Wahyu Wulandari - Prakerin

25
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI PABRIK JAMU SUMBER REJEKI Pucung, Kismantoro, Wonogiri TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh: Nama : WAHYU WULANDARI NIS : 694/ 173. 114 Kompetensi Keahlian : TPHP DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PACITAN UNIT PELAKSANA TEKNIS SMK NEGERI BANDAR

description

laporan

Transcript of Wahyu Wulandari - Prakerin

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRIDI PABRIK JAMU SUMBER REJEKIPucung, Kismantoro, WonogiriTAHUN PELAJARAN 2014/2015

Oleh:

Nama: WAHYU WULANDARINIS: 694/ 173. 114Kompetensi Keahlian: TPHP

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PACITANUNIT PELAKSANA TEKNIS SMK NEGERI BANDAR2015

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)DI PABRIK JAMU INSTAN SUMBER REJEKITAHUN PELAJARAN 2014-2015

Setelah membaca dan mencermati Laporan Praktek Kerja Industri dari:Nama: WAHYU WULANDARINIS: 694/ 173.114Kompetensi Keahliancal: TPHP

Menyetujui dan mengesahkan untuk diajukan sebagai kelengkapan dalam pemenuhan tugas Praktek Kerja Industri (prakerin).

Bandar, ................................2015

POKJA PRAKERIN

ROHMAT EFENDI SPdNIP. 19720607 200801 1 013PEMBIMBING SEKOLAH

WARIH MUSTIKA ASIH

Mengetahui

KEPALA SEKOLAH

Drs JOKO SUPRIYADI ,M.Pd.NIP 19670505 199802 1 006KETUA KOMPETENSI KEAHLIAN

KRISNANTO TEGUH S.SP., S.Pd.NIP 19680327 200801 1 005

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL iLEMBAR PENGESAHAN iiDAFTAR ISI iiiKATA PENGANTAR ivBAB I PENDAHULUAN 1A. Latar Belakang 1B. Tujuan Praktek kerja Industri 2C. Sistematika Penulisan 2BAB II KEADAAN DU/ DI 4A. Keterampilan Yang Diberikan 4B. Peralatan Kerja Yang Dimiliki DU/DI 4C. Fasilitas Bagi Siswa Prakerin 4D. Struktur Organisasi 5E. Layanan yang Diberikan Kepada Konsumen 5BAB III MASALAH DAN PEMECAHANNYA 6A. Masalah Yang Ditemukan 6B. Pemecahannya 10BAB IV PENUTUP 11A. Kesimpulan 11B. Saran 11DAFTAR PUSTAKA Lampiran:1. Foto Kegiatan Siswa Selama di DU/ DI2. Foto Tempat DU/DI3. Jurnal (Buku agenda kegiatan prakerin)

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat taufik hidayah serta inayahnya kami dapat menyelesaikan laporan prakerin tahun 2014/2015 yang dilaksanakan di Pabrik Jamu Sumber Rejeki tanpa ada aral yang merintanginya.Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan dalam menyusun laporan ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada:1. Drs. Joko Supriyadi M.Pd. selaku kepala SMK N bandar.2. Rubiyanti Iswaraningsih, SPd., selaku ketua kompetensi keahlian TPHP.3. Marju dan Tuminem, selaku pemilik jamu instan Sumber Rejeki.4. Kedua Orang Tua yang selalu memberi motivasi, dukungan dan biaya.5. Teman-teman dan semua pihak yang membantu membuat laporan prakerin sampai selesai.Kami menyadari bahwa penyusun laporan ini memang masih dari kesempurnaan, kami mengharapkan saran dan kritik yang membangu dari pembaca. Harapan dari penulis semoga laporan ini memuat program dan pengetahuan selama melaksanakan Praktek Kerja Industri (prakerin0 ini dapat bermanfaat bagi siswa-siswi SMK Negeri bandar, Khususnya TPHP.

Penulis

ii

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat diberbagai bidang khususnya dibidang farmasi masyarakat ke trend penggunaan atau pemakaian obatobatan kimiawi, karena dirasa memang lebih mudah, cepat dan terpercaya pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan diberbagai bidang.Harga obat-obatan kini menjadi mahal, sehingga tidak dapat dijangkau oleh masyarakat ekonomi lemah. Kebanyakan jamu mengandung bahan herbal baik berupa hewani maupun nabati, yang dalam dosis layak dapat meningkatkan, menyembuhkan penyakit disertai gejalanya.Kebanyakan jamu yang digunakan dimasa lalu adalah jamu yang berasal dari tanaman dengan cara mencoba secara empiris, nenek moyang kita mendapatkan pengalaman dari berbagai macam daun atau akar tumbuhan untuk mengobati penyakit. Pengetahuan ini di kembangkan secara turun temurun sehingga muncul ilmu pengobatan tradisional.PRAKTEK KERJA INDUSTRI (prakerin) adalah suatu bentuk penyelenggara dari sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program pengusaha yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di DU/DI untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional ini dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik dan kiat, dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan dimana saja.Sedangkan kiat tidak dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui pelajaran langsung bekerja pada bidang profesi itu sendiri pendidikan sistem ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional dibidangnya melalui pendidikan sistem ganda diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional tersebut.B. Tujuan Praktek Kerja Industria. Dapat mengembangkan pengetahuan , sikap dan kemampuan.b. Dapat menambah wawasan lebih luas bagi para siswa dan siswi yang berkaitan dengan pelajaran di sekolah.c. Dapat melatih kedisiplinan seorang siswa.d. Melatih kemampuan/ keterampilan sesuai kejuruan yang diterapkan di DU/DI.e. Untuk menambah pengetahuan dan untuk mencari pengalaman didalam praktek kerja industri di tempat DU/DI.f. Melatih bagaimana cara berwirausaha.g. Menambah bekal untuk masa depan.h. Untuk menerapkan materi maupun keterampilan yang telah disampaikan dari sekolah.Prakerin ini juga memberikan manfaat kepada beberapa pihak, antara lain:1. Manfaat bagi siswaa. Dapat melihat secara jelas bagaimana proses atau produksi kegiatan yang terjadi pada DU/DI.b. Memberikan keterampilan secara pengetahuan dan pengalaman pada siswa saat memasuki dunia usaha.c. Dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan dan mencari solusinya.2. Manfaat bagi SMK N Bandara. Terjalin hubungan kerjasama yang lebih baik dengan perusahaan yang di tempati.b. Dapat mengetahui sejauh mana ilmu yang diserap selama PKL.

C. Sistematika PenulisanBAB I PendahuluanA. Latar BelakangB. Tujuan Praktek Kerja IndustriC. Sistematika PenulisanBAB II keadaan di DU/DIA. Keterampilan Yang DiberikanB. Peralatan Yang Dimiliki DU/DIC. Fasilitas Bagi Siswa PrakerinD. Struktur OrganisasiE. Layanan Yang Disediakan Kepada KonsumenBAB III Masalah Dan PemecahannyaA. Masalah Yang Ditemukan di DU/DIB. Pemecahan

BAB IV PenutupA. KesimpulanB. Saran-saranDaftar PustakaLampiran

BAB IIKEADAAN DU/ DI

A. Keterampilan Yang di Berikan1. Dilatih bagaimana cara membuat jamu instan.2. Dilatih bagaimana cara menghaluskan dan pengeringan jamu yang benar.3. Dilatih mengemasi jamu instan.4. Praktek atau sendiri-sendiri mulai dari membuat, menghaluskan, mengemasi jamu instan.

B. Peralatan Kerja Yang di Miliki DU/DI Mesin Pamarut Bahan Alat Pemeras Wajan Centong/ Susruk Siller Alat untuk menyaring Keranjang Straples Plastik untuk mengemas Label + mika Gelas untuk menakar Ember Timbangan Lengser Ayak Bak,dll.

C. Fasilitas Bagi Siswa Prakerin Disediakan tempat tidur. Dapat merasakan/ minum berbagai jamu instan. Pemimpin yang baik, disiplin, bijaksana dan tegas. Bila pulang dapat pesangon jamu. Makan 3x sehari bayar sendiri.

D. Struktur OrganisasiPengrajin jamu instan tradisional SUMBER REJEKI tidak lupa melibatkan pihak pengelola, antara lain:1. Marju dan Tuminem selaku pemilik jamu instan SUMBER REJEKI.2. Saudara Katmo dan Sidar selaku karyawan.3. Ibu Tuminem selaku pembimbing DU/DI.

E. Layanan Yang Diberikan Kepada Konsumen1. Dapat memesan jamu di rumah2. Pemesanan jamu dapat diantar sampai tempat tujuan3. Bisa mengantar jamu lewat kantor pos jika pemesanannya dari jauh atau luar provinsi/ luar pulau jawa.4. Melayani dengan mudah dan sabar.

BAB IIIMASALAH DAN PEMECAHANNYA

A. Masalah Yang Ditemukan di DU/DIMasalah adalah persoalan sesuatu yang harus di pecahkan dan diselesaikan.Masalah yang ditemukan di DU/DI antara lain:1. Bagaimana proses pengolahan bahan baku?2. Bagaimana proses pembuatan jamu?3. Bagaimana cara membuat jamu jahe instan?Pembahasan1. Bahan baku yang telah lolos dari pengujian awal dilanjutkan ke pasar berikutnya yaitu mulai dari sortasi sampai pemarutan bahan baku.a. SortasiDiberlakukan untuk bahan baku dari gudang kantor, sortasi bertujuan untuk memisahkan bahan baku dari cemaran zat-zat asing, seperti: tanah, kerikil, debu, dll.b. PencucianBahan baku yang dibeli sebelumnya telah dicuci oleh pemasak, namu belum memenuhi standar kebersihan yang ditemukan oleh pabrik SUMBER REJEKI sehingga perlu dilakukan pencucian ulang dengan air bersih.c. Penimbangan BahanBertujuan untuk mengetahui berapa berat bahan untuk memastikan berapa takaran yang akan dimasak untuk bahan jamu.d. Penggilingan/ PemarutanBertujuan untuk pengecilan bahan agar mudah untuk mengambil air/ santan si bahan.

2. Proses Pengolahan JamuPengolahan setiap jamu hampir sama, tetapi disesuaikan dengan prosedur yang telah ditetapkan di pabrik jamu SUMBER REJEKI proses pembuatan pengolahan jamu dilakukan dalam seberapa tahap, yaitu:a. Penggilingan/ pemarutanb. Pemerasanc. Penghancurand. Pengeringan + pendinginane. Pengemasan

3. Cara Membuat Jamu Jahe InstanBahan :1. 1 kg Jahe2. 2 kg Gula3. 1 Batang kayu manisAlat :1. Parutan kelapa,2. Baskom Kecil,3. Wajan,4. Saringan Halus,5. Pengaduk / Centong kayu,6. Toples,7. Penumbuk. Cara Pembuatan :1. Bersihkan jahe dari kotoran yang melekat dengan direndam dan disikat.Dibersihkan:

2. Parut jahe menggunakan parutan kelapa.Diparut / Diblender:

Tambahkan 2 lt air pada hasil parutan jahe ke dalam baskom kecil.3. Peras parutan jahe di atas saringan yang halus.Pemerasan:

Masukan Hasil saringan ke dalam toples, dan diendapkan selama 30 menit.4. Tuangkan air parutan jahe dari toples kedalam wajan sehingga tersisa pati ( tepung yang menempat pada bagian bawah toples, jangan dimasak ).Kanji / Pati:

5. Masak air parutan jahe dengan api kompor hingga mendidih ( jangan pakai tungku, karena api tidak stabil )6. Setelah mendidih masukan 2 kg gula ke dalam wajan dan aduk hingga larut.7. Masukkan 1 Batang kayu manis ke dalam wajan dan di aduk - aduk hingga air menggumpal.Menggumpal:

8. Apabila air jahe menggumpal dan berbuih aduk terus sehingga air tidak meluap, kalau tetap mau meluap api dikecil sedikit, aduk terus hingga air mengental dan lama - lama menjadi keras ( menjadi seperti pasir ). Jadi pasir kasar:

9. Jahe yang telah menjadi pasir kemudian ditumbuk dan disaring.Hasil yang telah halus:

10. Jahe instant siap digunakan sewaktu - waktu.

B. PemecahannyaMengapa pada saat kita merasakan atau meminum jamu jehe merah instan itu merasakan pahit? Itu dikarenakan ada korupsi waktu pada saat pengendapan, seharusnya diendapkan selama 6 jam dan dikorupsi 4 jam, itu sudah termasuk mengorupsi dan dapat mempengaruhi rasa menjadi pahit karena masih tercampur dengan pati.

BAB IV PENUTUP

A. KesimpulanKami merasa senang dalam melaksanakan prakerin pada tahun 2014/2015 di pengrajin jamu instan SUMBER REJEKI yang bertempat di Pucung, Kismantoro Wonogiri. Selama 3 bulan, kami juga merasa cocok dalam melaksanakan prakerin disana. Selain itu juga cocok untuk jurusan kami, yaitu TPHP (Teknik Pengolahan Hasil Pertanian). Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kami, dalam menimba ilmu di pengrajin jamu instan SUMBER REJEKI.

B. Saran Selaku menjaga sikap, tingkah laku dan kesehatan sewaktu melaksanakan Praktek Kerja Industri (prakerin). Berhati-hati dalam menggunakan alat-alat yang digunakan di tempat kerja. Untuk semua siswa-siswi SMK Negeri Bandar khususnya TPHP agar bersungguh-sungguh dalam mempelajari ilmu dan pengetahuan yang ada di DU/DI. Sebelum pelaksanaan prakerin, seharusnya guru atau pembimbing memberi pengarahan yang lebih ditingkatkan dan memberi penjelasan yang lebih tepat tentang prakerin dan tugas-tugas yang diberikan dari sekolah.

5

DAFTAR PUSTAKA

Bahan Tambahan DINKES KAB. Wonogiri NO. 214/11.34/2001 Suyanto.2014. pembuatan Jamu Instan Pustaka Jaya. Kismantoro. Hal 20-25.

FOTO KEGIATAN

FOTO BERSAMA OWNER PABRIK JAMU SUMBER REJEKIPUCUNG KISMANTORO, WONOGIRI