Asuhan Keperawatan Teoritis Gagal Hati Fulminan

download Asuhan Keperawatan Teoritis Gagal Hati Fulminan

of 9

Transcript of Asuhan Keperawatan Teoritis Gagal Hati Fulminan

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Teoritis Gagal Hati Fulminan

    1/9

    ASUHAN KEPERAWATAN TEORITIS

    GAGAL HATI FULMINAN

    DISUSUN OLEH

    KELOMPOK II :

    - Kamelia Risma

    - Khanua A!"iani- Laela Fa#a" P$A- Lina

    - Ma"%u&i- Mu'ia"a An((in)- Neli A(us'ina

    - Ni"a De*iana

    - N+",a'in A,i&a- N+*a- Nu"ha)a'i

    - Nu"lailah- Ri&a Pi'"i -eni

    A$ KONSEP PEN-AKIT

    .$ De,inisi

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Teoritis Gagal Hati Fulminan

    2/9

    Gagal hati fulminan atau gagal hati akut dapat didefinisikan sebagai

    sindroma klinik akibat nekrosis masif sel hati atau gangguan fungsi hati

    secara mendadak dan parah. Sebelumnya tidak ada penyakit hati dan

    dalam kasus hepatitis virus, sindroma berkembang dalam delapan minggu

    semenjak dimulainya gejala. Sering disertai komplikasi ensefalopati dalam

    1 atau beberapa minggu setelah munculnya gejala pertama kelainan hepar

    atau timbulnya ikterus.

    /$ E'i+l+(i

    Sebab tersering adalah hepatitis virus baik A, B, maupun non-A dan

    non-B. ada sekitar !"# pasien positif hepatitis B, perjalanan fulminan

    dicetuskan oleh faktor lain, biasanya akut atau superinfeksi dengan virushepatitis $. ada pasien positif hepatitis B yang menerima kemoterapi

    untuk keganasan bersamaan, hepatitis B bisa direaktivasi dan menjadi

    fulminan.%irus lain juga dapat menyebabkan nekrosis hati fatal pada individu

    immunocompromised& antara lain herpes simplex, cytomegalovirus,

    Ebstein-barrdan varicella.'ang sering juga adalah "ea&si +0a' he!a'+'+&sis, yang tersering

    meliputi obat anestesi, A()S, antidepresan dan isoniazidyang diberikan

    bersama rifampicin, juga overdosis acetaminofendan karbon tetraklorida

    *++l.

    ada anita hamil cukup bulan bisa timbul nekrosis hati fulminan

    karena eklampsi atau perlemakan hati.

    Sebab vaskular mencakup episode curah jantung rendah pada pasien

    penyakit jantung, sindroma Budd-+hiari secara akut dan syok bedah.

    (nfiltrasi masif hati dengan sel blast, seperti pada histiositosis maligna,

    dapat menyebabkan gagal hati fulminan.

    1$ Ana'+mi

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Teoritis Gagal Hati Fulminan

    3/9

    2$ Pa'+,isi+l+(i

    atogenesis gagal hati fulminan dimulai dengan terpaparnya individu

    yang rentan pada agen yang dapat menimbulkan kerusakan hati berat,

    meskipun etiologi yang sebenarnya sulit untuk diidentifikasi *pada

    sebagian besar kasus.

    %irus dapat menyebabkan kerusakan pada hepatosit baik langsung

    *melalui efek sitotoksik atau sebagai hasil dari respon imun yang

    berlebihan. (nteraksi antara agen dan host menentukan insidensi gagal hatifulminan.

    /ekanisme patofisiologi yang berlanjut ke arah ensefalopati pada

    anak-anak dengan gagal hati fulminan masih belum diketahui sepenuhnya.

    /eski demikian, peningkatan tekanan intraserebral akibat edema serebral

    serta hipoglikemi merupakan salah satu penyebab timbulnya defisit

    neurologis.Salah satu teori menekankan efek dari akumulasi substansi

    neurotoksik atau neuroaktif yang timbul akibat kegagalan hepar. Substansi

    ini meliputi neurotransmitter, amonia, peningkatan aktivitas reseptor

    GABA, dan peningkatan kadar substansi endogen yang menyerupai

    benzodiazepinepada sirkulasi.

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Teoritis Gagal Hati Fulminan

    4/9

    /etabolit hepatotoksik, yang terakumulasi akibat gangguan

    metabolisme atau mengkonsumsi obat-obat hepatotoksik, dapat

    menimbulkan kerusakan pada hepatosit. 0adar amonia dalam serum dapat

    normal atau sedikit meningkat, bahkan pada pasien koma.3$!a'h4a)

    3$ Mani,es'asi &linis

    0ulit dan bola mata menguning *jaundice

    )yeri di perut kanan atas

    embengkakan perut

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Teoritis Gagal Hati Fulminan

    5/9

    /ual

    /untah

    /erasa tidak enak badan *malaise

    $isorientasi atau kebingungan

    /engantuk

    5$ Peme"i&saan !enun#an(

    1. Serologi virus

    . Skrining toksikologi *kadar asetaminofen tiap 1- jam hingga

    puncaknya di tentukan2. emeriksaan pencitraan*usg pada abdomen kuadran kanan atas atau

    +3 abdomen, pemeriksaan $oppler terhadap vena porta dan hepatica

    . 4ji lainnya5 serologi autoimun,seruloplasmain dan tembaga dalam

    urin!. Biopsi hepar *kecuali ada koagulopati

    6. erhitungan darah lengkap, yang melihat pada tipe dan jumlah dari

    sel-sel darah didalam tubuh

    7. Scan hati dengan radiotagged substances untuk menunjukan

    perubahan-perubahan struktur hati

    6$ K+m!li&asi

    1. (nfeksi

    (nfeksi bakteri dan jamur sering terjadi, hal ini yang menyebabkan

    terjadinya peritonitis, pneumonia, infeksi saluran kencing atau septikemia.

    . 4dem cerebral

    +erebral udem terjadi pada 8"# pasien.

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Teoritis Gagal Hati Fulminan

    6/9

    2. 0erusakan pada hepar dapat menimbulkan gangguan dalam produksi

    faktor-faktor pembekuan darah, yang berakibat antara lain

    berkurangnya faktor %((( *diproduksi oleh hepatosit. 9al tersebut

    dapat menimbulkan gangguan dalam pembekuan darah.

    . 0oagulopati yang disebabkan karena penurunan sintesa faktor

    pembekuan darah oleh hati, trombositopenia dan fungsi platelet yang

    abnormal.

    !. erdarahan saluran pencernaan

    6. :lektrolit imbalance

    7. $isfungsi ginjal dengan gagal ginjal. 9al ini terjadi !"# dari pasien

    8. Gangguan keseimbangan asam- basa

    ;. Gangguan respirasi dan kardiovaskuler

    1". Sepsis, syok danpost necrotic cirrhosis

    11. 0ematian

    7$ Pena'ala&sanaan mani"i an meis

    1. eraatan setingkat (+4 yang potensial meliputi pengaasan dan

    peraatan (+, hemodinamik, dan alat bantu ventilator, anti-

    koagulopati, pengaasan dan penanganan secara agresif terhadap

    infeksi, tetesan $1" untuk hipoglikemia dll. enatalaksanaan penyebab spesifik *)-asetilsistein untuk

    asetaminofen,kortikosteroid terhadap hepatitis aotoimun, terapi

    khelasi terhadap penyakit

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Teoritis Gagal Hati Fulminan

    7/9

    2. engobatan bergantung pada penyebab dan gambaran klinis

    tertentu

    . /akanan di aasi dengan ketat

    !. (ntake protein di pantau dengan seksama karena terlalu banyak

    protein akan menyebabkan kelainan fungsi otak dan terlalu sedikit

    bisa menyebabkan penurunan berat badan.6. (ntake garam dibatasi untuk mengatasi pengumpulan cairan di

    perut

    7. Alkohol harus di hindari dapat memperburuk kerusakan hati.8. 3ransplantasi hepar jika prognosisnya buruk

    8$ ASUHAN KEPERAWATAN

    .$ Pen(&a#ian

    a. $ata Subjektif

    0eluhan 5 anoreksia, mual, muntah, nyeri abdomen

    0ulit, selaput lendir, sclera 5 kekuning-kuningan, gatal, urine

    berarna kuning tua dan berbuih.

    0ebiasaan 5 merokok, minum alcohol, obat-obatan terlarang,

    b. $ata subjektif

    3anda vital 5 tekanan darah menunjukkan tekanan darah

    ortostatik

    Status cairan dan elektrolit 5 deficit volume, munyah,

    pendarahan, dehidrasi akibat asites dan edema dan kelebihan

    volume akibat retensi natrium dan air.

    Abdomen 5 gerakan peristalsis *auskultasi, distensi abdomen,

    nyeri tekan, pembesaran hepar dan limpa, asites, dilatasi vena

    pada abdomen *kaput medusa.

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Teoritis Gagal Hati Fulminan

    8/9

    / Dia(n+sa Ke!e"a4a'an

    1. erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d anoreksia, mual,

    gangguan absorbsi.. )yeri b.d tegangnya dinding perut *asites

    2. (ntoleransi aktivitas b.d ketidak seimbangan antara suplai =

    . otensial trauma perdarahan b.d gangguan fungsi metabolism

    hepar.

    1 In'e"*ensi

    Berikut ini diuraikan rencana asuhan keperaatan pada klien

    dengan gagal hati *9epar, meliputi diagnosis keperaatan, tindakan

    keperaatan, dan kriteria keberhasilan tindakan *kriteria evaluasi.

    1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d anoreksia, mual,

    gangguan absorbsi.

    (ntervensi5

    v antau masukan makanan setiap hari,v $orong pasien untuk makan diet tinggi kalori,vitamin, mineral*rendah

    protein dan garam sesuai keadaan pasien

    v /akanan rendah serat , tanpa bumbu, tidak pedas

    >asional5

    v $iet sesuai dapat membentuk regenerasi sel-sel hepar.v rendah serat untuk mencegah iritasi pada varises

    2. Nyeri b.d tegangnya dinding perut (asites)

    (ntervensi5

    v 0aji tingkat nyeri?kontrol nilaiv Anjurkan pasien untuk melakukan menejemen nyeri

    v Berikan tindakan kenyamanan dasar misalnya reposisi, gosok

    punggung.

    >asional5

    v 0ontrol nyeriv /anpu melakukan menejemen nyeri secara mandiri ketika nyeri terasa.

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Teoritis Gagal Hati Fulminan

    9/9

    v /eningkatkan relaksasi dan membantu memfokuskan kembali

    perhatian

    3. Intoleransi aktivitas b.d ketidak seimbangan antara suplai O2

    (ntervensi5

    v $orong pasien untuk melakukan apa saja bila mungkin, tingkatkan

    aktivitas sesuai sesuai kemampuan.

    v antau respon fisiologi terhadap aktivitas misalnya perubahan pada

    3$?frekuensi jantung?pernapasan.

    v beri oksigen sesuai indikasi.

    >asional5

    v /eningkatkan kekakuan?stamina dan memampukan pasien menjadi

    lebih aktif tanpa kelelahan yang berarti.v 3oleransi sangat bergantung pada tahap proses penyakit, status nutrisi,

    keseimbangan cairan dan reaksi terhadap aturan terapeutik.v Adanya hifoksia menurunkan keseediaan = untuk ambilan seluler dan

    memperberat keletihan.

    . Potensial trauma perdarahan b.d gangguan !ungsi metabolism

    hepar.

    (ntervensi5

    v antau kulit, selaput, urine, dan fesesv antau 33% tiap jam, masa protrombin dan trombosit tiap hari.

    v Bantu pasien turun dari tempat tidur

    >asional5

    asien cenderung perdarahan.