ASURANSI KESEHATAN

71
1 JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA Anggota : • Kristianti Tunggal Dewi • Meicha Fitriani • M Abu Bakar S •M. Farhan

description

asuransi jiwa

Transcript of ASURANSI KESEHATAN

  • 1. ADANYA KEPASTIAN JAMINAN BERUPA PENGGANTIAN BIAYA ATAU SANTUNAN ATAS PENGHASILAN YANG HILANG ATAU BERKURANG DALAM HAL TENAGA KERJA MENGALAMI : - KECELAKAAN KERJA - CACAT - SAKIT - HAMIL - BERSALIN - HARI TUA - MENINGGAL DUNIA2. TERCIPTANYA KETENANGAN BEKERJA3. KEPESERTAAN: WAJIB TENAGA FORMAL, INFORMAL? AKTIF DAN NON AKTIF.?PDS TK/UPAH?

  • JHTJKKJKMJPKadalah tabungan ditambah hasil pengembangan, yang iurannya ditanggung oleh Pengusaha dan Tenaga Kerja.adalah program perlindungan terhadap resiko kecelakaan hubungan kerja berupa kompensasi biaya dan santunan, iurannya ditanggung oleh Pengusaha.adalah program perlindungan terhadap resiko kematian dini berupa santunan dan biaya pemakaman, iurannya ditanggung oleh Pengusaha.adalah program perlindungan terhadap resiko sakit Tenaga Kerja beserta Keluarganya, yang iurannya ditanggung oleh Pengusaha.

  • JAMSOSTEK:bapel UU 3/1992JAMINAN HARI TUAtabunganJAMINAN KEMATIANasuransiJAMINAN KECELAKAANKERJAasuransiJAMINAN PEMELIHARAANKESEHATANasuransiManfaatKepesertaanPelayanan

  • PROGRAMIURANSistemBenefitPengusahaPekerjaJKK0,24% -1,74% (5 Tarif)GratisAsuransiBatasanBiayaJKM0,3%GratisAsuransiBatasanBiayaJHT3,7%2%TabunganLangsamJPK3% : LajangGratisAsuransiPely. Kes6% : Berkeluarga

  • Kecelakaan kerja (JKK) :

    Memberikan kompensasi dan rehabilatasi bagi TK yg mengalami kecelakaan yang terjadi berhubung dengan hubungan kerja, termasuk penyakit yang timbul karena hubungan kerja (PAK)Kriteria kecelakaan berhubung dengan hubungan kerja adalah ; Apakah ada perintah dari perusahaan / majikan, atau Apakah berkaitan dengan kepentingan perusahaan / majikan, atau Melakukan hal-hal lain yang sangat penting dan mendesak dalam

    jam kerja atas seijin Perusahaan / majikan. Penyakit Akibat Kerja (PAK)

    Adalah penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan atau kondisi lingkungan kerja.( 31 Golongan Penyakit Akibat kerja diatur dalam Keppres N0 22 th 1993) perlindungan kasus ini diberikan sampai dengan 3 tahun setelah tenaga kerja berhenti bekerja.Pengertian Kecelakaan Kerja

  • RUMAHTEMPAT LAINKANTOR

    Ruang lingkup kecelakaan kerja adalah sejak tenaga kerja berangkat dan pulang dari rumah dan berada di jalan umum menuju ketempat kerja /kantor atau menuju ketempat lain sesuai perintah dan ada hubungan dengan tugas serta melalui jalan yang wajar.Ruang Lingkup Kecelakaan Kerja

  • Jaminan Kecelakaan Kerja Dilaporkan dalam 2 x 24 jam: lap. Tahap I, Setelah Tx dan perawatan dianggap selesai tahap II (Form Jamsostek 3a), disertai ket dokter yg merawat (form 3b dan 3c)Penilaian cacat:

    didasarkan pada penurunan kemampuan kerja yg berarti penurunan kemampuan utk memperoleh pendapatan

  • MANFAAT (BENEFIT) JKK

    KECELAKAANKERJAPENGANGKUTANSEMENTARATIDAK MAMPUBEKERJAMENINGGALDUNIACACATMENINGGALDUNIABEKERJAKEMBALICACAT TETAPTOTALCACAT TETAPSEBAGIANCACATFUNGSI1. Biaya Perawatan dan Pengobatan Rp. 20.000.000,-2. Santunan STMB 4 bl. Pertama 100% upah; 4 bl. Kedua 75% Upah; seterusnya 50% upah.1. Santunan sekaligus 60% x 80 bl. upah2. Santunan berkala Rp. 200.000,- / bulan selama 24 bulan3. Biaya pemakaman Rp. 2.000.000,- 1. Santunan sekaligus 60% x 80 bl. upah2. Santunan berkala Rp. 200.000,- / bulan selama 24 bulan3. Biaya pemakaman Rp. 2.000.000,- 1. Santunan sekaligus 70% x 80 bl. upah2. Santunan berkala Rp. 200.000,- / bulan selama 24 bulanSantunan sekaligus % tabel x 80 bl. upah% kurang fungsi x %Tabel x 80 bl. upahDarat Rp. 750.000,-Laut Rp 1.000.000,-Udara Rp 2.000.000,-biaya Rahab Medik max Rp 2.000.000,-penggantian gigi tiruanmax Rp 2.000.000,-

    *

  • Jaminan Kecelakaan KerjaDlm pertimbangan medis dibantu oleh Dokter Penasehat Perbedaan Pendapat: Peg Pengawas Disnaker..> Naik Banding Ke MenakertransDiatur dalam Keppres no 22 th 1993:

    Dukun Pth Tulang, Sinshe,Tabib yg berijinCacat > dokter penasehat

  • Jaminan Kematian (JKM)Tenaga kerja yang meninggal dunia bukan akibat dari kecelakaan kerja, akan mengakibatkan terputusnya penghasilan dan sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial ekonomi bagi keluarga yang ditinggalkan. Oleh Karena itu diperlukan Jaminan Kematian dalam upaya meringankan beban keluarga.Dalam bentuk plafon biaya:

    Santunan Kematian: Rp 10.000.000,-Santunan Berkala Rp 200.000,-/24 blBiaya Pemakaman : Rp 2.000.000,-

  • JAMINAN HARI TUA (JHT)Hari tua dapat mengakibatkan terputusnya upah/penghasilan karena tidak lagi mampu untuk bekerja.Akibat terputusnya upah/penghasilan tersebut dapat menimbulkan kerisauan bagi tenaga kerja dan dapat mempengaruhi ketenangan kerja sewaktu mereka masih aktif bekerja, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah. Jaminan hari tua memberikan kepastian penerimaan penghasilan yang dibayarkan sekaligus pada saat tenaga kerja mencapai usia 55 tahun atau telah memenuhi persyaratan lainnya

  • Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan/JPKTidak bersifat wajibDiberikan kepada tenaga kerja, istri/suami dan 3 orang anakIuran setinggi-tingginya Rp 1 jt, upah lb Rp 1jt dianggap Rp 1 jt.Benefit berupa: Pelayanan kesehatanDiselenggarakan secara terstruktur, terpadu, dan berkesinambungan (Managed Care)Pembayaran: Pra-upaya, Kapitasi kepada Pelaksana Pelayanan Kesehatan yg ditunjuk oleh PT Jamsostek (Persero)

  • Manfaat JPKPelay.rawat jalan tk pertama (Puskesmas,BP, dr/drg swasta, Klinik)Pelay.rawat jalan tk lanjutan (Spesialis)Pelay.rawat inap (rumah sakit)Pemeriksaan kehamilan & pertolongan persalinanPenunjang dxPely.khususPelay.gawat darurat (emergency)

  • Jenis-jenis Pelaksana Pelayanan Kesehatan/PPKBalai PengobatanPuskesmasDokter Praktek swastaRumah SakitRumah BersalinRumah Sakit BersalinApotikOptikPerusahaan alat-alat kesehatan

  • TENAGA MEDIS/DOKTERJKK Dokter Penasehat

    Dokter Pemeriksa JPK Dokter Provider

    PPK:Pelaksana Pely Kes Tingkat I: PKM, Klinik, BP Tingkat II: Lanjutan/Spesialis Rumah Sakit

  • Dalam bentuk santunan :JHT (Jaminan Hari Tua)JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja)JKM (Jaminan Kematian)

    Dalam bentuk pelayanan :JPK (Jaminan Pemeliharaan Kesehatan)

    PROGRAM PT JAMSOSTEK

  • PROGRAM JPKMelindungi Tenaga Kerja dan Keluarga (3 orang anak)Anak kandung / tiri yang belum menikah atau bekerja dan berumur di bawah 21 tahun.Tidak ada proses seleksi peserta baik Adverse Selection atau Cream Skimming

  • PROGRAM JPKTidak ada waiting periodPelayanan yang paripurna (promotif, preventif,kuratif, dan rehabilitatif)Iuran 3% (lajang) dan 6% (keluarga) dengan dasar upah maksimum Rp. 1000.000,-

  • RUANG LINGKUP PELAYANAN JPKRawat Jalan Tingkat PertamaRawat Jalan Tingkat LanjutanRawat InapPemeriksaan kehamilan dan pertolongan persalinanPenunjang DiagnostikPelayanan KhususGawat Darurat

  • RAWAT JALAN TINGKAT PERTAMADiberikan di Provider I :Klinik Swasta yang ditunjukPuskesmas yang ditunjuk

    Pelayanan yang diberikan meliputi :Pemeriksaan dan pengobatan dokter umumPemeriksaan dan pengobatan dokter gigiPemberian obat obatanPemeriksaan kehamilan, bersalin dan nifas

  • RAWAT JALAN TINGKAT PERTAMAKeluarga BerencanaPemeriksaan Laboratorium SederhanaTindakan Medis SederhanaImunisasiRujukan ke Rawat Jalan Tingkat Lanjutan

  • RAWAT JALAN TINGKAT PERTAMAPesertaPulang Membawa obatRujuk ke PPK IIMendapat surat Rujukan (berlaku 1 bulanPPK I :KPK Valid

  • RAWAT JALAN TINGKAT LANJUTANPesertaPPK IISyarat :

    KPK ValidSurat rujukan dari PPK I atauSurat rujukan Extren antar RS

    Pulang

    (Mendapat Resep yang diAmbil di apotekYang ber-IKS)Advis dokter

    Rawat Inap Tindakan ODC Penunjang Diagnostik

  • RAWAT INAPSurat Jaminan diurus dalam jangka waktu 2x24 jamLama perawatan maksimal 60 hari/kasus/tahun (termasuk ICU/ICCU 20 hari)Fasilitas :Kelas 2 (RS Pemerintah)Kelas 3 (RS Swasta atau ABRI)

  • PENUNJANG DIAGNOSTIKPemeriksaan LaboratoriumPemeriksaan RadiologiPemeriksaan :EEGECGUSGCT SCANDan pemeriksaan diagnostik lanjutan lainnya

  • RAWAT INAP, PENUNJANG DIAGNOSTIK,ODC UGD Perintah dokter spesialis

    Bagian P2D RS Syarat :

    KPK ValidSurat aktif bekerjaSurat Ket.Masuk /tindakan

    Surat Ket. Perawatan /Tindakan

    PT JamsostekSyarat :

    KPK ValidSurat Ket. Perawatan/tindakan3. Surat aktif bekerja

    Surat Jaminan Rwt Inap/Tindakan

  • GAWAT DARURATKecelakaan bukan karena kecelakaan kerjaSerangan JantungAstma beratKejang demamPerdarahan hebatMuntah berak disertai dehidrasiColic renal dan abdominalKehilangan kesadaran (koma, epilepsi)Keadaan gelisah pada gangguan jiwa

  • Gawat DaruratEmergencyLangsung Ke PPK IISyarat :

    - KPK ValidPulangMendapat resep obatPerintah rawat inap

  • PERSALINANPersalinan yang ditanggung adalah persalinan

    anak 1, 2 dan ke 3Bila sudah mempunyai 3 orang anak

    atau lebih tidak berhak mendapat pertolongan persalinan Bila ada penyulit dalam persalinan bisa dilakukan di Rumah SakitPenggantian Rp. 500.000,- /kasus (reimburst)

  • PELAYANAN KHUSUSHanya diberikan untuk tenaga kerjaMeliputi :KacamataProthese mataProthese gigiAlat bantu dengarProthese anggota gerak

  • Pelayanan KhususPenggantian kacamata :Rp 200.000,-Lensa 2 tahun sekali: Rp 80.000,-Frame 3 tahun sekali: Rp 120.000,-Prothese mata maks. Rp 300.000,-Prothese gigi maks. Rp 250.000,-Prothese tangan maks. Rp 350.000,-Prothese kaki maks.Rp 500.000,-Alat bantu dengar maks.Rp 300.000,-

  • PROSEDUR PENGAMBILAN KACAMATAPPK IRUJUKANRS (dr. spesialis mata)Legalisasi Ke PT Jamsostek

    Syarat :KPK validResep kacamataRujukan Surat aktif bekerjaOptik yang ber IKS

  • PROSEDUR PENGAMBILAN OBATDI APOTIK (PPK II)UGDKPK ValidResep asli cap UGD

    Rawat JalanKPK ValidRujukan PPK IResep asli

    Rawat InapKPK ValidSurat jaminan rawat inapResep Asli

  • KLAIM PERORANGAN(REIMBURSEMENT)Klaim perorangan adalah klaim atas biaya sendiri pengobatan di luar PPK yang ditunjuk.

    Klaim bisa dilayani bila ada indikasi gawat darurat yang dinyatakan dengan resume medis

    dari dokter yang menangani.

    Klaim maksimal diganti 7 hari

  • KLAIM PERORANGAN(REIMBURSEMENT)Syarat Pengajuan Klaim Persalinan :Foto copy KPK Foto copy KTP Surat aktif bekerja dari perusahaanKuitansi asli bermaterai secukupnyaSurat kelahiran atau akte kelahiranResume medis bila ada persalinan dengan penyulitPerincian obat obatan,laboratorium dan penunjang diagnostik bila ada persalinan penyulit

  • KLAIM PERORANGAN(REIMBURSEMENT)Syarat Klaim Emergency :Foto copy KPKFoto copy KTPSurat aktif bekerja dari perusahaanKuitansi asli bermaterai secukupnyaPerincian obat obatan, laboratorium, dan penunjang diagnostikResume medis dokter

  • PELAYANAN YANG TIDAK DICOVERTidak mentaati peraturanGeneral Chek UpOlahraga tertentu yang membahayakan seperti terbang layang, balapanPelayanan diluar PPK yang ditunjukKecelakaan karena kecelakaan kerjaPenyakit alkohol, narkoba dan penyakit kelaminAIDSKanker

  • PELAYANAN YANG TIDAK DICOVERPerawatan kosmetik untuk kecantikanKelainan herediterHemodialisaAborsi tanpa indikasi medis

  • JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA

  • Jaminan Sosial Tenaga KerjaSebuah program publik yang memberikan perlindungan bagi tenaga kerja dalam menghadapi risiko-risiko sosial ekonomi tertentu.

  • UNSUR UNSUR UTAMA Program PublikPerlindunganRisiko dan Sosial Ekonomi

  • MACAM JAMSOSTEKa.Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Program ini memberikan kompensasi/santunandan pengantian biaya perawatan bagi tenaga kerja yang mengalami kematian atau cacat karena kecelakaan kerja baik fisik maupun mental, dimulai dari berangkat kerja sampai kembali ke rumah atau menderita sakit akibat hubungan kerja.b.Jaminan Kematian (JK) Program ini memberikan pembayaran tunai kepada ahli waris dari tenaga kerja yang meninggal dunia sebelum umur 55 tahun.

  • c.Jaminan hari tua (JHT) Program ini adalah berupa tabungan selama masa kerja yang dibayarkan kembali pada umur 55 tahun atau atau telah memenuhi persyaratan tertentu.d.Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) Pemeliharaan kesehatan adalah hak tenaga kerja, untuk itu program ini memberikan pelayanan berupa rawat jalan, rawat inap, pemeriksaan kehamilan dan pertolongan persalinan, penunjang diagnostik, pelayanan khusus dan gawat darurat bagi tenaga kerja dan keluarganya yang menderita sakit.

  • TASPEN atau Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri merupakan badan penyelenggara Program Hari Tua dan Pensiun.ASKES adalah penyelenggara jaminan pemeliharaan atau asuransi kesehatan bagi Pegawai Negri Sipil, Penerima Pensiun PNS dan TNI/POLRI, Veteran, Perintis Kemerdekaan beserta keluarganya dan Badan Usaha lainnya.

  • ASABRI atau Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia merupakan badan yang menyelenggarakan program asuransi dan pembayaran dana pensiun bagi anggota TNI dan Polri yang dipisahkan penyelenggaraannya dari program yang dilakukan TASPEN.

  • BPJSBPJS bertugas menyelenggarakan program jaminan sosial bagi peserta sesuai dengan ketentuan Undang-Undang tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.

  • TUGAS BPJSa) memungut iuran program jaminan sosial;b) menerima bantuan iuran program jaminan sosial;c) mengelola dana jaminan sosiald) melaporkan pemberi kerja kepada instansi yang berwenang mengenai ketidakpatuhan dalam pembayaran iuran dan pendaftaran pekerja lebih dari 3 (tiga) bulan

  • e) membuat kesepakatan dengan asosiasi pemberi pelayanan kesehatan tingkat nasional maupun daerah mengenai besarnya pembayaran kepada fasilitas kesehatan;f) membuat atau menghentikan kontrak kerja dengan pemberi pelayanan kesehatan; dang) melaporkan pemberi kerja kepada instansi yang berwenang mengenai ketidakpatuhan dalam pembayaran iuran dan pendaftaran pekerja lebih dari 3 (tiga) bulan.

  • IURAN PROGRAM JAMSOSTEKa. Jaminan Kecelakaan kerjaKelompok I: 0,24% dari upah sebulanKelompok II: 0,54% dari upah sebulanKelompok III: 0,89% dari upah sebulanKelompok IV: 1,27% dari upah sebulanKelompok V: 1,74% dari upah sebulan

  • b. Jaminan Hari Tua, sebesar 5,70 % dari upah sebulan (Ditanggung Perusahaan=3,7 % Ditanggung Tenaga Kerja=2 %)c. Jaminan Kematian, sebesar 0,3 % dari upah sebulan ditanggung perusahaand. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan, sebesar 6 % dari upah sebulan bagi tenaga kerja yang sudah berkeluarga, dan 3 % dari upah sebulan bagi tenaga kerja yang belum berkeluarga.

  • Besarnya iuran program ASKES adalah sebesar : Besarnya premi yang harus dibayar peserta kepada PT. Askes adalah sebesar 2% dari gaji pokokBesarnya iuran program ASABRI adalah sebesar : Berdasarkan Kepres no.56 tahun 1974 yang diperbarui dengan Kepres no.8 tahun 1977 besarnya iuran adalah sebesar 3,25% dari penghasilan setiap bulan (gaji pokok + tunjangan isteri + tunjangan anak)Besarnya iuran program Taspen adalah sebesar : Program pensiun dibiayai terutama dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dan sebagian dari iuran pegawai sebesar 4,75% dari gaji setiap bulan.

  • ANCAMAN UNTUK PERUSAHAAN YANG TIDAK MEMBERIKAN JAMSOSTEKmaka akan diancam dengan sanksi hukuman kurungan (penjara) selama-lamanya 6 (enam) bulan atau denda setinggi-tingginya Rp.50.000.000 (pasal 29 ayat [1] UU No.3 Tahun 1992)

  • Kemungkinan perusahaan juga dapat dikenakan sanksi administratif berupa pencabutan izin usaha (pasal 47 huruf a PP No.14 Tahun 1992). Bahkan, perusahaan diwajibkan menanggung semua konsekuensi yang terjadi dan terkait dengan program jaminan sosial tersebut, seperti konsekuensi apabila terjadi kecelakaan kerja, kematian dan/atau jaminan hari tua serta jaminan pelayanan kesehatan (pasal 8 ayat 1 dan pasal 12 ayat 1 pasal 14 ayat 1 dan pasal 16 ayat 1 UU No.3 Tahun 1992).

  • JAMSOSTEKJaminan Sosial Tenaga Kerja adalah program publik yang memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi resiko sosial ekonomi tertentu yang penyelenggarannya menggunakan mekanisme asuransi sosial.Program ini memberikan perlindungan bersifat dasar, untuk menjaga harkat dan martabat manusia jika mengalami resiko-resiko sosial ekonomi dengan pembiayaan yang terjangkau oleh pengusaha dan tenaga kerja.

  • Visi

    Menjadi Badan penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) berkelas dunia, terpercaya, bersahabat dan unggul dalam Operasional dan Pelayanan.

    Misi

    Sebagai badan penyelenggara jaminan sosial tenaga kerja yang memenuhi perlindungan dasar bagi tenaga kerja serta menjadi mitra terpercaya bagi:Tenaga Kerja: Memberikan perlindungan yang layak bagi tenaga kerja dan keluargaPengusaha: Menjadi mitra terpercaya untuk memberikan perlindungan kepada tenaga kerja dan meningkatkan produktivitasNegara: Berperan serta dalam pembangunan

  • PT Jamsostek berubah menjadi BPJS Ketenagakerjaan pada tanggal 1 Januari 2014

    Sejak berubah menjadi BPJS Ketenagakerjaan:PT Jamsostek dinyatakan bubar tanpa likuidasiBPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan program JKK JHT, dan JKm yg selama ini diselenggarakan oleh PT. Jamsostek, sampai dengan beroperasinya BPJS Ketenagakerjaan yang sesuai dengan ketentuan Psl 29 s.d Psl 38 dan Psl 43 s.d Psl 46 UU SJSN , paling lambat 1 Juli 2015Pengalihan PT. Asabri dan PT. Taspen ke BPJS Ketenagakerjaan paling lambat tahun 2029

  • Pengertian dari :- JKK adalah program perlindungan terhadap resiko kecelakaan hubungan kerja berupa kompensasi biaya dan santunan, iurannya ditanggung oleh Pengusaha.- JKM adalah program perlindungan terhadap resiko kematian dini berupa santunan dan biaya pemakaman, iurannya ditanggung oleh Pengusaha.- JHT adalah tabungan ditambah hasil pengembangan, yang iurannya ditanggung oleh Pengusaha dan Tenaga Kerja.- JPK adalah program perlindungan terhadap resiko sakit Tenaga Kerja beserta Keluarganya, yang iurannya ditanggung oleh Pengusaha.

  • Manfaat JamsostekMANFAAT JAMSOSTEK1. ADANYA KEPASTIAN JAMINAN BERUPA PENGGANTIAN BIAYA ATAU SANTUNAN ATAS PENGHASILAN YANG HILANG ATAU BERKURANG DALAM HAL TENAGA KERJA MENGALAMI : - KECELAKAAN KERJA - CACAT - SAKIT - HAMIL - BERSALIN - HARI TUA - MENINGGAL DUNIA2. TERCIPTANYA KETENANGAN BEKERJA3. KEPESERTAAN: WAJIB TENAGA FORMAL, INFORMAL? AKTIF DAN NON AKTIF.?PDS TK/UPAH?

  • Pengertian Kecelakaan Kerja

    Kecelakaan kerja (JKK) : Memberikan kompensasi dan rehabilatasi bagi TK yg mengalami kecelakaan yang terjadi berhubung dengan hubungan kerja, termasuk penyakit yang timbul karena hubungan kerja (PAK) Kriteria kecelakaan berhubungan dengan hubungan kerja adalah ;- Apakah ada perintah dari perusahaan / majikan, atau - Apakah berkaitan dengan kepentingan perusahaan / majikan, atau - Melakukan hal-hal lain yang sangat penting dan mendesak dalam jam kerja atas seijin Perusahaan / majikan. Penyakit Akibat Kerja (PAK) Adalah penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan atau kondisi lingkungan kerja.( 31 Golongan Penyakit Akibat kerja diatur dalam Keppres N0 22 th1993) perlindungan kasus ini diberikan sampai dengan 3 tahun setelah tenaga kerja berhenti bekerja.

  • Ruang Lingkup Kecelakaan Kerja

    1. RUMAH2. KANTOR3. TEMPAT LAIN

    Ruang lingkup kecelakaan kerja adalah sejak tenaga kerja berangkat dan pulang dari rumah dan berada di jalan umum menuju ketempat kerja /kantor atau menuju ketempat lain sesuai perintah dan ada hubungan dengan tugas serta melalui jalan yang wajar.

  • Jaminan Kecelakaan Kerja

    Dilaporkan dalam 2 x 24 jam: lap. Tahap I, Setelah Tx dan perawatan dianggap selesai tahap II (Form Jamsostek 3a), disertai ket dokter yg merawat (form 3b dan 3c)

    Penilaian cacat: didasarkan pada penurunan kemampuan kerja yg berarti penurunan kemampuan untuk memperoleh pendapatan

  • Ciri-Ciri yang tidak mendapat JAMSOSTEKMeninggal Mendadak

    -Tenaga kerja pada saat bekerja ditempat kerja tiba2 meninggal dunia tanpa melihat penyebab dari penyakit yang dideritanya.

    -Tenaga kerja mendapat serangan penyakit di tempat kerja kemudian langsung dibawa ke dokter/unit pelayanan kesehatan atau rumah sakit dan tidak lebih dari 24 jam kemudian meninggal dunia.

  • Ciri-Ciri yang tidak mendapat JAMSOSTEKMeninggal Mendadak

    -Tenaga kerja pada saat bekerja ditempat kerja tiba2 meninggal dunia tanpa melihat penyebab dari penyakit yang dideritanya.

    -Tenaga kerja mendapat serangan penyakit di tempat kerja kemudian langsung dibawa ke dokter/unit pelayanan kesehatan atau rumah sakit dan tidak lebih dari 24 jam kemudian meninggal dunia.

  • DATA PENDUKUNG DALAM MENEGAKKAN DIAGNOSIS P A K

    Data hasil pemeriksaan kesehatan awal

    Data hasil pemeriksaan kesehatan berkala

    Data hasil pemeriksaan khusus

    Data hasil pemeriksaan lingkungan kerja oleh balai hyperkes atau institusi lain yang berwenang

    - Data hasil pemeriksaan kesehatan tenaga kerja secara umum di unit kerja tersebut

  • Jaminan Kematian (JKM)*Tenaga kerja yang meninggal dunia bukan akibat dari kecelakaan kerja, akan mengakibatkan terputusnya penghasilan dan sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial ekonomi bagi keluarga yang ditinggalkan. Oleh Karena itu diperlukan Jaminan Kematian dalam upaya meringankan beban keluarga.*Dalam bentuk plafon biaya:- Santunan Kematian: Rp 10.000.000,--Santunan Berkala Rp 200.000,-/24 bln- Biaya Pemakaman : Rp 2.000.000,-

  • JAMINAN HARI TUA (JHT)- Hari tua dapat mengakibatkan terputusnya upah/penghasilan karena tidak lagi mampu untuk bekerja.- Akibat terputusnya upah/penghasilan tersebut dapat menimbulkan kerisauan bagi tenaga kerja dan dapat mempengaruhi ketenangan kerja sewaktu mereka masih aktif bekerja, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah. - Jaminan hari tua memberikan kepastian penerimaan penghasilan yang dibayarkan sekaligus pada saat tenaga kerja mencapai usia 55 tahun atau telah memenuhi persyaratan lainnya

  • Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan/JPK- Tidak bersifat wajib- Diberikan kepada tenaga kerja, istri/suami dan 3 orang anak- Iuran setinggi-tingginya Rp 1 jt, upah 1bln Rp 1jt dianggap Rp 1 jt.- Benefit berupa: Pelayanan kesehatan- Diselenggarakan secara terstruktur, terpadu, dan berkesinambungan (Managed Care)- Pembayaran: Pra-upaya, Kapitasi kepada Pelaksana Pelayanan Kesehatan yg ditunjuk oleh PT Jamsostek (Persero)

  • Prosedur Pendaftaran Peserta Jamsostek *Prosedur pendaftaran Peserta Jamsostek sendiri bagi tenaga kerja terdiri : Kepesertaan Tenaga Kerja dalam : (1) Hubungan Kerja, (2) Diluar Hubungan Kerja dan (3) Jasa Kontruksi. Namun kali ini, kita akan membicarkan dahulu mengenai Peserta Tenaga Kerja Dalam Hubungan Kerja Dalam Hubungan Kerja.* Melakukan rekonsiliasi iuran dengan membandingkan iuran yang di bayarkan dengan data upah/gaji yang dilaporkan, paling lambat 7 (tujuh) hari perusahaan akan mendapatkan sertifikat, begitu juga dengan tenaga kerja, mereka akan mendapatkan kartu peserta jamsostek (KPJ) serta kartu pemeliharaan kesehatan (KPK) jika perusahaan juga ikut program JPK.*Selanjutnya iuran wajib dibayar perusahaan setiap bulan, paling lambat tanggal 15 (lima belas) bulan berikutnya, dengan melampirkan:Formulir Jamsostek 2 bila tidak terjadi perubahan upah dan jumlah tenaga kerja maupun tertanggung peserta JPK.Formulir Jamsostek 2 dan Formulir Jamsostek 2a serta Formulir Jamsostek pendukung lainnya bila terjadi perubahan upah, tenaga kerja maupun tertanggungpeserta JPK.

  • Contoh Kartu Jamsostek

  • Nur Aina - Konsultasi Teknis

    *