ASURANSI JIWA

9
TUGAS MATEMATIKA ASURANSI Nara Sumber : Andi Agus Ham, SE Tempat : Asuransi Bumi Putera Muda Alamat : Jln. Jendral Sudirman No.61 Asuransi Secara Umum Pengertian Asuransi bila di tinjau dari segi hukum adalah: Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara 2 (dua) pihak atau lebih dimana pihak tertanggung mengikat diri kepada penanggung, dengan menerima premi-premi Asuransi untuk memberi penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang di harapkan atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan di derita tertanggung karena suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberi pembayaran atas meninggal atau hidupnya seseorang yang di pertanggungkan. Ada beberapa prinsip-prinsip pokok Asuransi yang sangat penting yang harus di penuhi baik oleh tertanggung maupun penanggung agar kontrak/perjanjian Asuransi berlaku (tidak batal). Adapun prinsip-prinsip pokok Asuransi tersebut sbb: * Prinsip Itikad Baik (Utmost Good Faith) * Prinsip kepentingan yang dapat di Asuransikan (Insurable Interest) * Prinsip Ganti Rugi (Indemnity) * Prinsip Subrogasi (Subrogation) * Prinsip Kontribusi (Contribution) * Prinsip Sebab Akibat (Proximate Cause) * Prinsip Bilangan Besar (The Law of the Large Number) Istilah dalam Asuransi - Polis adalah surat perjanjian yang memuat perjanjian asuransi jiwa antara pemegang polis dan badannya.

Transcript of ASURANSI JIWA

Page 1: ASURANSI JIWA

TUGAS MATEMATIKA ASURANSI

Nara Sumber : Andi Agus Ham, SE

Tempat : Asuransi Bumi Putera Muda

Alamat : Jln. Jendral Sudirman No.61

Asuransi Secara Umum

Pengertian Asuransi bila di tinjau dari segi hukum adalah: Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara 2 (dua) pihak atau lebih dimana pihak tertanggung mengikat diri kepada penanggung, dengan menerima premi-premi Asuransi untuk memberi penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang di harapkan atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan di derita tertanggung karena suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberi pembayaran atas meninggal atau hidupnya seseorang yang di pertanggungkan.

Ada beberapa prinsip-prinsip pokok Asuransi yang sangat penting yang harus di penuhi baik oleh tertanggung maupun penanggung agar kontrak/perjanjian Asuransi berlaku (tidak batal).

Adapun prinsip-prinsip pokok Asuransi tersebut sbb:

* Prinsip Itikad Baik (Utmost Good Faith)* Prinsip kepentingan yang dapat di Asuransikan (Insurable Interest)* Prinsip Ganti Rugi (Indemnity)* Prinsip Subrogasi (Subrogation)* Prinsip Kontribusi (Contribution)* Prinsip Sebab Akibat (Proximate Cause)* Prinsip Bilangan Besar (The Law of the Large Number)

Istilah dalam Asuransi

- Polis adalah surat perjanjian yang memuat perjanjian asuransi jiwa antara pemegang

polis dan badannya.

- Klaim adalah tuntutan yang diajukan karena haknya telah dipenuhi

- Premi adalah sejumlah uang yang wajib di bayar oleh pemegang polis kepada badan

berdasarkan ketentuan yang di tetapkan dalam polis dan menjadi syarat di perolehnya

manfaat asuransi jiwa

Produk Asuransi

1. Asuransi Kerugian / Asuransi Jasa

Page 2: ASURANSI JIWA

Menutup pertanggungan untuk kerugian karena kerusakan atau kemusnahan harta benda yang dipertanggungkan karena sebab – sebab atau kejadian yang dipertanggungkan (sebab – sebab atau bahaya – bahaya yang disebut dalam kontrak atau polis asuransi). Dalam asuransi kerugian, penanggung menerima premi dari tertanggung dan apabila terjadi kerusakan atau kemusnahan atas harta benda yang dipertanggungkan maka ganti kerugian akan dibayarkan kepada tertanggung.

1. Asuransi Jiwa

Menutup pertanggungan untuk membayarkan sejumlah santunan karena meninggal atau tetap hidupnya seseorang dalam jangka waktu pertanggungan.Dalam asuransi jiwa, penanggung menerima premi dari tertanggung dan apabila tertanggung meninggal, maka santunan (uang pertanggungan) dibayarkan kepada ahli waris atau seseorang yang ditunjuk dalam polis sebagai penerima santunan.

Produk Asuransi Kerugian

* Asuransi Kebakaran* Asuransi Angkutan Laut* Asuransi Kendaraan Bermotor* Asuransi Kerangka Kapal* Construction All Risk (CAR)* Property / Industrial All Risk* Asuransi Kecelakaan* Asuransi Kesehatan

Produk Asuransi Jiwa

* Asuransi Jiwa Murni (Whole Life Insurance)* Asuransi Jiwa Berjangka Panjang* Asuransi Jiwa Jangka Pendek (Term Insurance)

Produk Asuransi Kerugian Dalam Program Asuransi Sosial

* Asuransi kecelakaan yang dikeluarkan oleh PT Jasa Raharja* Asuransi Kesehatan dan Tabungan Hari Tua yang dikeluarkan oleh PT JAMSOSTEK

Produk Asuransi Jiwa Dalam Program Asuransi Sosial

* Program Dana Pensiun dan Tabungan Hari Tua bagi pegawai negeri dan ABRI yang diselenggarakan oleh PT. TASPEN dan PT ASABRI

Pengertian Tarif Tarif Asuransi adalah:

* Suatu harga satuan dari suatu kontrak Asuransi tertentu, untuk obyek pertanggungan tertentu, terhadap resiko tertentu, dan di gunakan untuk masa depan tertentu pula.* Alat untuk mengukur resiko yang realistis (reality of risk), yang berkisar dan tergantung kepada mutunya, makin besar kemungkinan rugi, makin besar pula tarifnya.

Obyek Pertanggungan

Page 3: ASURANSI JIWA

Yaitu semua obyek (property dan manusia) yang dapat di pertanggungkan aturannya karena kemungkinan akan mengalami suatu resiko yang dapat menimbulkan kerugian di tinjau dari segi keuangan. Contoh:

* Rumah tinggal, gedung, pabrik, tempat usaha, dll* Mobil, kapal, pesawat, dll* Jiwa manusia, kesehatan, dll* Proyek pembangunan dan pemasangan mesin* Pengangkutan barang

SPPA (Surat Permintaan Penutupan Asuransi)

SPPA adalah formulir isian yang harus di isi oleh calon tertanggung dalam rangka penutupan Asuransi yang akan di gunakan oleh penanggung untuk mengevaluasi tingkat resiko dari obyek pertanggungan tersebut. Adapun data yang diisi dalam SPPA adalah seputar obyek pertanggungan, kondisi sekitar obyek pertanggungan, data tertanggung, perincian obyek tertanggung, tingkat bahaya, dan lain-lain.

ASURANSI JIWA

Setiap orang, sebagai makhluk hidup pasti memiliki resiko di kehidupannya. Jika kita seseorang yang bekerja dengan mobilitas tinggi seperti sering melakukan perjalanan baik keluar kota maupun keluar negeri, perlu dipikirkan resiko yang mungkin ditimbulkan, misalnya kecelakaan. Resiko tidak hanya bisa menimpa orang yang sering berada di jalan, bekerja dalam ruangan pun bisa beresiko misalnya kebakaran, gempa bumi, bencana alam dan berbagaai resiko lainnya.

Semua itu bisa berakibat buruk bagi jika kapasitas financial kita tidak mencukupi dengan akibat buruk yang ditimbulkan dari kecelakaan, bencana dan resiko lainnya. Saat kita tidak siap, harta benda bisa habis digunakan untuk biaya pengobatan.

Asuransi adalah salah satu cara yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk membantu mereka dalam penyediaan jaminan finansial. Sebagian orang menyadari perlunya memiliki jaminan finansial dengan membeli asuransi untuk mencukupinya.

Asuransi jiwa adalah suatu pelimpahan resiko (Risk Shifting) atas kerugian keuangan (financial loss) oleh Tertanggung kepada Penanggung. Resiko yang dilimpahkan oleh Tertanggung tersebut kepada Penanggung bukanlah resiko hilangnya jiwa seseorang, melainkan kerugian keuangan sebagai akibat hilangnya jiwa seseorang atau karena mencapai umur tua sehingga tidak produktif lagi.

Jiwa seseorang dapat diasuransikan untuk keperluan orang yang berkepentingan, baik untuk selama hidupnya maupun untuk waktu yang ditentukan dalam perjanjian. Orang yang berkepentingan dapat mengadakan asuransi itu bahkan tanpa diketahui atau persetujuan orang yang diasuransikan jiwanya. Jadi setiap orang dapat mengasuransikan jiwanya, asuransi jiwa bahkan dapat diadakan untuk kepentingan pihak ketiga. Asuransi jiwa dapat diadakan selama hidup atau selama jangka waktu tertentu yang dtetapkan dalam perjanjian.

Page 4: ASURANSI JIWA

Asuransi jiwa bertujuan mengatasi resiko-resiko yang terdiri dari

1. Long to life, yakni resiko hidup terlalu lama (tidak produktif)2. Die to life, yakni resiko akibat umur pendek3. Health, resiko yang ditanggung apabila seseorang mengalami sakit4. Personal Accident, yakni resiko akibat kecelakaan.

Jadi, asuransi jiwa bertujuan untuk menghindari atau meminimalisir resiko yang diakibatkan oleh resiko kematian, hal ini marupakan hal yang tidak bisa dihindari, akan menimpa siapapun juga, resiko hari tua , dan resiko kecelakaan.

Premi sangat penting bagi penanggung, karena dengan premi yang berhasil dikumpulkan dari para tertanggung (yang jumlahnya cukup banyak) dalam waktu yang relatif lama, akan membentuk sejumlah dana yang cukup besar, dan dari dana tersebut perusahaan asuransi akan mampu :

1. Mengembalikan tertanggung kepada posisi (ekonomi) seperti sebelum terjadi kerugian.2. Menghindarkan tertanggung dari kebangkrutan sedemikian rupa, sehingga mampu berdiri pada posisi seperti keadaan sebelum terjadi kerugian.

Sedangkan bagi tertanggung premi juga sangat penting karena premi yang harus dibayar adalah unsur biaya baginya yang akan mempengaruhi kegiatan/tingkat konsumsinya. Oleh karena itu, tinggi rendahnya premi pada umumnya akan menjadi pertimbangan utama bagi tertanggung apakah dia akan menutup resiko dengan asuransi atau tidak.

Premi asuransi adalah premi tahunan dan dengan persetujuan badan dapat dibayarkan dengan cara setengah tahunan, triwulan atau bulanan. Dalam hal-hal tyertentu premi dibayarkan tunggal atau sekaligus.

Contoh:

-          Usia Tertanggung 30 tahun

-          Masa Kontrak 1 tahun

-          Rate Premi (misal) : 5 permill/tahun dari Uang Pertanggungan

-          Uang Pertanggungan : Rp. 100 Juta

-          Premi Tahunan yang harus dibayar : 5/1000 x 100.000.000 = Rp. 500.000

-          Yang ditunjuk sebagai penerima UP : Istri (50%) dan anak  pertama (50%)

Penjelasan   :

Bila tertanggung meninggal dunia dalam masa kontrak, maka perusahaan Asuransi sebagai penanggung akan membayar uang Pertanggungan sebesar 100 juta kepada yang ditunjuk.

Page 5: ASURANSI JIWA

Klaim

Klaim adalah tuntutan yang diajukan karena haknya(premi) telah terpenuhi. Badan wajib membayarkan sejumlah uang kepada nasabah jika:

1. Klaim habis kontrak, hak dari nasabah dan merupakan kewajiban dari pihak asuransi untuk membayarkaan sejumlah dana yang telah disepakati dalam polis

2. Klaim meninggal dunia, kewajiban pihak asuransi untuk membayarkan sejumlah dana yang telah disepakati dalam polis dimana jangka waktu belum berakhir tetapi sudah dinyatakan pembayaran premi atas resiko kematian seseorang dan seluruh hak tahapan, tetap diberikan kepada ahli waris

3. Klaim penebusan diberikan kepada pemegang polis sejumlah dana karena telah memutuskan kontrak

4. Klaim kesehatan/dana rawat inap yakni klaim yang diberikan jika pemegang polis sakit / kecelakaan.

Besarnya premi yang dibayarkan ditentukan bersdasarkan tingkat resiko kematian berdasarkan data statistika/nilai probabilitas. Premi tentu lebih besar pada orang yang resiko kematiannya tinggi, jika dilihat dari umur, orang yang berusia lebih tua harus membayar premi yang lebih besar daripada yang umurnya lebih muda.

Page 6: ASURANSI JIWA

ASURANSI JASA

Asuransi jasa bisa berupa:

Asuransi Kebakaran

Asuransi Angkutan Laut

Asuransi Kendaraan Bermotor

Asuransi Kerangka Kapal

Construction All Risk (CAR)

Property / Industrial All Risk

Asuransi Jasa bertujian menutup pertanggungan untuk kerugian karena kerusakan atau kemusnahan harta benda yang dipertanggungkan karena sebab – sebab atau kejadian yang dipertanggungkan (sebab – sebab atau bahaya – bahaya yang disebut dalam kontrak atau polis asuransi). Dalam asuransi kerugian, penanggung menerima premi dari tertanggung dan apabila terjadi kerusakan atau kemusnahan atas harta benda yang dipertanggungkan maka ganti kerugian akan dibayarkan kepada tertanggung.

Besarnya premi yang dibayarkan ditentukan bersdasarkan tingkat resiko kerusakan atau kemusnahan harta benda yang dipertanggungkan berdasarkan data statistika/nilai probabilitas dan juga berdasarkan nilai benda yang dipertanggungkan. Premi tentu lebih besar pada yang resikonya tinggi. Misalnya dalam asuransi property, rumah di daerah yang rawan musibah seperti banjir premi dikenakan lebih besar daripada di daerah yang bebas banjir. Dan juga rumah yang nilainya lebih tinggi preminya lebih besar.

Klaim

Klaim adalah tuntutan yang diajukan karena haknya(premi) telah terpenuhi. Badan wajib membayarkan sejumlah uang kepada nasabah jika:

1. Klaim habis kontrak, hak dari nasabah dan merupakan kewajiban dari pihak asuransi untuk membayarkaan sejumlah dana yang telah disepakati dalam polis

2. Klaim kerugian karena kerusakan atau kemusnahan harta benda yang dipertanggungkan, kewajiban pihak asuransi untuk membayarkan sejumlah dana yang telah disepakati dalam polis dimana jangka waktu belum berakhir tetapi sudah dinyatakan pembayaran premi atas kerugian karena kerusakan atau kemusnahan harta benda yang dipertanggungkan dan seluruh hak tahapan, tetap diberikan kepada nasabah.

3. Klaim penebusan diberikan kepada pemegang polis sejumlah dana karena telah memutuskan kontrak.