AsuhanKeperawatanPada PasiendenganGangguan...

14
15/02/2016 1 Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan Sistem Immunitas Niken Andalasari Sistem Imunitas Sistem imun atau sistem kekebalan tubuh adalah suatu sistem dalam tubuh yang terdiri dari sel-sel serta produk zat-zat yang dihasilkan yang bekerja sama secara kolektif dan terkoordinir untuk melawan benda asing seperti kuman-kuman penyakit atau racunnya, yang masuk ke dalam tubuh

Transcript of AsuhanKeperawatanPada PasiendenganGangguan...

Page 1: AsuhanKeperawatanPada PasiendenganGangguan …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/KMB-III-askep... · Kulit dan membran mukosa Aktivitas fagositosis oleh beberapa jenis

15/02/2016

1

Asuhan Keperawatan Pada

Pasien dengan Gangguan

Sistem Immunitas

Niken Andalasari

Sistem Imunitas

Sistem imun atau sistem kekebalan tubuh

adalah suatu sistem dalam tubuh yang terdiri

dari sel-sel serta produk zat-zat yang

dihasilkan yang bekerja sama secara kolektif

dan terkoordinir untuk melawan benda asing

seperti kuman-kuman penyakit atau

racunnya, yang masuk ke dalam tubuh

Page 2: AsuhanKeperawatanPada PasiendenganGangguan …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/KMB-III-askep... · Kulit dan membran mukosa Aktivitas fagositosis oleh beberapa jenis

15/02/2016

2

Sistem Imun

Spesifik

Imunitas

aktif

Alami

Humoral

Melibatkan

antibodi

Selular

Melibatkan sel-sel

limfosit B dan T

Imunitas

pasif

Buatan

Non

spesifik

Lapis pertama:

- Kulit

- Membran mukosa

Lapis kedua:

- Aktifitas

fagositosis

- Reaksi radang

Pertahanan

lapis ketiga:

- limfosit

- antibodi

Pertahan lapis kedua

- Aktivitas fagositosis oleh beberapa jenis sel darah putih

- Protein antimikroorganisme

- Reaksi radang

Pertahanan lapis pertama:

- Kulit

- Membran mukosa dan hasil sekretnya

Page 3: AsuhanKeperawatanPada PasiendenganGangguan …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/KMB-III-askep... · Kulit dan membran mukosa Aktivitas fagositosis oleh beberapa jenis

15/02/2016

3

Mekanisme pertahanan nonspesifik

Respon imun yang timbul terhadap jaringan tubuh

yang rusak atau terluka. Mekanisme nonspesifik mencakup:

� Kulit dan membran mukosa

� Aktivitas fagositosis oleh beberapa jenis sel darah putih

� Reaksi radang

Mekanisme pertahanan spesifik

Adalah melindungi tubuh dari patogen dan memastikan pertahanan tubuh tidak berbalik melawan jaringan tubuh itu sendiri. Mekanisme spesifik mencakup kekebalan tubuh terhadap penyakit (imunitas). Terdapat dua jenis imunitas yaitu imunitas aktif dan pasif.Imunitas aktif (alami): diperoleh dari stimulasibeberapa penyakitImunitas aktif (buatan): diperoleh dari vaksinasiImunitas pasif (alami): ASIImunitas pasif (buatan): serum

Page 4: AsuhanKeperawatanPada PasiendenganGangguan …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/KMB-III-askep... · Kulit dan membran mukosa Aktivitas fagositosis oleh beberapa jenis

15/02/2016

4

Gejala awal gangguan sistem imun biasanya

ditandai oleh adanya peradangan.

Peradangan adalah salah satu respon pertama

dari sistem imun terhadap infeksi. Gejalanya

adalah kemerahan dan bengkak yang

diakibatkan oleh peningkatan aliran darah ke

jaringan, seperti:

- Infeksi akut (misalnya: pilek, flu)

- Infeksi telinga

- Infeksi saluran pernapasan (sinus)

Antibodi (Imunoglobulin (Ig))

Antibodi adalah protein globulin khusus yang dibentuk sebagai respon terhadap suatu antigen dan secara spesifik mengadakan reaksi dengan antigen tersebut.Antibodi dibentuk oleh limfosit B. Terdapat lima jenis antibodi, yaitu lg M, lg G, lg E, lg A, lg D.� Ig M: terdapat dalam peredaran darah, berespon

terhadap infeksi bakteri dan virus� Ig G: IgG terbanyak di tubuh dan darah, diproduksi

jika tubuh berespons jika terjadi invasi bakteri & virus serta aktivasi komplemen

� Ig E: berperan dalam reaksi alergi� Ig A: ditemukan dalam sekresi cairan tubuh (air liur,

air mata, air susu ibu)� Ig D: mempengaruhi pertumbuhan limfosit B

Page 5: AsuhanKeperawatanPada PasiendenganGangguan …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/KMB-III-askep... · Kulit dan membran mukosa Aktivitas fagositosis oleh beberapa jenis

15/02/2016

5

Respon Tubuh terhadap Antigen

Respon tubuh terhadap antigen dibagi menjadi dua yaitu:

- imunitas humoral, melibatkan antibodi dan

berperan menghadapi antigen yang bersifat larut.

- imunitas selular, melibatkan sel-sel limfosit dan

berperan menghadapi antigen yang terdapat pada permukaan sel. Contoh: sel tumor, virus, dll

Antigen (imunogen)Antigen adalah suatu substansi kimia yang

dikeluarkan oleh mikroorganisme yang

mampu merangsang sistem imun (kekebalan)

baik secara selular maupun humoral untuk

menimbulkan respon spesifik.

Page 6: AsuhanKeperawatanPada PasiendenganGangguan …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/KMB-III-askep... · Kulit dan membran mukosa Aktivitas fagositosis oleh beberapa jenis

15/02/2016

6

Mekanisme pertahanan tubuh spesifik

Pada saat pertama kali antigen masuk ke dalam tubuh, maka sebagai reaksinya tubuh akan membuat zat anti yang disebut dengan antibodi. Pada umumnya, reaksi

pertama tubuh untuk membentuk antibodi tidak terlalu kuat, karena tubuh belum mempunyai “pengalaman.”

Tetapi pada reaksi yang ke-2, ke-3 dan seterusnya, tubuh sudah mempunyai memori untuk mengenali antigen

tersebut sehingga pembentukan antibodi terjadi dalam waktu yang lebih cepat dan dalam jumlah yang lebih

banyak. Itulah sebabnya, pada beberapa jenis penyakit yang dianggap berbahaya, dilakukan tindakan imunisasi

atau vaksinasi. Hal ini dimaksudkan sebagai tindakan pencegahan agar tubuh tidak terjangkit penyakit

tersebut, atau seandainya terkena pun, tidak akan menimbulkan akibat yang fatal

Gangguan pada sistem kekebalan1. Alergi, seseorang mengalami alergi jika tubuhnya

bereaksi dan menghasilkan antibodi terhadap suatu antigen yang disebut alergen. Alergen dapat masuk tubuh melalui makanan, udara, sengatan hewan,dll. Reaksi antara alergen dan antibodi mengaktifkan berbagai sel untuk melepaskan prostaglandin dan histamin yang menimbulkan gejala alergi. Diameter dan permeabilitas pembuluh darah meningkat sehingga menimbulkan pembengkakan, peningkatan sekresi lendir, penyumbatan hidung, dan kontraksi otot polos pada saluran pernapasan sehingga menimbulkan sesak napas. Alergi diobati dengan antihistamin yang menghambat pelepasan histamin.

Page 7: AsuhanKeperawatanPada PasiendenganGangguan …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/KMB-III-askep... · Kulit dan membran mukosa Aktivitas fagositosis oleh beberapa jenis

15/02/2016

7

2. Autoimun, dalam kondisi normal sistem imunitas tidak bereaksi dengan jaringan tubuhnya sendiri. Akan tetapi kemampuan sistem imun untuk mengenali jaringannya sendiri dapat mengalami kerusakan sehingga menyerang jaringan tubuhnya sendiri. Contoh: tiroiditis, demam rematik, dan lupus.

3. Penyakit defisiensi imun, jenis penyakit ini adalah AIDS. Penularan AIDS terutama terjadi lewat hubungan seks. Virusnya adalah HIV (Human Immunodeficiency Virus). HIV menginfeksi limfosit-T. Dari saat terinfeksi sampai timbul gejala AIDS memakan waktu sampai 5-10 tahun.

Urtikaria

Urtikaria merupakan reaksi alergi pada kulit

yang ditandai oleh kemunculan lesi menonjol

seperti bengkak, berwarna merah muda

dengan ukuran serta bentuk yang bervariasi

Page 8: AsuhanKeperawatanPada PasiendenganGangguan …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/KMB-III-askep... · Kulit dan membran mukosa Aktivitas fagositosis oleh beberapa jenis

15/02/2016

8

Etiologi Urtikaria

• Obat

• Makanan

• Gigitan serangga

• Inhalan (debu, serbuk bunga, jamur, bulu

binatang, aerosol)

• Kontaktan (kutu binatang, serbuk tekstil, air

liur binatang, tumbuh-tumbuhan, buah-

buahan, bahan kimia)

Gejala klinik

• Gatal

• Rasa terbakar dan tertusuk

• Eritema dan edema

• Bagian tengah lesi tampak lebih pucat

Page 9: AsuhanKeperawatanPada PasiendenganGangguan …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/KMB-III-askep... · Kulit dan membran mukosa Aktivitas fagositosis oleh beberapa jenis

15/02/2016

9

Patofisiologi Urtikaria

Alergen yang menempel pada kulit

Merangsang sel mast untuk membentuk antibodi IgE

IgE berikatan dengan sel mast

sel mast akan mengekuarkan histamin (zat kimia penyebab rasa gatal)

Histamin menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah dan peningkatanpermeabilitas

Timbul kemerahan dan gatal

Pencegahan dan penanganan

• Jangan berkeringat dan hindari suhu yang

panas

• Hindari alergen

• Gunakan pakaian yang longgar dan menyerap

keringat

• Tidak menggaruk bagian yang gatal

• Bedak tabur dan kocok untuk cooling effect

Page 10: AsuhanKeperawatanPada PasiendenganGangguan …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/KMB-III-askep... · Kulit dan membran mukosa Aktivitas fagositosis oleh beberapa jenis

15/02/2016

10

Proses Keperawatan

• Pengkajian

• Analisa data

• Diagnosa keperawatan

• Intervensi

• Implementasi

• evaluasi

Diagnosa Keperawatan

1. Gangguan rasa nyaman

2. Kerusakan integritas kulit

Page 11: AsuhanKeperawatanPada PasiendenganGangguan …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/KMB-III-askep... · Kulit dan membran mukosa Aktivitas fagositosis oleh beberapa jenis

15/02/2016

11

Steven Johnson Syndrome

Merupakan sindrom kelainan kulit kelainan

pada kulit berupa eritema, vesikel atau bula

dapat disertai purpura dengan keadaan

umum bervariasi dari baik sampai buruk

Etiologi Steven Johnson Syndrome

• Alergi obat (antibiotik, analgetik, antipiretik)

• Infeksi mikroorganisme (bakteri, virus, jamur,

dan parasit)

• Faktor fisik (sinar matahari, radiasi, sinar x)

Page 12: AsuhanKeperawatanPada PasiendenganGangguan …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/KMB-III-askep... · Kulit dan membran mukosa Aktivitas fagositosis oleh beberapa jenis

15/02/2016

12

Patofisiologi Steven Johnson Syndrome

Faktor pencetus (alergi obat, infeksi mikroorganisme, faktor fisik)

Menginvasi tubuh

Reaksi hipersensitivitas

Terbentuk antigen antibodi

Respon inflamasi

Kerusakan jaringan sekitar

Timbul lesi kemerahan di kulit, selaput lendir dan mata

Manifestasi Klinik

Keadaan umumnya bervariasi dari ringan sampaiberat. Pada yang berat kesadarannya menurun,penderita dapat berespons sampai koma. Mulainyadari penyakit akut dapat disertai gejala prodromalberupa demam tinggi, malaise, nyeri kepala, batuk,pilek, dan nyeri tenggorokan.

Pada sindrom ini terlihat adanya trias kelainanberupa :

� Kelainan kulit

� Kelainan selaput lendir

� Kelainan mata

Page 13: AsuhanKeperawatanPada PasiendenganGangguan …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/KMB-III-askep... · Kulit dan membran mukosa Aktivitas fagositosis oleh beberapa jenis

15/02/2016

13

Penatalaksanaan

• Obat kortikosteroid

• Antibiotik

• Pemberian cairan intravena (infus)

• Terapi topikal (pemberian salep)

Page 14: AsuhanKeperawatanPada PasiendenganGangguan …akper-alikhlas.com/wp-content/uploads/2016/02/KMB-III-askep... · Kulit dan membran mukosa Aktivitas fagositosis oleh beberapa jenis

15/02/2016

14

Pengkajian fungsi imun

Riwayat Kesehatan

1. Infeksi dan imunisasi

2. Alergi

3. Kelainan autoimun (contoh penyakit: lupus, arthritis rheumatoid)

4. Penyakit kanker

5. Sakit kronik dan pembedahan

6. Obat-obatan dan transfusi darah

Diagnosa Keperawatan

• Nyeri akut

• Kerusakan integritas kulit

• Hipertermia

• Kekurangan volume cairan

• Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari

kebutuhan tubuh