asnaf mubarok

10
 Asnaf Mubarok 121011026 Pengertian dan Definisi Akuntansi Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubunga n dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya. Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabka n. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis. Fungsi Akuntansi Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususny a oleh pihak manajer / manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi. C. Laporan Dasar Akuntansi Pada dasarnya proses akuntansi akan membuat output laporan rugi laba, laporan perubahan modal, dan laporan neraca pada suatu perusahaan atau organisasi lainnya. Pada suatu laporan akuntansi harus mencantumkan nama perusahaan, nama laporan, dan tanggal penyusuna n atau jangka waktu laporan tersebut untuk memudahka n orang l ain memahaminya. Laporan dapat bersifat periodik dan ada juga yang bersifat suatu waktu tertentu saja. Sejarah perkembangan akuntansi Perkembang an Akuntansi dari Sistem Pembukuan Berpasang an Pada awalnya, pencatatan transaksi perdaganga n dilakukan dengan cara sederhana, yaitu dicatat pada batu, kulit kayu, dan sebagainya. Catatan tertua yang berhasil ditemukan sampai saat ini masih tersimpan, yaitu berasal dari Babilonia pada 3600 sebelum masehi. Penemuan yang sama  juga diperoleh di Mesir dan Yonani kuno. Pencatatan itu belum dilakukan secara sistematis

Transcript of asnaf mubarok

5/14/2018 asnaf mubarok - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/asnaf-mubarok 1/10

Asnaf Mubarok

121011026

Pengertian dan Definisi Akuntansi 

Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan

menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat

digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan

suatu keputusan serta tujuan lainnya.

Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke

dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi

digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan

sehingga disebut sebagai bahasa bisnis.

Fungsi Akuntansi

Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari

laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan yang

terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi

mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer / manajemen untuk 

membantu membuat keputusan suatu organisasi.

C. Laporan Dasar Akuntansi

Pada dasarnya proses akuntansi akan membuat output laporan rugi laba, laporan

perubahan modal, dan laporan neraca pada suatu perusahaan atau organisasi lainnya. Pada

suatu laporan akuntansi harus mencantumkan nama perusahaan, nama laporan, dan tanggal

penyusunan atau jangka waktu laporan tersebut untuk memudahkan orang lain

memahaminya. Laporan dapat bersifat periodik dan ada juga yang bersifat suatu waktu

tertentu saja.

Sejarah perkembangan akuntansi

Perkembangan Akuntansi dari Sistem Pembukuan Berpasangan Pada awalnya,

pencatatan transaksi perdagangan dilakukan dengan cara sederhana, yaitu dicatat pada batu,

kulit kayu, dan sebagainya. Catatan tertua yang berhasil ditemukan sampai saat ini masih

tersimpan, yaitu berasal dari Babilonia pada 3600 sebelum masehi. Penemuan yang sama

 juga diperoleh di Mesir dan Yonani kuno. Pencatatan itu belum dilakukan secara sistematis

5/14/2018 asnaf mubarok - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/asnaf-mubarok 2/10

Asnaf Mubarok

121011026

dan sering tidak lengkap. Pencatatan yang lebih lengkap dikembangkan di Italia setelah

dikenal angka- angka desimal arab dan semakin berkembangnya dunia usaha pada waktu itu.

Perkembangan akuntansi terjadi bersamaan dengan ditemukannya sistem pembukuan

berpasangan (double entry system) oleh pedagang- pedagang Venesia yang merupakan kota

dagang yang terkenal di Italia pada masa itu. Dengan dikenalnya sistem pembukuan

berpasangan tersebut, pada tahun 1494 telah diterbitkan sebuah buku tentang pelajaran

penbukuan berpasangan yang ditulis oleh seorang pemuka agama dan ahli matematika

bernama Luca Paciolo dengan judul Summa de Arithmatica, Geometrica, Proportioni et

Proportionalita yang berisi tentang palajaran ilmu pasti. Namun, di dalam buku itu terdapat

beberapa bagian yang berisi palajaran pembukuan untuk para pengusaha. Bagian yang berisi

pelajaranpe mbukuan itu berjudul Tractatus de Computis et Scriptorio. Buku tersebut

kemudian tersebar di Eropa Barat dan selanjutnya dikembangkan oleh para pengarang

berikutnya. Sistem pembukuan berpasangan tersebut selanjutnya berkembang dengan

sistemyang menyebut asal negaranya, misalnya sistem Belanda, sistem Inggris, dan sistem

Amerika Serikat.

Sistem Belanda atau tata buku disebut juga sistem Kontinental. Sistem Inggris dan Amerika

Serikat disebut Sistem Anglo- Saxon2. Perkembangan Akuntansi dari Sistem Kontinental ke

Anglo- Saxon Pada abad pertengahan, pusat perdagangan pindah dari Venesia ke Eropa

Barat. Eropa Barat, terutama Inggris menjadi pusat perdagangan pada masa revolusi industri.

Pada waktu itu pula akuntansi mulai berkembang dengan pesat. Pada akhir abad ke-19,

sistem pembukuan berpasangan berkembang di Amerika Serikat yang disebut accounting

(akuntansi). Sejalan dengan perkembangan teknologi di negara itu, sekitar pertengahan abad

ke-20 telah dipergunakan komputer untuk pengolahan data akuntansi sehingga praktik 

pembukuan berpasangan dapat diselesaikan dengan lebih baik dan efisien. Pada Zaman

penjajahan Belanda, perusahaan- perusahaan di Indonesia menggunakan tata buku. Akuntansi

tidak sama dengan tata buku walaupun asalnya sama-sama dari pembukuan berpasangan.

Akuntansi sangat luas ruang lingkupnya, diantaranya teknik pembukuan. Setelah tahun 1960,

akuntansi cara Amerika (Anglo- Saxon) mulai diperkenalkan di Indonesia. Jadi, sistem

pembukuan yang dipakai di Indonesia berubah dari sistem Eropa (Kontinental) ke sistem

Amerika (Anglo- Saxon).

5/14/2018 asnaf mubarok - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/asnaf-mubarok 3/10

Asnaf Mubarok

121011026

Proses informasi akuntasnsi

 Akuntansi pada dasarnya terdiri dari tiga proses aktivitas, yaitu : mengidentifikasi, mencatat

dan mengkomunikasikan kejadian ekonomi dari sebuah organisasi atau perusahaan. Proses

pertama adalah identifikasi, yaitu aktivitas memilih kegiatan yang termasuk kegiatan

ekonomi. Proses kedua adalah pencatatan, yaitu semua kejadian ekonomi tersebut dicatat

untuk menyediakan sejarah dari kegiatan keuangan dari organisasi tersebut. Proses ketiga

adalah komunikasi, yaitu informasi yang telah didapat dari identifikasi dan pencatatan tidak 

akan berguna bila tidak dikomunikasikan, informasi ini dikomunikasikan melalui persiapan

dan distribusi dari laporan akuntansi, yang paling umum disebut laporan keuangan.

Kualitas Informasi Akuntansi 

A. Dapat dipahami

Laporan keuangan haruslah jelas dan mudah untuk di mengerti. Dengan begitu laporan

keuangan dapatlah digunakan dan bermanfaat, data itu dapat di jadi kan sumber informasi,

yang akan di gunakan untuk mengambil sebuah keputusan dalam melakukan rencana ke

depan.

Namu demikian, syarat kemudahan untuk di pahami ini tidah di haruskan menghilangkan

informasi yang komplesi/sulit di pahami. Informasi yang komplek/sulit dipahami haruslah

tetap di tampilkan dengan suatu cara tertentu agar mudah di pahami.

B. Relevan

Agar bermanfaat, informasi haruslah relevan untuk memenuhi kebutuhan pemakai dalam

proses pengambilan keputusan, yang artinya dapat mempengaruhi keputusan ekomomi,

pemakai dapat membantu mereka dalam mengevakuasi masa lalu, masa kini, atau pun masa

kedepannya dan menegaskan/mengkoreksi hasil evakuasi mereka di masa lalu.

C. Metarealitas

Informasi di pandang material kalau kelalaiyan untuk mencantumkan kesalahan dalam

mencatatat informasi tersebut dapat mempengaruhi keputusan yang akan di keluarkan.

D. Keadaan

Agar bermanfaat, informasi haruslah andal yang berarti bebas dalam pengertian yang

menyesatkan, seperti kesalahan material dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian

yang tulus dan jujur.

E. Penyajain jujur

5/14/2018 asnaf mubarok - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/asnaf-mubarok 4/10

Asnaf Mubarok

121011026

Agar dapat di andalkan, informasi haruslah di sajikan dengan cara yang sejujur-jujurnya serta

peristiwa lainnya, contoh seperti naraca haruslah di tulis secara jujur transaksi serta peristiwa

lainnya dalam bentuk aktiva, kewajiban, dan ekuitas perusahaan pada ganggal laporan.

F. Substansi mengungguli bentuk 

Dalam melihat suatu transaksi tertentu yang diutamakan adalah substansi dari transaksi atau

peristiwa itu pun sendiri.

Transaksi serta peristiwa tersebut perlu di catat dan di sajikan sesuain dengan substansi dan

realitas ekonomi, bukan banya dalam bentuk hukum itu sendiri.

G. Netralitas/Netral

Informasi haruslah diarahkan pada kebutuhan pemakai dan tudah kergantung pada kebutuhan

sendiri atau terhadap keinginan pihat tertentu.

Tidak boleh ada usaha untuk menyajikan informasi yang henya menguntungkan beberapa

pihak, dan sementara itu akan merugikan pihak lain, yang memiliki kepentingan lain.

H. Kepentingan sehat

Pembuatan leporan keuangan ada kalanya menghadapi ketidak pastian peristiwa, seperti

ketertagihan piutang yang diragukan

Kepastian semacam itu diakui dengan mengungkapkan kalimat serta tingkatan dengan

menggunakan pertimbangan sehat dalam menyusun laporan.

I. Kelengkapan

Informasi dalam laporan keuangan haruslah lengkap dalam materialitas dan imbang,

kesengajaan untuk tidak mengungkapkan informasi yang sebenarnya akan mengakibatkan

informasi yang ada tidak benar.

J. Dapat dibandingkan

Pemakai harus dapat memperbandingkan laporan keuangan [erusahaan antarperiode untuk 

mengidentifikasi kecenderungan posisi dan kinerja keuangan, pemakai juga harus dapat

membandingkan laporan keuangan untuk perusahaan untuk mengetahua posisi keuangan dan

kinerja keuangan itu sendiri..

Pemakai informasi akuntansi

Pemakai informasi akuntansi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:

1.  Pihak Intern

Pihak yang menyelenggarakan usaha dan berhubungan langsung dengan perusahaan.

Pihak-pihak intern, antara lain:

5/14/2018 asnaf mubarok - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/asnaf-mubarok 5/10

Asnaf Mubarok

121011026

a. manajemen puncak 

b. manajer divisi

c. staf akuntansi

d. karyawan

2. Pihak Ekstern 

Pihak yang berkepentingan dengan perusahaan tetapi tidak terlibat secara langsung dalam

membuat berbagai keputusan dan kebijakan operasional perusahaan.

Pihak-pihak ekstern antara lain:

a. investor/pemilik 

b. kreditor

c. pelanggan

d. pemasok 

e. pemerintah

f. masyarakat umum

Bidang Akuntansi

Bidang-bidang akuntansi dapat dikelompokkan sebagai berikut:a. Akuntansi keuangan (financial accounting). Bidang akuntansi ini berkaitan erat dengan

penyusunan laporan keuangan yang berguna bagi pemakai informasi akuntansi. Laporan

keuangan yang diperlukan berupa neraca, laporan laba/rugi, dan laporan perubahan modal.

b. Akuntansi pemeriksaan (auditing accounting). Akuntansi pemeriksaan merupakan bidang

akuntansi yang menentukan kewajaran laporan keuangan. Dengan demikian, bidang

akuntansi ini tugasnya memastikan laporan keuangan disusun sesuai standar akuntansi

keuangan.

c. Akuntansi biaya (cost accounting). Bidang akuntansi ini bidang usahanya pada penetapan

biaya produksi. Laporan keuangan ini digunakan oleh perusahaan untuk menentukan

kebijakan pada masa yang akan datang.

d. Akuntansi manajemen (management accounting). Bidang akuntansi ini mengkhususkan

pada pembahasan informasi akuntansi yang berguna bagi manajemen dalam mengelola

perusahaan.

e. Akuntansi pemerintah (government accounting). Akuntansi pemerintah mengkhususkan

5/14/2018 asnaf mubarok - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/asnaf-mubarok 6/10

Asnaf Mubarok

121011026

pada penyajian laporan keuangan pada lembaga pemerintah. Akuntansi ini melaporkan

dengan data akuntansi atas pengelolaan keuangan negara.

f. Akuntansi perpajakan (tax accounting). Akuntansi perpajakan mengkhususkan pada

penyiapan data untuk perhitungan pajak. Tujuannya agar perusahaan membayar pajak sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

g. Akuntansi pendidikan (education accounting). Akuntansi ini berkaitan dengan

pengembangan pendidikan akuntansi. Selain itu, akuntansi pendidikan juga melakukan

penelitian berkaitan dengan informasi akuntansi.

h. Akuntansi anggaran (budgeting accounting). Akuntansi anggaran membahas rencana

keuangan pada satu periode tertentu. Akuntansi ini juga menyampaikan perbandingan atas

laporan keuangan sebenarnya dengan rencana yang tetah ditetapkan.

Profesi Akuntansi 

A. Akuntan Publik 

Akuntan publik merupakan satu-satunya profesi akuntansi yang menyediakan jasa audit

yang bersifat independen. Yaitu memberikan jasa untuk memeriksa, menganalisis, kemudian

memberikan pendapat / asersi atas laporan keuangan perusahaan sesuai dengan prinsip

akuntansi berterima umum.

Akuntan publik di Indonesia mendirikan organisasi pertama kalinya tahun 1957 yang

bernama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

Pendirian IAI diprakarsai oleh Prof. R. Soemardjo Tjitrosidojo bersama-sama dengan

sepuluh orang akuntan Indonesia yaitu Abutari, Tio Ro Tjang, Tan Eng Oen, Tang Siu

Tjhang, Liem Kwie Liang, The Tik Him, Basuki T. Siddharta, Hendra Darmawan, Go Tie

Siem, Tan Tong Djoe.

B. Akuntan Manajemen 

Akuntan manajemen merupakan sebuah profesi akuntansi yang biasa bertugas atau

bekerja di perusahaan-perusahaan,Akuntan manajemen bertugas untuk membuat laporan

keuangan di perusahaan.

5/14/2018 asnaf mubarok - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/asnaf-mubarok 7/10

Asnaf Mubarok

121011026

C. Akuntan Pendidik 

Akuntan pendidik merupakan sebuah profesi akuntansi yang biasa bertugas atau bekerja

di lembaga-lembaga pendidikan, seperti pada sebuh Universitas, atau lembaga pendidikan

lainnya,Akuntan manajemen bertugas memberikan pengajaran tentang Akuntansi pada pihak-

pihak yang membutuhkan.

D. Auditor Internal 

Auditor internal adalah auditor yang bekerja pada suatu perusahaan dan oleh

karenanya berstatus sebagai pegawai pada perusahaan tersebut. Tugas audit yang

dilakukannya terutama ditujukan untuk membantu manajemen perusahaan tempat dimana ia

bekerja.

E. Konsultan SIA/SIM, dll 

Salah satu profesi atau pekerjaan yang bisa dilakukan oleh akuntan diluar pekerjaan

utamanya adalah memberikan konsultasi mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan

sistem informasi dalam sebuah perusahaan, Seorang Konsultan SIA/SIM dituntut harus

mampu menguasai sistem teknologi komputerisasi disamping menguasai ilmu akuntansi yangmenjadi makanan sehari-harinya. Biasanya jasa yang disediakan oleh Konsultan SIA/SIM

hanya pihak-pihak tertentu saja yang menggunakan jasanya ini.

Asumsi Dasar Akuntansi

Dalam prakteknya akuntansi berjalan berdasarkan asumsi-asumsi, sama seperti kita

yang sering mengasumsikan sesuatu agar dapat lebih mudah diterima atau dilakukan.

Asumsi-asumsi ini pulalah yang mempermudah pelaksanaan kegiatan akuntansi. Adapun

asumsi-asumsi dasar yang dipakai dalam dunia akuntansi adalah sebagai berikut: 

1. Kesatuan usaha khusus (Separate entity/Economic entity) 

Perusahaan dipandang sebagai suatu unit usaha yang berdiri sendiri, terpisah dari pemiliknya.

Maksudnya, walaupun perusahaan itu dimiliki oleh seseorang, tetap saja perusahaan itu

dianggap sebagai sebuah badan yang terpisah dari pemiliknya. Seperti: terpisah kekayaannya

dari kekayaan pemilik, terpisah utangnya dari utang pemilik.

2. Kontinuitas usaha (Going concern/continuity) Suatu perusahaan itu akan hidup terus, dalam arti diharapkan tidak akan terjadi likuidasi di

5/14/2018 asnaf mubarok - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/asnaf-mubarok 8/10

Asnaf Mubarok

121011026

masa yang akan datang. Penekanan dari konsep ini adalah terhadap anggapan bahwa akan

tersedia cukup waktu bagi suatu perusahaan untuk menyelesaikan usaha, kontrak-kontrak dan

perjanjian-perjanjian.

3. Penggunaan unit moneter dalam pencatatan 

Semua transaksi-transaksi yang terjadi akan dinyatakan di dalam catatan dalam bentuk unit

moneter pada saat terjadinya transaksi itu. Unit moneter yang digunakan adalah mata uang

dari negara di mana perusahaan itu berdiri. Contoh: Indonesia unit moneternya Rupiah,

Australia unit moneternya Dollar Australia, dsb.

4. Periode waktu (Time-period/Periodicity)

Adanya pembatasan waktu untuk dapat menilai dan melaporkan hasil dari usaha yang

dijalankan. Hal ini disebabkan karena perusahaan dianggap akan terus hidup dimasa yang

akan datang, sehingga tidak mungkin apabila untuk mengetahui keuntungan atau kerugian

dari usaha kita harus menunggu perusahaan ditutup terlebih dahulu.

Konsep Dasar Akuntansi 

a.  Kesatuan akuntansi artinya akuntansi harus diselenggarakan sesuai ruang lingkup

kepentingannya. Misalnya: Pemilik tidak boleh membebankan biaya pembelian

sembako untuk keperluan keluarga ke dalam akuntansi.b.  Kesinambungan artinya akuntansi diselenggarakan dengan asumsi akan terus

melakukan usahanya dan tanpa bermaksud akan dibubarkan. Betapa ruginya jika anda

mengeluarkan modal besar, tapi tiba-tiba perusahaan anda gulung tikar, tentu mubazir

bukan. Lakukanlah riset sebelum menjalankan usaha anda.

c.  Pengukuran artinya semua kejadian dan transaksi dalam akuntansi dinilai dalam

bentuk uang.

d.  Periode akuntansi artinya laporan akuntansi dalam hal ini laporan keuangan harus

menyajikan informasi untuk waktu atau periode tertentu.

Sifat laporan Keuangan

Akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis karena merupakan suatu alat untuk 

menyampaikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang memerlukannya. Semakin baik 

kita mengerti bahasa tersebut, maka semakin baik pula keputusan kita, dan semakin baik kita

didalam mengelola keuangan. Untuk menyampaikan informasi-informasi tersebut, makadigunakanlah laporan akuntansi atau yang dikenal sebagai laporan keuangan.

5/14/2018 asnaf mubarok - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/asnaf-mubarok 9/10

Asnaf Mubarok

121011026

Jenis laporan Keuangan

Laporan keuangan suatu perusahaan biasanya terdiri atas empat jenis laporan, yaitu

neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas. 

  Neraca, adalah daftar yang sistematis dari aktiva, utang dan modal pada tanggal

tertentu, yang biasanya dibuat pada akhir tahun. Disebut sebagai daftar yang

sistematis, karena neraca disusun berdasarkan urutan tertentu. Dalam neraca dapat

diketahui berapa jumlah kekayaan perusahaan, kemampuan perusahaan membayar

kewajiban serta kemampuan perusahaan memperoleh tambahan pinjaman dari pihak 

luar. Selain itu juga dapat diperoleh informasi tentang jumlah utang perusahaan

kepada kreditur dan jumlah investasi pemilik yang ada didalam perusahaan tersebut.  Laporan laba rugi, adalah ikhtisar mengenai pendapatan dan beban suatu perusahaan

untuk periode tertentu, sehingga dapat diketahu laba yang diperoleh dan rugi yang

dialami.

  Laporan perubahan modal, adalah laporan yang menunjukkan perubahan modal untuk 

periode tertentu, mungkin satu bulan atau satu tahun. Melalui laporan perubahan

modal dapat diketahui sebab-sebab perubahan modal selama periode tertentu.

Tujuan Laporan Keuangan

Tujuan laporan keuangan adalah Menyediakan informasi yang menyangkut posisi

keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi

sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan. 

Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama

sebagian besar pemakai. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua

informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena

secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak 

diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.

Laporan keuangan juga menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen (bahasa

Inggris: stewardship), atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yangdipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau

5/14/2018 asnaf mubarok - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/asnaf-mubarok 10/10

Asnaf Mubarok

121011026

pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan

ekonomi. Keputusan ini mencakup, misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual

investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau

mengganti manajemen.

Unsur-unsur Dalam Neraca dan Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi (Inggris: Income Statement atau Profit and Loss Statement ) adalah

bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi

yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan

suatu laba (atau rugi) bersih.

Unsur-unsur laporan laporan laba rugi biasanya terdiri dari:

  Pendapatan dari penjualan

o  Dikurangi Beban pokok penjualan

  Laba/rugi kotor

o  Dikurangi Beban usaha

  Laba/rugi usaha

o  Ditambah atau dikurangi Penghaslan/beban lain

  Laba/rugi sebelum pajak 

o  Dikurangi Beban pajak 

  Laba/rugi bersih