At.ease Cafe

download At.ease Cafe

of 4

description

a description of a new cafe

Transcript of At.ease Cafe

at.ease cafNama: Dina Marcelina

Jur/PS: Arsitektur Interior

Universitas Indonesia

ABSTRAK

Sejak pertama kali terbentuk pada tahun 1950 di Yogyakarta, kedai kopi dan roti bakar terus berkembang dan menyebar didirikan di berbagai tempat di nusantara. Warung makan yang dahulunya sebagai tempat beristirahat rakyat kecil yang umumnya berprofesi sebagai supir, tukang becak dan delman, seiring perkembangan waktu malah makin digemari oleh beragam lapisan masyarakat, mulai dari mahasiswa, seniman, pegawai kantor, hingga pejabat. Saat ini sudah banyak caf caf brand internasional yang menarik perhatian pasar dengan kualitas ruang yang baik sehingga pengunjung dapat bersosialisasi dan berkumpul antar sesama dengan nyaman sambil menikmati minuman dan makanan yang tersedia Walaupun begitu, kedai kopi dan roti bakar tidak akan tergeser dari hati masyarakat Indonesia. Hal ini dikarenakan kedai kopi dan rotibakar cenderung buka 24 jam, murah, memiliki banyak pilihan makanan dan minuman, serta bersuasana tidak begitu formal sehingga siapapun dapat menikmatinya. Kedai kopi dan roti bakar memiliki keunikan menjual minuman instan berbagai rasa, mie instan, dan yang paling special adalah roti bakar berbagai rasa dan juga gorengan segarnya. Caf dan kedai kopi roti bakar lokal memiliki kelebihannya masing-masing, maka dari itu munculah suatu konsep yang menyatukan kelebihan keduanya sehingga terbentuk kedai kopi roti bakar modern yang memiliki kenyamanan seperti caf. Salah satunya adalah at.ease caf yang mengusung tema vintage dengan tujuan membawa pengunjung yang datang untuk bersantai sambil bernostalgia mengingat memori memori masa lalunya saat dahulu meminum kopi dan makan roti panggang favorit di kedai kopi roti bakar lokal sebelum dan setelah sibuk bekerja.Kata Kunci: Desain, Interior, at.ease caf, vintage

A. PENDAHULUAN

Wirausaha dalam bidang kuliner saat ini sangat berkembang dan diminati mengingat makan dan minum merupakan kebutuhan primer setiap insan manusia. Tidak hanya restauran, terdapat banyak usaha dalam bidang kuliner diantara lain Rumah Makan, Warung, Kafe, dan yang lainnya. Dapat dilihat dari perkembangannya, Kafe merupakan bidang yang banyak diminati oleh pengunjung dengan sasaran pasar anak sekolah, mahasiswa, hingga pekerja. Kafe biasanya memberikan penampilan yang berbeda pada interior ruangnya untuk menarik minat pelanggan. Kenyamanan dan keunikan merupakan faktor yang sangat dipertimbangkan para pemilik kafe dalam penciptaan kualitas ruang.

Seiring dengan dimulainya era globalisasi, terjadi perubahan pola makan masyarakat sebagai adaptasi gaya hidup yang diadopsi dari budaya barat. Cita rasa yang awalnya monoton kerap di eksplor secara maksimal hingga menghasilkan makanan sejenis dengan rasa yang baru dan variatif. Menu baru dengan bentuk, warna, dan penyajian yang kreatif menjadi kebutuhan tersier yang banyak dicari masyarakat. Contohnya kue cubit yang biasa nya hanya berasa original sekarang sudah ada yang berperisa green tea, gorengan yang dahulunya hanya lah tahu sekarang dibuat dengan citarasa oreo, bahkan roti panggang yang biasanya hanya menggunakan selai cokelat keju kacang sekarang sudah ber- topping sereal. Perkembangan gaya hidup mendukung image baru kedai sebagai caf dengan roti bakar dengan cita rasa yang unik dan baru, berharga relative murah, serta memiliki tempat yang nyaman untuk bersantap dan bercengkrama. Konsep inilah yang menjadi peluang bagi at.ease caf untuk melakukan ekspansi mencari pasar baru.

Berlokasi persis di bawah apartemen Green View BSD, at.ease caf berada pada tempat yang strategis karena pemilik hunian apartemen yang berjumlah ratusan membutuhkan caf yang dapat memuaskan kebutuhan makanannya. Pemilik hunian yang merupakan kebanyakan anak sekolah, mahasiswa, dan pekerja akan memilih sesuatu yang instan, murah, enak dan nyaman untuk disantap sehingga sangat pas dengan konsep yang dimiliki at.ease caf. Pemilihan tema vintage pun telah dipikirkan dengan matang mengingat tema tersebut mendukung kenyamanan pelanggan, indah dalam estetika, serta memberikan ciri khas khusus bagi pengunjungnya. Selain menimbulkan rasa nostalgia pada masa lalu, Tema vintage pun kini bahkan sekarang sekarang ini biasa dipandang sebagai tema yang modern dan menarik bagi banyak kalangan.B. RUMUSAN MASALAH

Dari semua uraian di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai beikut :

1. Bagaimana caranya mendesain sebuah kafe yang merupakan reinkarnasi kedai kopi rotibakar yang identik dengan cita rasa roti bakar yang enak namun baru dan unik sehingga dapat memenuhi seluruh kebutuhan aktivitas civitas dengan baik?2. Bagaimana perwujudan ruang yang bernuansa vintage sehingga dapat menimbulkan rasa nostalgia, citarasa modern dan juga nyaman saat berada didalam kafe ?

3. Menu menarik apa saja yang akan disajikan di dalam kafe?C. TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian CafeCaf adalah tempat minum kopi yang pengunjungnya dihibur dengan music atau tempat informal yang menyajikan makanan dan minuman ringan. (Lawson, 1973:76).Atau restoran kecil yang melayani dan menjual makanan ringan dan minuman, kafe biasanya digunakan untuk rileks (Kamus Bahasa Indonesia: 432). Makanan yang sering dihidangkan pada sebuah kafe diantaranya, makanan ringan dan berat tetapi tetap praktis , seperti cake, sandwich, burger, nasi goreng dan mie goreng . Dan juga berbagai minuman pendamping dengan ciri yang berbeda-beda pada setiap kafe.

2. Perkembangan Kedai Kopi Roti Bakar di Indonesia

Berasal dari kata angkring atau nangkring yang dalam bahasa Jawa berarti duduk santai. Konsep warung ini berbentuk gerobak yang atasnya dilapisi dengan terpal atau tenda plastik. Ciri khas lainnya adalah warung makan Angkringan ini mulai beroperasi mulai siang hingga subuh dini hari.

Warung makan yang dahulunya sebagai tempat beristirahat rakyat kecil yang umumnya berprofesi sebagai supir, tukang becak dan delman, seiring perkembangan waktu malah makin digemari oleh beragam lapisan masyarakat, mulai dari mahasiswa, seniman, pegawai kantor, hingga pejabat.

Warung ini pun berkembang didirikan di banyak tempat di nusantara meskipun dengan konsep makanan yang berbeda-beda. Kebanyakan warung kopi yang berada di sekitaran Jakarta dan depok menjual mie & minuman instan, rotibakar, gorengan bubur ayam serta bubur kacang hijau. Tidak mau terlalu terfokus hanya sebagai tempat meminum kopi, banyak didirikan warung serupa namun menjual rotibakar sebagai makanan utamanya (kedai roti bakar). Seiring perkembangan jaman, banyak anak muda yang mulai mendirikan kedai kopi dan roti bakar dengan berbagai varian & fasilitas yang baru dari kedai kedai sebelumnya. Memiliki tempat yang nyaman dan disajikan dengan berbagai topping menarik, kedai kopi & roti bakar berhasil menarik perhatian berbagai kalangan yang menyukai menu lama dengan citarasa baru.