Astria wulandari
Transcript of Astria wulandari
Nama : Astria Wulandari
Nim : 1162040039
Jurusan : Pendidikan Sejarah
Tugas Final Sejarah Intelektual
Neil Joseph Smelser ( Tokoh yang pemikirannya tentang modernisasi )
Asal-usul dan riwayat keluarga
Neil Joseph Smelser adalah seorang Profesor Emeritus Sosiologi di University of
California, Berkeley. Dia dilahirkan di sebuah kota kecil di Clark County pada tanggal
22 Juli 1930 dan juga di besarkan di phoenix, Arizona. Dia memiliki satu putra dan dua
putri dari perkawinan pertama. Namun setelah umur pernikahannya sampai 8 tahun,
akhirnya ia bercerai dengan istrinya yang kemudian setelah tiga – empat tahun
kemudian, ia menikah lagi. Neil J. Smelser berasal dari keluarga petani di Missouri.
Orang tuanya adalah satu-satunya keluarga yang tinggal di Harvard yang kemudian pergi
dan menerima pendidikan tinggi. Di perguruan Tinggilah kedua Orang Tua menikah dan
kemudian pindah di Phoenix. Ayahnya adalah seorang pria yang lebih emosional. Dan
Ibunya adalah seorang wanita yang sangat independen, yang beberapa tahun dia bekerja
paruh waktu sebagai guru pengganti.
Gambaran situasi sosial, politik, budaya, lingkungan dan lain-lain tempat dimana sang
tokoh hidup dan berkarir.
Pada usia 10 – 12 tahun, ia tinggal di lingkungan di Phoenix, dan disekitar
lingkungannya di benci oleh sebgian besar anak laki- laki. Namun ia mampu bersosial
dengan baik dengn sebagian yang lainnya, karena ketika ia pergi ke Hardvard pada usia
18, dimana ia agak terasing dari budaya elitis yang sangat jelas pada saat itu. Hardvard
adalah sebuah tempat khusus dan lebih istimewa dari tempat lain. Ia tidak merasa di
rumah saat itu dengan suasana yang elitis. Namun ia di perlakukan dengan sangat baik
dan berhasil secara akademis. Ia memiliki teman di sana dan memiliki loyalitas dua
Hardvard sebagai sebuah institusi.
Ayahnya memiliki pemikiran yang mengenai politik, tapi ia tidak mewarisi politik
tersebut. Ia hanya berbicara secara Egaliter, dan tidak memiliki kepentingan dalam
menarik peringkat pada orang lain . Namun penekanan pada kesetaraan, berbicara polos,
dan keterbukaan tampak menjadi dua fitur yang kuat dan mengagumkan dalam
keluarganya. Inilah satu-satunya hal tentang Hardvard yang terasing. Ia tidak terlalu
memiliki banyak kesulitan. Karena ia selalu melakukan sesuatu yang bisa membawanya
sendiri dalam kesulitan.
Neil Joseph Smelser selama hidupnya dia sering berpindah – pindah. Dimana
pada awalnya ia terlahir di sebuah kota kecil di Clark County di sudut timur laut, sangat
dekat dengan lowa, lilinois dan Sungai Massissippi. Yang kemudian pada saat berusia 28
tahun, ia pindah ke phoenix. Dan melanjutkan sekolah tinggi di Hardvard. Kemudian ke
Oxford selama setahun sebagai seorang pendayung. Dan terkahir ia pergi dengan istrinya
ke Barat Selatan atau Northwest.
Neil Joseph Smelser memulai karirnya pada usia 30-an, diamana pada saat itu ia
berlatih penuh sebagai psikoanalis. Ia seorang praktisi berlisensi psikoanalisis di negara
bagian California. Selama lima tahun pelatihan ia secara rutin ke Psikoanalisi Betyder
untuk melakukan satu psikoterapi. Smelser meninggalkan Berkeley untuk menjadi
Direktur Center for Advanced Studi di Ilmu Perilaku di Stanford (1994-2001) , tetapi
telah kembali ke kampus di mana dia terus mengajar , menerbitkan dan kursi komisi
investigasi pada pendidikan umum . Kenangan dari hubungan erat dan kolaborasi dengan
tokoh-tokoh seperti Talcott Parsons , Erik Erikson dan Clark Kerr menyediakan jendela
pada arus penting dalam intelektual Amerika dan kehidupan publik selama kariernya
yang panjang . Smelser menulis tentang berbagai topik , termasuk perilaku kelompok ,
teori budaya , ras , terorisme , sosiologi kehidupan ekonomi dan kepemimpinan dalam
pendidikan tinggi . Sebagai seorang psikoanalis terlatih dan berlatih ia telah mendorong
batas-batas bidangnya . Dengan kepentingan luas dan imajinasi luas dia adalah pilihan
yang alami untuk mengedit International Encyclopedia of the Sosial dan Ilmu Perilaku .
Sebagai seorang sarjana dengan Russell Sage , Rockefeller dan Guggenheim oundations ,
dan sebagai pemimpin Sociological Association Amerika ia telah membantu untuk
membentuk agenda profesinya .
Riwayat pendidikan perjalanan karir dan karya
Pada usia 26 di Oxford, ia ikut menulis Ekonomi dan masyarakat dengan Talcott
Parsons, sosiolog Amerika yang terkenal. Ia juga mengajar, publikasi dan juga sebagai
pelayanan kepada Universitas dan bekerja dengan Asosiasi Profesional nasional dan
Internasional dan Lembaga Penelitian yang memiliki efek mendalam pada beasiswa
akademik, pemerintahan dan kebiajakan publik. Pada tahun 1958, ia diutus ke UC
Berkeley Deparetemen Sosiologi. Kemudian paada tahun 1960, ia berperan sebagai
asistenm rektor, diamana saat itu banyak terjadi gejolak. Dan 1970- 1990an, ia melalui
perang budaya akademik. Smelser kemudian meninggalkan Berkeley untuk menjadi
Direktur Center for Advanced Studi di ilmu perilaku di Stanford ( 1994 – 2001 ), tetapi
telah kembali ke kampus dimana dia terus mengajar, menerbitkan dan kursi komisi
investigasi pada pendidikan umum.
Karya-karya yang dimilki Neil J. Smelser mengenai modernitas dan gerakan
sosial baru, Modernitas dan Ketimpangan Sosial dan terkahir Internasional dan Tema
Global. Karya tersebut di muat dalam bukunya .: Social Change and
Modernity (Berkeley: University of California Press, 1992). Sebagaimana dalam buku
tersebut, ia menciptakan sebuah karya tentang Modernisme yang dapat dilihat dari
kutipan dibawah ini.
“To give salience to social movements in connection with social change and
modernity is to give salience to the notion of process. The term "movement"
is so close conceptually to the notion of change that the following theoretical
possibilities are suggested: either social movements constitute modernity, or
they at least make a very large contribution to its appearance. Eyerman
suggests the first possibility when he states, "Modernity connotes
movement." Elsewhere Touraine has expressed a similar view: modern
society is the first type of society to reproduce itself, and new social
movements are the decisive force in this process (Touraine 1981)”.
“A number of the contributions to this volume take up the reciprocal relations
among structured inequality, group contradictions and the conflicts that arise
from them, and modernity. These relations are evidently complex. Inequality
plays a large role in shaping modernity because it generates class and group
conflicts, which become the basis of the institutional invention and innovation
that come to constitute the structures of modernity. The increasing
proliferation of roles and institutional structures, however, provides an ever-
increasing number of structural bases for inequality. Indeed, some have
identified distinctive patterns of inequality (such as class, gender, and race)
as the fundamental characteristic of modernity. The chapters by Goldthorpe,
Haferkamp, and Münch explore these issues”.
“Modernity is characterized by more than new values, new inst itutional
structures, new patterns of inequality, and new social movements. Because
the societies of the world are growing increasingly interdependent along
economic, political, and cultural lines, modernity is also characterized by
increasing globalization and internationalization. Of course this process is
variable. Some societies (Hondrich's "niche societies") are relatively isolated
from external influences, but others, whose fortunes are tied to other
societies by trade, economic penetration, and international conflict, are
deeply enmeshed in the international system. Different groups in society are
differentially involved in the international world. For example, the worlds of
some bankers, politicians,scientists, scholars, and sports celebrities are
mainly international in character”.
Pengaruh pemikiran
Karena pemikiran yang diciptkan oleh Neil Joseph Smelser banyak membawa pengaruh bagi
dunia. Dimana dalam kontribusi Smelser mengingatkan kita bahwa saat ini dalam sejarah dunia
perlu " untuk memikirkan kembali asumsi mendasar , lama didirikan dalam disiplin kita , bahwa
unit utama analisis di negara ini , masyarakat , budaya . " Dasar rekomendasi ini terletak pada
arti-penting peningkatan faktor eksternal dalam dinamika internal bangsa . Dengan sistematis
memeriksa sejumlah teori yang telah muncul selama abad terakhir Smelser menyuling empat
dimensi pengaruh intersocietal , dimensi yang merupakan program untuk penelitian sistematis :
ekonomi , pemerintahan , kebudayaan , dan komunitas sosial . Dinamika pengaruh internasional
berbeda untuk masing-masing dimensi , tapi semua harus diperhitungkan untuk mendapatkan
gambaran yang komprehensif tentang pengaruh internasional tentang nasib bangsa .
DAFTAR PUSTAKA
Smelser, Neil J., ed.: Behavioral and Social Science: Fifty Years of
Discovery, also ed. by Dean R. Gerstein (page images at NAP)
Smelser, Neil J., ed.: Social Change and Modernity (Berkeley:
University of California Press, 1992), also ed. by Hans Haferkamp
Smelser, Neil J., ed.: Theory of Culture (Berkeley: University of
California Press, 1992), also ed. by Richard Munch