Aturan Dan Kondisi

11
Aturan dan Kondisi : PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENGGUNAAN APLIKASI BISPro A. KETENTUAN UMUM 1. Electronic Procurement (e-Procurement) adalah pengadaan barang dan/atau jasa atau pekerjaan dengan memanfaatkan jasa dari pihak luar yang berbasis web dengan memanfaatkan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi. 2. Bank Indonesia Sistem e-Procurement, untuk selanjutnya disebut BISPro adalah proses/kegiatan e-Procurement yang terpasang di server Bank Indonesia dan dapat diakses melalui website Bank Indonesia. 3. Pengguna BISPro adalah perorangan/badan usaha yang memiliki hak akses kepada aplikasi BISPro, direpresentasikan oleh User ID dan password yang diberikan oleh BISPro , yaitu Bank Indonesia, Penyedia Barang/Jasa, dan Auditor Eksternal. 4. User ID adalah nama atau pengenal unik sebagai identitas diri dari Pengguna yang digunakan untuk beroperasi di dalam aplikasi BISPro. 5. Password adalah kumpulan karakter atau string yang digunakan oleh Pengguna untuk memverifikasi User ID kepada aplikasi BISPro.

description

Aturan dan Kondisi

Transcript of Aturan Dan Kondisi

Page 1: Aturan Dan Kondisi

Aturan dan Kondisi :

PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENGGUNAAN APLIKASI BISPro

A.     KETENTUAN UMUM

1.    Electronic Procurement (e-Procurement) adalah pengadaan barang dan/atau jasa atau pekerjaan dengan memanfaatkan jasa dari pihak luar yang berbasis web dengan memanfaatkan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi.

2.    Bank Indonesia Sistem e-Procurement, untuk selanjutnya disebut BISPro adalah proses/kegiatan e-Procurement yang terpasang di server Bank Indonesia dan dapat diakses melalui website Bank Indonesia.

3.      Pengguna BISPro adalah perorangan/badan usaha yang memiliki hak akses kepada aplikasi BISPro, direpresentasikan oleh User ID dan password yang diberikan oleh BISPro , yaitu Bank Indonesia, Penyedia Barang/Jasa, dan Auditor Eksternal.

4.       User ID adalah nama atau pengenal unik sebagai identitas diri dari Pengguna yang digunakan untuk beroperasi di dalam aplikasi BISPro.

5.       Password adalah kumpulan karakter atau string yang digunakan oleh Pengguna untuk memverifikasi User ID kepada aplikasi BISPro.

6.       User ID dan password yang masih aktif dapat digunakan oleh Pengguna untuk mengikuti pengadaan dan aktivitas lain dalam aplikasi BISPro

7.     Pengguna dapat mengganti password sesuai dengan keinginannya, dan menjaganya agar selalu bersifat rahasia.

Page 2: Aturan Dan Kondisi

8.       Waktu yang digunakan untuk proses pengadaan melalui website BISPro adalah waktu dari server BISPro di Bank Indonesia Pusat.

9.    Pengelolaan Rekanan Bank Indonesia yang untuk selanjutnya disebut Vendor Management adalah proses pengelolaan Rekanan mulai dari pendaftaran, pengkinian data, penyampaian informasi pengadaan,e-catalogue, penilaian kinerja, kriteria Rekanan dan profilling Rekanan secara elektronik yang berbasis website dengan memanfaatkan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi.

10.    Pengelolaan Pengadaan yang untuk selanjutnya disebut Tender Management adalah proses pengadaan secara elektronik mulai dari pemberitahuan informasi pengadaan, pendaftaran pengadaan, penyampaian dokumen pengadaan, aanwijzing, pengajuan dokumen penawaran, evaluasi penawaran, penunjukan pemenang serta memberikan penilaian kinerja Penyedia Barang dan/atau Jasa sebagai input kinerja Rekanan secara elektronik yang berbasis website dengan memanfaatkan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi.

11.    Pemesanan Barang Secara Elektronik Bank Indonesia yang untuk selanjutnya disebut e-Purchase Order adalah proses pemesanan barang persediaan, mesin, peralatan, kendaraan dan perabot berdasarkan atas kontrak harga satuan yang telah disepakati.

12.    E-Bidding adalah proses negosiasi dan/atau pelaksanaan pengajuan dokumen penawaran biaya dalam proses pelelangan/seleksi umum/pemilihan langsung/seleksi langsung/ penunjukan langsung yang dilakukan secara elektronik dalam modul Tender Management.

13.    Pengadaan adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan barang dan/atau jasa.

Page 3: Aturan Dan Kondisi

14.    Jasa Konstruksi adalah layanan pekerjaan pembangunan/konstruksi, atau wujud fisik lainnya yang perancangan teknis dan spesifikasinya ditetapkan Bank Indonesia dan proses serta pelaksanaannya diawasi oleh Bank Indonesia dan/atau pihak lain yang ditunjuk Bank Indonesia.

15.    Jasa Konsultansi adalah jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu di berbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir (brainware) berdasarkan kerangka acuan kerja yang ditetapkan Bank Indonesia.

16. Jasa Lain adalah jasa yang membutuhkan kemampuan tertentu yang mengutamakan keterampilan (skillware) dalam suatu sistem tata kelola yang telah dikenal luas di dunia usaha untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau segala pekerjaan dan/atau penyediaan jasa selain Jasa Konsultansi dan Jasa Konstruksi serta Pengadaan Barang.

17.  Penyedia Barang dan/atau Jasa adalah badan usaha atau perseorangan yang kegiatan usahanya menyediakan Barang dan/atau layanan jasa.

18. Pelaksana Pengadaan adalah panitia atau pegawai yang ditunjuk untuk melaksanakan Pengadaan.

19.  Panitia adalah sekumpulan pegawai yang ditetapkan oleh Pemutus Pengadaan untuk melaksanakan Pengadaan yang terdiri dari ketua dan anggota.

20.    Rekanan adalah Penyedia Barang dan/atau Jasa yang sudah terdaftar dan telah diaktivasi sebagai rekanan dalam Vendor Management Bank Indonesia dan dibuktikan dengan adanya Vendor Identification Number (VIN) yang dimiliki.

Page 4: Aturan Dan Kondisi

21.    Profiling adalah kegiatan penelitian mengenai karakteristik dan spesifikasi teknis Barang dan/atau jasa, serta tingkat layanan (service level) dan kinerja calon Penyedia Barang dan/atau Jasa, yang menghasilkan informasi mengenai Barang dan/atau jasa dan Penyedia Barang dan/atau Jasa, termasuk usulan cara Pengadaan Barang dan/atau jasa.

22. Dengan menjadi Pengguna BISPro maka Pengguna dianggap telah memahami/mengerti dan menyetujui semua isi di dalam Persyaratan dan Ketentuan Penggunaan Sistem BISPro, Panduan Pengguna, dan ketentuan lain yang diterbitkan oleh Bank Indonesia.

B.     KEANGGOTAAN PENGGUNA

1.       Registrasi Pengguna

a.   Penyedia barang/jasa melakukan pendaftaran secara online pada website BISPro dan selanjutnya mengikuti proses verifikasi dokumen pendukung yang dipersyaratkan oleh Bank Indonesia.

b.       Dengan menggunakan aplikasi BISPro, maka Panitia/Pegawai Bank Indonesia dan Penyedia barang/jasa telah memberikan persetujuannya pada Pakta Integritas.

2.       Kewajiban Pengguna

a.    Memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang berlaku dalam pengadaan barang/jasa di Bank Indonesia.

b.       Setiap Pengguna bertanggungjawab melindungi kerahasiaan hak akses, dan aktivitas lainnya pada aplikasi BISPro.

Page 5: Aturan Dan Kondisi

c.      Setiap penyalahgunaan hak akses oleh pihak lain menjadi tanggung jawab pemilik User ID dan password.

d.   Penyedia barang/jasa wajib memutakhirkan data kualifikasi (jika terjadi perubahan seperti akte pendirian, surat ijin usaha, alamat, status kepemilikan dan pengurus, kondisi keuangan, kontak person, klasifikasi bidang usaha, jenis barang/jasa yang disediakan, dan data atau informasi lain yang dianggap perlu oleh Bank Indonesia).

e.        Menjaga kerahasiaan dan mencegah penyalahgunaan data dan informasi yang tidak diperuntukkan bagi khalayak umum.

f.        Penyedia barang/jasa bertanggung jawab terhadap setiap kekeliruan dan/atau kelalaian atas penggunaan data kualifikasi yang tidak mutakhir (update) yang tidak menjadi tanggung jawab Bank Indonesia.

3.       Ketentuan Pengguna

a.        Pengguna setuju bahwa transaksi yang dilakukan melalui BISPro tidak boleh melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

b.        Pengguna wajib tunduk dan taat pada semua peraturan yang berlaku di Indonesia yang berhubungan dengan penggunaan jaringan dan komunikasi data baik di wilayah Indonesia maupun dari dan keluar wilayah Indonesia melalui website BISPro.

c.         Pengguna bertanggungjawab penuh atas isi transaksi yang dilakukan dengan menggunakan BISPro.

Page 6: Aturan Dan Kondisi

d.        Pengguna dilarang saling mengganggu proses transaksi dan/atau layanan lain yang dilakukan dalam BISPro.

e.        Pengguna setuju bahwa usaha untuk memanipulasi data, mengacaukan sistem elektronik dan jaringannya adalah tindakan melanggar hukum.

4.       Pembatalan Keanggotaan Pengguna

a.        Pengelola BISPro berhak menunda/menghalangi sementara/ membatalkan hak akses Pengguna apabila ditemukan adanya informasi/transaksi/aktivitas lain yang tidak dibenarkan sesuai ketentuan yang berlaku.

b.        Pengguna mengundurkan diri dengan cara mengirimkan surat permohonan dan disampaikan kepada pengelola BISPro yang dapat dikirimkan melalui sarana elektronik (email).

C.   TANGGUNG JAWAB DAN AKIBAT

1.     Bank Indonesia dan Kantor Perwakilannya tidak bertanggung jawab atas semua akibat karena keterlambatan/kesalahan/kerusakan penerimaan data pengadaan yang terjadi pada BISPro yang dilakukan Pengguna dan pihak lain.

2.     Bank Indonesia dan Kantor Perwakilannya tidak bertanggung jawab atas semua akibat adanya gangguan infrastruktur yang berakibat pada terganggunya proses penggunaan BISPro.

3.     Bank Indonesia dan Kantor Perwakilannya tidak bertanggung jawab atas segala akibat penyalahgunaan yang dilakukan oleh Pengguna atau pihak lain.

Page 7: Aturan Dan Kondisi

4.     Bank Indonesia dan Kantor Perwakilannya dapat membantu pengguna BISPro terkait dengan penyelesaian kesalahan penggunaan atau penyelesaian keterbatasan fasilitas aplikasi namun tidak bertanggungjawab atas hasil yang diakibatkan oleh tindakannya.

5.     Bank Indonesia dan Kantor Perwakilannya dapat melakukan suatu tindakan yang dianggap perlu terhadap file-file yang dinyatakan tidak dapat didekripsi atau dapat didekripsi dengan menggunakan ......(digital signature)........ namun salah satu/beberapa/semua file tidak bisa dibuka oleh Bank Indonesia.

6.     Pengguna menanggung segala akibat terhadap dokumen (file) yang tidak dapat dilakukannya proses dekripsi atau tidak dapat dibukanya salah satu/beberapa/semua file akibat dari kesalahan dan/atau kelalaian penggunaan ...(digital signature)....

7.     Pengguna bertanggung jawab atas segala resiko dan tidak terbatas pada tidak dapat dilanjutkannya proses pengadaan barang/jasa apabila dalam penggunaan BISPro tidak mengindahkan ketentuan ini.

D.    PERSELISIHAN

Perselisihan yang terjadi antara Pengguna dan Bank Indonesia dan/atau Kantor Perwakilannya diselesaikan melalui musyawarah untuk mufakat. Apabila musyawarah tidak dapat mencapai mufakat, pengguna dan Bank Indonesia sepakat untuk membawa kasus tersebut ke pengadilan yang berada di wilayah Indonesia.

E.     HAK CIPTA

1.        Pengguna atau pihak lain dilarang mengutip atau meng-copy sebagian atau seluruh isi yang terdapat di dalam BISPro tanpa ijin tertulis dari Bank Indonesia. Pelanggaran atas ketentuan ini akan

Page 8: Aturan Dan Kondisi

dituntut dan digugat berdasarkan peraturan hukum pidana dan perdata yang berlaku di Indonesia.

2.        Pengguna setuju tidak akan dengan cara apapun memanfaatkan, memperbanyak, atau berperan dalam penjualan/menyebarkan setiap isi yang diperoleh dari BISPro untuk kepentingan pribadi dan/atau komersial.

 

F.     PERUBAHAN

1.        Bank Indonesia dan Kantor Perwakilannya berhak/dapat menambah, mengurangi, memperbaiki aturan dan ketentuan BISPro ini setiap saat, dengan atau tanpa pemberitahuan sebelumnya.

2.        Bank Indonesia dan Kantor Perwakilannya berhak/dapat menambah, mengurangi, memperbaiki fasilitas yang disediakan aplikasi ini setiap saat, dengan atau tanpa pemberitahuan sebelumnya.

3.        Pengguna wajib taat kepada aturan dan ketentuan yang telah ditambah, dikurangi, diperbaiki tersebut. Apabila pengguna tidak setuju dapat mengajukan keberatan dan mengundurkan diri dari keikutsertaannya sebagai Pengguna BISPro.

G.    PENUTUP

Pengadaan barang dan jasa melalui aplikasi BISPro tunduk dan mengacu pada Peraturan Dewan Gubernur Bank Indonesia Nomor 10/1/PDG/2008 tanggal 18 Januari 2008 tentang Manajemen Logistik Bank Indonesia sebagaimana diubah dengan Peraturan Dewan Gubernur Bank Indonesia Nomor 11/2/PDG/2009 tanggal 20 Februari 2009 tentang Perubahan Peraturan Dewan Gubernur Bank Indonesia Nomor 10/1/PDG/2008

Page 9: Aturan Dan Kondisi

tanggal 18 Januari 2008 tentang Manajemen Logistik Bank Indonesia dan Surat Edaran Nomor 12/10/INTERN tanggal 24 Maret 2010 tentang Perencanaan dan Pengadaan Barang dan/atau Jasa dalam Manajemen Logistik Bank Indonesia.