Asli

152
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Tujuan utama Pembangunan Nasional adalah peningkatan kualitas SDM yang dialakukan secara berkelanjutan, berdasarkan visi Pembangunan Nasional melalui pembangunan kesehatan yang ingin dicapai untuk mewujudkan Indonesia sehat !"# $ambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat bangsa, negara yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dan dengan prilaku hidup sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang tinggi# Pembangunan kesehatan diarahkan untuk mempertinggi derajat kesehatan yang tertuang dalam Sistem %esehatan Nasional yang merupakan upaya bangsa Indonesia untuk meningkatkan kemampuannya mencapai derajat kesehatan yang optimal sebagai perwujudan kesejahteraan umum# &al ini sejalan dengan 'ndang( 'ndang no ) tahun *++ tentang kesehatan yang menggariskan bahwa pembangunan kesehatan merupakan salah satu unsur kesejahteraan umum# %eperawatan sebagai bagian dari kesehatan diharapkan dapat berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dan masyarakat, dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat yang mencakup keperawatan komunitas, keluarga, dan gerontik# Penerapan ilmu keperawatan dapat dilakukan dengan melakukan pendekatan pada kelompok kerja di masyarakat untuk mengatasi masalah(masalah kesehatan yang ada diwilayah binaan# Dalam upaya meningkatkan kemampuan bekerja dengan individu, keluarga, dan masyarakat di tatanan pelayanan kesehatan komunitas dengan menerapkan konsep kesehatan, keperawatan komunitas, keluarga, dan gerontik# Serta salah satu upaya menyiapkan tenaga perawat pro esional dan mempunyai potensi keperawatan secara mandiri sesuai dengan kompetensi yang harus *

description

dm

Transcript of Asli

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar belakang

Tujuan utama Pembangunan Nasional adalah peningkatan kualitas SDM yang dialakukan secara berkelanjutan, berdasarkan visi Pembangunan Nasional melalui pembangunan kesehatan yang ingin dicapai untuk mewujudkan Indonesia sehat 2025.

Gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat bangsa, negara yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dan dengan prilaku hidup sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang tinggi.

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk mempertinggi derajat kesehatan yang tertuang dalam Sistem Kesehatan Nasional yang merupakan upaya bangsa Indonesia untuk meningkatkan kemampuannya mencapai derajat kesehatan yang optimal sebagai perwujudan kesejahteraan umum. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang no 23 tahun 1992 tentang kesehatan yang menggariskan bahwa pembangunan kesehatan merupakan salah satu unsur kesejahteraan umum.

Keperawatan sebagai bagian dari kesehatan diharapkan dapat berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dan masyarakat, dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat yang mencakup keperawatan komunitas, keluarga, dan gerontik. Penerapan ilmu keperawatan dapat dilakukan dengan melakukan pendekatan pada kelompok kerja di masyarakat untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan yang ada diwilayah binaan. Dalam upaya meningkatkan kemampuan bekerja dengan individu, keluarga, dan masyarakat di tatanan pelayanan kesehatan komunitas dengan menerapkan konsep kesehatan, keperawatan komunitas, keluarga, dan gerontik. Serta salah satu upaya menyiapkan tenaga perawat profesional dan mempunyai potensi keperawatan secara mandiri sesuai dengan kompetensi yang harus dicapai, maka mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Semester 6 Angkatan 2015 yang melaksanakan praktik keperawatan komunitas di RT 14 RW 04 Dususn Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis dengan menggunakan pendekatan individu, keluarga, kelompok, masyarakat.

B. Tujuan

1. Tujuan umum

Setelah menyelesaikan Program study keperawatan komunitas , mahasisiwa mampu menerapkan asuhan keperawatan keluarga, komunitas dan gerontik pada setiap area pelayanan keperawatan di masyarakat dengan pendekatan proses keperawatan dan pengorganisasian komunitas.

2. Tujuan khusus

Setelah menyelesaikan program study keperawatan komunitas, mahasiswa mampu :

a. Menerapkan strategi yang tepat dalam mengkaji masalah kesehatan komunitas

b. Melakukan pengambilan data dengan tepat sehingga dihasilkan analisis data yang sesuai dengan keperluan komunitas

c. Menentukan diagnosis keperawatan komunitas dan menetapkan priritas masalah keperawatan berdasarkan kriteria ketentuan

d. Merencanakan tindakan keperawatan baik dalam keluarga maupun masyarakat sehingga individu atau keluarga dan masyarakat mampu mengenal masalah kesehatan yang terjadi

e. Menerapkan pendidikan kesehatan yang spesifik dan strategi pengorganisasian komunitas dalam mengadakan perubahan serta peningkatan kesehatan komunitas

f. Melakukan perawatan kesehatan komunitas berdasarkan faktor resiko personal, sosial, dan lingkungan dengan penekatan lintas program dan lintas sektoral

g. Mengoordinasi sumber-sumber yang ada di komunitas untuk menyelesaikan masalah keperawatan dan kesehatan yang ada di komunitas

h. Melaksanakan prinsip-prinsip kolaborasi, negosiasi, dan kemitraan dalam masyarakat

i. Menerapkan proses penelitian dan pengetahuan penelitian untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan

j. Melakukan evaluasi hasil tindakan keperawatan yang telah diterapkan sesuai dengan kriteria hasil yang ditetapkan

3. Manfaat kesehatan

Untuk mahasiswa

1. Dapat mengaplikasikan konsep kesehatan komunitas secara nyata kepada masyarakat

2. Belajar menjadi model profesional dalam menerapkan asuhan keperawatan komunitas

3. Meningkatkan kemampuan berfikir kritis, analitis dan bijaksana dalam menghadapi dinamika masyarakat

4. Meningkatkan keterampilan komunitas, kemandiria dan hubungan intrapersonal

Untuk masyarakat

1. Mendapatkan kesempatan untuk berperan aktif dalam upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit

2. Mendapatkan kemampuan untuk mengenal, mengerti, dan menyadari masalah kesehatan dan mengetahui cara penyelesaian masalah kesehatan yang ada dimasyarakat

Untuk pendidikan

Sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam pengembangan model praktik keperawatan komunitas selanjutnya4. Ruang lingkup

Dalam penulisan laporan ini kami memberikan asuhan keperawatan komunitas di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka dalam masalah kesehatan dan lingkungan dan kesehatan.5. Metode Pengumpulan Data

a. Data Primer

Data primer dalam makalah ini dikumpulkan melalui pendataan yaitu melalui wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik pada masyarakat khususnya di wilayah RT 14 RW 04 Dususn pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas.

b. Data Sekunder

Data sekunder dalam makalah ini diperoleh dari studi kepustakaan dan data-data yang menunjang dari pihak Kepala Desa, Kepala Dusun Pasirnangka, Ketua RW dan RT serta Kader Dusun Pasirnangka.

6. Metode Penulisan

Dalam penulisan laporan ini penulis menggunakan metode studi kepustakaan dan studi lapangan di wilayah RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan cimaragas.

7. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan laporan ini penulis menggunakan sistematika penulisan laporan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penulisan

D. Manfaat

E. Metode Pengumpulan Data

F. Metode Penulisan

G. Sistematika Penulisan

BAB II PENGKAJIAN KOMUNITAS

BAB III DIAGNOSA KEPERAWATAN

BAB IV RENCANA KEPERAWATAN KOMUNITAS

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

REFERENSI

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB IIPENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

A. Dimensi Lokasi1. Batas KomunitasWilayah RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis, pusat pemerintahan desanya terletak di Dusun Pasirnangka. Jarak dari RT 14 ke kantor kepala desa tersebut 50 mkarena jaraknya sangat dekat maka dapat di tempuh dengan berjalan kaki. Batas wilayah RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan CimaragasKabupaten Banjar adalah :

a. Batas wilayah dan peta wilayah dari tempat praktek

1) Batas Utara: Jalan raya Banjar Manonjaya dan Dusun Sirnarasa2) Batas Selatan : Persawahan, kolam, dan kebun milik masyarakat3) Batas Barat: RT 124) Batas Timur: RT 11b. Karakteristik batasan wilayah Zona WilayahZona wilayah RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka ialah sebagian besar pemukiman masyarakat dan kebun pribadimilik masyarakat. Sebelah utara adalah jalan raya utama Banjar Manonjaya dan wilayah Dusun Sirnarasa. Sebelah Selatan terdapat persawahan, kolam, dan kebun kebun milik masyarakat. Sebelah barat dibatasi dengan jalan kampung yang langsung berbatasan dengan wilayah RT 12. Sebelah timur terdapat Mesjid Agung Desa Beber, Sekolah SDN 2 Beber, Kantor Balai Desa Beber dan wilayah RT 11.2. Lokasi Pelayan Kesehatan

Sarana-sarana kesehatan yang terdekat dari RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber adalah puskesmas jaraknya hanya 200 meter, tempat praktek dokter umum hanya 250 meter, dan tempat praktek bidan dan mantri juga hanya 250 meter. Karena jaraknya yang dekat maka ke pelayanan kesehatan dapat ditempuh dengan cara berjalan kaki, menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat baik ojeg maupun roda empat kendaraan pribadi.

Table 2.1

Distribusi Tempat dan Jarak Sarana Pelayanan Kesehatan di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan CimaragasKabupaten Ciamis Tahun 2015NoSarana YankesJarakKeterangan

1

2

3

4Puskesmas Beber

Praktek DokterPraktek bidan dan mantri

RSUD Banjar 50 meter

250 meter

250 meter

15 KmSarana pelayanan kesehatan dapat dijangkau dengan ojek / anggkot dan kendaraan pribadi.

Sumber : Data Primer

Interpretasi dan Analisa Data

Berdasarkan data di atas, fasilitas pelayanan kesehatan mudah dijangkau, dapat dengan jalan kaki, menggunakan sepeda motor, mobil pribadi, dan juga menggunakan sarana transportasi umum, tempat pelayanan kesehatan yang terjangkau dapat menambah motivasi untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan tersebut tinggi, terbukti dari hasil pengkajian sebagian besar masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan.3. Gambaran Geografisa. Kesuburan

Wilayah RT 14 RW 04 tergolong daerah yang subur hal ini ditandai dengan banyak tumbuhnya pohon-pohon seperti rambutan, pisang, durian, salak, mangga, dukuh, singkong, talas, kayu mahoni, albasiah, pohon coklat, sayuran (cabe rawit, tomat, bawang daun, paria), padi, dsb. Hal ini dapat dipengaruhi karena tekstur tanahnya pasiran dan berwarna merah.b. Kemiringan

Kemiringan tanah ialah sekitar 20 derajat.c. Topografi

Wilayah Desa Beber secara umum adalah perbukitan dengan luas 401, 88 ha/m2, kawasan aliran sungai 10,00 ha/m2, bantaran sungai 2ha/m2.d. Ketinggian Tanah

Ketinggian tanah di Desa Beber 25000 mdl diatas permukaan air laut.4. Iklim

a. Curah hujan

Curah hujan di Desa Beber adalah 2.000,00 mm.

b. Jumlah bulan hujan

Jumlah bulan hujan di Desa Beber 6,00 bulan.

c. Suhu rata-rata

Suhu rata-rata di Desa Beber adalah 320C.

5. Lingkungan Buatana. Sarana Olahraga

Di wilayah RT 14Dusun Pasirnangka tidak terdapat lingkungan buatan. Lingkungan buatan hanya ada di Desa yaitu sarana olahraga seperti lapangan bulu tangkis, lapangan volly ball, lapangan sepak bola, yang biasa digunakan para pemuda untuk bermain di sore hari.b. Sarana Rekreasi

Tidak terdapat sarana rekreasi disekitar wilayah RT 14 RW 04, masyarakat menghabiskan waktu luangnya dengan menonton televise, berkumpul dengan keluarga, atau berkumpul dengan tetangga.

c. Lingkungan PemukimanDi wilayah RT 14 terdapat 37 rumah yang ditempati 45 kepala keluarga. Pemukiman di RT 14 RW 04 jaraknya agak berjauhan sebagian, dan sebagiannya lagi berdekatan dan sebagian besar tidak dibatasi oleh pagar-pagar.

B. Dimensi Populasi

Dimensi populasi yang tercantum dibawah ini merupakan gambaran di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas.

1. Ukuran

a. JumlahPenduduk:120jiwa

1) Laki-Laki:52jiwa

2) Perempuan:68jiwa

Table 2.1

Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan CimaragasKabupaten Ciamis Tahun 2015

JENIS KELAMINJUMLAHPRESENTASI (%)

Laki laki5243,3

Perempuan6856,7

Jumlah 120100%

Sumber: data primerDiagram 2.1Distribusi Penduduk Menurut JenisKelamin diwilayah RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas Tahun 2015

Interpretasi Data

Dari data diatas terlihat bahwa penduduk RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka desa Beber Kecamatan Cimaragas jumlah penduduk ada 120 jiwa dengan jumlah perempuan yaitu sebanyak 68 orang dengan persentase (56,7 %) sedangkan laki-laki berjumlah 52orangdengan persentase (43,3 %).

Analisa DataDari interpretasi data diatas dapat disimpulkan bahwa di RT 14 R 04 Dusun Pasirnangka distribusi penduduk menurut jenis kelamin paling banyak yaitu perempuandengan jumlah 68 orang atau (56,7).hal ini dilihat karena di wilayah RT 14 banyak janda yang ditinggal meninggal.2. Distribusi Kepala KeluargaTabel 2.3

Distribusi Penduduk Berdasarkan Jumlah Kepala Keluarga di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahu 2015

Jumlah Persentasi (%)

Kepala keluarga inti3782,2

Kepala keluarga tumpang817,8

Jumlah KK45100

Sumber: data primer

Diagram 2.2

DistribusiPendudukBerdasarkan Jumlah Kepala Keluargadiwilayah RT 14 RW 04Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas Tahun 2015

Interpretasi Data

Dari data diatas terlihat bahwa jumlah kepela keluarga di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka desa Beber Kecamatan Cimaragas ada 45 kk, dengan KK inti sebanyak 37 KK (82,2), jumlah KK tumpang ada 8 KK (17,8%).Analisa DataDari interpretasi data diatas dapat disimpulkan bahwa di RT 14 R 04 Dusun Pasirnangka distribusi penduduk menurut jumlah kepala keluargayang tertinggi yaitu KK inti sebanyak 37 KK (82,2%), sedangkang KK tumpangnya rendah ada 8 KK (17,8%). KK tumpang tersebut statusnya baru menikah sehingg masih belum mampu mandiri atau mempunyai rumah sendiri sehingga mereka masih menumpang dengn orang tuanya.3. Kepadatan pendudukPenduduk di Wilayah RT 14 Rw 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas termasuk banyak penduduknya, namun wilayah yang ditempati cukup luas. Hal ini dilihat dari jarak antar rumah yang berjauhan. Sehingga masyarakat setempat sulit untuk berkomunikasi antar tetangga.

4. Distribusi Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur

Table 2.4Distribusi Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur di Rt 14 Rw 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas Tahun 2015UMURJUMLAHPRESENTASI (%)

0-575,9

6-1197,5

12-1675,9

17-251915,8

26-351915,8

36-451512,5

46-592319,1

60-741512,5

75-9065

Jumlah 120100%

Sumber : Data Primer

Diagram 2.3

Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas Tahun 2015.

Interpretasi DataBerdasarkan tabel diatas jumlah penduduk umur 0-5 tahun ada 7 orang dengan persentase (5,9%), umur 6-11 tahun ada 9 orang dengan persentase (7,5%), umur 12-16 tahun ada 7 orang dengan persentase (5,9%), umur 17-25 tahun ada 19 dengan persentase (15,8%), umur 26-35 tahun ada 19 dengan persentase (15,8), umur 36-45 tahun ada 15 orang dengan persentase (12,5%), umur 46-59 tahun ada 23 orang dengan persentase (19,1%), umur 60-74 tahun ada 15 orang dengan persentase (12,5), umur 75-90 ada 6 orang dengan persentase (5%).Apabila dikategorikan maka:

1. Balita: 7 orang2. Anak-anak: 9 orang3. Remaja awal: 7 orang4. Remaja akhir:19 orang5. Dewasa awal:19 orang6. Dewasa akhir: 15 orang7. Lansia awal (middle): 23 orang8. Lansia tengah (elderly):15 orang9. Lansia akhir (old): 6 orangAnalisa DataBerdasarkan interpretasi data diatas dapat disimpulkan bahwa di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka distribusi penduduk tertinggi berdasarkan kelompok umur yaitu umur 46-59 tahun dengan jumlah 23 orang. Berdasarkan kategori jumlah lansia di RT 14 RW 04 lebih banyak dibanding kategori lain. Total lansia kategori lansia awal, lansia tengah dan lansia akhir adalah 44 orang. Dan jumlah distribusi penduduk terendah berdasarkan kelompok umur di RT 14 RW 04 Dusun pasirnangka yaitu balita dan remaja awal yang berjumlah 7 orang. Hal ini disebabkan karena angka kelahiran di RT 14 sangat rendah dan jumlah PUS hanya ada 17.5. Distribusi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

Tabel 2.5Distribusi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas Tahun 2015.

PENDIDIKANJUMLAHPRESENTASI (%)

Belum sekolah54,2

Paud21,7

SD6150,8

SMP/sederajat2621,6

SMA/sederajat1815

PT54,2

Tidak sekolah32,5

Jumlah 120100%

Sumber: Data PrimerDiagram 2.4

Distribusi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas Tahun 2015

Interpretasi DataBerdasarkan tabel diatas tingkat pendidikan di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka penduduk yang belum sekolah ada 5 orang (4,2%), paud 2 orang (1,7%), tamat SD 61 orang (50,8%), tamat SMP 6 orang (21,6%), tamat SMA (18 orang (15%), tamat perguruan tinggi 5 orang (4,2%), tidak sekolah 3 orang (2,5%).Analisa DataDari data diatas dapat disimpulkan distribusi penduduk RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka berdasarkan tingkat pendidikan jumlah tertinggi ada ditingkat SD yaitu sebanyak 61 orang dengan persentasinya (50,8%) dan yang terendah berada ditingkat paud yang berjumlah 2 orang dengan persentasinya (1,7%). Banyak lansia yang mengatakan bahwa mereka sekolah hanya tamat SD alasannya SMP akses lokasinya jauh dan juga kendarann jarang sekali selain itu ada yang mengatakan dilarang melanjutkan ke SMP oleh orang tuanya dngan alasan lainnya lebih baik diam dirumah untuk mengurus adik-adiknya dan lahan pertaniannya.6. Distribusi Penduduk Berdasarkan PekerjaanTabel 2.6Distribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaannya di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas Tahun 2015PEKERJAANJUMLAHPRESENTASI (%)

PNS10,83

Wiraswasta1613,3

Buruh2016,7

Petani43,3

IRT4335,8

Pelajar /mahasiswa2823,3

Belum bekerja54,2

Tidak bekerja32,5

Jumlah120100

Sumber:Data Primer

Diagram 2.5

Distribusi Penduduk Menurut Pekerjaan di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas Tahun 2015

Interpretasi Data

Berdasarkan tabel diatas distribusi penduduk berdasarkan pekerjaan penduduk RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka yaitu PNS 1 orang (0,83%), wiraswasta 16 orang (13,3%), buruh 20 orang (17%), petani 4 orang (3,3%), Ibu rumah tangga 43 orang (35,8%), pelajar/mahasiswa 28 orang (23,3%), belum bekerja 5 orang (4,2%), tidak bekerja 3 orang (2,5%).

Analisa Data

Dari interpretasi data diatas maka dapat disimpulkan distribusi penduduk RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka berdasarkan status pekerjaan yang tertinggi yaitu Ibu Rumah tangga dengan jumlah 43 orang (35,8%) dan yang terendah yaitu PNS dengan jumlah 1 orang (0,83%). Hal ini dilihat dari jumlah perempuan lebih banyak dari laki-laki. Mereka mengatakan lebih memilih untuk menjadi IRT dari pada harus bekerja karena usianya sudah tidak mendukung untuk bekerja diluar.7. Budaya Penduduk

a. Dari 45 KK yang mendiami RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis semuanya memiliki latar belakang suku bangsa yang sama yaitu suku bangsa Sunda.

b. Berdasarkan data yang diperoleh dari ketua RT 14 RW 04, masyarakat ataupun dari tokoh masyarakat yang dituakan mengatakan tidak ada data otentik berupa buku mengenai catatan sejarah budaya penduduk RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas.8. Mobilitas Penduduk

a. Penduduk menetap (domisili) sebanyak 45 KK penduduk yang menetap diwilayah RT 14.b. Penduduk Sementara : tidak ada penduduk yang tinggal untuk sementara, ada beberapa orang yang bekerja di luar kota namun selalu pulang ke rumahnya.C. Distribusi Penduduk Berdasarkan Status Kesehatan1. Berdasarkan angka kesakitan

Tabel 2.7DistribusiPendudukBerdasarkan Angka Kesakitan di RT 14 RW 04DusunPasirnangka Desa BeberKecamatanCimaragas tahun 2015

STATUS KESEHATANJUMLAHPRESENTASI (%)

Sakit3630

Tidak8470

Jumlah120100

Sumber:Data Primer

Diagram 2.6Distribusi Penduduk Menurut Angka Kesakitan di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas Tahun 2015

Interpretasi DataBerdasarkan data diatas distribusi penduduk RT 14 RW 04Dususn Pasirnangkamenurut angka kesakitan jumlah orang sakit ada 36 orang(30%), sedangkan yang tidak sakit (sehat) ada 84 orang (70%).

Analisa Data

Dari data diatas maka dapat disimpulkan angka kesakitan di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka tidak terlalu tinggi hanya 36 orang (30%).2. Berdasarkan Kepemilikan Kartu BpjsTabel 2.8Distribusi Penduduk Berdasarkan Kepemilikan Kartu BPJS di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

KEPEMILIKAN KARTU BPJSJUMLAHPRESENTASI (%)

Ya10 kk22,2 %

Tidak35 kk77,7 %

Jumlah45100

Diagram 2.7Distribusi Penduduk Berdasarkan Kepemilikan Kartu BPJS di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas Tahun 2015

Interpretasi Data

Berdasarkan data tabel diatas distribusi penduduk RT 14 RW 04 Dususn Pasirnagka yang memiliki kartu BPJS hanya 10 KK (21,7%) sedangkan yang tidak mempunyai BPJS berjumlah 36 KK (83,3).

Analisa Data

Dari interpretasi data diatas dapat disimpulkan bahwa distribusi penduduk RT 14 RW 04 Dususn Pasirnangka berdasarkan kepemilikan kartu BPJS hanya 10 KK (21,7%) dari 45 KK. KK yang tidak mempunyai BPJS mengatakan merasa berat untuk membayar iuran bulanan BPJS sehingga mereka lebih memilih mengeluarkan uang untuk membayar pengobatan dari pada untuk membayar iuran bulanan BPJS.3. Berdasarkan tindakan mengatasi penyakitTabel 2.9Distribusi Penduduk Berdasarkan Tindakan Mengatasi Penyakit di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

MENGATASI PENYAKITJUMLAHPRESENTASI (%)

Ke pelayanan kesehatan3391,67

Didiamkan25,56

Obat warung12,78

Beli di apotik12,78

Jumlah36100

Diagram 2.8Distribusi PendudukBerdasarkan Tindakan Mengatasi Penyakit di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber KecamatanCimaragas Tahun 2015

Interpretasi Data

Dari data diatas distribusi penduduk berdasarkan tindakan mengatasi penyakit di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka dari jumlah angka kesakitan 35 orang yang berobat ke pelayanan kesehatan ada 33 orang (91,67%), yang didiamkan 2 orang (5,56%), yang diatasi sendiri dengan membeli obat warung ada 1 orang (2,78%).

Analisa Data

Dari interpretasi data diatas dapat disimpulkan distribusi penduduk berdasarkan tindakan mengatasi penyakit di RT 14 RW 04 dari 36 anggota keluarga yang sakit, yang tertinggi yaitu 33 orang (91,67%) yang berobat ke pelayan kesehatan, dan yang terendah ada 1 orang yang diatasi sendiri (2,78%).4. Berdasarkan kematian 1 tahun terakhirTabel 2.10

Distribusi Penduduk Berdasarkan Kematian 1 Tahun Terakhir di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

KEMATIAN 1 TAHUN TERAKHIRJUMLAHPRESENTASI (%)

Laki-laki21,67

Perempuan10,83

Jumlah32,5

Sumber: Data PrimerDiagram 2.9Distribusi Penduduk Berdasarkan Angka Kematian di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas Tahun 2015

Interpretasi Data

Dari data diatas distribusi penduduk berdasarkan angka kematian dalam 1 tahun terakhir di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka berjumlah 3 orang.Analisa DataDari data di atas angka kematian tertinggi adalah laki-laki. Dari hal tersebut akan berdampak kesejahteraan dari segi ekonomi, karena laki-laki merupakan tulang punggung dan pertahanan keluarga berkurang karena laki-laki merupakan pelindung dari keluarga.D. Upaya pelayanan kesehatan1. Berdasarkan PUS (pasangan usia subur )Tabel 2.11Distribusi Penduduk berdasarkan PUS di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

JumlahPresentasi

PUS1736,2%

Bukan PUS2862,2%

Diagram 2.10Distribusi Penduduk berdasarkan PUS di RT 14 RW 04 DusunPasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Interpretasi Data Dari data diatas distribusi penduduk berdasarkan PUS (Pasangan Usia Subur) di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka berjumlah 17 kepala keluarga.Analisa Data

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa PUS (Pasangan Usia Subur) di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka berada dalam kategori sedang karena PUS ada 17 KK (36,2%) dari total 45 KK.a. Berdasarkan Penggunaan Alat Kontrasepsi Oleh PUSTabel 2.12Distribusi Penduduk Berdasarkan Alat Kontrasepsi Yang Digunakan Oleh Pus di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Alat kontrasepsiJumlahPresentasi (%)

Suntik741,1

Pil423,5

Implan211,7

Kalender211,7

IUD15,8

Tidak pakai15,8

Sumber: Data primerDiagram 2.11Distribusi Penduduk berdasarkan alat kontrasepsi yang digunakan oleh PUS di RT 14 RW 04DusunPasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Interpretasi Data

Dari data diatas berdasarkan penggunaan alat kontrasepsi di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka yang menggunakan kontrasepsi suntik berjumlah 7 orang dengan presentasi 41%, kontrasepsi pil berjumlah 4 orang dengan presentasi 23,5%, kontrasepsi implan berjumlah 2 orang dengan presentasi 11,7%, kontrasepsi kalender berjumlah 2 orang dengan presentasi 11,7%, kontrasepsi IUD berjumlah 1 orang dengan presentasi 5,8%, dan yang tidak memakai kontrasepsi berjumlah 1 orang dengan presentasi 5,8%.Analisa Data

Dari data di atas penggunaan alat kontrasepsi tertinggi adalah penggunan kontrasepsi suntik, karena efektif. Dan ada 1 orang yang tidak menggunakan alat kontrasepsi karena pasangan baru menikah dan ingin segera mempunyai anak.http://hanidya.blogspot.com/kelebihan-dan-kekurangan-kb-suntik.html

2. Berdasarkan ibu hamilTabel 2.13Distribusi Penduduk Berdasarkan Angka Kehamilan di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Jumlah Presentasi (%)

Hamil15,6

Tidak Hamil1794,4

Sumber : data primer

Diagram 2.12Distribusi Penduduk Berdasarkan Angka Kehamilan di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Interpretasi Data

Dari data diatas berdasarkan distribusi penduduk ibu hamil di Rt 14 Rw 04 hanya ada 1 orang(5,6%), sedangkan yang tidak hamil ada 16 pasangan (94,4%).Analisa Data

Dari interpretasi diatas dapat disimpulkan distribusi penduduk berdasarkan jumlah ibu hamil di RT 14 RW 04 rendah hanya ada 1 pasangan (5,6%) dari total PUS 17.3. Berdasarkan ibu nifas

Tabel 2.14Distribusi Penduduk Berdasarkan Angka Ibu Nifas di RT 14 RW 04DusunPasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Ibu nifasJumlah Presentasi (%)

Nifas 15,6

Tidak Nifas1794,4

Sumber: data primerDiagram 2.13Distribusi Penduduk Berdasarkan Angka Ibu Nifas di RT 14 RW 04 DusunPasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Interpretasi Data

Dari data diatas berdasarkan distribusi penduduk ibu nifas di Rt 14 Rt 04 sebanyak 1 orang (5,6%), tidak nifas 17 orang (94,4%).Analisa Data

Dari interpretasi diatas dapat disimpulkan di RT14 Rw04 desa Pasirnangka bahwa ibu nipas sangat rendah hanya ada 1 orang (5,6%) dari 17 PUS.4. Berdasarkan ibu menyusuiTabel 2.15Distribusi Penduduk Berdasarkan Angka Ibu Menyusui di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Ibu menyusuiJumlah Presentasi (%)

Menyusui 316,7

Tidak 1583,3

Sumber: Data primerDiagram 2.14Distribusi Penduduk berdasarkan angka ibu menyusui di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Interpretasi Data

Dari data diatas distribusi penduduk berdasarkan angka ibu menyusui di RT 14 RW 04 ada 3 orang (16,7%), tidak menyusui ada 14 orang (83,3%) dari total 17 PUS.

Analisa Data

Dari interpretasi data diatas dapat didimpulkan bahwa distribusi penduduk berdasarkan angka ibu menyusui rendah hanya ada 3 orang ibu menyusui (16,7%) karenaangk kelahirannya rendah. Mereka memilih memberikn ASI karena untuk meminimalkan pengeluaran bulanan dan ASI lebih baik.5. Berdasarkan balita

Tabel 2.16Distribusi Penduduk Berdasarkan Angka Balita di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

UsiaJumlah Persentasi (%)

0-1 343

200

3 228,5

400

5228,5

Jumlah 7100

Sumber: data primerDiagram 2.15Distribusi Penduduk Berdasarkan Angka Balita di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Interpretasi data

Dari data diatas distribusi penduduk berdasarkan angka balita di RT 14 RW 04DusunPasirnangka Desa BeberKecamatanCimaragas tahun 2015 ada 7 orang (5,83%) sedangkan yang bukan balita ada 113 orang (94,2%)

Analisa data

Masa balita merupakan periode penting dalam proses tumbuh kembang manusia. Perkembangan dan pertumbuhan di masa itu menjadi penentu keberhasilan pertumbuhan dan perkembangan anak di periode selanjutnya. Masa tumbuh kembang di usia ini merupakan masa yang berlangsung cepat dan tidak akan pernah terulang, karena itu sering disebut golden age atau masa keemasan.http://unimus.ac.id/files/disk1/116/jtptunimus-gdl-muksing2a2-5767-2-baby.pdf

a. Penimbangan balitaTabel 2.17Distribusi PendudukBerdasarkan Angka Penimbangan Balita di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Penimbangan Jumlah Persentasi (%)

Ya 457,14

Tidak342,85

Sumber: data primerDiaagram 2.16Distribusi Penduduk Berdasarkan Angka Penimbangan Balita di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun2015

Interpretasi data

Dari data diatas distribusi penduduk berdasarkan angka penimbangan balita di RT 14 RW 04 Dusun pasirnangka tahun 2015, balita yang rutin melakukan penimbangan setiap bulan ada 4 orang (57,14%), dan yang tidak melakukan penimbangan ada 3 orang(42,85%).

Analisa data

Berdasarkan interpretasi data diatas dapat disimpulkan bahwa distribusi penduduk berdasarkan angka penimbangan balita di RT 14 RW 04 Dusun pasirnangka tahun 2015 ada ada 4 orang(57,14) yang rutin melakukan penimbangan ke posyandu dan yang tidak melakukan penimbangan rutin ke posyandu cukup tinggi ada 3 orang (42,85%) orang tua balita mengakui bahwa anaknya sudah besar dan merasa tidak perlu melakukan penimbangan secara rutin. Itu dikarenakan kurang kesadaran orang tua terhadap perkembangan anaknya.b. Makanan selingan

Tabel 2.18Distribusi Penduduk Berdasarkan Makanan Yang Diberikan Kepada Balita di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Makanan selinganJumlah Persentasi (%)

Ya571,4

Tidak228,5

Sumber:data primerDiagram 2.17Distribusi Penduduk berdasarkan angka lansia di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka DesaBeber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Interpretasi Data

Dari data diatas distribusi penduduk berdasarkan makanan selingan yang diberikan pada balita di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka DesaBeber Kecamatan Cimaragas tahun 2015 yang di berikan makanan selingan ada 5 orang (71,4%) dan yang tidak diberikan makanan selingan ada 2 orang (28,5%).

Analisa Data

Dari data diatas dapat disimpulkan dari distribusi penduduk berdasarkan makanan selingan yang diberikan pada balita di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka DesaBeber Kecamatan Cimaragas tahun 2015 yang tidak diberikan makanan selingan ada 2 orang (28,5%) karena belum mencukupi umur untuk diberikan mPASI.

c. Imunisasi Tabel 2.19Distribusi Penduduk berdasarkan angka balita yang sudah diberi imunisasi lengkap di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Usia Jumlah Persentasi (%)

Lengkap 457,14

Belum lengkap342,85

Jumlah 7100

Sumber: data primer

Diagram 2.18Distribusi Penduduk berdasarkan angka balita yang sudah diberi imunisasi lengkap di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Interpretasi Data

Dari data diatas distribusi penduduk berdasarkan angka imunisasi balita di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015, dari 7 balita ada 4 balita (57%) yang imunisasinya sudah lengkap, sedangkan 3 balita lagi (43%) belum lengkap.Analisa Data

Berdasrkan interpretasi data diatas dapat disimpulkan bahwa distribusi penduduk berdasarkan angka imunisasi balita di RT 14 RW 04Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015, masih ada 3 balita (43%) yang imunisasinya belum lengkap hal ini dikarenakan balita tersebut masih belum cukup umur untuk diberikan imunisasi selanjutnya.

6. Lansiaa. Distribusi Lansia

Tabel 2.20Distribusi Penduduk Berdasarkan Distribusi Lansia di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Lansia Jumlah Persentasi (%)

Lansia awal 2352,2

Lansia tengah 1534,1

Lansia akhir613,7

Jumlah44100

Sumber: data primerdikategorikan

Diagram 2.19Distribusi Penduduk berdasarkan angka lansia di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Interpretasi DataDari data diatas distribusi penduduk berdasarkan angka lansia di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka tahun 2015 ada 44 orang. Lansia awal ada 23 orang (52,2%), lansia tengah ada (34,1%), dan lansia akhir ada 6 orang (13,7%).Analisa Data

b. Angka Kesakitan Lansia

Tabel 2.21Distribusi Penduduk Berdasarkan Angka Kesakitan Lansia di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Lansia Jumlah Persentasi (%)

Sakit 27 orang61,4

Sehat 17 orang38,6

Jumlah 44 orang100

Sumber: Data primerDiagram 2.20Distribusi Penduduk Berdasarkan Angka Kesakitan Lansia di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Interpretasi Data

Dari data diatas distribusi penduduk berdasarkan angka kesakitan pada lansia di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnagka tahun 2015 ada 27 orang lansia yang sakit (61,4%), sedangkan 17 orang lansia sehat (38,6%).

Analisa Data

Berdasarkan interpretasi diatas dapat disimpulkan bahwa distribusi penduduk berdasarkan angka kesakitan lansia di RT 14 RW 04 Dusun pasirnangka tahun 2015 cukup tinggi . Jumlah lansia yang sakit ada 27 orang (61,4%).

c. Keluhan penyakit yang di derita lansia

Tabel 2.22Distribusi Penduduk berdasarkan keluhan penyakit yang diderita lansia di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

PenyakitJumlahPresentasi (%)

Batuk24,5

Sakit pinggang12,2

Pusing24,5

Kolesterol12,2

Tbc24,5

Hipertensi1329,5

DM12,2

Rematik1431,8

Asma12,2

Sakit gigi12,2

Osteoporosis36,8

Stroke12,2

Presbikusis12,2

Flu12,2

Magh49,1

Benjolan12,2

Vertigo12,2

Sumber: data primer

Bukan berdasarkan tanda gejala

Diagram 2.21Distribusi Penduduk berdasarkan keluhan penyakit yang di derita lansia di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber KecamatanCimaragas tahun 2015

Interpretasi DataDari data diatas distribusi penduduk berdasarkan keluhan penyakit yang di derita lansia di Rt 14 Rt 04di Dusun Pasirnangka : batuk 2 orang (4,5%), sakit pinggang 1 orang (2,2%), pusing 2 orang (4,5%), kolestrol 1 orang (2,2%), TBC 2 Orang (4,5%), hipertensi 13 (29,5%), DM 1 Orang (2,2%), rematik 1 Orang (31,8%), asma 1 orang (2,2%), sakit gigi 1 orang (2,2%), osteoporosis 3 orang (6,8%), stroke 1 orang (2,2%), presbikusis 1 orang (2,2%), flu 1 orang (2,2%), magh 4 orang (9,1%), benjolan 1 orang (2,2%), vertigo 1 orang (2,2%%).

Analisa Data

Dari interpretasi diatas dapat disimpulkan bahwa distribusi penduduk berdasarkan keluhan penyakit yang diderita lansia yang tertinggi adalah rematik terdiri dari 14 orang dengan persentasi (31,8%).

d. Tindakan yang dilakukan lansia dalam mengatasi penyakitTabel 2.23Distribusi PendudukBerdasarkan Tindakan Yang Dilakukan Lansia Untuk Mengatasi Penyakit di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Tindakan Jumlah Persentasi (%)

Ke pelayanan kesehatan1659,25

Ke tenaga kesehatan829,62

Diobati sendiri13,7

Tidak diobati27,4

Jumlah 27100

Sumber: Data primer

Diagram 2.22DistribusiPenduduk berdasarkan tindakan yang dilakukan lansia untuk mengatasi penyakit di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Interpretasi DataDari data diatas distribusi penduduk berdasarkan tindakan yang dilakukan lansia untuk mengatasi penyakit di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka tahun 2015, yang pergi ke pelayan kesehatan ada 16 orang (59,25%), ke tenaga kesehatan ada 8 orang (29,62%), diobati sendiri ada 1 orang (3,7%), dan yang tidak diobati ada 2 orang (7,4%)Analisa Data

Berdasarkan interpretasi diatas maka dapat disimpulkan bahwa distribusi penduduk berdasarkan tindakan yang dilakukan lansia untuk mengatasi penyakit di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka, tindakan yang tertinggi yaitu pergi ke pelayanan kesehatan sedangkan tindakan yang terendah yaitu diobati sendiri hanya 1 orang (3,7%).e. Aktivitas lansia

Tabel 2.24Distribusi Penduduk berdasarkan aktivitas yang dilakukan lansia di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Aktivitas Jumlah Persentasi (%)

Ya 44100

Tidak 00

Sumber: data primerDiagram 2.23

Distribusi Penduduk aktivitas yang dilakukan lansia di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Interpretasi Data

Dari data diatas distribusipenduduk berdasarkan aktivitas yang dilakukan lansia di RT 14 RW 04DusunPasirnangka Desa BeberKecamatanCimaragas tahun 2015, ada 44 orang lansia (100%) dapat melakukan aktivitas.

Analisa Data

Berdasarkan interpretasi data diatas dapatdisimpulkan bahwa distribusipenduduk berdasarkan aktivitas yang dilakukan lansia di RT 14 RW 04DusunPasirnangka Desa BeberKecamatanCimaragas tahun 2015, aktivitasnnya cukup bagus semua lansia dapat melakukan aktivitas. Begitu juga dengan 1 lansia yang umurnya sudah 90 tahun beliau masih kuat untuk beraktivitas.

f. Jenis aktivitas lansia

Tabel 2.25DistribusiPenduduk berdasarkan jenis aktivitas yang dilakukan lansia di RT 14 RW 04DusunPasirnangka Desa BeberKecamatanCimaragas tahun 2015

Jenis aktivitasJumlah Persentasi (%)

Berkebun/mengerjakan pekerjaan rumah3170,45

Jalan-jalan24,54

Bekerja 715,9

Berdagang 49,0

Jumlah 44100

Sumber: data primer

Diagram 2.24Distribusi Penduduk berdasarkan jenis aktivitas yang dilakukan lansia di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Interpretasi Data

Dari data diatas distribusipenduduk berdasarkan jenis aktivitas yang dilakukan lansia di RT 14 RW 04DusunPasirnangka Desa BeberKecamatanCimaragas tahun 2015 adalah yang berkebun atau mengerjakan pekerjaan rumah ada 31 orang (70,45%), jala-jalan ada 2 orang (4,5%), bekerja ada 7 orang (15,9%), berdagang ada 4 orang (9,09%).Analisa Data

Berdasarkan interpretasi data diatas dapat disimpulkan bahwa distribusipenduduk berdasarkan aktivitas yang dilakukan lansia di RT 14 RW 04DusunPasirnangka Desa BeberKecamatanCimaragas tahun 2015, aktivitas yang paling banyak dilakukan lansia yaitu berkebun/mengerjakan pekerjaan rumah karena di RT 14 penduduk lansia paling banyak yaitu perempuan dan mayoritas memiliki kebun sendiri sehingga aktivitas sehari-hari yang sering dilakukan yaitu berkebun. Sedangkan aktivitas paling rendah yaitu jalan-jalan ada 2 orang (4,5%) hal ini dikarenakan penduduk di RT 14 sibuk dengan pekerjaan rumahnya sehingga tidak sempat untuk jalan-jalan.

g. Lansia yang mengikuti posyandu lansia

Tabel 2.25Distribusi Penduduk berdasarkan angka lansia yang mengikuti kegiatan posyandu lansia di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Posyandu LansiaJumlah Persentasi (%)

Mengikuti 12,27

Tidak mengikuti4397,7

Sumber: data primerDiagram 2.24Distribusi Penduduk berdasarkan angka lansia yang mengikuti kegiatan posyandu lansia di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Interpretasi Data

Dari data diatas distribusi penduduk berdasarkan angka lansia yang mengikuti kegiatan posyandu lansiadi RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka tahun 2015 ada 1 orang (2,27%, sedangkan yang tidak mengikuti kegiatan posyandu lansia ada 43 orang (97,7%).Analisa Data

Dari interpretasi data diatas dapat disimpulkan bahwa 43 orang (97,7%) lansia di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnagka tidak mengikuti kegiatan posyandu lansia.

h. Pemenuhan kebutuhan sehari hari lansia

Tabel 2.26DistribusiPenduduk berdasarkan angka pemenuhan kebutuhan sehari-hari lansia di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Pemenuhan kebutuhan sehari-hari lansiaJumlah Persentasi (%)

Mandiri 4397,72

Dengan bantuan minimal12,27

Dengan bantuan penuh00

Sumber: data primerDiagram 2.25Distribus iPenduduk berdasarkan angka pemenuhan kebutuhan sehari-hari lansia di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Interpretasi Data

Dari data diatas distribusi penduduk berdasarkan angka pemenuhan kebutuhan sehari-hari lansia di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka yang mandiri ada 43 orang (97,72%), dengan bantuan minimal ada 1 orang (2,72%).Analisa Data

Berdasarkan interpretasi data diatas dapat disimpulkan bahwa di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka 43 lansia masih dapat melakukan pemenuhan kebutuhan sehari-harinya secara mandiri, sedangkan ada 1 lansia yang pemenuhan kebutuhan sehari-harinya dengan bantuan minimal karena lansia tersebut usianya sudah 90 tahun sehingga memasak dan mencucinya dibantu oleh anak-anaknya.i. Kegiatan keagamaan yang diikuti lansiaTabel 22.27Distribusi Penduduk berdasarkan angka kegiatan keagamaan yang diikuti lansia di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Kegiatan KeagamaanJumlah Persentasi (%)

Pengajian 2863,63

Sholat berjamaah1534,09

Lainnya: tidak12,27

Sumbe: data primer

Diagram 2.26Distribusi Penduduk berdasarkan angka kegiatan keagamaan yang diikuti lansia di RT 14 RW 04 DusunPasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Interpretasi data

Dari data diatas distribusi penduduk berdasarkan kegiatan keagamaan yang diikuti lansia di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka yang mengikuti kegiatan pengajian ada28 orang (63,63%), yang mengikuti kegiatan sholat berjamaah ada15 orang (34,09%), sedangkan yang tidak ada 1 orang (2,27%).Analisa data

Berdasarkan interpretasi data diatas dapat disimpulkan kegiatan keagamaan yang diikuti lansia yang tertinggi yaitu pegajian ada 28 orang (63,63% ) dan yang terendah yaitu yang tidak mengikuti kegiatan keagamaan ada 1 orang (2,27%).j. Sarana hiburan lansia dalam keluargaTabel 2.28Distribusi Penduduk berdasarkan angka sarana hiburan lansia dalam keluarga yang diikuti lansia di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Sarana Hiburan Jumlah Persentasi (%)

Tv 3170,45

Jalan-jalan12,27

Radio1022,72

Tidak 24,54

Jumlah 44100

Sumber: data primer

Diagram 2.27

Distribusi Penduduk berdasarkan angka sarana hiburan lansia dalam keluargadi RT 14 RW 04 DusunPasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Interpretasi data

Dari data diatas distribusipenduduk berdasarkan angka sarana hiburan lansia dalam keluargadi rt 14 rw 04 dusun pasirnangka desa beber kecamatan cimaragas tahun 2015 yang menonton TV ada 31 orang (70,45%), jalan-jalan ada 1 orang (2,27%), radio ada 10 orang (22,72%), tidak ada 2 orang (4,54%).Analisa data

Berdasarkan interpretasi data diatas dapat disimpulkan bahwa sarana hiburan lansia yang tertinggi yaitu menonton televisi ada 31 orang ( 70,45%) dan yang terendah yaitu jalan-jalan hanya ada 1 orang (2,27%).

k. Gangguan masalah emosional yang dirasakan lansiaTabel 2.29Distribusi Penduduk berdasarkan masalah emosional yang dirasakan lansia di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Masalah EmosionalJumlah Persentasi (%)

Suasah tidur1738,6

Merasa kesepian511,36

Merasa cemas511,36

Sering gelisah49,1

Merasa banyak pikiran613,63

Tidak 715,90

Sumber: data primerDiagram 2.28Distribusi Penduduk berdasarkan masalah emosional yang dirasakan lansia lansia di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Interpretasi data

Dari data diatas distribusi penduduk berdasarkan masalah emosional yang dirasakan lansia di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015, lansia yang merasakan sulit tidur ada 17 orang (38,6%), lansia yang merasakan kesepian ada 5 orang (11,36%), yang merasakan cemas/khawatir ada 5 orang (11,36%), yang merasa gelisah ada 4 orang (9,1), yang merasa banyak pikiran ada 13 orang (13,63%), yang tidak merasakan masalah ada 7 orang (15,90%).Analisa data

Dari interpretasi data diatas dapat disimpulkan masalah emosional yang dirasakan lansia di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015, masalah tertinggi yang dirasakan lansia yaitu sulit tidur ada 17 orang (38,6%), sedangkan yang terendah yaitu yang tidak merasakan masalahada 7 orang (15,90%). Lansia mengatakan apabila sudah terbangun sulit untuk tidur lagi terkadang apabila sudah terbangun tengah malam mereka mengatakan tidak tidur lagi sampai menjelang subuh.l. Sumber pendapatanTabel 2.30Distribusi Penduduk berdasarkan sumber pendapatan lansia di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Sumber PendapatanJumlah Persentasi (%)

Ada 4397,72

Tidak 12,27

Sumber: data primer

Diagram 2.29Distribusi Penduduk berdasarkan sumber pendapatan lansia di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Interpretasi Data

Dari data diatas distribusi penduduk berdasarkan sumber pendapatan lansia di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015 lansia yang memiliki pendapatan ada 43 orang (97,72%), lansia yang tidak memiliki sumber pendapatan ada 1 orang (2,27%).

Analisa Data

Berdasarkan interpretasi data diatas distribusi penduduk berdasarkan sumber pendapatan lansia di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015 sumber pendapatan lansia baik karena lansia yang memiliki pendapatan ada 43 orang (97,72%), lansia yang tidak memiliki sumber pendapatan ada 1 orang (2,27%).Lansia yang sudah jompo memiliki pandapatan dari anaknya, sedangkan lansia lainnya memiliki pendapatan dari hasil kebun atau dari hasil usaha suaminya,E. Kesehatan lingkungan

Distribusi KK dan jumlah rumah

Jumlah

Kepala keluarga inti37

Kepala keluarga tumpang8

Jumlah rumah37

Sumber: data primer

1. Berdasarkan jenis bangunan rumah

Tabel 2.31

Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Bangunan di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Jenis bangunanJumlahPresentasi (%)

Pemanen2054,1

Semi permanen1129,7

Non permanen616,2

Total37100

Sumber: Data primer

Diagram 2.30

Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Bangunan Rumah di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Interpretasi Data

Dari data diatas distribusi penduduk berdasarkan jenis bangunan rumah di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka tahun 2015, terdapat sejumlah 37 banguan rumah. Terdapat bangunan rumah permanen sebanyak 20 rumah (54,1%), bangunan rumah semi permanen sebanyak 11 rumah (29,7%) sedangkan bangunan rumah Non permanen sebanyak 6 rumah (16,2%)

Analisa Data

Berdasarkan interpretasi data diatas dapat disimpulkan bahwa distribusi kepemilikan banguana rumah di RT 14 RW 04 Dusun pasirnangka, yang tertinggi yaitu menggunakan bangunan rumah permanen 20 rumah (54,1%). Akan tetapi bangunan rumah semi permnen juga cukup tinggi yaitu 11 rumah (29,7%). Dan yang terendah yaitu bangunan non permanen. Hal tersebut dikarenakan faktor ekonomi yang kurang sehingga masih ada yang menggunakan jenis bangunan umah panggungr.2. Berdasarkan lantai rumahTabel 2.32

Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Lantai Rumah di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Jenis lantaiJumlahPresentasi (%)

Ubin1643,2

Keramik1745,9

Papan38,2

Semen12,7

Sumber: Data primer

Diagram 2.31

Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Lantai Rumah di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Interpretasi Data

Dari data diatas distribusi penduduk berdasarkan jenis lantai di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka tahun 2015, terdapat sejumlah 37 banguan rumah. Terdapat 17 rumah yang menggunakan keranik (45,9%), 16 rumah yang menggunakan ubin (45,2%), 3 yang mengguanakan papan (8,2%), dan yang mengguanakan semen sebanyak 1 rumah (2,7%).

Analisa Data

Berdasarkan interpretasi data diatas dapat disimpulkan bahwa distribusi penduduk berdasarkan jenis lantai di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka tahun 2015, yang tertinggi yaitu terdapat 17 rumah yang menggunakan keranik (45,9%) dan yang terendah yaitu yang mengguanakan semen sebanyak 1 rumah (2,7%). Hal tersebut disebabkan oleh karena faktor ekonomi yang kurang pada sebagian keluarga yang memiliki rumah sehingga masih ada yang menggunakan lantai berbahan papan.3. Berdasarkan Ventilasi

Tabel 2.33

Distribusi Penduduk Berdasarkan Ventilasi Rumah di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Ya 37100 %

Tidak 00 %

Jumlah 37 100%

Sumber: data primer

Tabel 2.32

Distribusi Penduduk Berdasarkan Ventilasi Rumah di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Interpretasi Data

Dari data diatas distribusi penduduk berdasarkan kepemilikan jendelan dan fentilasi di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka tahun 2015, terdapat sejumlah 37 banguan rumah, dan seluruhnya menggunakan jendela dan ventilasi denga presentasi 100 %.

Analisa Data

Berdasarkan interpretasi data diatas dapat disimpilkan bahwa distribusi penduduk berdasarkan kepemilikan ventilasi dan jendela rumah. Semua rumah terdapat jendela dan ventilasi. Tidak ada masalah mengenai kepemilikan fentilasi dan jendela.

4. Berdasarkan Kepemilikan Jendela

Tabel 2.34

Distribusi Penduduk berdasarkan angka lubang angin/jendela di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

JUMLAH LUBANG ANGIN/JENDELAJUMLAHPRESENTASI (%)

52978,3

Tidak ada12,7

Jumlah 37100

Sumber: data primer

Diagram 2.33Distribusi Penduduk berdasarkan angka lubang angin/jendeladi RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Interpretasi Data

Dari data diatas distribusi penduduk berdasarkan jumlah jendela di RT 14 RW 04 Dususn Pasirnangka yang jumlah jendelanya 5 ada 29 rumah (78,3%), dan yang tidak ada jendelanya ada 1 rumah (2,7%).Analisa DataDari interpretasi diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas rumah di RT 14 RW 04 dari 37 jumlah rumah, jumlah jendela yang dimiliki >5 jendela yaitu sebanyak 29 rumah (78,3%), dan yang 3924,3 %

Sumber: data primer

Diagram 2.40Distribusi penduduk berdasarkan jumlah sikat gigi di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas Tahun 2015

Interpretasi Data

Dari data diatas Distribusi penduduk berdasarkan jumlah sikat gigi di RT 14 RW 04Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas Tahun 2015, yang mempunyai sikat gigi 1 ada 9rumah (24,3) yang mempunyai sikat gigi 2 ada 10rumah (27,1) yang mempunyai sikat gigi 3 ada 9rumah (24,3) dan yang mempunyai sikat gigi lebih dari 3 ada 9 orang (24,3)

Analisa Data

Menurut interpretasi data diatas jumlah sikat gigi di RT 14 RW 04Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas Tahun 2015, tidak semua anggota keluarga memiliki sikat gigi pribadi masih ada yang menggunakan sikat gigi secara bersamaan.

3. Kebiasaan Buang Air BesarTabel 2.42Distribusi Penduduk Berdasarkan Angka Kebiasaan Buang Air Besar Di Rt 14 Rw 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas Tahun 2015

Tempat Jumlah Persentasi (%)

Angsatrin 2875,67

Jumbleng 924,32

Jumlah 37100

Sumber: data primerDiagram 2.41Distribusi Penduduk Berdasarkan Angka Kebiasaan Buang Air Besar Di Rt 14 Rw 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas Tahun 2015

Interpretasi Data

Dari data diatas distribusipenduduk berdasarkan angka kebiasaan BAB di rt 14 rw 04 dusun pasirnangka desa beber kecamatan cimaragas tahun 2015, ada 28 rumah (76%) yang anggota keluarganya memiliki kebiasaan BAB di angsatrin sedangkan yang 9 rumah (24%) anggota keluarganya memiliki kebiasaan BAB di jumbleng kolam ikan.Analisa Data

Buang Air Besar merupakan bagian yang penting dari ilmu perilaku dan kesehatan masyarakat. Pembuangan tinja yang memenuhi syarat merupakan suatu kebutuhan kesehatan masyarakat, yang selalu bermasalah (setidaknya sampai saat ini), diakibatkan perilaku Buang Air Besar yang tidak sehat. Perilaku Buang Air Besar yang tidak sehat ini misalnya Buang Air Besardi sungai yang menjadi saran penularan penyakit, Buang Air Besar di pekarangan atau tanah terbuka, buang air besar di parit atau selokan, Buang Air Besar di saluran irigasi sawah, dan buang air besar di pantai atau laut. Tempat-tempat ini adalah tempat yang tidak layak dan tidak sehat untuk buang air besar karena dapat menimbulkan masalah baru yang dapat membahayakan kesehatan manusia (Kusnoputranto, 2001).

Badan Pusat Statistik (BPS) mengelompokan buang air besar berdasarkan tempat yang digunakan sebagai berikut:

Buang Air Besardi tangki septic, adalah buang air besar yang sehat dan dianjurkan oleh ahli kesehatan yaitu dengan membuang tinja di tangki septic yang digali di tanah dengan syarat-syarat tertentu. buang air besar di tangki septic juga digolongkan menjadi:

Buang Air Besardengan jamban leher angsa, adalah buang air besar menggunakan jamban model leher angsa yang aman dan tidak menimbulkan penularan penyakit akibat tinja karena dengan model leher angsa ini maka tinja akan dibuang secara tertutup dan tidak kontak dengan manusia ataupun udara.

Buang Air Besardengan jamban plengsengan,adalah buang air besar dengan menggunakan jamban sederhana yang didesain mering sedemikian rupa sehinnga kotoran dapat jatuh menuju tangki septic setelah dikeluarkan. Tetapi tangki septiknya tidak berada langsung dibawah pengguna jamban.

Buang Air Besardengan jamban model cemplung/cubluk,adalah buang air besar dengan menggunakan jamban yang tangki septiknya langsung berada dibawah jamban. Sehingga tinja yang keluar dapat langsung jatuh kedalam tangki septic. Jamban ini kurang sehat karena dapat menimbulkan kontak antarakuman dengan menusia yang menggunakannya.

.4. Kebiasaan Mengambil Air Minum

a. Kebiasaan Mengambil Air Minum

Tabel 2.43DistribusiPenduduk Berdasarkan Angka Kebiasaan Mengambil Air Minum Di Rt 14 Rw 04DusunPasirnangka Desa BeberKecamatanCimaragas Tahun 2015

Mengambil Air MinumJumlah Persentasi (%)

Sumur umum718,9

Sumur keluarga2772,9

Isi ulang galon311,1

Sumber: data primerDiagram 2.42Distribusi Penduduk Berdasarkan Angka Kebiasaan Mengambil Air Minum Di Rt 14 Rw 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas Tahun 2015

Interpretasi DataDari data diatas distribusipenduduk berdasarkan angka kebiasaan mengambil air minum di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015, 7 rumah (19%) kebiasaan mengambil air minumnya dari sumur umum, 27 rumah (73%) kebiasaan mengambil air minumnya dari sumur keluarga, dan 3 rumah (11%) kebiasaan mengambil air minumnya yaitu isi ulang galon.Analisa Data

Berdasarkan interpretasi data diatas distribusipenduduk berdasarkan angka lansia di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber KecamatanCimaragas tahun 2015, kebiasaan yang tertinggi yaitu mengambil air minum dari sumur keluarga ada 27 rumah (73%), dan yang terendah yaitu membeli isi ulang galon ada 3 rumah (11%). Hal ini dikarenakan masyarakat ingin lebih hemat karena faktor ekonomi di RT 14 masih kategori menengah ke bawah sehingga untuk meminimalkan uang pengeluaran.

b. Kebiasaan air minum dimasak sebelum diminumTabel 2.44DistribusiPenduduk berdasarkan angka Kebiasaan air minum dimasak sebelum diminum di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Kebiasaan Jumlah Persentasi (%)

Dimasak 3491,8

Isi ulang galon38,1

Sumber: data primer

Diagram 2.43Distribusi Penduduk berdasarkan angka Kebiasaan air minum dimasak sebelum diminumdi RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Interpretasi Data

Dari data diatas distribusipenduduk berdasarkan angka Kebiasaan air minum dimasak sebelum diminumdi RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015, sebanyak 34 rumah (92%) memiliki kebiasaan memasak air minum sebelum diminum sedangkan yang 3 rumah (8%) memiliki kebiasaan membeli isi ulang galon.Analisa Data

Berdasarkan interpretasi data diatas dapat disimpulakandistribusipenduduk berdasarkan angka Kebiasaan air minum dimasak sebelum diminumdi RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber KecamatanCimaragas tahun 2015, yang memiliki kebiasaan memasak air minum sebelum diminum cukup tinggi ada 34 rumah (92%) sedangkan yang membeli air isi ulang rendah hanya ada 3 rumah (8%). Hal ini dikarenakan masyarakat di Rt 14 lebih memilih air yang sehat yang sudah terjamin air tersebut sudah dimasak. Selama ini, banyak orang mengira mengonsumsi air yang sudah dimasak adalah salah satu cara teraman. Padahal, minum air yang sudah dimasak berisiko gagal ginjal.Bahkan, air mentah justru dinilai paling baik untuk dikonsumsi tubuh ketimbang air yang sudah dipanaskan. Pendapat minum air yang sudah dimasak adalah salah satu cara aman dipatahkan Pakar Lingkungan Universitas Indonesia, Mohammad Hasroel Thayib.5. Kebersihan Rumaha. Frekuensi Membersihkan Rumah

Tabel 2.45

Distribusi Penduduk Berdasarkan Angka Kebiasaan Frekuensi Membersihkan Rumah Di Rt 14 Rw 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas Tahun 2015

Membersihkan RumahJumlah Persentasi (%)

1x1745.9

2x1027

>2x38,1

Tidak tentu718,9

Jumlah 37100

Sumber: data primer

Diagram 2.44Distribusi Penduduk berdasarkan angka Kebiasaan Frekuensi Membersihkan Rumah di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Interpretasi DataDari data diatas distribusipenduduk berdasarkan angka frekuensi kebiasaan membersihkan rumah di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015, yang membersihkan rumah 1x ada 17 rumah (45,9%), yang 2x ada 10 rumah (27%), yang lebih dari 2x ada 3 rumah (8,1%), yang tidak tentu sebanyak 7 rumah (18,9%).Analisa DataKebanyakan keluarga belum memiliki kebiasaan bersih-bersih rumah yang higienis. Meski kesadaran untuk merawat rumah dengan cara tepat sudah muncul, namun kebiasaan yang higienis belum sepenuhnya bertumbuh. Frekuensi membersihkan rumah minimal 1x sehari.b. Frekuensi Membersihkan Sarang Laba-laba

Tabel 2.46Distribusi Penduduk berdasarkan angka Kebiasaan Frekuensi Membersihkan sarang laba-labadi RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Membersihkan sarang laba-labaJumlah Persentasi (%)

5 meter ada 7 rumah (19%).e. Kandang Ternak Terpisah dari Rumah

Tabel 2.79Distribusi Penduduk berdasarkan angka kandang ternak diRT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Kandang TernakJumlah Persentasi (%)

Terpisah1540,6

Menyatu924,3

Tidak ada1335,1

Jumlah37100

Sumber: data primerDiagram 2.78

Distribusi Penduduk berdasarkan angka kandang ternak diRT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Interpretasi DataDari data diatas distribusi penduduk berdasarkan kepemilikan kandang ternak di RT 14 RW 04 dusun pasirnangka ada 37 rumah, yang terpisah dari rumah ada 15 (40,6%), yang menyatu ada 9 (24,3%) dan yang tidak memiliki kandang ternak ada 13 (35,1%).

Analisa DataDari data diatas distribusi penduduk berdasarkan kepemilikan kandang ternak di RT 14 RW 04 dusun pasirnangka, mayoritas kepemilikan kandang ternak tertinggi yaitu terpisah ada 15 (40,6%), dan yang tidak memiliki kandang ternak ada 13 (35,1%).

f. Lalat

Tabel 2.80

Distribusi Penduduk berdasarkan angka lalat diRT 14 RW 04 DusunPasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Jumlah lalatJumlah rumahPresentasi (%)

5ekor616,2

>10 ekor38,1

Tidak ada718,9

Jumlah37100

Sumber: data primer

Diagram 2.79

Distribusi Penduduk berdasarkan angka lalat diRT 14 RW 04 DusunPasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Interpretasi DataDari data diatas distribusi penduduk berdasarkan jumlah lalat di RT 14 RW 04 dusun pasirnangka ada 37 rumah, yang 5 ekor ada 6 (16,2%), yang >10 ekor ada 3 (8,1%), dan yang tidak ada lalat ada 7 (18,9%).

Analisa DataDari data diatas distribusi penduduk berdasarkan jumlah lalat di RT 14 RW 04 dusun pasirnangka, mayoritas tertinggi yaitu 10 ekor ada 3 (8,1%). g. Nyamuk

Tabel 2.81

Distribusi Penduduk berdasarkan angka nyamuk diRT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Jumlah nyamukJumlah rumahPresentasi (%)

5 ekor821,6

>10 ekor410,9

Tidak ada513,5

Jumlah 37100

Sumber: data primer

Diagram 2.80

Distribusi Penduduk berdasarkan angka nyamuk diRT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas tahun 2015

Interpretasi DataDari data diatas distribusi penduduk berdasarkan jumlah nyamuk di RT 14 RW 04 dusun pasirnangka ada 37 rumah, yang 5 ekor ada 8 (21,6%), yang >10 ekor ada 4 (10,9%), dan yang tidak ada nyamuk ada 5 (13,5%).

Analisa DataDari data diatas distribusi penduduk berdasarkan jumlah nyamuk di RT 14 RW 04 dusun pasirnangka, mayoritas tertinggi yaitu 10 meter dari WC ada15 rumah (40,5%) dan yang terendah yaitu tidak memiliki sumber air sendiri ada 5 rumah (13,6%).

distribusi penduduk berdasarkan cara pembuangan air kotor di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka yang membuang ke SPAL tertutup ada 8 (21,6%), yang membuang ke SPAL terbuka ada 17 (45,5%) yang membuang ke kolam ada 2 (5,4%), yang membuang keselokan ada 7 (18,9%), dan yang membuang sembarangan ada 5 (13,6%).

Yang tertinggi yaitu yang pembuangannya ke ke SPAL terbuka ada 17 (45,5%) dan yang terendah yang membuang sembarangan ada 5 (13,6%).

Distribusi penduduk berdasarkan perilaku merokok di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka, angka perilaku merokok sangatlah tinggi. Terbukti terdapat 27 anggota keluarga yang merokok yaitu 60 % dari 45 kepala keluarga.

Distribusi penduduk berdasarkan tempat anggota keluarga mandi di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas Tahun 2015, anggota keluarga yang mandi di kamar mandi sendiri cukup tinggi ada 96 orang (80%). Namun masih ada yang mandi di kamar mandi umum tapi persentasinya rendah ada 24 orang(20%).

Distribusi penduduk berdasarkan angka kebiasaan anggota keluarga buang iar besar di Rt 14Rw 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas Tahun 2015, yang kebiasaan BAB di jumbleng kolam ikan masih tinggi karena masih ada 9 rumah (24%) dari total rumah 37 dengan KK inti 37 dan KK tumpang 8.

Dari data diatas distribusi penduduk berdasarkan pembuangan sampah di RT 14 RW 04 dusun pasirnangka terdapat 33 rumah (89,2%) yang sampahnya dibakar, 2 rumah (5,4%) ditimbun, 1 rumah (2,7%) dibuang ke bekas sumur. Dan 4 rumah (10,8%) membuang dikebun.

penggunaan alat masak di RT 14 RW 04 dudun pasirnangka yang mengguanakan tungku sebanyak 30 rumah (81,1%), dan yang mengguanakan kompor gas sebanyak 17 rumah (18,9).

Dari data diatas distribusi pendududuk menurut keadaan rumahnya di RT 14 RW 04 Dusun pasirnangka tahun 2015, yang keadaan rumahnya sejuk sebanyak 34 rumah (91,9%), dan yang keadaan rumahnya pengap ada 3 rumah (8,1%).

Lingkungan tidak sehat berhubungan dengan kurang pengetahuan dan kurangnya kesadaran masyarakat

Warga mengatakan mulai tidak nyaman dengan adanya peternakan ayam yang dibangun di sekitar rumah warga sebelah barat.

Warga sering batuk akibat bau dari kandang ternak tersebut

Ibu-ibu mengatakan bahwa suami mereka merokok didalam rumah setiap hari

berdasarkan jumlah nyamuk yang ada di sekitar rumah di RT 14 RW 04 dusun pasirnangka tahun 2015, ada 20(54%) rumah yang jumlah nyamuknya < 5 ekor, ada 8 rumah (21,6%) yang >5 ekor, ada 4 rumah(10,9%) yang >10 ekor, dan 5 rumah (13,5%) yang tidak ada nyamuknya sama sekali

jumlah lalat yang ada disekitar rumah di RT 14 RW 04 yang kurang dari 5 ekor ada 21 rumah (56%),yang > 5 ekor ada 6 rumah (16,2%), yang > 10 ekor ada 3 rumah (8,1%), dan yang tidak ada lalatnya ada 7 rumah ( 18,9%)

Dari data distribusi penduduk di atas berdasarkan sumber pencemaran di RT 14 RW 04 Dusun pasirnangka terdapat 27 rumah (73%) yang ada sumber pencemaran, dan 10 rumah (27%) yang tidak ada sumber pencemaran.

Dari data diatas distribusi penduduk berdasarkan jenis pencemarannya di RT 14 RW 04 dusun pasirnangka tahun 2015, yang merupakan pencemaran air ada 3 rumah (8,1%), pencemaran udara 23 rumah (62,2%), pencemaran tanah 5 rumah (13,6%), dan pencemaran lingkungan ada 8 rumah (21,6%).

berdasarkan jenis polutan di RT 14 RW 04 dusun pasirnangka tahun 2015, polutan asap ada 9 (24,3%), polutan sampah 3 (8,1%), polutan kandang ternak ada 18 (48,6), polutan lainnya ada 7 (19%).

Dari data diatas distribusi penduduk menurut cara menghidangkan makanan di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka tahun 2015, terdapat 1 rumah (2,7%) yang menghidangkan makanan dengan cara dibuka, sedangkan yang menghidangkan makanan dengan cara ditutup sebanyak 36 rumah (97,3%).

distribusi pendududuk menurut cara memasak sayur, terdapat 1 rumah( 2,7%) yang tidak dicuci, yang cuci dulu baru dipotong 11 ruamh (29,7%), dan yang dipotong dulu baru dicuci ada 25 rumah (67,6%).

Dari data diatas distribusi penduduk menurut penggunaan garan beryodium di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka tahun 2015, ada 36 rumah (97,3%) yang menggunakan garam beryodium, dan 1 rumah (2,7%) yang tidak menggunakan garam beryodium.

Dari data diatas distribusi penduduk menurut keadaan jendela di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka tahun 2015, yang jendelanya dibuka 5 rumah (13,6%), yang ditutup 31 rumah (83,8%), dan yang tidak memiliki jendela 1 rumah (2,7%).

berdasarkan jarak sumber air ke WC di RT 14 RW 04 Dusun pasirnangka dari 37 rumah yang ada, ada15 rumah (40,5%) yang jaraknya >10 meter dari WC dan yang < 10 meter ada 17 rumah (45,9%)dan yang tidak memiliki sumber air sendiri ada 5 rumah (13,6%).

cara pembuangan air kotor di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka yang membuang ke SPAL tertutup ada 8 (21,6%), yang membuang ke SPAL terbuka ada 17 (45,5%) yang membuang ke kolam ada 2 (5,4%), yang membuang keselokan ada 7 (18,9%), dan yang membuang sembarangan ada 5 (13,6%).Resiko terjadinya peningkatan penyakit berhubungan dengan lingkungan yang kurang bersih

warga menyatakan bahwa sering merasa pegal - pegal badannya

warga menyatakan bahwa penyakitnya dianggap biasa dan tidak diobati

warga menyatakan tidak tahu cara mencegah dan mengobati penyakitnya

warga menyatakan bahwa tidak tahu makanan apa saja yang harus dihindari sehubungan dengan penyakitnya

keluhan penyakit yang di derita lansia di Rt 14 Rt 04 di Dusun Pasirnangka : batuk 2 orang (4,5%), sakit pinggang 1 orang (2,2%), pusing 2 orang (4,5%), kolestrol 1 orang (2,2%), TBC 2 Orang (4,5%), hipertensi 13 (29,5%), DM 1 Orang (2,2%), rematik 14 Orang (31,8%), asma 1 orang (2,2%), sakit gigi 1 orang (2,2%), osteoporosis 3 orang (6,8%), stroke 1 orang (2,2%), presbikusis 1 orang (2,2%), flu 1 orang (2,2%), magh 4 orang (9,1%), benjolan 1 orang (2,2%), vertigo 1 orang (2,2%%).

Angka tertinggi penyakit yang di derita adalah rematikTerjadinya rematik di RT 14 RW 04 Dususn Pasirnangka berhubungan dengan kurangnya kesadaran penduduk terhadap penyakit yang diderita

B. Prioritas Masalah

Masalah kesehatanKesadaran masyarakat akan adanya penyakitMotivasi masyarakat dalam menyelesaikan masalahKemampuan perawat untuk mempengaruhi dan menyelesaikan masalahKetersediaan keahlian yang relefanKonsekuensi jika masalah tidak terselesaikanpercepatan penyelesaian masalah yang dapat dicapaiJumlah nilaiPrioritas

Resiko penurunan kualitas lansia berhubungan dengan kurang pengetahuan dan kurang kesadaran lansia terhadap posyandu lansia1/3 x 5

=

5/3

1/3 x 10

=

10/32/3 x 5

=

10/31/3 x 7

=

7/32/3 x 8

=

16/32/3 x 8

=

16/364/3

=

21 1/34

Lingkungan tidak sehat berhubungan dengan kurang pengetahuan dan kurangnya kesadaran masyarakat1/3 x 5

=

5/31/3 x 10

=

10/32/3 x 5

=

10/31/3 x 7

=

7/33/3x 8

=

24/32/3 x 8

=

16/372/3

=

242

Resiko terjadinya peningkatan penyakit akibat dari lingkungan yang kurang bersih berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang akibat dari lingkungan yang kurang bersih1/3 x 5

=

5/31/3 x 10

=

10/33/3 x5

=

15/31/3 x 7

=

7/32/3 x 8

=

16/32/3 x 8

=

16/369/3

=

233

Terjadinya rematik di RT 14 RW 04 Dususn Pasirnangka berhubungan dengan kurangnya kesadaran penduduk terhadap penyakit yang diderita1/3 x 5

=

5/32/3 x10

=

20/ 32/3 x 5

=

10/31/3 x 7

=

7/32/3 x8

=

16/32/3 x 8

=

16/374/3

=

24 2/31

C. Diagnosa Keperawatan Komunitas

No PrioritasDiagnosa KeperawatanJumlah

124 2/3

224

3Resiko terjadinya peningkatan penyakit akibat dari lingkungan yang kurang bersih berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang akibat dari lingkungan yang kurang bersih ditandai dg tingkat pencemaran yg tinggi dan 23

4Resiko penurunan kualitas lansia berhubungan dengan kurang pengetahuan dan kurang kesadaran lansia terhadap posyandu lansia ditandai dg angka kesakitan21 1/3

BAB IV

RENCANA KEPERAWATAN KOMUNITAS

Prioritas masalah Tujuan Strategi Aktifitas Penanggung JawabWaktu Tempat Biaya Standar/kriteriaKet

1Setelah dilakukan tindakan ke perawatan selama 1x pertemuan

1. Pengtahuan masyarakat tentang penyakit rematik meningkat.

2. Pengetahuan masyarakat tentang diet rematik meningkat

3. Pengetahuan masyarakat tentang makanan yang harus dihindari oleh penderita rematik meningkat

4. Pengetahuan masyarakat tentang penanganan rematik dirumah meningkat

Penyuluhan

Untuk merubah sikap harus demonstrasi atau simulasi1. Penyuluhan kepada masyarakat binaan tentang penyakit rematik (definisi, etiologi, tanda gejala, diet rematik)

2. Mendemonstrasikan cara memilah-milah makanan yang harus dihindari oleh penderita rematik

3. Mengkaji pemahaman lansia tentang penyakit rematik

4. Mengkaji pemahaman lansia tentang makanan yang harus dihindari dan makanan yang baik dikonsumsi oleh penderita reumatikKetua RT 14

Kamis, 28 Mei 2015 jam 13.00Rumah Ketua RTIuran mahasiswa1. Masyarakat khususnya lansia dapat menyebutkan definisi, etiologi, tanda dan gejala penyakit rematik

2. Masyarakat/lansia dapat menjelaskan bagaimana diet rematik yang benar

3. Masyarakat/lansia dapat mendemonstrasikan mana makanan yang harus dihindari dan makanan yang baik dikonsumsi

4. Masyarakat/lansia memahami tentang cara penanganan rematik dirumahMasalah teratasi

2Setelah dilakukan tindakan ke perawatan selama 1x pertemuan

1. Pengtahuan masyarakat tentang PHBS meningkat.

2. Pengetahuan masyarakat tentang cuci tangan meningkat dan dapat melakukan tindakan cuci tangan 7 langkah dengan benar

3. Pengetahuan masyarakat tentang bahaya merokok meningkat

4. Pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah meningkat

Penyuluhan 1. Penyuluhan kepada masyarakat binaan tentang 10 indikator PHBS

2. Mengkaji tingkat kepahaman masyarakat tentang 10 indikator PHBS

3. Mendemonstrasikan tentang cuci tangan 7 langkah

4. Penyuluhan kepada masyarakat binaan tentang bahaya merokok

5. Penyuluhan kepada masyarakat binaan tentang pengelolaan sampahKetua RT 14

Kamis, 28 Mei 2015 jam 13.00Ketua RTIuran mahasiswa1. Masyarakat dapat memahami 10 indikator PHBS

2. Masyarakat dapat menyebutkan 10 indikator PHBS

3. Masyarakat mampu mendemonstrasikan cuci tangan 7 langkah dengan benar

4. Masyarakat dapat memahami bahaya merokok

5. Masyarakat dapat memahami pengelolaan sampah

3Setelah dilakukan tindakan ke perawatan selama 1x pertemuan kebersihan lingkungan di RT 14 meningkat dan peningkatan penyakit akibat lingkungan yang kurang bersih tidak terjadiPenyuluhan1. Penyuluhan kepada masyarakat binaan tentang 10 indikator PHBS rumah tangga

2. Penyuluhan kepada masyarakat binaan tentang cara men cegah penyebaran penyakit

3. Penyuluhan kepada masyarakat binaan tentang cara menjaga kebersihan lingkungan

4. Penyuluhan kepada masyarakat binaan tentang pemberantasan jentik nyamuk

5. Penyuluhan kepada masyarakat binaan tentang pngelolaan sampah dan cara pembuangan sampah yang efektif

Ketua RT 14Kamis, 28 Mei 2015 jam 13.00Ketua RTIuran mahasiswa1. Masyarakat dapat memahami 10 indikator PHBS rumah tangga

2. Masyarakat dapat memahami cara mencegah penyebaran penyakit

3. Masyarakat memahami tentang cara menjaga kebersihan lingkungan

4. Masyarakat mampu memahami cara pemberantasan jentik nyamuk dan mampu melaksanakannya

5. Masyarakat dapat memahami pengelolaan sampah

Masalah teratasi sebagian.

Hambatannya yaitu sulit meningkatankan kesadaran masyarakat tentang bahaya merokok

4Setelah dilakukan tindakan ke perawatan selama 1x pertemuan penurunan kualitas hidup lansia tidak terjadi

1. Lansia mengenal tindakan yang dapat meningkatkan kesehatan pada lansia.

2. Terjadi peningkatan kualitas hidup lansia

3. Angka kesakitan lansia menurun dari 27 lansia (61,4%) menjadi (30%)

4. Pengetahuan lansia tentang posyandu lansia meningkat

5. Masyarakat aktif melakukan kegiatan posyandu lansia.

6. Lansia termotivasi untuk melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kesehatan lansia.Penyuluhan 1. Melakukan penyuluhan cara peningkatan kesehatan lansia.

2. Penyuluhan kepada lansia tentang posyandu lansia (definisi, manfaat, tujuan dan kegiatan yang dilaksanakan di posyandu lansia)

3. Memotivasi lansia untuk ikut serta dalam kegiatan posyandu lansia.

Ketua RT 14Kamis, 28 Mei 2015 jam 13.00Ketua RTIuran mahasiswa1. Lansia dapat memahami tindakan yang dapat meningkatkan kesehatan pada lansia.

2. Lansia/ masyarakat dapat memahami tentang posyandu lansia (definisi, manfaat, tujuan, dan kegiatan yang dilaksanakan di posyandu lansia)

3. Motivasi lansia meningkat untuk ikut serta dalam kegiatan posyandu lansiaMaslah teratasi sebagian;

Hambatannya yaitu karena lokasi posyandu yang jauh dari wilayah RT 14 dan minimnya alat transportasi untuk menuju ke posyandu lansia

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Asuhan keperawatan komunitas adalah suatu asuhan keperawatan yang dilakukan kepada individu, keluarga dan masyarakat disuatu komunitas tertentu. Pada kasus ini kelompok kami membahas tentang asuhan keperawatan komunitas masyarakat RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas.

Masalah kesehatan yang muncul di komunitas masyarakat RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka Desa Beber Kecamatan Cimaragas.

1. Terjadinya rematik pada lansia di RT 14 RW 04 Dusun Pasirnangka hal ini disebabkan dengan kurangnya kesadaran dan kurangnya pengetahuan penduduk terhadap penyakit yang diderita.

2. Lingkungan tidak sehat, hal ini disebabkan dengan kurang pengetahuan dan kurangnya kesadaran masyarakat

3. Resiko terjadinya peningkatan penyakit hal ini akibat dari lingkungan yang kurang bersih berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang akibat dari lingkungan yang kurang bersih

4. Resiko penurunan kualitas lansia hal ini akibat kurang pengetahuan dan kurang kesadaran lansia terhadap posyandu lansia

B. Rekomendasi 1. Bagi Pelayanan KeperawatanDiharapkan dapat meningkatkan motivasi keluarga untuk tetap mendampingi anggota keluarga yang sakit agar dapat mencapai kualitas hidup yang lebih baik melalui upaya promosi kesehatan2. Bagi warga RT 14 RW 04

a. Diharapkan warga dapat menjaga kesehatannya dengan melakukan PHBS setiap hari.

b. Di harapkan masyarakat menyadari pentingnya menjaga kesehatannya.

3. Bagi mahasiswa

Diharapkan mahasiswa lebih meningkatkan kemampuan dan menambah bekal tentang konsep keperawatan komunitas, sehingga terdapat optimalisasi kinerja dalam melakukan praktik keperawatan komunitas. EMBED Excel.Chart.8 \s

EMBED Excel.Chart.8 \s

EMBED Excel.Chart.8 \s

135

_1495096053.xlsChart1

0.8

0.2

tempat mandi

Sheet1

tempat mandi

sendiri80%

umum20%

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

_1495096104.xlsChart1

0.045

0.022

0.045

0.022

0.045

0.295

0.022

0.318

0.022

0.022

0.068

0.022

0.022

0.022

0.091

0.022

0.022

keluhan penyakit

keluhan penyakit lansia

Sheet1

keluhan penyakit

batuk4.50%

sakit pinggang2.20%

pusing4.50%

kolesterol2.20%

TBC4.50%

hipertensi29.50%

DM2.20%

rematik31.80%

asma2.20%

sakit gigi2.20%

osteoporosis6.80%

stroke2.20%

presbikusis2.20%

flu2.20%

magh9.10%

benjolan2.20%

vertigo2.20%

_1495096151.xlsChart1

36.2

3.2

PUS

Sheet1

PUS

PUS36.2

Bukan PUS3.2

3rd Qtr1.4

4th Qtr1.2

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

_1495096182.xlsChart1

0.0083

0.15

0.175

0.0583

0.342

0.234

0.025

0.0083

Mata Pencahariann

Pekerjaan

Wiraswasta13,3%

Petani3,3%

IRT35,8%

Pelajar/mahasiswa23,3%

Belum bekerja4,2%

tidak bekerja 2,5%

Sheet1

Mata Pencahariann

PNS0.83%

Wiraswasta15%

Buruh17.50%

Petani5.83%

IRT34.20%

Pelajar/mahasiswa23.40%

Belum bekerja2.50%

tidak bekerja0.83%

_1495096189.xlsChart1

0.059

0.075

0.059

0.158

0.158

0.125

0.191

0.125

0.05

5,9%

7,5%

5,9%

15,8%

15,8%

12,5%

19,1%

12,5%

5%

Umur

Sheet1

Umur

0-55.90%

6--117.50%

12--165.90%

17--2515.80%

26-3515.80%

36-4512.50%

46-5919.10%

60-7413%

75-905%

_1495096206.xlsChart1

0.433

0.567

56,7%

43,3%

Jenis kelamin

Sheet1

Jenis kelamin

Laki-laki43.30%

Perempuan56.70%

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

_1496310838.xls

_1495096203.xlsChart1

37

8

Distribusi Kepala Keluarga

Sheet1

Distribusi Kepala Keluarga

KK Inti37

KK tumpang8

3rd Qtr1.2

4th Qtr1.2

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

_1495096185.xlsChart1

0.025

0.017

0.533

0.2

0.175

0.025

0.025

50,8%

21,6%

15%

4,2%

2,5%

4,2%

1,7%

tingkat pendidikan

Tingkat Pendidikan

Sheet1

tingkat pendidikan

blm sklh2.50%

paud1.70%

sd53.30%

smp20%

sma17.50%

pt2.50%

tdk sklh2.50%

_1495096158.xlsChart1

0.86

0.06

0.03

0.03

91,67 %

5,56 %

0 %

2,78%

angka kesakitan

cara mengatasi keluhan penyakit

Sheet1

angka kesakitan

kepelayanan kesehatan86%

didiamkan6%

obat warung3%

beli di apotik3%

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

_1495096162.xlsChart1

0.217

0.883

77,7 %

22,2 %

kepemilikan kartu BPJS

Sheet1

kepemilikan kartu BPJS

ya21.70%

tidak88.30%

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

Sheet2

_1495096177.xlsChart1

0.292

0.708

70 %

30 %

status kesehatan

Angka Kesakitan

Sheet1

status kesehatan

sakit29.20%

tidak70.80%

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

_1495096155.xlsChart1

0.0167

0.0083

1,67 %

0,83%

angka kematian 1 tahun terkhir

Sheet1

angka kematian 1 tahun terkhir

laki laki1.67%

perempuan0.83%

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

_1495096119.xlsChart1

4

3

Penimbangan Balita

Sheet1

Penimbangan Balita

Ya4

Tidak3

3rd Qtr1.4

4th Qtr1.2

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

_1495096128.xlsChart1

8.2

94.4

ibu nifas

5,6%

94,4%

Sheet1

ibu nifas

ya8.2

tidak94.4

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

_1495096148.xlsChart1

7

4

2

2

1

1

Alat Kontrasepsi

41%

23,5%

12%

Sheet1

Alat Kontrasepsi

Suntik7

Pil4

Implant2

Kalender2

IUD1

Tidak Pakai1

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

_1495096144.xlsChart1

5.6

94.4

94,4 %

5,6 %

kehamilan

Sheet1

kehamilan

hamil5.6

tidak94.4

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

_1495096125.xlsChart1

0.833

0.167

83,3 %

16,7 %

ibu menyusui

Sheet1

ibu menyusui

ya83.30%

tidak16.70%

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

_1495096113.xlsChart1

4

3

Imunisasi

Sheet1

Imunisasi

Lengkap4

Belum lengkap3

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

_1495096116.xlsChart1

0.714

0.28

makanan selingan

Sheet1

makanan selingan

ya71.40%

tidak28.00%

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

_1495096107.xlsChart1

0.614

0.386

61,4 %

38,6 %

angka kesakitan

Angka Kesakitan Lansia

Sheet1

angka kesakitan

sehat61.40%

sakit38.60%

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

_1495096078.xlsChart1

0.386

0.114

0.114

0.091

0.1363

0.159

masalah emosional

Masalah Emosional

Sheet1

masalah emosional

susah tidur38.60%

merasa kesepian11.40%

merasa cemas11.40%

merasa gelisah9.10%

merasa banyak pikiran13.63%

tidak15.90%

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

_1495096091.xlsChart1

0.0227

0.977

poyandu lansia

Sheet1

poyandu lansia

mengikuti2.27%

tidak mengikuti97.70%

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

_1495096098.xlsChart1

100

0

Aktivitas Lansia

100%

Sheet1

Aktivitas Lansia

Ya100

Tidak0

3rd Qtr1.4

4th Qtr1.2

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

_1495096100.xlsChart1

0.5925

0.2962

0.037

0.074

cara pengobatan

tindakan yang dilakukan lansia untuk mengatasi penyakit

Sheet1

cara pengobatan

plynan kes.59.25%

tenaga kes.29.62%

sendiri3.70%

tidak diobati7.40%

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

_1495096094.xlsChart1

31

2

7

4

Jenis Aktivitas

70%

Sheet1

Jenis Aktivitas

Berkebun/MRT31

Jalan-jalan2

Bekerja7

Berdagang4

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

_1495096085.xlsChart1

0.6463

0.3409

0.02227

kegiatan keagamaan

Sheet1

kegiatan keagamaan

pengajian64.63%

solat berjamaah34.09%

tidak2.23%

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

_1495096088.xlsChart1

43

3.2

Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari

98%

2%

Sheet1

Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari

Mandiri43

Dengan Bantuan Minimal3.2

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

_1495096081.xlsChart1

0.7045

0.0227

0.2272

0.0445

sarana hiburan lansia

Sheet1

sarana hiburan lansia

tv70.45%

jalan jalan2.27%

radio22.72%

tidak4.45%

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

_1495096065.xlsChart1

0.109

0.081

0.783

0.027

Jumlah Lubang Angin/Jendela

Jumlah Lubang Angin/ Jendela

Sheet1

Jumlah Lubang jendelaJumlah Lubang Angin/JendelaSeries 2Series 3

578.30%1.83

Tidak Ada2.70%2.85

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

_1495096071.xlsChart1

0.432

0.459

0.082

0.027

jenis lantai

Jenis Lantai Rumah

Sheet1

jenis lantai

ubin43.20%

keramik45.90%

papan8.20%

semen2.70%

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

_1495096075.xlsChart1

0.541

0.297

0.162

bangunan rumah

Sheet1

bangunan rumah

permanen54.10%

semi pemanen29.70%

non permanen16.20%

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

_1495096068.xlsChart1

37

0

Ventilasi

Sheet1

Ventilasi

Ya37

Tidak0

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

_1495096059.xlsChart1

0.6

0.4

berdasarkan perilaku merokok

Sheet1

berdasarkan perilaku merokok

ya60%

tidak40%

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

_1495096062.xlsChart1

27.1

72.9

kepemilikan usaha dibidang makanan dan minuman

Sheet1

kepemilikan usaha dibidang makanan dan minuman

ya27.1

tidak72.9

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

_1495096056.xlsChart1

0.742

0.258

kebiasaan mandi

Sheet1

kebiasaan mandi

2x74.20%

3x25.80%

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

_1495096007.xlsChart1

0.027

0.622

0.351

Konsumsi Susu

Sheet1

SusuKonsumsi SusuSeries 2Series 3

Selalu Ada2.70%2.42

Kadang- kadang62.20%4.42

Tidak Ada35.10%1.83

Category 44.52.85

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

_1495096030.xlsChart1

0.054

0.054

0.891

Frekuensi Membersihkan Sarang Laba-laba

Sheet1

Frekuensi Membersihkan Sarang Laba-labaSeries 2Series 3

324.30%

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

_1495096036.xlsChart1

34

3

Kebiasaan Memasak air minum

Sheet1

Kebiasaan Memasak air minum

Dimasak34

Isi ulang Galon3

1.2

1.2

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

_1495096039.xlsChart1

7

27

3

Mengambil Air Minum

11%

Sheet1

Mengambil Air Minum

Sumur Umum7

Sumur Keluarga27

Isi Ulang Galon3

1.21.2

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

_1495096033.xlsChart1

0.459

0.27

0.081

0.189

frekuensi kebiasaan membersihkan rumah

Frekuensi Kebiasaan Membersihkan Rumah

Sheet1

frekuensi kebiasaan membersihkan rumah

1x45.90%

2x27%

>2x8.10%

tidak tentu18.90%

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

_1495096019.xlsChart1

1

Makanan Pokok

Sheet1

Makanan PokokSeries 2Series 3

Nasi100%2.42

Category 22.54.42

Category 33.51.83

Category 44.52.85

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

_1495096024.xlsChart1

1

Pantangan Makan dan Minum

Sheet1

Pantangan Makan dan MinumSeries 2Series 3

Ya100%2.42

Category 22.54.42

Category 33.51.83

Category 44.52.85

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

_1495096027.xlsChart1

4.3

2.5

3.5

4.5

Series 1

Sheet1

Series 1Series 2Series 3

Category 14.32.42

Category 22.54.42

Category 33.51.83

Category 44.52.85

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

_1495096021.xlsChart1

1

Pantangan Makan dan Minuman pada Bayi dan Anak

Pantangan Makan dan Minum pada Bayi atau Anak

Sheet1

Pantangan Makan dan Minuman pada Bayi dan AnakSeries 2Series 3

Iya100%2.42

Category 22.54.42

Category 33.51.83

Category 44.52.85

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

_1495096013.xlsChart1

0.594

0.243

0.162

Sayuran yang Dikonsumsi

Sheet1

SayuranSayuran yang DikonsumsiSeries 2Series 3

Selalu Ada59.40%2.42

Kadang-kadang24.30%4.42

Campuran16.20%1.83

Category 44.52.85

To resize chart data