ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM DATE

24
ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny “S” P10001 POST PARTUM POST DATE DI RUANG MAWAR A RSUP Dr. SOEDHONO MADIUN Tanggal pendataan : 16 – 07 – 2009 Tempat pendataan : RUANG MAWAR A RSUP Dr. SOEDHONO MADIUN I. DATA SUBYEKTIF 1. Biodata a. Istri Nama : Ny “S” Umur : 26 Tahun Alamat : Desa Darmorejo RT 03 RW 01 Mejayan Madiun b. Suami : Nama : Tn “T” Umur : 32 Tahun Alamat : Desa Darmorejo RT 03 RW 01 Mejayan Madiun 2. Keluhan Utama Ibu mengatakan luka jahitan pada jalan lahirnya agak nyeri 1

Transcript of ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM DATE

Page 1: ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM DATE

ASUHAN KEBIDANAN

PADA Ny “S” P10001 POST PARTUM POST DATE

DI RUANG MAWAR A

RSUP Dr. SOEDHONO MADIUN

Tanggal pendataan : 16 – 07 – 2009

Tempat pendataan : RUANG MAWAR A RSUP Dr. SOEDHONO MADIUN

I. DATA SUBYEKTIF

1. Biodata

a. Istri

Nama : Ny “S”

Umur : 26 Tahun

Alamat : Desa Darmorejo RT 03 RW 01 Mejayan Madiun

b. Suami :

Nama : Tn “T”

Umur : 32 Tahun

Alamat : Desa Darmorejo RT 03 RW 01 Mejayan Madiun

2. Keluhan Utama

Ibu mengatakan luka jahitan pada jalan lahirnya agak nyeri

3. Riwayat Kesehatan

a. Riwayat Kesehatan yang lalu

Ibu mengatakan tidak pernah menderita menurun dengan gejala

banyak makan, banyak minum, sering kencing (DM), darah sukar

membeku bila terluka (Hemofilia), tekanan darah tinggi

(Hipertensi), jantung berdebar dan berkeringat (Jantung), sesak

nafas (Asma), penyakit menahun dengan gejala batuk lama atau

menahun (TBC), penyakit menular dengan gejala kuku, mata, jari

1

Page 2: ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM DATE

kuning dan kencing seperti teh (Hepatitis), terasa panas dan sakit

bika BAK (ISK), keputihan yang bau, berwarna, dan gatal (PMS),

AIDS, Di rumah ibu juga tidak memelihara hewan peliharaan

seperti anjing, kucing, dan burung (TORCH).

b. Riwayat Kesehatan Sekarang

Ibu mengatakan dalam keadaan sehat, tidak sedang menderita

penyakit menurun, yaitu dengan gejala banyak makan, minum, dan

sering kencing (DM), ), darah sukar membeku bila terluka

(Hemofilia), tekanan darah tinggi (Hipertensi), jantung berdebar

dan berkeringat (Jantung), sesak nafas (Asma), penyakit menahun

dengan gejala batuk lama atau menahun (TBC), penyakit menular

dengan gejala kuku, mata, jari kuning dan kencing seperti teh

(Hepatitis), terasa panas dan sakit bika BAK (ISK), keputihan yang

bau, berwarna, dan gatal (PMS), AIDS, Di rumah ibu juga tidak

memelihara hewan peliharaan seperti anjing, kucing, dan burung

(TORCH).

c. Riwayat Kesehatan Keluarga

Ibu mengatakan dalam keluarga baik ibu maupun suami tidak ada

yang menderita penyakit menurun yaitu banyak makan, minum,

dan sering kencing (DM), ), darah sukar membeku bila terluka

(Hemofilia), tekanan darah tinggi (Hipertensi), jantung berdebar

dan berkeringat (Jantung), sesak nafas (Asma), penyakit menahun

dengan gejala batuk lama atau menahun (TBC), penyakit menular

dengan gejala kuku, mata, jari kuning dan kencing seperti teh

(Hepatitis), terasa panas dan sakit bika BAK (ISK), keputihan yang

bau, berwarna, dan gatal (PMS), riwayat keturunan kembar dan

kelainan cacat bawaan.

2

Page 3: ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM DATE

4. Riwayat Kebidanan

a. Haid

Ibu mengatak haid pertama kali umur 13 tahun, siklus 28–30 hari,

lama

5-6 hari, konsistensi enter, warna merah kehitaman, ganti pembalut

2–3 x sehari. Ibu mengatakan tidak mengeluh nyeri haid tetapi

keputihan menjelang dan setelah haid tidak berwarna, tidak berbau,

tidak gatal

HPHT = 25 – 09 – 2008 HPL = 02 – 07 – 2009

b. Kehamilan sekarang

Ibu mengatakan hamil 9 bulan lebih, periksa hamil rutin ke bidan 3

x pada trimester I, 3 x pada trimester II, 6 x pada trimester III,

mendapatkan vitamin C, Fe, Kalk diminum sampai habis,

mendapatkan penyuluhan senam hamil dan perawatan payudara

kemudian terkadang ibu laksanakan di rumah, mendapatkan

imunisasi TT 2 x pada usia kehamilan 3 dan 4 bulan, merasakan

gerakan janin mulai usia kehamilan 4 bulan. Ibu mengeluh mual

muntah saat hamil muda dan sering kencing saat hamil tua.

c. Persalinan Sekarang

Ibu mengatakan sampai di RS tanggal 15 – 07 – 2009 pukul 06.30

WIB. Bayi langsung lahir spontan, perempuan, langsung menangis,

jarak 5 menit placenta lahir lengkap, perdarahan sedikit, jalan lahir

dijahit. Ibu belum mengetahui PB dan BB bayinya.

d. Nifas Sekarang

Ibu menyatakan telah melahirkan anak pertamanya, perempuan,

belum meneteki, tidak ada keluhan seperti demam, pusing, panas

pada luka jahitan. Kata suami keadaan bayinya baik dan sekarang

dirawat di ruang bayi. Ibu rencana memberikan ASI saja pada

bayinya sampai usia 2 tahun. Setelah itu baru diberikan makanan

pendamping seperti bubur dan nasi tim.

3

Page 4: ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM DATE

e. Keluarga Berencana

Ibu mengatakan belum pernah memakai alat kontrasepsi dan belum

ada rencana nanti memakai KB apa.

5. Riwayat Ketergantungan

Ibu mengatakan baik selama hamil atau sebelumnya tidak memiliki

ketergantungan terhadap obat – obatan tertentu, obat – obatan tanpa resep

dokter, minum – minuman keras dan merokok. Suami kadang – kadang

merokok.

6. Riwayat Sosial Budaya

Ibu mengatakan tidak pantang terhadap makanan tertentu seperti ikan,

colostrum atau susu jolong tidak dibuang, tidak pernah minum jamu, tidak

senden, tidak pijat bayi. Keluarga tidak terlalu fanatik tetapi masih

menganut adat jawa untuk mengadakan selapanan dan pitonan.

Pengambilan keputusan adalah suami.

7. Psikososial Spiritual

Ibu mengatakan bahagia atas kelahiran bayinya. Begitu pula keluarganya.

Ibu ingin segera bertemu dengan bayinya, dapat makan dan tidur sendiri.

8. Kebiasaan Sehari – hari

a. Nutrisi

Ibu mengatakan sudah makan pagi dari bagian gizi RS dan minum

segelas susu.

b. Eliminasi

Ibu mengatakan sudah BAK spontan tapi belum BAB

c. Personal Hygiene

Ibu mengatakan sudah mandi dan gosok gigi, ganti pakainan dalam

maupun pakaian luar

4

Page 5: ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM DATE

d. Aktivitas

Ibu mengatakan sudah berjalan – jalan di sekitar ruangan

e. Istirahat

Ibu mengatakan bias istirahat selama dirawat di RS

f. Rekreasi

Ibu mengatakan membaca Koran di waktu luang

II. DATA OBYEKTIF

- KU baik

- Kesadaran composmentis

- TTV = T = 130/90 mmHg S = 367 0C

N = 88 x/menit R = 20 x /menit

- Pemeriksaan Fisik

o Muka : Bersih, tidak pucat, tidak sembab, tidak oedem, agak

meringigs menahan rasa sakit pada luka jahitan.

o Mata : Conjungtiva palpebral merah muda, sklera putih

o Mulut dan Gigi : Bersih, tidak stomatitis, tidak ada caries

o Leher : Tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembesaran

kelenjar linfe dan kelenjar tiroid

o Dada : Simetris, tidak ada rondii, tidak ada wheezing, bunyi

jantung normal.

o Payudara : simetris, bersih, tidak, terdapat luka bekas operasi,

hiperpigmentasi aerola dan papilla mamae, putting menonjol,

teraba keras, tidak ada benjolan, kolostrum sudah keluar.

o Abdomen : TFU 1 jari bawah pusat, kontraksi uterus baik, uterus

keras dan bundar

o Genetalia : Tampak sedikit ada darah, tidak oedem maupun

varices, tidak terdapat condiloma akuminata/condiloma matalata,

terdapat jahitan secara matras, perineum sebanyak 6 sekitar 6 cm,

tidak ada pembesaran kelenjar bartolini / skene.

5

Page 6: ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM DATE

o Anus : Bersih, tidak ada hemoroid

o Ekstermitas : Tidak oedem, tidak ada varices

o Data bayi :

- Jenis kelamin : Perempuan

- BB lahir : 3000 gram

- PB lahir : 48 cm

- BB sekarang : 3000 gram

- PB lahir : 48 cm

- Anus (+)

- Kelainan bawaan (-)

- Caput succedaneum (+)

- Tanda – tanda post date

- Pernafasan normal

- Warna kulit kemerahan

- Gerak aktif

- Reflek menghisap dan menelan baik

- Turgor kulit baik

- Tonus otot baik

- Tali pusat bersili, tidak ada perdarahan, tidak berbau busuk

- Ikterus (-)

- BAK (+)

- BAB (+)

- Flatus

III. ASSESMENT

P10001, post partum spontan ke – 1, laktasi belum lancar, involusi normal,

lochea normal, KU ibu dan bayi baik, prognosa baik.

IV PLANING

1. Membina hubungan baik dengan ibu yang memperkenalkan diri

E : Ibu menyambut dengan ramah

6

Page 7: ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM DATE

2. Memberikan informed consent pada ibu

E : Ibu bersedia menandatangani informed consent

3. Menjelaskan tentang hasil pemeriksaan pada ibu

E : Ibu merasa lega telah mengetaui keadaan diri dan bayinya

4. Menjelaskan fisiologis pada masa nifas, meliputi

- Laktasi : Keseluruhan proses menyusui mulai ASI diproduksi sampai

proses bayi menghisap

- Involusi : Proses kembalinya alat-alat kandungan seperti semula

sebelum hamil, karena fungsinya tela selesai, yaitu

memberikan tempat untuk janin dan meberikan nutrisi.

- Lochea : Pengeluaran cairan / secret yang berasal dari rahim melalui

jalan lahir

Hari ke 1 – 2 PP berwarna merah segar (lochea rubra)

Hari ke 3 – 7 PP berwarna merah kekuningan (lochea

sanguinolenta)

Hari ke 7 – 14 PP berwarna kekuningan (lochea serosa)

Lebih dari 14 hari berwarna putih (lochea alba)

E : ibu dapat menjelaskan kembali tentang proses nifas.

5. Menjelaskan pada ibu tentang penyebab nyeri, yaitu karena adanya proses

involusi (pengecilan rahim)

E : Ibu dapat menjelaskan kembali tentang penyebab nyeri

6. Mengajarkan pada ibu tentang cara distraksi, yaitu dengan mengalihkan

perhatiannya, mungkin dengan menyusui bayinya, meliat bayinya serta

mengajarkan teknik relaksasi yaitu dengan menarik nafas panjang setiap

merasakan nyeri.

E : Ibu mampu menyebutkan kembali cara distraksi dan relaksasi, serta

mampu melaksanakannya, setiap terasa nyeri ibu menarik nafas

panjang.

7

Page 8: ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM DATE

7. Mendiskusikan dengn ibu tentang kebutuhan dasar ibu nifas,meliputi :

a. Nutrisi

- Menganjurkan kepada ibu untuk makan makanan yang bergizi dan

tambahan 500 kalori perhari, porsi 1 – 2 piring lebih banyak dari

biasanya.

- Sebaiknya makan makanan yang cukup protein , mineral dan

vitamin.

- Minum sedikitnya 3 liter ( 10 – 12 gelas ) airputih setiap hari

(menanjurkan ibu untuk minum setiap kali menyusui) dan bila

perlu ditambah susu.

b. Eliminasi

Menganjukan ibu untuk BAK dan BAB secara teratur dan mengindari

menaannya bila ada rangsangan, karena bila ditahan akan menghambat

prose involusi rahim.

c. Istirahat

- Menganjurkan ibu untuk istirahat cukup, malam 7 – 8 jam dn siang

1 – 2 jam untuk mencegah kelelahan yang berlebihan .

- Menganjurkan ibu untuk tidur siang atau neristirahat selagi bayi

tidur.

- Menjelaskan bahwa kurang istirahat akan mempengaruhi ibu

dalam beberapa hal :

o Mengurangi jumlah ASI yang diproduksi

o Memperlambat proses involusi rahim dan memperbanyak

pendarahan.

o Menyebabkan depresi dan ketidak mampuan untuk merawat

bayi dan dirinya sendiri

d. Aktifitas

- Menganjurkan ibu untuk kembali ke kegiatan-kegiatan rumah

tangga secara perlahan-lahan.

8

Page 9: ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM DATE

- Menganjurkan ibu agar melaksanakan senam nifas secara teratur

untuk mengembalikan otot perut dan otot panggul kembali normal.

e. Personal Hygiene

- Menganjurkan untuk menjaga kebersihan seluruh tubuh (mandi

2x/hari, menggosok gigi saat mandi, ganti pakaian dalam 2x/hari

atau bila terasa kotor dan basah.

- Mengajarkan kepada ibu bagaimana membersihkan daerah kelamin

dengan sabun dan air bersih dari depan (vulva) ke belakang (anus)

setiap kali selesai BAK dan BAB serta dikeringkan dengan handuk

yang bersih.

- Menganjurkan ibu untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah

memberihkan daerah kelaminnya, serta sebelum menyusui

bayinya.

- Menyarankan ibu untuk mengindari menyentuh daerah luka

jahitan, membersihkab luka dengan kasa steril.

- Menganjurkan ibu untuk mengganti pembalut bila terasa basah dan

penuh.

f. Hubungan seksual

Menganjurkan ibu untuk memulai hubungan suami istri setelah 40 hari

/ 6 minggu setelah persalinan, setelah ibu menggunakan metode KB,

setelah darah merah berhenti dan ibu dapat memasukkan satu atau dua

jarinya kedala vagina tanpa rasa nyeri serta ibu tidak merasa nyeri lagi.

E : Ibu mampu mengulangi kembali penjelasan yang telah diberikan

yaitu tentang nutrisi, eliminasi, istirahat, aktifitas, personal

hygiene, ubungan seksual.

g. KB

Mendiskusikan dengan ibu tentang KB untuk ibu menyusui dengan

menggunakan alat peraga (KB Kit), meliputi tujuan, jenis KB yang

sesuai untuk ibu menyusui, cara kerja, keuntungan dan kerugian,

kontraindikasi.

9

Page 10: ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM DATE

Tujuannnya untuk mengatur kehamilan, serta jumlah anak guna

meningkatkan kualitas keluarga.

- Metode sederhana : pantang berkala

- Metode efektif :

Pil progestin (mini pil)

Cara Kerja : Mengentalkan lender serviks sehingga

menghambat penetrasi sperma.

Keuntungan : Tidak mempengaruhi ASI, tidak

mengganggu hubungan seksual, kesuburan

cepat kembali, dapat dihentikan setiap saat.

Kerugian : Gangguan pada haid (spotting amenorrhea),

peningkatan/penurunan BB, timbul jerawat,

tidak dapat melindungi diri dari PMS.

Kontra indikasi : Hamil/diduga hamil, pendarahan pervaginam

tanpa sebab yang jelasdan sering lupa minum

pil.

Implan

Cara Kerja : Lendir serviks menjadi ketal, mengurangi

transportasi sperma, menekan ovulasi.

Keuntungan : Tidak mempengaruhi ASI, tidak memerlukan

pemeriksaan dalam, tidak mengganggu

senggama, daya guna tinggi, depay

digunakan ± 3 tahun.

Kerugian : Pendarahan bercak, hipermenorrhea, serta

amenorrhea..

Kontra indikasi : Hamil/diduga hamil, kanker payudara,

mioma uteri, gangguan toleransi glukosa,

pendarahan pervaginam tanpa sebab yang

jelas.

10

Page 11: ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM DATE

AKDR dengan progestin :

Cara Kerja : Menginaktifkan sperma, mencegah

terjadinya pembuahan dengan bersatunya

ovum sperma.

Keuntungan : Tidak berpengaruh terhadap ASI, efektif

dengan proteksi jangka panjang (1 tahun),

kesuburan segera kembali setelah AKDR

diangkat, tidak mengganggu hubungan

suami istri.

Kerugian : Diperlukan pemeriksaan dalam dan

penyaringan infeksi genetalia sebelum

pemasangan AKDR, mahal, resiko terjadi

penyakit radang panggul.

Kontra indikasi : Hamil/diduga hamil, kanker payudara,

perdarahan pervaginam yang belum jelas

penyebabnya KET.

Suntikan progestin :

Cara Kerja : Mengentalkan lender serviks sehingga

sperma tidak dapat menembus ovum,

mencegah ovulsi.

Keuntungan : Pencegahan kehamilan jangka panjang

(DMPA 3 bulan, Depo Noristerat 2 bulan),

tidak berpengaru terhadap ASI, dapat

digunakan oleh wanita usia >35 tahun

sampai perimenoupause, tidak berpengaruh

terhadap hubungan suami istri.

Kerugian : Siklus haid memanjang/memendek, perlahan

banyak/sedikit pendaraan bercak, tidak haid

sama sekali, timbul jerawat, menurunkan

libido

11

Page 12: ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM DATE

Kontra indikasi : Hamil/diduga hamil, kanker payudara, DM,

perdarahan pervaginam tanpa sebab yang

jelas.

E : Ibu mampu menyebutkan kembali jenis, cara kerja,

keuntungan, kerugian, kontraindikasi, dari KB untuk ibu

menyusui dan ibu merencanakan menggunakan KB IUD.

h. Menjelaskan dan mendemonstrasikan tentang perawatan payudara,

meliputi :

- Tujuan : Memelihara kebersihan, memperlancar sirkulasi darah,

memperlancar pengeluara ASI, mengatasi puting susu

datar/terbenam.

- Alat : - minyak kelapa

- Handuk (2)

- Waslap (2)

- Kapas

- Air hangat dan air dingin dalam Waskom

- Waktu : Dapat dilakukan sebelum mandi atau setiap saat bila

payudara /puting kotor.

- mendemonstrasikan tentang perawatan payudara

E : ibu dapat menjelaskan dan menyebutkan kembali tentang

tujuan, alat, waktu perawatan payudara, serta dapat

mendemonstrasikan kembali cara perawatan payudara.

i. Mejelaskan dan mendemonstrasikan tentang senam nifas, meliputi :

- Tujuan : - memperbaiki sirkulasi darah

- mengembalikan fungsi otot

- mengoreksi sikap tubuh

- menciptakan posisi yang benar dalam melaksanakan

aktifitas sehari-hari, agar tidak terjadi hal-hal yang

diinginkan

- Waktu : setelah 6 dan 8 minggu setelah melahirkan

12

Page 13: ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM DATE

- mendemonstrasikan tentang cara senam nifas

E : Ibu dapat menjelaskan kembali tujuan dan waktu senam nifas

serta dapat mendemonstrasikan kembali cara senam nifas.

j. Menjelaskan tentang tanda-tanda bahaya pada ibu nifas, meliputi :

- demam ≥ 380C

- pendarahan berlebihan dari vagina

- penglihatan kabur

- puting lecet

- lochea berbau

- infeksi luka jahitan perineum

- bila ada tanda bahay nifas ibu segera datang ke petugas / pelayanan

kesehatan

E : ibu dapat menyebutkan kembali tanda-tanda bahaya pada ibu

nifas serta tindakan yang harus dilakukan.

k. Menjelaskan kepada ibu tentang cara perawatan bayi, meliputi :

- kebersihan bayi, yaitu dengan memandikan bayi tiap pagi dan sore,

tetapi mandi sebeum tidur akan membantu relaksasi sehingga

mempermudah tidur. Saat memandikan bayi sambil dibesihkan

daerah genetalianya dengan menggunakan air hangat dan waslap.

Begitu pula setelah bayi BAK dan BAB, kemudian mengganti

popoknya bila basah.

- Cara menyusui yang benar, waktu menyusui sesering mungkin (on

demand)

- Cara merawat tali pusat, yaitu dengan menggunakan kasu steril

tanpa diberi alcohol, maupun ramuan / bobok apapun, karena dapat

menimbulkan infeksi.

- Imunisasi pada bayi meliputi :

13

Page 14: ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM DATE

Jenis Imunisasi Pemberian Interval UmurBCG 1x - 0 – 11 bulanDPT 3x 4 minggu 2 – 11 bulanPolio 4x 4 minggu 0 – 11 bulan

Campak 1x - 9 – 11bulanHB 3x 4 mingu 0 – 11 bulan

- Menganjurkan ibu untuk datang ke posyandu sebulan sekali untuk

menimbang dan imunisasi bayinya agar dapat dipantau

pertumbuhan dan perkembangannya.

E : Ibu dapat mengerti dan dapat menyebutkan kembali tentang

cara perawatan bayi.

l. Memberitahu ibu tanda-tanda bahaya pada bayi, meliputi :

- tidak mau menetek

- kejang

- lemah / tidak sadar

- mata dan kulit kuning

- demam tinggi

- selalu memunthkan semuanya

- diare

- tali pusat berbau dan terdapat pendarahan

- bila ada tanda-tanda pada bayi, segera bawa ke petugas / pelayanan

kesehatan.

E : Ibu dapat menyebutkan kembali tanda-tanda bahaya pada bayi

serta tindakan yang harus dilakukan bila terdapat tanda bahay

pada bayi.

m. Menjelaskan fungsi dari masing-masing obat

- Amoallin untuk pencegahan infeksi

- Asum mofenamat untuk mengurangi nyeri

- Ferofort untuk tambah darah

- Gentamicin untuk perawatan luka jahitan

14

Page 15: ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM DATE

E : Ibu dapat menyebutkan kembali fungsi dari masing-masing obat

yang diberikan

n. Follow Up

- Rencanakan kapan ibu boleh pulang

- Anjurkan ibu minum obat secara rutin sesuai anjuran

- Anjurkan ibu kontrol ulang bila sudah pulang nanti

1 minggu :

kondisi umum

keadaan luka jahitan

laktasi, Involusi lochea

tanyakan keluhan

tanyakan kembali rencana KB

keadaan bayi dan imunisasi

2 minggu :

keadaan umum dan luka jahitan

laktasi, Involusi dan lochea

keluhan

6 minggu :

keadaan umum dan luka jahitan

laktasi dan involusi

keluhan dan keadaan bayi

KB

15

Page 16: ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM DATE

16

Page 17: ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM DATE

DAFTAR ISI

Halaman Judul ……………………………………………………. i

Kata Pengantar ……………………………………………………. ii

Daftar Isi ……………………………………………………. iii

Data Subyektif ……………………………………………………. 1

Data Obyektif ……………………………………………………. 5

Assement ……………………………………………………. 6

Planing …………………………………………………… 6

17