Atmosfer

55
ATMOSFER Standar Kopetensi : Menganalisis Unsur – unsur Geosfer Kopetensi Dasar : Menganalisis Atmosfer dan dampak nya terhadap kehidupan Indikator :>Mengungkapkan ciri-ciri dan lapisan Atmosfer serta pungsinya terhadap kehidupan. >Menganalisis Unsur- unsur cuaca dan iklim

description

PPT

Transcript of Atmosfer

Page 1: Atmosfer

ATMOSFERStandar Kopetensi : Menganalisis Unsur – unsur

Geosfer

Kopetensi Dasar : Menganalisis Atmosfer dan dampak nya terhadap kehidupan

Indikator :>Mengungkapkan ciri-ciri dan lapisan Atmosfer serta pungsinya terhadap kehidupan. >Menganalisis Unsur- unsur cuaca dan iklim >Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penyinaran matahari

Page 2: Atmosfer

Dynamics Of Atmosfer

Atmosfer

Weather and Climate

Classification Of Climate

Climate and Rainfall in Indonesia

Distribution Of Vegetation

Phenomena OfEl Nino and La

Nina

Change Of Climate

Weather and Climate iIn Human Life

Page 3: Atmosfer

Atmosfer is the protector of life in the earth from emission of solar energy that is very hot at noon and to prevent heat loss to space at night, Atmosfer also has function to protect the earth from meteor shower.

1. Definition Of Atmosphere

Word of atmosphere is derived from greek, atmos that means steam,air and sphaira layer,based on that word atmosphere is layer of gases that surround all earth’s surface.

Page 4: Atmosfer

Atmosphere is mixture of various of gases. There are four gases which settle nearly 100% atmosphere, they are 78,08 % nitrogen , 20,95 oxygen 0,93 Argon and 0,03% carbon dioxide other gases in atmosphere with small volume are neon, helium, kripton,hydrogen,xenon, and ozon

Page 5: Atmosfer

ATMOSFER

Atmosfer adalah:Bulatan udara yang melindungi bumi Atmosfer asal kata dari:Atmos = Uap dan Spaira = bolaAtmosfer termasuk bagian bumi, karena pengaruh gaya berat, maka atmosfer berputar atau berorientasi, bersama-sama bumi setiap hari, serta beredar mengelilingi matahari setiap tahun. (revolusi) tebal atmosfer kurang lebih mencapai 1000 km.

Komposisi yang terkandung di dalam atmosfer adalah sbb:Nitrogen 78 %Oksigen 21 %Air 4 %Sedangkan karbon dioksida (CO2), Argon (Ar), Neon (Ne) sedikit hanya beberapa persen aja.

Page 6: Atmosfer

A. Lapisan Atmosfer

Troposfer

StratosferMesosfer

TermosferExsosfer

0 – 18 Km18 – 50 Km

50 – 80 Km80 – 500 Km

1000 Km lebih

Page 7: Atmosfer
Page 8: Atmosfer

1. Troposfer

Troposfer merupakan lapisan terbaawah dengan ketebalan 0 -12 km mdpl, didaerah tropis sekitar 20 km,sedangkan dikutub lebih tipis sekitar 8 km,Pada lapisan Troposfer dapat dipisahkan menjadi 3 lapisan:1. Lapisan planitair (0-1 km)2. Lapisan konveksi (1-8 km)3. Lapisan tropopause (8-12 km)

Pada lapisan ini terjadi fenomena cuaca seperti awan, hujuan, Halilintar, angin, pelangi dsb.Suhu udara akan turun sebesar 0,6º. Lapisan ini sangat penting Bagi kelangsungan hidup organisme sebab:>Bersentuhan langsung dengan mahluk hidup>Tempat berlangsungnya proses gejala-gejala cuaca>Didominasi oleh zat-zat yang sangat berguna bagi perkembang an mahluk hidup,seperti (oksigen,nitrogen, dan karbondioksida)

Page 9: Atmosfer

2. Statosfer Merupakan lapisan kedua, dengan ketinggian 12-50 km,lapisan ini juga sangat penting bagi kelangsungan hidup organisme dipermukaan bumi, sebab lapisan ini merupakan tempat ozon berakumulasi,karena itu statosfer disebut sebagai ozone layer. Lapisan ozon berfungsi untuk melindungi permukaan bumi dari pengaruh langsung sinar ultraviolet.

3. Mesosfer Lapisan ketiga yang memiliki ketinggian 50-80 km di atas permukaan bumi, lapisan ini berfingsi memantul- kan gelombang radio.lapisan ini bermanfaat bagi kepentingan telekomunikasi. Seperti: UHF,VHF,AM, FM,SW dan sebagainya.

Page 10: Atmosfer

4. Termosfer 80 – 500 km. Lapisan termosfer sangat berbeda dengan lapisan atmosfer lainya, temperatur kembali naik (inversi) dari 90˚C pada ketinggian 80 km, kemudian naik sampai ribuan derajat pada ketinggian 500km, dan terus meninggi sampai lapisan eksosfer.Lapisan ini berfungsi sebagai gelombang radio dan telekomunikasi yang dapat dipancarkan keseluruh dunia

5.Eksosfer Ketinggian eksosfer lebih dari 500 km, gejala yg terjadi pada lapisan ini tidak adanya udara. (ruang hampa udara) dan grafitasi bumi nol.

Page 11: Atmosfer

B. UNSUR- UNSUR CUACA DAN IKLIM

Cuaca merupakan keadaan fisik atmosfer pada suatu tempat dalam kurun waktu yang relatif singkat (24 jam) keadaan atmosfer yang kita rasakan adalah, hujan, panas, kering, dingin,angin dsb.perubahan fisis ini disebabkan oleh karena adanya perbedaan dan perubahan temperatur,tekanan udara, awan,angin hujan yang terjadi diatmosfer.

Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu daerah dalam kurun waktu yang relatif lama, dan wilayah yang luas.

Unsur-unsur cuaca dan iklim sbb:1. Radiasi matahari 4. Hujan2. Suhu Udara 5. Angin3. Kelembaban Udara 6. Awan

Page 12: Atmosfer

Faktor yang mempengaruhi perbedaan iklim suatu wilayah adalah:

> Rotasi dan revolusi bumi yang mengyebabkan terjadinya pergeseran semu matahari harian dan tahunan.> Letak lintang geografis> Letak relief dan kondisi geografik lokal

Page 13: Atmosfer

1. Radiasi MatahariRadiasi matahari merupakan energi yang menggerakan

Berbagai proses yang terjadi di atmosfer, salah satu contoh

Adanya pembentukan awan, badai, yang pada ahirnya

Jatuh sebagai hujan.

Matahari

Kulit Bumi 42 %

Albeda 46 %

Refleksi 33%4% 8%

46%

Transmisi 27%Difusi 19%

Absorsi 13 %

Page 14: Atmosfer

1. Radiasi Matahari

Matahari

Kulit Bumi 42 %

Albeda 46 %

Refleksi 33%4% 8%

46%

Transmisi 27%Difusi 19%

Absorsi 13 %

Page 15: Atmosfer

Pemanasan udarasebagian besar diperoleh melalui pemanasan

Tidk langsung,oleh karena itu udara yang paling bawah suhunya

Lebih tinggi dari pada suhu diatasnya.Panas yang diterima bumi

Dipengaruhi oleh:

1.Lamanya penyinaran matahari

2. Sudut datang sinar matahari

3. Relief permukaan bumi

4. Banyak sedikitnya awan

5. Perbedaan letak lintang.

Energi panas yang dipancarkan matahari ke permukaan bumi

Tidak seluruhnya diserap, akan tetapi ada sebagian panas yang

Dipantulkan kembali ke atmosfer.

(Perhatikan gambar berikut)

Page 16: Atmosfer

Penampang Pemanasan Sinar Matahari

Matahari

3 % diserap oleh Ozon

25 % dipantulkan awan

19 % diserap oleh debu dan gas

18 % dipantulkan dari permukaanBumi.

45 % diserap bumi.

Page 17: Atmosfer

2. Suhu Udara atau Temperatur Udara Suhu atau temperatur udara adalah

derajat panas dari udara yang diukur dengan alat termometer yang dinyatakan dalam celcius atau fehrenheit.

Perubahan suhu yang diukur dari waktu kewaktu selama satu hari dinamakan suhu harian, keadaan suhu harian selama satu bulan selanjutnya dijadikan untuk memperhitungkan keadaan suhu bulanan yaitu suhu rata-rata selama satu bulan dibagi dengan jumlah hari dalam bulan tersebut.sedangkan suhu tahunan adalah suhu rata-rata selama satu tahun yang dihitung dari jumlah suhu harian. Jumlah suhu bulanan di bagi 12 bulan.

Rata-rata penurunan suhu udara dalam hubungannya dengan ketinggian tempat adalah 0,6 ◦C setiap naik 100m

Page 18: Atmosfer

Ketinggian wilayah mempengaruhi tinggi rendahnya temperaturUdara, smakin tinggi wilayahnya cenderung lebih rendah atauDisebut juga Gradien termis, setiap naik 100 didaerah tropis, Mengalami penurunan temperatur 0,6ºC. sehingga dapat di

Rumuskan T = 26,3 – 0,6

T = Temperatur rata-rata suatu wilayah26,3 = Temperatur rata-rata didaerah tropis0,6 = Konstanta TemperaturH = Tinggi Tempat (dalam ratusan meter)

Contoh Soal: Daerah x memiliki ketinggian 1.500mdpl, berapakah temperatur rata-rata di daerah X

Penyelesaian: = 26,3 – ( 1500 x 0,6 )100

= 26,3 – 9 = 17ºC

Page 19: Atmosfer

• Tx = To – 0,6 h / 100

Contoh:Temperatur di daerah lembang 20ºC, dengan ketinggian tempat, 700 mdpl, berapakah temperatur rata-rata di ledeng?...

Diket Tº = 20ºCH = 700 mdplDitanya Tx ?...Tx = 20 - 0,6 = 20 – ( 700 x 0,6 )

100 = 15,8ºC

Jadi temperatur daerah ledeng adalah 15,8ºC

Page 20: Atmosfer

3. Kelembaban udaraKelembaban udara adalah banyaknya uap air yangterkandung dalam udara,Alat pengukur kelembaban Udara digunakan alat yang disebut hygrometer. Kelembaban udara terbagi atas 2 macam yaitu:a Kelembaban udara mutlak (Absolut) yaitu banyak uap

air yang terkandung dalam udara yang dinyatakan dalam gram / meter kubik.

b. Kelembaban relatif ( Nisbi) adalah perbandingan jumlah uap yang dikandung, dengan jumlah uap air maksimum yang dikandung udara pada suhu yang sama dinyatakan dalam (%) Kelembaban relatif (RH) = P.A / P.s X 100%

P.A = jumlah uap air yang dikandungP.S = jumlah uap air maksimum yang dikandung

Page 21: Atmosfer

Contoh Soal:

Suatu ruangan mempunyai volume 200m³ dengan jumlah

Uap air yang dikandung 4000 gr,jika uap air maksimum dalam

ruangan tersebut 25 g/m³. hitunglah

a. Kelembaban obsolut

b. Kelembaban relatif

Penyelesaiannya adalah:

a. Diket: V = 200 m³, uap air = 4.000g, kelembaban

maksimum = 25g/m³

Penyelesaian: Jumlah uap air = 4.000 = 20 g / m³

Volume Ruangan 200

Page 22: Atmosfer

b. Kelembaban Obsolut X 100% =

Kelembaban Maksimum

20 X 100 % = 80 %

25

Page 23: Atmosfer

4. HujanHujan merupakan peristiwa jatuhnya titik-

titik air dari atmosfer menuju permukaan bumi dalam bentuk cair dan padat. Hujan dapat dibedakan atas.

a. Berdasarkan bentuk butiranya terdiri dari:1. Hujan gerimis (drizzel)2. Hujan salju (snow)3. Hujan batu es (hail Stone)4. Hujan deras (rain)

b. Berdasarkan proses terjadinya terdiri dari:1. Hujan Konveksi / hujan Zenith2. Hujan Orografis / hujan pegunungan 3. Hujan Frontal4. Hujan Siklon5. Hujan Muson

Page 24: Atmosfer

A. Hujan Konveksi /Zenith Hujan yang terjadi karena udara panas dari permukaan bumi membumbung keatas dan berkembang menjadi dingin karena Suhu rendah, kemudian uap air mencapai titik kondensasi Yang memungkinkan hujan cukup besar.

awan

Z

################################

AnginAngin

Page 25: Atmosfer

B. Hujan OrografisHujan Orografis / Pegunungan, terjadi karena udara yangBergerak secara horizontal terhalang oleh pegunungan, maka Udara terpaksa bergerak naik sampai dipegunungan udara Membentuk kondensasi maka turunlah hujan.

###################################

Page 26: Atmosfer

C. Hujan Frontal

Hujan yang terjadi dari awan yang terbentuk karena Adanya pertemuan masa udara panas dan yang dingin Udara panas mengambang naik, udara dingin membentuk kondensasi, ahirnya menurunkan hujan yang tidak Lebat , banyak terjadi didaerah lintang pertengahan, Karena masa udara diderah ini mempunyai

temperatur Yang hampir sama.

##########################

Udara dingin

Udara Panas

Page 27: Atmosfer

D. Hujan Siklon

Hujan Siklon yaitu hujan yang menyertai angin siklon, Hujan ini sering terjadi didaerah sedang,(35-65 LU/LS) Pada saat udara naik mengikuti perputaran siklon, temperaturnya menjadi dingin, jika udara sudah mencapai titik Jenuh, terjadi kondensasi hingga jatuh sebagai hujan Siklon.

E. Hujan Muson adalah hujan yang terjadi karena dipengaruhi oleh bertiupnya angin muson, disebagian besar Wilayah Indonesia, hujan ini terjadi sekitar bulan oktober- April.

Page 28: Atmosfer

5. Angin# Angin terjadi karena adanya perbedaan tekanan

udara antaraDua tempat sesuai dengan hukum Buys Ballot yaitu

>. Udara bergerak dari tekanan tinggi (Compressi) ke daerah tekanan udara rendah ( Depressi).

>. Dibelahan bumi utara berbelok kekanan dan dibelahan bumi selatan berbelok kekiri.

# Kecepatan angin diukur dengan Anemometer dan dinyatakan,Dalam satuan knot/jam (1knot=1mil/jam=0,5/detik).Kecepatan

# Angin dipengaruhi oleh gradien barometrik,yaitu relief permukaan bumi Ketinggian tempat, dan vegetasi/tumbuhan penutup lahan. Untuk menentukan kecepatan angin digunakan Skala Angin Beufort.

Page 29: Atmosfer

Skala BeaufortSkal

aKecepatan Angin

Nama Keterangan

Angi M/detik km/jam

Angin

0 0.0.0.5 0-1

A, reda Tiang asap tegak

1 0.6-1.7 2-6 A.sepoi-sepoi Tiang asap miring

2 1.8-3.3 7-12

Angin lemah Daun bergera

3 3.4.5.2 13-18 Angin Sedang Ranting bergerak

4 5.3.7.4. 19-26 Angin tegang Dahan bergerak

5 7.5-9.8 27-35 Angin keras Batang pohon bergerak

6 9.9-12.4 36-44

A.sangat keras Batang pohon besar bergerak

7 12.5-15.2 45-54 Angin ribut Dahan-dahan patah

8 15.3-18.2 55-65 A. ribut hebat Pohon-pohon kecil patah

9 18.3-21.5 66-77 Angin badai Pohon pohon besar tumbang

10 21.6-25.1 78- 90

A.badai hebat Rumah-rumah roboh

11 25.2-29.0 91-104 Angin taifun Benda-benda berat berterbangan

12 29 ike/keatas 105

A.taifun hebat Benda-benda berterbangan

Page 30: Atmosfer

A. Jenis – jenis Angin

Menurut skala ruang dan waktu, peredaran angin dibedakan

Menjadi, Sirkulasi primer dan sirkulasi sekunder

>. Sirkulasi Primer yaitu: peredaran angin dengan arah dan tekanan yang tetap arahnya selama beberapa bulan pada suatu waktu. Angin sirkulasi primer terdiri dari:

a. Angin Passat yaitu : angin yang bertiup secara terus

menerus dari daerah maksimum sub tropik (30˚-40˚

Lu/Ls). Menuju ke khatulistiwa. Angin passat yang ber

hembus dibelahan bumi utara disebut pasat timur laut,

dan dibelahan bumi selatan angin pasat tenggara.

b.Angin anti pasat yaitu angin pasat yang sampai ke

khatulistiwa kemudian naik secara veretical, karena

pengaruh pemanasan matahari, setelah mencapai ke

tinggian tertentu.

Page 31: Atmosfer

b. Angin Barat.

Angin yang bertiup menuju daerah kutub kemudian berbelok karena rotasi bumi, dibelahan bumi utara,angin ini menjadi angin barat daya atau angin barat,dan dibelahan Bumi selatan menjadi angin barat laut atau angin barat.c. Angin Kutub

Angin yang bertiup dari daerah kutub, yang biasanya dingin keekuator, kemudian berbelok karena rotasi bumi dibelahan bumi utara angin ini menjadi angin barat timur Laut.dan menjadi nagin tenggara dibelahan bumi selatan,Angin kutub sering disebut angin timur laut dan angin Tenggara.

Page 32: Atmosfer

>. Sirkulasi SkunderSirkulasi Skunder adalah sirkulasi dengan skala ruan dan

waktu lebih kecil dari sirkulasi sekunder yang dinamakan angin lokal .

Jenis angin lokal antara lain angin darat,angin laut, angin Gunung,angin lembah, dan angin fohn.a. Angin Darat

Page 33: Atmosfer

d. Angin Lembah

Angin lembah Panas

R

T

Page 34: Atmosfer

b. Angin Laut

Siang

c. Angin gunung R

T

Page 35: Atmosfer

e. Angin fohn

---------------------------------------------------------------

3500m

1000m26˚C

16˚C

+35˚C

-35˚C

38,5˚

-10˚

Angin Fohn di Indonesia antara lain:

Bahorok : di Deli SerdangGending : di ProbolinggoBrubu : di Ujung PandangWambraw : di P.Biak

Page 36: Atmosfer

F. Angin Siklon dan anti siklon

Angin Siklon Antisiklon

A B

Angin Siklon adalah angin yang geraknyaMemutar memusat.siklon akan terjadi bilaSuatu bertekanan minimum(dipressi) diKelilingi garis isobar,yang berupa kurva terTutup dengan tekanan lebih tinggi.

Angin antisiklon adalah angin yang Berputar meninggalkan daerah yang bertekanan maksimum. Dibelahan bumi utara searah dengan jarum jam, diselatan berlawanan dengan arah jarum jam.

Page 37: Atmosfer

6. Awan

Awan adalah titik air atau kristal- kristal es yangmelayang Layang di atmosfer karena adanya proseskondensasi, Awan dapat dibedakan atas:1.Awan Cirrus dengan ketinggian 6000m, awan ini

terdiri dari kristal-kristal es yang digolongkan atas: a. Cirrus (Ci) adalah awan halus yang memiliki

struktur berserat seperti bulu-bulu burung dan sering tersusun sebagai pita yang melengkung

b. Cirrostratus (cs) adalah awan yang berbentuk seperti kelambu putih rata menutup seluruh angkasa, kadang-kadang tampak tidak teratur.

c. Cirrocumulus (cc) adalah awan yang berbentuk seperti gerombolan domba.

Page 38: Atmosfer

2. Alto awan sedang ketinggian 2000-6000m

a. Altocumuluse adalah awan yang berbentuk gelombang yang menutup angkasa sehingga menimbulkan persamaan seperti laut

b. Altostratus adalah awan yang menyebar seperti kabut.

Page 39: Atmosfer

3. Strato awan rendah dengan ketinggian <2000m terdiri:

a. Nimbustratus (ns) adalah lapisan awan tebal yang tidak teratur yang dapat menimbulkan

banyak hujan. b. Status adalah awan merata yang rendah

berlapis-lapis c. Strato cumulus adalah awan tebal luas dan

bergumpal akan tetapi tidak menimbulkan hujan.

Page 40: Atmosfer

4. Awan yang terjadi ketinggian 500-1500

a. Cumulus (cu) awan tebal dengan dasar yang rata b. Cumulonimbus yaitu awan yang memiliki

volume yang sangat besar. Awan ini menimbulkan hujan, kilat, dan guntur.

Page 41: Atmosfer

C. TIPE IKLIM

A. Iklim Matahari

90 ˚KU66½˚LU

35˚LU

23 ½˚LU

O˚ Khatulistiwa/Equator

23½˚LS

35˚LS

66½˚LS90˚KS

Iklim Dingin---------------------------

Iklim Sedang------

Iklim subtropis ----

Iklim Tropis

Iklim subtropis-

Iklim Sedang-----

Iklim Dingin------------------------

Page 42: Atmosfer

b. Iklim Koppen

Perbedaan iklim antar wilayah akan menimbulkan perbedaan

Pesebaran flora dan fauna, iklim dibumi yang paling tepat disusun

oleh W.Koppen tahun 1918, kopen membagi iklim atas dasar dua

unsur yaitu suhu udara dan curah hujan.Pembagian iklim menurut

Koppen sbb:

1. Iklim A (iklim hutan hujan tropis)suhu rata-rata bulanan diatas

18˚C,curah hujan tinggi sepanjang tahun, iklim A terdiri atas:

> Af =Iklim hutan hujan tropis dengan hujan sepanjang tahun

> Am=Iklim hutan tropis dengan penggantian musim

> Aw=Iklim sabana tropis.

2. Iklim B (Iklim Kering) curah hujan sangat kurang, sedangkan penguapan sangat besar, Iklim B terdiri dari:

>Bs = Iklim Stepa

>Bw = iklim Sabana

Page 43: Atmosfer

3. Iklim C (iklim Sedang)pada musim dingin suhu hangat,pada musim terdingin lebih dari 3˚C tetapi lebih rendah dari 18˚C. iklim C terdiri

>Cw = Iklim Sedang maritime dgn musim dingin yg kering

>Cs = Iklim Sedang matitime dgn musim panas yang kering

>Cf = Iklim sedang Maritime dgn hujan sepanjang tahun.

4. Iklim D (Iklim sedang kontinental) suhu rata-rata bulan terdingin 3˚C dan suhu rata-rata bulan terpanas 10˚C

Df= iklim sedang kontinental dgn musim dingin yg lembab Dw= iklim sedang kontinental dgn musim dingin yang

kering

5. Iklim E(Iklim salju)suhu rata-rata bulan terpanas kurang dari O˚C, iklim D terdiri dari:

> Et =Iklim tundra, bulan terpanas lebih dingin dari 10˚C

> Ef =Iklim es abadi, bulan terpanas lebih dari 0˚C

Page 44: Atmosfer

C. Iklim F.H. Schmidt dan A.A. Ferguson.

Pembagian iklim didasarkan atas banyaknya curah hujan pada

tiap-tiap bulan, yaitu perbandingan antara jumlah rata-

rata bulankering dengan jumlah rata-rata bulan Basah dikalikan 100%

12

11

10

9

8

7

6

5

4

3

2

1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12Jumlah rata-rata bulan basah

JUMLAH

RATA-RATA

BLN

KERING

700%

300%

167%

100%

60%

33,3%

14,3%

Page 45: Atmosfer

Q rasio = jumlah bulan kering jumlah bulan basah

Kriteria yang digunakan adalah: Bulan kering jika curah hujan sebulan < 60mm Bulan basah jika curah hujan sebulan antara 60-100mm. Bulan basah jika curah hujan sebulan > 100mmDengan rumus diatas Schmidt-ferguson membagi

tipe sbb Tipe A= sangat basah vegetasinya hutan hujan tropis Tipe B= basah vegetasinya hutan hujan tropis Tipe C= agak basah hutan rimba Tipe D= sedang vegetasi hutan musim Tipe E= agak kering vegetasi hutan belantara Tipe F= kering vegetasi hutan belantara Tipe G=sangat kering vegetasi hutan ilalang Tipe H= ekstrim kering, vegetasinya padang ilalang.

100%

Page 46: Atmosfer

D. Iklim Junghuhn

Junghuhn mengadakan penelitian tentang ketinggian temperatur dan kehidupan tanaman budi daya yang ada di Indonesia.

-------------------------------------------------------------------------- 0 m

------------------------------------------------------ 700 m

------------------------------ 1500 m

---------------------- 2500 m

Karet,kopi,tebu, padi, jagung

Kelapa

Teh, kina

Pinus, sayur-Sayuran dan Buah-buahan

lumut 0 – 700 m : Zona panas

700 – 1.500 m : Zone sedang

1.500 – 2.500 m : Zone sejuk

2.500 – 3.330 m : Zone dingin

Page 47: Atmosfer

E. Pesebaran Pola Curah Hujan di IndonesiaCurah hujan yang jatuh disuatu daerah di Indonesia, baik

jatuhnya maupun jumlahnya dipengaruhi oleh faktor Sbb:

1.Suhu Udara : Dengan suhu udara yang tinggi permukaan bumi mengalami proses penguapan, udara membumbung tinggi sehingga mengalami proses konveksi, pada ahirnya mengalami kondensasi yang mengakibatkan hujan.

2.Kelembaban Udara : di Indonesia kelembaban udara rata-rata 70% kecuali didaerah pedalaman dan dataran tinggi,kelembaban udara yang tinggi memungkinkan terjadi hujan.

3. Topografi : Akan mempercepat perubahan cuaca yang terang menjadi mendung dan akan menjadi hujan berubah dengan cepat

Page 48: Atmosfer

Contoh Soal: A

B

D

C

1200

1165

65 km 75 km

Berapakah Gradien Barometer wilayah C dan D

Penyelesaian: 35 X 111 = 51,8 mb75

Jadi Gradien Baromertik Wilayah C dan D adalah: 51,8 mb

Page 49: Atmosfer

4. Arah dan kecepatan angin : Angin dapat membatalkan dan mempercepat turunnya hujan.

5. Lereng : Lereng yang menghadap datangnya angin pembawa hujan, akan memperoleh hujan lebih banyak dibanding dengan arah yang berlawanan, akan menjadi wilayah bayangan hujan.

F. Jenis Vegetasi Menurut IklimPenomena alam seperti cuaca dan iklim sangat berpengaruh terhadap kehidupan dimuka bumi, baik kehidupan manusia maupun pesebaran vegetasi, adapun pengaruh iklim terhadap kehidupan terdapat dalam tiga wujud. Seperti terlihat pada skema dibawah ini:

Page 50: Atmosfer

SUHU SAMA JUMLAH HUJAN BERBEDA

4200 M----------------------------------------------------------Batas SaljuTanpa penumbuhan

4000 M----------------------------------------------------------Lumut

Rumput

3000M----------------------------------------------------------Batas Pohon

2000M Jenis tanaman beriklim sejuk

1000M---------------------------------------Wilayah antara tropik sejuk

500M

0 m

Berbagai jenis pohon tropik

Palma

MangroveHutan hujan trpik

Setahun 4000mm 3000mm 2000mm 1000mm Dmm

HutanMusimTropik

SabanaTropik

JUMLAH

HUJANH

CUKUP

BERBEDA

SUHU

Page 51: Atmosfer

G. Perubahan Iklim GlobalSejak adanya perubahan iklim dan cuaca secara dramatis

Yang bersifat global pada tahun 1997 – 1998 “ El Nino” dan

La Lina” menjadi terminologi popular dan dianggap sebagai

Penyebabnya.

1, Keadaan Normal: angin pasat berhembus dari timur melintasi, samudra Pasifik, hal ini menyebabkan air hangat dari Pasifik telah terdorong kearah barat, air hangat ini di sepanjang garis pantai Australia sebelah Utara dan juga mengalir keperairan Indonesia terbentuklah awan diatas air yang hangat, awan ini akan membawa hujan.

Angin Pasat

Air hangat Gerak air Vertikal air dingin

Australia danIndonesia

Amerika SelatanArus dingin

Keadaan Normal

---------------------------------------------------------------------------

Page 52: Atmosfer

2. Peristiwa El Nino

El Nino, datang mengganggu setiap 2 s/d 7 tahun sekali,

Mulai dari pantai Pasifik Tengah sampai Peru di Amerika Selatan menjadi hangat, tetapi diperairan Australia Utara dan Indonesia

Hal ini terjadi angin pasat yang melemah dan arahnya berbalik,

Yakni berhembus dari arah barat ke timur. Hal ini menyebabkan

Turunnya hujan di Samudra Pasifik,Australia dan di Indonesia

Berkurang dari biasanya, akibatnya kekeringan di Australia dan

Beberapa wilayah di Indonesia.

////////////////////////////////// Angin pasatAir Hangat

Air dingin tidak mencapaipermukaan

Arus air dingin

Australia danIndonesia Amerika

Selatan

PeristiwaEl Nino

Page 53: Atmosfer

3. Peristiwa La Nina

Peristiwa ini terjadi ketika angin pasat berhembus dengan keras

Dan terus menerus melintasi Samudra Pasifik ke arah Australia,

Angin tersebut mendorong lebih banyak air hangat kearah

Australia sebelah utara dibanding biasanya, Akibatnya makin

Banyak awan yang terkonsentrasi, dan banyaknya turun hujan di

Australia dan Indonesia.

Angin Pasat

Arus air dingin

Air hangat Lebih Banyak Air dinginMencapaipermukaan

AustraliaDanIndonesia

AmerikaSelatan

Peristiwa La Nina

Page 54: Atmosfer

FEED BACK

1. What layers do the atmosphere consist of ?....

2. Mention Various common wind?...3. Mention the classification of the earth

climate?..4. Mention greenhouse gases in the

atmosphere?..5. What are the differences between El nino

and La nina

Page 55: Atmosfer

Sekiaan Materi Atmosfer

Kelas. 10Oleh;

Dra. Siti Warsih MMP,d