Aspek Perpajakan Asuransi Brilliance Pesangon Untuk memenuhi PSAK 24

21
Aspek Perpajakan Asuransi Brilliance Pesangon Untuk memenuhi PSAK 24 Arie F. Soelistyo , Financial & Accounting Dept Life’s brighter under the sun

description

Aspek Perpajakan Asuransi Brilliance Pesangon Untuk memenuhi PSAK 24. Arie F. Soelistyo , Financial & Accounting Dept. Life’s brighter under the sun. Apakah Asuransi jiwa Briliance Pesangon?. Asuransi jiwa worksite adalah : - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Aspek Perpajakan Asuransi Brilliance Pesangon Untuk memenuhi PSAK 24

Page 1: Aspek Perpajakan Asuransi  Brilliance  Pesangon Untuk memenuhi  PSAK 24

Aspek Perpajakan

Asuransi Brilliance Pesangon

Untuk memenuhi PSAK 24

Arie F. Soelistyo ,Financial & Accounting Dept

Life’s brighter under the sun

Page 2: Aspek Perpajakan Asuransi  Brilliance  Pesangon Untuk memenuhi  PSAK 24

Apakah Asuransi jiwa Briliance Pesangon?

Asuransi jiwa worksite adalah:

Pelimpahan risiko atas kerugian keuangan (Financial Loss) dari

perusahaan dengan tertanggung sekelompok karyawan perusahaan

kepada perusahaan asuransi jiwa sebagai penanggung.

Disini ada 3 pihak terlibat:

1. Perusahaan, sebagai pemilik polis

2. Karyawan, sebagai tertanggung

3. Perusahaan Asuransi Jiwa, sebagai

penanggung.

Page 3: Aspek Perpajakan Asuransi  Brilliance  Pesangon Untuk memenuhi  PSAK 24

Mengapa Perlu Asuransi Jiwa Briliance Pesangon?

Ada 3 poin utama yang mengapa perusahaan membeli asuransi

jiwa Briliance Pesangon ini yaitu:

1. Menyediakan provisi dana untuk Pesangon

karyawan sesuai peraturan pemerintah

(Kep Menaker No. 150/2000)

dan ketentuan akuntansi: PSAK 24

2. Meningkatkan kesejahteraan karyawan

3. Sebagai salah satu instrumen investasi.

Page 4: Aspek Perpajakan Asuransi  Brilliance  Pesangon Untuk memenuhi  PSAK 24

Kapan Manfaat Asuransi (Pesangon) dibayarkan?

1. Sesuai waktu yang ditentukan oleh Perusahaan/ Pengusaha

2. Pada saat karyawan meninggal

3. Pada saat karyawan berhenti bekerja

4. Pada saat kapan saja dikehendaki

Perusahaan/Pengusaha

Page 5: Aspek Perpajakan Asuransi  Brilliance  Pesangon Untuk memenuhi  PSAK 24

Bentuk Manfaat Asuransi yang dibayarkan dan Aspek Perpajakannya

1. Manfaat Asuransi Proteksi/Klaim Bebas pajak sesuai UU Pajak Penghasilan 2008 Ps. 4 ayat 3 e

Pasal 4:

(3) Yang dikecualikan dari obyek pajak adalah:

e. Pembayaran dari perusahaan asuransi kepada orang pribadi sehubungan dengan asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, asuransi jiwa, asuransi dwiguna dan asuransi beasiswa.

Page 6: Aspek Perpajakan Asuransi  Brilliance  Pesangon Untuk memenuhi  PSAK 24

Bentuk Manfaat Asuransi yang dibayarkan dan Aspek Perpajakannya

2. Manfaat Kesehatan Bebas pajak sesuai UU Pajak Penghasilan 2008 Ps. 4 ayat 3 e

Pasal 4:

(3) Yang dikecualikan dari obyek pajak adalah:

e. Pembayaran dari perusahaan asuransi kepada orang pribadi sehubungan dengan asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, asuransi jiwa, asuransi dwiguna dan asuransi beasiswa.

Page 7: Aspek Perpajakan Asuransi  Brilliance  Pesangon Untuk memenuhi  PSAK 24

Bentuk Manfaat Asuransi yang dibayarkan dan Aspek Perpajakannya

3. Manfaat Pesangon dan Pensiun Obyek Pajak sesuai dengan

Undang-Undang No. 36/2008 tentang Pajak Penghasilan

Pasal 4 ayat (1) huruf a:

1. Yang menjadi obyek pajak adalah penghasilan, yaitu setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang dapat dikonsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apapun, termasuk penggantian atau imbalan berkenaan dengan pekerjaan atau jasa yang diterima atau diperoleh termasuk gaji, upah, tunjangan, honorarium, komisi, bonus, gratifikasi, uang pensiun, atau imbalan dalam bentuk lainnya , kecuali ditentukan lain dalam Undang-undang ini.

Page 8: Aspek Perpajakan Asuransi  Brilliance  Pesangon Untuk memenuhi  PSAK 24

Bentuk Manfaat Asuransi yang dibayarkan dan Aspek Perpajakannya

Peraturan Pemerintah No. 68 Tahun 2009 tentang Tarif Pajak Penghasilan Pasal 21 atas Penghasilan berupa Uang Pesangon, Uang Manfaat Pensiun, Tunjangan Hari Tua, dan Jaminan Hari Tua yang dibayarkan Sekaligus, mengatur antara lain:

Pasal 1 ayat (4):

Uang Pesangon adalah penghasilan yang dibayarkan oleh pemberi kerja termasuk Pengelola Dana Pesangon Tenaga Kerja keapda pegawai dengan nama dan dalam bentuk apapun, sehubungan dengan berakhirnya masa kerja atau terjadi pemutusan kerja, termasuk uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak.

Page 9: Aspek Perpajakan Asuransi  Brilliance  Pesangon Untuk memenuhi  PSAK 24

Bentuk Manfaat Asuransi yang dibayarkan dan Aspek Perpajakannya

Pasal 1 ayat (8):

Pengelola Dana Pesangon Tenaga Kerja adalah badan yang ditunjuk oleh pemberi kerja untuk mengelola Uang Pesangon yang selanjutnya membayarkan Uang Pesangon tersebut kepada Pegawai dari Pemberi kerja pada saat berakhirnya masa kerja atau terjadi pemutusan hubungan kerja

Pasal 2 ayat (1):

Atas penghasilan yang diterima atau diperoleh pegawai berupa uang pesangon, uang manfaat pensiun, tunjangan hari tua atau jaminan hari tua sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) dianggap dibayarkan sekaligus dalam hal sebagian atau seluruh pembayarannya dilakukan dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) tahun kalender.

Page 10: Aspek Perpajakan Asuransi  Brilliance  Pesangon Untuk memenuhi  PSAK 24

Bentuk Manfaat Asuransi yang dibayarkan dan Aspek Perpajakannya

Pasal 3

Ayat (1), pembayaran uang pesangon kepada pegawai dapat dilakukan secara langsung oleh pemberi kerja atau dialihkan kepada pengelola dana pesangon tenaga kerja

Ayat (2), dalam hal pemberi kerja mengalihkan uang pesangon secara sekaligus kepada Pengelola Dana Pesangon Tenaga Kerja, Pegawai dianggap telah menerima hak atas Uang Pensagon

Ayat (3), dalam hal pemberi kerja mengalihkan uang pesangon secara bertahap atau berkala kepada Pengelola Dana Pesangon Tenaga Kerja, Pegawai dianggap belum menerima hak atas Uang Pesangon

Page 11: Aspek Perpajakan Asuransi  Brilliance  Pesangon Untuk memenuhi  PSAK 24

Lapisan Tarif Pesangon

Tarif Pensiun

0 s/d 50 juta 0 0

>50 juta s/d100 juta 5 % 5 %

> 100 juta s/d 500 juta 15 % 15 %

> 500 juta 25 % 25 %

Tarif PPh 21 Final atas Pesangon dan Pensiun*)

*) Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 68 / 2009 tgl. 16 Nopember 2009 atas pembayaran pesangon sekaligus dan pensiun sekaligus paling lama 2 tahun kalender, diperkuat dengan PMK No.16/PMK 03/2010.

Page 12: Aspek Perpajakan Asuransi  Brilliance  Pesangon Untuk memenuhi  PSAK 24

Alur Transaksi

PT “Klien” PT .SLFI

Karyawan PT “Klien”

1. Pembayaran premi 2.a. Pembayaran manfaat asuransi/pesangon langsung ke Karyawan2 b. Pembayaran manfaat asuransi/pesangon via perusahaan3. Pembayaran manfaat asuransi/pesangon dari perusahaan ke karyawan

1

2b

2a3

Page 13: Aspek Perpajakan Asuransi  Brilliance  Pesangon Untuk memenuhi  PSAK 24

Summary Accounting & Tax Brilliance Pesangon

Akun Taxable Deductable

Biaya Premi - Non-taxable PPh 21 - Deductable expense di CIT SIS

Manfaat asuransi

Dibayar langsung ke karyawan oleh PT SLFI.

- Obyek PPh 21 Final

(Kep Dirjen Pajak No.

Kep-350/PJ./2001).

- Deductable expense

di CIT SLFI

Manfaat asuransi

Dibayar oleh PT SLFI ke karyawan melalui PT SIS

- Taxable.- Obyek PPh 21 Final

bila dibayarkan oleh PT SIS ke karyawan SIS. (Kep Dirjen Pajak No. Kep-350/PJ./2001)

- Deductable expense di CIT SIS

Page 14: Aspek Perpajakan Asuransi  Brilliance  Pesangon Untuk memenuhi  PSAK 24

Summary Accounting & Tax Produk Unit Link

Akun Taxable Deductable

Biaya Premi - Taxable PPh 21 atau - Non-taxable

- Deductable expense atau- Non-deductable expense

Manfaat asuransi

Dibayar langsung ke karyawan oleh PT SLFI.

- Non-Taxable > 3 tahun- Obyek PPh Final bila

penarikan < = 3 tahun atas ‘gain’ (selisih antara jumlah penarikan dan premi yang dibayarkan).

- Deductable expense di CIT SLFI

Manfaat asuransi

Dibayar ke karyawan melalui PT SIS

- Taxable: Obyek PPh 21 (Final) bila dibayarkan oleh PT SIS ke karyawan SIS. (Kep Dirjen Pajak No. Kep-350/PJ./2001).

- Deductable expense di CIT SIS

Page 15: Aspek Perpajakan Asuransi  Brilliance  Pesangon Untuk memenuhi  PSAK 24

Brief Summary

Nama Produk BRILLIANCE PESANGON

Keperluan Manfaat asuransi pesangon,

Pensiun dan investasi

Product licence MOF: sbg asuransi pesangon

No. S-98981/BL/2007

Aspek Perpajakan

Private Tax Ruling

Premi asuransi non-taxable PPh 21, deductable expense

Manfaat Asuransi pesangon taxable,

obyek PPh 21 Final, PPh 23 bunga

(Kep Dirjen Pajak No. Kep-350/PJ./2001).

S-638/PJ.032/2008 tgl. 8 Agustus 2008

Page 16: Aspek Perpajakan Asuransi  Brilliance  Pesangon Untuk memenuhi  PSAK 24

Perbandingan dengan DPLK

Brilliance Pesangon DPLK

- Produk multifungsi: proteksi,

investasi, kesehatan, pesangon

dan pensiun

- Produk untuk pesangon/pensiun

- Fleksibilitas lebih tinggi untuk

fasilitas pilihan investasi dan

withhdrawal/surrender

- Bisa diambil mulai umur 35

tahun.

- Pembayaran PremiNon-taxable

PPh 21, deductable expense.- Pembayaran Manfaat asuransi

Taxable PPh 21 Final,

deductable expense

- Pembayaran premi Non-taxable

PPh 21, deductable expense- Pembayaran Manfaat asuransi

Taxable PPh 21 Final,

deductable expense

Page 17: Aspek Perpajakan Asuransi  Brilliance  Pesangon Untuk memenuhi  PSAK 24

17

Page 18: Aspek Perpajakan Asuransi  Brilliance  Pesangon Untuk memenuhi  PSAK 24

18

Page 19: Aspek Perpajakan Asuransi  Brilliance  Pesangon Untuk memenuhi  PSAK 24

19

Page 20: Aspek Perpajakan Asuransi  Brilliance  Pesangon Untuk memenuhi  PSAK 24

20

Page 21: Aspek Perpajakan Asuransi  Brilliance  Pesangon Untuk memenuhi  PSAK 24

21