Assessment of the Critically Ill Patients [Compatibility Mode]

29
Penatalaksanaan Dini Penderita Penyakit Kritis Frans JV Pangalila Intensivist

description

assessment of the critically patients

Transcript of Assessment of the Critically Ill Patients [Compatibility Mode]

Page 1: Assessment of the Critically Ill Patients [Compatibility Mode]

Penatalaksanaan Dini Penderita Penyakit Kritis

Frans JV PangalilaIntensivist

Page 2: Assessment of the Critically Ill Patients [Compatibility Mode]

mengidentifikasi gangguan fisiologimengidentifikasi cara yang tepat dalam mengatasigangguan fisiologismengidentifikasi penyebab dasar gangguan fisiologis

Tujuan Penatalaksanaan Dini Pada Penderita Kritis

Page 3: Assessment of the Critically Ill Patients [Compatibility Mode]

Pasien Kritis : definisi

mengalami dekompensasi fisiologis sehinggadiperlukan pemantauan terus menerus sertamelakukan intervensi sesegera mungkinuntuk mencegah timbulnya penyulit yanglebih fatal

Page 4: Assessment of the Critically Ill Patients [Compatibility Mode]

Penyakit kritis dimana fungsi sistem / organ dalam tubuh labil →....labil berarti mudah berubah dan berpengaruh terhadap organlain sehingga terjadilah gangguan fungsi organ multiple yang me-ngancam jiwa (Multi Organ Dysfunction Syndrome-Multi OrganFailure → mortalitas > 90%)

Penyakit kritis respon terhadap bantuan obat/intervensi sulit diduga dan berbeda satu sama lain (individual tailor)→pengelolaanberdasarkan respon terhadap intervensi (Therapy by Respondsand Titration)

Karakteristik Penderita Kritis dan Konsekwensinya

Axiom: Critically Ill PatientsTime is Everything : need an early intervention and anticipationsTreatment on day I is more more important than day 7, 15 or....etc

Page 5: Assessment of the Critically Ill Patients [Compatibility Mode]

Mengapa Penatalaksanaan Dini Penderita Kritis SeringTidak Sesuai Yang Diharapkan ??

Tanda tanda vital tidak dilakukan evaluasi secara optimal !

Petanda klinis yang ditemukan tidak di intepretasi secaraop mal → keterbatasan tenaga / staff terlatih

Identifikasi masalah terutama dipengaruhi oleh specializedhealth approach!

Terjadi perbedaan cukup besar antara diagnosa kerja denganrealitas status klinis penderita yang sebenarnya- evaluasi tanda vital tidak dilakukan teliti dan berulang !- contoh : nyeri dada posterior pada aneurisma aorta ataudelirium pada sepsis berat !

Terpenting mengevaluasi adakah ??• gangguan jalan napas dan pola napas• gangguan kesadaran dan sirkulasi

Page 6: Assessment of the Critically Ill Patients [Compatibility Mode]

Pendekatan awal dalam melakukan Assessment

mulai dengan pertanyaan sederhana dan evaluasi responsnya

bila memberikan respons jawaban normal menandakan →jalan napas / pernapasan serta perfusi otak baikbila jawaban tidak adekuat → kemungkinan ada gangguanperfusi otak (iskhemia) atau toksik otak (mis hipoglikemia)menjawab dengan kalimat pendek → ancaman gagal napastidak berespons → penyakit kritis

Page 7: Assessment of the Critically Ill Patients [Compatibility Mode]

Pemeriksaan Fisik Awal Pada Penderita Penyakit Kritis

Page 8: Assessment of the Critically Ill Patients [Compatibility Mode]

Tanda Klinis Penderita Penyakit Kritis

Ingat : perhatikan jalan napas , pernapasan dan sirkulasi !!!

Sistim Respirasi• ketidakmampuan membuatkalimat yang lengkap

• stridor dan retraksi dada• penggunaan otot sternocleidomastoideus (+)

• respirasi rate < 8 atau > 35 x/m• Sp02 < 90 dengan high flow 02• henti napas

Sistim Kardiovaskular• tekanan sistole < 100 mmHg• nadi < 8 atau > 140 permenit• capillary refill > 2 detik• hiperlaktatemia > 2 mmol• oligouria < 0.5 ml/jam• henti jantung

Sistim Kardiovaskular• Glasgow coma scale (GCS) < 10atau penurunan GCS < 2

• refleks batuk (-) ; gag refleks (-)• status kejang / kejang berulang

Page 9: Assessment of the Critically Ill Patients [Compatibility Mode]

Pendekatan Penderita Kritis

“ Melalui Primary Survey “

Pendekatan A – B – C – D

Adakah indikasi CPR* ??

* CPR : cardiopulmonary resuscitation

Page 10: Assessment of the Critically Ill Patients [Compatibility Mode]

CPR ??Apabila penderita TIDAK SADAR , TIDAK NAPAS , PULSASI ARTERI

TIDAK TERABA (pulsasi A.Carotis) ≈ CPR TRIAD

LAKUKAN CPR( kecuali : penyakit terminal , keadaan vegetatif )

Page 11: Assessment of the Critically Ill Patients [Compatibility Mode]

Pendekatan ABCDAirway & oxygenation

Breathing & ventilation

Circulation & shock management

Disability : neurological deterioration

Page 12: Assessment of the Critically Ill Patients [Compatibility Mode]

Berdasarkan Tampilan Klinis Penyakit Kritis dibagi dalam 3 kelompokBerdasarkan Tampilan Klinis Penyakit Kritis dibagi dalam 3 kelompok

Usia muda• karena mekanisme kompensasi sangat baik sering menutupi (masking effect)gejala - tanda yang disebabkan kelainan serius yang mendasarinya

• bila ditemukan gangguan fisiologis yang jelas menunjukan bahwa gangguanyang mendasarinya berada pada tingkat keparahan yang berat

Usia lanjut• karena respons tubuh menurun akibatnya gejala-tanda yang mendasari kelai-nan serius tersebut tidak tampak menonjol

• respons sistem kekebalan serta physiologic reserve sangat terganggu

Kasus Trauma• sering terlambat mengidentifikasi permasalahan utamanya karena kompleksitas trauma itu sendiri (kasus multitrauma), keluhan NYERI sering menutupikerusakan jaringan/organ yang sebenarnya menjadi prioritas penanganan

Assessment

Page 13: Assessment of the Critically Ill Patients [Compatibility Mode]

Airway : penilaian jalan napas sangat penting

Key points : Penyebab Utama Gangguan JalanNapas• perubahan tingkat kesadaran• benda asing• inflamasi - infeksi

• LOOK• LISTEN• FEEL

Page 14: Assessment of the Critically Ill Patients [Compatibility Mode]

Airway assessment

Keeping the airway open, look, listen and feel for normal breathing

• Look for chest movement (tachypnea , useof accessory muscle/tracheal tug , paradoxthoraco-abdomino respiration and sweating)

• Listen for gurgling, snoring, stridor(note : stridor maybe absent in severe case and thepresence of a normal oxygenation does not excludea compromised airway)

• Feel for air on your cheek

Key point : a patient with signs of airway obstruction should never be left alone

Bradypnea indicates Impending Cardiorespiratory Arrest

Page 15: Assessment of the Critically Ill Patients [Compatibility Mode]

Airway interventions(basic)

Manfaat :- mencegah pangkal lidah jatuhkebelakang

- fasilitas suction- mencegah tergigitnya lidah- Airway patency untuk penderita

“Oropharyngeal airway”

Page 16: Assessment of the Critically Ill Patients [Compatibility Mode]

Airway – interventions(basic)

“ Nasopharyngeal Airway “Indikasi : pasien setengah sadar dengan napas spontan

Page 17: Assessment of the Critically Ill Patients [Compatibility Mode]

Breathing assessment

“ Signs of Severe Respiratory Compromise ““ Signs of Severe Respiratory Compromise “•• tachypnoea > 25 bpmtachypnoea > 25 bpm••bradypnoea < 10 bpmbradypnoea < 10 bpm

•• accessory muscles of respirationaccessory muscles of respiration•• unable to complete sentencesunable to complete sentences

•• confusionconfusion•• cyanosiscyanosis

•• PaO2 < 8PaO2 < 800 , PaCO2 > 6, PaCO2 > 600

“ LOOK LISTEN FEEL “

Page 18: Assessment of the Critically Ill Patients [Compatibility Mode]

Breathing - interventions• Pemberian AMBU™ bag apabila

RR < 10 x/ menit• Posisi ½ duduk• Pengobatan spesifik

– i.e.: β agonist bila wheezing– Drain → pneumotoraks– Nebulized adrenalin bila stridor

Page 19: Assessment of the Critically Ill Patients [Compatibility Mode]

Circulation - assessment

“ Penting Identifikasi Tanda Tanda Hipoperfusi WalaupunTekanan Darah Normal “- penurunan tingkat kesadaran- skin mottling- akral dingin- capillary refill > 2 detik- serum laktat > 2 mmol/l- oligouria dan asidosis metabolik

Page 20: Assessment of the Critically Ill Patients [Compatibility Mode]

Circulation assessment

• Look :- berkeringat- pucat- takipnea / kussmaul

• Feel :- akral dingin- capillary refill time > 2s- takikardia- penempitan tekanan nadi- hipotensi

• Act : iv akses , terapi cairan ,inotropes/vasodilators

Page 21: Assessment of the Critically Ill Patients [Compatibility Mode]

Skin mottling

Tanda tanda Hipoperfusi - Syok

Page 22: Assessment of the Critically Ill Patients [Compatibility Mode]

“ Identifikasi Hipoperfusi dan Nilai Volume Intravaskular “

Hipovolemia (+)Akral dingin (+)

Kehilangan cairan (+)

Syok hipovolemik

Hipovolemia (+)Akral hangat (+)

Infeksi /Alergi (+)

Hipervolemia (+) / JVP ↑Riwayat sakit jantung (+)

Syok distributif Syok kardiogenik / obstruktif

LOOK LISTEN FEEL

Circulation-assessment

JVP : Jugular Venus Pressure

Page 23: Assessment of the Critically Ill Patients [Compatibility Mode]

Circulation-assessment“ LOOK LISTEN FEEL “

Kehilangan volume akibat akut hipovolemik

Page 24: Assessment of the Critically Ill Patients [Compatibility Mode]

Klasifikasi Syok Hemoragik menurut ATLS

Class I

Class II

Class III

Class IV

ATLS : Advance Trauma Life Support

Circulation-assessment

Page 25: Assessment of the Critically Ill Patients [Compatibility Mode]

Circulation-interventions

- perhatikan posisi penderita : kedua tungkai diangkat 30 cm→ autotransfusi (300-500ml darah) dari kaki ke sirkulasi sentral

- pemasangan infus jarum besar, 2 buah ; ukuran # 14 /18- pemberian kristaloid (Ringer lactate > Nacl 0.9%) dengan

dosis 2 liter bolus atau 40 – 60 ml/kgbb- pemberian koloid terutama pada syok yang berat atau bila

resusitasi memerlukan jumlah kristaloid yang banyak

Page 26: Assessment of the Critically Ill Patients [Compatibility Mode]

Disability

Penyebab tersering :• penurunan perfusi ke otak• efek samping obat sedasi• keracunan dan atau toksin• stroke• peningkatan tekanan intrakranial• metabolik : glukosa , elektrolit

Aspek klinis penurunan kesadaran terutama didasari :- Faktor kompensasi tubuh dalam keadaan sangat tertekan- Penyakit / kelainan neurologis !!

Page 27: Assessment of the Critically Ill Patients [Compatibility Mode]

Disability - assessment

The AVPU ( or GCS ) scale combined with assessment of the pupils

“ A V P U “- A lert- responds to V oice- responds to P ain- U nresponsive

“ Assessment of the pupils “- equal, size and do they responds to light?- un equal : alert intracranial SOL- pinpoint : opiate abuse or brain stem stroke

Page 28: Assessment of the Critically Ill Patients [Compatibility Mode]

Take Home PointDON’T BE PANIC !!!

• Lakukan evaluasi A B C D secara cermat (lakukan < 5 menit)• Lakukan intervensi sederhana tetapi bermakna , misalnya

- Head Tilt Chin Lift , maksimal oksigen (ambubag)- IV akses , fluid challenge

• Pembagian tugas bila berada dalam satu team• Terapi spesifik sedini mungkin melalui sistim rujukan• Lakukan reevaluasi A B C D terutama apabila klinis perburukan• Persiapkan moda transportasi yang tepat , dilakukan apabilapenderita lebih stabil

Page 29: Assessment of the Critically Ill Patients [Compatibility Mode]

Treatment of altered of conscious levelTreatment of altered of conscious level“ Recovery position ““ Recovery position “