ASUHAN KEPERAWATAN MOBILISASI

16

Click here to load reader

Transcript of ASUHAN KEPERAWATAN MOBILISASI

Page 1: ASUHAN KEPERAWATAN MOBILISASI

ASUHAN KEPERAWATAN

DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN DASAR PSIKOSOSIAL

PADA Ny. S DENGAN DIAGNOSA POST OP. CYSTE OVARIUM

DIRUANG TULIP 1

Rs Dr.SOEPRAOEN

POLITEKNIK KESEHATAN RS. Dr. SOEPRAOEN

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

TAHUN AJARAN 2010 / 2011

ASUHAN KEPERAWATAN

DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN DASAR PSIKOSOSIAL

PADA Ny. S DENGAN DIAGNOSA CYSTE OVARIUM

Page 2: ASUHAN KEPERAWATAN MOBILISASI

DIRUANG TULIP 1

I. PENGKAJIAN

Dilaksanakan pada tanggal : 22 Februari 2011

Tanggal MRS : 20Februari 2011

No.Reg : 068678

Diagnosa : post.op Cyste Ovarium

Diruang : Tulip 1

A. BIODATA

Nama : Ny. S

Jenis Kelamin : Perempuan

Umur : 49 Tahun

Agama : Islam

Alamat : Jln. Zainal Jakse gang III no.16, Malang

Pekerjaan : Swasta

Status Perkawinan: menikah

Tanggal MRS : 20 Februari 2011

Dx Medis : Cyste Ovarium

No. Reg : 068678

Keluarga yang mudah dihubungi :

Nama : Tn.S

Alamat : Jln. Zainal Jakse gang III no.16, Malang

Pekerjaan : Wiraswasta

Hubungan : suami

B. KELUHAN

1. Alasan MRS

Klien mengatakan bahwa klien merasa nyeri pada bagian perut saat menstruasi.

2. Keluhan Saat Pengkajian

Page 3: ASUHAN KEPERAWATAN MOBILISASI

Klien mengatakan bahwa klien merasa nyeri pada bagian perut kanan bawah

dengan skala 5 untuk rentang skala 1-10 akibat luka bekas operasi.Klien

mengatakan rasa nyeri tersebut bisa muncul secara tiba-tiba. Klien mengatakan

nyeri yang dirasakan klien terasa seperti ditusuk-tusuk.klien mengatakan klien

merasa sangat khawatir akan keadaan perutnya. Klien juga mengatakan merasa

sakit pada saat kencing akibat pemasangan kateter.

C. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANGKlien mengatakan pada tanggal 20 Februari 2011 pagi merasakan nyeri seperti ditusuk-tusuk dibagian perutnya yang disebabkan karena pada saat itu klien sedang mengalami menstruasi. Klien akhirnya dibawa ke poli kandungan RS.Dr.Soepraoen pada jam 14.00 WIB oleh keluarga klien. Kemudian klien disarankan melakukan rawat inap di ruang Tulip 1 oleh dokter sambil menunggu operasi yang akan dilakukan tanggal 22 Februari 2011.

D. RIWAYAT PENYAKIT MASA LALUKlien mengatakan bahwa sebelumnya klien mempunyai riwayat penyakit

deabetes melitus . klien juga mengatakan bahwa klien tidak mempunyai riwayat penyakit hipertensi.

E. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGAKlien mengatakan bahwa dalam keluarga klien mempunyai riwayat penyakit

diabetes melitus yang dialami oleh ibu dialami oleh ibu dan nenek klien. Klien juga mengatakan bahwa dalam keluarganya tidak ada yang menderita penyakit menular seperti TBC,HIV,Hepatitis juga penyakit menurun seperti hepertensi.

F. RIWAYAT PSIKO, SOSIAL, SPIRITUALa. Psikologis

Klien terlihat cemas dan khawatir dengan penyakit yang dideritanya sekarang terbukti dengan klien sering bertanya-tanya masalah keadaan yang sedang dialaminya.

b. Social- Hubungan kilen dengan keluarga baik, ini terbukti pada saat dirumah

sakit klien selalu ditunggu oleh keluarga secara bergantian.- Hubungan klien dengan perawat kurang baik,ini terbukti klien selalu

takut akan setiap tindakan yang akan dilakukan ole perawat terhadap klien.

c. SpiritualKlien mengatakan selama di rumah sakit klien tidak bisa menjalankan ibadah seperti yang biasa dilakukan dirumah. Tetapi keluaraga klien mengatakan bahwa klien selalu berdoa untuk kesembuhannya dan untuk kelancaran operasinya.

G. POLA AKTIVITAS SEHARI-HARI

Page 4: ASUHAN KEPERAWATAN MOBILISASI

No. Kebiasaan Di Rumah Di Rumah Sakit1 Makan Klien mengatakan bahwa

klien makan 3X sehari dirumah dengan komposisi makanan yang selalu disesuaikan dengan diet DM nya,seperti makan kentang 2 buah.

Keluarga klien mengatakan bahwa klien makan dengan menu yang diberikan RS 3X sehari dengan komposisi Tim DM dan dari menu yang disajikan klien menghabiskan porsi makanannya.

2 Minum Klien mengatakan minum ± 1-1,5 l/hari± 1500 cc dengan air putih

Klien mengatakan di rumah sakit klien minum ± 4-5 gelas/hari air putih.

3 Eliminasi BAK

Klien mengatakan klien BAK 4 kali sehari,dengan konsistensi warna dan bau khas urin.

Klien rutin BAK setiap hari dengan bantuan kateter dengan konsistensi warna dan bau khas urin.

4 Eliminasi BAB

Klien megatakan klien BAB 1 kali sehari dengan konsistensi lunak,warna dan bau khas feses secara rutin.

Klien mengatakan selama di Rs klien BAB masih 1 kali dengan konsistensi lunak,warna dan bau khas feses.

5 Istirahat Tidur Klien mengatakan biasa tidur kurang lebih 2 jam disiang hari dan 5 jam pada malam hari. Jumlah tidur total klien 7 jam/hari.

Klien mengatakan bahwa di Rs. Klien tidur kurang lebih 1 jam disiang hari dan 8 jam di malam hari. Jumlah tidur total klien 9 jam/hari.

6 Aktifitas Keluarga klien mengatakan bahwa klie dapat melakukan aktifitas dirumah secara mandiri.

Keluarga klien mengatakan selama di Rs. Dalam beraktivitas klie selalu dibantu oleh keluarganya seperti makan,mobilisasi di TT.

II. PEMERIKSAAN FISIK A. Keadaan Umum : klien terbaring lemah di tempat tidur, terpasang infus NS

20 tetes/menit pada tangan kiri.B. Kesadaran : Composmentis

Page 5: ASUHAN KEPERAWATAN MOBILISASI

C. TTV : TD : 130/100mmHg N : 82 x/menit S : 36ºC R : 20 x/menit

D. Pemeriksaan Integumen:Kulit : warna kulit sawo matang, turgor kulit kembali< 2 detik, tidak ada lukaRambut: hitam,bersih,pertumbuhan merata.Kuku : bersih,tidak ada sianosis.terpotong rapi

E. Kepala dan LeherKepala : simetris, bentuk bulat, tidak ada benjolan abnormal dan lukaWajah : simetris,pucat,bersih,tidak terdapat luka,wajah klien tampak menyeringai

dan gelisah karena nyeri yang dirasakan.Mata : simetris, sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis,pupil isokorHidung: lubang hidung simetris, tidak ada secret,tidak ada pernafasan cuping

hidung Telinga: simetris, tidak ada serumen,bersih,tidak ada gangguan pendengaranMulut : bersih, simetris, tidak ada pendarahan gusi,bibi kering.Leher : tidak ada pembesaran tiroid, trachea simetris,tidak ada pembesaran vena jugularis.

F. Pemeriksaan ThoraxInspeksi : simetris, pergerakan napas teratur, tidak ada retraksi intra costae

Palpasi : Tidak terasa ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada kelainan vokal fremitus

Perkusi : resonan, batas paru ICS IIAuskultasi : Tidak ada bunyi nafas tambahan

G. Pemeriksaan CardiovaskulerInspeksi : tidak tampak pulasasi Palpasi : teraba ictus cordus di ICS V midclavicula linea sinistra, tidak ada

nyeri tekan, tidak ada pembesaran jantungPerkusi : bunyi jantung pekak pada ICS II di atas batas jantug normalAuskultasi : BJ I : ICS II kanan aorta

BJ II : ICS II kiri pulmonalBJ III : Linea sternalis kiri 3-4 tricuspidalisBJ IV : ICS V-VI mid clavicula mitra

Page 6: ASUHAN KEPERAWATAN MOBILISASI

H. Pemeriksaan AbdomenInspeksi :terdapat luka bekas operasi dibagian perut kanan bawah,tidak ada

pembesaran abdomen.Auskultasi : bising usus 12x/menitPerkusi : bunyi thympaniPalpasi : terdapat nyeri tekan pada perut bagian kananbawah, tidak ada benjolan

abnormal

I. Pemeriksaan GenetaliaPertumbuhan pubis merata, rambut pubis merata, tidak lesi, lubang uretra

sedikit kotor, terpasang kateter.

J. Pemeriksaan Ekstremitas

5=seluruh gerakan dapat dilakukan dengan tahanan maksimal tanpa kelelahan

5 55 5

K. Pemeriksaan NeurologisGCS 4/5/6Keterangan : 4 = Membuka mata spontan5 = Kx sadar dan punya orientasi6 = Kx dapat mengikuti perintah dengan bai

III. PEMERIKSAAN PENUNJANG- Darah lengkap

Hemoglobin 12,0 ( 12 – 17 g/dl )Lekosit 13.900 ( 4 – 10 ribu/cmm )Trombosit 297.000 ( 150-450 )PCV 39,8 ( 40-50 % )

DiabetesGlukosa N / sesaat 178 ( 70-110)

2. Terapi Medis ( 21 Februari 2011 )

Cefotaxim 3 x 1 gr

Page 7: ASUHAN KEPERAWATAN MOBILISASI

Antrain 3 x 1 amp

Vit C 1 x 400 gr

Alinamin 3 x 1 amp

Flagyi 3 x i amp

Kalnex 3 x 1 amp

ANALISA DATA

Nama : Ny. SUmur : 49 TahunDx medis : post.op Cyste OvariumNo.reg : 068678

Page 8: ASUHAN KEPERAWATAN MOBILISASI

No.

Pengelompokan Data Etiologi Masalah

1 Ds :- klien mengatakan klien merasa sangat khawatir akan keadaan perutnyaDo : - kx tampak cemas-kx sering bertanya-tanya masalah keadaanyaTTV:TD : 130/100mmHg N : 82 x/menit S: 36ºC R: 20 x/menit

Kurangnya pengetahuan tentang kondisi klien

Gangguan psikologi cemas

2 Ds :-Klien mengatakan bahwa klien merasa nyeri pada bagian perut kanan bawah dengan skala 5 untuk rentang skala 1-10 akibat luka bekas operasi.-.Klien mengatakan rasa nyeri tersebut bisa muncul secara tiba-tiba.- Klien mengatakan nyeri yang dirasakan klien terasa seperti ditusuk-tusuk.Do :-wajah klien tampak menyeringaidan gelisah karena nyeri yang dirasakan.- Skala nyeri : 5 dari rentang skala 1-10- terdapat luka bekas operasi dibagian

perut kanan bawah- terdapat nyeri tekan pada perut bagian

kanan bawah- TTV : TD : 160/80 mmHg N : 76 x/menit S : 37ºC R : 20 x/menit

Diskontinuitas Jaringan karena luka post op.cystae ovarium

Gangguan nyaman nyeri

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Page 9: ASUHAN KEPERAWATAN MOBILISASI

Nama : Ny. SUmur : 49 TahunDx medis : post.op Cyste OvariumNo.reg : 068678

No. Diagnosa Keperawatan TTD1 Gangguan psikologi cemas berhubungan dengan Kurangnya pengetahuan

tentang kondisi klienDs :- klien mengatakan klien merasa sangat khawatir akan keadaan perutnyaDo : - kx tampak cemas-kx sering bertanya-tanya masalah keadaanyaTTV:TD : 130/100mmHg N : 82 x/menit S: 36ºC R: 20 x/menit

2 Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan diskontinuitas jaringan karena luka post op.cystae ovariumDs :-Klien mengatakan bahwa klien merasa nyeri pada bagian perut kanan bawah dengan skala 5 untuk rentang skala 1-10 akibat luka bekas operasi.-.Klien mengatakan rasa nyeri tersebut bisa muncul secara tiba-tiba.- Klien mengatakan nyeri yang dirasakan klien terasa seperti ditusuk-tusuk.Do :-wajah klien tampak menyeringaidan gelisah karena nyeri yang dirasakan.- Skala nyeri : 5 dari rentang skala 1-10- terdapat luka bekas operasi dibagian perut kanan bawah- terdapat nyeri tekan pada perut bagian kanan bawah- TTV : TD : 160/80 mmHg N : 76 x/menit S : 37ºC R : 20 x/menit

CATATAN PERKEMBANGAN

Nama : Ny. S

Page 10: ASUHAN KEPERAWATAN MOBILISASI

Umur : 49 TahunDx medis : post.op Cyste OvariumNo.reg : 068678

NO TANGGAL NO Dx

CATATAN PERKEMBANGAN TTD

1 22-02-2011 I S : Klien mengatakan masih khawatir dengan keadaannya sekaragO : Keadaan umum cukup

- Klien tampak sedih dan gelisah- Klien sering menanyakan keadaannya

kepada perawat- TTV

TD : 130/80 mmHgN : 82x/mntRR : 20x/mntS : 36oc

A : Masalah belum teratasiP : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5,6

22-02-2011 II S : -Klien mengatakan bahwa klien merasa nyeri pada bagian perut kanan bawah dengan skala 5 untuk rentang skala 1-10 akibat luka bekas operasi..- Klien mengatakan nyeri yang dirasakan klien terasa seperti ditusuk-tusuk

O : -wajah klien tampak menyeringaidan gelisah karena nyeri yang dirasakan.

- Skala nyeri : 6 dari rentang skala 1-10 -Terdapat nyeri tekan pada perut bagian kanan bawah- TTV : TD : 160/80 mmHg

N : 76 x/menit S : 37ºC R : 20 x/menitA : Masalah teratasiP : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5,6

2 23-02-2011 I S : Klien mengatakan kekhawatiran terhadap penyakit yang dideritanya berkurang karena sudah dilakukan operasiO : - Klien tampak sedikit lebih tenang

- Klien sudah tidak sering menanyakan keadaanyya kepada perawat

A : Masalah teratasi sebagianP : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5,6

Page 11: ASUHAN KEPERAWATAN MOBILISASI

23-02-2011 II S : Klien mengatakan nyeri yang dirasakan sudah mulai berkurangO : skala nyeri : 4 dari rentang 1 sampai 10 terdapat luka bekas operasi di bagian perut sebelah kanan

TTVTD : 120/80mmHgN : 84x/mntRR : 20x/mntS : 36oc

A : Masalah teratasi sebagianP : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5,6

3 24-02-2011 I S : Klien mengatakan sudah tidak khawatir akan keadaannyaO : - Klien tampak tenang

- Wajah tampak rileksA : Masalah teratasiP : Hentikan itervensi

24-02-2011 II S : Klien mengatakan nyeri yang dirasakan sudah mulai berkurang dan membaikO : skala nyeri : 2 dari rentang 1 sampai 10

terdapat luka bekas operasiTTVTD : 110/70mmHgN : 84x/mntRR : 20x/mntS : 36oc

A : Masalah teratasiP : Hentikan intervensi

Page 12: ASUHAN KEPERAWATAN MOBILISASI