Asuhan Keperawatan Pada Pasien Addison Disease
-
Upload
desti-nurfadilah -
Category
Documents
-
view
465 -
download
27
Transcript of Asuhan Keperawatan Pada Pasien Addison Disease
-
7/25/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Addison Disease
1/7
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ADDISON DISEASE
A. PENGERTIAN
Penyakit Addison adalah suatu kelainan endokrin atau hormon yang terjadi pada
semua kelompok umur dan menimpa pria dan wanita sama rata. Penyakit ini di
karakteristikan oleh kehilangan berat badan, kelemahan otot, kelelahan, tekanan darah
rendah dan adakalanya penggelapan kulit pada kedua bagian-bagian tubuh yang terbuka
dan tidak terbuka.
Penyakit Addison adalah penyakit yang terjadi akibat fungsi korteks tidak adekuat
untuk memenuhi kebutuhan pasien akan hormon hormon korteks adrenal (Soediman,
1!".
Penyakit Addison adalah lesi kelenjar primer karena penyakit destruktif atau atrofik,
biasanya auto imun atau tuberkulosa (#aroon, 1$".
B. PATOFISIOLOGI
Penyakit Addison (Addison%s &isease" merupakan gangguan autoimun yang mana
lapisan dari korteks adrenal rusak akibat inflamasi dan akibat dari antibodi 'g justru
menyerang seluruh maupun sebagian kelenjar adrenal. Penyebab lainnya antara lain
tuber)ulosis (yang dapat menyebabkan tersebarnya bakteri #a)illus tuber)ele dari paru-
paru ke organ lainnya melalui media aliran darah" dan tumor kelenjar adrenal yangdestruktif, kanker limfa, kanker payudara, kanker paru-paru, kanker gastrointestinal
(mengakibatkan penyebaran metastase" dan gangguan hati yang menyebabkan perdarahan
bilateral adrenal.
Penyakit Addison terjadi akibat kekurangan hormon steroid yang dihasilkan oleh
korteks kelenjar adrenal (kortikosteroid". Penyakit ini juga sering disebut melasma
suprarenal atau penyakit kulit perunggu (bron*e skin disease".
Penyakit Addison dikarakteristikan dengan le+el glukokortikoid yang rendah
ditemani dengan kadar A dan / yang tinggi. 0eseluruhan adrenal insufisiensi
juga menyebabkan kekurangan hormon androgen dan aldosteron. &efisiensi aldosteron
memi)u peningkatan natrium yang dikeluarkan melalui urin menyebabkan hiponatremia
(kekurangan natrium dalam darah", dehidrasi, dan hipotensi (karena kehilangan air akibat
kehilangan natrium". Penurunan ekskresi kalium melalui urin akan menyebabkan
hiperkalemia (peningkatan kadar kalium dalam darah". 0ekurangan hormon steroid ini,
akan merangsang kelenjar hipofisis untuk memproduksi hormon perangsang korteks
adrenal (A", yang berfungsi merangsang kelenjar adrenal. &alam keadaan normal,
-
7/25/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Addison Disease
2/7
produksinya dihambat oleh hormon steroid adrenal. leh karena itu, produksi A
menjadi berlebihan. A yang berlebihan akan menimbulkan ber)ak-ber)ak pigmentasi
kehitaman pada kulit muka, leher, dahi, siku, punggung, dan parut bekas luka. Pigmentasi
juga terjadi di selaput lender dubur, mulut, usus besar dan +agina.
Penyakit Addison sekunder dapat terjadi sebagai akibat dari hipopituitarism maupun
disfungsi hipotalamus. Adrenal insufisiensi hormon A tidak dikeluarkan, sehingga
adrenal tidak akan mensekresi glukokortikoid maupun androgen. Pembentukan aldosteron
pun mungkin juga bisa terpengaruh. 0eadaan kekurangan A tidak menimbulkan
ber)ak pigmentasi pada kulit.
'nsufisiensi adrenal dapat terjadi karena pemakaian obat-obatan kortikosteroid.
0arena kortikosteroid akan menghambat sekresi A dari pituitary dalam feedba)k
negatif. Selain itu, terapi glukokortikoid oral dapat menyebabkan kadar A menurun,
dan menyebabkan insufisiensi adrenal sekunder.
C. ETIOLOGI
2tiologi dari penyakit Addison antara lain ('lmu Penyakit &alam ' edisi 3, 1! " 4
1. Autoimmune ( 'diopatik "
Penyakit Addison karena proses autoimun didapatkan pada 567 dari penderita. Se)ara
histologik tidak didapatkan 3 lapisan korteks adrenal, tampak ber)ak-ber)ak fibrosis
dan infiltrasi limfosit korteks adrenal . Pada serum penderita didapatkan antibodi
adrenal yang dapat diperiksa dengan )ara oons test, A8A test, serta terdapat
peningkatan imunoglobulin .
9. Pengangkatan kelenjar adrenal.
3. 'nfeksi pada kelenjar adrenal.
$. uberkulosis.
0erusakan kelenjar Adrenal akibat tuberkulosis didapatkan pada 917 dari penderita.
ampak daerah nekrosis yang dikelilingi oleh jaringan ikat dengan serbukan sel-sel
limfosit, kadang kadang dapat dijumpai tuberkel serta kalsifikasi Seringkali didapatkan
proses tuberkulosis yang aktif pada organ-organ lain, misalnya tuberkulosis paru,
tuberkulosis genito-urinari, tuberkulosis +ertebrata (Pott s disease", hati, limpa serta
kelenjar limpa.
6. 'sufiensi A ipofise
D. MANIFESTASI KLINIS
- ejala awal 4 kelemahan, fati:ue, anoreksia, nausea, muntah, ## menurun, hipotensi,
dan hipoglikemi.
- Astenia (gejala )ardinal" 4 pasien kelemahan yang berlebih.
- iperpigmentasi 4 menghitam seperti perunggu, )oklat seperti terkena sinar matahari,
biasanya pada kulit buku jari, lutut, siku.
-
7/25/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Addison Disease
3/7
- /ambut pubis dan aksilaris berkurang pada perempuan.
- ipotensi arterial (& 4 ;
-
7/25/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Addison Disease
4/7
Pusing, sinkope, gemetar, kelemahan otot, kesemutan terjadi disorientasi waktu,
tempat, ruang (karena kadar natrium rendah", letargi, kelelahan mental, peka
rangsangan, )emas, koma (dalam keadaan krisis".
#$ (#ladder"
&iuresis yang diikuti oliguria, perubahan frekuensi dan karakteristik urine. #6 (#owel"
anore>ia, kram abdomen, diare sampai konstipasi, mual= muntah. ?ulut dan
tenggorokan 4 bibir kering, bising usus meningkat, nyeri tekan karena ada kram
abdomen.
#! (#one"
8yeri ekstremitas atas dan bawah, penurunan tonus otot, lelah, nyeri = kelemahan
pada otot terjadi perburukan setiap hari", tidak mampu berakti+itas = bekerja.
Penurunan kekuatan dan rentang gerak sendi.). Pemeriksaan diagnostik
1" Pemeriksaan laboratorium menunjukan4
- Penurunan konsentrasi glukosa darah (hipoglikemia"
- Peningkatan jumlah sel darah putih (leukositosis"
- 0ekurangan kortikosteroid (terutama kortisol"
- 0adar natrium yang rendah (hiponatremia"
- Peningkatan konsentrasi kalium serum (hiperkalemia".
9" Pemeriksaan radiologi
- S)an
?enunjukan adanya pengapuran pada kelenjar adrenal- 20
- es stimulating A
kortisol darah dan urin diukur sebelum dan setelah suatu bentuk sintetik dari
A diberikan dengan suntikan. Pada tes A yang disebut pendek)epat.
Penyukuran )ortisol dalam darah di ulang 3< sampai !< menit setelah suatu
suntikan A adalah suatu kenaikan tingkatan tingkatan )ortisol dalam
darah dan urin.
- es stimulating /
0etika respon pada tes pendek A adalah abnormal, suatu tes stimulasi /
@Panjang diperlukan untuk menentukan penyebab dari ketidak )ukupan
adrenal. Pada tes ini, / sintetik di suntikkan se)ara intra+ena dan )ortisol
darah diukur sebelum dan 3
-
7/25/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Addison Disease
5/7
8o Cenis data 2tiologi ?asalah
1. &S4
0lien mengatakan mudah
haus
&4
- /ambut kusut
- ?ukosa bibir klien
kering, turgor kulit
tidak elasti),
pengeluaran urin
inadekuat
(D1))=kg##=jam",
- 'ntake dan output tidak
seimbang,
- &iuresis yang diikuti
oliguria
- Perubahan frekuensi dan
karakteristik urine.
Aldosteron E
E
2kskresi air F
E
Golume ekstraseluler E
E
&ehidrasi
&efisit +olume
)airan
9. &S 4
?ukosa bibir klien terasa
kering, dan kram pada
area perut.
& 4
- &iare sampai konstipasi
- ?ual= muntah
- #ising usus F
- 8yeri tekan karena ada
kram abdomen
- Penurunan ##
- ?ata )ekung
lukokortikoid= ortisol E
E
lukoneogenesis E
E
ipoglikemia
E
?ual, muntah, kram abdomenE
Anoreksia
0etidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
3. &S 4
0lien mengeluh nyeri
pada ekstremitas atas dan
bawah.
& 4- Penurunan tonus otot
Aldosteron E
E
0etidakseimbangan elektrolit
E
ipotensiE
'ntoleransi akti+itas
-
7/25/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Addison Disease
6/7
- ?udah lelah
- 8yeri = kelemahan pada
otot terjadi perburukan
setiap hari"
- idak mampu
berakti+itas = bekerja
- Penurunan kekuatan dan
rentang gerak sendi
E
E
angguan perfusi perifer
E
tot kekurangan suplai 9E
0elemahan otot
Atau
Aldosteron E
E
gn. ?etabolisme
karbohidrat, lemak dan
protein
E
0elemahan otot
$. &S 4
- Pasien mengeluh
jantungnya berdebar-
debar
- Pasien mengeluh mual
dan pusing
& 4
- Siang = malam terlihat
gelisah
- #ertanya berulang-ulang
atau per)akapan
dengan substansi kata
yang tidak memiliki
arti
- kehilangan kemampuan
memba)a dan menulis
- tingkah laku tidak tepat
lukokortikoid E
E
&efisiensi aldosteron
E
2kskresi natrium dalam urine
naik sedangkan 2kskresi
kalium dalam urine turunE
8atrium dalam darah turun
sedangkan 0alium dalam
darah naik
E
iponatremia H
iperkalemia
E
Aritmia, syok, hipotensi,
/esiko tinggi E
6. &S 4
- ingkah laku aneh
dan tidak bisa
diam
& 4
- 2kimosis
- Iaserasi dan rasa
bermusuhan =
menyerang oranglain
Jaktor pen)etus
0ekusutan neuro fibrilar yang
difus dan plak sinilis
Atropi otak
&egenerasi neuro irre+ersible
ilangnya serat-serat
koligernik di korteks
- /esiko trauma
-
7/25/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Addison Disease
7/7
Penurunan sel neuron
koligernik
Asetikolin
Perubahan perilaku
ingkah laku tida bisa diamH
tidaka mampu
mengidentifikasi bahaya
/esiko trauma