Andriy Lepyavko, MD, PhDDepartment of Internal Medicine 2Asma Bronkial

AsmaAsma adalah penyakit saluran nafas kronik akibat inflamasi kronik yang menyebabkan peningkatan hiperesponsif jalan nafas yang menimbulkan gejala episodik berulang berupa mengi, sesak nafas, dada terasa berat dan batuk-batuk.Episodik tersebut berhubungan dengan obstruksi jalan nafas yang luas, bervariasi, dan seringkali bersifat reversibel dengan atau tanpa pengobatan.

Patogenesis AsmaAsma merupakan inflamasi kronik saluran nafas, berbagai sel inflamasi berperan terutama sel mast, eosinofil, sel limfosit T, makrofag, neutrofil, dan sel epitel.Faktor lingkungan dan berbagai faktor lain berperan sebagai pencetus inflamasi saluran nafas pada penderita asma.

Sel-sel inflamasi yang menetapPenarikan sel inflamasiAktivasi fibroblas & makrofagEdema & permeabiliti vaskularAktivasi sel inflamasiPenurunan apopotosisPelepasan mediator inflamasi Pelepasan sitokin & faktor pertumbuhanProliferasi otot polos & kelenjar mukus Sekresi mukus & bronkokonstriksi Aktivasi & kerusakan sel epitelPeningkatan hiperaktivitas bronkusPerbaikan jaringan & remodeling

Airway RemodelingHipertrofi dan hiperplasi otot polos jala nafasHipertrofi dan hiperplasi kelenjar mukusPenebalan membran reticular basalPembuluh darah meningkatMatriks ekstraseluler fungsinya meningkatPerubahan struktur parenkim Peningkatan fibrogenic growth factor menjadikan fibrosis

Methods of investigationObjectively: Tachypnoe with prolonged expiration, wheezing, dry ralesSputum analysis: eosinophils, Kurshman spirals (mucus from small bronchi), Sharko-Leiden crystals (enzymes of eosinophils)General blood analysis: mild leucocytosis, eosinophiliaSpyrometry: decreased FVC, FEV1, FEV1/FVC, increased daily variability

Comparative Flow-Volume Loops at Asthma

Image: http://www.nhlbi.nih.gov/health/dci/Diseases/Asthma/Asthma_WhatIs.html

Figure A: location of lungs in the body and airways in the lungs.

Figure B: a normal, non-asthmatic airway.

Figure C: an airway during asthmatic symptoms. The airway is narrowed, limiting air flow. Tightened muscles constrict air flow, as do inflamed and thickened airways. Excess mucus clogs the airway.*