Askep Nicu Ird

11
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI '' N '' DENGAN BBLR I. PENGKAJIAN Tanggal 21 februari 2012 Jam : 14.00 A. IDENTITAS 1. Bayi Nama : By. Ny N Umur : 2 hari Tanggal lahir : 20 Februari 2012 Jam : 14.20 Jenis kelamin : Perempuan No Register : 12127705 Tanggal masuk RS : 20 Februari 2012 Alamat : Jl.Tamberu Sukobenah - Sampang 2. Orang Tua Nama ibu : Ny. N Nama ayah : Tn. M Umur : 22 Th Umur : 28 Th Pendidikan : SD Pendidikan : SD Agama : Islam Agama : Islam Pekerjaan : IRT Pekarjaan : Tani Status : Menikah

description

ASKEP NICU

Transcript of Askep Nicu Ird

Page 1: Askep Nicu Ird

ASUHAN KEPERAWATANPADA BAYI '' N '' DENGAN BBLR

I. PENGKAJIAN

Tanggal 21 februari 2012 Jam : 14.00

A. IDENTITAS

1. Bayi

Nama : By. Ny N

Umur : 2 hari

Tanggal lahir : 20 Februari 2012 Jam : 14.20

Jenis kelamin : Perempuan

No Register : 12127705

Tanggal masuk RS : 20 Februari 2012

Alamat : Jl.Tamberu Sukobenah - Sampang

2. Orang Tua

Nama ibu : Ny. N Nama ayah : Tn. M

Umur : 22 Th Umur : 28 Th

Pendidikan : SD Pendidikan : SD

Agama : Islam Agama : Islam

Pekerjaan : IRT Pekarjaan : Tani

Status : Menikah

B. ANAMNESA

1. Keluhan utama

-

2. Riwayat Prenatal

Ibu mangatakan ini hamil yang pertama periksa teratur setiap bulan

dibidan mulai kehamilan 1 bulan. Mulai kehamilan 1 bulan dan selama

hamil ibu sering pijat ke dukun. Selama hamil ibu hanya mengkonsumsi

obat dari bidan dan ibu tidak pernah suntik TT. Menginjak kehamilan

usia 7 bulan ibu mengalami kejang dan dan dibawa ke RSUD Pamekasan

Page 2: Askep Nicu Ird

dengan tekanan darah 140/100 mmHg kemudian dirujuk ke RSUD Dr.

SOETOMO Surabaya.

3. Riwayat Natal

Ibu mengatakan melahirkan secara operasi dengan bius total pada tanggal

20 Februari 2012, pukul 14.20.

4. Riwayat Postnatal

Bayi lahir dengan berat badan 1250 gram PB 36 cm dengan A-S 5-7 dan

DS 4. Ketuban jernih, anus (+) fisik dalam batas normal. Bayi di rawat di

ROI NICU IRD sejak tanggal 20 Februari 2012 jam 14.30 WIB. Bayi di

rawat di inkubator dengan menggunakan O2 nasal BCPAP 2 lpm/mnt

4cm H2O.

5. Riwayat kesehatan keluarga

Ibu mengatakan dalam anggota keluargaya tidak ada yang menderita

penyakit darah tinggi , kencing manis maupun penyakit menular lainnya.

C. PEMERIKSAAN FISIK

1. Pernafasan

Pernafasan spontan, frekuensi nafas 68 x/mnt , A-S 5-7, Downe Score 4,

sesak (+), O2 nasal BCPAP 2 lpm 4 cm H2O, sianosis (-), wheesing (-/-),

ronchi (-/-), asidosis (-), gerak tangis lemah, PCH(-), retraksi dinding

dada (+), apnea (-), sekret (-), SpO2 98%.

MK : Pola nafas tidak efektif ( aktual)

2. Sirkulasi

Frekuensi jantung 140 x/mnt, detak jantung reguler, ekstremitas hangat

kering, warna kulit merah, akral hangat,CRT < 2 detik, perdarahan (-),

cyanosis (-)

MK : -

3. Nutrisi

BB lahir 1250 g, BB saat ini 1250 g, dengan diet PASI 6 x 2.5cc per

sonde, reflek rooting (+) lemah, muntah (-),abdomen supel, lidah lembab,

turgor baik, GDA 66 g/dl, terpasang infus D10% 100cc/24jam, anemis

(-), retensi (-), kembung (-), oedem (-), terpasang OGT.

Page 3: Askep Nicu Ird

MK : -

4. Alat reproduksi

Bayi perempuan, vagina bersih, pseudomenstruasi (-), kateter (-), klitoris

menonjol, labiya mayora belum menutup labiya minora.

5. Eliminasi

BAK : Produksi urine 80cc/24jam

BAB : 1-2 x/hari, konsistensi lembek, meconium.

MK : -

6. Neurosensori

Tingkat kesadaran berespon terhadap nyeri, tangis lemah, lingkar kepala

25 cm, ubun-ubun cembung, pupil bereaksi terhadap cahaya, gerakan

lemah, kejang (-).

7. Kebersihan kulit

Warna kulit kemerahan, akral hangat kering, suhu 36,80C dalam

inkubator suhu NTE 350C, turgor baik, kepala bersih, sekret mata (-), tali

pusat basah dirawat dengan tripel dye, kulit tipis trasparan, lanugo

menipis, lemak subkutan tipis.

MK : Resiko tinggi perubahan suhu tubuh (Hipotermi).

8. Rasa Nyaman

Saat disentuh by menangis lemah,terpasang infus d tangan sebelah kanan.

MK : -

9. Tidur dan Istirahat

Bayi lebih banyak tidur.

MK : -

10. Psikososial Orang tua

Persepsi orang tua terhadap kesehatan bayinya : Ibu cemas dengan

kondisi bayinya saat ini, ibu berharap bayinya cepat sembuh dan tidak

mengalami kecacatan.

Page 4: Askep Nicu Ird

D. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Tanggal 20 Februari 2012

Ballard score : 30 - 32 mgg

Downe score : 4

Darah Lengkap Nilai Normal

Leukosit : 9,2 x 10`3 (4,5 - 10,5)

Hb : 17,3 (11,0 - 18,0)

Trombosit : 361 x 10`3 (150,0 - 450,0)

Hct : 50,4% (35,0 - 60,0)

Eritrosit : 4,41 x 10`6 (4,00 - 6,00)

CRP : 0,2 mg/dl (00,0 - 10,00)

Foto Thorak : COR dan PULMO tidak tampak kelainan

E. TERAPI MEDIK

Tanggal 21 Februari 2012

O2 Nasal BCPAP 2 ltr/mnt 4 cm H2O

Inf D10% 100cc/24jam

ASI / PASI 6 x 2,5cc cek retensi

Maintanance Ca Glu 10% 2cc/hr

Inj Ampi Sulbactam 2 x 65 mg

Inj Ranitidin 2 x 2 mg

Thermoregulasi

Perawatan incubator

Rawat Tali Pusat dengan TD

Page 5: Askep Nicu Ird

II. ANALISA DATA

Nama : By.Ny N No Reg : 12127705

Umur : 2 hari Tgl Masuk RS : 20/02/12

Alamat : Jl.Tamberu Sukobenah Sampang Ruangan : ROI NEO

No / Tgl DATA Kemungkinan

Penyebab

Masalah

21/02/ 12

1 S : -

O : Apneu (-), Sesak (+)

Sianosis (-), PCH (-)

Gasping (-), Asidosis (-)

Retraksi dinding dada (+)

O2 Nasal BCPAP 2 lpm 4cm

SpO2 : 98%

RR : 68 x/mnt

HR : 140 x/mnt

DS : 4

AS : 5-7

Imaturitas Paru

Defisiensi surfaktan

Pertumbuhan dan

Pengembangan paru

belum sempurna

Pernafasan tidak

teratur (mudah

apneu)

Pola nafas tidak

Efektif

Pola afas

tidak efektif

Page 6: Askep Nicu Ird

2. S : -

O : BB 1250 g, warna kulit

kemerahan,ekstrmitas hangat

kering merah, S : 36,8 , bayi

berada dalam Incubatur degan

suhu NTE 35 , lemak sub kutan

tipis, Gerak tangis lemah, lanugo

menipis,

Lemak sub kutan

tipis

Metabolisme

meningkat,

membakar lemak

coklat

Kehilangan panas

Resiko tinggi

hipotermi

Resiko tinggi

hipotermi

Page 7: Askep Nicu Ird

No / Tgl DATA Kemungkinan

Penyebab

Masalah

3. S : -

O : BB lahir 1250 g

BB saat ini 1250 g

GDA 66 mg/dl

Hb 17,3 g/dl

Ubun-ubun cembung

Abdomen supel

Turgor kulit baik

Terpasang OGT,Ret (-)

Rooting Reflek (+)

Reflek hisap lemah

Anemis (-), Oedema (-)

Diet Pasi 6 x 2,5 cc

Terpasang Inf D10% 100 cc/hr

Ketidakmampuan

tubuh mencerna

nutrisi sekunder

karena imaturitas

sluran cerna

Reflek menelan

belum sempurna

motilitas usus

kurang

Resiko gangguan

nutrisi kurang dr

kebutuhan tubuh

Resiko

gangguan

nutrisi kurang

dari kebutuhan

tubuh

Page 8: Askep Nicu Ird

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan pertumbuhan dan

pengembangan paru belum sempurna.

2. Resiko tinggi hipotermi berhubungan dengan lemak subkutan tipis.

3. Resiko gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan

ketidakmampuan tubuh mencerna nutrisi sekunder karena imaturitas

saluran cerna.