askep marasmus
-
Upload
delphiano-azzis-hervian -
Category
Documents
-
view
6 -
download
0
description
Transcript of askep marasmus
7/17/2019 askep marasmus
http://slidepdf.com/reader/full/askep-marasmus-568eafaf48500 1/18
ASKEP MARASMUS
A. Pengertian
1. Marasmus adalah suatu bentuk malgizi protein energi karena kelaparan,
semua unsur diet kurang. Hal ini dikarenakan masukan kalori yang tidak
adekuat, diet “ Faddy”, penyakit usus menahun, kelainan metabolik/infeksi
menahun separti tuberkulosis. (Pinus atzel dan !an roberts, 1""1 # 1$%&.
'. Marasmus adalah bila kekurangan kalori dalam diet yang berlangsung lama
yang akan menimbulkan geala undernutrition yang sangat ekstrim. ()*+!,
1"- # %1&.
. Marasmus adalah keadaan kurang gizi yang disebabkan karena rendahnya
konsumsi energi kalori dan protein dalam makanan seharihari sehingga
mengakibatkan tidak adekuatnya intake kalori yang dibutuhkan oleh tubuh.
( 0elson, 1""" # '" &.
. Marasmus ialah suatu bentuk kurang kaloriprotein yang berat. *eadaan ini
merupakan hasil akhir dari interaksi antara kekurangan makanan dan
penyakit infeksi. 2elain faktor lingkungan, ada beberapa faktor lain pada diri
anak sendiri yang diba3a seak lahir, diduga berpengaruh terhadap teradinya
marasmus. ( http#//dokterfoto. om, diperoleh tanggal 4uni '$$&.
B. Etiologi
Menurut 5ehrman (1"""# 1''& etiologi marasmus antara lain#
1. Pemasukan kalori yang tidak menukupi, sebagai akibat kekurangan dalam
susunan makanan.
'. *ebiasaankebiasaan makanan yang tidak layak, seperti terdapat pada
hubungan orang tuaanak yang terganggu atau sebagai akibat kelainan
metabolisme atau malformasi ba3aan.
. 6angguan setiap sistem tubuh yang parah dapat mengakibatkan teradinya
malnutrisi.
. 7isebabkan oleh pengaruh negatif faktorfaktor sosioekonomi dan budaya
yang berperan terhadap keadian malnutrisi umumnya, keseimbangan
nitrogen yang negatif dapat pula disebabkan oleh diare kronik malabsorpsi
7/17/2019 askep marasmus
http://slidepdf.com/reader/full/askep-marasmus-568eafaf48500 2/18
protein, hilangnya protein air kemih (sindrom neprofit&, infeksi menahun,
luka bakar dan penyakit hati.
C. Tanda dan Gejala
Menurut )*+! (1"- # %1&, 0gastiyah ('$$- # '-"& dan Markum (1""1 #
1%%& tanda dan geala dari marasmus adalah #
1. 8nak engeng, re3el, dan tidak bergairah.
'. 7iare.
. Mata besar dan dalam.
. 8kral dingin dan tampak sianosis.
-. 9aah seperti orang tua.%. Pertumbuhan dan perkembangan terganggu.
:. ;eradi pantat begi karena teradi atrofi otot.
. 4aringan lemak diba3ah kulit akan menghilang, kulit keriput dan turgor kulit
elek.
". Perut membunit atau ekung dengan gambaran usus yang elas.
1$. 0adi lambat dan metabolisme basal menurun.
11. <ena superfisialis tampak lebih elas.
1'. +bunubun besar ekung.
1. ;ulang pipi dan dagu kelihatan menonol.
1. 8noreksia.1-. 2ering bangun malam.
D. Patofisiologi
Pertumbuhan yang kurang atau terhenti disertai atrofi otot dan
manghilangkan lemak di ba3ah kulit. Pada mulanya kelainan demikian
merupakan prosesn fisiologis. +ntuk kelangsungan hidup aringan tubuh
memerlukan energi, namun tidak didapat sendiri dan adangan protein digunakan
uga untuk memenuhi kebutuhan energi tersebut. Penghanuran aringan pada
defisiensi kalori tidak saa membantu memenuhi kebutuhan energi, tetapi uga
untuk memungkinkan sintesis glukosa dan metabolit esensial lainnya seperti
asam amino untuk komponen homeostatik. =leh karena itu, pada marasmus berat
kadangkadang masih ditemukan asam amino yang normal, sehingga hati masih
dapat membentuk ukup albumin. (0gastiyah, '$$- # '-"&.
7/17/2019 askep marasmus
http://slidepdf.com/reader/full/askep-marasmus-568eafaf48500 4/18
E. Pathway
7/17/2019 askep marasmus
http://slidepdf.com/reader/full/askep-marasmus-568eafaf48500 5/18
. Ko!"li#asi
*omplikasi yang mungkin teradi menurut (Markum # 1""" # 1%&
defisiensi <itamin 8, infestasi aing, dermatis tuberkulosis, bronkopneumonia,
noma, anemia, gagal tumbuh serta keterlambatan perkembangan mental dan
psikomotor.
1. 7efisiensi <itamin 8
+mumnya teradi karena masukan yang kurang atau absorbsi yang
terganggu. Malabsorbsi ini diumpai pada anak yang menderita malnurtrisi,
sering terangkit infeksi enteritis, salmonelosis, infeksi saluran nafas& atau
pada penyakit hati. *arena <itamin 8 larut dalam lemak, masukan lemak
yang kurang dapat menimbulkan gangguan absorbsi.
'. !nfestasi >aing
6izi kurang mempunyai keenderungan untuk mudahnya teradi infeksi
khususnya gastroenteritis. Pada anak dengan gizi buruk/kurang gizi in?estasi
parasit seperti aing yang umlahnya meningkat pada anak dengan gizi
kurang.
. ;uberkulosis
*etika terinfeksi pertama kali oleh bakteri tuberkolosis, anak akan
membentuk “tuberkolosis primer”. 6ambaran yang utama adalah pembesaran
kelenar limfe pada pangkal paru (kelenar hilus&, yang terletak dekat bronkus
utama dan pembuluh darah. 4ika pembesaran menghebat, penekanan pada
bronkus mungkin dapat menyebabkanya tersumbat, sehingga tidak ada udara
yang dapat memasuki bagian paru, yang selanutnya yang terinfeksi. Pada
sebagian besar kasus, biasanya menyembuh dan meninggalkan sedikit
kekebalan terhadap penyakit ini. Pada anak dengan keadaan umum dan gizi
yang elek, kelenar dapat memeahkan ke dalam bronkus, menyebarkan
infeksi dan mengakibatkan penyakit paru yang luas.
. 5ronkopneumonia
Pada anak yang menderita kekurangan kaloriprotein dengan
kelemahan otot yang menyeluruh atau menderita poliomeilisis dan
kelemahan otot pernapasan. 8nak mungkin tidak dapat batuk dengan baik
7/17/2019 askep marasmus
http://slidepdf.com/reader/full/askep-marasmus-568eafaf48500 6/18
untuk menghilangkan sumbatan pus. *enyataan ini lebih sering
menimbulkan pneumonia, yang mungkin mengenai banyak bagian keil
tersebar di paru (bronkopneumonia&.
-. 0oma
Penyakit mulut ini merupakan salah satu komplikasi kekurangan kalori
protein berat yang perlu segera ditangani, kerena sifatnya sangat destruktif
dan akut. *erusakan dapat teradi pada aringan lunak maupun aringan
tulang sekitar rongga mulut. 6eala yang khas adalah bau busuk yang sangat
keras. @uka bermula dengan bintik hitam berbau diselaput mulut. Pada tahap
berikutnya bintik ini akan mendestruksi aringan lunak sekitarnya dan lebih
mendalam. 2ehingga dari luar akan terlihat lubang keil dan berbau busuk.
G. Pe!eri#saan Pen$njang
1. Menurut )*+! (1"-#%& pada pemeriksaan laboratorium memperlihatkan #
a. *arena adanya kelainan kimia darah, maka #
1& kadar albumin serum rendah
'& kadar globumin normal atau sedikit tinggi
& peningkatan fraksi globumin alfa 1 dan globumin gama
& kadar globumin beta rendah
-& kadar globumin alfa ' menetap
%& kadar kolesterol serum menurun
:& ui turbiditas timol meninggi
b. Pada biopsi hati ditemukan perlemahan yang kadangkadang demikian
hebatnya sehingga hampir semua sela hati mengandung ?akual lemak
besar. 2ering uga ditemukan tanda fibosis, nekrosis dan infiltrasi sel
mononukleus.
. Pada hasil outopsi penderita k3ashiorkor yang berat menunukan hampir
semua organ mengalami perubahan seperti degenerasi otot antung,
osteoporosis tulang dan sebagainya.
'. Menurut Markum (1""%#1%:& pada pemeriksaan
7/17/2019 askep marasmus
http://slidepdf.com/reader/full/askep-marasmus-568eafaf48500 7/18
a. @aboratorium menunukan
1& Penurunan badan albumin, kolesterol dan glukosa dalam serum
'& *adar globumin dapat normal atau meningkat, sehingga
perbandingan albumin dan globumin dapat terbalik kurang dari 1.
& *adar asam amino esensial dalam plasma relatif lebih rendah
daripada asam amino non esensial.
& +mumnya kadar imunoglubin serum normal atau meningkat.
-& *adar !g 8 serum normal, kadar !g 8 sekretori rendah.
%& +i toleransi glukosa menunukan gambaran tipe diabetik.
:& Pemeriksaan air kemih menunukan peningkatan sekresi
hidroksiprolin dan adanya aminoasi dunia.
b. Pada biopsi hati ditemukan perlemakan ringan sampai berat, fibrosis,nekrosis dan infiltrasi sel mononuklear. Pada perlemakan berat hampir
semua selhati mengandung ?akual lemak yang besar.
. Pemeriksaan outopsi menunukan kelainan pada hampir semua organ
tubuh, seperti degenerasi otot antung, osteoporosis tulang, atrofi ?irus
usus, detrofi sistem limfold dan atrofi kelenar timus.
d. Pada pemeriksaan otopometri berat badan diba3ah "$A, lingkar lengan
di ba3ah 1 m.
%. Penatala#sanaan
Menurut Mansoer ('$$$ # -1 B -1:& penatalaksanan marasmus adalah #
1. 8tasi / egah hipoglikemia
Periksa gula darah bila ada hipotermia (suhu aksila CDo>, suhu rektal
-,-o>&. Pemberian makanan yang lebih sering penting untuk menegah
kondisi tersebut.
'. 8tasi/egah hipotermia
5ila suhu rektal C Do>
a. 2egera beri makanan air/fomula khusus.
b. Hangatkan anak dengan pakaian atau selimut sampai menutup kepala.
. 8tasi/egah dehidrasi
@akukan pemberian airan infus dengan hatihati dengan tetesan pelanpelan
untuk mengurangi beban sirkulasi dan antung.
. *oreksi gangguan keseimbang elektrolit
Pada marasmus berat teradi kelebihan natrium tubuh, 3alaupun kadar
natrium plasma rendah.
7/17/2019 askep marasmus
http://slidepdf.com/reader/full/askep-marasmus-568eafaf48500 8/18
;ambahkan *alium dan Magnesium dapat disiapkan dalam bentuk airan
dan ditambahkan langsung pada makanan. Penambahan '$ ml larutan pada 1 liter formula.
-. =bati / egah infeksi dengan pemberian antibiotik
%. *oreksi defisiensi nitrien mikro, yaitu dengan #
5erikan setiap hari #
a& ;ambahkan multi?itamin.
b& 8sam folat 1 mg/hari (- mg hari pertama&.
& 2eng (En& ' mg/*g55/hari.
d& 5ila berat badan mulai naik berikan )e (zat besi& mg/*g55/hari.
e& <itamin 8 oral pada hari 1, ', dan 1.
+mur D 1 tahun # '$$ ribu 2! (satuan !nternasional&.
+mur %1' bulan # 1$$ ribu 2! (satuan !nternasional&.
+mur $- bulan # -$ ribu 2! (satuan !nternasional&.
f& Mulai pemberian makan
Pemberian nutrisi harus dimulai segera setelah anak dira3at dan harus
diranang sedemikian rupa sehingga ukup energi dan protein untuk
memenuhi metabolisme basal.
&. Pen'egahan
;indakan penegahan terhadap marasmus menurut (@ubis, +.0.http#
//333.ermin dunia kedokteran. diperoleh tanggal 4uni '$$& dapat
dilaksanakan dengan baik bila penyebab diketahui. +sahausaha tersebut
memerlukan sarana dan prasarana kesehatan yang baik untuk pelayanan
kesehatan dan penyuluhan gizi, antara lain #
1. Pemberian air susu ibu (82!& sampai umur ' tahun merupakan sumber energi
yang paling baik untuk bayi.
'. 7itambah dengan pemberian makanan tambahan yang bergizi pada umur %
tahun ke atas.
. Penegahan penyakit infeksi, dengan meningkatkan kebersihan lingkungan
dan kebersihan perorangan.
g& .. Pemberian imunisasi.
. Mengikuti program keluarga berenana untuk menegah kehamilan terlalu
kerap.
7/17/2019 askep marasmus
http://slidepdf.com/reader/full/askep-marasmus-568eafaf48500 9/18
-. Penyuluhan/pendidikan gizi tentang pemberian makanan yang adekuat
merupakan usaha penegahan angka panang.
%. Pemantauan (surveillance) yang teratur pada anak balita di daerah yang
endemis kurang gizi, dengan ara penimbangan berat badan tiap bulan.
BAB &&&
ASU%A( KEPERA)ATA(MARASMUS
A. Peng#ajian
1. !dentitas
a. Pera3at yang mera3at klien melakukan perkenalan F kontak dengan
klien tentang # nama pera3at, nama klien, panggilan pera3at, panggilan
klien, tuuan 3aktu, tempat, pertemuan, dan topik yang akan dibiarakan.
b. +sia dan nomor Gekam Medik.
. Mahasis3a menuliskan sumber data yang di dapat.
7/17/2019 askep marasmus
http://slidepdf.com/reader/full/askep-marasmus-568eafaf48500 10/18
'. 8lasan Masuk
a. ;anyakan kepada klien / keluarga yang datang #
b. 8pa yang menyebabkan klien / keluarga datang ke rumah sakit ini. )ous pengkaian marasmus menurut Mi 4a *im adalah #
a. 7ata 2ubektif
1& Gasio berat badan
a& *ehilangan 55 dengan asupan makan yang adekuat.
b& 55 '$A atau lebih diba3ah 55 ideal untuk tinggi badan F
bentuk tubuh yang normal.
'& ;inggi akti?itas
5erkurangnya akti?itas tampak pada kebanyakan kasus marasmus.
8nak tampak lesu dan tidak bergairah F pada anak yang lebih tuateradi penurunan produkti?itas kera.
& Masukan atau intake nutrisi
a& Melaporkan asupan makan yang tidak adekuat kurang dari umlah
harian yang dianurkan.
b& Melaporkan / terlihat kurang makan.
& 7iet
Melaporkan perubahan dalam hal merasakan makanan.
-& Pengetahuan tentang nutrisi
Memperlihatkan/terobser?asi kurangnya pengetahuan dalam perilaku
peningkatan kesehatan.
b. 7ata =bektif
1& 7ata umum
a& Perubahan rambut
9arnanya lebih muda (oklat, kemerahmerahan dan lurus,
panang, halus, mudah lepas bila ditarik&.
b& 9arna kulit lebih muda2eluruh tubuh / lebih sering pada muka, mungkin
menampakan3arna lebih muda daripada 3arna kulit anak sehat.
& ;ina ener
7isebabkan gangguan penyerapan makan, terutama gula.
d& 8danya ruam “berak bersepih”
0oda 3arna gelap pada kulit, bila terkelupas meninggalkan
3arna kulit yang sangat muda / bahkan ulkus di ba3ahnya.
7/17/2019 askep marasmus
http://slidepdf.com/reader/full/askep-marasmus-568eafaf48500 11/18
e& 6angguan perkembangan F pertunbuhan
f& Hilangnya lemak di otot F ba3ah kulit karena makanan kurang
mengandung kalori dan protein.
g& 8danya perut yang membunit atau ekung dengan gambaran
usus yang elas.
h& 8danya anemia yang berat
*urangnya konsumsi makanan yang mengandung zat besi, asam
folat dan berbagai ?itamin.
i& Mulut dan gigi
8danya tanda luka di sudutsudut mulut.
& *ai adanya anoreksia, mual.
B. Diagnosa Ke"erawatan
1. *etidakseimbangan nutisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
intake yang kurang.
'. *erusakan integritas kulit berhubungan dengan perubahan status nutrisi.. Gesiko infeksi berhubungan dengan daya tahan tubuh menurun.
. *eterlambatan tumbuh kembang berhubungan dengan malnutrisi.
-. *urang pengetahuan mengenai kondisi, diit, pera3atan, dan pengobatan
berhubungan dengan kurangnya informasi.
C. &nter*ensi
1. 7iagnosa # *etidakseimbangan nutisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan intake yang kurang.
0=> # status nutrisi # intake nutrisi dan airan.
*riteria hasil #
a. 8danya peningkatan berat badan sesuai dengan tuuan berat badan ideal
sesuai dengan tinggi badan.
b. Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi.
. ;idak ada tandatanda malnutrisi.
d. ;idak teradi penurunan berat badan yang berarti.
2kala 0ilai #
1& tidak pernah menunukkan
7/17/2019 askep marasmus
http://slidepdf.com/reader/full/askep-marasmus-568eafaf48500 12/18
'& arang menunukkan
& kadangkadang menunukkan
& sering menunukkan-& selalu menunukkan
0!> # 0utrition Monitoring
!nter?ensi #
1. 55 pasien dalam batas normal.
'. Monitor adanya penurunan berat badan.
. Monitor kulit kering dan perubahan pigmentasi.
. Monitor turgor kulit.
-. Monitor kekeringan,rambut kusam dan mudah patah.
%. Monitor pertumbuhan dan perkembangan.:. Monitor kalori dan intake nutrisi.
'. 7iagnosa # *erusakan integritas kulit berhubungan dengan perubahan status
nutrisi.
0=> # ;issue !ntegrity # skin and muous membranes.
*riteria hasil #
a. !ntegritas kulit yang baik bias dipertahankan.
b. ;idak ada luka / lesi pada kulit.
. Perfusi aringan baik.
d. Menunukan pemahaman dalam proses perbaikan kulit dan menegah
teradinya edera berulang.
e. Mampu melindungi kulit dan mempertahankan kelembapan kulit dan
pera3atan alami.
2kala 0ilai #
1. tidak pernah menunukkan
'. arang menunukkan
. kadang menunukkan. sering menunukkan
-. selalu menunukkan
0!> # ;issue integrityIskin and muous.
!nter?ensi #
1. Monitor kulit akan adanya kemerahan.
'. =eskan lotion pada derah yang tertekan.
. Mobilisasi pasien setiap ' am sekali.
. 4aga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering.
7/17/2019 askep marasmus
http://slidepdf.com/reader/full/askep-marasmus-568eafaf48500 13/18
. 7iagnosa # Gesiko infeksi berhubungan dengan daya tahan tubuh menurun
0=> # Gisk >ontrol
*riteria hasil #
a. *enali faktor resiko infeksi
b. Mengubah gaya hidup untuk mengurangi resiko.
. Monitor perubahan status kesehatan.
d. Mendorong gaya hidup status kesehatan (dari status kesehatan yang buruk
ke status kesehatan yang baik&.
e. Menunukan perilaku hidup sehat.
2kala 0ilai #
1. tidak pernah dilakukan
'. arang dilakukan
. kadang dilakukan
. sering dilakukan
-. selalu dilakukan
0!> # !nfetion Protetion
!nter?ensi #
1. Monitor tanda dan geala infeksi.
'. Monitor kerentanan terhadap infeksi.
. 5atasi pengunung.
. !nspeksi kulit dan membran mukosa terhadap kemerahan dan panas.
-. 8arkan ara menghindari infeksi.
%. !nstrusikan pasien untuk minum obat antibiotik sesuai resep.
. 7iagnosa # *eterlambatan tumbuh kembang berhubungan dengan malnutrisi
0=> # 0eglet Geor?ery*riteria hasil #
a. 0utrisi adekuat.
b. Mendapatkan diet yang dianurkan.
. Pertumbuhan F perkembangan dalam batas normal.
d. *emampuan kognitif dalam batas yang sesuai.
e. Mendapat pera3atan yang sesuai.
2kala 0ilai #
7/17/2019 askep marasmus
http://slidepdf.com/reader/full/askep-marasmus-568eafaf48500 14/18
1. tidak pernah menunukkan
'. arang menunukkan
. kadang menunukkan. sering menunukkan
-. selalu menunukkan
0!> # Management beha?ior
!nter?ensi #
1. 6unakan suara yang lembut dan pelan dalam berbiara dengan pasien.
'. ;ingkatkan akti?itas fisik sesuai dengan kemampuan.
. 7iskusikan dengan keluarga untuk membuat dasar kognitif prainury.
. 5uat rutinitas untuk pasien.
-. Hindari untuk menyudutkan pasien.
%. Hindari untuk membantah pasien.
-. 7iagnosa # *urang pengetahuan mengenai kondisi, diit, pera3atan, dan
pengobatan berhubungan dengan kurangnya informasi.
0=> # *no3ledge # disease proess
*riteria hasil #
a. Menyatakan pemahaman tentang penyakit, kondisi, prognosis, dan program
pengobatan.
b. Mampu malaksanakan prosedur yang dielaskan.
. Mampu menelaskan kembali apa yang dielaskan pera3at / tim kesehatan
lainnya.
2kala 0ilai #
1. tidak pernah dilakukan
'. arang dilakukan
. kadang dilakukan. sering dilakukan
-. selalu dilakukan
0!> # ;eahing I7isease Proess
!nter?ensi #
1.5erikan penilaian tentang tingkat pengetahuan pasien tentang proses
penyakit.
'. 6ambarkan tanda dan geala yang biasa munul pada penyakit.
. 6ambarkan proses penyakitnya.
7/17/2019 askep marasmus
http://slidepdf.com/reader/full/askep-marasmus-568eafaf48500 15/18
. sediakan informasi pada pasien tentang kondisi dengan ara tepat.
-. 7iskusikan pilihan terapi atau penanganan.
D. E*al$asi
1. 7iagnosa # *etidakseimbangan nutisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan intake yang kurang.
*riteria hasil # 2kala
a. 8danya peningkatan berat badan sesuai dengan tuuan berat
badan ideal sesuai dengan tinggi badan.
b. Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi.
. ;idak ada tandatanda malnutrisi.
d. ;idak teradi penurunan berat badan yang berarti.
-
-
-
-
'. 7iagnosa # *erusakan integritas kulit berhubungan dengan perubahan status
nutrisi.
*riteria hasil # 2kala
a. !ntegritas kulit yang baik bias dipertahankan.
b. ;idak ada luka / lesi pada kulit.
. Perfusi aringan baik.
d. Menunukan pemahaman dalam proses perbaikan kulit dan
menegah teradinya edera berulang.
e. Mampu melindungi kulit dan mempertahankan kelembapan
kulit dan pera3atan alami.
-
-
-
-
-
. 7iagnosa # Gesiko infeksi berhubungan dengan daya tahan tubuh menurun
*riteria hasil # 2kala
a. *enali faktor resiko infeksi
b. Mengubah gaya hidup untuk mengurangi resiko.
. Monitor perubahan status kesehatan.
d. Mendorong gaya hidup status kesehatan (dari status
kesehatan yang buruk ke status kesehatan yang baik&.
-
-
-
-
-
7/17/2019 askep marasmus
http://slidepdf.com/reader/full/askep-marasmus-568eafaf48500 16/18
e. Menunukan perilaku hidup sehat.
. 7iagnosa # *eterlambatan tumbuh kembang berhubungan dengan malnutrisi
*riteria hasil # 2kala
a. 0utrisi adekuat.
b. Mendapatkan diet yang dianurkan.
. Pertumbuhan F perkembangan dalam batas normal.
d. *emampuan kognitif dalam batas yang sesuai.
e. Mendapat pera3atan yang sesuai.
-
-
-
-
-
-. 7iagnosa # *urang pengetahuan mengenai kondisi, diit, pera3atan, dan
pengobatan berhubungan dengan kurangnya informasi.
*riteria hasil # 2kala
a. Menyatakan pemahaman tentang penyakit, kondisi,
prognosis, dan program pengobatan.
b. Mampu malaksanakan prosedur yang dielaskan.
. Mampu menelaskan kembali apa yang dielaskan pera3at /
tim kesehatan lainnya.
-
-
-
BAB &+
PE(UTUP
Marasmus adalah salah satu bentuk gizi buruk yang paling sering ditemui pada balita
terutama di daerah perkotaan. Penyebabnya merupakan multifaktorial antara lain
masukan makanan yang kurang, faktor penyakit dan faktor lingkungan. 7iagnosis
7/17/2019 askep marasmus
http://slidepdf.com/reader/full/askep-marasmus-568eafaf48500 17/18
ditegakkan berdasarkan gambaran klinis dan untuk menentukan penyebab perlu
anamnesis makanan dan penyakit yang lalu.
Penegahan terhadap marasmus dituukan pada penyebab dan memerlukan
pelayanan kesehatan dan penyuluhan yang baik. Pengobatan marasmus ialah
pemberian diet, tinggi kalori dan tinggi protein, dan penatalaksanaan di rumah sakit
dibagi atas tahap a3al, tahap penyesuaian, dan rehabilitasi.
*ian banyaknya temuan kasus gizi buruk, baik k3ashiorkor, maramus maupun
marasmus k3ashiorkor menunukkan bah3a persoalan gizi di !ndonesia belum dapat
menorehkan tinta emas. Ge?italisasi posyandu dan sosialisasi akan kesadaran gizi
masyarakat tampaknya perlu terus digaungkan agar penapisan terhadap status gizi
dapat berlangsung lebih dini. (http#//dokterfoto.om/'$$/$/$%/marasmus&
DATAR PUSTAKA
5ehrman, G. J. 1""". Ilmu Kesehatan Anak:Nelson, Edisi 15, vol 1.4akarta#J6>
4ohnson, Marion dkk. '$$$. Nursin !utcomes "lassi#ication (N!"). Mosby
7/17/2019 askep marasmus
http://slidepdf.com/reader/full/askep-marasmus-568eafaf48500 18/18
@ubis, 0. +. '$$'. Penatalaksanaan 5usung @apar Pada
5alita.htt$:%%&&&.cermin dunia kedokteran.com. diperoleh tanggal
4uni '$$
Mansoer,8rif. '$$$. Ka$ita 'elekta Kedokteran, Edisi , ilid *. 4akarta# Media
8esullapius.
Markum, 8, H. 1""1. +uku Aar Ilmu Kesehatan Anak, ilid 1. 4akarta # )*+!.
M>loskey, 4oanne >. 1""%. Nursin Interventions "lassi#ication (NI"). Mosby
08078 .'$$-. -anduan ianosa Ke$era&atan Nanda *//50*//: e#inisi 2
*lasifikasi, 8lih 5ahasa# 5udi 2antoso. Prima Medika
0gastiyah, '$$-. -era&atan Anak 'akit, Edisi . 4akarta # J6>
0o 0ame. '$$. Marasmus. htt$:%%&&&.dokter#oto.com. diperoleh tanggal 4uni
'$$
2taf pengaar ilmu kepera3atan anak. 1"-. +uku Kuliah Ilmu Kesehatan
Anak.4akarta # )*+!.