Assalamualaikum

5
Assalamualaikum Berikut aku postingkan soal IKM yang diambil dari beberapa sumber dan pembahasannya. Pembahasan ini aku buat ketika aku di stase IKM dan mendapatkan tugas ini sebagai syarat ujian. Sementara baru ada 5 soal yang aku buat, tapi InsyaAllah nanti akan aku kumpulkan lagi dari teman-teman yang lain sehingga nanti bakal banyak lagi soal dan pembahasannya. Semoga bermanfaat :) KUMPULAN SOAL UKDI BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT MATERI : KESEHATAN LINGKUNGAN 1. Suatu puskesmas melaporkan adanya larva cacing pada sumber air di desa tersebut. Larva tersebut bisa masuk ke kulit penduduk yang kebetulan berada di air dan menyebabkan penyakit schistosomiasis. Apakah jenis penyakit melalui air yang paling tepat ? a. Water borne disease b. Water privation disease c. Water based disease d. Water related disease e. Water dispersed infection PEMBAHASAN : JAWABAN : C Ada 4 macam klasifikasi penyakit yang berhubungan dengan air sebagai media penularan penyakit yaitu : 1. Water Borne Disease, yaitu penyakit yang penularannya melalui air yang terkontaminasi oleh bakteri pathogen dari penderita atau karier. Bila air yang mengandung kuman pathogen terminum maka dapat terjadi penjangkitan pada orang yang bersangkutan, misalnya Cholera, Typhoid, Hepatitis dan Dysentri Basiler. 2. Water Based Disease, yaitu penyakit yang ditularkan air pada orang lain melalui persediaan air sebagai pejamu (host) perantara, misalnya Schistosomiasis. 3. Water Washed Disease, yaitu penyakit yang disebabkan oleh kurangnya air untuk pemeliharaan kebersihan perseorangan dan air bagi kebersihan alat-alat terutama alat dapur dan alat makan. Dengan terjaminnya kebersihan oleh tersedianya air yang cukup maka penularan penyakit-penyakit tertentu pada manusia dapat dikurangi. Penyakit ini sangat dipengaruhi oleh cara penularan, diantaranya : penyakit infeksi saluran pencernaan. Salah satu penyakit infeksi saluran pencernaan adalah diare. Penyakit diare dapat ditularkan melalui beberapa jalur, diantaranya melalui air (Water borne) dan melalui alat-alat dapur yang dicuci dengan air (Water washed). Contoh penyakit ini adalah cholera, thypoid dan Dysentry basiller. Berjangkitnya penyakit ini erat kaitannya dengan ketersediaan air untuk makan, minum, memasak dan kebersihan alat-alat makan.

description

soal ukdi

Transcript of Assalamualaikum

Assalamualaikum Berikut aku postingkan soal IKM yang diambil dari beberapa sumber dan pembahasannya. Pembahasan ini aku buat ketika aku di stase IKM dan mendapatkan tugas ini sebagai syarat ujian. Sementara baru ada 5 soal yang aku buat, tapi InsyaAllah nanti akan aku kumpulkan lagi dari teman-teman yang lain sehingga nanti bakal banyak lagi soal dan pembahasannya. Semoga bermanfaat :)

KUMPULAN SOAL UKDI

BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

MATERI : KESEHATAN LINGKUNGAN

1. Suatu puskesmas melaporkan adanya larva cacing pada sumber air di desa tersebut. Larva tersebut

bisa masuk ke kulit penduduk yang kebetulan berada di air dan menyebabkan penyakit

schistosomiasis. Apakah jenis penyakit melalui air yang paling tepat ?

a. Water borne disease

b. Water privation disease

c. Water based disease

d. Water related disease

e. Water dispersed infection

PEMBAHASAN :

JAWABAN : C

Ada 4 macam klasifikasi penyakit yang berhubungan dengan air sebagai media penularan penyakit

yaitu :

1. Water Borne Disease, yaitu penyakit yang penularannya melalui air yang terkontaminasi oleh bakteri

pathogen dari penderita atau karier. Bila air yang mengandung kuman pathogen terminum maka dapat

terjadi penjangkitan pada orang yang bersangkutan, misalnya Cholera, Typhoid,

Hepatitis dan Dysentri Basiler.

2. Water Based Disease, yaitu penyakit yang ditularkan air pada orang lain melalui persediaan air

sebagai pejamu (host) perantara, misalnya Schistosomiasis.

3. Water Washed Disease, yaitu penyakit yang disebabkan oleh kurangnya air untuk pemeliharaan

kebersihan perseorangan dan air bagi kebersihan alat-alat terutama alat dapur dan alat makan.

Dengan terjaminnya kebersihan oleh tersedianya air yang cukup maka penularan penyakit-penyakit

tertentu pada manusia dapat dikurangi. Penyakit ini sangat dipengaruhi oleh cara penularan,

diantaranya : penyakit infeksi saluran pencernaan. Salah satu penyakit infeksi saluran pencernaan

adalah diare. Penyakit diare dapat ditularkan melalui beberapa jalur, diantaranya melalui air (Water

borne) dan melalui alat-alat dapur yang dicuci dengan air (Water washed). Contoh penyakit ini

adalah cholera, thypoid dan Dysentry basiller. Berjangkitnya penyakit ini erat kaitannya dengan

ketersediaan air untuk makan, minum, memasak dan kebersihan alat-alat makan.

4. Water Related Insect Vectors, Vektor-vektor insektisida yang berhubungan dengan air yaitu penyakit

yang vektornya berkembang biak dalam air, misalnya Malaria, Demam Berdarah, Yellow Fever,

Trypanosomiasis.

2. Seorang laki-laki berusia 35 tahun bermaksud membangun rumahnya di daerah dengan tanah yang

datar. Ia bermaksud menggali sumur sebagai sumber mata air, tetapi dekat rumahnya terdapat

septic tank tetangganya. Berapakah jarak minimal yang paling tepat antara kedua struktur tersebut

?

a. 3 m

b. 5 m

c. 7 m

d. 10 m

e. 13 m

PEMBAHASAN :

JAWABAN : D

Air sumur merupakan sumber air yang paling banyak dipergunakan masyarakat Indonesia. Sumur

gali yang dipandang memenuhi syarat kesehatan ialah :

1. Lokasi

a. Jarak minimal 10 meter dari sumber pencemaran misalnya jamban, tempat pembuangan air kotor,

lubang resapan, tempat pembuangan sampah, kadang ternak dan tempat-tempat pembuangan

kotoran lainnya

b. Pada tempat-tempat yang miring misalnya, pada lereng pengubungan, letak sumur gali diatas

sumber pencemaran

c. Lokasi sumur gali harus terletak pada daerah yang lapisan tanahnya mengandung air sepanjang

musim

d. Lokasi sumur gali suapaya diusahakan pada daerah yang bebas banjir

2. Konstruksi

a. Dinding air harus kedap air sedalam 3 meter dari permukaan tanah untuk mencegah rembesan dari

air permukaan

b. Bibir sumur harus kedap air minimal setinggi 0,7 meter dari permukaan tanah untuk mencegah

rembesan air bekas pemakaian ke dalam sumur

c. Cara pengambilan air dari dalam sumur sedemikian rupa sehingga dapat kotoran kembali melalui

alat-alat dipergunakan misalnya pompa tangan, timba dengan kerekan dan sebagainya.

d. Lantai harus kedap air dengan jarak antara tepi lantai dengan tepi luar dinding sumur minimal 1

meter dengan kemiringan ke arah tepi lantai.

e. Saluran pembuangan air kotor atau bekas harus kedap air sepanjang minimal 10 meter dihitung

dari tepi sungai.

f. Dilengkapi dengan sumur atau lubang resapan air limbah bagi daerah yang tidak mempunyai

saluran penerimaan air limbah

Jadi, pada kasus ini jarak antara sumur dengan septic tank minimal 10 meter untuk memenuhi

syarat kesehatan.

3. Sampah juga dapat mempengaruhi mutu air tanah. Untuk menghindari kontaminasi sampah pada

air tanah, bagaimana cara pengolahannya ?

a. Seepage pit

b. Cesspool

c. Septic tank

d. Compositing

e. Dibuang ke laut

PEMBAHASAN

JAWABAN : D

Sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi, atau sesuatu yang

dibuang, yang berasal dari kegiatan manusia, dan tidak terjadi dengan sendirinya.

Pengelolaan sampah meliputi :

- Penyimpanan sampah

Penyimpanan sampah adalah tempat sampah sementara sebelum sampah tersebut dikumpulkan,

untuk kemudian diangkut serta dibuang (dimusnahkan) dan untuk ini perlu disediakan tempat yang

berbeda untuk macam dan jenis sampah tertentu. Maksud dari pemisahan dan penyimpanan disini

ialah untuk memudahkan pemusnahannya.

- Pengumpulan sampah

Pengumpulan sampah menjadi tanggung jawab dari masing-masing rumah tangga atau institusi yang

menghasilkan sampah. Oleh sebab itu setiap rumah tangga harus mengadakan tempat khusus untuk

mengumpulkan sampah. Kemudian dari masing-masing tempat pengumpulan sampah tersebut harus

diangkut ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah, dan selanjutnya ke Tempat

Penampungan Akhir (TPA).

- Pemusnahan sampah

Pemusnahan atau pengelolaan sampah dapat dilakukan melalui berbagai cara, antara lain :

a. ditanam (landfill) yaitu pemusnahan sampah dengan membuat lubang diatas tanah kemudian sampah

dimasukkan dan ditimbun dengan sampah;

b. dibakar (incenerator) yaitu memusnahkan sampah dengan jalan membakar di dalam tungku

pembakaran;

c. dijadikan pupuk (composting) yaitu pengelolaan sampah menjadikan pupuk, khususnya untuk sampah

organik daun-daunan, sisa makanan dan sampah lain yang dapat membusuk.

Jadi, berdasarkan penjelasan diatas, pengelolaan sampah yang digunakan adalah cara compositing

4. Indikator apa yang dipakai untuk menilai bahwa terdapat pencemaran air lingkungan ?

a. Meningkatnya radioaktifitas air

b. Tidak adanya endapan atau koloid

c. pH diantara 7,2 – 7,5

d. warna yang jernih

e. Suhu sekitar 25 – 37

PEMBAHASAN :

JAWABAN : A

Berdasarkan peraturan menteri kesehatan RI Nomor 416/Menkes/Per/IX/1990 tentang syarat-

syarat dan pengawasan kualitas air, Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-

hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak. Air

minum yang sehat dan agar dapat diminum dan tidak menimbulkan penyakit harus memenuhi

syarat sebagai berikut :

a. Syarat fisik : bening (tidak berwarna), tidak berasa, suhu di bawah suhu udara luarnya

b. Syarat bakteriologis : bebas dari kuman patogen E. Coli, dengan jumlah 0, akan tetapi, kadang-

kadang boleh ada 3 bakteri koliform/100mL air, tetapi tidak berturut-turut

c. Syarat kimia : air mengandung zat yang mempunyai sifat radioaktif, maka air itu sudah tercemar

5. Agar limbah pabrik tidak mencemari sungai, bagaimanakah cara pengolahannya ?

a. Dengan pengenceran

b. Seepage pit

c. Cesspool

d. Septic tank

e. incineration

PEMBAHASAN

JAWABAN : A

Ruang lingkup kesehatan lingkungan berdasarkan WHO, meliputi :

1. Vektor penyakit

2. Higiene dan sanitasi makanan

3. Penyediaan air minum

4. Pengolahan air limbah

5. Pembuangan tinja

6. Pencemaran udara

7. Pengelolaan sampah padat

8. Perumahan dan lingkungan permukiman

Air limbah adalah air kotoran atau air bekas adalah air yang tidak bersih dan mengandung berbagai

zat yang bersifat membahayakan kehidupan manusia atau hewan, dan lazimnya muncul karena

hasil perbuatan manusia termasuk industrialisasi. Pengelolaan air limbah secara sederhana

meliputi:

a. Pengenceran (dilution) : air limbah diencerkan dahulu sampai mencapai konsentrasi yang cukup

rendah, kemudian baru dibuang ke badan-badan air (selokan, sungai, dan danau). Cara ini adalah

cara yang paling mudah dibandingkan dengan cara lain, meskipun mempunyai kekurangan karena

membutuhkan banyak air untuk mengencerkan

b. Kolam oksidasi : pemanfaatan sinar matahari, ganggang (alga), bakteri dan oksigen dalam

pembersihan alamiah. Air limbah dimasukkan ke dalam kolam yang mengandung alga dan bakteri,

dengan bantuan sinar matahari dan O2 sehingga terjadi proses dekomposisi dari limbah

c. Irigasi : air limbah dialirkan dalam parit-parit terbuka yang digali, dan air akan masuk merembes

ke dalam tanah melalui dasar dan dinding parit.

d. Incineration: tungku pembakaran untuk mengolah limbah padat, mengkonversi materi padat

(sampah) menjadi materi gas dan abu (bottom ash and fly ash). Menggunakan suhu 800 derajat

dan berlangsung dalam 3 tahap: 1) air dalam sampah uap sampah mengering dan siap dibakar

2) pirolisis, pembakaran tidak sempurna dengan suhu yang belum terlalu tinggi 3) pembakaran

sempurna

e. Seepage pit/ sumur resapan: tempat menampung air limbah yang telah diolah dalam sistem lain

(dari aqua privy atau pun septic tank). Dengan cara ini, limbah hanya perlu mengalami peresapan

ke dalam tanah. Dibuat pada tanah porous (berpasir) dengan diameter 1-2,5 m dan dalam 2,5 m.

Sumur ini dapat dipkai untuk 6-10 tahun

f. Cesspool: menyerupai sumur namun diperuntukkan untuk pembuangan air limbah. Dibuat pada

tanah porous agar air limbah dapat dengan mudah meresap ke dalam tanah. Bagian atas ditembok

agar tidak dapat ditembus oleh air. Jarak cesspool dengan sumur air bersih adalah 45 m dan

minimal 6 m dari pondasi rumah