ASKEP ANAK ASKEP ANAK DENGAN FEBRIS DENGAN FEBRIS KONVULSIKONVULSI

PENGERTIAN KEJANG DEMAMPENGERTIAN KEJANG DEMAM Bangkitan kejang pada anak Bangkitan kejang pada anak

yang terjadi pada suhu yang yang terjadi pada suhu yang meningkat yang disebabkan meningkat yang disebabkan proses proses “ekstrakranium”.“ekstrakranium”.

PATOFISIOLOGIPATOFISIOLOGI Untuk mempertahankan kelangsungan

hidup sel atau organ otak diperlukan suatu energi yang didapat dari metabolisme. Bahan baku untuk metabolisme otak yang terpenting adalah glukose.Sifat proses itu adalah oksidasi dimana o2 disediakan dengan perantara fungsi paru dan diteruskan keotak melalui sistem kardiovaskuler.

Jadi sumber energi diotak adalah Jadi sumber energi diotak adalah glukose yang melalui proses oksidasi glukose yang melalui proses oksidasi dipecah menjadi codipecah menjadi co22 dan air. dan air.

Sel dikelilingi oleh suatu membran yang Sel dikelilingi oleh suatu membran yang terdiri dari permukaan dalam adalah terdiri dari permukaan dalam adalah lipoid dan permukaan luar adalah ionik. lipoid dan permukaan luar adalah ionik. Dalam keadaan normal membran sel Dalam keadaan normal membran sel neuron dapat dilalui dengan mudah oleh neuron dapat dilalui dengan mudah oleh ion ion kaliumkalium(k+) dan sangat sulit oleh ion (k+) dan sangat sulit oleh ion clorida (CL+).clorida (CL+).

Akibatnya konsentrasi K+ dalam sel Akibatnya konsentrasi K+ dalam sel neuron tinggi dan konsentrasi Na+ neuron tinggi dan konsentrasi Na+ rendah,sedangkan diluar sel neuron rendah,sedangkan diluar sel neuron keadaan sebaliknya.Karena perbedaan keadaan sebaliknya.Karena perbedaan jenis dan konsentrasi ion didalam dan jenis dan konsentrasi ion didalam dan diluar sel,maka terdapat perbedaan diluar sel,maka terdapat perbedaan potensial yang disebut potensial potensial yang disebut potensial membran dari sel neuron.Untuk menjaga membran dari sel neuron.Untuk menjaga keseimbangan potensial membran ini keseimbangan potensial membran ini diperlukan energi dan bantuan enzimdiperlukan energi dan bantuan enzim

Na-K-ATP yang terdapat pada permukaan Na-K-ATP yang terdapat pada permukaan sel.Keseimbangan potensial membran ini sel.Keseimbangan potensial membran ini dapat dirubah oleh adanya :dapat dirubah oleh adanya :

1. Perubahan konsentrasi ion ruang 1. Perubahan konsentrasi ion ruang ekstraselluler.ekstraselluler.

2. Rangsangan yang datangnya 2. Rangsangan yang datangnya mendadak misal:mekanis, kimiawi `mendadak misal:mekanis, kimiawi `atau atau aliran listrik sekitarnya.aliran listrik sekitarnya.

3. Perubahan patofisiologi dan membran 3. Perubahan patofisiologi dan membran sendiri karena penyakit atu keturunan.sendiri karena penyakit atu keturunan.

Pada keadaan demam kenaikan suhu Pada keadaan demam kenaikan suhu 1derajat celsius akan mengakibatkan 1derajat celsius akan mengakibatkan kenaikan metabolisme basal 10 – 15 % kenaikan metabolisme basal 10 – 15 % dan kebutuhan odan kebutuhan o22 akan meningkat 20 % . akan meningkat 20 % . Pada seorang anak berumur 3 thn Pada seorang anak berumur 3 thn sirkulasi otak menjadi 65 % dari seluruh sirkulasi otak menjadi 65 % dari seluruh tubuh,dibandingkan dengan orang tubuh,dibandingkan dengan orang dewasa yang hanya 15%. dewasa yang hanya 15%.

Jadi pada kenaikan suhu tubuh tertentu Jadi pada kenaikan suhu tubuh tertentu dapat terjadi perubahan keseimbangan dapat terjadi perubahan keseimbangan dari membran dan dalam waktu yang dari membran dan dalam waktu yang singkat terjadi difusi dari ion kalium singkat terjadi difusi dari ion kalium maupun Na melalui membran maupun Na melalui membran tadi,dengan akibat terjadilah lepas tadi,dengan akibat terjadilah lepas muatan listrik.Lepas muatan listrik dapat muatan listrik.Lepas muatan listrik dapat meluas keseluruh sel maupun membran meluas keseluruh sel maupun membran sel tetangganya dengan bantuan bahan sel tetangganya dengan bantuan bahan yang disebut “neurotranmister”.dan yang disebut “neurotranmister”.dan terjadilah kejang. terjadilah kejang.

PATOFISIOLOGIPATOFISIOLOGI DemamDemam

Kebutuhan oKebutuhan o2 2 dan energi diotak dan energi diotak

Metabolisme diotak Metabolisme diotak

Perubahan keseimbangan dari membran sel Perubahan keseimbangan dari membran sel neuronneuron

Difusi ion kalium dan natriumDifusi ion kalium dan natrium

Lepas muatan listrikLepas muatan listrik

…… ……. Neurotranmister. Neurotranmister

KejangKejang

PEMBAGIAN KEJANG PEMBAGIAN KEJANG DEMAMDEMAM

KEJANG DEMAM SEDERHANA (KDS).KEJANG DEMAM SEDERHANA (KDS). - Umur waktu kejang 6 – 4 tahun.- Umur waktu kejang 6 – 4 tahun. - Lama kejang < 15 menit.- Lama kejang < 15 menit. - Kejang bersifat umum- Kejang bersifat umum - Kejang terjadi dalam 16 jam pertama - Kejang terjadi dalam 16 jam pertama

setelah timbul demam.setelah timbul demam. - Kelainan neurologi tak ada, EEG - Kelainan neurologi tak ada, EEG

normal 1 minggu setelah kejang.normal 1 minggu setelah kejang.

Kejang demam komplikata.Kejang demam komplikata. Kejang demam yang tidak memenuhi Kejang demam yang tidak memenuhi

kriteria diatas.kriteria diatas.

PENGKAJIAN:PENGKAJIAN: 1. Identitas :1. Identitas : - Sering dijumpai pada anak umur 6 – 4 - Sering dijumpai pada anak umur 6 – 4

tahun.tahun. - Laki-laki lebih banyak dari pada wanita- Laki-laki lebih banyak dari pada wanita

2. Keluhan Utama : kejang2. Keluhan Utama : kejang 3. Riwayat penyakit sekarang :3. Riwayat penyakit sekarang : didahului dengan demam,kejang timbul didahului dengan demam,kejang timbul timbul dalam 16 jam pertama setelah timbul dalam 16 jam pertama setelah timbulnya demam, dll.timbulnya demam, dll. 4. Riwayat penyakit dahulu4. Riwayat penyakit dahulu 5. Riwayat imunisaisi :5. Riwayat imunisaisi : Efek samping dari imunisasi DPT dapat Efek samping dari imunisasi DPT dapat menimbulkan kejang.menimbulkan kejang.

6. Riwayat keluarga:6. Riwayat keluarga: Kecenderungan keluarga ada riwayat Kecenderungan keluarga ada riwayat

kejang demam ( 25 % faktor kejang demam ( 25 % faktor keturunan ).keturunan ).

PEMERIKSAAN FISIK.PEMERIKSAAN FISIK. - KU dan tanda vital- KU dan tanda vital - Kepala : apakah ada tanda-tanda :- Kepala : apakah ada tanda-tanda : @. micro/makrocefal@. micro/makrocefal @. TIK meningkat@. TIK meningkat @. disproporsi bentuk kepala@. disproporsi bentuk kepala @. Dll.@. Dll.

PEMERIKSAAN PENUNJANGPEMERIKSAAN PENUNJANG - Darah : # gula darah, Bun dan elektrolit.- Darah : # gula darah, Bun dan elektrolit. Predisposisi terjadinya kejang.Predisposisi terjadinya kejang. - Cairan cerebro spinal (LP).- Cairan cerebro spinal (LP). Untuk mengetahui: tekanan abnormalUntuk mengetahui: tekanan abnormal tanda-tanda infeksi / perdarahan.tanda-tanda infeksi / perdarahan. - Skull Ray- Skull Ray Untuk mengidentifikasi adanya proses Untuk mengidentifikasi adanya proses

desak ruang dan adnya infeksi/lesi.desak ruang dan adnya infeksi/lesi.

- Transiluminasi kepala - Transiluminasi kepala Pada bayi dgn UUB belum menutup Pada bayi dgn UUB belum menutup

dilakukan dikamar gelap dengan dilakukan dikamar gelap dengan lampu khusus untuk transiluminasi lampu khusus untuk transiluminasi kepala.kepala.

- EEG - EEG Tehnik untuk merekam aktifitas Tehnik untuk merekam aktifitas

listrik listrik otak melalui tengkorak yang otak melalui tengkorak yang utuh,untuk mengetahui fokus aktifitas utuh,untuk mengetahui fokus aktifitas kejang dan hasil biasanya normal.kejang dan hasil biasanya normal.

- CT Scan- CT Scan Untuk mengidentifikasi lokasi lesi Untuk mengidentifikasi lokasi lesi

cerebral,infarkhaematom,oedemcerebral,infarkhaematom,oedemabces/tumor.abces/tumor.

- MRI- MRI

MASALAH KEPERAWATANMASALAH KEPERAWATAN 1.Resiko kejang berulang1.Resiko kejang berulang 2. Resiko terhadap trauma2. Resiko terhadap trauma

3. Hipertermi/hipotermi3. Hipertermi/hipotermi 4. Resiko aspirasi4. Resiko aspirasi 5. Resiko ketidak efektifan jalan nafas5. Resiko ketidak efektifan jalan nafas 6. Kurangnya pengetahuan 6. Kurangnya pengetahuan 7. Resiko terjadi infeksi skundair7. Resiko terjadi infeksi skundair 8. Resiko kurangnya nutrisi8. Resiko kurangnya nutrisi 9. Kecemasan keluarga/orang tua9. Kecemasan keluarga/orang tua