ATLS Referat Andrei

8
Kasus-kasus yang perlu penanganan bantuan hidup dasar seperti : Tenggelam Kecelakaan Serangan jantung Kesetrum listrik Kehabisan oksigen dan darah Pangkal lidah yang menutupi tenggorokan Tujuan dari bantuan hidup dasar adalah menormalkan kembali sistem tubuh antara lain yaitu : - Sirkulasi pernapasan - Sirkulasi peredaran darah Penanganan bantuan hidup dasar merupakan suatu tindakan untuk mencegah terjadinya kematian. Dari jenis kematian dibagi 2 yaitu : Mati klinis : Keadaan tanpa napas dan nadi yang baru terjadi sekitar 4-6 menit (bersifat reversible) belum terjadi kerusakan sel-sel otak. Mati biologis : suatu keadaan tanpa napas dan denyut nadi yang terjadi lebih dari 8 menti, atau adanya tanda-tanda mati. Tanda-tanda kematian berupa : Adanya kekakuan mayat Terdapat kebiruan disekitar tubuh Suhu tubuh dingin Pupil tidak ada refleks dan melebar

description

bedah

Transcript of ATLS Referat Andrei

Kasus-kasus yang perlu penanganan bantuan hidup dasar seperti :

Tenggelam

Kecelakaan

Serangan jantung

Kesetrum listrik

Kehabisan oksigen dan darah

Pangkal lidah yang menutupi tenggorokan

Tujuan dari bantuan hidup dasar adalah menormalkan kembali sistem tubuh antara lain

yaitu : - Sirkulasi pernapasan

- Sirkulasi peredaran darah

Penanganan bantuan hidup dasar merupakan suatu tindakan untuk mencegah terjadinya

kematian. Dari jenis kematian dibagi 2 yaitu :

Mati klinis : Keadaan tanpa napas dan nadi yang baru terjadi sekitar 4-6 menit

(bersifat reversible) belum terjadi kerusakan sel-sel otak.

Mati biologis : suatu keadaan tanpa napas dan denyut nadi yang terjadi lebih dari

8 menti, atau adanya tanda-tanda mati.

Tanda-tanda kematian berupa :

Adanya kekakuan mayat

Terdapat kebiruan disekitar tubuh

Suhu tubuh dingin

Pupil tidak ada refleks dan melebar

Gangguan Mati dalam

Airway Sumbatan 3-5’

Breathing Henti nafas 3-5’

Circulation Shock berat 1-2 jam

Disability Coma 1-2 minggu

Doktrin pertolongan pasien gawat adalah Time saving is life saving, dimana waktu dan

data dasar untuk bertindak sangat terbatas. Sehingga diperlukan konsep berpikir

sederhana, tindakan sistematik dan ketrampilan yang memadai dalam menolong pasien.

Prognosis pasien trauma paling baik pada jam pertama atau yang disebut ”The Golden

Hour”.

Trauma meruupakan salah satu yang membutuhkan tindakan bantuan dasar, trauma di

negara berkembang banyak menghadapi kendala sehingga menyebabkan perbedaan

konsep penanganan. Yang disebabkan oleh berbagai macam kendala berupa sumber dana,

sumber fasilitas dan komunikasi yang terbatas. Karena oleh karena keterbatasan ini maka

tetap berarah ke pertolongan individu, membantu dan mengembangkan sistem dan

melihat ke arah prevensi.

Pedoman penanganan Hidup dasar (Basic and Advance Life Therapy Support) adalah

A, B, C......

Basic and Advance Life Therapy Support (dulu) :

Airway

Breathing

Circulation

Drugs

ECG

Fibrilation Treatment

Basic and Advance Life Therapy Suppport (Sekarang) :

Airway

Breathing

Circulation

Disabilty

Exposure/ Enviroment

I. Airway

Menilai jalan nafas berdasarkan

1. Lihat - look

– Gerak dada & perut

– Tanda distres nafas

– Warna mukosa, kulit

– Kesadaran

2. Dengar - listen

– Gerak udara nafas dengan telinga

3. Raba - feel

– Gerak udara nafas dengan pipi

Untuk mengetahui dan menilai pasien sadar atau tidak, kita menilai dengan mengajak

bicara pasien. Jika pasien dapat menjawab dengan baik maka dapat dinilai kesadaran

pasien dan tidak adanya sumbatan pada jalur pernapasan pasien.

Salah satu tanda adanya sumbatan pada pasien adalah :

Mendengkur : pangkal lidah (snoring)

Suara berkumur : cairan (gaargling)

Stridor : kejang / edema pita suara (crowing)

Jika terjadi dalam waktu yang lama keadaan pasien akan makin parah maka akan muncul

tanda-tanda berupa yaitu :

Gelisah (hipoksia)

Gerak otot nafas tambahan (tracheal tug, retraksi sela iga)

Gerak dada dan gerak paradoksal

Sianosis (Tanda lambat)

Ada berbagai cara pembebasan jalan nafas yaitu :

Sumbatan pangkal lidah

o Jaw thrust

o Chin lift

o Jalan nafas orofaring

o Jalan nafas nasofaring

o Intubasi trakea / LMA

Bersihkan cairan

o Penghisap / suction

Sumbatan di plica vocalis

o Cricothiroidotomy

Orofaringeal tube

Nasofaring tube

Necklift

(Necklift, jawthrust dan chinlift kontraindikasi pada pasien dengaan trauma cervikal)

Chinlift

Jawthrust

Cricotiroidotomy