongannya.
Contoh :
. *olongan ) 1i, Na, (, b, Cs/ bilangan oksidasinya selalu $/.
2. *olongan )) Be, 3g, Ca, "r, Ba/ bilangan oksidasinya selalu $2/.
'. *olongan ))) l, *a, )n, 4l/ bilangan oksidasinya selalu $'/.
I. Biloks logam transisi dengan senyawa daat lebih dari satu.
Contoh :
. 5nsur e memiliki biloks $'/ dalam e2O', memiliki biloks $2/ dalam eO, danseterusnya.
2. 5nsur 3n memiliki biloks $#/ dalam 3nO2, memiliki biloks $6/ dalam (3nO#, dan
seterusnya.
J. "nsur yang elektronegati0itasnya lebih besar memiliki biloks negati#)
sedangkan unsur yang elektronegati0itasnya lebih ke*il memiliki biloks ositi#.
Contoh :
. Biloks O dalam senya!a 2O bernilai $2/ karena elektronegati7itas kecil, sedangkan
biloks bernilai -/ karena elektronegati7itas besar. tau kata lain didahulukan
dalam penghitungan biloks.